• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kitosan Terhadap Struktur dan Kadar Residu Pb pada Ginjal Tikus Putih (Rattus sp.) Jantan yang Dipapari Plumbum Asetat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kitosan Terhadap Struktur dan Kadar Residu Pb pada Ginjal Tikus Putih (Rattus sp.) Jantan yang Dipapari Plumbum Asetat"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.2. Gambaran Mikrostruktur Nefron Ginjal Tikus (Christensen et.al.,2002)
Gambar 2.3. Struktur Kimiawi Kitin dan Kitosan (Fernandez-Kim, 2004)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, akan dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian kitosan dengan konsentrasi yang berbeda terhadap jumlah dan karakteristik seluler darah, kadar hemoglobin

efek farmakologi lain sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan yang berguna bagi masyrakat. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai isolat dari

Kemampuan chitosan untuk mengikat besi dapat diketahui dengan cara mengukur kadar ferritin serum dan deposit besi jantung pada tikus putih wistar ( Rattus norvegicus ) jantan model

Perbedaan yang bermakna ini dapat dilihat dari rata-rata persen penurunan kadar gula darah puasa pada kontrol negatif tidak berada dalam satu subset yang sama

Pektin, dapat mengikat cairan empedu sehingga asam empedu yang kembali ke hati lebih sedikit, sehingga kolesterol darah untuk mengetahui pengaruh pektin buah apel terhadap

Kitosan dapat dibuat menjadi bentuk butiran dengan pelarutan 3 gram kitosan dalam 100 ml larutan asam asetat 1% yang diteteskan pada larutan NaOH 4% maka diperoleh butiran

Penurunan kadar MDA bisa diturunkan mendekati kelompok kontrol negatif dengan menggunakan dosis kitosan sebanyak 64 mg/Kg/BB, maka dosis tersebut merupakan dosis ideal dalam memulihkan