1.1. Latar Belakang Masalah
Di kalangan militer terdapat ungkapan yang amat terkenal yang berbunyi:
“To win the war, not to win the battle.” yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti: “memenangkan perang, bukan memenangkan pertempuran.“ Pentingnya Strategi adalah untuk memenangkan perang, sedangkan pentingnya taktik adalah untuk memenangkan pertempuran. Para ahli komunikasi, terutama di negara-negara yang sedang berkembang, dalam tahun-tahun terakhir ini menumpahkan perhatiannya yang besar terhadap Strategi Komunikasi. Fokus perhatian ahli komunikasi ini memang penting, karena berhasil tidaknya kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh Strategi Komunikasi . 1
Dalam korelasi antara Strategi Komunikasi dengan dunia Bisnis, adalah
bahwa bisnis tidak dapat dijalankan secara maksimal melalui pengalaman (learning by doing) saja. Meskipun akhirnya bisa, namun pencapaiannya membutuhkan waktu yang relatif lama. Bisnis juga membutuhkan keahlian-keahlian diluar penguasaan pasar, teknik memasarkan serta menjual yang baik. Tidak ada usaha/bisnis yang menjadi besar secara langsung, hanya dengan disertai visi dan kemampuan mengelola, Mengelola disini tidak hanya semata pada
Onong Uchjana Effendy. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
1
2003 hal 299.
To win the war, not to win the battle.” yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti: “memenangkan perang, bukan memenangkan pertempuran.“ Pentingnya Strategi adalah untuk memenangkan perang, sedangkan pentingnya taktik adalah untuk memenangkan pertempuran. Para ahli komunikasi, terutama di negara-negara yang sedang berkembang, dalam tahun-tahun terakhir ini menumpahkan perhatiannya yang besar terhadap Strategi Komunikasi. Fokus perhatian ahli komunikasi ini memang penting, karena berhasil tidaknya kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh Strategi Komunikasi .
Dalam korelasi antara Strategi Komunikasi dengan dunia Bisnis, adalah Dalam korelasi antara Strategi Komunikasi dengan dunia Bisnis, adalah Dalam korelasi antara Strategi Komunikasi dengan dunia Bisnis, adalah bahwa bisnis tidak dapat dijalankan secara maksimal melalui pengalaman
konteks inovasi atas produk/jasa, membuka lapangan kerja baru, kemampuan menganalisa dan melihat peluang serta menjalankan bisnis yang baru pada suatu industri, melainkan juga bagaimana citra dibentuk serta bagaimana mempertahankan reputasi bisnis di masyarakat.
Public Relations adalah bidang yang berkaitan dengan mengelola Citra
dan Reputasi seseorang maupun sebuah perusahaan di mata publik. Public Relations bekerja di wilayah publik untuk membentuk fungsi komunikasi dalam Hubungan Masyarakat (Public Relations), Manajemen Krisis (Crisis Management), Hubungan Pelanggan (Customer Relations), Hubungan Karyawan (Employee Relations), Hubungan Pemerintah (Government Relations), Investor (Investor Relations), serta Hubungan dengan Media (Media Relations) . 2
Pada negara-negara maju yang tingkat pendidikan masyarakatnya jauh di
atas Indonesia, pebisnis menjalankan usahanya secara terarah dan terukur. Target, perencanaan, dan evaluasi dilakukan dengan matang. Orang-orang yang berada pada lingkungan strategis itu tentunya sudah memiliki ilmu yang lebih dari cukup untuk merumuskan formula bisnis. Namun, bila pengetahuan mereka tidak memadai, tapi memiliki semangat yang tinggi untuk berkembang, maka mereka akan menyewa jasa konsultan yang biasanya biayanya tinggi. Karenanya mereka yang berjiwa wirausaha dan tanggap dalam menangkap fenomena melihat hal ini dan menjadikan ladang Jasa Profesional sebagai peluang untuk berwirausaha
Rosandy Ruslan. Manajemen Humas dan Komunikasi: Konsepi dan Aplikasi. Jakarta: PT 2
Rajawali Grafindo Persada. 2010 hal 17.
dan Reputasi seseorang maupun sebuah perusahaan di mata publik. Public Relations bekerja di wilayah publik untuk membentuk fungsi komunikasi dalam Hubungan Masyarakat (Public Relations), Manajemen Krisis (
Management), Hubungan Pelanggan (Customer Relations), Hubungan Karyawan Employee Relations), Hubungan Pemerintah (Government Relations
Investor Relations), serta Hubungan dengan Media (Media Relations
Pada negara-negara maju yang tingkat pendidikan masyarakatnya jauh di Pada negara-negara maju yang tingkat pendidikan masyarakatnya jauh di Pada negara-negara maju yang tingkat pendidikan masyarakatnya jauh di atas Indonesia, pebisnis menjalankan usahanya secara terarah dan terukur. Target, perencanaan, dan evaluasi dilakukan dengan matang. Orang-orang yang berada pada lingkungan strategis itu tentunya sudah memiliki ilmu yang lebih dari cukup untuk merumuskan formula bisnis. Namun, bila pengetahuan mereka tidak
dengan menjadi seorang Konsultan, menerapkan ilmu yang pernah dipelajari. Dan fakta di lapangan menyatakan kehadiran perusahaan jasa konsultasi itu mendorong perkembangan ekonomi di Indonesia (Mendra, 2012, Agustus) . 3
Di era modern seperti sekarang ini, banyak sekali peluang bagi seseorang
untuk berwirausaha di bidang Jasa Profesional. Salah satunya dengan menjadi Startup Entrepreneur4 Jasa Profesional yang salah satu hal yang mulai digandrungi. Dengan iming-iming penghasilan yang melimpah, serta menjadi orang yang dikenal banyak orang membuat orang ingin masuk ke dunia ini. Perkembangan Startup di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat menggembirakan. Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak Startup baru bermunculan, namun tak sedikit pula dari Startup tersebut yang gagal. Membangun sebuah Startup mungkin jadi perkara mudah bagi yang memiliki banyak modal. Namun mempertahankan kesuksesan dan meningkatkan reputasinya adalah perkara yang sulit. Apalagi jika wirausahawan tersebut belum memiliki banyak pengetahuan seputar Startup yang sedang dirintis. Kurangnya pengetahuan bisa menjadi bumerang bagi bisnis tersebut. Bila salah langkah, Startup justru bisa merugi dan reputasinya pun kian buruk.
Jika ditanya apa korelasi antara Public Relations bagi kewirausahaan
dalam bentuk Startup, jawabannya adalah karena kewirausahaan telah menjadi
Azizul Mendra, (2012, 7 Agustus), Pentingnya Peran Jasa Konsultan Dalam Dunia Usaha,
3
H a r i a n H a l u a n , d a r i h t t p : / / w w w . h a r i a n h a l u a n . c o m / i n d e x . p h p ? option=com_content&view=article&id=17130:pentingnya-peran-jasa-konsultan-dalam-dunia-usaha&catid=11:opini&Itemid=187
Marixon (2014, 28, September). Ternyata Startup Entrepreneur Banyak Yang Gagal Lho dari
4
https://www.maxmanroe.com/ternyata-startup-entrepreneur-banyak-yang-gagal-lho.html
Startup Entrepreneur Jasa Profesional yang salah satu hal yang mulai digandrungi. Dengan iming-iming penghasilan yang melimpah, serta menjadi orang yang dikenal banyak orang membuat orang ingin masuk ke dunia ini. Perkembangan Startup di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat menggembirakan. Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak Startup baru bermunculan, namun tak sedikit pula dari Startup tersebut yang gagal. Membangun sebuah
mungkin jadi perkara mudah bagi yang memiliki banyak modal. Namun mempertahankan kesuksesan dan meningkatkan reputasinya adalah perkara yang sulit. Apalagi jika wirausahawan tersebut belum memiliki banyak pengetahuan Startup yang sedang dirintis. Kurangnya pengetahuan bisa menjadi bumerang bagi bisnis tersebut. Bila salah langkah, Startup justru bisa merugi dan
faktor penting dalam mengembangkan pertumbuhan sosio-ekonomi suatu negara 5
dan khususnya bagi Startup yang tercipta dalam kondisi ketidakpastian yang ekstrim, menciptakan sesuatu yang sebelumnya belum tersedia menjadi ada, maka pendiri bisnis perlu memasukkan komponen Public Relations kedalam Business Plan yang dibuatnya, mengapa? Karena Public Relations berperan dalam menciptakan word-of-mouth sekaligus membentuk reputasi Brand untuk jangka panjang . Dalam korelasinya dengan dunia bisnis, Public Relations telah 6
berkembang lebih strategis termasuk membangun dan menjaga hubungan jangka panjang dengan publik, baik itu internal maupun eksternal dan memberikan kontribusi positif bagi bisnis dari segi citra, nilai jual maupun loyalitas publik terhadap bisnis tersebut. Iriantara mengungkapkan bahwa jika perusahaaan 7
sukses membangun citra positif dan powerful maka perusahaan tersebut mampu terus bertahan dan unggul di dalam persaingan dunia bisnis secara berkesinambungan dalam jangka panjang.
Seperti yang kita ketahui, bahwa Pengangguran di Indonesia jumlahnya
semakin meningkat per harinya, kesempatan dan lowongan kerja yang minim, serta tingkat pendidikan yang rendah, memotivasi setiap orang untuk mendirikan bisnis sendiri dengan istilah “Berwirausaha”. Berdasarkan data dari Biro Pusat
Sang M. Lee & Suzanne J Peterson. Culture, Entrepreneurial Orientation and Global
5
Competitiveness. Elsevier:Journal of World Business Volume 35 Number 4. 2000 hal 401.
Dian Noeh Abubakar, (2001, 3 Juli), Public Relations bagi Wirausaha, PR Laboratory. http://
6
diannoeh.wordpress.com/2011/07/03/pr-for-entrepreneurs-diannoehabubakar-webershandwick/ Yosal Iriantara. Community Relations Konsep dan Aplikasinya. Yogyakarta: Simbiosa Rekatama
7
Media. 2004 hal 63.
menciptakan word-of-mouth sekaligus membentuk reputasi Brand untuk jangka Brand untuk jangka Brand panjang . Dalam korelasinya dengan dunia bisnis, Public Relations telah 6
berkembang lebih strategis termasuk membangun dan menjaga hubungan jangka panjang dengan publik, baik itu internal maupun eksternal dan memberikan kontribusi positif bagi bisnis dari segi citra, nilai jual maupun loyalitas publik terhadap bisnis tersebut. Iriantara mengungkapkan bahwa jika perusahaaan 7
terhadap bisnis tersebut. Iriantara mengungkapkan bahwa jika perusahaaan 7
terhadap bisnis tersebut. Iriantara mengungkapkan bahwa jika perusahaaan sukses membangun citra positif dan powerful maka perusahaan tersebut mampu powerful maka perusahaan tersebut mampu powerful terus bertahan dan unggul di dalam persaingan dunia bisnis secara berkesinambungan dalam jangka panjang.
Seperti yang kita ketahui, bahwa Pengangguran di Indonesia jumlahnya Seperti yang kita ketahui, bahwa Pengangguran di Indonesia jumlahnya Seperti yang kita ketahui, bahwa Pengangguran di Indonesia jumlahnya semakin meningkat per harinya, kesempatan dan lowongan kerja yang minim,
Statistik, 7,14% penduduk Indonesia, yaitu lebih dari 8,32 juta jiwa berstatus pengangguran. Dan jumlah wirausahawan di Indonesia masih sangat sedikit, yaitu hanya 0,24% dari jumlah penduduk sehingga masih jauh dibawah indikator minimal yang ditetapkan oleh Global Entrepreneurship Monitor akan angka wirausaha di suatu negara, yaitu sebesar 2% . Data tersebut mengindikasikan 8
bahwa masih banyak peluang bagi penduduk usia produktif untuk menjadi wirausahawan di Indonesia.
Perusahaan Jasa Konsultan Manajemen dan Bisnis “Safir Senduk &
Rekan” merupakan sebuah perusahaan yang secara legalitas didirikan oleh Bapak Safir Senduk pada 16 Mei 2007 dengan nama CV Safir Senduk & Rekan. Maksud didirikannya perusahaan ini adalah untuk menjalankan usaha dalam bidang konsultasi Manajemen & Bisnis yang mengkhususkan diri pada pemberian Jasa Konsultasi Perencanaan Keuangan. Perusahaan berdiri atas ide dan idealisme dari Bapak Safir Senduk sendiri yang menangkap kebutuhan di masyarakat bahwa belum tersedianya jasa konsultan yang berdiri khusus untuk menangani perencanaan keuangan. di Indonesia.
Berwirausaha di bidang jasa profesional dengan menjadi seorang
konsultan di Indonesia sudah dapat diterima sebagai suatu karir yang dapat disejajarkan dengan karir yang berada di perkantoran lain atau profesi lainnya. Hal ini bisa dilihat dari antusiasme masyarakat yang aktif untuk mencari tahu atas
The Jakarta Post, (2011, 2 Februari), SBY says Indonesia needs more Entrepreneurs, The Jakarta
8
Post dari http://www.thejakartapost.com/news/2011/02/02/sby-says-indonesia-needs-more-entrepreneurs.html
bahwa masih banyak peluang bagi penduduk usia produktif untuk menjadi wirausahawan di Indonesia.
Perusahaan Jasa Konsultan Manajemen dan Bisnis “Safir Senduk & Perusahaan Jasa Konsultan Manajemen dan Bisnis “Safir Senduk & Perusahaan Jasa Konsultan Manajemen dan Bisnis “Safir Senduk & Rekan” merupakan sebuah perusahaan yang secara legalitas didirikan oleh Bapak Safir Senduk pada 16 Mei 2007 dengan nama CV Safir Senduk & Rekan. Maksud didirikannya perusahaan ini adalah untuk menjalankan usaha dalam bidang konsultasi Manajemen & Bisnis yang mengkhususkan diri pada pemberian Jasa Konsultasi Perencanaan Keuangan. Perusahaan berdiri atas ide dan idealisme dari Bapak Safir Senduk sendiri yang menangkap kebutuhan di masyarakat bahwa belum tersedianya jasa konsultan yang berdiri khusus untuk menangani perencanaan keuangan. di Indonesia.
jasa yang disediakan oleh si konsultan tersebut. Berangkat dari dua hal tersebut ditambah dengan tujuan untuk meningkatkan persentase wirausaha di Indonesia serta menciptakan lapangan kerja menjadi tujuan pendirian perusahaan, yang hingga tahun 2015 telah melayani berbagai lapisan khalayak pengguna jasa konsultan perencanaan keuangan dengan bentuk kegiatan seminar dan pelatihan di depan mahasiswa, karyawan di perusahaan, keluarga (pasangan baru menikah dan/atau orangtua muda, pengusaha dan profesional dalam posisinya sebagai anggota dari sebuah asosisasi hingga pensiunan dan/atau calon pensiunan dari instansi/perusahaan, serta publikasi dalam bentuk buku seri perencanaan keuangan, tips perencanaan keuangan di berbagai media cetak dan menjadi nara sumber perihal perencanaan keuangan di berbagai media digital dan elektronik.
Konsep bisnis dengan menghadirkan jasa yang unik dan belum tersedia
sebelumnya di Indonesia tentulah besar tantangannya, mulai dari proses memperkenalkan pelayanan jasa yang diberikan, bagaimana membentuk pemahaman di mata publik akan misi perusahaan agar selaras dengan konsep yang dimiliki perusahaan, membangun citra hingga menjaga reputasi, terlebih karena pada perusahaan jasa konsultan yang didirikan Bapak Safir Senduk tersebut organismenya kecil dimana tidak ada sumber daya manusia yang ditunjuk secara khusus untuk merancang strategi komunikasi dan menjalankan program Public Relations. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan Public Relations dijalankan sendiri oleh Bapak Safir Senduk selaku pendiri perusahaan. Apapun latar belakang pendidikan dan pengalaman pendiri dalam berwirausaha, sebuah bisnis depan mahasiswa, karyawan di perusahaan, keluarga (pasangan baru menikah dan/atau orangtua muda, pengusaha dan profesional dalam posisinya sebagai anggota dari sebuah asosisasi hingga pensiunan dan/atau calon pensiunan dari instansi/perusahaan, serta publikasi dalam bentuk buku seri perencanaan keuangan, tips perencanaan keuangan di berbagai media cetak dan menjadi nara sumber perihal perencanaan keuangan di berbagai media digital dan elektronik.
Konsep bisnis dengan menghadirkan jasa yang unik dan belum tersedia Konsep bisnis dengan menghadirkan jasa yang unik dan belum tersedia Konsep bisnis dengan menghadirkan jasa yang unik dan belum tersedia sebelumnya di Indonesia tentulah besar tantangannya, mulai dari proses memperkenalkan pelayanan jasa yang diberikan, bagaimana membentuk pemahaman di mata publik akan misi perusahaan agar selaras dengan konsep yang dimiliki perusahaan, membangun citra hingga menjaga reputasi, terlebih karena
tidak bisa dijalankan hanya berdasarkan pada kemampuan memasarkan dan menjual saja, dibutuhkan kompetensi yang spesifik, terutama kecakapan dalam berkomunikasi dan bernegosiasi untuk menjalankan Strategi Komunikasi dan Public Relations. Dengan menyasar pada pentingnya sebuah Startup untuk memiliki Strategi Komunikasi, bahkan sebelum bisnis dijalankan dan atas urgensi pada integrasi strategi komunikasi dan strategi Public Relations pada bisnis Startup, khususnya pada bisnis Jasa Profesional, berdasarkan pokok permasalahan yang menjadi latar belakang itulah penelitian ini diberi judul “Analisis Strategi Komunikasi Dalam Kaitannya dengan Startup Pada Bisnis Jasa Profesional.”
1.2. Fokus Penelitian
Menyadari adanya keterbatasan waktu dan agar penelitian lebih fokus
serta tidak meluas dari pembahasan yang dimaksud, Peneliti memberi batasan ruang lingkup penelitian pada Analisis Strategi Komunikasi dalam kaitannya dengan Startup pada Bisnis Jasa Profesional, yang mengandung konsep pemahaman sebagai berikut:
Yang dimaksud dengan Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
Yang dimaksud dengan Strategi adalah cara-cara yang sifatnya mendasar dan fundamental yang akan dan oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuan dan pada integrasi strategi komunikasi dan strategi Public Relations pada bisnis Startup, khususnya pada bisnis Jasa Profesional, berdasarkan pokok permasalahan yang menjadi latar belakang itulah penelitian ini diberi judul “Analisis Strategi Komunikasi Dalam Kaitannya dengan Startup Pada Bisnis Jasa Profesional.”
1.2. Fokus Penelitian
Menyadari adanya keterbatasan waktu dan agar penelitian lebih fokus Menyadari adanya keterbatasan waktu dan agar penelitian lebih fokus Menyadari adanya keterbatasan waktu dan agar penelitian lebih fokus serta tidak meluas dari pembahasan yang dimaksud, Peneliti memberi batasan ruang lingkup penelitian pada Analisis Strategi Komunikasi dalam kaitannya Startup pada Bisnis Jasa Profesional, yang mengandung konsep pemahaman sebagai berikut:
berbagai sasaran dengan selalu memperhitungkan kendala lingkungannya yang pasti akan dihadapi.
Yang dimaksud dengan Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai paduan pikiran dan perasaan berupa ide, informasi, kepercayaan, harapan, imbauan, dan sebagainya, yang dilakukan seseorang kepada orang lain, baik secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung melalui media, dengan tujuan mengubah sikap, pandangan dan perilaku
Yang dimaksud dengan Startup adalah kegiatan yang dilakukan wirausahawan dalam menciptakan produk atau jasa baru dalam kondisi ketidakpastian yang ekstrim.
Sedangkan Jasa Profesional dalam batasan Jasa Konsultan adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). Jasa konsultan meliputi, namun terbatas pada: Jasa keahlian profesi, seperti jasa penasihatan, jasa penilaian, jasa pendampingan, bantuan teknis, konsultan manajemen dan konsultan hukum. Pada perusahaan Jasa Konsultan Bisnis & Manajemen “Safir Senduk & Rekan” Peneliti membatasi penelitian pada lingkup Jasa Perencanaan Keuangan bagi karyawan di perusahaan.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, tentang pentingnya Strategi Komunikasi bagi kesuksesan dan kelangsungan bisnis dari segi pemilihan media yang digunakan untuk publikasi, hingga strategi membina hubungan dengan stakeholder khususnya bagi bisnis Jasa Profesional yang sifatnya Startup maka seseorang kepada orang lain, baik secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung melalui media, dengan tujuan mengubah sikap, pandangan dan perilaku
Yang dimaksud dengan Startup adalah kegiatan yang dilakukan wirausahawan dalam menciptakan produk atau jasa baru dalam kondisi ketidakpastian yang ekstrim.
Sedangkan Jasa Profesional dalam batasan Jasa Konsultan adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). Jasa konsultan meliputi, namun terbatas pada: Jasa keahlian profesi, seperti jasa penasihatan, jasa penilaian, jasa pendampingan, bantuan teknis, konsultan manajemen dan konsultan hukum. Pada perusahaan Jasa Konsultan Bisnis & Manajemen “Safir
fokus penelitian ini adalah untuk menganalisa dan memberi gambaran mengenai Bagaimana merencanakan dan mengintegrasikan Strategi Komunikasi pada Startup Bisnis Jasa Profesional?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Strategi Komunikasi yang paling tepat bagi Startup Bisnis Jasa Profesional, khususnya Bisnis Jasa Konsultan.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Teoretis
Secara akademis hasil penelitian dapat digunakan dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Komunikasi Public Relations khususnya dalam rangka membentuk teori Strategi Komunikasi serta menjadi bahan acuan atau bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya.
1.4.2. Manfaat Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi Perusahaan Konsultan Bisnis & Manajemen “Safir Senduk & Rekan” akan pentingnya mengintegrasikan Strategi Komunikasi kedalam Business Plan yang didalamnya tercantum progam Public Relations yang efektif Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Strategi Komunikasi yang paling tepat bagi Startup Bisnis Jasa Profesional, khususnya Bisnis Jasa Konsultan.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Teoretis
Secara akademis hasil penelitian dapat digunakan dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Komunikasi Public Relations khususnya dalam rangka membentuk teori Strategi Komunikasi serta menjadi bahan acuan atau bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya.
bagi khalayak yang menjadi sasaran perusahaan dan juga bagi para wirausahawan yang bergerak di bidang Jasa Profesional, khususnya Bisnis Jasa Konsultan dalam mengimplementasi Strategi Komunikasi yang tepat sasaran bagi bisnisnya, dimulai dari tahap perencanaan hingga tahap evaluasi dari Strategi itu sendiri.
1.4.3. Manfaat Sosial
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi khalayak pembaca yang ingin mengetahui seluk-beluk mengenai Jasa Profesional dengan berwirausaha membuka bisnis Jasa Konsultan dan membutuhkan panduan atas langkah-langkah Strategi Komunikasi yang efektif bagi bisnis yang akan dijalankan dan menjadi wacana bagi lulusan bidang studi Hubungan Masyarakat bahwa ada alternatif selain mencari kerja di bidang Kehumasan, mereka juga dapat mendirikan sendiri bisnis Jasa Konsultan sebagai wadah mengasah jiwa wirausaha yang dimilikinya, dan berperan serta menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia.
1.4.3. Manfaat Sosial
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
khalayak pembaca yang ingin mengetahui seluk-beluk mengenai
Jasa Profesional dengan berwirausaha membuka bisnis Jasa
Konsultan dan membutuhkan panduan atas langkah-langkah
Strategi Komunikasi yang efektif bagi bisnis yang akan dijalankan
dan menjadi wacana bagi lulusan bidang studi Hubungan
Masyarakat bahwa ada alternatif selain mencari kerja di bidang
Kehumasan, mereka juga dapat mendirikan sendiri bisnis Jasa
Konsultan sebagai wadah mengasah jiwa wirausaha yang