• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Efek Amitriptilin, Gabapentin, Dan Pregabalin Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Penderita Nyeri Neuropati Diabetika Dan Neuralgia Trigeminal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Efek Amitriptilin, Gabapentin, Dan Pregabalin Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Penderita Nyeri Neuropati Diabetika Dan Neuralgia Trigeminal"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

xxii

xxii

ABSTRAK

Latar Belakang

Penggunaan obat antidepresan seperti amitriptilin dan obat antiepilepsi baru seperti gabapentin dan pregabalin telah terbukti efektif untuk mengatasi nyeri neuropatik, termasuk nyeri neuropati diabetika dan neuralgia trigeminal.

Tujuan

Untuk mengetahui perbedaan efek amitriptilin, gabapentin, dan pregabalin terhadap perubahan intensitas nyeri pada penderita nyeri neuropati diabetika dan neuralgia trigeminal

Metode

Studi ini merupakan studi eksperimental pre dan post test. Pengambilan subjek dilakukan secara konsekutif berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dan dibagi menjadi tiga kelompok untuk setiap penyakit. kelompok pertama mendapatkan amitriptilin 12,5mg, kelompok kedua mendapatkan gabapentin 100 mg, dan kelompok ketiga mendapatkan pregabalin 75mg, dengan frekuensi pemberian obat dua kali sehari setiap kelompok. Pengukuran intensitas nyeri dengan menggunakan Numeric Rating Scale dilakukan sebelum dan setelah dua minggu pengobatan.

Hasil

Jumlah subjek nyeri neuropati diabetika adalah 75 orang, terdiri dari 44 laki-laki (58,7%) dan 31 perempuan (41,3%), sedangkan subjek neuralgia trigeminal 30 orang, terdiri dari 10 laki-laki (33,3%) dan 20 perempuan (66,7%). Penelitian ini menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri pada tiap kelompok yang signifikan setelah mendapatkan pengobatan. Pada subjek nyeri neuropati diabetika menunjukkan perbedaan rerata perubahan intensitas nyeri yang tidak signifikan dari ketiga kelompok dengan nilai p = 0,354. Sedangkan pada subjek neuralgia trigeminal dijumpai perbedaan yang signifikan dari rerata perubahan intensitas nyeri pada ketiga kelompok dengan nilai p < 0,001.

Kesimpulan

Terdapat perbedaan yang tidak signifikan dari rerata perubahan intensitas nyeri sebelum dan sesudah pengobatan pada ketiga kelompok nyeri neuropati diabetika. Sedangkan pada kelompok neuralgia trigeminal terdapat perbedaan yang signifikan dari rerata perubahan intensitas nyeri sebelum dan setelah pengobatan.

Kata Kunci : Nyeri Neuropati Diabetika – Neuralgia Trigeminal –

Amitriptilin – Gabapentin – Pregabalin.

(2)

xxiii

xxiii

ABSTRACT

Background

The use of antidepressant drugs like amitryptiline and new antiepileptic drugs, such as gabapentin and pregabalin was effective to treat neuropathic pain, including painful diabetic neuropathy and trigeminal neuralgia.

Purpose

The aim of this study is to compare the analgesic efficacy of amitriptyline, gabapentin, and pregabalin according to the alteration of pain intensity in patients with painful diabetic neuropathy and trigeminal neuralgia.

Methods

This is an experimental pre and post test study. Subject recruited consecutively according to inclusion and exclusion criteria and divided into three groups for each disease. The first group received amitriptyline 12.5 mg, the second group received gabapentin 100 mg, and the third group received pregabalin 75 mg, with the frequency of drugs consumption was twice daily, for each groups. The measurement of pain intensity used the Numeric Rating Scale before and after two weeks treatment.

Results

The number of painful diabetic neuropathy subjects was 75,, consisting of 44 (58.7%) men and 31 (41.3%) women, while the trigeminal neuralgia subjects was 30, consisting of 10 (33.3%) men and 20 (66.7%) women. This study showed a signficant decrease in pain intensity in each group after getting treatment. On the subject of painful diabetic neuropathy, showed differences of the mean change in pain intensity but not statistically significant from three groups with p value 0.354. Whereas in the subjects of trigeminal neuralgia were found difference of the mean change in pain intensity from three groups statistically significant with p value < 0.001.

Conclusion

There was a difference of the mean change in pain intensity but not significant between three groups of painful diabetic neuropathy before and after treatment. While in the trigeminal neuralgia groups, There were a significant difference of the mean change in pain intensity between three groups before and after treatment

Keywords: Painful Diabetic Neuropathy Trigeminal Neuralgia

Amitriptyline Gabapentin Pregabalin

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan deskripsi data penelitian pada Tabel 2 sesuai dengan hipotesis penelitian dimana adanya perbedaan skor intensitas nyeri payudara sebelum dengan

perbedaan intensitas nyeri pasca sectio caesaria sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender secara inhalasi dengan menambahkan kelompok kontrol yaitu dengan

Ada perbedaan rata-rata antara intensitas nyeri pasien fraktur sebelum dan sesudah dilakukan tindakan relaksasi (napas dalam), atau dengan kata lain pemberian

perbedaan intensitas nyeri pasca sectio caesaria sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender secara inhalasi dengan menambahkan kelompok kontrol yaitu dengan

Sebelum pemberian tindakan rata- rata intensitas nyeri pada skala 8,33 (kategori nyeri berat) dan setelah diberi tindakan intensitas nyeri mengalami penurunan rerata skala yaitu

Selain teknik relaksasi nafas dalam pada kelompok I juga diberikan metode pijat punggung dimana ditemukan perbedaan intensitas nyeri sebelum dan setelah

Hasil penelitian : menunjukkan bahwa intensitas nyeri dismenore sebelum dan sesudah dilakukan acupressure ada perbedaan, dengan rata-rata intensitas nyeri sebelum

SKRIPSI PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER III SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN MASSAGE EFFLEURAGE Studi Penelitian dilaksanakan di UPTD Puskesmas I