ii
ABSTRAK
Computer Vision Syndrome adalah kumpulan gejala pada mata yang disebabkan karena penggunaan komputer dalam jangka waktu yang cukup lama. diperkirakan hampir 88% pengguna komputer akan mengalami gejala Computer Vision Syndrome setidaknya beberapa kali dalam semasa hidupnya. Lama waktu penggunaan komputer merupakan salah satu faktor risiko yang menyebabkan kejadian sindrom ini.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik dengan pendekatan case control. Sample atau responden penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu komputer Universitas Sumatera Utara stambuk 2012. Sample pada penelitian ini diambil dengan purposive sampling. Data yang dikumpulkan merupakan data primer yang diambil melalui kuisioner dan kemudian dilakukan uji hipotesis. Analisis data dilakukan dengan program komputer yaitu SPSS. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui Hubungan antara lamanya penggunaan komputer dengan terjadinya Computer Vision Syndrome. Dalam penelitian ini juga menganalisis variabel perancu seperti penggunaan kacamata, posisi monitor, dan jarak penglihatan dengan monitor. Hal ini penting untuk pencegahan primer dari Computer Vision Syndrome.
Dari 90 responden yang diteliti terdapat 45 orang yang masuk kedalam kelompok kasus dan 45 dalam kelompok kontrol. Dari uji hipotesis chi square faktor yang berhubungan didapati hubungan yang signifikan antara lama penggunaan komputer dengan terjadinya Computer Vision Syndrome (p<0,001). Selain itu variabel lain yang berpengaruh dengan sindrom ini adalah ada tidaknya istirahat (p<0,0001), lama waktu istirahat (p<0,0001). Untuk faktor risiko kacamata, posisi monitor, jarak antara mata dengan pusat monitor tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan terjadinya Computer Vision Syndrome dalam penelitian ini.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara lama penggunaan komputer lebih dari 4 jam dalam sehari dengan terjadinya Computer Vision Syndrome.
iii
ABSTRACT
Computer Vision Syndrome is a list of symptoms to eyes which is caused by usage of computers for a long period of time. It is expected that 88% of computer users will come across this symptoms at least once in their lifetime. Period of usage of computer is one of the factor that causes this syndrome.
This study is the type of analytic research with case control approach. The sample for this research are the students in the Computer Science department of University of Sumatera Utara 2012 batch. The sample for this research is taken using a purposive sampling method. The collected data are primary data which are collected by answering questionnaires and followed by hypotesis test. The collected data is analyzed by a computer program called SPSS. The purpose of this research is to find the connection between the high usage of computers and the occurrence of Computer Vision Syndrome. This study also analyze the confounding variable usage of glasses, monitor position and eyesight distance with the monitor. This is very important for primary prevention of Computer Vision Syndrome.
Out of 90 respondents, there were 45 people that goes to the case group and 45 to the control group. By using the Chi- square test, there was a significant association between the usage of computer and the occurrence of Computer Vision Syndrome (p<0,0001). Apart from this, there are other variables that influnces this syndrome which are resting availability (p<0,0001), resting time (<0,0001). As for the risk factor of glasses, monitor position, and eyesight
distance with the monitor, it doesn’t have a significant relation to the occurence of Computer Vision Syndrome for this study.
Conclusion of this study is that there is a connection between high usage of computers which is more than 4 hours a day with the occurence of Computer Vision Syndrome.
