• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall.) Metode DPPH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall.) Metode DPPH"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 2. Bagan kerja penelitian

Serbuk simplisia Kayu siwak

Simplisia

Dicuci, ditiriskan, diiris-iris dan ditimbang sebagai berat basah

Dikeringkan dalam lemari pengering

Ditimbang berat kering Dihaluskan

Pemeriksaan makroskopik

Pemeriksaan mikroskopik

Penetapan kadar air

Penetapan kadar sari yang larut

dalam air

Penetapan kadar sari yang larut

dalam etanol

Penetapan kadar abu total

Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam

Pemeriksaan alkaloid

Pemeriksaan glikosida

Pemeriksaan flavonoid

Pemeriksaan tanin

Pemeriksaan saponin

Pemeriksaan Steroid/ triterpenoid

Karakterisasi simplisia Skrining Fitokimia Ekstraksi

Perkolat

Ekstrak kental

Hasil

Diperkolasi dengan etanol 96%

Diuapkan dengan

rotary evaporator

(3)

Lampiran 3. Tumbuhan kayu siwak

Tumbuhan kayu siwak (Salvadora persica Wall.) http://www.google.com Gambar 1. Kayu siwak

(4)

Lampiran 4.

(5)

Lampiran 5. Hasil mikroskopik simplisia kayu siwak.

Keterangan : Perbesaran 10X40 1. Sel Parenkim

2. Serat-serat kayu

3. Serat kayu berisi ca-oksalat 4. Fragmen trakea

1

2

3

(6)
(7)

Lampiran 7. Perhitungan pemeriksaan karateristik serbuk simplisia kayu siwak 1. Perhitungan kadar air serbuk simplisia kayu siwak

% Kadar air simplisia =

x

100%

(g)

% Rata-rata kadar air = 6,97%+7,35%+5,98%

3 = 6,77%

2. Perhitungan kadar sari larut dalam air

% Kadar sari larut dalam air = 100%

(8)

3. Kadar sari larut dalam air = 0,219

3. Perhitungan kadar sari simplisia larut dalam etanol

% Kadar sari larut dalam etanol = x 100%

1. Kadar sari larut dalam etanol = 0,933 5,002

×

100

20

×

100% = 93,26% 2. Kadar sari larut dalam etanol = 0,124

5,016

×

100

20

×

100% = 12,36% 3. Kadar sari larut dalam etanol = 0,128

5,010

×

100

20

×

100% = 12,77% % Rata-rata kadar sari larut etanol =93,26% + 12,36% +12,77%

3 = 93,26%

4. Perhitungan kadar abu total simplisia

(9)

3. Kadar abu total = 0,15

2,014

×

100% = 7,44%

% Rata-rata kadar abu total = 6,49% + 2,97% + 7,44%

3 = 7,3%

5. Perhitungan kadar abu simplisia tidak larut dalam asam

% Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% (g)

simplisia Berat

(g) abu Berat

No. Berat sampel (g) Berat abu (g)

1. 2,003 0,0086

2. 2,007 0,0054

3. 2,014 0,0062

1. Kadar abu tidak larut dalam asam = 0,0086

2,003

×

100% = 0,42%

2. Kadar abu tidak larut dalam asam = 0,0054

2,007

×

100%

= 0,26%

3. Kadar abu tidak larut dalam asam = 0,0062

2,014

×

100% = 0,30%

% Rata-rata kadar abu tidak larut asam = 0,42% + 0,26% + 0,30%

(10)

Lampiran 8. Data penentuan waktu kerja (operating time)

Data diperoleh dari pengukuran larutan sampel uji 50 ppm dengan penambahan larutan DPPH 40 ppm dalam methanol.

No. Menit ke- Absorbansi

1 5 0,7218

2 10 0,7181

3 15 0,7162

4 20 0,7151

5 25 0,7135

6 30 0,7137

7 35 0,7144

8 40 0,7173

9 45 0,7196

10 50 0,7214

11 55 0,7237

12 60 0,7255

13 65 0,7255

14 70 0,7255

15 75 0,7259

(11)

Lampiran 9. Hasil uji aktivitas antioksidan 1.Tabel hasil uji aktivitas antioksidan EEKS

Larutan uji

Konsentrasi (ppm)

Absorbansi % Pemerangkapan

I II III I II III

Rata-2. Tabel hasil uji aktivitas antioksidan vitamin C

Larutan uji

Konsentras i (ppm)

Absorbansi % Pemerangkapan

I II III I II III

Rata-rata

Vitamin C

0 (blanko) 1,4665

(12)

Lampiran 10. Contoh perhitungan persen pemerangkapan dan nilai IC50

Contoh Perhitungan persen pemerangkapan Tabel data absorbansi DPPH pengukuran I

Aktivitas pemerangkapan (%) = x 100% kontrol

Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel

Asampel = Absorbansi sampel

Perhitungan % Pemerangkapan ektrak etanol kayu siwak Konsentrasi 50 ppm pengukuran I

% Pemerangkapan = x 100%

No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi

1. 0 1,13896 (Akontrol)

2. 50 0,42044

3. 100 0,37622

4. 150 0,27156

(13)

Konsentrasi 100 ppm Konsentrasi 150 ppm

% Pemerangkapan = x 100% Konsentrasi 200 ppm

% Pemerangkapan = x 100%

Perhitungan nilai IC50

(14)

Keterangan: X = Konsentrasi (ppm)

Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,3755X + 24,51 Nilai IC50 = Y = 0,3755X + 24,51

(15)

Lampiran 11. Contoh Perhitungan persen pemerangkapan dan nilai IC50

Tabel data absorbansi pemerangkapan aktivitas antioksidan vitamin C

Aktivitas pemerangkapan (%) = x 100% kontrol

Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel

Asampel = Absorbansi sampel

Perhitungan % pemerangkapan aktivitas antioksidan vitamin C Konsentrasi 2 ppm

Konsentrasi 4 ppm

% Pemerangkapan = x 100%

No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi

1. 0 1,46655(Akontrol)

2. 2 0,34871

3. 4 0,08075

4. 6 0,07539

(16)

% Pemerangkapan = x 100%

Konsentrasi 6 ppm

% Pemerangkapan = x 100% Konsentrasi 8 ppm

% Pemerangkapan = x 100%

Perhitungan nilai IC50

Tabel IC50 dari Vitamin C

(17)

a =

Jadi, persamaan garis regresi Y = 10,5445 X + 27,202 Nilai IC50 = Y = 10,5445X + 27,202

50 = 10,5445X + 27,202 X = 2,162

Gambar

Gambar 1. Kayu siwak
Gambar 3. Simplisia kayu siwak
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran I
Tabel IC50 dari EEKS
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pembeli futures setuju untuk membeli sesuatu (suatu komoditi atau aset tertentu) dari penjualA. futures , dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu

Pengembangan sumber daya manusia dalam bidang penelitian telah berlangsung terutama sejak bergulirnya Program Studi S3 Ekonomi pada tahun 2000 yang diikuti.. oleh Program Studi

Pelayanan yang diberikan pada bayi usia 0-28 hari dan mengacu kepada Pelayanan Neonatal Esensial sesuai yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25

[r]

Dalam indeks Treynor, kinerja portofolio dilihat dengan cara menghubungkan tingkat return portofolio dengan besarnya risiko dari.

[r]

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti telah menerima sejumlah 2.674 Pra-Proposal dan telah dilaksanakan penilaian pada tanggal 15-16 April 2016

[r]