• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSI 0901425 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSI 0901425 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

61

Sarita Inggi Wardhani, 2016

BODY IMAGE PADA REMAJA PUTRI PENGGEMAR GIRL BAND K-POP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan temuan dari kedua subjek penelitian mengenai

body image pada remaja putri penggemar girlband Kpop, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Subjek RB

Pada komponen body image appearance evaluation, subjek RB merasakan

ketidak puasan terhadap bentuk tubuh dan berat badannya yang dirasa

terlalu kurus. Subjek RB merasa karena bentuk tubuhnya tersebut ia

terlihat tidak menarik. Pada komponen appearance orientation subjek RB

melakukan appearance fixing dengan cara mengkonsumsi obat untuk

menaikan berat badannya. Pada komponen body areas satisfaction subjek

RB merasa bangga akan bentuk matanya yang sipit karena dinilai sama

dengan bentuk mata orang Korea. Faktor media massa juga ikut

mempengaruhi perkembangan body image subjek RB. Kegemarannya

terhadap salah satu girlband Kpop membuat subjek RB menempatkan

girlband idolanya itu sebagai tokoh ideal dan menginginkan untuk

memiliki penampilan seperti figur idolanya. Namun subjek merasa dirinya

kurang memiliki kemampuan secara finansial untuk memiliki penampilan

yang serupa dengan figur idolanya itu. Oleh karena itu, subjek RB

mengikuti selera berpakaian girlband idolanya tersebut dalam hal memadu

padankan baju dan warna. Subjek memiliki satu baju yang dibanggakan

dan seringkali ia pakai karena sama persis dengan yang dikenakan oleh

(2)

62

Sarita Inggi Wardhani, 2016

BODY IMAGE PADA REMAJA PUTRI PENGGEMAR GIRL BAND K-POP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Subjek IR

Pada komponen body image appearance evaluation, subjek IR merasakan

ketidakpuasan terhadap bagian wajah dan warna kulitnya. Subjek IR

merasa pipinya yang gemuk dan warna kulitnya yang gelap membuat

penampilannya terlihat tidak menarik. Karena itu, pada komponen

appearance orientation subjek RB melakukan appearance fixing dengan

berolahraga, memakai produk kecantikan untuk meniruskan wajahnya, dan

menggunakan produk kecantikan untuk memutihkan kulitnya. Pada

komponen body areas satisfaction, subjek IR memfavoritkan bagian

tubuhnya yaitu mata. Subjek merasa bentuk matanya yang sipit terlihat

cantik karena bentuk mata yang sipit sedang menjadi tren dengan

merebaknya demam Korea saat ini. Pada komponen overweight

pre-occupation, subjek IR merasakan kecemasan menjadi gemuk. Subjek IR

merasa cemas jika tubuhnya gemuk penampilannya akan terlihat tidak

menarik, dan akan kesulitan dalam mencari pakaian. Oleh karena itu,

subjek melakukan antisipasi terhadap kegemukan dengan cara membatasi

asupan makannya, menimbang berat badan secara teratur, dan berolahraga.

Pada faktor hubungan interpersonal, subjek RB memiliki rasa kurang

percaya diri saat berada bersama teman-temannya karena komentar negatif

dari teman-temannya mengenai warna kulitnya yang gelap dan bentuk

wajahnya yang bulat. Karena kegemaran subjek IR terhadap girlband

Kpop, membuat subjek terpengaruh oleh gaya berpakaian Korea. Subjek

IR mengadaptasi gaya berpakaian Korea dan menyesuaikan pada dirinya

yang berhijab dengan mengikuti tren warna, model pakaian, accesories,

tas dan sepatu yang sebagian besar dibeli melalui online shop Korea.

Subjek merasa dengan bermake-up dan berpakaian ala Korean style

dirinya menjadi lebih menarik dan percaya diri.

B. Saran

Berdasarkan proses dan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat

(3)

63

Sarita Inggi Wardhani, 2016

BODY IMAGE PADA REMAJA PUTRI PENGGEMAR GIRL BAND K-POP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi remaja putri

Bagi remaja putri pada umumnya diharapkan untuk dapat memfilter

kebudayaan-kebudayaan luar yang masuk agar tidak terlalu terbawa arus

dan menjadi konsumtif terhadap kebudayaan asing khususnya Korean wave.

Remaja putri juga diharapkan untuk lebih percaya diri dan merasa puas serta

bersyukur terhadap keadaan fisiknya saat ini.

2. Bagi orang tua

Orang tua diharapkan mampu mengawasi dan membimbing anak-anaknya

apalagi dimasa remaja ketika anak-anaknya sedang banyak ingin mencoba

hal-hal yang baru. Orang tua harus memberi perhatian kepada ketertarikan

anaknya terhadap Korean wave sehingga orang tua juga bisa bertindak

sebagai filter bagi anak-anak remajanya terhadap kebudayaan asing. Orang

tua juga diharapkan mampu bersikap positif dan berfikiran terbuka terhadap

keadaan fisik anak remajanya, dan tidak menetapkan standar yang terlalu

tinggi dapat menjadi langkah yang terbaik bagi proses pembentukan body

image remaja putrinya.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Terdapat beberapa kekurangan didalam penelitian ini. Pada wawancara

pertama subjek pertama, peneliti belum cukup membangun raport yang baik

sehingga subjek kurang dapat bercerita secara terbuka, namun kekurangan

ini telah dapat diperbaiki pada wawancara selanjutnya. Bagi peneliti

selanjutnya yang berminat untuk melanjutkan atau melakukan penelitian

dengan tema serupa diharapkan untuk bisa memperbanyak jumlah subjek

agar didapatkan gambaran body image yang bervariasi. Bagi peneliti

selanjutnya yang ingin melakukan wawancara dalam proses penggalian

datanya disarankan pertama untuk membangun raport yang baik dengan

subjek penelitian dan memanfaatkan micro skill interview dalam

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari deskripsi observasi yang dilakukan di siklus I, dalam pelaksanaannya ditemukan beberapa permasalahan seperti berikut: a). Kemahiran Guru: 1) Kemampuan

Berpakaian rapi tidak ketat dengan atasan putih dan bawahan hitam 23. Pakaian bagi wanita wajib menggunakan rok

Terhadap keberatan setelah berakhirnya masa sanggah tidak dapat di terima dan dianggap sebagai aduan;. Demikian Kami sampaikan atas perhatiannya di ucapkan

Keteledoran manusia dalam mendirikan bangunan dengan tanpa memperhatikan dampak dari usaha atau industri yang akan berlangsung pada bangunan tersebut

Bagi calon Penyedia barang/jasa diberi waktu masa sanggah selama 3 (tiga) hari Kalender dari tanggal 20 Pebruari 2013 sampai dengan tanggal 22 Pebruari 2013 (sesuai jadwal pada

Kabupaten Kolaka, bersama ini kami minta kepada saudara menghadiri Pembuktian Kualifikasi.

Lokasi sekolah dengan lubuk larangan memberi pengaruh terhadap tingkat pengetahuan tentang lingkungan siswa berbasis kearifan lokal lubuk larangan.Rata- rata pengetahuan

Kabupaten Kolaka, bersama ini kami minta kepada saudara menghadiri Pembuktian Kualifikasi.