• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perbandingan Sari Nenas Dengan Sari Daun Katuk dan Konsentrasi Karagenan Terhadap Mutu Permen Jelly

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perbandingan Sari Nenas Dengan Sari Daun Katuk dan Konsentrasi Karagenan Terhadap Mutu Permen Jelly"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERBANDINGAN SARI NENAS DENGAN SARI

DAUN KATUK DAN KONSENTRASI KARAGENAN

TERHADAP MUTU PERMEN JELLY

SKRIPSI

Oleh:

MISYE A. LUMBANGAOL

110305028/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PENGARUH PERBANDINGAN SARI NENAS DENGAN SARI

DAUN KATUK DAN KONSENTRASI KARAGENAN

TERHADAP MUTU PERMEN JELLY

SKRIPSI

Oleh:

MISYE A. LUMBANGAOL

110305028/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul skripsi : Pengaruh Perbandingan Sari Nenas dengan Sari Daun Katuk dan Konsentrasi Karagenan terhadap Mutu Permen Jelly

Nama : Misye A. Lumbangaol

NIM : 110305028

Program Studi : Ilmu dan Teknologi Pangan

Disetujui oleh: Komisi Pembimbing

Ir. Rona J. Nainggolan, SU Era Yusraini STP, M.Si Ketua Anggota

Mengetahui :

Tanggal Lulus : 27 April 2016

(4)

ABSTRAK

MISYE A. LUMBANGAOL. Pengaruh Perbandingan Sari Nenas dengan Sari Daun Katuk dan Konsentrasi Karagenan terhadap Mutu Permen Jelly, dibimbing oleh RONA J. NAINGGOLAN dan ERA YUSRAINI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan untuk menghasilkan permen jelly dengan mutu yang baik. Penelitian ini telah dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk (S): (90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 60%:40%) dan konsentrasi karagenan (K): (2%, 3%, 4%).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar vitamin C, total asam, total padatan terlarut, jumlah bakteri asam laktat (BAL), nilai organoleptik warna, aroma, dan rasa. Konsentrasi karagenan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar abu, kadar protein, total asam, total padatan terlarut dan memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap kadar air dan kadar vitamin C. Interaksi kedua faktor memberikan pengaruh sangat nyata terhadap total asam dan berbeda nyata terhadap kadar abu. Perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk 80%:20% (S2) dan karagenan 2% (K1) menghasilkan permen jelly dengan mutu terbaik.

Kata kunci : Permen Jelly, Sari Nenas, Sari Daun Katuk, Karagenan.

ABSTRACT

MISYE A. LUMBANGAOL. The Effect of Ratio of Pineapple Juice and Katuk Leaf Juice and Carrageenan Concentration on the Quality of Jelly Candy, supervised by RONA J. NAINGGOLAN and ERA YUSRAINI.

The aim of this research was to find the effect of ratio of pineapple juice and katuk leafjuice and carrageenan concentration on the quality of jelly candy. This research was using completely randomized design with two factors, i.e ratio of pineapple juice and katuk leafjuice (S): (90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 60%:40%) and carrageenan concentration (K): (2%, 3%, 4%).

The results showed that the ratio of pineapple juice and katuk leafjuice had highly significant effect on moisture content, ash content, protein content, vitamin C content, total acid content, total soluble solid content, total lactic acid bacteria content, organoleptic scores value of color, flavour and taste. Carrageenan concentratiton had highly significant on ash content, total acid content, total soluble solid content, and had significant effect on moisture content and vitamin C content. The interaction of the two factors had highly significant effect on total acid content and had significant effect on ash content. The ratio of pineapple juice and katuk leaf juice of 80%:20% (S2) and carrageenan of 2% (K1)

produced the best jelly candy

(5)

RIWAYAT HIDUP

MISYE A. LUMBANGAOL dilahirkan di Tarutung pada tanggal 01 Oktober 1992, dari ayah Agus Lumbangaol dan ibu Risdelina Lumban Tobing. Penulis merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Penulis menempuh pendidikan di SD Negeri 173101 Tarutung, SMP Negeri 1 Tarutung, penulis lulus dari SMA Negeri 1 Tarutung pada tahun 2010, dan pada tahun 2011 berhasil masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur SNMPTN di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (IMITP) USU serta pernah menjadi asisten praktikum di laboratorium Mikrobiologi.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Perbandingan Sari Nenas dengan Sari Daun Katuk dan Konsentrasi Karagenan Terhadap Mutu Permen Jelly”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Ir. Rona J. Nainggolan, SU dan Ibu Era Yusraini, STP, M.Si, selaku komisi pembimbing yang telah memberikan saran, bimbingan, dan masukan kepada penulis dari awal pembuatan skripsi hingga akhir. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua Bapak Agus Lumbangaol, dan Ibu Risdelina Lumban Tobing yang telah membesarkan, dan mendidik penulis, kakak dan adikku tersayang (Betty, Bertha, Ayu, Eva, dan Andi) yang telah memberikan dukungan, semangat, dan selalu mendoakan penulis selama ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada staf pengajar dan pegawai di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, teman-teman seperjuangan ITP 2011 khususnya Bethany, Gina, Indah, dan Dina, adik-adik dari stambuk 2012 hingga 2014 ITP serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu di sini atas bantuan serta dukungan semangatnya membantu penulis saat penelitian hingga penulis menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat. Terima kasih.

Medan, April 2016

(7)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... i

RIWAYAT HIDUP ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Tujuan Penelitian ... 4

Kegunaan Penelitian... 4

Hipotesis Penelitian ... 4

TINJAUAN PUSTAKA ... 5

Nenas ... 5

Manfaat nenas ... 6

Daun Katuk ... 7

Komposisi kimia daun katuk ... 8

Manfaat daun katuk ... 9

Permen Jelly ... 10

Bahan-bahan Tambahan pada Pembuatan Permen Jelly ... 12

Sari nenas ... 12

Sari daun katuk ... 13

Sukrosa ... 13

Waktu dan Tempat Penelitian ... 22

Bahan Penelitian... 22

Reagensia Penelitian ... 22

Alat Penelitian ... 23

(8)

Model Rancangan... 24

Pelaksanaan Penelitian ... 24

Pembuatan sari nenas ... 24

Pembuatan sari daun katuk... 25

Pembuatan permen jelly ... 25

Pengamatan dan Pengukuran Data ... 26

Kadar air (metode oven)... 26

Kadar abu ... 26

Kadar protein ... 27

Kadar vitamin C ... 28

Total asam ... 28

Total padatan terlarut ... 28

Total bakteri asam laktat (BAL) ... 29

Nilai organoleptik warna, aroma, dan rasa... 29

Nilai organoleptik tekstur ... 30

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

Analisis Bahan Baku ... 33

Pengaruh Perbandingan Sari Nenas dengan Sari Daun Katuk terhadap Parameter yang Diamati ... 34

Pengaruh Penambahan Konsentrasi Karagenan terhadap Parameter yang Diamati ... 36

Kadar Air (%) ... 37

Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap kadar air (%) permen jelly ... 37

Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap kadar air (%) permen jelly ... 39

Pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan terhadap kadar air (%) permen jelly ... 41

Kadar Abu (%) ... 41

Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap kadar abu (%) permen jelly ... 41

Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap kadar abu (%) permen jelly ... 43

Pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan terhadap kadar abu (%) permen jelly ... 44

Kadar protein (%) ... 46

Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap kadar protein (%) permen jelly ... 46

Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap kadar protein (%) permen jelly .. 48

Pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan terhadap kadar protein (%) permen jelly ... 49

Kadar Vitamin C (mg/100g) ... 49

Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap kadar vitamin C (mg/100g) permen jelly ... 49

Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap kadar vitamin C (mg/100g) permen jelly ... 51

Pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan terhadap kadar vitamin C (mg/100g) permen jelly ... 52

(9)

Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap total asam (%) permen jelly ... 53 Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap total asam (%) permen jelly ... 54 Pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan terhadap total asam (%) permen jelly ... 56 Total Padatan Terlarut (oBrix) ... 58

Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap total padatan terlarut (oBrix) permen jelly ... 58 Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap total padatan terlarut (oBrix) permen jelly ... 60 Pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan terhadap total padatan terlarut (oBrix) permen jelly . 61 Total Bakteri Asam Laktat (BAL) (Log CFU/g) ... 62

Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap total bakteri asam laktat (BAL) (Log CFU/g) permen jelly ... 62 Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap total bakteri asam laktat (Log CFU/g) permen jelly ... 64 Pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan terhadap total bakteri asam laktat (BAL) (Log

CFU/g) permen jelly ... 64 Nilai Organoleptik Warna (Hedonik)... 65

Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap nilai organoleptik warna (hedonik) permen jelly ... 65 Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap nilai organoleptik warna

(hedonik) permen jelly ... 66 Pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan terhadap nilai organoleptik warna (hedonik) permen jelly ... 67 Nilai Organoleptik Aroma (Hedonik) ... 67

Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap nilai organoleptik aroma (hedonik) permen jelly ... 67 Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap nilai organoleptik aroma

(hedonik) permen jelly ... 68 Pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan terhadap nilai organoleptik aroma (hedonik) permen jelly ... 69 Nilai Organoleptik Rasa (Hedonik) ... 69

Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap nilai organoleptik rasa (hedonik) permen jelly ... 69 Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap nilai organoleptik rasa (hedonik) permen jelly ... 71 Pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dan sari daun katuk dengan konsentrasi karagenan terhadap uji organoleptik rasa (hedonik) permen jelly ... 71 Nilai Organoleptik Tekstur (Hedonik) ... 71

(10)

Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap nilai organoleptik tekstur

(hedonik) permen jelly ... 71

Pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan terhadap nilai organoleptik tekstur (hedonik) permen jelly ... 72

Nilai Organoleptik Tekstur (Skor) ... 72

Pengaruh perbandingan sari nenas dan sari daun katuk terhadap nilai organoleptik tekstur (skor) permen jelly ... 72

Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap nilai organoleptik tekstur (skor) 72 Pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan terhadap nilai organoleptik tekstur (skor) permen jelly ... 72

KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

Kesimpulan ... 73

Saran ... 74

(11)

DAFTAR TABEL

No Hal

1. Produksi buah nenas tahun 2011-2014 di Sumatera Utara ... 6

2. Kandungan gizi buah nenas segar (per 100 g bahan) ... 7

3. Komposisi kimia daun katuk matang optimum per 100 g ... 8

4. Standar nasional Indonesia permen jelly ... 11

5. Komposisi kimia gula putih dalam 100 g bahan ... 14

6. Standar mutu agar-agar tepung (SNI 2802-01-1995)... 16

7. Skala nilai hedonik warna, aroma, dan rasa ... 29

8. Skala hedonik tekstur ... 30

9. Skala skor tekstur ... 30

10. Hasil analisis terhadap bahan baku ... 33

11. Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap mutu permen jelly ... 35

12. Pengaruh penambahan konsentrasi karagenan terhadap mutu permen jelly ... 36

13. Uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap kadar air (%) permen jelly ... 37

14. Uji DMRT efek utama pengaruh konsentrasi karagenan terhadap kadar air (%) permen jelly ... 39

15. Uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap kadar abu (%) permen jelly ... 42

16. Uji DMRT efek utama pengaruh konsentrasi karagenan terhadap kadar abu (%) permen jelly ... 43

17. Uji DMRT pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan terhadap kadar abu (%) permen jelly ... 45

(12)

19. Uji DMRT efek utama pengaruh konsentrasi karagenan terhadap kadar protein (%) permen jelly... 48 20. Uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari

daun katuk terhadap kadar vitamin C (mg/100g) permen jelly ... 50 21. Uji DMRT efek utama pengaruh konsentrasi karagenan terhadap kadar

vitamin C (mg/100g) permen jelly ... 51 22. Uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari

daun katuk terhadap total asam (%) permen jelly ... 53 23. Uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari

daun katuk terhadap total asam (%) permen jelly ... 54 24. Uji DMRT pengaruh interaksi perbandingan sari nenas dengan sari daun

katuk dan konsentrasi karagenan terhadap total asam (%) permen jelly ... 56 25. Uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari

daun katuk terhadap total padatan terlarut (oBrix) permen jelly ... 58 26. Uji DMRT efek utama pengaruh konsentrasi karagenan terhadap total

padatan terlarut (oBrix) permen jelly ... 60 27. Uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari

daun katuk terhadap jumlah bakteri asam laktat (BAL) (Log CFU/g)

permen jelly ... 62 28. Uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari

daun katuk terhadap nilai hedonik warna permen jelly... 65 29. Uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari

daun katuk terhadap nilai hedonik aroma permen jelly ... 67 30. Uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari

(13)

DAFTAR GAMBAR

No Hal

1. Struktur kimia karagenan (Istini, dkk., 1985) ... 15

2. Struktur kimia agar-agar (Istini, dkk., 1985)... 16

3. Skema pembuatan sari nenas ... 31

4. Skema pembuatan sari daun katuk ... 31

5. Skema pembuatan permen jelly ... 32

6. Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap kadar air (%) permen jelly. ... 38

7. Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap kadar air (%) permen jelly ... 39

8. Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap kadar abu (%) permen jelly ... 42

9. Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap kadar abu (%) permen jelly ... 43

10. Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk dan konsentrasi karagenan terhadap kadar abu (%) permen jelly ... 45

11. Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap kadar protein (%) permen jelly... 47

12. Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap kadar protein (%) permen jelly .... 48

13. Pengaruh perbandingan sari nenas dan sari daun katuk terhadap kadar vitamin C (mg/100g) permen jelly. ... 50

14. Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap kadar vitamin C (mg/100g) permen jelly ... 51

15. Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap total asam (%) permen jelly ... 53

16. Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap total asam (%) permen jelly ... 55

(14)

18. Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap total padatan terlarut (oBrix) permen jelly. ... 59 19. Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap total padatan terlarut (oBrix)

permen jelly ... 60 20. Pengaruh perbandingan sari nenas dan daun katuk terhadap jumlah bakteri

asam laktat (BAL) (Log CFU/g) permen jelly ... 62 21. Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap nilai

hedonik warna permen jelly ... 65 22. Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap nilai

hedonik aroma permen jelly ... 68 23. Pengaruh perbandingan sari nenas dengan sari daun katuk terhadap nilai

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal

1. Data pengamatan analisis kadar air (%) ... 80

2. Data pengamatan analisis kadar abu (%) ... 81

3. Data pengamatan analisis kadar protein (%) ... 82

4. Data pengamatan analisis kadar vitamin C (mg/100g) ... 83

5. Data pengamatan analisis total asam (%)... 84

6. Data pengamatan analisis total padatan terlarut (oBrix) ... 85

7. Data pengamatan analisis jumlah bakteri asam laktat (BAL) (Log CFU/g) .... 86

8. Data analisis nilai organoleptik warna (hedonik)... 87

9. Data pengamatan analisis nilai organoleptik aroma (hedonik) ... 88

10. Data pengamatan analisis nilai organoleptik rasa (hedonik)... 89

11. Data pengamatan analisis nilai organoleptik tekstur (hedonik) ... 90

12. Data pengamatan analisis nilai organoleptik tekstur (skor) ... 91

13. Data analisis bahan baku yang digunakan ... 92

14. Sertifikat karagenan ... 93

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian diperoleh suatu kesimpulan bahwa faktor yang menentukan kebijakan utang pada perusahaan yang tergabung dalam sektor pertambang- an adalah profitabilitas,

tersusun dari minera-mineral, mempunyai bentuk bentuk penjajaran yang tipis dan terlipat pada lapisan-lapisan, dan terbentuk urat-urat yang tebal yang terdiri dari

kadar C-organik tanah Inseptisol Kwala Bekala (Lampiran 8 dan 9) seperti pada..

Negatifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV 2014 ( q-to-q ), antara lain disebabkan karena jenis

[r]

Menurunnya nilai It diakibatkan oleh menurunnya nilai It pada empat subsektor, yaitu Subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,99 persen, Subsektor Hortikultura sebesar 1,67

• sebagian besar jurnal belum konsisten dalam gaya penyuntingan, seperti belum adanya judul sirahan dalam setiap artikel (Nama jurnal, volume, nomor dan tahun), kesalahan

Berikut  ini  adalah  beberapa  komponen  lingkungan  hidup  yang  minimal  harus tergambar  dalam  Rona  Lingkungan.  Pemrakarsa  dapat  menelaah