• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Persiapan Kebijakan “Paten” (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan) Di Kota Padangsidimpuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Persiapan Kebijakan “Paten” (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan) Di Kota Padangsidimpuan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

A.S. Moenir, 2010, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara‬.

Alfred Stepan, 1978, The State and Society, Peru in comparative perspective, Princeton, NJ: Princeton UP.

Ateng Syafrudin, 2006, Kapita Selekta :Hakikat Otonomi & Desentralisasi Dalam Pembangunan Daerah, Yogyakarta, Citra Media.

Bambang Yudoyono, makalah Telaah Kritis Implementasi UU NO. 22/1999, Upaya Mencegah Desintegrasi Bangsa, (disampaikan pada seminar dalam

rangka kongres ISMAHI di Bengkulu, 22 Mei 2000)

D. Juliantara, dkk, 2006, Desentralisasi Kerakyatan, Gagasan da Praksis, Bantul, Pondok Edukasi.

Eko, Prasojo, Aditya Perdana dan Nor Hiqmah. 2006. Kinerja Pelayanan Publik, Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja, Keterlibatan dan Partispasi

Masyarakat dalam Pelayanan Bidang Pendidikan, Kesehatan dan

Kependudukan,YAPPIKA. Jakarta.

Ferdinand Saragih, D. 2005. Menciptakan Pelayanan Publik yang Prima Melalui Metode Benchmarking Praktis.Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi,

Bisnis & Birokrasi, Vol.14, No.3 September

Frederock, dalam Solichin Abdul Wahab, 2011, Evaluasi Kritis‬:Reorientasi‬‬‬‬‬Evalusi Kebijakan Publik Dan Kebijakan Sosial‬,

Universitas Brawijaya ‬‬‬‬‬Press.

(2)

Handoko, T. Hani, 1999. Manajemen. Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, Malayu S.P, 2007, Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.

J. Lofland, 1971, Analyzing Social Settings: A Guide to Qualitatitve Obsertvation and Analysis, Belmont, CA: Wadsworth.

Keban, Yeremias T., 1994, Pengantar Administrasi Publik, Modul untuk Matrikulasi Administrasi Publik, MAP-UGM, Yogyakarta

Koeswara, 1996, Prospek Pengembangan desentralisasi dan Otonomi Daerah dengan Titik Berat pada Daerah Tingkat II, (Badan Pendidikan

danLatihan Departemen Dalam Negeri).

Koontz, Harold, Criyil O’donel, Heinz, Welhrich, 1998, Manajemen, Erlangga, Jakarta.

K. Robert Yin, 2000, Studi Kasus (Desain dan Metode), Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Lexy. J Moleong, 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Rosda Karya.

Nugroho, Riant, 2011, Public Policy – Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan, Manajemen kebiajakan, Jakarta : Elex Media Komputindo.

Oentara Sm, dkk, 2004, Menggagas Format Otonomi Daerah Masa Depan, Jakarta, Samitra Media Utama.

(3)

Parjoko, 2002, Filosofi Otonomi Daerah Dikaitkan dengan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, Nomor 25 Tahun 1999, Makalah Falsafah

Sains (Pps 720) Program Pascasarjana/S3 (Institut Pertanian Bogor.

Parson Wayne, 2005, Public Policy, Prenada Media, Jakarta.

Pitono, Andi, 2011, Implementasi Kebijakan Pendelegasian Wewenang Dari Bupati Kepada Camat Bidang Pengembangan Otonomi Daerah dan

Kependudukan, dalam Jurnal Pamong Praja – Memikirkan dan

Mencerahkan Pemerintahan, Jakarta : DPN-IKAPTK, volume I, Nomor 2, Tahun 2011

Pratikno, 2003, Desentralisasi: Pilihan yang Tidak Pernah Final, dalam Abdul Gaffar Karim (ed.) Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah di Indonesia Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Rainer Rohdewohld, 1995, Public administration in Indonesia, Monash University.

Richard Rose dalam Muhadjir Darwin, 2005, Negara dan perempuan‬: reorientasi

Robert Bogdan dan Taylor J Steven, 1993, Metode Kualitatif: Dasar-dasar Penelitian, Surabaya, Usaha Nasional.

Sarundajang, 1999, Arus Balik Kekuasaan Pusat ke Daerah, Jakarta Pustaka SInar Harapan, Cetakan 1.

(4)

Siswanto Sunarno, 2006, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika.

Sofian Efendi, 2009, Negara minus nurani: esai-esai kritis kebijakan public, Jakarta, PT Kompas Media Nusantara.

Soetijo, 1990, Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Jakarta, PT Rineka Ripta.

Stoner, James A.F, R.E Freeman, 2001, Manajemen, Cetakan Kelima, Jilid Kesatu, Intermedia, Jakarta.

Subarsono, Ag, 2003, Analisis Kebijakan Publik, Modul Kuliah, MAP-UGM, Yogyakarta.

Subarsono, AG. 2005. Analisis Kebijakan Publik, Konsep, Teori dan Aplikasi., Yogyakarta:PT. Pustaka Pelajar.

Suharsimi Arikunto, 2005, Manajemen Penelitian, Cet VII, Jakarta, Rineka Cipta.

Sutarto. 2001. Dasar-dasar Organisasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Syarif Hidayat (editor), 2004, Kegamangan Otonomi Daerah, Jakarta Pustaka Quantum.

Thomas R Dye, 2012, Understanding Public Policy ‬: International Edition‬, ‬

Pearson Education, Limited‬, 2012‬.

(5)

Wasistiono, Sadu, Ismail Nurdin, dan M. Fahrurozi, 2009, Perkembangan Organisasi Kecamatan dari masa ke masa, Lembaga Kajian Manajemen

Pemerintahan Daerah (LKMPD), Bandung : Fokusmedia.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

A.S. Moenir, 2010, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara‬.

Alfred Stepan, 1978, The State and Society, Peru in comparative perspective, Princeton, NJ: Princeton UP.

Ateng Syafrudin, 2006, Kapita Selekta :Hakikat Otonomi & Desentralisasi Dalam Pembangunan Daerah, Yogyakarta, Citra Media.

Bambang Yudoyono, makalah Telaah Kritis Implementasi UU NO. 22/1999, Upaya Mencegah Desintegrasi Bangsa, (disampaikan pada seminar dalam

rangka kongres ISMAHI di Bengkulu, 22 Mei 2000)

D. Juliantara, dkk, 2006, Desentralisasi Kerakyatan, Gagasan da Praksis, Bantul, Pondok Edukasi.

Eko, Prasojo, Aditya Perdana dan Nor Hiqmah. 2006. Kinerja Pelayanan Publik, Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja, Keterlibatan dan Partispasi

Masyarakat dalam Pelayanan Bidang Pendidikan, Kesehatan dan

Kependudukan,YAPPIKA. Jakarta.

Ferdinand Saragih, D. 2005. Menciptakan Pelayanan Publik yang Prima Melalui Metode Benchmarking Praktis.Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi,

Bisnis & Birokrasi, Vol.14, No.3 September

Frederock, dalam Solichin Abdul Wahab, 2011, Evaluasi Kritis‬:Reorientasi‬‬‬‬‬Evalusi Kebijakan Publik Dan Kebijakan Sosial‬,

Universitas Brawijaya ‬‬‬‬‬Press.

Grindle, Merilee S., 1980, Politics and Policy Implementation in the third world, New Jersey : Princeton University Press.

(7)

Hasibuan, Malayu S.P, 2007, Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.

J. Lofland, 1971, Analyzing Social Settings: A Guide to Qualitatitve Obsertvation and Analysis, Belmont, CA: Wadsworth.

Keban, Yeremias T., 1994, Pengantar Administrasi Publik, Modul untuk Matrikulasi Administrasi Publik, MAP-UGM, Yogyakarta

Koeswara, 1996, Prospek Pengembangan desentralisasi dan Otonomi Daerah dengan Titik Berat pada Daerah Tingkat II, (Badan Pendidikan danLatihan

Departemen Dalam Negeri).

Koontz, Harold, Criyil O’donel, Heinz, Welhrich, 1998, Manajemen, Erlangga, Jakarta.

K. Robert Yin, 2000, Studi Kasus (Desain dan Metode), Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Lexy. J Moleong, 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Rosda Karya.

Nugroho, Riant, 2011, Public Policy – Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan, Manajemen kebiajakan, Jakarta : Elex Media Komputindo.

Oentara Sm, dkk, 2004, Menggagas Format Otonomi Daerah Masa Depan, Jakarta, Samitra Media Utama.

Parjoko, 2002, Filosofi Otonomi Daerah Dikaitkan dengan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, Nomor 25 Tahun 1999, Makalah Falsafah

Sains (Pps 720) Program Pascasarjana/S3 (Institut Pertanian Bogor.

Parson Wayne, 2005, Public Policy, Prenada Media, Jakarta.

Pitono, Andi, 2011, Implementasi Kebijakan Pendelegasian Wewenang Dari Bupati Kepada Camat Bidang Pengembangan Otonomi Daerah dan

(8)

Mencerahkan Pemerintahan, Jakarta : DPN-IKAPTK, volume I, Nomor 2, Tahun 2011

Pratikno, 2003, Desentralisasi: Pilihan yang Tidak Pernah Final, dalam Abdul Gaffar Karim (ed.) Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah di Indonesia Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Rainer Rohdewohld, 1995, Public administration in Indonesia, Monash University.

Richard Rose dalam Muhadjir Darwin, 2005, Negara dan perempuan‬: reorientasi

Robert Bogdan dan Taylor J Steven, 1993, Metode Kualitatif: Dasar-dasar Penelitian, Surabaya, Usaha Nasional.

Sarundajang, 1999, Arus Balik Kekuasaan Pusat ke Daerah, Jakarta Pustaka SInar Harapan, Cetakan 1.

Suwandi, Made. 2002. Pokok-pokok Pikiran Konsepsi Dasar Otonomi Daerah Indonesia. Forum Kebijakan, Program MAP-UGM, , Yogyakarta.

Siswanto Sunarno, 2006, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika.

Sofian Efendi, 2009, Negara minus nurani: esai-esai kritis kebijakan public, Jakarta, PT Kompas Media Nusantara.

Soetijo, 1990, Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Jakarta, PT Rineka Ripta.

Stoner, James A.F, R.E Freeman, 2001, Manajemen, Cetakan Kelima, Jilid Kesatu, Intermedia, Jakarta.

(9)

Subarsono, AG. 2005. Analisis Kebijakan Publik, Konsep, Teori dan Aplikasi., Yogyakarta:PT. Pustaka Pelajar.

Suharsimi Arikunto, 2005, Manajemen Penelitian, Cet VII, Jakarta, Rineka Cipta.

Sutarto. 2001. Dasar-dasar Organisasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Syarif Hidayat (editor), 2004, Kegamangan Otonomi Daerah, Jakarta Pustaka Quantum.

Thomas R Dye, 2012, Understanding Public Policy ‬: International Edition‬, ‬

‬ ‬ ‬ ‬ ‬ ‬ ‬ ‬ ‬

Pearson Education, Limited‬, 2012‬.

Wasistiono, Sadu. 2005. Optimalisasi Peran dan Fungsi Kecamatan, Modul Badan Diklat Depdagri-JICA

Wasistiono, Sadu, Ismail Nurdin, dan M. Fahrurozi, 2009, Perkembangan Organisasi Kecamatan dari masa ke masa, Lembaga Kajian Manajemen

Pemerintahan Daerah (LKMPD), Bandung : Fokusmedia.

Referensi

Dokumen terkait

Diperoleh hasil penelitian bahwa pelaksanaan pembelajaran SFAE dengan strategi problem solving dapat meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah

Teori labeling adalah pemberian nama /cap terhadap seseorang sedangkan teori looking glass self lebih menekankan pada penilaian orang lain3. Teori labeling merupakan teori

Oleh karena itu, penulis mencoba merancang sebuah sistem informasi e-Learning untuk memudahkan siswa dalam pencarian materi pembelajaran dan juga menghemat waktu,

From symbols used by poets mysticism, feminine symbol, symbol of wine and a symbol of nature , in which the poet expresses about a Godly love .therefore we tried through

traditional dan sistem rate-of-return untuk proyek privatisasi infrastruktur. Sistem yang diusulkan memang membatasi laju pengembalian yang dapat dinikmati investor tetapi

MySQL merupakan software yang tergolong kedalam DBMS yang bersifat Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source (kode yang dipakai untuk

Menu Siswa Menu Guru Menu Admin logout Kelola Kelas Kelola Mata Pelajaran Kelola Jadwal Mengajar Ganti Password Kelola Profile Kelola Siswa Kelola Guru Data Guru Ganti Password

Kumea batu memiliki kayu teras berwarna coklat kemerahan; lingkar tumbuh samar-samar dan terkadang jelas serta menampakkan corak yang indah berupa garis-garis