BAB III
METODE PENELITIAN
A.Metode Penelitian
Metode Penelitian harus disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian, hal ini dilakukan
untuk kepentingan perolehan dan analisis data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode eksperimen. Sugiyono (2015, hlm. 107) menjelaskan sebagai berikut “Penelitian
eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali”.
Kesimpulannya adalah bahwa metode eksperimen merupakan suatu percobaan langsung untuk
mengetahui sebab dan akibat. Dengan demikian, penulis memilih metode eksperimen untuk
melakukan penelitian karena hal ini tepat dilakukan dalam penelitian yang akan di teliti oleh
peneliti. Tujuan penelitian yang ingin dicapai penulis yaitu untuk mengetahui permainan soccer like
game dalam pembentukan kerjasama siswa
Berdasarkan uraian di atas maka penulis berkesimpulan bahwa metode eksperimen dapat
digunakan untuk pemecahan masalah suatu penyelidikan dengan berbagai cara sesuai dengan
berbagai penemuan.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek yang akan diselidiki, Sugiyono (2015, hlm. 117)
mengemukakan bahwa: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulan”. Populasi pada penelitian ini adalah Siswa kelas XI SMA Negeri I Baleendah Kabupaten Bandung yang aktif dalam ekstrakulikuler sepakbola.
2. Sampel
Untuk penelitian penulis mengambil sampelnya sebagian dari populasi sehingga disebut
penelitian sempel. Dalam penelitian ini sampel yang akan digunakan adalah sampel purposive atau
hlm. 118) menjelaskan bahwa: “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut”.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis mengambil metode pengambilan sampel yaitu
sampel purposive dengan ciri-ciri dari pengambilan sampel adalah siswa kelas XI yang aktif dalam
ekstrakulikuler sepakbola yang berjumlah 30 orang. Karena penelitian ini menggunakan metode
eksperimen maka secara tidak langsung menuntut siswa yang menjadi sampel untuk selalu hadir
dalam mengikuti kegiatan yang telah diagendakan peneliti dalam kegiatan pemberian treatment.
Kehadiran sampel pada setiap kegiatan pemberian treatment, tentu akan berdampak pada hasil
akhir yang didapat siswa, apakah setelah mengikuti serangkaian kegiatan yang berupa pemberian
treatment, kemudian di uji cobakan saat tes akhir apakah sampel mengalami peningkatan kerjasama
atau tetap seperti semula. Oleh karena itu kriteria dalam penelitian ini merupakan siswa yang aktif
mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sepakbola.
C.Desain Penelitian
Agar mempermudah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu penelitian,
diperlukan suatu alur penelitian yang dijadikan pegangan agar peneliti tidak keluar dari ketentuan
yang sudah ditetapkan sehingga tujuan atau hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pre-test Post-test
Design, menurut Sugiyono (2015, hlm. 111) dapat di gambarkan sebagai berikut
Gambar 3.1
One Group Pre-test Post-test Design
Sumber : Sugiyono (2015, hlm. 111)
Keterangan :
O1 = Nilai Pretest sebelum diberikan perlakuan
O2 = Nilai Posttest setelah diberikan perlakuan
Pengaruh Soccer Like Game terhadap Kerjasama Siswa ( O2 –O1)
Adapun langkah – langkah pengumpulan data sebagai berikut :
Gambar 3.2
Langkah – langkah Pengumpulan Data
Adapun prosedur rancangan penelitian di atas dari sebelum sampai akhir penelitian adalah
sebagai berikut:
1. Tahapan I
a. Merumuskan masalah dan tujuan penelitian.
b. Menentukan sekolah yang akan diteliti.
c. Menghubungi sekolah dan pihak yang bersangkutan.
d. Membuat surat izin
e. Menyiapkan angket dan lembar observasi. Populasi
Sampel
Pretest: Tes angket mengukur Kerjasama
Treatment atau Perlakuan menggunakan permainan soccer like game
Posttest: Tes angket mengukur Kerjasama
Pengumpulan Data
Kesimpulan
f. Menguji alat ukur.
g. Menentukan sampel penelitian.
2. Tahapan II
a. Memberikan pretest dengan menggunakan angket pada sampel penelitian untuk
mengetahui keadaan awal sebelum diberikan perlakuan.
b. Memberikan perlakuan melalui permainan soccer like game pada sampel penelitian guna
membentuk kerjasama siswa.
c. Memberikan posttest pada sampel penelitian untuk mengetahui apakah ada peningkatan
kerjasama setelah diberikan perlakuan dibandingkan dengan pretest.
3. Tahapan III
a. Pengumpulan data.
b. Mengolah data dan menganalisis data hasil penelitian.
c. Menganalisis hasil penelitian.
d. Menarik kesimpulan dari hasil penelitian guna menjawab permasalahan.
D.Definisi Operasional Variabel
Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan. Penelitian
adalah keadaan yang oleh peneliti dimanipulasikan, dikontrol atau diobservasi dalam suatu
penelitian. Pada penelitian ini variable yang digunakan ada 2 yaitu:
1. Soccer like game (X) sebagai variabel bebas
Soccer like game adalah permainan-permainan yang menyerupai permainan sepak bola,
menyerupai adalah cara memainkan serta gerak yang dilakukannya sama seperti pada gerakan
permainan sepakbola, perbedaannya hanya terletak pada pendekatan permainan serta bentuk-bentuk
pembelajaran, serta aturan dan perlrngkapan yang dapat dimodifikasi seluas luasnya demi
kepentingan ketertiban peserta didik dalam aktivitas pembelajaran
2. Kerjasama (Y) sebagai variabel terikat
Kerjasama adalah dua orang atau lebih untuk melakukan aktivitas besar, dan dibagi menjadi
E.InstrumenPenelitian
Agar penelitian ini menjadi lebih konkrit maka perlu ada data. Data tersebut diperoleh pada
awal eksperimen sebagai data awal dan pada akhir eksperimen sebagai data akhir. Tujuannya agar
dapat mengetahui perbandingan perlakuan yang merupakan tujuan dari eksperimen.
Untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian diperlukan alat yang disebut instrumen.
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan dalam penelitian terutama yang berkaitan
dengan proses pengumpulan data. Instrumen penelitian digunakan sebagi alat bantu didalam
melaksanakan penelitian dan sebagai alat untuk mengukur nilai variabel yang akan diteliti.
Berkaitan dengan penelitian ini, maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket
dan lembar observasi serta adanya pemberian treatment berupa pemberian program latihan soccer
like game sebanyak 12x pertemuan.
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket dan lembar observasi dimana
dalam angket tersebut terdiri dari komponen atau variabel yang dijabarkan melalui komponen,
indikator, dan pertanyaan. Butir-butir pertanyaan atau pernyataan tersebut merupakan gambaran
tentang kerjasama. Bentuk angket yang digunakan adalah bentuk angket tertutup, dimana angket
tertutup tersebut penyusunan butir pertanyaan atau pernyataannya secara alternatif sudah tersedia
jawabannya.
Sehingga responden hanya diperkenankan untuk menjawab salah satu alternatif jawaban yang
telah tersedia. Dan jawaban tersebut dikemukakan oleh responden didasarkan pada pendapatnya
sendiri atau suatu hal yang dialaminya.
Langkah-langkah penyusunan angket adalah sebagai berikut:
1. Melakukan spesifikasi data
Maksudnya untuk menjabarkan ruang lingkup masalah yang akan diukur secara terperinci.
Untuk lebih jelas dan memudahkan penyusunan spesifikasi data tersebut, maka penulis tuangkan
dalm bentuk kisi-kisi yang mengacu pada pendapat para ahli tentang kerjasama diantaranya adalah
Tabel 3.1
Kisi – Kisi Angket Mengukur Kerjasama
Mengukur Kerjasama Variabel
Sub
Variabel Indikator
Definisi Konsep Definisi
Operasional Kuswan Mengungkapkan dalam
buku Leadership dan Teamwork (2013, hlm. 46) kerjasama menurut Andrew Carnegie yang di kutip Bull (2010, hlm. 24) adalah
kemampuan bekerjasama mencapai visi bersama mengarahkan
pencapaian individu terhadap tujuan kerjasama tim merupakan bahan bakaryang memungkinkan orang biasa mencapai hasil yang kerjasama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai
kepentingan-kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan
pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan -
kepentingan tersebut. Soekanto (2012, hlm. 66) terdapat 5 bentuk kerjasama, yaitu sebagai berikut:
1. Kerukunan yang mencakup gotong royong dan tolong menolong,
2. Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian 3. Kooptasi (cooptation) , yaitu
proses penerimaan unsur - unsur baru,
4. Koalisi (Coalition), yaitu kombinasi antara dua organisasi atau lebih dan mempunyai tujuan - tujuan yang sama
5. joint_enture, yakni kerjasama dalam tujuan
Menurut Suherman (2001, hlm.86) yang dikutip dalam skripsi Raya (2014) menyebutkan bahwa unsur
penting dalam kerjasama adalah: 8. Memperhatikan perasaan orang lain
9. Kerjasama meraih tujuan 10. Menerima pendapat orang lain 11. Bermain secara terkendali
3. Memotivasi
orang lain
Sanker (2012, hlm.35) yang dikutip dalam skripsi raya (2014)
menyebutkan kerjasama adalah hubungan sinergis yang terbentuk ketika dua entitas/orang atau lebih yang bekerja sama menghasilkan sesuatu yang jauh kebih besar dari pada penjumlahankemampuan dan kontribusi masing- masing individu.
4. Bekerja sama meraih tujuan
Berdasarkan ilmu sosisologi yangdikutip dalam website www.duniapelajar.com menyebutkan sebagai segala aktifitas yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
2. Penyusunan Angket
Indikator-indikator yang telah dirumuskan ke dalam bentuk kisi-kisi tersebut selanjutnya
dijadikan bahan penyusunan butir-butir pertanyaan atau soal dalam bentuk angket. Butir-butir
pertanyaan atau soal tersebut dibuat dalam bentuk pernyataan-pernyataan dengan kemungkinan
jawaban yang tersedia. Mengenai alternatif jawaban dalam angket, penulis menggunakan skala
sikap yakni skala likert. Sugiyono (2013, hlm.134) menjelaskan bahwa:
“Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan
secara spesifikasi oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian”.
Untuk memudahkan dalam menjawab dalam angket penelitian membentuk instrument
penelitian ini adalah bentuk checklist. Hal ini bertujuan untuk menjabarkan penyusunan spesifikasi
data tersebut, maka peneliti menuangkan dalam bentuk kisi-kisi yang mengacu pada pendapat para
ahli tentang kerjasama.
Table 3.2
Kategori Pemberian Alternatif Untuk Jawaban Angket
Alternatif Jawaban
Pernyataan dan Skor Alternatif Jawaban
Positif (+) Negatif (-)
Sangat Setuju (SS) 5 1
Setuju (S) 4 2
Netral (N) 3 3
Tidak Setuju (TS) 2 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5
Pada angket ini alternative jawaban yang digunakn yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S),
Neteral (N), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Pertanyaan-pertanyaan yang
disajikan dalam dua bentuk yaitu Pernyataan positif dengan skor SS = 5, S = 4, N = 3, TS = 2 dan
Perlu penulis jelaskan bahwa dalam penyusunan pernyataan-pernyataan agar responden dapat
menjawab salah satu alternatif jawaban tersebut, maka pernyataan-pernyataan itu disusun dengan
cara:
a. Rumuskan setiap pernyataan sejelas-jelasnya dan seringkas-ringkasnya.
b. Mengajukan pernyataan-pernyataan yang memang dapat dijawab oleh responden, pernyataan
mana yang tidak menimbulkan kesan negatif.
c. Sifat pernyataan harus netral dan obyektif.
d. Mengajukan hanya pernyataan yang jawabannya tidak dapat diperoleh sumber lain.
e. Keseluruhan pernyataan dalam angket harus sanggup mengumpulkan kebulatan jawaban
untuk masalah yang kita hadapi
Pedoman Penilaian (Kisi-Kisi Lembar Observasi)
1. Membuat keputusan (decions making)
Skala Kriteria Skor
Baik
Siswa melakukan operan pada waktu
yang menguntungkan tim
Siswa berusaha menggiring bola ke arah area pertahanan lawan
3
Cukup
Siswa menendang ke arah gawang
lawan
Siswa tidak melakukan operan pada waktu menguntungkan tim
2
Kurang
Siswa tidak melakukan tembakan ke
arah gawang lawan ketika ada
kesempatan menciptakan skor
Siswa mengoper bola ketika tidak
ada kesempatan
1
2.Melaksanakan keterampilan tertentu (skill executive)
Skala Kriteria Skor
Baik
Operan bola terkendali
satu tim
Cukup
Operan bola tidak terkendali
Bola operan mengenai sasaran tim ketika tim menguntungkan
1
3. Member dukungan (support)
Skala Kriteria Skor
Baik
Pemain bergerak menempati
posisi yang bebas untuk menerima
Pemain bergerak menempati
posisi yang bebas untuk menerima operan bola
Pemain tengah tidak membantu striker pada saat melakukan penyerangan
2
Kurang
Siswa tidak bergerak mencari ruang kosong untuk menerima operan
N
Ujicoba angket dilaksanakan kepada sampel eksperimen dimana memiliki karakteristik yang
sama dengan sampel penelitian yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 1 Baleendah yang berjumlah 30
orang. Sebelum mengisi angket penulis memberikan penjelasan mengenai cara-cara pengisisan
angket tersebut.
F.Teknik Analisis Data
Setelah seluruh pengetesan selesai dan data hasil tes pengumpulan terkumpul maka langkah
berikutnya adalah mengumpulkan data, kemudian melakukan pengolahan dan analisis data sesuai
dengan tujuan penelitian. Pengumpulan, pengolahan, dan penganalisisan data dimaksudkan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh yang diberikan dalm pengolahan dan menganalisis data
dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang pengaruh soccer like game terhadap kerjasama
siswa. Pada penelitian kali ini penulis menggunakan rumus-rumus statistik dari Bambang
Abduljabar dan Jajat Darajat 2013, adapun langkah-langkah pengolahan dan analisis data tersebut
adalah sebagai berikut :
�̅ =
Σ�
�
Keterangan :
�̅
= Rata – rata yang dicari/meanΣ
= Jumlah dari ��
= Skor mentah�
= Jumlah sampel2. Mencari simpangan baku dari setiap kelompok data atau variabel dengan menggunakan
rumus:
� = √
Σ � − �̅
� − 1
Keterangan:
�
= simpangan baku� = skor yang dicapai seseorang
�̅
= nilai rata – rata�
= banyaknya jumlah orang3. Menguji normalitas dari setiap data,
Untuk mengetahui apabila data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang
digunakan adalah dengan uji statistikan non parametric yang dikenal dengan “Uji Liliefors”.
Untuk menguji hipotesis nol di tempuh dengan prosedur sebagai berikut:
a. Menyusun data hasil pengamatan, yang dimulai dari nilai pengamatan yang paling kecil
b. Untuk semua nilai pengamatan dijadikan angka baku Z dengan pendekatan Z-skor yaitu:
� = �− �̅�
c. Untuk setiap baku angka tersebut dengan bantuan tabel distribusi normal baku (tabel
distribusi Z). kemudian hitung peluang dari masing – masing nilai Z (FZi) dengan
ketentuan: jika nilai Z negatif, maka dalam menentukan FZi –nya adalah 0,5 – luas daerah
distribusi Z pada tabel.
d. Menentukan proposi masing – masing nilai Z (SZi) dengan cara melihat kedudukan nilai Z
pada nomor urut sampel yang kemudian dibagi dengan banyak sampel.
e. Hitung selisih antara F(Zi) – S(Zi) dan tentukan harga mutlaknya.
f. Ambilah harga mutlak yang paling besar diantara harga mutlak dari seluruh sampel yang
ada dan berikan simbol LO.
g. Dengan bantuan tabel Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors, maka tentukanlah nilai L.
h. Bandingkanlah nilai L tersebut dengan nilai LO untuk mengetahui diterima atau ditolak
hipotesisnya, dengan kriteria:
Terima HO jika LO< L� = Normal
Tolak HO jika LO > L� = Tidak Normal
4. Pengujian Hipotesis
Uji Hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji satu pihak (uji t) pihak kiri dengan rumus
sebagai berikut :
dimana:
S =
√
� − � ²+ � − � ²� +� −
Keterangan :
µo : Rata-rata nilai yang dihipotesiskan
n : Jumalah sampel penelitian
n1 : Jumlah sampel posttest
n2 : Jumlah sampel pretest
s1² : Standard deviasi posttest s2² : Standard deviasi pretest S : Simpangan baku
Hasil Perhitungan validitas uji coba angket kerjasama
No.
Item
Nilai Hitung Korelasi
(rhitung)
Nilai Hitung thitung Nilai Tabel
ttabe l
Keterangan
1 0.281858388 1.554479179 2.048 TV
2 0.448979414 2.658829107 2.048 V
3 0.290875379 1.608727688 2.048 TV
4 0.416552398 2.424551443 2.048 V
5 0.339298299 0.624742339 2.048 TV
6 0.531195862 3.317589193 2.048 V
7 0.013271034 0.070229898 2.048 TV
8 0.017986028 0.095188515 2.048 TV
9 0.427880757 2.505027647 2.048 V
10 0.473169084 2.842061371 2.048 V
11 0.550785568 2.842061371 2.048 V
12 0.486122672 2.943525712 2.048 V
13 0.494881152 2.706767073 2.048 V
14 0.253057851 1.384107391 2.048 TV
15 0.564051121 3.614549929 2.048 V
16 0.522906809 3.246123503 2.048 V
18 0.56291216 3.603860723 2.048 V
19 0.526276122 3.275016473 2.048 V
20 0.359348609 2.037598786 2.048 TV
21 0.360219757 2.043273927 2.048 TV
22 0.480785752 2.901423938 2.048 V
23 0.682331771 4.938918902 2.048 V
24 0.457612407 2.723333982 2.048 V
25 0.488910148 2.965686178 2.048 V
26 0.628889566 4.280120562 2.048 V
27 0.601786675 3.987138758 2.048 V
28 0.588879573 3.85545365 2.048 V
29 0.436514703 2.422020622 2.048 V
30 0.300841201 1.669230353 2.048 TV
31 0.367952184 2.09391947 2.048 V
32 0.219916515 5.477225575 2.048 V
33 0.316241538 1.763919557 2.048 TV
34 0.555316643 3.595877114 2.048 V
35 0.650828538 4.536023006 2.048 V
36 0.588097202 3.847620393 2.048 V
37 0.401788892 2.321712276 2.048 V
38 0.457075909 2.719297364 2.048 V
39 0.423373554 2.47284 2.048 V
40 0.477684171 2.87714972 2.048 V
41 0.547113023 3.458598357 2.048 V
42 0.334994146 1.881324964 2.048 TV
43 0.386235523 2.215704518 2.048 V
44 0.095255183 0.506345461 2.048 TV
45 0.695571814 5.122954119 2.048 V
47 0.414568738 2.410602389 2.048 V
48 0.447310766 2.646469957 2.048 V
49 0.149847314 2.646469957 2.048 V
50 0.650828538 4.536023006 2.048 V
51 0.588097202 3.847620393 2.048 V
52 0.401788892 2.321712276 2.048 V
53 0.457075909 2.719297364 2.048 V
54 0.423373554 2.47284 2.048 V
55 0.477684171 2.87714972 2.048 V
56 0.547113023 3.458598357 2.048 V
57 0.334994146 1.881324964 2.048 TV
58 0.386235523 2.215704518 2.048 V
59 0.095255183 0.506345461 2.048 TV
60 0.695571814 5.122954119 2.048 V
61 0.347013623 1.957886382 2.048 TV
62 0.414568738 2.410602389 2.048 V
63 0.447310766 2.646469957 2.048 V
64 0.149847314 0.801972404 2.048 TV
65 0.650828538 4.536023006 2.048 V
66 0.588097202 3.847620393 2.048 V
67 0.401788892 2.321712276 2.048 V
68 0.457075909 2.719297364 2.048 V
Hasil Perhitungan Reliabilitas Instrumen
Angket Kerjasama
HITUNG RELIABILITAS ANGKET
HITUNG RELIABILITAS ANGKET
Na ma
Tabel Pembantu
butir gasal) butir ge nap)
1 97 93 9409 8649 9021
2 97 97 9409 9409 9409
3 99 99 9801 9801 9801
4 100 99 10000 9801 9900
5 102 100 10404 10000 10200
6 102 103 10404 10609 10506
7 103 103 10609 10609 10609
8 103 104 10609 10816 10712
9 104 104 10816 10816 10816
10 104 104 10816 10816 10816
11 105 105 11025 11025 11025
12 106 107 11236 11449 11342
13 106 108 11236 11664 11448
14 107 108 11449 11664 11556
15 108 109 11664 11881 11772
16 108 109 11664 11881 11772
17 109 111 11881 12321 12099
18 109 112 11881 12544 12208
19 109 112 11881 12544 12208
20 111 112 12321 12544 12432
21 111 112 12321 12544 12432
22 112 114 12544 12996 12768
23 112 114 12544 12996 12768
24 114 116 12996 13456 13224
25 114 116 12996 13456 13224
26 115 117 13225 13689 13455
27 121 122 14641 14884 14762
29 123 122 15129 14884 15006
30 125 125 15625 15625 15625
JUMLAH
3258 3279
35542 0
360257 357800
rxy = 0.984815 RUMUS
ri= 0.992349 Thitung = 19.725
Ttabel= 2.048