• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Acyclovir (Acycloguanosine) dalam Sediaan Tablet dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Acyclovir (Acycloguanosine) dalam Sediaan Tablet dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

v

DETERMINATION OF ACYCLOVIR (ACYCLOGUANOSINE)

LEVEL IN TABLETS BY

HIGH PERFORMANCE LIQUID

CHROMATOGRAPHY

METHOD (HPLC)

ABSTRACT

Acyclovir (Acycloguanosine), also known as acyclovir, is an antiviral drug. It is mainly used for the treatment of herpes simplex virus infection, smallpox, and herpes zoster. Other uses include the prevention of cytomegalovirus infection after transplantation and severe complications from Espein-Bar virus infection. Acyclovir is a nucleic acid analogue made from guanosine. Acyclovir works by reducing the production of viral DNA.

In this research, the determination of acyclovir (acycloguanosine) in tablet dosage from using High Performance Liquid Chromatography (HPLC) method using uv-vis detector with wavelength 254 nm. Acyclovir (Acycloguanosine) levels of 93,50 % were obtained, which means that the acyclovir (Acycloguanosine) active ingredient in accordance with Pharmacopoeia Indonesian Edition V 2014 of which not less than 90,00% with 110,0% (not crossing the threshold).

Keyword: Acyclovir, Tablet, High Performance Liquid Chromatography (HPLC)

Referensi

Dokumen terkait

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Data Keluarga Miskin Kabupaten Bantul Sampai Dengan Bulan Bulan Desember Tahun 2013;9. Mengingat :

Penelitian dengan menggunakan model TPB dilakukan pula oleh Laksono (2011), penelitian yang dilakukan dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat

JUDUL : PENANGANAN ODS HARUS TERINTEGRASI MEDIA : SEPUTAR INDONEISA. TANGGAL : 28

Pada bak filtrasi efisiensi penurunan konsentrasi Fe lebih tinggi dari pada bak sedimentasi yaitu sebesar 84 % terjadi pada dosis tawas 1500 ppm, karena

Menurut Rukiyah (2010), penyebab kematian janin dalam rahim adalah ketidak cocokan rhesus darah ibu dan janin, gerakan janin terlalu aktif, penyakit pada ibu,

Kurva kalibrasi larutan ranitidin HCl dengan berbagai konsentrasi pada panjang gelombang 225 nm dalam medium lambung buatan pH 1,2... Grafik kinetika pelepasan dari ranitidin

2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa pra aksara, 2.3 Berlaku jujur dan bertanggung-jawab dalam mengerjakan tugas-tugas

Pasien BPJS yang mendapatkan kualitas pelayanan baik didasarkan adanya pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat diberikan perawat, sehingga mempercepat kesembuhan