• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak PT.Aquafarm Nusantara di Kecamatan Ajibata Kecamatan Toba Samosir Tahun 1998-2005

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak PT.Aquafarm Nusantara di Kecamatan Ajibata Kecamatan Toba Samosir Tahun 1998-2005"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

14

BAB II

GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA

SAMOSIR (1998-2005)

2.1 Letak Geografis dan Keadaan Alam

Kecamatan Ajibata merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Toba

Samosir dengan luas wilayah 72,8 km2. Letak geografis Kecamatan Ajibata terletak

diantara 20 32` - 20 40` LU, 980 56` – 990 04` BT dan 908 meter dari permukaan laut

yang dibagi menjadi 9 desa. Selain itu, Kecamatan Ajibata juga memiliki 32 dusun

yang mana Desa Pardamean Ajibata merupakan desa yang paling banyak memiliki

dusun dan Desa Motung merupakan desa yang paling sedikit dusunnya.12

Sebagian besar penggunaan tanah di Kecamatan Ajibata adalah untuk

perumahan dengan luas lahan sebesar 5.212 Ha (71,59 %) dan selebihnya merupakan

lahan yang digunakan untuk tanah kering sebesar 1.460 Ha (20,05%), lahan sawah

Berdasarkan luas wilayah, Desa pardamean Sibisa merupakan desa dengan

wilayah terluas, yaitu 16,0 km2 atau 21,98 % dari total luas Kecamatan Ajibata

sementara Desa Parsaoran Ajibata merupakan desa yang memiliki wilayah terkecil

sekitar 3 km2 atau 4,12 % dari total luas Kecamatan Ajibata.

12 Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir, Kecamatan Ajibata Dalam Angka 2007,

(2)

15

sebesar 446 Ha (6,13%) dan bangunan atau pekarangan sebesar 162 Ha (2,23%).

Jarak kantor Camat ke kantor kantor Bupati Toba Samosir adalah 60 km.13

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Simalungun, Danau Toba

Keadaan alam kecamatan Ajibata yang lebih luas berada di dataran rendah

sedangkan Desa Motung dan Desa Sibisa berada di dataran tinggi dan perbukitan

sehingga sangat jarang ditemukan aliran sungai. Tingkat kesuburan tanah lebih subur

di dataran tinggi. Oleh karena itu masyarakat yang tinggal di dataran tinngi Motung

dan Sibisa lebih banyak yang berprofesi sebagai petani.

Adapun batas-batas kecamatan Ajibata ialah sebagai berikut:

- Sebelah Barat berbatasan dengan Danau Toba

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Lumban Julu

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Simalungun

2.2 Keadaan Penduduk

Defenisi penduduk menurut BPS (Badan Pusat Statistik) adalah seseorang

atau individu yang tinggal dalam suatu wilayah selama kurang 6 bulan dan berencana

untuk menetap di wilayah tersebut. Jumlah penduduk Kecamatan Ajibata sampai

tahun 2004 sekitar 6.638 jiwa, yang sebagian besar berada di desa Parsaoran Ajibata

(3)

16

sebanyak 1.180 jiwa, dan paling sedikit berada di desa Sirungkungon 201 jiwa atau

sekitar 4,22 % dari seluruh penduduk di Kecamatan Ajibata.

Berdasarkan jenis kelamin sampai tahun 2004, terdapat sekitar 3.285

penduduk laki-laki dan 3.353 penduduk perempuan. Dari keseluruhan penduduk yang

ada, terdapat 1.525 rumah tangga dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga

sebanyak 4 orang per rumah tangga. Jika dirinci berdasarkan kelompok umur,

penduduk kecamatan Ajibata pada tahun 2004 cenderung mengelompok pada

kelompok usia muda (10 -14 tahun) sekitar 847 jiwa. Berikut adalah data mengenai

jumlah dan kepadatan penduduk di Kecamatan Ajibata dari tahun 1998 sampai tahun

(4)

17 Tabel 2.1

Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Ajibata Tahun 2004

No Desa/Kelurahan Luas

(5)

18

2.3 Mata Pencaharian

2.3.1 Petani

Kabupaten Toba Samosir merupakan kabupaten yang sebagian besar

penduduknya hidup sebagai petani (baik petani di lahan kering maupun petani ikan)

termasuk juga di Kecamatan Ajibata. Dari seluruh luas lahan di Kecamatan Ajibata,

32% lahannya merupakan lahan pertanian sawah yang masih menggunakan sistem

sederhana seperti irigasi untuk mengairi persawahan. Setiap tahunnya rata-rata

produksi padi meningkat hingga mencapai 4,01 ton/ha.

Selain padi, tanaman yang diupayakan adalah tanaman palawija, seperti

tanaman jagung, ubi kayu dan kacang tanah. Dari ketiga jenis tanaman palawija

tersebut, tanaman jagung memiliki luas tanam yang paling banyak yakni sebesar

1.252 ha dengan produksi 7.784 ton, kemudian disusul oleh ubi kayu dan berikutnya

adalah kacang tanah seluas 37 ha dengan produksi sebesar 141,5 ton.

Hasil dari sektor pertanian tidak hanya dari sub sektor tanaman padi dan

palawija. Masyarakat di Kecamatan Ajibata juga mengupayakan pertanian dari

tanaman keras seperti kopi, coklat dan juga kemiri. Tak luput tanaman seperti

sayur-sayuran, buah-buahan, bahkan peternakan dan perikanan air tawar seperti tambak

milik rakyat yang banyak bertebaran di kawasan Danau Toba juga menjadi salah satu

sektor pendapatan bagi penduduk Ajibata. Produksi ikan air tawar yang dihasilkan

(6)

19

Ternak di Kecamatan Ajibata paling banyak dipelihara masyarakat adalah

ternak babi, ayam dan kemudian kerbau. Alasannya dikarenakan mayoritas

penduduknya adalah etnis Batak Toba dan ternak tersebut banyak sekali

diperjualbelikan untuk urusan adat seperti pernikahan dan dukacita. Ternak yang

paling sedikit dipelihara ialah sapi, kambing dan itik.

2.3.2 Perdagangan

Perekonomian suatu daerah berkaitan erat dengan sarana perdagangan.

Banyaknya sarana perdagangan di suatu daerah dapat menggambarkan kemajuan

perekonomian daerah tersebut. Wilayah kecamatan Ajibata terdapat 2 jenis pasar

yaitu pasar dengan bangunan permanen dengan satu unit terdapat di desa Pardamean

Ajibata dan pasar tanpa bangunan terdapat di desa Parsaoran Sibisa. Jumlah sarana

perdagangan menurut jenisnya di Kecamatan Ajibata berjumlah 247 unit yang terdiri

dari toko kelontong sebanyak 133 unit dan warung makanan minuman sebanyak 114

unit.

Sarana perdagangan terbanyak terdapat di desa pardamean Ajibata, yakni

sebanyak 86 unit, sedangkan sarana perdagangan paling sedikit terdapat di desa

Sigapiton. Sarana pedagangan lainnya yakni terdapat satu agen minyak tanah yang

menjadi sumber minyak bagi seluruh masyakat Ajibata mengingat bahwa sampai

tahun 2005 masih sedikit yang memakai gas di Ajibata, masyarakat lebih banyak

(7)

20 2.3.3 Industri

Industri rumah tangga yang terdapat di seluruh desa di kecamatan Ajibata

terdapat 30 industri rumah tangga. Sampai tahun 2004, seluruh desa yang ada di

kecamatan Ajibata sudah dialiri listrik PLN maupun non PLN. Sementara sudah ada

tiga desa yang dilayani oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi (PDAM), yaitu

desa Parsaoran Ajibata, desa Pardomuan Ajibata, dan juga desa Pardamean Ajibata.

Perindustrian yang ada di Kecamatan Ajibata umumnya masih indsutri mikro

dengan tenaga kerja berjumlah 5-19 orang dan industri rumah tangga dengan tenaga

kerja berjumlah 1-4 orang. Industri kecil di Kecamatan Ajibata adalah industri

penggilingan padi yang hanya terdapat di beberapa desa. Sedangkan indutri rumah

tangga meliputi, industri pengasinan ikan air tawar, pembuatan jaring ikan dan

pembibitan ikan air tawar. Untuk industri mikro sendiri berada di kelurahan

Parsaoran Ajibata yakni sebanyak 84 unit dan di desa Sigapiton yaitu satu unit usaha

yang bergerak di sektor pengasinan ikan nila dan ikan mujair.14

Letak geografis Kecamatan Ajibata yang berada di kawasan Danau toba tentu

membawa bayak sekali manfaat. Salah satunya adalah banyaknya

bangunan-bangunan yang bersifat wisata yang berdiri di kawasan ini seperti hotel, losmen,

penginapan, restoran, rumah makan bahkan perusahaan ikan. Itu artinya lapangan 2.3.4 Karyawan

(8)

21

pekerjaan tersebut menjadi lapangan pekerjaan yang cukup produktif di Kecamatan

Ajibata dikarenakan tenaga kerjanya ialah mayoritas para penduduk setempat.

Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Ajibata mencakup 15

- Petani : 70 %

:

- Karyawan : 10 %

- Pengusaha/pedagang : 10 %

- Lain-lain : 10 %

2.4 Sosial, Budaya dan Pendidikan

• Sosial

Kehidupan sosial masyarakat yang tinggal di Kecamatan Ajibata sangat

beragam. Interaksi masyarakat cukup kental di tambah lagi hampir semua rumah

tangga tergabung dengan STM (Serikat Tolong Menolong) yang semakin mempererat

tali persaudaraan yang umumnya berada di setiap desa. STM ini cukup banyak

membantu apabila salah satu dari anggotanya mengadakan pesta baik sukacita

maupun dukacita. Secara refleks anggota yang lain akan turut membatu ataupun

mengerjakan bagiannya. Seperti : tim memasak, Raja hata, parhobas (pelayan) dll.

• Budaya

(9)

22

Mayoritas penduduk di Kecamatan Tobasa adalah suku Batak Toba yang

menganut sistem patrelianistik artinya garis keturunan diwariskan dari marga Ayah.

Itu sebabnya biasanya bagi orang Batak, rumah dan tanah itu diwariskan kepada anak

laki-lakinya. Sementara untuk wanita, karena mereka suatu saat akan menikah,

meninggalkan rumah orangtua dan mengikut suami, biasanya hanya mendapatkan

harta berupa benda seperti emas ataupun peralatan rumah tangga.

Untuk budaya sendiri, di kawasan Danau Toba khusunya di Kecamatan

Ajibata masih sangat kental. Dalam mengadakan pesta contohnya, mayoritas

masyarakat masih tetap mengadakan pesta dengan acara adat Batak Toba, baik itu

pesta suka (pernikahan) maupun duka (kematian). Umumnya pesta yang dikerjakan

pun secara keseluruhan untuk setiap prosesnya dikerjakan oleh masyarakat sekitar

seperti memasak yang dibantu oleh ibu-ibu, sehingga sangat jarang pemesanan

katering.

• Pendidikan

Salah satu amanat yang diemban pemerintah menurut UUD 1945 adalah

upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pentingnya pendidikan dikarenakan

merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan

manusia, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) sangat bergantung dari

pendidikannya. Ditambah lagi bahwa maju atau berkembangnya suatu negara dapat

(10)

23

kualitas dan kuantitas yang tinggi diharapkan menjadi motor penggerak dan

pelaksana pembangunan di Kecamatan Ajibata.16

16 Ibid., hal. 29.

Sarana pendidikan dasar di Kecamatan Ajibata terdiri dari 8 SD yang tersebar

di 6 Desa, dan semuanya adalah sekolah negeri. Untuk tingkat SMP terdapat 2

sekolah yang terletak di dua desa dan khusus untuk SMA belum ada bangunan

sekolah yang berdiri sampai tahun 2005 di Kecamatan Ajibata. Jadi para pelajar

tingkat SMA banyak yang bersekolah di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon yang

berada di Kabupaten Simalungun ataupun di luar daerah Kecamatan Ajibata.

Untuk tingkat pendidikan masyarakat Ajibata sendiri, dari tahun 1998-2005

kebanyakan hanya sampai ditingkat SMA, sangat sedikit yang melanjut ke Perguruan

Tinggi. Setelah lulus SMA kebanyakan masyarakat disana bekerja di kampung

(11)

24 Tabel 2.2

Jumlah sekolah SD, SMP dan SMA menurut lokasi sekolah dari tahun 1998- 2004

Lokasi

Sekolah

Tahun 1998 Tahun 2004

SD SMP SMA SD SMP SMA

Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri

Sirungkungon - - - 1 - -

Parsaoran Sibisa - - - - 1 -

Pardamean Sibisa 1 - - 1 - -

Sigapiton 1 - - 1 - -

Horsik 1 - - 1 - -

Motung 1 - - 2 - -

Parsaoran Ajibata - - - -

Pardamean Ajibata 1 - - 2 - -

Pardomuan Ajibata - 1 - - 1 -

Jumlah 5 1 - 8 2 -

Gambar

Tabel 2.1
Tabel 2.2

Referensi

Dokumen terkait

Syafi’ie, (2011:1) mengemukakan bahwa untuk mencapai maksud tersebut, penyair menggunakan sarana-sarana. Sarana-sarana tersebutlah yang disebut metode puisi. Metode

Mesin Pengiris talas dipabrikasi ketika gambar desain dan perhitungan analisis teknik telah dibuat. Setiap komponen dirakit dan disusun sesuai gambar desain yang telah

Akhmad Suharto, 2014, Analisis Dimensi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Laboratorium Parahita Diagnostic Center Cabang Jember, Jurnal Ekonomi Akuntansi

Panjang fetch efektif sendiri dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut: Tahapan yang dilakukan untuk mendapatkan fetch efektif adalah menetapkan panjang

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin meneliti tentang faktor-faktor yang memengaruhi wanita yang sudah menikah untuk melakukan pemeriksaan IVA di

telah tertanam dalam diri peserta didik di MI Bendiljati Wetan. Indikator keberhasilan pendidikan karakter pada sikap toleransi. serta komunikatif/bersahabat menurut Fitri dalam

“ Analisis Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu Tinjauan Berdasarkan Psikologi Analitik C.G. Fakultas Sastra Universitas

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas pada SMA Negeri 4 Cimahi penulis memilih software yang akan digunakan yaitu menggunakan Microsoft