PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MEMAHAMI AYAT AL-QURAN
TENTANG DEMOKRASI
A. Standar Kompetensi: memahami ayat-ayat al-quran tentang demokrasi
B. Kompotensi Dasar
Memahami QS Ali Imran 159 dan QS Asy Syura 38,menyebutkan arti QS Ali imran 159 dan QS Asy Syura 38,menampilkan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam QS Ali imran ;159 dan QS Asy Syura;38 dalam kehidupan sehari-hari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
SETALAH MELALUI KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA DAPAT
-Mampu membaca Q.S.Ali imran;159 dan Asy Syura;38 dengan baik dan benar
-Mampu mengedintifikasi tajwid Q.S.Ali imran 159;dan Asy Syura 38.
-Mampu menyebutkan arti Q.S.Ali imran;159 dan Asy Syura;38.
-Mampu menyimpulkan isi kandungan Q.S.Ali imran;159 dan Asy Syura;38.
-Mampu mengidentifikasi ciri-ciri orang yang demokrasi sesuai dengan QS Ali imran;159 dan Asy Syura;38.
Mampu menunjukan perilaku yang demokrasi seperti yang terkandung dalam QS Ali imran;159
-Mampu menunjukan perilaku yang demokrasi seperti yang terkandung dalam QS Asy Syura;38.
-mampu menunjukan manfaat perilaku demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat.
AL-QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacalah Surah Ali Imran Ayat 159
Bacalah dengan fasih ayat di bawah ini!
Artinya;’’Maka disebabkan rahmat dari allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.sekitarnya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,tentulah mereka menjauhakn diri dari sekelilingmu.karna itu maaf kan lah mereka,mohonkanlah ampunan bagi mereka,dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,maka bertawakkallah kepada allah.sesungguhnya allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadanya.”(QS Ali Imran;159)
Setiap persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan dijauhkan dalam pergaulan.Oleh karena itu,apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat.Baik dengan tidak sengaja,apalagi disengaja.
Kalau kita mempunyai persoalan,sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti.karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
RASULILLAH telah memberikan contoh tentang musyawarah.menjelang perang Uhud terjadi perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat.Nabi SAW bepedapat sebaiknya orang islam bertahan didalam kota,tetapi sebagaian shabata beliau agar musuh dihadapi diluar kota.Nabi akhirnya menerima usulan mereka walaupun dengan berat hati.
B.Bacaan Surat Asy Syura Ayat 38
Bacalah ayat dibawah ini!
Artinya;”Dan (bagi)orang-orang yang menerima (mematuhi)seruan Tuhannya dan mendirikan shalat,sedang urusan mereka(diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;dan mereka menafkahkan sebagaian dari rezki yang kami berikan kepada mereka.”(QS Asy Syura ;38)
Isi kandungan dalam ayat tersebut ALLAH menyerukan agar umat islam mengesankan dan menyembah ALLAH SWT.menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya.Apabila mereka menghadap masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah.Rasulullah SAW sendiri mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT.Persoalan yang pertama kali dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah.karena Nabi Muhammad SAW sendiri tidak menentukan siapa yang harus jdi khalifah setelah beliau wafat.Akhirnya disepakati Abu Bakarlah menjadi khalifah.
Dalam ayat lain Allah berfirman;
Artinya;”...Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan itu,kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakalah kepada Allah ...”(QS Ali Imran 159)
Pada akhir ayat tersebut di jelaskan bahwa apabila kita di beri rezki harus dinafkahkan kepada kebaikan.Misalnya,diberikan kepada mereka yang membutuhkan baik secara individu maupun kelompok.