• Tidak ada hasil yang ditemukan

HANDOUT PENGANTAR ILMU EKONOMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HANDOUT PENGANTAR ILMU EKONOMI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

HANDOUT

PENGANTAR ILMU EKONOMI

OLEH :

ERNI WIDIASTUTI, SE, M.Si

UNIVERSITAS SURAKARTA

Jl. Raya Palur KM.5 Telp. (0271) 825117

SURAKARTA

2012

U N S A U N I V E R S I T A S S U R AK AR T A

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

- Pengertian Ilmu ekonomi

- Kerangka dasar suatu perekonomian

Pengertian Ilmu Ekonomi

1. Ilmu Pengetahuan Ekonomi sebagai Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu-ilmu pengetahuan Ilmu-ilmu pengetahuan

Tidak didasarkan pengalaman

Ilmu-ilmu pengetahuan Alam tanpa kehidupan

Didasarkan pengalaman

Alam hidup – Ilmu pengetahuan kemanusiaan – Ilmu Ekonomi

Jadi Ilmu Ekonomi tergolong Ilmu-ilmu pengetahuan yang didasarkan atas pengalaman yang dipelajari alam hidup dan merupakan bagian dasar pengetahuan ilmu-ilmu pengetahuan kemanusiaan

Ilmu Ekonomi merupakan sebuah Ilmu Pengetahuan Sosial yang erat berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial lainnya

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Jiwa Ilmu Sosiologi

Ilmu Pengetahuan Ekonomi

Definisi Ilmu Ekonomi

Albert L. Mayer

Ilmu Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuasan kebutuhan dan pemuasan kebutuhan manusia.

Prof. Dr. Jl. Mey

Ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia kearah kemakmuran Hennipman

Teori ekonomi bertugas menganalisa manusia dan reaksinya dalam kehidupan ekonomi Frank Knight

(3)

Semua definisi punya elemen sama :

= kelangkaan (scarcity)

keterbatasan sumber daya

= Manusia sebagai obyek penyelidikan, dalam hal ini manusia diperhatikan kelakuan

manusia (perilaku manusia)

= Kebutuhan manusia yang tidak terbatas

Jadi Ilmu Ekonomi

Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan alokasi sumber daya yang terbatas untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang tidak terbatas.

Mendefinisi

 Sumber Daya (SD)

(Sumber ekonomi)

Penggolongan sumber daya :  sumber daya manusia

 sumber daya bukan manusia

 Sifat Sumber Daya (SD)

 terbatas jumlahnya

 berubah-ubah jumlahnya

 dapat dikombinasikan dalam berbagai proporsi

 Kebutuhan manusia merupakan pendorong kegiatan ekonomi

 arah dan tujuan akhir semua sistem ekonomi

 Sifat kebutuhan manusia

 beraneka ragam kebutuhan biologis&

kultural/budaya

 tidak dapat dikenyangkan tuntutan peradaban

Dari 3 unsur (keterbatasn sumber daya, kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan perilaku manusia)

Tiga masalah pokok perekonomian

1) What : Apa saja jenis barang yang harus diproduksi

2) How : Bagaimana sumber-sumber ekonomi yang tersedia dipergunakan

3) For Whom : Untuk siapa barang tersebut diproduksi Sifat ini timbul karena

(4)

Untuk menyelesaikan tiga masalah ekonomi memerlukan 1. Organisasi Sistem Ekonomi

 sistem ekonomi pasar

 sistem ekonomi komando

 sistem ekonomi campuran

2. Fungsi Sistem Ekonomi

Merupakan persoalan dasar setiap perekonomian

2. Kerangka Dasar Suatu Perekonomian

Ekonomi dibagi menjadi : a. mikro ekonomi b. makro ekonomi

a. Mikro Ekonomi

Studi tentang perilaku variabel ekonomi perorangan (mempersoalkan segmen terkecil dari perekonomian) seperti :

- harga - biaya - fungsi biaya - teori permintaan - teori penawaran - elastisitas b. Makro Ekonomi

Studi tentang perilaku variabel ekonomi secara keseluruhan (agregate), seperti :

- pendapatan nasional - tingkat pengangguran - neraca pembayaran - inflasi - kebijaksanaan fiskal - fungsi investasi

(5)

BAB II

CARA MEMPELAJARAI EKONOMI MIKRO

1. Pengertian Pasar

Pasar sebuah proses (mekanisme) dimana sekelompok penjual dan pembeli berinteraksi

untuk menentukan harga dan kuantitas suatu barang dan jasa, sedangkan uang biasanya dipakai sebagai alat pertukaran.

Dalam setiap pasar terdapat dua sisi: sisi permintaan (pembeli) dan sisi penawaran (penjual). Masing-masing sisi mempunyai pola perilaku yang berbeda.

2. Unsur-Unsur Dasar Permintaan dan Penawaran

Permintaan

Permintaan sebuah barang : jumlah barang yang konsumen mau dan mampu membelinya pada harga tertentu dan periode tertentu.

- Permintaan berbeda dengan keinginan (desire) karena keinginan tidak mesti disertai

kemampuan beli (daya beli).

- Permintaan tergantung kepada faktor-faktor :

1. harga barang yang diminta; 2. pendapatan konsumen;

3. ukuran pasar (jumlah penduduk); 4. selera (preferensi) konsumen;

5. harga barang yang terkait : - barang substitusi - barang komplementer 6. pengaruh khusus : musim

- Jika faktor-faktor 2, 3, 4, 5, dan 6 dianggap tetap (ceteris paribus), dan harga barang yang

diminta dibiarkan berubah-ubah, maka akan diperoleh daftar permintaan (demand schedule) barang tersebut. Bentuk grafik daftar permintaan ini disebut kurva permintaan (demand curve).

- Kurva permintaan : grafik yang menghubungkan berbagai titik kombinasi antara harga

dan jumlah barang yang diminta, dimana faktor-faktor lain dianggap tetap (ceteris paribus).

(6)

“Jika terjadi kenaikan harga barang, faktor-faktor lain tetap, maka jumlah permintaan barang tersebut oleh konsumen menurun. Permintaan akan naik jika sebaliknya yang terjadi. Harga (P) d P1 P2 d

q1 q2 Jumlah yang diminta (Q)

Pada grafik di atas garis dd merupakan kurva permintaan yang lerengnya negatif.

- Hubungan negatif antara harga dengan jumlah yang diminta disebabkan oleh bekerjanya:

- efek substitusi, dan

- efek pendapatan

- Kurva permintaan bisa bergeser ke kanan atau ke kiri jika satu atau lebih faktor-faktor

selain faktor harga barang yang diminta berubah. Sebagai contoh : naiknya pendapatan

penduduk akan menggeser kurva permintaan ke kanan. Sebaliknya turunnya pendapatan akan menggeser kurva permintaan ke kiri. Begitu juga selera konsumen berubah menjadi lebih menyukai barang yang bersangkutan daripada barang lain, maka kurva permintaannya bergeser ke kanan.

- Sehingga ada dua gerakan pada kurva permintaan :

1) gerakan sepanjang, kurva ketika terjadi perubahan harga, secetris paribus, 2) pergeseran kurva, ketika faktor selain harga berubah.

- Grafik pergeseran kurva permintaan :

Harga (P)

d d1

P1

d d1

(7)

P P Penawaran

Penawaran suatu barang : jumlah barang tersebut yang produsen bersedia menawarkan pada harga tertentu.

- Daftar penawaran (supply schedule) suatu barang : berbagai kombinasi antara harga-harga dengan berbagai jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh produsen, faktor-faktor selain harga dianggap tetap.

- Bentuk grafik daftar penawaran ini disebut kurva penawaran (supply curve).

- Hukum Penawaran : lereng kurva penawaran adalah positif (pada umumnya kenaikan

harga suatu barang akan diikuti kenaikan jumlah penawaran barang tersebut, faktor-faktor selain harga dianggap konstan).

- Faktor-faktor selain harga yang menggeser kurva penawaran :

1. ukuran industri (jumlah produsen, skala produksi industri) 2. kemajuan teknologi

3. harga faktor produksi 4. harga barang terkait 5. kebijaksanaan pemerintah

- Kurva penawaran dan pergeserannya :

S S S1 P1 P1 P2 S S S

1

q1 q2 q1 q2 Keseimbangan Pasar

Keseimbangan pasar terjadi ketika kurva permintaan berpotongan dengan kurva penawaran. Titik potong antar kedua kurva menghasilkan titik keseimbangan pasar dimana : 1. Harga dan jumlah keseimbangan pasar tercipta,

(8)

e

2. Tidak ada kecenderungan kenaikan atau penurunan harga dan persediaan barang juga juga tidak tambah atau kurang. (Penetapan harga di atas harga keseimbangan akan menyebabkan terjadinya kelebihan (surplus) penawaran yang mendorong harga turun dampai dicapainya harga keseimbangan.

Harga (P) d s p1 p* p* : harga keseimbangan p2 q* : jumlah keseimbangan qs1 - qd1 : surplus penawaran d qd2 – qs2 : kekurangan supply s

qd1 q* qs1 Jumlah yang diminta (Q) qs2 qd2

Pengaruh Pergeseran S atau D terhadap Keseimbangan Pasar

1. Jika D naik dan S tetap, harga keseimbangan (p kes) naik dan jumlah keseimbangan (q kes) naik juga.

Harga (P) d d1 s p2* e2* e1* p1* s d d1 Jumlah barang (Q) q1* q2*

2. Jika D turun dan S tetap, p kes. turun dan q kes turun.

Harga (P) d s d1 e1* p1* e2* p2* s d1 d

(9)

Jumlah barang (Q) q2* q1*

3. Jika S naik dan D tetap, p kes turun dan q kes naik. Harga (P) d s1 s2 e1* p1* e2* p2* s1 s2 d Jumlah barang (Q) q1* q2*

4. Jika S turun dan D tetap, p kes naik dan q kes turun. Harga (P) s2 d s1 e2* p2* e1* p1* s2 s1 d Jumlah barang (Q) q2* q1*

5. Jika S naik dan D naik, baik p kes bisa naik bisa turun dan q kes naik. Harga (P) d d1 s1 p2* e2* s2 p3* e1* e3* p1* s1 s2 d d1 Jumlah barang (Q) q1* q2* q3* Atau Harga (P) d d1 s1 p2* e2 * p1* e1* p3* e3*

(10)

d s Q Q s1 d d1 Jumlah barang (Q) q1* q2* q3*

Harga Atap (ceiling price) dan Harga Dasar (floor price)

Ceiling price : harga yang ditetapkan oleh pemerintah atau kekuatan lain diluar mekanisme pasar pada tingkat dibawah harga keseimbangan pasar. Yang mendorong terjadinya kekurangan penawaran (shortage). Contoh : - harga dasar gabah,

- harga semen, - harga/ sewa rumah,

- tarif bus, kereta, dan transportasi lain.

Floor price : harga yang ditetapkan oleh pemerintah atau kekuatan lain di luar mekanisme pasar pada tingkat di atas harga keseimbangan pasar. Mendorong terjadinya kelebihan penawaran (surplus).

Contoh : upah pekerja (UMR)

P P d s pf pe pe pc s d d

Keterangan : - pf : floor price; qs-qd : surplus penawaran, - pc : seiling price; qd-qs : supply shortage, - pe : harga keseimbangan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pemeriksaan kadar asam urat serum pada bebe- rapa responden lebih tinggi pada pemeriksaan dengan menggunakan point of care testing (POCT) namun pada beberapa responden yang

Berdasarkan observasi di lapangan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas VII SMPN-1 Kota Besi dalam menyampaikan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran konvensional

Akuntansi telah dijadikan sebagai media yang dapat digunakan untuk menyediakan informasi keuangan suatu entitas bisnis atau perusahaan, berupa laporan tentang posisi

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang

Pada perlakuan tanpa pupuk, kandungan N dan P daun tanaman pamelo yang dipangkas lebih tinggi, demikian pula dengan kandungan K daun tanaman yang dipangkas lebih

Adapun yang menjadi tujuan dari adanya perjanjian ini adalah tercapainya kerjasama kedua negara Amerika Serikat dan Kolombia dalam memberantas peredaran narkotika

Hampir semua perlakuan yang diterapkan menghasilkan faktis gelap yang tergolong mut u III dengan kadar ekstrak aseton antara 37.07 – 55.52 persen de ngan kadar sulfur bebas

berbasis permainan tradisional (1) Meningkatkan keterampilan guru mengelola pembelajaran pada siklus I ke siklus II memperoleh persentase rata-rata 80% menjadi