• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makro Ekonomi Pasar Komoditi Investasi K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makro Ekonomi Pasar Komoditi Investasi K"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Makro Ekonomi

Pasar Komoditi, Investasi,

Konsumsi, dan Tabungan

Disusun oleh:

(2)

Pasar Komoditi

Pasar barang/komoditi atau dikenal dengan Bursa komoditi adalah suatu pasar yang

kegiatannya mempertemukan antara penjual dan pembeli untuk melaksanakan transaksi

jual atau beli barang/komoditi tertentu. Dalam pasar komoditi, barang yang diperjual-belikan adalah barang/komoditi yang laku dijual di

pasar dunia/internasional, misalnya kopi,

(3)

Jenis – jenis Pasar Komoditi

Pasar komoditi fisik

suatu kegiatan perdagangan yang penyerahan barang dagangan dari penjual kepada pembeli biasanya

dilakukan segera setelah transaksi atau ada penyerahan barang secara tunai.

Pasar komoditi berjangka

suatu kegiatan perdagangan dalam hal ini yang

diperdagangkan adalah surat kontrak yang mewakili

barang yang disimpan di gudang. Pada pasar ini setelah terjadi transaksi tidak segera diikuti dengan penyerahan barang. Biasanya penyerahan barang dilakukan

(4)

Variabel-variabel Ekonomi Agregatif

dalam Pasar Komoditi

Perekonomian tertutup sederhana (C,S,I & Y )Perekonomian tertutup dengan kebijakan

fiskal ( C , S , I ,Y, Tx, , G & T )

Perekonomian terbuka tanpa kebijaksaan fiskal ( C , S , I , Y , X & Z )

(5)

C = pengeluaran konsumsi S = tabungan

I = pengeluaran investasi Y = pendaatan nasional Tx = pajak

G = pengeluaran pemerintahT = transfer pemerintah

(6)

Investasi

Investasi (sudono,2000) adalah pengeluaran-pengeluaran untuk membeli barang modal dan peralatan produksi dengan tujuan untuk mengganti dan menambah barang-barang modal dalam perekonomian yang akan

(7)

Jenis Investasi

Martono dan D. Agus Marjito (2002: 138), dilihat

dari jangka waktunya, investasi dibedakan menjadi 3 macam yaitu investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, investasi dan jangka panjang. Sedangkan dilihat dari jenis aktivanya, investasi dibedakan ke dalam 2 jenis yaitu investasi pada aktiva riil dan investasi dalam aktiva non-riil.

Investasi dalam aktiva riil misalnya investasi dalam tanah, gedung, mesin, dan peralatan-peralatan.

(8)

Bambang Susilo (Pasar Modal 2009: 2), investasi

dibedakan menjadi dua, yaitu investasi pada aset nyata (real assets) dan investasi pada aset finansial (financial assets). Investasi pada aset nyata

contohnya seperti pembelian emas, tanah, atau mendirikan perusahaan. Pada jenis investasi ini investor benar-benar melakukan investasi secara langsung mengeluarkan sejumlah dana untuk

membeli aset nyata. Sedangkan investasi pada aset finansial adalah dengan membeli instrumen

(9)

Jenis-jenis Investasi berdasarkan

dari pelaku :

Investasi yang terdorong (incuded investment), yakni

investasi yang besar kecilnya sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan baik pendapatan daerah maupun pendapatan pusat atau nasional. Investasi ini diadakan akibat adanya penambahan permintaan, dimana pertambahan permintaan tersebut sebagai akibat dari pertambahan pendapatan.

Investasi Otonom (autonomous investment), yaitu

investasi yang dilaksanakan atau diadakan secara

(10)

Jenis-jenis Investasi berdasarkan

kekhususan dari kegiatannya

(Harapan, 2009: 18) :

Investasi Baru

Investasi PeremajaanInvestasi Rasionalisasi Investasi Perluasan

(11)

Jenis-jenis Pengeluaran Investasi :

Investasi tetap bisnis (business fixed investment) yaitu

pembelian berbagai jenis barang modal seperti mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industri dan perusahaan.

Investasi residensial (residential investment) yaitu pengeluaran untuk membeli atau mendirikan tempat tinggal, bangunan kantor, bangunan pabrik serta

bangunan-bangunan yang lainnya.

Investasi persediaan (inventory investment) yaitu

(12)

Faktor-faktor yang mempengaruhi

Investasi

Tingkat keuntungan investasi yang diramalkan akan diperoleh.

Suku bunga.

Ramalan mengenai keadaan ekonomi masa depan.

Kemajuan teknologi.

Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya.

Keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan.

(13)

Konsumsi

Konsumsi berasal dari bahasa Inggris yaitu Consumption. Konsumsi adalah

pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga

dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pembelanjaan tersebut.

Dilihat dari arti ekonomi, konsumsi merupakan tindakan untuk mengurangi atau

(14)

Teori Konsumsi

Teori John Maynard Keynes

Pengeluaran seseorang untuk konsumsi dan tabungan dipengaruhi oleh pendapatannya. Semakin besar pendapatan seseorang maka akan semakin banyak tingkat konsumsinya pula, dan tingkat tabungannya pun akan

semakin bertambah, dan sebaliknya apabila tingkat pendapatan seseorang semakin kecil, maka seluruh pendapatannya digunakan

(15)

Tabungan

Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan:

“Tabungan adalah simpanan yang

(16)

Fungsi Konsumsi dan Fungsi

Tabungan

Fungsi konsumsi adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat konsumsi rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam perekonomian.

Fungsi tabungan adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat

(17)

Persamaan antara hubungan itu adalah : Fungsi konsumsi : C = a + bY

Fungsi tabungan : S = -a + (1-b) Y Dimana :

a = konsumsi rumah tangga secara nasional pada saat pendapatan nasional = 0

b = kecondongan konsumsi marginal (MPC) C = tingkat konsumsi

S = tingkat tabungan

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Kasus yang diungkap dalam penelitian ini adalah tentang usaha perikanan tangkap gill net dan rawai dasar di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pasir Kabupaten

Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa setengah anak bawah dua tahun [baduta] umur 0-23 bulan memiliki status gizi dengan kriteria gizi kurang sebanyak 25 orang (53%).. Status

Karyawan yang memiliki hubungan yang kurang baik dengan pemimpinnya akan menunjukkan kinerja yang rendah dan cenderung berkeinginan keluar dari pekerjaannya ( turnover

Sedangkan untuk perbandingan target dan capaian Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah penyalahgunaan Napza di

Bila anda memilih tidak menginstal Connection Kit, maka untuk menjalankan koneksi PPP dengan Melsa-i-net harus menyiapkan MacTCP dan MacPPP (jika menggunakan MacTCP dan MacPPP)

Kerja sama dengan ormas.

perencanaan strategis untuk mendapatkan kualifikasi sumber daya manusia yang diperlukan bagi organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. • Yang

Larutan dari satu zat atau lebih yang dapat berupa zat kimia, senyawa organik, zat imunogenik dengankadar yang telah ditentukan dalam pelarut tertentu dan dapat memberikan warna