• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Permeabilitas Beberapa Jenis Tanah di Sei Krio Kecamatan Sunggal dan di PTPN II Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Melalui Uji Laboratorium dan Lapangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Permeabilitas Beberapa Jenis Tanah di Sei Krio Kecamatan Sunggal dan di PTPN II Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Melalui Uji Laboratorium dan Lapangan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

3

ABSTRAK

SARIP MUDA SIREGAR: Kajian Permeabilitas Beberapa Jenis Tanah di Sei Krio Kecamatan Sunggal dan di PTPN II Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Melalui Uji Laboratorium dan Lapangan, dibimbing oleh SUMONO dan LUKMAN ADLIN HARAHAP.

Permeabilitas tanah merupakan salah satu faktor penting dalam merancang saluran drainase. Penentuan nilai permeabilitas tanah dapat dilakukan di lapangan dan di laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai laju permeabilitas pada tanah Alluvial, Entisol, dan Ultisol di Sei Krio dan di PTPN II Tanjung Morawa melalui Uji laboratorium dan lapangan.

Hasil penelitian di laboratorium menunjukkan nilai laju permeabilitas pada tanah Alluvial, entisol, dan Ultisol berturut-turut sebesar 4,45 cm/jam, 5,20 cm/jam, dan 2,14 cm/jam. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan nilai laju permeabilitas pada tanah Alluvial Entisol dan Ultisol sebesar, 3,45 cm/jam, 4,12 cm/jam, dan 2,01cm/jam. Faktor yang mempengaruhi perbedaan nilai permeabilitas di antara ketiga jenis tanah adalah kedalaman efektif dan porositas tanah. Perbedaan nilai permiabelitas tanah di laboratorium dan di lapangan karena faktor ketebalan tanah.

Kata kunci: Permeabilitas, Kedalaman Efektif, Porositas, Drainase.

ABSTRAK

SARIP MUDA SIREGAR:Permeability study of Several Soil Types in Sunggal Sei Krio District and in PTPN II Tanjung Morawa District Deli Serdang Through Laboratory and Field test, supervised by SUMONO and LUKMAN ADLIN HARAHAP.

Permeability of the soil is one important factor in designing drainage channels. The determination of soil permeability can be done in the field and in laboratory. The research was aimed to determine the value of permeability rate in Sei Krio Alluvial, Entisol, and Ultisol soils in PTPN II Tanjung Morawa thorugh laboratory and field tests.

Results of laboratory studies showed that the rate of permeability on Alluvial, Entisol, and Ultisol soils were, 4.39 cm/hour, and 2,14 cm/hour respectively. The value of permeability rate in the field on Alluvial, Entisol and Ultisol soils were 3.45cm/hour, 4,12 cm/hour, and 2,01 cm/hour respectively. Factor affecting the permeability differences between the three types of soil were effective depth and porosity of the soil. Differences in soil permeability in laboratory and in the field were because of the thickness of the soil.

Keywords: Permeability, Effective Depth, Porosity, Drainage

Referensi

Dokumen terkait

Jawaban dibuktikan dengan melihat label penetapan atau logo BSE dan melihat perbandingan antara jumlah siswa dengan jumlah buku per mata pelajaran yang tersedia...

Dengan demikian berdasarkan kriteria analisis deskriptif persentase dapat diketahui bahwa Pemberian Kredit Terhadap Anggota Koperasi Sepakat Makmur Pemangkat dengan

TENTANG : BAKU MUTU EMISI PABRIK PUPUK FOSFAT (SP-36,TSP) TANGGAL : 12 AGUSTUS 2004. BAKU MUTU EMISI UNTUK PABRIK PUPUK FOSFAT

When the empirical results are compared across school types, Scott finds that the common school goals are satisfied best in the private school sector.. Note, however, that

Dengan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan sikap pelaku usaha kegiatan ekonomi dalam menjalin hubungan dengan pesaingnya.. Dengan menyimak penjelasan guru dan membaca

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi - PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN TERKAIT (877).. TOTAL

Part II contains papers on whether private schools are better than public schools, and Part III con- tains studies from actual school choice proposals or pro- grams in the U.S., or

Di  Indonesla  gerakan  pembaharuan  lnl  d1  awali  oleh  pi- dato  pengukuhan  Sahardjo  dalam  memperoleh  gelar  Doctor  Honoria  Causa  pada  tahun  1963,