• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING SIMBOLIS PADA SISWA KELAS IXJ DI SMPN 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016 -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING SIMBOLIS PADA SISWA KELAS IXJ DI SMPN 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016 -"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4. 20 Hasil Pengamatan Selama Proses Pemberian Layanan Bimbingan
Grafik 4.1  Komunikasi Antarpribadi Siswa Keseluruhan Sebelum Diberikan
Gambar 3.2  Hubungan antar Variabel X dan Y    .........................................................
gambar atau instruksi. Dengan demikian

Referensi

Dokumen terkait

narannya bagi mereka yaiig belajar bahaSa. Namun di situlah persoalan Gino, Tail, Riana, dan tefnanTteman kuisusnya. / "Masalahnya kita ini jarang practice. Di kahtoriidak adq

Tujuan mengalokasikan total biaya bersama adalah untuk membantu pihak manajemen dalam mengetahui harga pokok produk yang sebenarnya dan laba perusahaan dari setiap produk yang

Perkembangan Teknologi Informasi telah berkembang pesat, jika proses belajar dan mengajar di lingkungan sekolah dapat diterapkan dengan menggabungkan kedua ilmu pengetahuan

SYARIP HIDAYAT Laki-laki BOGOR 30-10-1973 Tenaga Guru SMA-D.III KANTOR KEMENAG KAB.. SYARIEFUDDIN Laki-laki BOGOR 04-06-1963 Tenaga Teknis/Administrasi D.IV-S.III KANTOR

Dimana tujuan dari perancangan sistem tersebut untuk meringankan pekerjaan dan menghasilkan laporan-laporan yang berguna bagi manajemen untuk membuat keputusan yang pada akhirnya

(1) Menteri, gubernur, atau bupati/wali- kota sesuai dengan kewenang-annya wajib melakukan pengawasan ter- hadap ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan atas keten- tuan

Yang dimaksud dengan washiyat ini adalah perintah atau ajakan atau anjuran untuk bertakwa atau takut kepada Allah SWT.. Dan menurut Az-Zayadi, washiyat ini adalah perintah

Gambaran perilaku seksual pranikah pada remaja laki–laki dan perempuan usia 15– 24 tahun di Indonesia tahun 2012 ditampilkan pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa 19,5% remaja