• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010025 15.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010025 15."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

33

DAFTAR REFERENSI

Alaerts, G.A. dan. Santika S.S.,. 1987. Metoda Penelitian Air. Surabaya: Usaha Nasional.

Ali, A., Soemarno, Purnomo, M. 2013. Kajian Kualitas Air Dan Status Mutu Air Sungai Metro Di Kecamatan Sukun Kota Malang. Jurnal Bumi Lestari 13(2), pp.265-274.

Asra, Revis.2009. Makrozoobentos Sebagai Indikator Biologi Dari Kualitas Air Di Sungai Kumpeh Dan Danau Arang-Arang Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.Biospecies, 2(1), pp. 23 – 25.

APHA (American Public Health Association), 1992. Standard Method for the Examination of Water and Waste Water 12th Edition. Washington DC : APHA-AWWA-WPCF.

Astrini, A.D., Yusuf M., Santoso A. 2014. Kondisi Perairan Terhadap Struktur Komunitas Makrozoobentos Di Muara Sungai Karanganyar Dan Tapak, Kecamatan Tugu, Semarang. Journal Of Marine Research,3 (1), pp.27-36. Burch, J.B. 1989. North American Fresh Water Snail. Malacological Publication:

Michigan U.S.A.

Clarke, A.H. 1981. The Freshwater Molluscs of Canada. Ottawa:National Museum of Natural Sciences.

Cuffney, T.F., Gurtz M.E., Meador M.R., 1993. Methods For Collecting Benthic Invertebrate Samples As Part Of The National Water-QualityAssessment Program. North Carollina: U.S. Geological Survei.

Dodds, W.K. dan Whiles M.R., 2010. Freshwater Ecology Second Edition. USA: Academic Press.

Effendi, H., 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.

Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius.

Hawkes, H.A. 1978. Invertebrate As Indicator Of River Water Quality. Newcastle: University Of Newcastle.

Hynes, H.B.N. 1978. The Ecology Of Running Waters. Toronto: University Of Toronto Press.

Kawuri, L.R., Suparjo, M. N., Suryanti. 2012. Kondisi Perairan BerdasarkanBioindikator Makrobentos Di Sungai Seketak Tembalang Kota Semarang. Journal Of Management Of Aquatic Resources. 1 (1), pp. 1-7.

Leba, G.V., Koneri, R., Papu, A. 2013. Keanekaragaman Serangga Air di Sungai Pajowa Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Jurnal Mipa Unsrat Online. 2 (2), pp 73-78.

(2)

34

Maruru, S. M. M. 2012. Studi Kualitas Air Sungai Bone Dengan Metode Biomonitoring. Skripsi. Gorontalo: Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo.

Marwoto, R.M., Isnaningsih, R.N., Mujiono, N., Heryanto, Alfiyah, Reina. 2011. Keong Air Tawar Pulau Jawa (Moluska, Gastropoda). Bogor: Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Widyasatwaloka.

Munarto. 2010. Studi Komunitas Gastropoda Di Situ Salam Kampus Universitas Indonesia, Depok. Skripsi. Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program S1 Biologi.

Nurmaningsih. 2000. Struktur Komunitas Makrozoobentosdi Perairan Sungai Banjaran dan Sungai Kranji Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Skripsi. Bogor: Program Studi Manajemen Sumberdata Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Rachmawaty. 2011. Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Tingkat Pencemaran Di Muara Sungai Jeneberang. Bionature 12 (2), pp.103 - 109

Rahman, F.A., 2009. Struktur Komunitas Makrozoobentos Di Perairan Estuaria Sungai Brantas (Sungai Porong Dan Wonokromo), Jawa Timur. Skripsi. Bogor: Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Robba, E. et al. 2003. Tailandia.Roma: Britannia s.r.l.

Setiawan, D., 2008. Struktur Komunitas Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Lingkungan Perairan Hilir Sungai Musi. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Simbolon, A.R.,. 2012. Status Perairan Sungai Pelus Kabupaten Banyumas Berdasarkan Kajian Struktur Komunitas Zoomakrobentos. Skripsi. Purwokerto: Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.

Soegianto. 1994. Ekologi Kuantitatif. Surabaya: Usaha Nasional.

Suwondo, E. Febrita, Dessy dan M. Alpusari. 2004. Kualitas Biologi Perairan Sungai Senapelan, Sago dan Sail Di Kota Pekanbaru Berdasarkan Bioindikator Plankton dan Bentos. Biogenesis 1(1), pp 15-20.

Vyas, V., Bharose S., Yousuf S., Kumar, A., 2012. Distribution of Macrozoobenthos in River Narmada near Water Intake Point.Journal of Natural Sciences Research, 2 (3).

(3)

35

Welch, E.B. 1980. Ecological Effect of Waste Water. New York: Canbridge University Press.

Wijayanti, H.M. 2007. Kajian kualitas perairan di Pantai kota Bandar lampung berdasarkan komunitas hewan makrozoobentos. Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Winarno, K., Astirin O.P., Setyawan A.D. 2000. Pemantauan Kualitas Perairan Rawa Jabung berdasarkan Keanekaragaman dan Kekayaan Komunitas Bentos. B I O S M A R T. 2(1), pp 40-46.

Yusuf, M., 2011. Kajian Dampak Pencemaran Terhadap Kualitas Lingkungan Perairan dan Struktur Komunitas Organisme Makrozoobentos Di Muara Sungai Babon, Semarang. Buletin Oseanografi Marina, Oktober. pp. 27 – 35. Zahidin, M. 2008. Kajian Kualitas Air Di Muara Sungai Pekalongan Ditinjau Dari

Indeks Keanekaragaman Makrobenthos Dan Indeks Saprobitas Plankton. Tesis. Semarang: Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Pantai.

Zulfahmi. 2001. Kondisi Kualitas Air dan Komunitas Makrozoobentos di Sungai Cileungsi Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Skripsi. Bogor: Program Studi Manajemen Sumberdata Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Referensi

Dokumen terkait

ANGGARAN CASH FLOW BULAN. NO KETERANGAN MINGGU

lahir spontan, sianosis pada bibir, lahir spontan, sianosis pada bibir, takipneu, bayi menggigil, tidak  takipneu, bayi menggigil, tidak  langsung menangis, tonus otot

Bagi mereka yang telah melakukan kesalahan dengan jalan memuja atau menggunakan “ jasa-jasa Baik “ berhala diatas, mereka tentu akan mendapat hukuman sesudah “ kematiannya “ badan

Untuk mewujudkan hal tersebut, sekaligus sebagai amanat produk perundang-undangan yang ada (diantaranya Inpres No 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Dengan menggunakan software Fluent, dapat juga dilakukan komputasi pa-. ralel untuk menghitung solusi dari model dengan mesh yang

Pada gambar 5, merupakan tampilan sistem rangka 3D, yang mana sistem rangka ini terdiri dari 6 bagian yaitu : tengkorak, dada dan rusuk, kaki, tangan, belakang dan gelang

Jika ada Benjolan hilang pada saat berbaring, tidak pernah operasi, benjolan di lipat paha kanan atau kiri, terasa nyeri, benjolan berbentuk lonjong dan tonjolan bertambah

yang berkaitan dengan kuantitas produk tertentu agar mereka mendapatkan harga master dealer (bukan harga konsumen di pasaran). Master dealer ini biasanya memiliki beberapa