• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paper wawancara mendalam Muhammad Kurn

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Paper wawancara mendalam Muhammad Kurn"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL WAWANCARA PEMUDA DI

DESA SUKASARI

NAMA

: MUHAMAD KURNIAWAN

NIM

: 1601095009

TUGAS

: SOSIOLOGI ANTROPOLOGI

DOSEN

: INDAH MEITASARI, M. Si

PROGRAM STUDI

: PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR.

HAMKA

(2)

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa).

Desa sejahtera itu adalah desa yang bisa memenuhi akan prasarana dasar, dan mensejahetrakan masyarakatnya.Desa harus dapat menjadi salah satu kunci kekuatan ekonomi Indonesia dan sumber kesejahteraan bagi warganya. Baik itu petani, perempuan, masyarakat adat, pemuda-pemudi, anak-anak, kelompok peyandang cacat, dan kelompok masyarakat terasing tanpa kecuali. Untuk mewujudkan desa sejahtera itu, pemerintah telah mengesahkan UU Nomor 6 tentang Desa atau sering disebut UU Desa. UU ini memberikan kesempatan bagai desa untuk menjalankan dan mengatur pembangunannya sendiri, karena masyarakat desa-lah yang lebih tau apa saja yang dibutuhkan untuk lebih maju dan sejahtera. Saat ini ada 74 ribu desa di negeri ini. Jadi bayangkan seperti apa pengaruh perekonomian Indonesia, jika semua desa tersebut bisa menjadi desa yang maju dan sejahtera. Karena itu, semua program pembangunan desa harus direncanakan oleh pemerintah desa bersama-sama Badan Permusyawaratan Desa (BPD-Tuha Peut) dan masyarakat desa. Program-program desa harus dimusyawarahkan agar sesuai dengan kebutuhkan masyarakat, baik itu dalam peningkatan kwalitas pelayanan dasar, sarana dan prasarana dasar, ekonomi desa, dan pemberdayaan masyarakat desa. Semuanya menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) yang memuat rencana kegiatan dan penggunaan atau RKP Desa.Dengan adanya undang-undang desa, desa diberikan kepercayaan untuk mengelolah anggaran desa sendiri dengan jumlah yang sangat besar dengan rata-rata hampir 1,4miliar pertahun, sedikitnya 70% dari dana desa harus dimanfaatkan untuk pembangunan sedangkan untuk operasional dan perangkat desa tidak boleh lebih dari 30%, untuk itu setiap desa harus membuat rencana anggaran desa (APB DESA).

(3)

Faktor-faktor penyebab urbanisasi :

A. Faktor-faktor Umum :

1. Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru. 2. Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti

tanahlongsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya.

3. Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok.

4. Faktor kepentingan pembangunan, yaitu misalnya migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA.

5. Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

B. Faktor-faktor Penyebab Urbanisasi 1. Faktor Penarik

a. Kehidupan kota yang lebih modern dan mewah. b. Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap. c. Banyak lapangan pekerjaan dikota.

d. Dikota banyak perempuan cantik dan laki-laki ganteng.

e. Pengaruh sinetron indonesia yang menggambarkan kehidupan di kota. f. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi jauh lebih baik dan berkualitas

2. Faktor Pendorong

a. Lahan pertanian yang semakin sempit merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya.

b. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan didesa. c. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa.

d. Di usir dari desa asal

(4)

Desa Sukasari adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.[1]

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Sukasari Kecamat Cikijing Nomor 141.1/02.SK.KEP. DES/2008 tentang pembentukan Forum Masyarakat Desa Siaga, bahwa dalam rangka pencapaian visi Majalengka sehat, Jawa Barat Sehat dan Indeks Pembangunan indonesia 80, maka dikembangan desa atau kelurahan siaga sebagai basis berkembangnya desa/kelurahan sehat.

BERIKUT HASIL WAWANCARA SAYA DENGAN SALAH SATU PEMUDA YANG ADA DIDESA SUKASARI, KECAMATAN CIKIJING, KELURAHAN

MAJALENGKA:

(5)

Dani ingin sekali desa ini di tambah sarana dan fasilitas, Deni berharap sekolah yang ada di Desa Sukasari ini ditambah karena menurut Deni sekolah yang ada di Desa Sukasari hanyalah SD dan TK sedangan SMP dan SMA ada di desa seberang yang membuat anak-anak SMP dan SMA harus menggunakan sepeda, motor, nebeng sama teman dan ada juga diantar orang tua sedangkan angkutan umum sangat sulit dijumpai di desa ini, Danil juga berharap di desa Sukasri dibangun pondok pasantren biar agama dan sosial anak- anak yang ada di desa Sukasari tambah kuat dan ada transportasi angkutan umum agar anak-anak SMP dan SMA tidak lagi menggunakan motor karena dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain, selain itu juga dani ingin sekali anak-anak yang ada di desa Sukasari jika ingin ke sekolah lebih baik jalan kaki agar tubuh tetap sehat dan agar anak-anak tidak mudah malas. Dani memiliki teman di kota jakarta dan bandung, waktu dani mengajak temannya yang dari kota itu jalan-jalan kesawah temannya tidak mau dengan alasan takut kotor dan bau, padahal menurut dani sawah itu sangatlah indah dan menyenangkan. Dani berpikir semua orang kota itu takut dengan kotor dan sombong, padahal menurut dani desa itu sangat indah dan sejuk. Jika ada pembangunan di Desa Sukasari Dani ingin sekali ikut membantun dalam mengembangkan desa Sukasari karena pembangun desa ini juga bertujuan untuk mengembangkan desa secara bersama-sama.

(6)

KESIMPULAN

Dani adalah pemuda Desa sukasari.Dia tinggal di Desa selama 18 tahun bersama ayah dan ibunya. Dani hanyalah tamatan SMP, menurut Dani, dia tidak mau lagi melanjutkan sekolah kejenjang berikutnya karena dia hanya ingin fokus bekerja dan membantu orang tua mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Dani juga tidak ingin merepotkan dan membebankan orang tuanya jika dia melanjutkan SMA karena biaya sekolah itu mahal dan menurut dani sekolah itu hanya bisa menghambur- hamburkan uang saja sedangkan orang tua susah payah mencari uang dengan keringatnya sendiri dari situlah alasan kenapa dani tidak ingin nelanjutkan sekolahnya lagi. Dani berkeinginan untuk belajar di pasantren karean menurut dani biar ilmu agamanya bisa bertambah dan kenal dengan para ulama-ulama besar, hobinya bermain hadro dari kelas 4 SD sampai sekarang, dani juga ikut dalam organisasi hadro desa yang dianjurkan oleh kepala desa itu juga. Menurut Dani fasilitas dan sarana yang sudah dibangun dalam 3 tahun terakhir adalah aula,balai desa,masjid istiqamah,jalan,mobil kesehatan dan madrasah.

Referensi

Dokumen terkait

8 CSG2C3 - INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER 3 Mempercepat Pemahaman Informasi Mempercepat Pemahaman Informasi Mempercepat Proses Eksekusi Task dan fungsi Mempercepat Proses

interface that is displayed during game play—stuff like the radar, health meters, and score... An interface with a dynamic HUD that only appears when the player

Yakup, MS dengan judul “Pengelolaan Hara dan Pemupukan Pada Budidaya Tanaman Jagung (Zea mays L.) Di Lahan Kering” telah diterima dan untuk dapat dipresentasikan pada Seminar

Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari Efek (saham, obligasi, dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portfolio Reksa Dana tersebut. •

anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur

Merakit (pemasangan setiap komponen, handle, poros pemutar, dudukan handle alas atas bawah, dan saringan).. Mengelas (wadah dengan alas atas, saringan, handle, dan

Berdasarkan pada analisa pasar dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak untuk dijalankan, mengingat belum adanya pesaing langsung dalam bisnis ini walaupun pesaing

Dengan demikian, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa setiap siswa pasti memiliki kelebihan pada bidang tertentu.. Howard Gardner, seorang pakar psikologi dari