• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS U

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS U"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN PENCARIAN RUMAH SAKIT ATAU PUSKESMAS DI MAJALENGKA

DENGAN MEMANFAATKAN GOOGLE MAPS API BERBASIS

GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) MOBILE WEB

Ade Bastian 1), Ricky Fathurochman 2)

Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Majalengka E-mail : bastiandicaprio@gmail.com1) , rickyfathurochman@gmail.com2)

2015 Abstract

Geographic information systems for mapping and hospitals and health centers in the town of Majalengka indispensable as a means of delivering information to the people who want to know the locations of hospitals in Majalengka. This information system is also a form of promotion, where one of the intermediary is a computer media.

Required a geographic information system for mapping and hospitals and clinics in the Majalengka city, to provide information to the public Majalengka that require health services at the hospital. By utilizing this application people can more quickly determine the location of the hospital that will be addressed in accordance with the closest distance from the residence.

The purpose of this final project is Building a Geographic Information System For Mapping And Search Hospital and Health Center in Majalengka By Utilizing Google Maps Api-based GPS (Global Positioning System) Mobile Web as a source of online information to determine the location of the Hospital in the Regency Majalengka and to provide an ease in the search location Hospital Majalengka

(2)

PENDAHULUAN

Teknologi sudah berkembang pesat mulai dari hal terkecil seperti mengetik hingga hal yang sangat besar seperti pembuatan robot. Perkembangan teknologi sudah menyebar di berbagai kalangan masyarakat. Kabupaten Majalengka, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Indramayu diutara, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan ditimur, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya diselatan, serta Kabupaten Sumedang dibarat.

Majalengka terus melakukan

pembangunan untuk kemajuan

masyarakatnya, terbukti dengan adanya pembangunan bandara internasional serta jalan tol yang saat ini sudah beroperasi menjadikan kabupaten majalengka semakin dikenal, sehingga berpotensi masuknya penduduk dari luar majalengka atau luar jawa barat untuk menetap dan mengembangkan usahanya di majalengka. Penduduk yang datang dari luar daerah ini tentunya tidak mengetahui lokasi – lokasi rumah sakit dan puskesmas yang ada di majalengka.

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Informasi Geografis (SIG)

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang berdasar pada data keruangan dan merepresentasikan objek di bumi. Dalam SIG sendiri teknologi informasi merupakan perangkat yang membantu dalam menyimpan datas,

memproses data, menganalisa data, mengelola data dan menyajikan informasi.

Data dalam SIG terdiri atas dua komponen yaitu data spasial yang berhubungan dengan geometri bentuk keruangan dan data attribute yang memberikan informasi tentang bentuk keruangannya (Chang, 2002).

Sub Sistem SIG

Sub Sistem SIG terdiri dari 4, yaitu :

1. Data Input : sub-sistem ini bertugas

untuk mengumpulkan,

mempersiapkan, dan menyimpan data spasial dan atributnya dari berbagai sumber.

2. Data Output : sub-sistem ini bertugas

untuk menampilkan atau

menghasilkan keluaran

3. Data Management : sub-sistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun tabel-tabel atribut terkait ke dalam sebuah sistem basis data 4. Data Manipulation & Analysis :

sub-sistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG.

Komponen SIG

Komponen-komponen yang membangun

SIG adalah:

1. Perangkat Lunak (Software)

2. Perangkat Keras (Hardware)

3. Data

4. Pengguna

(3)

Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat lunak mobile

berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan pla tfor m terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka.

Didunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Android SDK (Software Development Kit)

Android SDK adalah tools API

(Aplication Programming Interface) yang

diperlukan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahsa pemograman Java.

Saat ini disediakan Android SDK (Software Development Kit) sebagai alat

bantu dan API untuk mulai

mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahas pemograman Java. (Safaat H., 2012).

Arsitektur Android

Secara garis besar arsitektur android

dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai

berikut :

1. Application and Widgets

Application and Widgets adalah layer

dimana berhubungan dengan aplikasi dan biasanya download aplikasi kemudian lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut, delayer inilah terdapat seperti aplikasi inti termasuk klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain.

2. Application Frameworks

Android adalah “Open Development Platform” yaitu android menawarkan kepada pengembang atau member kemampuan kepada pengembangan untuk membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengakses perangkat keras, akses informasi resources, menjalankan serive background, mengatur alarm, dan menambahkan tambahan seperti status notifications dan masih banyak lagi.

PEMBAHASAN

Analisa

Pembuatan sistem informasi geografis ini bertujuan untuk membantu mempermudah pemetaan dan pencarian Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Majalengka bagi User (Pengguna) yang dalam hal ini adalah masyarakat luas

(4)

Kerangka Penelitian

Dimulai dari latar belakang, dimana penulis melihat bahwa diperlukan suatu sistem informasi geografis untuk pemetaan dan pencarian Rumah Sakit dan Puskemas di Kabupaten Majalengka. Latar belakang tersebut kemudian membawa penulis kepada rumusan masalah berikut :

1. Bagaimana membangun Perancangan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Dan Pencarian Rumah Sakit Dan Puskesmas Di Majalengka Dengan Memanfaatkan Google Maps Api

Berbasis GPS (Global Positioning

System) Mobile Web ?

2.

Bagaimana cara mendapatkan titik koordinat sebuah objek dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Dan Pencarian Rumah Sakit Dan Puskesmas Di Majalengka ?

3.

Bagaimana menjalankan Sistem Informasi Geografis ini dalam smart phone mobile web ?

Dari 3 pertanyaan yang menjadi rumusan masalah tersebut kemudian dilakukanlah tahapan Studi Pustaka / Literatur dan Studi Lapangan serta Analisis, dimana studi pustaka meliputi kajian atas sumber tertulis (buku, jurnal, situs, artikel, dll) mengenai topik penelitian dan studi lapangan dengan mengamati dan mengumpulkan informasi mengenai kondisi Rumah Sakit dan Puskemas di Kabupaten Majalengka.

Analisis sendiri prosesnya dibarengi dengan metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada metode RUP (Rational Unified Process) dengan bahasa pemodelannya yaitu UML

(Unified Modeling Language).

Dari hasil analisis tersebut, didapatkan konsep sistem informasi geografis untuk pemetaan dan pencarian rumah sakit dan puskesmas di majalengka dengan memanfaatkan google maps api

berbasis gps (global positioning system)

mobile web. Sehingga didapatkan pola

pemikiran akan sebuah sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan.

(5)

Implementasi

Tampilan Menu Android

Tampilan Informasi Peta RS/Puskesmas

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari uraian yang terdapat pada laporan ini, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem informasi geografis untuk pemetaan dan pencarian Rumah Sakit dan Puskesmas di Majalengka dengan memanfaatkan google maps api berbasis

GPS (Global Positioning System) mobile

web dirancang dengan bahasa pemrograman java dan xml sebagai layoutnya, serta eclipse sebagai kode editornya. Aplikasi ini dirancang berbasis berbasis gps (global positioning

system) mobile web sehingga aplikasi

ini mampu menampilkan informasi mengenai Rumah Sakit dan Puskemas dengan lebih mudah, cepat dan akurat. 2. Sistem informasi ini dibuat atau

dibangun dengan memperhatikan banyak hal sesuai dengan kebutuhan user atau penggunannya salah satunya yaitu tersedianya fasilitas peta lokasi yang memanfaatkan google maps api berbasis

GPS (Global Positioning System) mobile

web, sehingga memberikan suatu informasi mengenai lokasi – lokasi Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Majalengka dengan lebih mudah dan cepat.

Saran

Saran-saran yang dapat penulis

berikan terhadap jalannya pengolahan data

pada sistem informasi geografis untuk

pemetaan dan pencarian Rumah Sakit dan

Puskesmas di Majalengka dengan

(6)

GPS (Global Positioning System) mobile

web adalah:

1. Perlunya sarana penunjang sistem yang

berbasis android, baik itu perangkat

keras seperti smartphone maupun

perangkat lunak yang mendukung untuk

menjalankan aplikasi ini.

2. Agar aplikasi dapat dipahami oleh

pengguna (user) yang dalam hal ini

adalah masyarakat, maka perlu dibuat

menu bantuan mengenai bagaimana

aplikasi tersebut digunakan atau

dioperasikan.

Mensosialisasikan aplikasi tersebut merupakan hal yang penting untuk dilakukan kepada masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

A.S., Rosa, M. Shalahuddin. 2011. Modul

Pembelajaran Pemrograman

Berorientasi Objek). Bandung :

MODULA.

Dharwiyanti, Sri. 2003. Pengantar Uniifiied Modelliing Language (UML). www.ilmukomputer.com. [28 Agustus 2011]

Ekadinata.A, 2008. Sistem Informasi

Geografis untuk Pengelolaan

Bentang Lahan Berbasis Sumber

Daya Alam . Bogor : ICRAF.

Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi

Geografis, Bandung : Informatika

Bandung.

Safaat H., Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan

Tablet PC Berbasis Andorid.

Bandung : INFORMATIKA.

Safaat H., Nazruddin. 2013. Aplikasi

Berbasis Andorid Berbagai

Implementasi dan Pengembangan

Aplikasi Mobile Berbasis Android.

Bandung : INFORMATIKA.

Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem

Referensi

Dokumen terkait

KEDUA : Kurator, Pemakalah, Moderator,Tim Kerja, MC dan Pembaca Doa pada Kegiatan Seminar Heritage Pulau Penyengat Tahun 2013 sebagai mana dimaksud dalam diktum

– Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan di daerah terpencil dengan menggunakan tunjangan yang sudah ada. – Mendapatkan dukungan teknis dan

Seandainya ada bagian yang diurug untuk halaman dan taman, maka menggunakan sistem urug dan keruk, sehingga masih ada lahan sebagai area resapan air dan tetap

Ketika dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain dan dalam kondisi yang menyimpang dari yang disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier sarung tangan CE-resmi

Minuman SBJB yang diberi penambahan bulir buah pada mixing tank memiliki berat bulir yang lebih rendah dibandingkan dengan minuman SBJB yang ditambahkan bulir buah pada

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sebagai pencipta dan pemelihara seluruh Alam Semesta beserta isinya, dimana atas berkat, rahmat dan

Bahan yang diperlukan adalah sampel yang akan diuji (tepung pisang dan pisang hijau untuk analisis kadar air metode Gravimetri, susu kental manis (SKM) Indomilk untuk

Dalam implikatur percakapan cerita kamigata rakugo yang telah penulis kemukakan di atas tampak bahwa ternyata untuk menyatakan sebuah ungkapan metafor tidak selalu disertai dengan