• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PENGEMBANGAN DESAIN INTERIO (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS DAN PENGEMBANGAN DESAIN INTERIO (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PENGEMBANGAN DESAIN INTERIOR

RUANG KERJA CV AGUNG

FURNITURE

INTERIOR

Dimas Purwo Sadewo Dwi Pribadi Anurah

Jurusan Desain Komunikasi Visual Politeknik PalComTech Palembang

ABSTRAK

Interior adalah bagian dalam dari sebuah bangunan dibentuk oleh elemen-elemen yang bersifat arsitektur dari struktur dan pembentuk ruangnya, seperti kolom,dinding, lantai, dan atap . Ruang berfungsi sebagai tempat yang penting untuk beraktivitas,sebagai tempat tinggal dan juga berfungsi sebagai lambang status sosial dan harga diri. Untuk mengetahui suatu ruang kerja yang ideal diperlukan rancangan yang kreatif dan komunikatif mengenai interior dari ruang kerja yang diinginkan sesuai dengan desain yang ada. Pada CV. Agung Furniture Interior perancangan ruang kerja yang sudah ada belum bisa terlihat sebagai rancangan yang bagus. Dengan adanya interior ruang kerja yang baru dari rancangan menggunakan software Google Skecthup Pro 8 untuk CV Agung Furniture Interior maka perusahaan dapat menjalakan proses produksi lebih cepat dan membuat nyaman bagi konsumen yang datang.

Kata Kunci : Arsitektur, Desain, Furniture, Interior.

PENDAHULUAN

Perkembangan desain saat ini sangat berkembang dengan pesat. Ini terbukti dari segala hal selalu digabungkan dengan desain. Tak terkecuali di dalam perusahaan. Perusahaan sangat membutuhkan desain untuk selalu bisa memberikan inovasi-inovasi terbaru, terlebih dalam hal interior ruang kerja.

Ruang kerja adalah bagian penting dalam suatu perusahaan, karna ruang ini adalah tempat memproduksi suatu produk atau jasa. Ruang kerja yang tidak nyaman membuat karyawan sulit dalam melakukan pekerjaannya. Maka dari itu interior dalam ruang kerja perlu di rancang senyaman mungkin untuk menghasilkan produk yang terbaik. Dari dua elemen tersebut yaitu desain dan interior terciptalah ilmu baru yang di sebut desain interior. Desain interior adalah suatu rancangan pada bagian dalam bangunan yang dilahirkan dari suatu konsep pemikiran seseorang atau lebih dari kemampuan kreativitas cipta, rasa dan karsa yang dimilikinya yang dituangkan/disusun dalam suatu bentuk/pola dua atau tiga dimensi.

(2)

LANDASAN TEORI Desain

Menurut Astuti (2013), desain adalah suatu kegiatan manusia untuk menciptakan lingkungan dan khasanah perbendaan buatan yang di olah dari alam.

Menurut Bayley dalam Seyaki (2012), desain adalah sesuatu ketika seni bertemu dengan industri, ketika orang mulai membuat keputusan mengenai seperti apa produk yang akan dibuat masal.

Jenis-jenis Desain

Menurut Helfand dalam Aiga (2012) mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata, gambar, angka, grafik, foto, dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan, subversif atau mudah diingat.

Menurut Cenadi dalam Zuhara (2011), menjelaskan pengertian desain komunikasi visual sebagai desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan yang ditampilkan secara visual Menurut Ching dalam Ambarwati (2010), desain interior adalah sebuah perencanaan tataletak dan perancangan ruang dalam di dalam bangunan.

Prinsip Desain

Untuk mencapai suatu kesatuan dan keteraturan, maka perlu diperhatikan beberapa pertimbangan yang berpedoman pada prinsip – prinsip desain, Hakim (2012 : 143) yakni : Keseimbangan, Irama dan Pengulangan, Penekanan, Kesederhanaan, Kontras , Proporsi, Space, dan Kesatuan

Interior

Interior adalah bagian dalam dari sebuah bangunan dibentuk oleh elemen-elemen yang bersifat arsitektur dari struktur dan pembentuk ruangnya, seperti kolom,dinding, lantai, dan atap . Ruang berfungsi sebagai tempat yang penting untuk beraktivitas,sebagai tempat tinggal dan juga berfungsi sebagai lambang status sosial dan harga diri.

Menurut Sugono (2008: 560), Interior adalah bagian dalam gedung atau ruang, tatanan perabot atau hiasan di dalam ruang bagian dalam gedung.

Prinsip Desain Interior

Prinsip desain interior dalam Setiowati (2013) : Unity and Harmony, Keseimbangan (Balance),Focal Point, Ritme, Detail, Skala dan Proporsi dan Warna.

Elemen-elemen Dalam interior

Dalam penyusunan interior ruangan, ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan yaitu ruang, pewarnaan, dan penerangan.

HASIL DAN PEMBAHASAN 1.Analisis

(3)

menemukan kelebihan dan keku kerja lama dan interior ruang ke bagi perusahaan.

2. Analisis Visual

Pada desain sebelumnya, CV. Ag ruang direktur, dapur dan gudan bagus, karena tidak menggunaka point, skala dan proporsi yang t Furniture Interior yang baru in ruangan lobby atau ruang tungg karyawan, ruang kerja direktur, kamar mandi (wc).

Gam

Gambar 2 ruang

ekurangan dari interior ruang kerja yang lama se iperlukan.

esain maket interior ruang kerja ini ada beberap dalah merancang desain baru yang berjalan di ng kerja baru, melihat proses perancangan maket cangan maket ini adalah sebagai tolak ukur antara kerja baru dalam pengembangan dan memberikan

Agung FurnitureInterior hanya memiliki 5 bagia dang serta 2 wc. Interior yang sekarang belum b akan prinsip-prinsip desain interior, seperti tidak g tidak seimbang. Untuk itu interior ruang kerj ini dibangun dengan 8 bagian ruangan dengan nggu tamu, ruangan receptionist, ruang koridor

, ruang musholla (tempat ibadah), ruang pantry

mbar 1.Desain Denah Sebelumnya

bar 2.Konsep perancangan desain interior g kerja CV.AgungFurnitureInterior

(4)

3. Analisis Warna

Warna Biru : memberikan kesan lembut dan teduh. Warna biru melambangkan keharmonisan, kedamaian, serta keteguhan. Bila di aplikasikan pada ruangan Anda, perasaan nyaman dan aman akan timbul. Warna ini sangat baik diterapkan pada ruangan yang terlalu terang.

Warna Merah : aksen cantik yang bersifat terbuka serta akrab. Warna merah memberikan kesan berani dan cerah. Merah dan gradasinya seperti maroon dan burgundy cocok untuk diaplikasikan ke ruang resepsionis kantor Anda.

Warna Hijau : sangat teduh di mata, warna hijau berkesan natural dan memberikan kesegaran. Hijau cocok digunakan dalam segala ruangan di kantor Anda. Pada warna hijau ini digunakan di 3 ruangan yaitu ruang koridor, ruang musholla, dan ruangpantry(dapur) Warna Jingga atauoranye : menantang,memberi terang, intelek, percaya diri, bekerja keras, setia, tabah. Cocok untuk diterapkan di bagian penjualan, padukan dengan warna putih. Warna Kuning : menghadirkan suasana hangat, riang dan menambah kesan luas pada ruang-ruang sempit. Warna kuning mencerminkan sifat kreatif, intelek serta kepemimpinan. Kuning adalah warna yang paling cocok dipergunakan untuk ruangan pertemuan.

Warna Krem : warna ini memiliki makna berupa konservatif, rileks. Dengan kata lain membantu menempatkan fokus pada warna lain atau melayani ke bawah nada warna lain yang mungkin akan sangat kuat pada mereka sendiri.

4. Hasil dan Pembahasan

Setiap ruangan interior memiliki bagian–bagian tertentu yang bisa menarik perhatian bagi yang melihatnya. Untuk itu interior harus di atur dan disusun secara utuh agar enak dipandang.

1. RuangLobby

Pada ruangan ini semua elemen saling melengkapi mulai dari meja dan sofa sehingga menghasilkan komposisi yang seimbang. Ruangan ini menggunakan keseimbangan simetris yang berarti elemen–elemen tersebut terbagi secara merata baik dari segi horizontal maupun vertikal. Untuk focal point pada ruangan ini terdapat sebuah lukisan pada dinding yang membuat tampilan ruangan ini terlihat indah. Dan peletakan pot bunga dan air conditioner (AC) yang pas membuat ruangan terlihat nyaman. Serta pemakaian warna biru pada ruangan ini untuk menimbulkan nuansa aman dan nyaman.

(5)

2. RuangReceptionist

Ruangan yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena konsumen pasti akan mendatangi ruang ini pada saat pertama masuk. Untuk itu pemakaian warna merah sangat cocok untuk ruangreceptionist karena terlihat akrab dan cerah saat dipandang. Untuk focal pointpada ruangan receptionistterdapat jam dinding yang sangat penting untuk mengetahui waktu, kemudian ada hiasan dinding yang menampilkan karya yang telah dibuat oleh CV.AgungFurnitureInterior serta vas bunga untuk mempercantik ruangan ini.

Gambar 4.Tampilan RuangReceptionist 3. Ruang Koridor

Ruangan ini tidak terdapat sesuatu yang istimewa karena ruangan ini hanya menjadi pemisah antar ruangan yang lain. Warna hijau di pilih karena memberikan kesan yang natural dan bisa dipakai disegala ruangan. Untuk focal point pada ruang koridor ini terdapat sebuah lukisan pemandangan sehingga menjadikan ruangan ini nyaman untuk dilewati orang.

Gambar 5.Tampilan Ruang Koridor 4. Ruang Musholla

(6)

Gambar 6.Tampilan Ruang Musholla 5. RuangPantry(dapur)

Ruangan pantry (dapur) menggunakan keseimbangan simetris karena elemen–elemen pada ruangan tersebut terbagi secara merata baik dari segi horizontal maupun vertikal. Dengan ukuran dan bentuk ruangan yang juga seimbang menjadikan ruangan ini terlihat sederhana dan terorganisir dengan baik. Untukfocal pointpada ruanganpantry(dapur) terdapat kulkas danwastafelyang biasanya ada di ruangan ini.

Gambar 7.Tampilan RuangPantry(dapur) 6. Ruang Kerja Karyawan

(7)

Gambar 8.Tampilan Ruang Kerja Karyawan 7. Ruang Direktur

Ruangan direktur adalah ruangan yang memiliki kesatuan elemen yang saling melengkapi dan berkesinambungan satu dengan yang lain sehingga menghasilkan ruangan dengan kompisisi yang seimbang. Ruangan ini menggunakan keseimbangan simetris dimana semua elemen terbagi secara merata baik di segi horizontal maupun vertikal. Televisi yang berada di dinding menjadikannya sebagai focal pointdi ruangan tersebut. Dengan pengaturan elemen yang terorganisir dan bentuk serta ukuran ruangan yang sangat luas menjadikan ruangan ini sebagai ruangan penting dalam perusahaan. Untuk mencerminkan sifat kreatif, intelek serta kepemimpinan pemakaian warna kuning sangat cocok pada ruangan tersebut.

Gambar 9.Tampilan Ruang Direktur 8. Ruang Kamar Mandi

(8)

Gambar 10.Tampilan Ruang Kamar Mandi

PENUTUP

Interior yang telah dibuat akan digunakan sebagai acuan untuk membuat ruang kerja CV AgungFurnitureInterior. Perancangan desain interior ruang kerja membutuhkansoftskill dan pengetahuan tentang prinsip-prinsip desain interior. Dengan adanya ruang kerja yang baru, karyawan perusahaan akan lebih nyaman dalam berkerja. Perlunya ide-ide yang baru dan kreatif dalam melakukan perancangan suatu desain interior. Dalam perancangan di perlukan ketelitian, ketenangan dan kecermatan serta melakukan pemeriksaan setelah selesai membuat rancangan agar desain yang di buat tidak mendapatkan kesalahan sekecil apapun. Meminta pendapat orang lain tentang rancangan yang telah di buat sebagai bahan masukan.

DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Rustam. 2012.Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap Prinsip – Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta. Bumi Aksara.

Sugono, Dendy. 2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat.Jakarta. Balai Pustaka.

http://www.aiga.org/what-is-design/. Aiga. What is design?. diakses tanggal 22 Agustus 2013.

http://eprints.uny.ac.id/4133/1/PROSES_KOMUNIKASI_ANTARA.doc.Ambarwati. PROSES KOMUNIKASI ANTARA PERANCANG INTERIOR, RANCANGAN, DAN KLIEN. diunduh pada tanggal 22 Agustus 2013 pukul 09.53 WIB.

elib.unikom.ac.id/download.php?id=24447. Astuti. Tinjauan pustaka. diunduh tanggal 22 Agustus 2013 pukul 09.34 WIB.

http://www.scribd.com/doc/83149204/BAB-II. Seyaki.Tinjauan Pustaka. diunduh tanggal 22 Agusutus 2013 pukul 09.22 WIB.

http://iniyangbaru.com/pengertian-dan-7-prinsip-desain-interior/. Setiowati. Pengertian dan 7 Prinsip Desain Interior.diakses pada tanggal 22 Agustus 2013.

Gambar

Gambar 2ruangbar 2. Konsep perancangan desain interiorg kerja CV.Agung Furniture Interior
Gambar 3. Tampilan Ruang Lobby
Gambar 4. Tampilan Ruang Receptionist
Gambar 6. Tampilan Ruang Musholla
+3

Referensi

Dokumen terkait

Informasi Tentang Pencegahan Kekambuhan Asma Bronkhial dengan Pasien Asma Bronkhial yang melakukan kunjungan kontrol Di Poli Paru RSUD Dr. 49 Tabel 4.5

[r]

Dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan iklim ilmiah di perguruan tinggi di Indonesia, paham disrupsi menjadi pencerahan yang menyingkap dua fenomen yang

Agar lebih memahami tentang penjumlahan bilangan bulat dengan garis bilangan, kerjakanlah penjumlahan bilangan bulat berikut dengan menggunakan alat

Oleh Karena itu penulis akan melakukan penelitian tentang analisis NDVI wilayah Pesisir pantai aceh dengan membandingkan hasil Analisis Indeks Vegetasi Aceh pada saat

Menetapkan Renstra BKIPM Tahun 2011 – 2014, yang merupakan pedoman bagi setiap unit kerja dilingkungan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan

(2014) pada tipe penggunaan lahan agroforestri Agroforestri kopi menunjukkan bahwa erosi meningkat 5 sampai 7 kali lipat dibandingan dengan hutan alam. Peningkatan Pengetahuan dan

Kuadran kedua (B) adalah daerah faktor‐ faktor yang dianggap penting oleh penumpang dan faktor‐faktor yang dianggap oleh penumpang sudah sesuai sehingga kepuasannya