• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Model Pita Ukur dan Rumus Pendugaan Bobot Badan Berdasarkan Lingkar Dada pada Ternak Sapi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Model Pita Ukur dan Rumus Pendugaan Bobot Badan Berdasarkan Lingkar Dada pada Ternak Sapi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

69

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah,M.A.N.,et al.2008.Karakterisasi Genetik Sapi Aceh Menggunakan Analisis Keragaman Fenotipik, Daerah D-Loop DNA Mitokondria dan DNA Mikrosaltelit (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor

Ali, I., 1980. Regresi dari Lingkar Dada, Panjang Badan dan Tinggi Gumba Terhadap Berat Hidup, Berat Karkas dan persentase karkas dari sapi-sapi Aceh. Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Usyiah, Banda Aceh

Blakely and Bade. 1992. Ilmu Peternakan Edisi IV. UGM Press, Yogyakarta

Brookes, A .J . and G . Harrington, 1960. The estimation of live weight of beef steer

from chest girth and other body measurements. J. Agric. Sci., 55 : 207 - 213 .

Diskeswannak, Aceh., 2011. Profit Sapi Aceh. Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi Aceh. Banda Aceh

Djagra, I.B. 1994. Pertumbuhan sapi bali: sebuah analisis berdasarkan dimensi tubuh. Maj. Ilmiah Unud. XXI; 39:73-83

Djagra, I.B. 2001. Judging dan Seleksi Sapi Bali Daging. Lab. Ilmu Ternak Potong & Kerja. Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Bali.

De Rose, E.P., J.W. Wilson dan L.R. Haffer. 1988. Estimation of variant components for traits measured on station tested beef bull. J. Anim Sci vol 66. 626-634.

Ensminger, M .R ., 1968. Beef Cattle Science.4th Ed .The Interstate Printers £t Publishers, Inc ., Danville, Illinois.

Erlangga, 2009.Info Ternak://http.infoduniapeternakan.org.id

Food and Agriculture Organization, 2012. Phenotypic Characterization of Animal Genetic Resources, Rome.

Gafar, S. 2007. Memilih dan Memilah Hewan Qurban. http//www.disnksumbar.org

Gunawan B. 1990. Pendugaan Model Fungsi Pertumbuhan Anak Domba Sebelum Penyapihan. Pros. Sarasehan Usaha Ternak Domba dan Kambing Menyongsong Era PJP II. Bogor.

Hardjosubroto, W.,1994. Aplikasi Pemuliabiakan di lapangan. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta

(2)

70

Hassen, A.,D.E. Wilson.,R. Rouse dan G.R. Tait Jr. 2004. Use of Linear and Non- Linear Growth Curves to Describes Body Weight Changes of Young Angus Bulls and Heifers. Iowa State University Animal Industry Report Hays, W.G. dan J.S. Brinks. 1982. Relationship of weight and height to beef cow

productivity. J Anim.Sci 50(5): 793-799.

Kidwell, J. P. A, 1965. Study of the relation between body conformation and carcass quality. In fat calves. J Anim. Sci. 14:235

Mansyur, M. S. A. 2010. Hubungan Antara Ukuran Eksterior Tubuh Terhadap Bobot Badan Pada Sapi Peranakan Ongole (PO) Jantan. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Natsir, M. 1985. Metode Penelitian. Cetakan Pertama. Ghalia Indonesia.

Nawawi, H. 1985. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University Press. Bulak sumur, Yogyakarta

Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Universitas Press. Jakarta

Putra. I.G.M. 2005. Keterandalan pita Dalton untuk menduga bobot hidup

kerbau Lumpur, sapi Bali dan babi persilangan Landrace. Majalah Ilmiah

Peternakan. Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar. Vol. 8(1):26-29.

Sahat, Victor. 2013. Perbandingan Penyimpangan Bobot Badan dengan Menggunakan Pita Ukur Coburn dan Rumus Schoorl pada Sapi ACC (Australian Commercial Cross). Fakultas Peternakan UNPAD: Jatinangor.

Saladin, R. 1981. Ilmu tilik hewan. Diktat. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang

Sarwono, B dan Arianto, H.B. 2003. Penggemukan Sapi Potong Secara Cepat. Penebar Swadaya. Jakarta.

Setiawati, I. 2007. Hubungan ukuran-ukuran tubuh dengan bobot hidup sapi persilangan F2 Simental dengan Peranakan Ongole di Kota Padang Panjang. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Andalas. Padang.

Siregar, S.B. 2002. Penggemukan Sapi. Penebar Swadaya, Jakarta

Soedomo, R. 1984. Pengantar Ilmu Peternakan Tropik.BPFE.Yogyakarta

(3)

71

Suardi, 1993. Hubungan bobot hidup yang sebenarnya dengan bobot hidup yang diduga dengan pita ukur pada sapi lokal. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang

Sugeng, B. 2003. Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta

Takaendengan, BJ. 1998. Kemajuan Genetik Beberapa Sifat Kuantitatif Domba Ekor Gemuk. [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Taylor, R. E. 1995. Scientific Farm Animal Production ; An Introduction to Animal Science, Fifth Edition. Prentice-Hall Inc. New Jersey

Umartha, B.A., 2005. Mengenal Karakteristik Sapi Aceh. Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Indrapuri. Aceh

Wahyudin D. 2007. Asyiknya Menaksir Hewan Kurban. Kompas.

Williamson, G. dan W. J. A Payne. 1978. An Introduction to Animal Husbandry in T he Tropics. Third Edition. Longman Inc. London.

Yurnalis, 2007. Pembentukan rumus sederhana pendugaan bobot hidup sapi persilangan Simental dengan PO berdasarkan ukuran tubuh. Jurnal. Peternakan Indonesia Volume 12 No 2 Juni 2007 halaman 156-164

http://www. doctoc.com/pendugaan-bobot-sapi (diakses pada tanggal 16 januari 2015)

http:www/pemuliaan.wordpress.com/moleker/mengenal-jenis-sapi-di-dunia (diakses pada tanggal 21 januari 20015)

(http://peternakan-deeansosekundip.blogspot.com/2012/11/sapi-bali.html).

http://www.situs –peternakan.com/2012/10/ciri-khas-sapi-peranakan-ongole-po.html.com (diakses pada tanggal 21 januari 2015)

Referensi

Dokumen terkait

Jadi metode yang kami saranksn untuk ditrapkan di Frodenta Surabaya da lam rangka memecahkan permasa - lahan pengkhususan biaya tidak langsung adalah merupakan kombinasi

[r]

Oleh karena itu penulis membuat website Perumahan Nuansa Permai Kelapa Dua yang ditujukan untuk masyarakat yang ingin membeli rumah diharapkan bisa mendapatkan informasi melalui

[r]

Penulisan ini bertujuan untuk memberikan solusi kepada orang awam dalam belajar pemrograman dengan lebih mudah dan bagi para pengajar bahasa pemrograman agar lebih mudah

untuk itu kami mohon agar segera melaporkan ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) untuk menyampaikan pengunduran diri sebagai ketua, serta digantikan

Segmentation in Cultural Heritage is fundamental in order to: (i) overcome the remarkable complexity of reality-based models by selectively simplifying the most suitable level of

Menindaklanjuti surat Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) nomor: 025/E3/2017 pada tanggal 6 Januari 2017 tentang Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian