PERBEDAAN KADAR SALIVARY ALKALINE
PHOSPHATASE PADA TIGA KELOMPOK
MATURASI MIDDLE PHALANX TIGA
DI USIA TUMBUH KEMBANG
TESIS
Oleh :
GETTA PRIMAPUTRI
117160017
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS ORTODONTI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERBEDAAN KADAR SALIVARY ALKALINE
PHOSPHATASE PADA TIGA KELOMPOK
MATURASI MIDDLE PHALANX TIGA
DI USIA TUMBUH KEMBANG
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Spesialis Ortodonti (Sp. Ort) Dalam Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti
Pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Oleh :
GETTA PRIMAPUTRI
117160017
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS
ORTODONTI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN TESIS
Judul Tesis : Perbedaan kadar salivary alkaline phosphatase pada tiga kelompok maturasimiddle phalanx tiga di usia tumbuh kembang
Nama Mahasiswa : Getta Primaputri
Nomor Induk Mahasiswa : 117160017
Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti
Menyetujui Pembimbing :
Pembimbing Utama, Pembimbing Anggota,
Prof. Nazruddin, drg., Ph.D., C.Ort., Sp.Ort
NIP. 19520622 198003 1 001 NIP. 19771116 200212 2 002 Siti Bahirrah, drg., Sp.Ort
Ketua Program Studi, Dekan,
Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort(K)
Telah diuji
Pada tanggal:15 November 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort (K)
Anggota : - Amalia Oeripto, drg., MS., Sp.Ort (K)
- Prof. Nazruddin, drg., Ph.D., C.Ort., Sp.Ort
PERNYATAAN
PERBEDAAN KADAR SALIVARY ALKALINE
PHOSPHATASE PADA TIGA KELOMPOK
MATURASI MIDDLE PHALANX TIGA
DI USIA TUMBUH KEMBANG
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar spesialisasi ortodonti di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, 8 November 2016
ABSTRAK
Latar Belakang : Identifikasi maturasi skeletal pada masa tumbuh kembang sangat
penting bagi ortodontis untuk menentukan diagnosa dan rencana perawatan yang tepat. Penggunaan radiografi middle phalanx 3(MP3), berdasarkan metode modifikasi Rajagopal dan Kansal dalam menentukan tingkat maturasi skeletal, memiliki korelasi signifikan dengan pertumbihan maksila dan mandibula. Peningkatan kadar alkaline phosphatase(ALP) merupakan salah satu indikasi terjadinya remineralisasi tulang.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah unuk mengukur perbedaan kadar
ALP pada saliva terhadap tahap maturasi MP3 pada perempuan usia tumbuh kembang. Bahan dan Cara : Sampel pada penelitian ini berjumlah 56 orang perempuan dengan rentang usia 8-15 tahun. Subjek dibagi menjadi tiga kelompok yaitu 20 orang pada tahap maturasi pre-pubertal(MP3-F and MP3-FG), 18 orang pada tahap pubertal(MP3-G and MP3-H)dan 18 orang pada tahap post-pubertal(MP3-HI and MP3-I)Tahap pertumbuhan dinilaimelalui maturasi radiografi periapikal MP3. Kemudian dilakukan pengambilan saliva dengan metode passive drool sebanyak 2 ml dan dilakukan uji spektrofotometri untuk melihat kadar ALP pada saliva. Hasil : Uji LSD menunjukkan adanya perbedaan signifikanantara kadar ALP dengan kelompok tahap maturasi MP3 (p=0.0001) dan kadar ALP tertinggi berada di tahap pubertal yaitu 224.22 ± 136.76 (IU/L), kemudian tahap pre-pubertal189.06 ± 71.76 (IU/L), dan paling rendah pada tahap post-pubertal73.81 ± 26.07 (IU/L).Kesimpulan : Alkaline phosphatase pada saliva dapat digunakan sebagai biomarker tidak invasif untuk mengidentifikasi tingkat maturasi skeletal yang dapat menentukan waktu dimulainya perawatan ortodonti
Kata kunci: Alkaline Phosphatase (ALP), Middle Phalanx-3 (MP-3), Maturasi
ABSTRACT
Introduction :Identification of skeletal maturation in growning subject is very
important forthe orthodontist to determine the ideal diagnose and treatment planning. The use of middle phalanx-3 (MP3) radiography, based on Rajagopal and Kansal modification method in determining the level of skeletal maturation, has significant correlations with mandibular and maxillary growth. The increase in alkaline phosphatase (ALP) level is one of the indications of the incidence of bone remineralization. Aim of study: The objective of this study was to assess salivary alkaline phosphataselevels in growing female subjects in relation to stages of MP3 maturation. Materials and methods :The sample of this cross sectional study consisted of 56 subjects, in the age ranged from 8-15 years. The subjects were divided into three groups according to their growth phases, that were pre-pubertal (MP3-F and MP3-FG), pubertal (MP3-G and MP3-H), and post-pubertal (MP3-HI and MP3-I). Growth phase was assessed through the MP-3 maturation on periapical radiograph using the method described by Rajagopal and Kansal. Passive drool method was used in taking 1-2 ml of saliva. Level of salivary alkaline phosphatase was determined spectrophotometrically. Data were analyzed by using Oneway ANOVA and Least Significant Difference test.Result : Statistical test revealed the present of significant difference between the alkaline phosphatase in the MP-3 maturation (p=0.0001) and the highest ALP content in the pubertal phase of 224.22 ± 136.76 (IU/L), in the pre-pubertal phase of 189.06 ± 71.76 (IU/L), and in the lowest post-pubertal of 73.81 ± 26.07 (IU/L). Conclusion : Salivary alkaline phosphatase can be used as a non invasive biomarker for the identification of the pubertal growth phase to determine orthodonic treatment timing.
Keywords:Alkaline Phosphatase (ALP), Middle Phalanx-3 (MP-3), Skeletal
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan tesis ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Spesialis
Ortodonti di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini penulis telah banyak mendapatkan bimbingan,
pengarahan dan saran dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, dengan segala
kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis ingin menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Trelia Boel., drg., M.Kes., Sp RG (K)selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Muslim Yusuf., drg, Sp.Ort (K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Gigi Spesialis Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Sumatera Utara Medan, dan selaku dosen penguji tesis ini yang telah
memberikan ilmu yang bermanfaat, membimbing dan mengarahkan
penulis selama menjalani Program Pendidikan Spesialis Ortodonti.
3. Prof Nazruddin, drg., C.Ort, Ph.D., Sp.Ort selaku dosen pembimbing
utama tesis yang telah meluangkan banyak waktu, memberikan
bimbingan, arahan dan dukungan kepada penulis sehingga tesis ini dapat
selesai dengan baik
4. drg. Siti Bahirrah., Sp.Ort selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan
telah memberikan ilmu yang bermanfaat, kesempatan, waktu, petunjuk,
bimbingan dan arahan kepada penulis selama proses penulisan tesis ini
hingga tesis ini dapat diselesaikan tepat waktu.
5. Amalia Oeripto, drg., M.S., Sp.Ort (K), Erna Sulistyawati, drg. Sp.Ort(K),
dan Nurhayati Harahap, drg., Sp.Ort (K) selaku staf pengajar ppdgs
Ortodonti dan konsultanyang telah memberikan ilmu yang bermanfaat,
membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani Program Pendidikan Spesialis Ortodonti.
6. Seluruf pegawai di Departemen Ortodonsia, kak Lisma, kak Lani, kak
Fika, Siti, kak Emi dan bang Tulus atas bantuannya selama menjalani
Program Pendidikan Spesialis Ortodonti.
7. drg. Amir Salim., MM, selaku ketua Yayasan Namira Islamic School
Medan dan pak Sumarlem Limbong serta ibu Yanti yang telah membantu
penulis dalam mengumpulkan subjek penelitian.
8. dr. Mutiara Indah Sari., M.Biomed, selaku Kepala Labortorium
Elektroforesis dan Spektrofotometri-Laboratorium Terpadu FK USU, dan
kak Mardhiyah serta kak Winda yang telah membantu penulis dalam
melakukan penelitian ini.
9. Drs. Abdul Jalil Amri Arma., M.Kes, selaku konsultan statistik, atas saran
dan bimbingannya dalam analisa statistik hasil penelitian.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada kedua
orang tua tercinta, yaitu Papa Kol (Purn). dr. Ahadin AR, MARS dan Mama Hafni
doa, dukungan, dan semangat kepada penulis. Terima kasih sebesar-besarnya kepada
suami Fitrady Ulianda Siregar, drg, MARS serta anak-anak tercinta Keandra Malik
Siregar dan Khalifi Majid Siregar. Terima kasih atas kasih sayang, kesabaran, doa,
dukungan dan semangatnya sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
Teman-teman terbaik selama penulis menjalani pendidikan dokter gigi spesialis
yang selalu memberikan semangat dan dukungan :Tya, Adianti, Steven, Lanna, Dewi,
Bunga, Ina, dan Eva serta seluruh PPDGS angkatan 2010-2014.
Penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih terdapat banyak kekurangan,
oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga tesis ini dapat
bermanfaat bagi perkembangan keilmuan.
Medan, 8November 2016
Penulis
RIWAYAT HIDUP
Keterangan Pribadi
Nama : Getta Primaputri
Alamat tempat Tinggal : Jl. Bunga Melur no 27 Pasar 3 Setiabudi Medan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
No. Kontak : 08126588362
Nama Ayah : Kol. (Purn). dr. Ahadin AR., MARS
Nama Ibu : Hafni Hassan, SH
Nama Suami : drg. Fitrady Ulianda Siregar, M.Kes
Nama Anak : Keandra Malik Siregar Khalifi Majid Siregar
Riwayat Pendidikan
1989-1995 : SD Kartika II-V Bandar Lampung
1995-1998 : SLTP Al-Kautsar Bandar Lampung
1998-2001 : SMU Negeri 2 Bandar Lampung
DAFTAR ISI
2.2 Indikator maturasi skeletal ... 7
2.2.1 Maturasi hand wrist ... 7
2.2.2 Maturasi middle phalanx 3 ... 8
2.2.2.1 Indikasi radiografi middle phalanx 3 ... 12
2.2.2.2Teknik radiografi middle phalanx 3 ... 12
2.3Biomarker alkaline phosphatase... 14
2.4 Saliva ... 15
2.4.1 Metode pengumpulan saliva ... 15
2.5Metode spektrofotometri ... 17
2.5 Hipotesis ... 18
3.3 Populasi, sampel dan besar sampel penelitian ... 21
3.3.1 Populasi penelitian... 21
3.3.2 Sampel penelitian ... 21
3.3.3 Besar sampel ... 22
3.4.1 Variabel bebas ... 23
3.7.1 Penilaian maturasi middle phalanx 3 ... 28
3.7.2 Pengumpulan saliva ... 29
3.7.3 Persiapan sampel saliva ... 30
3.7.4 Analisa kuantitaf alp dengan colorimetric method ... 30
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1Tahap maturasi middle phalanx 3 modifikasi Rajagopal dan Kansal ... 9
2.2Tahap MP3-F ... 9
2.9Skema proses TNAP dalam menurunkan ePPi dan menaikkan Pi ... 14
2.10 Gambar metode passive drool ... 16
2.11 Pembacaan spektrofotometri ... 18
3.1Colorimetrickit untuk alkaline phosphatase ... 25
3.2Spektrofotometer ... 26
3.3Centrifuge ... 27
3.4Microplate ... 27
3.5Tabung Eppendorf, Pipet mikro, 96-well plate ... 27
3.6Cooler box dan ice gel ... 27
3.7Tracing box ... 28
3.8Enam tahap perkembangan MP3 modifikasi Rajagopal dan Kansal ... 29
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1Definisi operasional ; alat ukur dan skala ukur dari variabel
bebas, tergantung dan terkendali ... 24
4.1 Distribusi tahap maturasi middle phalanx 3 pada setiap kelompok ... 34
4.2 Distribusi usia subjek berdasarkan tahap maturasi skeletal ... 35
4.3 Nilai rerata dan simpangan baku kadar ALP berdasarkan tahap maturasi melalui uji Oneway ANOVA ... 36
4.4 Perbedaan rerata kadar ALP pada setiap kelompok tahap maturasi dilihat dari uji LSD ... 37
4.5 Nilai rerata dan simpangan baku kadar ALP menurut usia berdasarkan
ujiOneway ANOVA ... 37
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Surat pernyataan persetujuan subjek penelitian (Informed Consent) ... 50
2. Lembar penjelasan kepada subjek penelitian ... 51
3. Ethical Clearance... 53
4. Surat keterangan selesai penelitian ... 54
5. Lembar hasil penelitian ... 55
6. Tabulasi data subjek penelitian ... 62