• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

PERAN BPJS KESEHATAN DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

* Bob Panjaita ** Bismar Nasution

***Windha

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 34 ayat (1) menyebutkan bahwa fakir miskin dan anak- anak terlantar seyogyanya dipelihara oleh negara. Untuk itu, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (selanjutnya disebut SJSN) turut menegaskan bahwa jaminan kesehatan merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial. Pada hakekatnya jaminan kesehatan bertujuan untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup secara layak.

Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah pengaturan sistem jaminan sosial nasional. Peran BPJS Kesehatan dalam sistem jaminan sosial nasional menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan tanggung jawab pelayanan BPJS Kesehatan dalam perlindungan pasien Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011.

Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif. Penelitian yang bersifat deskriptif analitis merupakan suatu penelitian yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisis suatu peraturan hukum.

Pengaturan SJSN telah secara rinci dan memberikan kepastian hukum mengenai keberadaan SJSN sebagai pelaksana amanat UUD 1945, yang diselenggarakan berdasarkan asas kemanusiaan,asas manfaat,asas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. SJSN didasarkan pada prinsip kegotongroyongan,prinsip efisiensi,prinsip ekuitas,prinsip portabilitas, prinsip nirlaba,prinsip responsif,dan prinsip koordinasi. Peran BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara yang ditunjuk oleh undang-undang untuk melaksanakan sistem jaminan sosial di bidang kesehatan adalah memberikan perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. BPJS Kesehatan bertanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan secara berjenjang dalam perlindungan terhadap pasien yang terdiri dari pelayanan kesehatan tingkat pertama (PKTP) dan pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan (PKRTL). Tanggung jawab pelayanan BPJS Kesehatan dalam perlindungan pasien, yaitu terdapat dalam Pasal 28H ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat. Untuk itu dalam rangka memberikan jaminan sosial kepada setiap warga negara, pemerintah menganggap perlu mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat sesuai dengan amanat Pasal 34 ayat (2) UUD 1945.

Kata Kunci : Peran, BPJS Kesehatan, SJSN * Mahasiswa Fakultas Hukum

** Dosen Pembimbing I *** Dosen Pembimbing II

Referensi

Dokumen terkait

Efek berkelanjutan (multilier effect) dari pembentukan karakter positif anak akan dapat terlihat, seperti yang digambarkan oleh Jan Wallander, “Kemampuan sosial dan emosi pada

(1) how lexical density progresses among and within the selected English textbooks, (2) how lexical variation progresses among and within the selected English

3 kunci ini menuntut penerapan teknologi yang canggih dan tepat yang tentunya akan berimplikasi pada penggunaan akuntansi manajemen dan akuntansi biaya yang

Peluang emprik merupakan rasio dari hasil yang dimaksud dengan semua hasil yang mungkin pada suatu eksprimen lebih dari satu.Dalam suatu percobaan dimana setiap hasil memunyai

Penulis mengenalkan sebuah sistem pengajaran berbasis komputer yaitu perangkat ajar yang ditujukan membantu para pengguna untuk lebih mudah memahami suatu materi pembelajaran.

Teknik pencarian yang digunakan adalah teknik PARSING, yaitu memanfaatkan source code dari situs yang digunakan sebagai sumber dan memilah-milah hasil yang didapat untuk

Gereja di dalam tangan Tuhan adalah alat penyelamatan semua orang (LG 9) sakramen keselamatan bagi semua orang (LG 48), Yang oleh Kristus menyatakan cinta Allah kepada

Sehubungan dengan telah ditetapkannya Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (SP-DIPA) Petikan Unit Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Badan