• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aja Kendhat Anggonmu Ndedonga (Ibadah Kreatif Bernuansa Jawa) T1 852010035 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aja Kendhat Anggonmu Ndedonga (Ibadah Kreatif Bernuansa Jawa) T1 852010035 BAB I"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Perjalanan hidup manusia selalu diawali dari kelahiran, proses berkehidupan,

hingga kematian. Kata perjalanan mengacu pada sebuah proses dan waktu dalam

sebuah peristiwa yang dilalui. Perjalanan hidup adalah keseluruhan proses yang

dapat dibagi menjadi beberapa fragmen atau penggalan peristiwa yang dilalui.

Kelahiran adalah bagian dari kehidupan manusia yang esensial, karena melaluinya

manusia diciptakan sebagai makhluk Tuhan. Selanjutnya usia manusia dibagi

menjadi masa kanak, remaja, dewasa, dan lanjut usia.

Bagi penulis, masa kecil kedua orangtua menjadi refleksi yang mengendap

dalam sanubari. Masa kecil mereka yang biasanya digunakan untuk bermain,

namun justru mereka mengalami masa kecil yang memilukan karena kerasnya

tekanan hidup. Usaha dan kegigihan yang telah mereka lakukan dalam menghadapi

serta melepaskan diri dari tekanan hidup mampu merubah garis kehidupan menjadi

lebih baik. Pengalaman masa kecil itulah yang melecut semangat serta menempa

mereka hingga menjadi pribadi yang tangguh, tidak mudah putus asa, sehingga

dapat mewujudkan kehidupan yang selama ini menjadi impian mereka.

Untuk mengenang perjalanan hidup orangtua itulah maka penulis berinisiatif

untuk mengenang serta mengabadikannya dalam sebuah komposisi musik.

Beberapa komponis masyhur juga menuangkan kenangan terhadap seseorang

dalam karya komposisi musik. Antara lain, komposisi piano karya Ludwig van

Beethoven yang berjudul “Fur Elise”, ditujukan untuk Elise (Therese), seorang wanita yang sangat dicintainya. Seorang komponis Indonesia, Jaya Suprana

mempersembahkan 18 karya komposisi untuk istri tercintanya, Aylawati Sarwono

pada saat perayaan ulang tahun Jaya Suprana yang ke-65 pada tanggal 27 Januari

2014. Komposisi tersebut terinspirasi dari musik gamelan Jawa, Bali, Sunda,

(2)

2

Berdasarkan paparan di atas serta pengamatan penulis selama ini, masih

jarang ditemukan komposisi untuk piano tunggal yang disusun sebagai kenangan

atau persembahan untuk keluarga komponis itu sendiri. Oleh sebab itulah, maka

tercetus sebuah ide untuk menyusun sebuah komposisi semacam itu. Secara khusus

komposisi tersebut disusun sebagai sarana untuk mengenang kisah perjalanan hidup

kedua orangtua penulis. Kisah hidup yang diceritakan dalam komposisi musik

tersebut adalah tentang masa kecil hingga dewasa dan perjuangan yang telah

mereka lakukan demi mengubah garis kehidupan menjadi lebih baik.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana menyusun komposisi solo piano “Sebuah Perjalanan”? 2. Bagaimana analisis struktur komposisi solo piano “Sebuah Perjalanan” ?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui proses penyusunan komposisi solo piano “Sebuah Perjalanan” untuk piano tunggal.

2. Mengetahui struktur komposisi solo piano “Sebuah Perjalanan”

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian bagi penulis adalah untuk mengaplikasikan dan

meningkatkan kemampuan pengetahuan tentang komposisi musik, menambah

wawasan literatur serta preferensi penting yang berkaitan dengan komposisi musik.

Bagi Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana diharapkan

karya ini dapat menjadi referensi repertoar karya orisinil bagi mahasiswa yang

mengambil minat atau konsentrasi komposisi musik.

E. Batasan Masalah

Untuk menghindari perluasan masalah, maka penulis perlu merumuskan

batasan masalah. Penulis akan menyusun satu buah komposisi musik solo piano

(3)

3 F. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam penyusunan karya ini adalah studi kepustakaan yang

disertai dengan analisis musikologis. Sistematika penelitian meliputi pengumpulan

data, analisis data, pengolahan data, penyusunan komposisi musik, dan penulisan

deskripsi struktur komposisi musik.

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan serta membaca

referensi buku maupun audio visual, mengamati, serta menganalisis contoh-contoh

karya komposisi untuk solo piano, selanjutnya melakukan wawancara kepada

orangtua penulis sebagai tokoh sentral dalam penyusunan karya komposisi tersebut

guna mendapatkan cerita.

Analisis data dilakukan dengan cara memilah cerita, mengelompokkan data

secara kronologis untuk mendapatkan bagian cerita hidup (fragmen), dilanjutkan

dengan mengadopsi cerita dari verbal menjadi sebuah pengolahan ide musikal.

Setelah mendapat ide musikal, penulis menentukan musik program sebagai jenis

musik yang penulis pilih, alih-alih musik absolut, yang tidak bercerita, tidak

mempunyai latar belakang, serta tidak deskriptif.

Tahapan berikut adalah pengolahan data, yaitu menentukan ide musikal,

menyusun motif melodi dan pergerakan harmoni berdasarkan cerita-cerita yang

akan disampaikan dalam bentuk komposisi musik.

Penyusunan komposisi dilakukan dengan menuliskan ide musikal

berdasarkan motif melodi dan pergerakan harmoni yang telah ditentukan, dan

dituliskan dalam notasi balok dengan menggunakan program Sibelius untuk

instrumen piano.

Setelah komposisi musik selesai disusun, penulis menuliskan deskripsi

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan tujuan tema ibadah adalah Karunia Roh Kudus memampukan umat memahami panggilan Tuhan untuk mempersembahkan kehidupannya yang utuh sebagai persembahan

menciptakan lebih dari 200 karya komposisi untuk piano, terhimpun dalam. 10 CD audio bertajuk Complete Piano Works Series yang

Berdasarkan hasil penelitian yang tela dilakukan dalam penyusunan karya komposisi berjudul “Lahirnya Gatotkaca” Komposisi Fantasia Untuk Gitar Tunggal, maka

Bentuk dan Analisis karya fantasia untuk solo gitar yang berjudul “Lahirnya Gatotkaca ” komposisi fantasia untuk solo gitar.

Menghindari perluasan pembahasan, penelitian ini dibatasi pada hal penyusunan komposisi “Kehilangan Ayah” Sebuah Komposisi musik program untuk Kuartet Gitar dalam bentuk

“ Sonata Ragtime”, Sebuah Komposisi untuk Solo Piano, is a composition for solo piano. This composition is compiled based on the idea to adapt ragtime which is composed and

Dengan adanya resital piano “ The Oeuvre ,” penulis akan memiliki manfaat yaitu pengalaman dalam melaksanakan sebuah resital yang baik dan mengetahui seberapa dalam

dengan gereja dan pengkotbah serta majelis yang bertugas dalam ibadah. Secara non teknis tim perlu mempersiapkan dekorasi