iii ABSTRAK
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu cara masyarakat untuk dapat menjaga kualitas kesehatannya. Dalam PHBS terdapat beberapa indikator yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan PHBS salah satunya adalah cuci tangan pakai sabun (CTPS). Perilaku CTPS yang baik dapat mencegah kejadian diare dan ISPA yang rentan dialami oleh anak-anak. Sehingga penting untuk mengajarkan anak sejak dini mengenai CTPS yang baik dan benar. Namun pembelajaran mengenai kesehatan di sekolah sering menggunakan metode dan media yang tidak tepat untuk anak.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media video dan ular tangga dalam peningkatan perilaku anak mengenai CTPS dan perbedaan pengaruh diantara kedua media. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain Non-equivalent control grup. Sampel penelitian terdiri dari 54 orang. lokasi penelitian di TK Dian Ekawati, Kecamatan Medan Tembung. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney.
Hasil penelitian diketahui media ular tangga berdasarkan hasil pretest dan posttest dengan uji wilcoxon menunjukkan peningkatan pengetahuan dengan nilai rata-rata sebelum perlakuan 9,04 menjadi 30,81 dengan p= 0,0001. Peningkatan sikap dengan nilai rata-rata awal 9,63 menjadi 16,04 setelah perlakuan dengan nilai p= 0,0001. Peningkatan tindakan dengan nilai rata-rata 9,67 menjadi 15,07 dengan nilai p=0,0001. Berdasarkan hasil pretest dan posttest media video juga menunjukan pengaruh peningkatan pengetahuan dengan nilai rata-rata 18,30 menjadi 27,48 dengan p= 0,004. Peningkatan sikap dengan nilai rata-rata 10,70 menjadi 15,56 dengan p= 0,0001 dan peningkatan tindakan dengan nilai rata-rata dari 9,22 menjadi 14,00 dengan nilai p= 0,0001. Diketahui bahwa ular tangga memiliki pengaruh yang lebih baik dalam hal pengetahuan dan sikap dibandingkan media video berdasarkan uji Mann Whitney dengan nilai rata-rata perbedaan pengetahuan pada media ular tangga 21,78 dan pada media video 9,19 dengan nilai p= 0,002. Sikap memiliki nilai rata-rata perbedaan pada media ular tangga 6,41 dan pada media video 4,85 dengan nilai p= 0,025. Tidak terdapat perbedaan pengaruh pada tindakan dengan nilai rata-rata perbedaan media ular tangga 5,41 dan pada media video 4,78 dengan nilai p= 0,375.
Disarankan bagi dinas kesehatan dan dinas pendidikan untuk dapat mengembangkan program pendidikan kesehatan yang tepat bagi anak. Bagi sekolah untuk dapat mengajarkan CTPS pada anak dengan media yang tepat.
Kata Kunci : PHBS, CTPS, Media ular tangga, Media video.
iv ABSTRACT
PHBS (Healthy and Clean Lifestyle) is one of the people’s ways to maintain their health quality. There are some indicators which become the references to implement PHBS; one of them is CTPS (hand washing using soap). Good CTPS conduct can prevent the incidence of diarrhea and ISPA (Upper Respiratory Infection) which are vulnerable for children. Therefore, it is important to teach children early about the good and correct CTPS. However, the learning about health at schools is often delivered using the methods and media which are not appropriate for children.
The objective of the research is to find out the influence of video and the board game called snake and ladder to increase children’s behavior toward CTPS and the difference in the influence of both media. This is a quasi-experiment with Non-equivalent control group design. The samples of the research are 54 children. The location of the research is at Dian Ekawati Kindergarten, Medan Tembung Subdistrict.
The research results found out that the snake and ladder media according to the pretest and posttest results using Wilcoxon test has increased the children’s knowledge showed by the change in the average scores from 9,04 before the treatment to 30,81 and p= 0.0001. The attitude has increased with the average score from 9.63 at the beginning to 16.04 after the treatment and the value of p= 0.0001. The action has improved with the average score from 9.67 to 15.07 and p= 0.0001. According to the pretest and posttest results, video media has also influenced the increase in the children’s knowledge from 18,30 to 27,48 with p= 0.004. The attitude has increased with the average score from 10.70 to 15.56 with p= 0.0001 and the action has improved with the average score from 9.22 to 14.00 with p= 0.0001. It was also found out that snake and ladder media has better influence on knowledge and attitude than video media according to Mann Whitney test results with the average score difference between snake ladder and video media i.e. 21,78 and 9,19 respectively while p= 0.002. The average score of attitude using snake and ladder media was 6.41 and that of using video media was 4.85 with p= 0.025. There was no difference found in the influence of both media on action with the average score of snake and ladder media 5.41 and of video media 4.78 with p= 0.375.
It is recommended that the health agency and education agency develop the right programs for health education for children. It is also suggested that the school teach CTPS to the children using the proper media.
Keywords: PHBS, CTPS, Snake and Ladder Media, Video Media.