• Tidak ada hasil yang ditemukan

Leading Character’s Antisocial Personality Disorder In James B Stewart’s Blind Eye

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Leading Character’s Antisocial Personality Disorder In James B Stewart’s Blind Eye"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Leading Character’s Antisocial Personality Disorder in James B Stewart’s Blind Eye yang merupakan suatu pembahasan mengenai gangguan kepribadian yaitu gangguan kepribadian antisosial yang terdapat di dalam tokoh utama novel tersebut, yaitu Dr. Michael Swango. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui karakteristik pada Swango yang menunjukkan bahwa ia memiliki gangguan kepribadian antisosial dan faktor-faktor penyebab ganguan kepribadian tersebut. Penulis mengacu pada hasil penelitian dari APA (American Psychiatric Association) yaitu DSM IV (Diagnostic Statistical Manual of Mental Disorder IV, 4th edition, Text Revision) teori yang dikemukakan oleh Elly M Setiadi and Usman Kolip. Adapun metode yang dipakai dalam menganalisis masalah dalam skripsi ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dan dari hasil analisis, penulis memperoleh kesimpulan bahwa Swango memiliki karakteristik gangguan kepribadian antisosial, seperti asosial, introver, berbohong, manipulasi, impulsif, agresif, tidak bertanggung jawab, tidak memliki rasa bersalah dan empati, sering melanggar hokum dan norma-norma, terobsesi dengan kematian yang keji dan memiliki gangguan dari kecil. Gangguan yang dialami Swango dipengaruhi oleh gangguan pada dirinya, faktor keturunan, faktor lingkungan, dan kegagalan dalam mempelajari moral dikehidupan awalnya.

Kata kunci: gangguan kepribadian antisosial, Blind Eye

(2)

vi ABSTRACT

The title of this thesis isLeading Character’s Antisocial Personality Disorder in James B Stewart’s Blind Eyethat is research about antisocial personality of leading character in the novel, namely Dr. Michael Swango. The purpose of this thesis is to find out characteristic of Swango that show he has antisocial personality disorder and to know the causes of his disorder. The writer refers to theory antisocial personality disorder that take in a research of APA (American Psychiatric Association) that is DSM IV (Diagnostic Statistical Manual of Mental Disorder IV, 4th edition, Text Revision) and quotation of Elly M Setiadi and Usman Kolip. The method that is applied is descriptive qualitative. Based on research, the writer is found that Swango has characterization of antisocial personality disorder as asocial, introvert, lying, manipulative, impulsivity, aggressive, irresponsibility, lack of guilt, repeatedly violation of law and norms, obsessed with violent death, and disorder personality before 15 years. His personality disorder is caused by the existence of a metal disorder, heredity factor, environmental factor, and failure to learn the moral and ethical in his early life.

Key word: Antisocial Personality Disorder, Blind Eye

Referensi

Dokumen terkait

The determination of Collaborative Planning model, which basis is dialogue in a multistakeholders forum, is based on field findings, namely: 1) there are still many problems

I also understand that failure to report the theft or loss of a firearm from my inventory or collection within 48 hours after the theft or loss is discovered is a violation of

Penelitian dilaksanakan di Rumah sakit Haji Abdul Halim Hasan Binjai menunjukkan bahwa kadar hemoglobin secara signifikan menurun dengan waktu pada pasien TB Paru

masukan panas 2,16 kJ/mm struktur kolumnar lebih halus dan memiliki struktur Widmanstanten Ferit yang lebih sedikit hal ini terjadi karena proses pendinginan yang lebih

Isolat jamur yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan fusarium diidentifikasi berdasarkan ciri- ciri makroskopis dan mikroskopis dengan menggunakan buku

Pada pemakaian rapat arus yang konstan dengan memvariasikan waktu pela- pisan maka dari hasil pengujian tebal lapisan dapat dilihat bahwa semakin lama waktu pelapisan maka

Factor Affecting Quality of Life in Cancer Patients Undergoing Chemotherapy , Diakses tanggal 14 Oktober 2016 dari.. edition Oxford

Konsentrasi merupakan bagian dari kemampuan kognitif seseorang. Konsentrasi menyebabkan seseorang dapat terfokus dalam mengerjakan sesuatu dalam jangka waktu