• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME HASIL AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RESUME HASIL AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

QC : 13/09/2016 Halaman 1 RESUME HASIL AUDIT

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

A. Identitas LVLK

Nama Lembaga PT. GARDA MUTU PRIMA Nomor Akreditasi LVLK-024-IDN

Alamat Bukit Cimanggu City Blok R2A No.4, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat Nomor Telepon/Faks/E-Mail Telp : 0251-7554068

Email : kontak@gardamutuprima.com Website : www.gardamutuprima.com

Direktur Ir. Sugeng Hariyadi, MM

Standar Audit Lampiran 2.6 Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016

Tim Audit 1. Widodo, SH., MH. ( Lead Auditor ) 2. Ir. Tatang Eko Mursiadi ( Auditor ) Pengambil Keputusan Ir. Sugeng Hariyadi, MM

B. Identitas Auditee

Nama CV. BERKAT SUMBER REZEKI

Nomor & Tanggal SK Keputusan Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Kalimantan Barat Nomor: 503/01/IUIPHHK/DPMPTSP-C/2017, Tanggal 27 Februari 2017 Kapasitas Izin 2.000 m3/tahun

Lokasi Jl. Trans Kalimantan, Dusun Sumber Resmi, Desa Sandai, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat

Alamat Kantor Jl. Trans Kalimantan, Dusun Sumber Resmi, Desa Sandai, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat

Nomor Telepon/Faks/E-Mail 081250018772 / Sinaria0711@yahoo.com

Pengurus Sumadi (Direktur)

Nomor Sertifikat GMP/2017/30006

Masa berlaku Sertifikat 6 (enam) tahun, terhitung dari tanggal 11 Juli 2017 s.d. 10 Juli 2023

C. Tahapan Audit

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan

Pembukaan 13/06/2017, Lokasi Industri CV Berkat Sumber Rezeki (CV BSR), Jl. Trans Kalimantan, Dusun Sumber Resmi, Desa Sandai, Kec. Sandai, Kab, Katingan, Kalimantan Barat.

- Dihadiri oleh Tim Audit PT Garda Mutu Prima, Pimpinan Perusahaan, Wakil Manajemen/MR dan perwakilan karyawan Auditee.

- Materi Pertemuan Pembukaan diantaranya : Perkenalan peserta; konfirmasi rencana, ruang lingkup, tujuan dan sasaran, standar audit; penjelasan metodologi dan tahapan audit; konfirmasi bahasa yang digunakan; Konfirmasi terkait kerahasiaan dan kesediaan auditee untuk menyediakan data/informasi secara lengkap dan transparan; informasi mengenai ketentuan yang dapat menyebabkan audit dihentikan; konfirmasi Perwakilan Manajemen (MR); Tanya

(3)

QC : 13/09/2016 Halaman 2 jawab; penandatangan BA Pertemuan Pembukaan. Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan 13-16/06/2017, Lokasi Industri CV BSR, Jl. Trans Kalimantan, Dusun Sumber Resmi, Desa Sandai, Kec. Sandai, Kab, Katingan, Kalimantan Barat.

Melakukan verifikasi dokumen dan observasi lapangan, serta klarifikasi melalui wawancara dengan Auditee sesuai dengan ruang lingkup dan standar audit mengacu kepada Perdirjen PHPL No.

P.14/PHPL/SET/4/2016 jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016, Lampiran 2.6 Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas ≤ 6000 M3/tahun dan IUI dengan Nilai Investasi ≤ 500 Juta.

Pertemuan

Penutupan 15/06/2017, Lokasi Industri CV BSR, Jl. Trans Kalimantan, Dusun Sumber Resmi, Desa Sandai, Kec. Sandai, Kab, Katingan, Kalimantan Barat.

- Dihadiri oleh Tim Audit PT Garda Mutu Prima, Pimpinan Perusahaan, Wakil Manajemen/MR dan perwakilan karyawan Auditee.

- Materi Pertemuan Penutupan diantaranya: Pemaparan kesimpulan hasil audit secara ringkas; penjelasan dan konfirmasi temuan ketidaksesuaian dan observasi serta waktu pemenuhannya; penjelasan tahapan sertifikasi selanjutnya; tanya jawab; penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutupan.

Pengambilan

Keputusan 07/07/2017, Kantor PT Garda Mutu Prima, Bogor – Provinsi Jawa Barat.

- Hasil audit lapangan oleh Tim Audit dapat diterima oleh Pengambil Keputusan.

- Keputusan Sertifikasi VLK IUIPHHK CV BSR

adalah “Memenuhi”.

- Diterbitkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK), dengan masa berlaku 6 (enam) tahun, dan penilikan dilaksanakan selambat-lambatnya setiap 12 (dua belas) bulan sekali selama masa berlaku S-LK.

D. Resume Hasil Penilaian

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier Penilaian* Hasil Ringkasan justifikasi

P.1 Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah.

K.1.1 Unit usaha dalam bentuk:

(a) Industri memiliki izin yang sah, dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah. 1.1.1 Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah. a Akta pendirian perusahaan

dan/atau perubahan terakhir untuk perusahaan yang berbadan hukum atau KTP bagi usaha perorangan.

Memenuhi Tersedia akta pendirian perusahaan CV Berkat Sumber Rezeki (CV BSR) No. 51, tanggal 14 Maret 2016 dengan Notaris Ayu Nurhasanah, SH., MKn. Akta tersebut telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Ketapang pada tanggal 16 Maret 2016.

b Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industri.

Memenuhi Tersedia SIUP No. 503/507/SIUP/MENENGAH /2016, tanggal 24 Mei 2016 yang dikeluarkan Kantor Pelayanan Terpadu Kab. Ketapang yang berlaku selama perusahaan menjalankan usahanya. SIUP tersebut sesuai dengan kegiatan usaha CV BSR yaitu industri Penggergajian kayu.

(4)

QC : 13/09/2016 Halaman 3 Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier Penilaian* Hasil Ringkasan justifikasi

c Izin HO (izin gangguan

lingkungan sekitar industri). Memenuhi Tersedia Surat Izin gangguan (HO) No. 218/KPT-B/2016, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Ketapang tanggal 16 Mei 2016. Izin HO tersebut sesuai dengan ruang lingkup usaha CV BSR.

d Tanda Daftar Perusahaan

(TDP). Memenuhi Tersedia TDP No. 1405 3 15 01608, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindusterian dan Perdagangan Kabupaten Ketapang tanggal 26 Mei 2016. TDP tersebut masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan CV BSR.

e Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP). Memenuhi Tersedia NPWP No. 76.201.951.1-703.000 dan SKT No. S-2799KT/WPJ.13/KP.0303/2017, tertanggal 16 Juni 2017.

Informasi yang tertera pada NPWP dan SKT CV BSR tersebut telah sesuai dengan dokumen terkait lainnya.

f Dokumen lingkungan hidup (UKL-UPL/SPPL/

DPLH/SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain yang setara).

Memenuhi Tersedia Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) CV BSR yang telah diterima dan diverifikasi oleh Kantor Lingkungan Hidup Kab. Ketapang dengan No. 660.2/07/KLH-B/2016, tanggal 19 April 2016.

g IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

Memenuhi Tersedia SK IUIPHHK CV BSR yaitu Keputusan Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Kalimantan Barat Nomor: 503/01/IUIPHHK/DPMPTSP-C/2017, Tanggal 27 Februari 2017 tentang Pemberian IUIPHHK Kepada CV BSR di Kab. Ketapang Prov. Kalimantan Barat, dengan kapasitas produksi 2.000 m3 berupa industri penggergajian kayu. SK tersebut telah sesuai dengan dokumen terkait lainnya.

Jenis usaha yang dijalankan oleh CV BSR sesuai dengan izin yang diberikan berupa industri penggergajian kayu.

h Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK.

Memenuhi RPBBI CV BSR tahun 2017 telah dilaporkan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat dan ditembuskan kepada Kepala BPHP wilayah VIII di Pontianak. Realisasi pemenuhan bahan baku CV BSR sesuai dengan RPBBI yang telah dilaporkan. K.1.2 Importir Kayu dan Produk Kayu.

1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.

1.2.1 Dokumen identitas importir. NA CV BSR tidak memiliki dokumen pengenal importir yang sah dan tidak melakukan kegiatan impor. Bahan baku kayu CV BSR seluruhnya berasal dari sumber domestik. 1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence).

(5)

QC : 13/09/2016 Halaman 4 Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier Penilaian* Hasil Ringkasan justifikasi

Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir.

NA CV BSR tidak memiliki dokumen pengenal importir yang sah dan tidak melakukan kegiatan impor.

K.1.3 Unit Usaha Dalam Bentuk Kelompok.

Tidak berlaku untuk IUIPHHK kapasitas >6.000 m3/tahun.

1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.

a Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.

NA CV BSR bukan kegiatan usaha dalam bentuk kelompok.

b Internal audit anggota

kelompok. NA CV BSR bukan kegiatan usaha dalam bentuk kelompok.

P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang

menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.

K.2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya.

2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

a Dokumen jual beli/nota atau Kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

Memenuhi Bahan baku kayu bulat yang digunakan CV BSR selama periode bulan Maret s.d. Mei 2017 berasal dari hutan negara (IUPHHK-HA), dan dilengkapi dengan dokumen kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli. b Daftar Pemeriksaan Kayu

Bulat (DPKB). Memenuhi Seluruh penerimaan kayu bulat dari hutan negara selama periode Maret s.d. Mei 2017 dilengkapi dengan dokumen SKSHHK-KB, yang diterima dan diverifikasi oleh P3KB (GANISPHPL PKB). Terhadap penerimaan kayu bulat tersebut telah dilakukan verifikasi melalui Aplikasi SIPUHH dan dicatat dalam Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB) yang dicetak melalui Aplikasi SIPUHH.

c Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

NA Selama periode audit, tidak terdapat penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara.

d Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah. Memenuhi 1. Seluruh penerimaan kayu bulat CV BSR selama periode Maret s.d. Mei 2017 telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah yaitu berupa SKSHHK yang disertai dengan Daftar Kayu (DK). Dokumen SKSHHK tersebut diterima dan diverifikasi melalui aplikasi SIPUHH oleh P3KB CV BSR.

2. Rekapitulasi jumlah batang dan volume di dalam dokumen SKSHHK telah sesuai dengan kolom penambahan LMKB pada periode yang sama.

(6)

QC : 13/09/2016 Halaman 5 Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier Penilaian* Hasil Ringkasan justifikasi

3. Stock kayu bulat di TPK Industri CV BSR pada waktu audit lapangan adalah nihil, sehingga uji petik bahan baku tidak dilakukan.

4. Kartu GANISPHPL/P3KB masih berlaku sampai tanggal 18 Desember 2018. e Nota dan Dokumen

Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa /Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP.

NA CV BSR tidak menggunakan kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu maupun kayu lelang. Seluruh bahan baku CV BSR berasal dari kayu bulat hutan negara.

f Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.

NA CV BSR tidak menggunakan kayu limbah industri. Seluruh bahan baku CV BSR berasal dari kayu bulat hutan negara.

g Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari Pemasok.

Memenuhi Seluruh bahan baku kayu bulat CV BSR berasal dari IUPHHK-HA yang telah memiliki S-LK.

h Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP.

NA Pemasok bahan baku kayu bulat CV BSR adalah pemasok yang telah memiliki S-LK. i Dokumen pendukung RPBBI. Memenuhi RPBBI terakhir (tahun 2017) CV BSR yang

telah dilaporkan, didukung oleh dokumen sumber bahan baku yang lengkap dan jelas sesuai dengan sumber bahan baku, yaitu berupa Kontrak Suplai Bahan Baku dan SK RKT Pemasok.

2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. a Pemberitahuan Impor Barang

(PIB). NA CV BSR tidak berstatus sebagai importir, dan tidak melakukan kegiatan impor untuk memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Seluruh bahan baku industri CV BSR berasal dari dalam negeri/domestik.

b Bill of Lading (B/L). NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor.

c Packing List (P/L). NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor.

d Invoice. NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku

impor.

e Deklarasi. NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku

impor. f Bukti pembayaran bea masuk

(bila terkena bea masuk). NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor. g Dokumen lain yang relevan

(diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor.

(7)

QC : 13/09/2016 Halaman 6 Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier Penilaian* Hasil Ringkasan justifikasi

h Bukti penggunaan kayu dan

produk turunannya. NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor. 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu.

a Tallysheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

Memenuhi CV BSR telah melakukan pencatatan penggunaan bahan baku dan hasil produksi. Pada setiap tahapan proses produksi dilakukan pencatatan berupa tallysheet/catatan harian, dimana catatan awal produksi dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.

b Laporan produksi hasil

olahan. Memenuhi - Laporan hasil produksi CV BSR telah sesuai dengan LMKO/LMHHOK baik jumlah keping maupun volume.

- Terdapat hubungan yang logis antara input-output dengan nilai rendemen. c Produksi industri tidak

melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Memenuhi - Jenis produk kayu olahan CV BSR selama tahun 2017 (s.d. bulan Juni 2017) sesuai dengan izin usaha yaitu kayu gergajian. - Realisasi produksi CV BSR tidak melebihi

kapasitas produksi yang diizinkan, dimana ratio realisasi produksi dengan kapasitas produksi s.d. bulan Juni 2017 adalah sekitar 12%, dan dapat dipastikan bahwa s.d. 31 Desember 2017, tidak akan melebihi kapasitas izin.

d Hasil produksi yang berasal

dari kayu lelang dipisahkan. NA Tidak terdapat penggunaan bahan baku dan hasil produksi kayu gergajian CV BSR yang berasal dari kayu lelang.

e Dokumen catatan/ laporan

mutasi kayu. Memenuhi CV BSR telah menyusun dokumen LMKB dan LMKO setiap bulannya. Terdapat kesesuaian antara LMKB dan LMKO dengan dokumen pendukungnya (laporan penggunaan bahan baku dan laporan hasil produksi).

2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).

a Dokumen S-LK atau DKP. Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu.

NA CV BSR melakukan sendiri proses produksinya dan tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain.

b Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).

NA CV BSR tidak melakukan kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain.

c Berita acara serah terima

kayu yang dijasakan. NA CV BSR tidak melakukan kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain. d Ada pemisahan produk yang

dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.

NA CV BSR tidak melakukan kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain. e Adanya pendokumentasian

(8)

QC : 13/09/2016 Halaman 7 Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier Penilaian* Hasil Ringkasan justifikasi

produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa.

P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi.

K.3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah. Memenuhi Seluruh pemindahtanganan produk Kayu gergajian CV perdagangan atau BSR selama periode audit dengan tujuan domestik telah didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa SKSHHK-KO.

SKSHHK-KO diterbitkan oleh Petugas Penerbit a.n. Jumen (No.reg. 00716-08/PKG-R/XVII/2017).

K.3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.

3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

a Produk hasil olahan kayu

yang diekspor. NA Seluruh produk hasil olahan/kayu gergajian CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal).

b Pemberitahuan Ekspor

Barang (PEB). NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal). c Packing list (P/L). NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR

dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal).

d Invoice. NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR

dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal). e Bill of Lading (B/L). NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR

dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal). f Dokumen V-Legal untuk

produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal.

NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal). g Hasil verifikasi teknis

(Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal).

h Bukti pembayaran bea keluar

bila terkena bea keluar. NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal). i Dokumen lain yg relevan

(diantaranya CITES) untuk jenis kayu dibatasi

perdagangannya.

NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal).

K.3.3 Pemenuhan Penggunaan Tanda V-Legal. 3.3.1 Implementasi Tanda V-Legal.

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan.

NA CV BSR belum mendapatkan S-LK, sehingga belum berhak untuk membubuhkan Tanda V-Legal pada produk atau dokumen.

(9)

QC : 13/09/2016 Halaman 8 Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier Penilaian* Hasil Ringkasan justifikasi

K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 4.1.1 Prosedur dan implementasi K3.

a Pedoman/prosedur K3. Memenuhi Tersedia prosedur K3 CV BSR dan tersedia personil yang bertanggungjawab dalam implementasi K3 di lapangan yang ditetapkan melalui keputusan direktur CV BSR.

b Implementasi K3. Memenuhi 1. Tersedia peralatan K3 sesuai kebutuhan dan berfungsi baik dan belum kadaluwarsa, diantaranya APD, APAR dan perlengkapan P3K.

2. Tersedia tanda/jalur evakuasi di lokasi pabrik untuk mengantisipasi apabila terjadi kondisi darurat.

.c Catatan kecelakaan kerja. Memenuhi Tersedia laporan Kecelakaan Kerja Bulanan yang menyatakan bahwa selama periode audit tidak pernah terjadi kecelakaan kerja. Upaya pencegahan dan penangananan kecelakaan kerja yang dipersiapkan CV BSR diantaranya adalah dengan menyediakan peralatan K3 dan perlengkapan P3K.

K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja. 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja.

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi Manajemen CV BSR telah memberikan kebebasan kepada setiap karyawan untuk membentuk Serikat Pekerja atau menjadi anggota atau terlibat dalam kegiatan Serikat Pekerja melalui Pernyataan tertulis Direktur CV BSR.

4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. Ketersediaan Dokumen KKB

atau PP yang mengatur hak-hak pekerja.

Memenuhi CV BSR telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak dan kewajiban karyawan dan telah disampaikan/didaftarkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ketapang.

4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (di luar ketentuan). Pekerja yang masih di bawah

umur. Memenuhi CV BSR tidak mempekerjakan pekerja yang masih dibawah umur. Keterangan: *) Memenuhi, Tidak Memenuhi, NA (Not Applicable / Tidak Diterapkan)

Referensi

Dokumen terkait

Memenuhi   Seluruh  perdagangan  atau  pemindahtanganan  produk  dengan  tujuan  domestik  didukung  dengan 

Seluruh penerimaan kayu olahan gergajian periode Maret 2016 s/d Januari 2018 telah dilengkapi dengan dokumen pembelian berupa nota dan dokumen angkutan hasil

Wahana Kayu dalam menerima bahan baku kayu gergajian telah didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.. Hasil stock bahan baku di lokasi penyimpanan sesuai

Seluruh penerimaan bahan baku kayu bulat dan kayu gergajian (Hutan Negara dan Hutan Hak) jenis kayu mahoni, jati dan pinus di PT Surya Intan Mandiri didukung dengan dokumen

Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.. PT

Seluruh penerimaan bahan baku meubel unfinish di CV Dispade didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah (Dilengkapi data jumlah dokumen dan volume pada periode

Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.. Verifier Dokumen angkutan hasil hutan

perdagangannya. NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor. 2.1.2.h Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya. NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor. 2.1.3 Unit