33
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, M. 1999. Strategi Mengelola Sumberdaya Hayati Laut Indonesia. Dalam Seminar Reformasi Format Pengelolaan Sumber Daya Hayati Laut yang Berkelanjutan dan Berbasis Ekonomi Kerakyatan, 8 hal.
Ahmad, M., Yahya. 2007. Model Pertumbuhan Ikan Layur (Trichiurus lepturus Linnaeus, 1758) di Palabuhanratu, Jawa Barat. Sukabumi. Jawa Barat.
Amin, A., Nurul Inayah. 2013. Rasion Panjang Berat Cumi-cumi Loligo sp. Jantan dan Betina Asal TPI Rajawali Makassar. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Anonim. 2009. Pengertian Iktiologi (ilmu Anatomi Ikan). ( http://seabass86.wordpress.com/2013/08/22/pengertian-iktiologi-ilmu-anatomi-ikan/).
Ayodhyoa. 1975. Fishing Method Diktat Kuliah Ilmu Teknik Penangkapan Ikan. Bagian Penangkapan. Bogor: Fakultas Perikanan IPB.
Badruddin, M., 1988. Parameter stok dan potensi penangkapan ikan petek (Leiognathidae) di perairan pantai Utara Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Perikanan Laut 47.
BPS (Badan Pusat Statistik) Tulungagung. 2007. Kabupaten Tulungagung Dalam Angka 2007. Tulungagung : Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulungagung.
Csirke J. 1988. Small Shoalding Fish Stocks. In J.A Gulland, ed. Fish Population Dynamic, 2nd. Chechester: John Willy and Sons.
Dahuri et.al. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan secara terpadu.
Damayanti, W. 2010. Kajian Stok Sumberdaya Ikan Selar (Caranx Leptolepis Cuvier, 1833) di Perairan Teluk Jakarta dengan Menggunakan Sidik Frekuensi Panjang [skripsi]. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 70 hal.
De Bruin, G.H.P., B.C. Russell & A. Bogusch. 1994. Species identification. Field guide for fishery purposes: The marine fishery resources of Sri Lanka. FAO, Rome: xiv+400 hal.
Direktorat Jenderal Perikanan, Departemen Pertanian. 1976. Buku Pedoman Pengenalan Sumber Perikanan Laut. Bagian I (Jenis-jenis ikan ekonomis penting): 170 pp.
34
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. 2006. Jenis-jenis Ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia. Departemen Kelautan dan Perikanan. Bantul.
Dwiponggo, A. and M. Badrudin., 1980. Demersal resources survey in the coastal area of the Java Sea in 1977. Special Report. Contrib. of the Dem.Fish.Project. No.5. RIMF-GTZ. Jakarta. 14 p.
Effendi, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
Effendi, M. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. 163p.
Febrianti, Asih. 2013. Kajian Kondisi Ikan Selar (Selaroides leptolepis) Berdasarkan Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi di Laut Natuna yang didaratkan di Temoat Pendaratan Ikan Pelantar KUD Tanjungpinang. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Fishbase. 2014. Parastromateus niger. http://www.fishbase.org. [18 Oktober 2014].
Genisa, Abdul Samad. 2002. Sebaran dan Struktur Komunitas Ikan di Sekitar Estuaria Digul, Irian Jaya. Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI. Jakarta.
Harmiyati, D. 2009. Analisis Hasil Tangkapan Sumberdaya Ikan Ekor Kuning (Caesio Cuning) Yang Didaratkan Di Ppi Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 85 hal.
Hidayat, T. 2005. Pembuatan Hidrolisat Protein dari Ikan Selar Kuning (Caranx leptolepis) dengan Menggunakan Enzim Papain. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan danIlmu KelautanInstitut Pertanian Bogor. 70 hal.
Lagler, K. F., Bardach. J. E., Miller. R. R., & Passino. D. R. 1977. Ichtyology. John Wiley & Sons USA. New York.
Lisnawati, S. 2004. Kebiasaan Makanan Ikan Petek (Leiognathus equulus, Forsskal 1775) di Perairan Pantai Mayangan, Subang, Jawa Barat. Skripsi Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Mallawa, A., Sudirman. 2004. Teknik Penangkapan Ikan. Rineka Cipta. Jakarta.
Meniek. M. D. P., dan D. Nugroho. 1988. Laju tangkap, Sebaran dan kelimpahan ikan petek (Leiognathus splendens Cuv. 1829) di pantai Utara Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Laut 46.
35
Naamin, N. 1991. Petunjuk Teknis Pengelolaan Perairan Laut dan Pantai Bagi Pembangunan Perikanan. Seri Pengembangan Hasil Penelitian Perikanan No.PHP/KAN/PT.19/1991. Puslitbang Perikanan Jakarta. 80 hal.
Narbuko, K. 2007. Metodologi Penelitian. Bumi Akasara. Jakarta.
Nontji, A., dan Iiahude. 1975. Ekologi Fitoplankton di Selat Bali. Proseding Seminar Biologi IV. Fakultas Biologi UGM. Yogyakarta.
Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Edisi Revisi, Cetakan ke-5. Djambatan. Jakarta. 300 hal.
Odum, E. P. 1971. Fundamental of Ecology. W. B. Sounder Company. Philadelpia. 574p.
Oktarina, Rizky. 2014. Beberapa Aspek Biologi Ikan Teri (Stolephorus devisi) yang Tertangkap Payang di Perairan Kabupaten Pemalang. UNDIP. Jawa Tengah.
Partosuwiryo, Suwarman. 2001. Teknik Penangkapan Ikan. Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.
Pasaribu, M.A., D. Yusuf., dan Amiluddin. 2005. Perencanaan dan Evaluasi Proyek Perikanan. Hasanuddin University Press (LEPHAS). Makassar.
Pauly, D. 1977. The Leiognathidae (Teleostei) Their species, stocks and fisheries in Indonesia, with note on the biology of Leiognathus splendens (Cuv.). Mar. Res. Indonesia.
Peristiwady, D. 2006. Ikan – ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia; Petunjuk Identifikasi. Lipi Press. Jakarta.
Ricker, W.E., 1973. Linear Regressions in Fishery Research. J.Fish. Res. Bd Canada. 30: 409-434.
Rustam, R., S. Yunus, dan Badrudin. 1993. Hubungan Panjang Berat, Nisbah Kelamin dan Tingkat Kematangan Gonad Ikan Mata Hijau Di Perairan Tariban dan Timur Laut. Jurnal Penelitian Perikanan Laut.
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid I. Binacipta, Bandung.
Subani W dan H R Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang di Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut vol. II No. 2. Jakarta: Balai Riset Perikanan Laut, Departemen Kelautan dan Perikanan.
Sumadhirga, K. dan F.D. Hukom. 1991. Penelitian Beberapa Aspek Biologi Ikan Kawali di Perairan Ambon dan Sekitarnya. Perairan Maluku dan Sekitarnya :31-37.
