BAB II BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Masa Kehamilan 2.1 Masa Kehamilan 2.1.1 Definisi 2.1.1 Definisi
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu.
40 minggu. (Ilmu kebidanan, Prawirohardjo Sarwono, 2010 : 213)(Ilmu kebidanan, Prawirohardjo Sarwono, 2010 : 213)
Kehamilan terbagi dalam 3 trimester, di mana trimester kesatu berlangsung Kehamilan terbagi dalam 3 trimester, di mana trimester kesatu berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan tr
trimimesester ter keketitiga ga 13 13 mimingnggu gu (m(mininggggu u keke-2-28 8 hihingngga ga keke-4-40)0).. (Ilmu (Ilmu kebidkebidanan,anan, Prawirohardjo Sarwono, 2010 : 213)
Prawirohardjo Sarwono, 2010 : 213) Menuru
Menurut t ManuManuaba aba masa kehamilan di masa kehamilan di mulamulai i dari konsepsi sampai lahirnyadari konsepsi sampai lahirnya janin.
janin. Kehamilan Kehamilan normal normal adalah adalah masa masa kehamilan kehamilan dimulai dimulai dari dari konsepsi konsepsi sampaisampai lah
lahirnirnya ya janijanin, n, lamlama a kehkehamiamilan lan berberlanlangsugsung ng samsampai pai perpersalsalinainan n ateraterm m adaadalahlah sek
sekititar ar 28280 0 hahari ri samsampapai i 30300 0 hahariri.. (Ilmu (Ilmu KebKebidaidanannan, , PenPenyakyakit it KanKandundungangan, , dan dan KB,KB, Manuaba ; 2010 , 106).
Manuaba ; 2010 , 106). Jadi, kehamil
Jadi, kehamilan an adalah mulai dari adalah mulai dari konskonsepsi sampai epsi sampai lahirnlahirnya ya janinjanin, , lamanylamanyaa 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu) dihitung dari hari 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
2.1.2 Pembagian Trimester Dalam Kehamilan 2.1.2 Pembagian Trimester Dalam Kehamilan Kehamilan terbagi dalam 3 trimester yaitu : Kehamilan terbagi dalam 3 trimester yaitu : 1.
1. TrimesTrimester pertamter pertama (antara 0 saa (antara 0 sampai 12 mpai 12 mingminggu)gu) 2.
2. TrimesTrimester kedua (ter kedua (antara 1antara 13 sampai 23 sampai 27 min7 minggu)ggu)
3.
3.
Trimester ketiga (antara 28 sampai 40 minggu)Trimester ketiga (antara 28 sampai 40 minggu) (Ilmu (Ilmu kebidkebidanan, anan, PrawiroPrawirohardjohardjo Sarwono, 2010 : 213)Sarwono, 2010 : 213)
Kehamilan terbagi dalam 3 trimester yaitu : Kehamilan terbagi dalam 3 trimester yaitu : 1.
1. TrimesTrimester pertamter pertama (antara 0 saa (antara 0 sampai 13 mpai 13 mingminggu)gu) 2.
2. TrimesTrimester kedua (ter kedua (antara 1antara 14 sampai 24 sampai 27 min7 minggu)ggu)
3.
3.
TrTrimimesesteter r kketetigiga a (a(antntarara a 28 28 sasammpapai i 40 40 mminingggugu)) ((AsAskkeb eb PaPada da MaMasasa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 4)Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 4) 2.1.3
2.1.3 Tanda Tanda KehamilanKehamilan 2.1.3.1 Tanda dugaan hamil 2.1.3.1 Tanda dugaan hamil Tanda kehamilan yaitu : Tanda kehamilan yaitu :
1.
1.
Amenore Amenore atau tidak mengalami menstruasi sesuai siklus (terlambat haid)atau tidak mengalami menstruasi sesuai siklus (terlambat haid)2.
2.
Nausea Nausea (mual),(mual), anoreksiaanoreksia,, emesisemesis(muntah), dan(muntah), dan hipersalivasihipersalivasi.. 33.. PuPusisingng..
4.
4.
Miksing Miksing atau sering buang air kecil.atau sering buang air kecil. 5.5. KoKonsnstitipapasisi
6.
6.
Hiperpigmentasi Hiperpigmentasi padapada striae, cloasma striae, cloasma dandan linea nigra.linea nigra.7.
7.
VarisesVarises.. 8.8. PayPayudaudara mera menegnegangang.. 9.
9. PeruPerubahbahan pan peraserasaanaan..
10.
2.1.3.2
2.1.3.2 Tanda tidak Tanda tidak pasti kepasti kehamilanhamilan Tanda tidak pasti kehamilan yaitu : Tanda tidak pasti kehamilan yaitu : a.
a. RaRahihim mem membmbesaesar r b.
b. TandaTandahegar hegar
Uterus segmen bawah lebih lunak dari pada bagian yang lain. Uterus segmen bawah lebih lunak dari pada bagian yang lain. cc.. TTaannddaa chadwick chadwick
Perubahan warna pada serviks dan vagina menjadi kebiru-biruan. Perubahan warna pada serviks dan vagina menjadi kebiru-biruan. d
d.. TTaannddaa piskacek piskacek Uter
Uterus us memmembesbesar ar ke ke salasalah h satu arah satu arah hinhingga gga menmenonjonjol ol jelajelas s ke ke pempembesabesaranran perut.
perut.
ee.. TTananddaa braxton-hicksbraxton-hicks
Uterus mudah berkontraksi jika dirangsang. Uterus mudah berkontraksi jika dirangsang. f.
f. Basal Metabolism RateBasal Metabolism Rate (BMR) meningkat.(BMR) meningkat. g.
g. Ballottement Ballottement positif positif
Jika dilakukan pemeriksaan palpasi di perut ibu dengan cara Jika dilakukan pemeriksaan palpasi di perut ibu dengan cara menggoyang-goyangkan di salah satu sisi, maka akan terasa “pantulan” di sisi yang lain. goyangkan di salah satu sisi, maka akan terasa “pantulan” di sisi yang lain. h.
h. Tes UTes Urinrine kehe kehamiamilan (lan (testes HCG HCG) positif.) positif.
Tes urin dilaksanakan minimal satu minggu setelah terjadi pembuahan. Tujuan Tes urin dilaksanakan minimal satu minggu setelah terjadi pembuahan. Tujuan dari
dari pemepemeriksaan ini riksaan ini adalah untuk mengetahuadalah untuk mengetahui i kadar hormon gonadotkadar hormon gonadotropinropin dalam urin.
dalam urin. Kadar yang Kadar yang melebmelebihi ihi ambaambang ng normnormal, al, mengmengindikaindikasikan bahwasikan bahwa wanita mengalami kehamilan.
wanita mengalami kehamilan. (( Askeb Askeb Pada Pada Masa Masa Kehamilan, Kehamilan, Sulistyawati Sulistyawati Ari, Ari, 2009 2009 :: 83-85)
2.1.3.3 Tanda Pasti Kehamilan 2.1.3.3 Tanda Pasti Kehamilan Tanda pasti kehamilan yaitu : Tanda pasti kehamilan yaitu : 1.
1. TerdenTerdengar denygar denyut jantuut jantung janing janin (DJJ)n (DJJ).. 2.
2. TerTerasa gasa gerakerakan jaan janinnin.. 3.
3. PaPada da pepememeririksksaaaan n USUSG G teterlrlihihat at adadananya ya kakantntonong g kekehahamimilalan, n, adada a gagambmbar ar embrio.
embrio. 4.
4. Pada pemeriksaanPada pemeriksaan rontgenrontgen terlihterlihat at adanyadanya a rangkrangka a janin (>16 janin (>16 mingminggu).gu). (Askeb(Askeb Pada Masa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 83)
Pada Masa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 83) 2.1.4 Tanda Bahaya Kehamilan
2.1.4 Tanda Bahaya Kehamilan Tanda bahaya kehamilan yaitu : Tanda bahaya kehamilan yaitu : 1.
1. MasaMasalah lah penpengliglihathatanan
2.
2. SakSakit it kepkepala ala hebhebatat
3.
3. BengkBengkak pak pada mada muka auka atau tatau tanganngan
4.
4. NyNyeri abderi abdomomen yaen yang hebng hebatat
5.
5. Bayi kBayi kurang urang bergerbergerak sepeak seperti birti biasaasa
6.
6. Perdarahan per vaginamPerdarahan per vaginam(Askeb Pada Masa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 128)(Askeb Pada Masa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 128)
2.1.5
2.1.5 Perubahan Perubahan Anatomik Anatomik dan Fisiologdan Fisiologik pada ik pada Wanita HWanita Hamilamil Perubahan Anatomik dan Fisiologik pada wanita hamil, yaitu : Perubahan Anatomik dan Fisiologik pada wanita hamil, yaitu : 2.1.5.1
2.1.5.1 Sistem reproduksiSistem reproduksi 1.
1. UterusUterus aa.. UUkkuurarann
Pad
Pada a kehkehamiamilan lan cukcukup up bulbulan, an, ukuukuran ran uteuterus rus adaadalah lah 30x30x25x25x20c20cm m dendengangan ka
kapapasisitatas s 4.4.00000c0cc. c. HaHal l inini i mememumungngkikinknkan an babagi gi adadekekuauatntnyya a akakomomododasasii pertumbuhan janin. Pada saat
pertumbuhan janin. Pada saat ini rahim membesar ini rahim membesar akibat hipertropi dan akibat hipertropi dan hiperplasihiperplasi ot
otot ot popololos s rarahihim, m, seserarabubut-t-seserarabubut t kokolalagegennnnyya a mmenenjajadi di hihigrgrososkokopipik k dadann endometrium menjadi desidua.
endometrium menjadi desidua. b.
b. BeratBerat
Berat uterus naik secara luar biasa, dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir Berat uterus naik secara luar biasa, dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir bulan.
bulan. c.
c. PosPosisi Raisi Rahim dhim dalaalam kehm kehamiamilanlan 1)
1) Pada perPada permulaan kmulaan kehamilehamilan, dalam poan, dalam posisisisiantefleksiantefleksiatauatau retrofleksiretrofleksi.. 2)
2) Pada 4 bulan kePada 4 bulan kehamilahamilan, rahim tetap bern, rahim tetap berada dalam ronada dalam rongga pelvigga pelvis.s. 3)
3) SetelaSetelah itu, mulai memasuki rongh itu, mulai memasuki rongga perut yang dalam pemga perut yang dalam pembesarannbesarannya dapatya dapat mencapai batas hati.
mencapai batas hati. 4)
4) PadPada a ibu hamilibu hamil, , rahrahim im biabiasansanya ya flefleksibksibel, lebih el, lebih menmengisgisi i ronrongga abdomgga abdomenen kanan atau kiri.
kanan atau kiri. d.
d. VasVaskukulalarisrisasiasi Arteri uterine
Arteri uterine dandan ovarikaovarika bertambah dalam diameter, panjang, dan anak-anak bertambah dalam diameter, panjang, dan anak-anak cabangnya, pembuluh darah vena mengembang dan bertambah.
cabangnya, pembuluh darah vena mengembang dan bertambah. e.
e. Serviks uteriServiks uteri
Bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak, kondisi ini yang disebut tanda Bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak, kondisi ini yang disebut tanda Goodell
Goodell . . KelKelenjaenjar r endendoseoservirvikal kal memmembesabesar r dan dan menmengelugeluarkaarkan n banbanyak yak caicairanran muk
mukus. us. OleOleh h karkarena ena perpertamtambahbahan an dan dan pelpelebaebaran ran pempembulbuluh uh dardarah, ah, warwarnannanyaya menjadi livide, dan ini disebut dengan tanda
2
2.. OvOvarariuiumm Te
Terjarjadidinynya a kekehahamimilalan n inindudung ng teltelur ur yayang ng memengnganandudung ng kokorprpus us luluteuteumm gra
gravidvidaruarum m akaakan n menmenerueruskaskan n funfungsigsinynya a samsampai pai terbterbententuknuknya ya plaplasensenta ta yayangng sempurna pada usia 16
sempurna pada usia 16 minggu.minggu. 3.
3. VaVagingina daa dan vn vulvulvaa Org
Organ an vavagigina na dadan n vuvulvlva a memengngalaalami mi pepeniningngkakatatan n sirsirkukulalasi si dadararah h kakarerenana pengaruh
pengaruh estrogen, estrogen, sehingga sehingga tampak tampak makin makin merah merah dan dan kebiru-biruan kebiru-biruan (tanda(tanda Chadwiks
Chadwiks))(Askeb Pada Masa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 58-66)(Askeb Pada Masa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 58-66) 2.1.5.2 Sistem
2.1.5.2 Sistem KardiovaskulerKardiovaskuler
Selama kehamilan jumlah darah yang di pompa oleh jantung setiap menitnya Selama kehamilan jumlah darah yang di pompa oleh jantung setiap menitnya cu
curah rah janjantutung ng ((cardcardiac iac outoutput put ) ) memeniningngkat kat 3030-5-50% 0% yayang ng teterjarjadi di papada da ususiaia ke
kehamhamililan an 6 6 mimingnggu gu dadan n memencncapapai ai pupuncncakaknynya a papada da ususia ia kekehahamimilan lan 1616-2-288 minggu. Karena itu denyut jantung pada saat istirahat juga meningkat (dalam minggu. Karena itu denyut jantung pada saat istirahat juga meningkat (dalam keadaan normal 70x/menit menjadi 80-90x/menit). Setelah usia 30 minggu curah keadaan normal 70x/menit menjadi 80-90x/menit). Setelah usia 30 minggu curah jantung
jantung agak agak menurun menurun karena karena pembesaran pembesaran rahim rahim yang yang menekan menekan vena vena yangyang membawah darah dari tungkai ke jantung.
membawah darah dari tungkai ke jantung. 2.1.5.3 Sistem Urinaria
2.1.5.3 Sistem Urinaria
Selama kehamilan, ginjal bekerja lebih berat. Ginjal menyaring darah yang Selama kehamilan, ginjal bekerja lebih berat. Ginjal menyaring darah yang volumenya meningkat (sampai 30-50% atau lebih), yang puncaknya terjadi pada volumenya meningkat (sampai 30-50% atau lebih), yang puncaknya terjadi pada usia kehamilan 16-24 minggu sampai saat sebelum persalinan (pada saat ini aliran usia kehamilan 16-24 minggu sampai saat sebelum persalinan (pada saat ini aliran darah keginjal berkurang akibat penekanan rahim yang membesar).
2.1.5.4 Sistem
2.1.5.4 Sistem GastronintesGastronintestinaltinal Ra
Rahihim m yayang ng memembmbesaesar r akakan an memenenekan kan rerectuctum m dadan n ususus us babagigian an babawawah,h, sehingga terjadi sembelit atau konstipasi. Wanita hamil sering mengalami rasa sehingga terjadi sembelit atau konstipasi. Wanita hamil sering mengalami rasa panas
panas di di dada dada ((heartburnheartburn) dan sendawa yang mungkin terjadi karena makanan) dan sendawa yang mungkin terjadi karena makanan lebih lama
lebih lama berada dalam lambung dan berada dalam lambung dan karena relaksasi sfingter di karena relaksasi sfingter di keronkerongkongkongangan bagian
bagian bawah bawah yang yang memungkinkan memungkinkan isi isi lambung lambung mengalir mengalir kembali kembali keke tenggorokan.
tenggorokan.
2.1.5.5 Sistem Metabolisme 2.1.5.5 Sistem Metabolisme 1
1.. ZaZat bt besesii
Kebutuhan zat besi wanita hamil kurang lebih 1.000 mg, 500 mg dibutuhkan Kebutuhan zat besi wanita hamil kurang lebih 1.000 mg, 500 mg dibutuhkan untuk meningkatkan massa sel darah merah dan 300 mg untuk transportasi ke untuk meningkatkan massa sel darah merah dan 300 mg untuk transportasi ke fetus ketika kehamilan memasuki usia 12 minggu, 200 mg untuk menghentikan fetus ketika kehamilan memasuki usia 12 minggu, 200 mg untuk menghentikan cairan yang keluar dari tubuh. Wanita hamil membutuhkan rata-rata 3,5 mg /hari. cairan yang keluar dari tubuh. Wanita hamil membutuhkan rata-rata 3,5 mg /hari. 2
2.. LLememak ak
Pada metabolism
Pada metabolisme e lemak terjadi peningkatlemak terjadi peningkatan an kadar kolesterokadar kolesterol l sampai 350 sampai 350 mgmg at
atau au lelebibih h peper r 10100c0cc. c. HoHormrmonon somatotropin somatotropin memempmpununyayai i peperanranan an dadalamlam pembentukan
pembentukan lemak lemak pada pada payudara. payudara. Deposit Deposit lemak lemak lainnya lainnya tersimpan tersimpan di di badan,badan, perut, paha dan lengan.
perut, paha dan lengan. 3. Mineral
3. Mineral
Pada metabolisme mineral yang terjadi adalah pada kalsium, di butuhkan Pada metabolisme mineral yang terjadi adalah pada kalsium, di butuhkan rata-rata 1,5
akhir dibutuhkan 30-40 gram. Fosfor dibutuhkan rata-rata 2 gram per hari. Air akhir dibutuhkan 30-40 gram. Fosfor dibutuhkan rata-rata 2 gram per hari. Air pada wanita hamil cenderung mengalami retensi air.
pada wanita hamil cenderung mengalami retensi air. 2.1.5.6 Sistem
2.1.5.6 Sistem MuskuloskeleMuskuloskeletaltal 1
1.. KKuulliitt
Cloasma Gravidarum
Cloasma Gravidarum adalah bintik-bintik pigmen kecoklatan yang tampak diadalah bintik-bintik pigmen kecoklatan yang tampak di kulit kening dan pipi. Peningkatan pigmentasi juga terjadi di sekeliling puting kulit kening dan pipi. Peningkatan pigmentasi juga terjadi di sekeliling puting susu, sedangkan di perut bawah bagian tengah biasanya akan tampak garis gelap, susu, sedangkan di perut bawah bagian tengah biasanya akan tampak garis gelap, yaitu
yaitu spider spider angiomaangioma (pemb(pembuluh darah uluh darah kecil yang kecil yang membmemberi eri gambgambaran sepertiaran seperti laba-la
laba-laba) bisa ba) bisa munmuncul cul di kulit atau di kulit atau di atas di atas pinggpinggang. Pelebaraang. Pelebaran n pembpembuluh darahuluh darah kecil yang berdinding tipis sering kali tampak di tungkai bawah.
kecil yang berdinding tipis sering kali tampak di tungkai bawah. 2.
2. PaPayyududararaa Peru
Perubahbahan an yayang ng terterjadi jadi padpada a paypayudaudara ra yanyang g dapdapat at diadiamati mati adaadalah lah sebsebagaagaii berikut :
berikut : a.
a. Selama kehamilan payudara bertambah besar, tegang dan berat.Selama kehamilan payudara bertambah besar, tegang dan berat. b.
b. Dapat teraba nodul-nodul, akibat hipertropi kelenjar alveoli.Dapat teraba nodul-nodul, akibat hipertropi kelenjar alveoli. c.
c. Bayangan vena-vena lebih membiru.Bayangan vena-vena lebih membiru. d.
d. Hiperpigmentasi pada areola dan puting susu.Hiperpigmentasi pada areola dan puting susu. e.
e. Kalau diperas akan keluar air susu jolong (kolustrum) berwarnaKalau diperas akan keluar air susu jolong (kolustrum) berwarna kuning.
kuning. 2.1.5.7
2.1.5.7 Sistem Sistem EndrokrinEndrokrin Progesteron
Progesteron dandan estrogenestrogen merangsang proliferasi dari desidua (lapisan dalammerangsang proliferasi dari desidua (lapisan dalam uterus) dalam upaya mempersiapkan implantasi jika kehamilan terjadi. Plasenta uterus) dalam upaya mempersiapkan implantasi jika kehamilan terjadi. Plasenta yang terbentuk secara sempurna dan berfungsi 10 minggu setelah pembuahan yang terbentuk secara sempurna dan berfungsi 10 minggu setelah pembuahan
terjadi, akan mengambil alih tugas
terjadi, akan mengambil alih tugas korpus luteumkorpus luteum untuk memproduksiuntuk memproduksi estrogenestrogen dan
dan progesterone. progesterone. 2.1.6
2.1.6 Perubahan Perubahan PsikologisPsikologis 2.1.6.1 Pada Trimester I 2.1.6.1 Pada Trimester I
Perubahan
Perubahan psikologis psikologis yang yang dialami dialami pada pada trimester I trimester I adalah:adalah: 1.
1. Ibu merasa tidaIbu merasa tidak sehat dan kadank sehat dan kadang benci terhadg benci terhadap kehamiap kehamilannylannya.a. 2.
2. Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan dan kesedihan, bahkan ibuKadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan dan kesedihan, bahkan ibu berharap agar dirinya tidak hamil saja.
berharap agar dirinya tidak hamil saja. 3.
3. Ibu mencaIbu mencari tanda-tanri tanda-tanda untuk mda untuk meyakineyakinkan bahwa ibu benkan bahwa ibu benar hamil.ar hamil. 4.
4. Setiap perubahan yang terjadi pada dirinya akan mendapat perhatian secaraSetiap perubahan yang terjadi pada dirinya akan mendapat perhatian secara sek
seksamsama. a. KarKarenena a peperurut t ibibu u mamasih sih kekecicil l kemkemunungkgkininan an kekehahamimilan lan akakanan dirahasiakan.
dirahasiakan. 5.
5. Penurunan hasrat hubungan seks.Penurunan hasrat hubungan seks. (Askeb Pada Masa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009(Askeb Pada Masa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 76)
: 76) 2.1.6.2
2.1.6.2 Pada Trimester IIPada Trimester II Perubahan psikologis
Perubahan psikologis yang dialami pyang dialami pada trimester II ada trimester II adalah :adalah : 1.
1. Ibu Ibu merasa merasa sehat, sehat, tubutubuh h ibu ibu sudah sudah biasa biasa dengdengan an kadar kadar hormhormon on yang yang tinggitinggi.. 2.
2. Ibu Ibu sudsudah ah bisbisa a menmenerimerima ka kehamehamilailannynnya.a. 3.
3. MerMerasaasakakan gn geraerakakan an ananak.k. 4.
4. Merasa Merasa terlepterlepas daas dari kri ketidaketidaknyamnyamanan anan dan dan kekhakekhawatiranwatiran.. 5.
5. LiLibibido mdo meneniningkgkatat.. 6.
6. MenMenuntuntut ut perperhathatian ian dan dan cincinta.ta. 7.
7. Merasa baMerasa bahwa bayhwa bayinya sebainya sebagai indgai individu yividu yang meruang merupakan bpakan bagian dagian dari dirinari dirinya.ya. 8.
orang lain yang baru menjadi ibu. orang lain yang baru menjadi ibu. 9.
9. KeteKetertrtararikikan an dadan n akaktitivivitatasnsnyya a teterfrfokokus us papada da kekehahamimilalan, n, kekelalahihiraran n dadann persiapan
persiapan untuk untuk peran peran baru.baru. (Aske(Askeb Pada Masa Kehamilb Pada Masa Kehamilan, Sulistyan, Sulistyawati Ari, awati Ari, 2009 :2009 : 76-77)
76-77) 2.1.6.3
2.1.6.3 Pada TrPada Trimester imester IIIIII Perubahan psikolog
Perubahan psikologis yang is yang dialami pada dialami pada trimester III trimester III adalah:adalah: 1.
1. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh dan tidak Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh dan tidak menarik.
menarik. 2.
2. Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu.Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu. 3.
3. Takut rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, khawatir Takut rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, khawatir akan keselamatannya.
akan keselamatannya. 4.
4. Merasa sedih karMerasa sedih karena akan berpena akan berpisah dengisah dengan bayinan bayinyaya 5.
5. Merasa Merasa kehilkehilangan angan perhatperhatianian 6.
6. Perasaan Perasaan mudmudah terlah terluka (seuka (sensitifnsitif)) 7.
7. LibLibido ido menmenuruurunn 8.
8. Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi yangKhawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi yang mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya.
mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya. (Askeb Pada Masa Kehamilan,(Askeb Pada Masa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 77)
Sulistyawati Ari, 2009 : 77) 2.
2.1.1.77 KeKebubututuhahan in ibu bu hahamimill
Kebutuhan pada ibu hamil yaitu : Kebutuhan pada ibu hamil yaitu : 2.1.7.1 Kebutuhan Fisik
2.1.7.1 Kebutuhan Fisik Kebut
Kebutuhan makanan pada uhan makanan pada ibu hamil ibu hamil mutlamutlak k harus dipenuhharus dipenuhi. i. KekurKekuranganangan nutri
nutrisi si dapat menyebadapat menyebabkan anemia, bkan anemia, abortuabortus, s, IUGR, inersia IUGR, inersia uteri, pendarahanuteri, pendarahan pasca
pada
pada ibu ibu hamil hamil akan akan berakibat berakibat kegemukan, kegemukan, preeklampsi preeklampsi dan dan janin janin terlalu terlalu besar.besar. Hal penting yang harus di perhatikan adalah cara mengatur menu dan pengolahan Hal penting yang harus di perhatikan adalah cara mengatur menu dan pengolahan menu tersebut dengan
menu tersebut dengan berpedberpedoman pada oman pada PedomPedoman an Umum Gizi Umum Gizi SeimbSeimbang.ang. (Askeb(Askeb Pada Masa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 107-122).
Pada Masa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 107-122). 2.1.7.2 Kebutuhan Energi
2.1.7.2 Kebutuhan Energi
Widya Karya Pangan dan Gizi Nasional menganjurkan pada ibu hamil untuk Widya Karya Pangan dan Gizi Nasional menganjurkan pada ibu hamil untuk meningkatkan asupan energinya sebesar 285 kkal per hari, yang terdiri atas :
meningkatkan asupan energinya sebesar 285 kkal per hari, yang terdiri atas : 1.
1. PrPrototeieinn
Ibu hamil mengalami peningkatan kebutuhan protein sebanyak 68 % selama Ibu hamil mengalami peningkatan kebutuhan protein sebanyak 68 % selama kehamilan, atau 12% atau 75-100 gram per hari.
kehamilan, atau 12% atau 75-100 gram per hari. 2.
2. ZaZat t BeBesisi Dib
Diberierikan kan padpada a usiusia a kehkehamiamilan lan 12 12 minminggu ggu sebsebesar esar 30-30-60 60 gragram m setisetiap ap harharii selama kehamilan dan enam minggu setelah kelahiran untuk mencegah anemia selama kehamilan dan enam minggu setelah kelahiran untuk mencegah anemia postpartum.
postpartum. 3.
3. AsAsam Fam Fololatat
Kebutuhan Asam folat selama trimester I sebesar 280 mikrogram, trimester II Kebutuhan Asam folat selama trimester I sebesar 280 mikrogram, trimester II sebesar 660 mikrogram, dan trimester III sebesar 470 mikrogram. Asam folat sebesar 660 mikrogram, dan trimester III sebesar 470 mikrogram. Asam folat sebaiknya diberikan pada 28 hari setelah ovulasi atau 28 hari setelah kehamilan sebaiknya diberikan pada 28 hari setelah ovulasi atau 28 hari setelah kehamilan ka
karenrena a susumsmsum um tutulalang ng bebelaklakanang g dadan n ototak ak didibebentntuk uk papada da mimingnggu gu pepertrtamamaa kehamilan.
kehamilan. 4
4.. KaKalslsiuiumm
Kadar kalsium pada ibu hamil mengalami penuranan sebesar 5 %, karena itu, Kadar kalsium pada ibu hamil mengalami penuranan sebesar 5 %, karena itu, asupan yang optimal perlu dipertimbangkan. Sumber utama kalsium adalah asupan yang optimal perlu dipertimbangkan. Sumber utama kalsium adalah
susu, dan hasil olahannya udang, sarang burung, sarden dalam kaleng, dan susu, dan hasil olahannya udang, sarang burung, sarden dalam kaleng, dan beberapa bahan makanan nabati, seperti sayuran warna hijau.
beberapa bahan makanan nabati, seperti sayuran warna hijau. 2.1.7.3 Obat-obatan
2.1.7.3 Obat-obatan Seb
Sebenaenarnyrnya a jikjika a konkondisdisi i ibu ibu hamhamil il tidtidak ak daldalam am keakeadaadaan n yayang ng benbenar-ar-benbenar ar berindikasi
berindikasi untuk untuk diberikan diberikan obat-obatan, obat-obatan, sebaiknya sebaiknya pemberian pemberian obat obat dihindari.dihindari. Penat
Penatalaksanalaksanaan aan keluhkeluhan an dan dan ketidaketidaknyknyamanan amanan yang yang dialamdialami i lebih lebih dianjdianjurkanurkan kepada pencegahan dan perawatan saja.
kepada pencegahan dan perawatan saja. 2.1.7.4 Lingkungan yang Bersih
2.1.7.4 Lingkungan yang Bersih
Salah satu pendukung untuk keberhasilan yang sehat dan aman adalah adanya Salah satu pendukung untuk keberhasilan yang sehat dan aman adalah adanya lingkungan yang bersih, karena kemungkinan terpapar kuman dan zat toksik yang lingkungan yang bersih, karena kemungkinan terpapar kuman dan zat toksik yang berbahaya bagi ibu dan janin akan terminimalisasi. Lingkugan bersih disini adalah berbahaya bagi ibu dan janin akan terminimalisasi. Lingkugan bersih disini adalah
temasuk bebas dari populasi udara seperti asap rokok. temasuk bebas dari populasi udara seperti asap rokok. 2.1.7.5 Senam Hamil
2.1.7.5 Senam Hamil
Senam hamil berfungsi melancarkan sirkulasi darah, nafsu makan bertambah, Senam hamil berfungsi melancarkan sirkulasi darah, nafsu makan bertambah, pencernaan menjadi lebih baik, dan tidur menjadi lebih ny
pencernaan menjadi lebih baik, dan tidur menjadi lebih nyenyak.enyak. 2.2.7.6 Pakaian
2.2.7.6 Pakaian
Meskipun pakaian bukan merupakan hal yang berakibat langsung terhadap Meskipun pakaian bukan merupakan hal yang berakibat langsung terhadap kesejahteraan ibu dan janin, namun perlu kiranya jika tetap mempertimbangkan kesejahteraan ibu dan janin, namun perlu kiranya jika tetap mempertimbangkan beberapa
beberapa aspek aspek kenyamanan kenyamanan dalam dalam berpakaian. berpakaian. Pemakaian Pemakaian pakaian pakaian dandan k
keelelennggkkaappaannnnyya a yyanang g kkuuraranng g ttepepaat t aakkaan n mmeennggaakkiibbaattkkan an bbeebbeerrapapaa ketidaknyamanan
2.1.7.7 Istirahat dan Rekreasi 2.1.7.7 Istirahat dan Rekreasi
Adanya perubahan fisik pada ibu hamil, salah satunya beban berat pada perut Adanya perubahan fisik pada ibu hamil, salah satunya beban berat pada perut seh
sehiningggga a teterjarjadi di peperurubabahahan n siksikap ap tutububuh, h, titidadak k jajararang ng ibibu u akakan an memengngalaalamimi kelelahan, oleh karena itu istirahat dan tidur sangat penting untuk ibu hamil. Pada kelelahan, oleh karena itu istirahat dan tidur sangat penting untuk ibu hamil. Pada trim
trimestester er akhakhir ir kehkehamiamilan lan serisering ng diidiirinringi gi dendengan gan berbertamtambahbahnynya a ukuukuran ran janjanin,in, sehingga terkadang ibu kesulitan untuk menentukan posisi yang paling baik dan sehingga terkadang ibu kesulitan untuk menentukan posisi yang paling baik dan nyaman untuk tidur. Posisi tidur yang dianjurkan pada ibu hamil adalah miring ke nyaman untuk tidur. Posisi tidur yang dianjurkan pada ibu hamil adalah miring ke kiri, kaki kiri
kiri, kaki kiri lurus, kaki kanan sedikit menekuk dan diganjal dengan bantal, danlurus, kaki kanan sedikit menekuk dan diganjal dengan bantal, dan untuk mengurangi rasa nyeri pada perut, ganjal dengan bantal pada perut bawah untuk mengurangi rasa nyeri pada perut, ganjal dengan bantal pada perut bawah sebelah kiri. Meskipun dalam
sebelah kiri. Meskipun dalam keadaakeadaan n hamil, ibu hamil, ibu masih membutumasih membutuhkan rekreasihkan rekreasi untuk menyegarkan pikiran dan perasaan, misalnya dengan mengunjungi objek untuk menyegarkan pikiran dan perasaan, misalnya dengan mengunjungi objek wisata atau pergi keluar kota.
wisata atau pergi keluar kota. 2.1.7.8
2.1.7.8 Kebersihan Kebersihan TubuhTubuh Peru
Perubahbahan an sistsistem em metmetaboabolismlisme e menmengakgakibaibatkatkan n penpeningingkatkatan an penpengelgeluaruaranan keringat. Keringat yang menempel di kulit meningkatkan kelembapan kulit dan keringat. Keringat yang menempel di kulit meningkatkan kelembapan kulit dan mem
memungungkinkinkan kan menmenjadjadi i temtempat pat berberkemkembanbangnygnya a mikmikrooroorgarganismnisme. e. JikJika a tidtidak ak dibersihkan (dengan mandi), maka ibu hamil akan sangat mudah untuk terkena dibersihkan (dengan mandi), maka ibu hamil akan sangat mudah untuk terkena penyakit
penyakit kulit. kulit. yang yang menyebabkan menyebabkan ibu ibu akan akan lebih lebih terkena terkena penyakit. penyakit. Selain Selain ituitu kebersihan daerah vital harus diperhatikan, karena saat hamil terjadi pengeluaran kebersihan daerah vital harus diperhatikan, karena saat hamil terjadi pengeluaran secret
secret vagina yang berlebihan, karena itulah ibu mandi dan menganti pakaianvagina yang berlebihan, karena itulah ibu mandi dan menganti pakaian dalam secara rutin.
2.1.7.9
2.1.7.9 Perawatan Perawatan PayudaraPayudara
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam perawata payudara : Hal-hal yang harus di perhatikan dalam perawata payudara : 1.
1. HindaHindari pemakri pemakaian bra yaian bra yang terlalang terlalu ketat.u ketat. 2.
2. GunakGunakan bra dengan bentan bra dengan bentuk penyuk penyanggah payanggah payudara.udara. 3.
3.Hindari membersihkan puting susu dengan sabun mandi. Bersihkan puting susuHindari membersihkan puting susu dengan sabun mandi. Bersihkan puting susu ibu dengan minyak kelapa lalu bilas dengan air hangat.
ibu dengan minyak kelapa lalu bilas dengan air hangat. 4.
4.Jika di temukan pengluaran cairan yang berwarna kekuningan dari payudara,Jika di temukan pengluaran cairan yang berwarna kekuningan dari payudara, berarti produksi ASI telah dimulai.
berarti produksi ASI telah dimulai. 2.1.7.10 Eliminasi
2.1.7.10 Eliminasi Kel
Keluhauhan n yayang ng serisering ng mumuncuncul l padpada a kehkehamiamilan lan berberkaikaitan tan dendengan gan elimeliminainasisi adalah konstipasi dan sering berkemih. Konstipasi terjadi karena adanya pengaruh adalah konstipasi dan sering berkemih. Konstipasi terjadi karena adanya pengaruh hormon progesteron yang mempunyai efek rileks terhadap otot-otot polos, salah hormon progesteron yang mempunyai efek rileks terhadap otot-otot polos, salah sa
satutunynya a ototot ot usususus. . SeSelalain in ititu, u, dedesasakakan n ususus us ololeh eh pepembmbesesararan an jajaninin n jujugaga men
menyebyebabkabkan an berbertamtambahbahanyanya a konkonstipstipasi. asi. TinTindakdakan an penpencegcegahaahan n yayang ng dapdapatat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat dan banyak minum dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat dan banyak minum air putih hangat ketika perut dalam keadaan kosong. Minum air putih hangat air putih hangat ketika perut dalam keadaan kosong. Minum air putih hangat ketika perut dalam keadaan kosong dapat merangsang gerakan peristaltik usus. ketika perut dalam keadaan kosong dapat merangsang gerakan peristaltik usus. Jika ibu sudah mengalami doron
Jika ibu sudah mengalami dorongan , gan , maka segeralah untuk buanmaka segeralah untuk buang air g air besar agar besar agar tidak terjadi konstipasi.
tidak terjadi konstipasi.
Sering buang air kecil merupakan keluhan yang umum dirasakan oleh ibu Sering buang air kecil merupakan keluhan yang umum dirasakan oleh ibu ha
hamimil, l, terterututamama a papada da trtrimimestester er I I dadan n IIIIII. . HaHal l tetersersebubut t adadalalah ah kokondndisi isi yyanangg fisiologis. Ini terjadi karena pada awal kehamilan terjadi pembesaran uterus yang fisiologis. Ini terjadi karena pada awal kehamilan terjadi pembesaran uterus yang men
trim
trimestester er III III terjterjadi adi pempembesbesaran aran janijanin n yayang ng jugjuga a menmenyeyebabbabkan kan desdesakaakan n padpadaa kantung kemih. Tindakan mengurangi asupan cairan untuk mengurangi keluhan kantung kemih. Tindakan mengurangi asupan cairan untuk mengurangi keluhan ini sangat tidak dianjurkan, karena akan menyebabkan dehidrasi.
ini sangat tidak dianjurkan, karena akan menyebabkan dehidrasi. 2.1.7.11 Kebutuhan Seksual
2.1.7.11 Kebutuhan Seksual
Hubungan seksual selama kehamilan tidak dilarang selama tidak ada riwayat Hubungan seksual selama kehamilan tidak dilarang selama tidak ada riwayat penyakit seperti :
penyakit seperti : 1.
1. Abortus dan kelahiran prematureAbortus dan kelahiran premature 2.
2. Pendarahan pervaginamPendarahan pervaginam 3.
3. KoKoititus us haharurus s dildilakakukukan an dedengngan an hahatiti-ha-hati ti teterurutatama ma papada da mimingnggu gu teterakrakhihir r kehamilan.
kehamilan. 4.
4. Bila ketuban sudah pecah, koitus dilarang karena dapat menyebabkanBila ketuban sudah pecah, koitus dilarang karena dapat menyebabkan infeksi janin intrauteri.
infeksi janin intrauteri.
2.1.7.12 Sikap Tubuh yang Baik (
2.1.7.12 Sikap Tubuh yang Baik ( Body Mechanic)) Body Mechanic Sei
Seirinring g dendengan gan berbertamtambahbahnynya a usiusia a kehkehamiamilanlan, , tubtubuh uh akaakan n menmengadgadakaakann penyesuaian
penyesuaian fisik fisik dengan dengan bertambah bertambah ukuran ukuran janin. janin. Perubahan Perubahan tubuh tubuh yang yang palingpaling jelas
jelas tulang tulang punggung bertambah punggung bertambah lordosis lordosis karena karena tumpukan tubuh tumpukan tubuh bergeser bergeser lebihlebih kebelakang dibandingkan sikap tubuh ketika tidak hamil. Keluhan yang sering kebelakang dibandingkan sikap tubuh ketika tidak hamil. Keluhan yang sering muncul dari perubahan ini adalah rasa pegal di punggung dan kram kaki ketika muncul dari perubahan ini adalah rasa pegal di punggung dan kram kaki ketika tidur malam hari. Untuk mencegah dan menguranggi keluhan ini perlu adanya tidur malam hari. Untuk mencegah dan menguranggi keluhan ini perlu adanya sikap tubuh yang baik.
sikap tubuh yang baik. 2.1.7.13 Imunisasi 2.1.7.13 Imunisasi
Im
Imununisaisasi si selselamama a kekehahamimilalan n sansangagat t pepentntining g didilalakakakakan n ununtutuk k memencencegagahh penyakityang dapat menyebabkan kematian ibu
berikan
berikan adalah adalah Tetanus Tetanus Tixoid Tixoid (TT) (TT) yang yang dapat dapat mencegah mencegah penyakit penyakit tetanus.tetanus. IImmuunniissasasi i TTT T ppaadda a iibbu u hhaammiil l hhaarruus s ttererlleebbiih h dduullu u ddiittenenttuukkaan n ststaattuuss kek
kekebaebalanlan/im/imuniunitastasnyanya. . SelSelama ama kehkehamiamilan lan bilbila a ibu ibu hamhamil il statstatusnusnya ya T0 T0 makmakaa hendaknya mendapatkan minimal 2 dosis (TT1 dan TT2 dengan interval 4 minggu hendaknya mendapatkan minimal 2 dosis (TT1 dan TT2 dengan interval 4 minggu dan bila memungkinkan untuk mendapatkan TT3 sesudah 6
dan bila memungkinkan untuk mendapatkan TT3 sesudah 6 bulan berikutnya).bulan berikutnya).
Tabel 2.1 Tabel 2.1
Pemberian Suntikan TT Pemberian Suntikan TT St
Statatusus JeJeninis s SuSunntitikakan n InIntetervrval al LLamama a PPerersesenntatasese T
TT T WWaakkttu u PPeerrlliinndduunnggaan n PPeerrlliinndduunnggaann T0
T0 Belum Belum pernahpernah mendapat mendapat suntikkan TT suntikkan TT T T11 TTTT11 8800 T T2 2 TTTT22 4 4 mmiinnggggu u 3 3 ttaahhuunn 9955 dari TT1 dari TT1 T T33 TTTT33 66 bbuukkaann d daarri i TTTT22 5 5 ttaahhuunn 9999 T
T44 TTTT44 MMiinniimmaall 110 0 ttaahhuunn 9999 1 tahun 1 tahun dari TT3 dari TT3 T T5 5 TTTT55 3 3 ttaahhuun n 110 0 ttaahhuunn 9999 dari TT4 dari TT4 (Sumber: Sulistyawati A, 2009 : 121) (Sumber: Sulistyawati A, 2009 : 121) 2.1.7.14
2.1.7.14 Persiapan PersalinanPersiapan Persalinan
Meskipun perkiraan persalinan masih lama tidak ada salahnya jika ibu dan Meskipun perkiraan persalinan masih lama tidak ada salahnya jika ibu dan kelua
keluarga rga mempemempersiapkarsiapkan n persalipersalinan nan sejak jauh sejak jauh hari sebelumnyhari sebelumnya. a. Ini Ini dimasdimasukkanukkan agar terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan atau persalinan maju dari perkirann, agar terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan atau persalinan maju dari perkirann, semua perlengkapan yang dibutuhkan sudah siap.
2.1.7.15 Tanda Bahaya Kehamilan 2.1.7.15 Tanda Bahaya Kehamilan Tanda bahaya dalam kehamilan: Tanda bahaya dalam kehamilan: 1.
1. Perdarahan per vagina.Perdarahan per vagina. 2.
2. Sakit kepala hebat.Sakit kepala hebat. 3.
3. Masalah penglihatan.Masalah penglihatan. 4.
4. BengkBengkak padak pada mua muka atau ka atau tangantangan.. 5.
5. NyNyeri abderi abdomomen yanen yang hebag hebat.t. 6.
6. Bayi kurang bergerak seperti biasa.Bayi kurang bergerak seperti biasa.
2.1.8
2.1.8 Asuhan Asuhan Kehamilan Kehamilan (( Ante Natal Care Ante Natal Care)) 2.1.8.1 Definisi
2.1.8.1 Definisi Asuhan
Asuhan antante e natnatal al adalah upaya preveadalah upaya preventer nter prograprogram m pelaypelayanan anan kesehakesehatantan obs
obsetri etri untuntuk uk optoptimaimalisalisasi si lualuaran ran matmaternernal al dan dan neoneonatnatal al melmelalualui i seraserangkngkaiaaiann kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan.
kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan. (Ilmu kebidanan, Prawirohardjo Sarwono,(Ilmu kebidanan, Prawirohardjo Sarwono, 2010 : 278).
2010 : 278).
2.1.8.2 Tujuan
2.1.8.2 Tujuan Ante Natal Care Ante Natal Care(ANC)(ANC) Tujuan ANC adalah :
Tujuan ANC adalah :
aa.. MMeemmpprroommoossiikkaan n ddaan n mmeennjjaagga a kkeesseehhaattaan n ffiissiik k ddaan n mmeennttaall ibu dan bay
ibu dan bayi dengan i dengan pendidikan, nutrisi, pendidikan, nutrisi, kebersihan diri dan kebersihan diri dan proses kelahiranproses kelahiran bayi.
bayi. b.
b. Mendeteksi dan Mendeteksi dan menatalaksanakan menatalaksanakan komplikasi komplikasi medis,medis, bedah atau obsetri selama kehamilan.
bedah atau obsetri selama kehamilan.
cc.. MMeennggeemmbbaannggkkaan pn peerrssiiaappaan pn peerrssaalliinnaanna sa seerrtta ka keessiiaappaann menghadapi komplikasi.
d
d.. MMeemmbbaannttu mu meennyyiiaappkkaan in ibbu uu unnttuuk mk meennyyuussuui di deennggaann sukses, menjalankan nifas normal dan merawat anak secara fisik, psikologis sukses, menjalankan nifas normal dan merawat anak secara fisik, psikologis dan sosial
dan sosial. (Perawatan Ibu Hamil, Kusmiyati Yuni dkk, 2009 : 4).. (Perawatan Ibu Hamil, Kusmiyati Yuni dkk, 2009 : 4). 2.1.8.3
2.1.8.3 Pemeriksaan Pemeriksaan Diagnostik Diagnostik KebidananKebidanan
Pemeriksaan obstetrik pada ibu hamil menggunakan cara Leopold yaitu : Pemeriksaan obstetrik pada ibu hamil menggunakan cara Leopold yaitu : 1.
1. Tes urin kehamilan (TesTes urin kehamilan (Tes HCG) HCG) a.
a. Dilaksanakan seawal mungkin begitu diketahui ada amenore (satu mingguDilaksanakan seawal mungkin begitu diketahui ada amenore (satu minggu setelah koitus).
setelah koitus). b.
b. Upayakan urin yang digunakan adalah urin pagi hari.Upayakan urin yang digunakan adalah urin pagi hari. 2.
2. PalPalpasi pasi abdabdomeomenn
Menggunakan cara leopold dengan langkah sebagai berikut. Menggunakan cara leopold dengan langkah sebagai berikut. a.
a. LLeoeopopold ld II
Bertujuan untuk mengetahui TFU dan bagian janin yang ada
Bertujuan untuk mengetahui TFU dan bagian janin yang ada di fundus. Caradi fundus. Cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
pelaksanaannya adalah sebagai berikut : a)
a) PePememeririksksa a memengngahahadadap ap papasiesien, n, papasisien en titidudur r teterlerlentntanang g dedengngan an kakakiki ditekuk dan pastikan posisi ibu
ditekuk dan pastikan posisi ibu nyaman.nyaman. b)
b) Kedua tangan Kedua tangan meraba bagian meraba bagian fundus dan fundus dan mengukur berapa mengukur berapa tinggi fundustinggi fundus uteri.
uteri. c)
c) MerMeraba bagiaaba bagian n yayang ng ada di ada di funfundudus. s. JikJika a terateraba ba benbenda bulat, meleda bulat, melentinting,ng, mudah digerakkan, maka itu adalah kepala. Namun jika teraba benda mudah digerakkan, maka itu adalah kepala. Namun jika teraba benda bulat,
bulat, besar, besar, lunak, lunak, tidak tidak melenting, melenting, dan dan susah susah digerakkan digerakkan maka maka ituitu adalah bokong janin.
b.
b. Leopold IILeopold II 1)
1) BertuBertujuan juan untuuntuk k mengemengetahui tahui bagian bagian janin janin yang yang ada ada di di sebelah sebelah kanankanan atau kiri ibu.
atau kiri ibu. 2)
2) Cara pelCara pelaksanaaaksanaannynnya adalah sebagaa adalah sebagai berikui berikut :t : a)
a)Kedua tangan pemeriksa berada di Kedua tangan pemeriksa berada di sebelah kanan dan kiri psebelah kanan dan kiri perut erut ibu.ibu. b)
b)Ketika memeriksa sebelah kanan, maka tangan kanan menahan perutKetika memeriksa sebelah kanan, maka tangan kanan menahan perut sebelah kiri ke arah kanan.
sebelah kiri ke arah kanan. c)
c) Raba perut sebelah kanan menggunakan tangan kiri, dan rasakanRaba perut sebelah kanan menggunakan tangan kiri, dan rasakan bagian
bagian apa apa yang yang ada ada di di sebelah sebelah kanan kanan (jika (jika teraba teraba benda benda yang yang rata,rata, ti
tidadak k terterababa a babagigian an kekecicil, l, teterasrasa a adada a tatahahananan, n, mamaka ka ititu u adadalalahah punggung
punggung bayi, bayi, namun namun jika jika teraba teraba bagian-bagian bagian-bagian yang yang kecil kecil dandan menonjol, maka itu adalah bagian kecil janin).
menonjol, maka itu adalah bagian kecil janin). c.
c. LeLeopopolold d IIIIII 1)
1) Bertujuan untuk Bertujuan untuk mengetahui bagian janin mengetahui bagian janin yang ada yang ada di bawah udi bawah uterus.terus. 2)
2) Cara pelCara pelaksanaaaksanaannynnya adalah sebagaa adalah sebagai berikui berikut :t : a)
a) TangaTangan kiri mn kiri menahan enahan fundufundus uteris uteri.. b)
b)Tangan kanan meraba bagian yang ada di bagian bawah uterus. JikaTangan kanan meraba bagian yang ada di bagian bawah uterus. Jika teraba bagian yang
teraba bagian yang bulatbulat, , melenmelenting, keras, dan ting, keras, dan dapat digoydapat digoyangkanangkan,, maka itu adalah kepala. Namun jika teraba bagian yang bulat, besar, maka itu adalah kepala. Namun jika teraba bagian yang bulat, besar, lunak
lunak, , dan sulit dan sulit digeradigerakkan, maka itu kkan, maka itu adalah bokonadalah bokong. Jika g. Jika di bagiandi bagian bawah
bawah tidak tidak ditemukan ditemukan kedua kedua bagian bagian seperti seperti diatas, diatas, makamaka pertimbangkan apakah janin berada dalam letak melintang.
d
d.. LLeeooppoolld d IIVV 1)
1) BertuBertujuan untujuan untuk mengetak mengetahui bagian janin yhui bagian janin yang ada di bawah dan untuk ang ada di bawah dan untuk mengetahui apakah kepala sudah masuk
mengetahui apakah kepala sudah masuk panggul atau belum.panggul atau belum. 2)
2) Cara pelCara pelaksanaaaksanaannynnya adalah sebagaa adalah sebagai berikui berikut :t : a)
a)PemPemerikeriksa sa menmenghaghadap dap kakkaki i paspasien ien (ka(kaki ki paspasien ien paspastiktikan an daldalamam posisi lurus)
posisi lurus) b)
b) Kedua tangan meraba bagian janin yang ada di bawah.Kedua tangan meraba bagian janin yang ada di bawah. c)
c) Jika teraba kepala, tempatkan kedua tangan di dua belah pihak yangJika teraba kepala, tempatkan kedua tangan di dua belah pihak yang berlawanan di bagian bawah.
berlawanan di bagian bawah. d)
d)Jika kedua tangan konvergen (tidak saling bertemu) berarti kepalaJika kedua tangan konvergen (tidak saling bertemu) berarti kepala belum masuk panggul.
belum masuk panggul. e)
e)Jika kedua tangan divergen (saling bertemu) berarti kepala sudahJika kedua tangan divergen (saling bertemu) berarti kepala sudah masuk panggul.
masuk panggul. (Askeb Pada Masa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 89-(Askeb Pada Masa Kehamilan, Sulistyawati Ari, 2009 : 89-93).
93).
2.1.8.4 Menghitung taksiran persalinan 2.1.8.4 Menghitung taksiran persalinan
Untuk menghitung taksiran persalinan digunakan rumus
Untuk menghitung taksiran persalinan digunakan rumus Neagle Neagle, yaitu sebagai, yaitu sebagai berikut :
berikut : 1.
1. RumusRumus Neagle Neagle dapat dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir dapat dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir 2.
2. JikJika a HPHPHT – HT – nynya a bubulalan n janjanuauari – ri – mamareret t mamaka ka rurumumusnsnya adalya adalah ah HaHari ri + + 7,7, Bulan + 9, Tahun menyesuaikan.
Bulan + 9, Tahun menyesuaikan. 3.
3. Jika HPHJika HPHT – T – nynya a bulbulan april – deseman april – desemberber, , makmaka a rumrumusnusnya adalya adalah Hari + ah Hari + 7,7, Bulan – 3, Tahun menyesuaikan.
Bulan – 3, Tahun menyesuaikan. Namun, rumus ini tidak bisa digunak
Namun, rumus ini tidak bisa digunakan pada :an pada : a.
b.
b. Ibu hamil saat masih menyusui dan belum haid sesudah melahirkanIbu hamil saat masih menyusui dan belum haid sesudah melahirkan c.
c. Ibu hamil Ibu hamil karenkarena a berhenberhenti mengkonsuti mengkonsumsi pil msi pil KB dan KB dan belum haid.belum haid. ( ( Ummi Hani,Ummi Hani, dkk, 2010 : 79-80)
dkk, 2010 : 79-80) 2.1.8.5
2.1.8.5 Menentukan Menentukan Taksiran BerTaksiran Berat Janinat Janin
Cara untuk menentukan taksiran berat janin menurut Mc. Donald, yaitu ( Cara untuk menentukan taksiran berat janin menurut Mc. Donald, yaitu ( Tinggi Findus dalam cm-n) x 155 = Berat (gram). Bila kepala di atas atau pada Tinggi Findus dalam cm-n) x 155 = Berat (gram). Bila kepala di atas atau pada spina iskiadika
spina iskiadika maka n =12. Apabila kepala di bawahmaka n =12. Apabila kepala di bawah spina iskiadika spina iskiadika maka n =11.maka n =11. Taksiran ini hanya berlaku untuk janin dengan presentasi kepala.
Taksiran ini hanya berlaku untuk janin dengan presentasi kepala. (Pera(Perawatan watan IbuIbu Hamil, Kusmiyati Yuni, dkk, 2009 : 5)
Hamil, Kusmiyati Yuni, dkk, 2009 : 5) 2.1.8.6
2.1.8.6 Standar Standar Asuhan Asuhan KehamilanKehamilan Ada 14 prinsip
Ada 14 prinsip Ante Natal Care Ante Natal Care yaitu :yaitu : 1.
1. TanyTanyakan dan akan dan sapa ibsapa ibu denu dengan ramgan ramahah 2.
2. Ukur tiUkur tinggi danggi dan timbn timbang beraang berat badan ibt badan ibuu 3.
3. TemTemukukan an kekelalaininan an atatau au peperikriksa sa dadaererah ah mumuka ka atatau au leleheher r (g(gonondodok, k, vevenana jugularis
jugularis eksterna), eksterna), oedem oedem pada pada jari jari dan dan tungkai, tungkai, lingkaran lingkaran lengan lengan atas,atas, panggul (perkusi ginjal) dan refleks lutut.
panggul (perkusi ginjal) dan refleks lutut. 4.
4. UkuUkur ter tekankanan dan daraharah 5.
5. Tekan atau palpasi payudara (benjolan), perawatan payudara, senam payudara,Tekan atau palpasi payudara (benjolan), perawatan payudara, senam payudara, tekan titik (
tekan titik (accu pressureaccu pressure) peningkatan ASI) peningkatan ASI 6.
Tabel 2.1 Tabel 2.1 TFU menurut
TFU menurut penambahan penambahan per tiga per tiga jarijari U
Ussiia a KKeehhaammiillaan n ((mmiinngggguu)) TTiinnggggi i FFuunndduus s uutteerri i ((TTFFUU)) 12
12 3 jari 3 jari diatas diatas simfisissimfisis 1
166 PPeerrtteennggaahhaan n ppuussaatt--ssiimmffiissiiss 2
200 3 3 jjaarri i ddiibbaawwaah h ssiimmffiissiiss 2
244 SSeettiinnggggi i ppuussaatt 2
288 3 3 jjaarri i ddiiaattaas s ppuussaatt 3
322 PPeerrtteennggaahhaan pn puussaatt--pprroosseessuus xs xiipphhooiiddeeuuss((ppxx)) 3
366 3 3 jjaarri i ddiibbaawwaah h pprroosseessuus s xxiipphhooiiddeeuus s ((ppxx)) 4
400 PPeerrtteennggaan n ppuussaatt--pprroosseessuus s xxiipphhooiiddeeuus s ((ppxx))
(Sumber: Sulistyawati A, 2009 : 60) (Sumber: Sulistyawati A, 2009 : 60)
7.
7. TentuTentukan pokan posisi jansisi janin (Lein (Leopolopold I-IV)d I-IV)
8.
8. TentuTentukan keakan keadaan (padaan (palpasi) lilpasi) liver dan limver dan limfafa
9.
9. Tentukan kadar Hb dan periksa lab (protein dan glukosa urin), sediaan vaginaTentukan kadar Hb dan periksa lab (protein dan glukosa urin), sediaan vagina dan VDRL (PMS) sesuai indikasi
dan VDRL (PMS) sesuai indikasi
10.
10. Terapi dan pencegahan anemia (tablet Fe) dan penyakit lainnya sesuai indikasiTerapi dan pencegahan anemia (tablet Fe) dan penyakit lainnya sesuai indikasi (gondok, malaria dll)
(gondok, malaria dll)
11.
11. Imunisasi TT (Imunisasi TT (Tetanus Toxoid Tetanus Toxoid ))
Tujuan pemberian TT untuk melindungi ibu dan bayi dari penyakit tetanus. Tujuan pemberian TT untuk melindungi ibu dan bayi dari penyakit tetanus. Imu
Imunisnisasi asi TT TT dibdiberierikan kan 2 2 kalkali, i, yayaitu itu padpada a kunkunjunjungan gan perpertamtama a kemkemudiudianan interval 4 minggu untuk TT yang
Tabel 2.2 Tabel 2.2 Imunisasi TT Imunisasi TT A
Annttiiggeenn IInntteerrvvaall LLaammaa Perlindungan Perlindungan % % Perlindungan Perlindungan T TTT 11 -- -- --T
TT T 22 4 4 mmiinnggggu u sseetteellaah h TTT T 11 3 3 ttaahhuunn 8800 T
TT T 33 6 6 bbuullaan n sseetteellaah h TT TT 22 5 5 ttaahhuunn 9955 T
TT T 44 1 1 ttaahhuun n sseetteellaah h TT TT 33 110 0 ttaahhuunn 9999 T
TT T 55 1 1 ttaahhuun n sseetteellaah h TT TT 44 225 5 ttaahhuunn 9999 (Sumber: Sulistyawati, 2009 : 121)
(Sumber: Sulistyawati, 2009 : 121)
12.
12. Tingkatkan kesegaran jasmani (Tingkatkan kesegaran jasmani (accu pressureaccu pressure) dan senam hamil) dan senam hamil
13.
13. LakLakukaukan n penpenyuyuluhluhan an untuntuk uk menmeningingkatkatkan kan penpengetgetahuahuan an ibu ibu hamhamil il tententantangg mak
makan an berbergizgizi, i, tantanda da bahbahayaya a kehkehamiamilan lan dan dan petpetunjunjuk uk agaagar r tidtidak ak terjterjadiadi bahaya pada kehamilan dan persalinan.
bahaya pada kehamilan dan persalinan.
14.
14. Temu wicara konseling.Temu wicara konseling. (Litbangkes, Depkes RI )(Litbangkes, Depkes RI )
2.2 Masa Persalinan 2.2 Masa Persalinan 2
2..22..11 DDeeffiinniissii
1.
1.
Persalinan adalah Proses dimana bayi, plasenta, dan selaput ketuban keluar datiPersalinan adalah Proses dimana bayi, plasenta, dan selaput ketuban keluar dati uterus ibuuterus ibu.. (Asuhan Persalinan Normal (APN) (2008 : 39))(Asuhan Persalinan Normal (APN) (2008 : 39))
2.
2.
Persalinan suatu proses yang dimulainya dengan adanya kontraksi uterus yangPersalinan suatu proses yang dimulainya dengan adanya kontraksi uterus yang menkelahiran plasenta, proses ini merupakan proses alamiah.
kelahiran plasenta, proses ini merupakan proses alamiah. (Asuhan Kebidanan pada(Asuhan Kebidanan pada Masa Persalinan, Rohani dkk, 2011 : 3)
Masa Persalinan, Rohani dkk, 2011 : 3)
2.2.2 Tujuan Asuhan Persalinan Normal : 2.2.2 Tujuan Asuhan Persalinan Normal :
Tujua
Tujuan n AsuhaAsuhan n PersaliPersalian an NormNormal al adalah menjaga kelangsungadalah menjaga kelangsungan an hiduhidup p dandan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui berbagai memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui berbagai upaya yang terintregrasi dan lengkap tetapi dengan intervensi seminimal yang upaya yang terintregrasi dan lengkap tetapi dengan intervensi seminimal yang mungkin agar prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat mungkin agar prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal).
yang diinginkan (optimal). ( Asuhan Persalinan Normal (APN) (2008 : 3))( Asuhan Persalinan Normal (APN) (2008 : 3))
2.2
2.2.3 .3 LimLima a BenBenang ang MeMerah rah daldalam am melmelakakukaukan n AsuAsuhan han PerPersalsalinainan n dadann Kelahiran Bayi
Kelahiran Bayi
Ada lima aspek dasar atau lima benang merah, yang penting dan saling terkait Ada lima aspek dasar atau lima benang merah, yang penting dan saling terkait dalam asuhan persalinan, baik normal maupun patologis. Lima Benang Merah dalam asuhan persalinan, baik normal maupun patologis. Lima Benang Merah tersebut adalah :
tersebut adalah :
2.2.3.1
2.2.3.1 Membuat Membuat keputusan keputusan klinik klinik
Mem
Membubuat at kekepupututusasan n klklininik ik memerurupapakakan n prprososes es yayang ng memenenentntukukan an ununtutuk k meny
menyelesaikan masalah elesaikan masalah dan menentukadan menentukan n asuhan yang asuhan yang diperldiperlukan oleh ukan oleh pasienpasien.. Ke
Kepupututusan san ititu u haharurus s akakururatat, , kokompmprerehehensnsif if dadan n amamanan, , babaik ik babagi gi papasisien en dadann keluarganya maupun petugas yang memberikan pertolongan.
keluarganya maupun petugas yang memberikan pertolongan. 1.
1. PenPengumgumpulpulan daan datata Data
Data subsubjektjektif if adaadalah lah infinformormasi asi yayang ng dicdiceriteritakaakan n ibu ibu tententantang g apa apa yayangng dirasakannya, apa yang sedang dialaminya dan apa yang telah dialaminya. Data dirasakannya, apa yang sedang dialaminya dan apa yang telah dialaminya. Data sub
subjektjektif if jugjuga a melmelipuiputi ti infinformormasi asi tamtambahbahan an yayang ng dicdicerieritakatakan n oleoleh h anganggotgotaa keluarga tentang status ibu, terutama jika ibu sangat merasa nyeri atau sangat keluarga tentang status ibu, terutama jika ibu sangat merasa nyeri atau sangat
sa
sakikit. t. DaData ta obobjejektktif if adadalalah ah ininfoformrmasasi i yyanang g didikukumpmpululkakan n beberdrdasasararkakann pemeriksaan atau pengamatan terhadap ibu atau bayi baru lahir.
pemeriksaan atau pengamatan terhadap ibu atau bayi baru lahir. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara :
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara : a.
a. AnaAnamnemnesa sa dan dan obsobservervasi asi lanlangsugsung ng : : BerBerbicbicara ara dendengan gan ibuibu, , menmengajgajukaukann pertanyaan-pertanyaan
pertanyaan-pertanyaan mengenai mengenai kondisi kondisi dan dan mencatat mencatat riwayat riwayat kesehatankesehatan ibu. Termasuk juga mengamati prilaku ibu apakah ibu terluhat sehat atau ibu. Termasuk juga mengamati prilaku ibu apakah ibu terluhat sehat atau sakit. Merasa aman atau nyeri.
sakit. Merasa aman atau nyeri. b.
b. Pemeriksaan fisik : inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi.Pemeriksaan fisik : inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi. c.
c. Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan laboratorium,Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan laboratorium, USG, RontgenUSG, Rontgen.. d.
d. CaCatatatatan men medicdic.. 2.
2. MelaMelaksaksanaknakan aan asuhsuhanan Setelah membua
Setelah membuat t rencanrencana a asuhanasuhan, , laksanlaksanakan rencana tersebut akan rencana tersebut secara tepatsecara tepat wak
waktu tu dadan n amamanan. . HaHal l inini i akakan an memengnghihindndararkakan n teterjarjadidinynya a pepenynyululit it dadann mem
memastiastikan kan bahbahwa wa ibu dan ibu dan ataatau u baybayinyinya a yayang ng barbaru u lahlahir ir akaakan n menmenerimerimaa asuhan atau perawatan yang mereka butuhkan.
asuhan atau perawatan yang mereka butuhkan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan adalah : Beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan adalah : aa.. BBuukkttii--bbuukktti i iillmmiiaahh
b.
b. Rasa percaya ibu terhadap penolong persalinanRasa percaya ibu terhadap penolong persalinan
cc.. PPeennggaallaammaan sn saauuddaarra aa attaau ku keerraabbaat t uunnttuuk kk kaassuus ys yaanngg serupa
serupa d
d.. TTeemmppaat t ddaan n kkeelleennggkkaappaan n ffaassiilliittaas s kkeesseehhaattaann ee.. BBiiaayya a yyaanng g ddiippeerrlluukkaann
f.
g.
g. Luaran dari sistem dan sumber daya yang adaLuaran dari sistem dan sumber daya yang ada 3.
3. DiDiagagnonosisiss
Setelah data dikumpulkan, penolong persalinan dapat melakukan analisis data Setelah data dikumpulkan, penolong persalinan dapat melakukan analisis data dan segera
dan segera membmembuat uat diagndiagnosis secara osis secara tepat. Pencariatepat. Pencarian n dari pengumdari pengumpulan datapulan data un
untutuk k didiagagnonosissis, , bubukakanlnlah ah prprososes es lilininier er (b(bereradada a papada da susuatatu u gagariris s lulururus)s) melainkan proses sirkuler (melingkar) yang berlangsung secara terus-menerus. melainkan proses sirkuler (melingkar) yang berlangsung secara terus-menerus. Su
Suatatu u didiagagnonosis sis kekerjarja diudiuji ji dan dan dipdiperteertegas gas ataatau u dikdikaji aji ulaulang ng berberdasdasarkarkanan pengamatan dan temuan yang diperoleh secara terus-menerus.
pengamatan dan temuan yang diperoleh secara terus-menerus.
Untuk membuat diagnosis dan identifikasi masalah, diperlukan : Untuk membuat diagnosis dan identifikasi masalah, diperlukan : a.
a. DatData yaa yang lenng lengkagkap dan ap dan akurkuratat b.
b. Kemampuan untuk menginKemampuan untuk menginterpretasikan atau analisa dataterpretasikan atau analisa data c.
c. PengePengetahuan esetahuan esensial, intunsial, intuisi dan pengaisi dan pengalaman yalaman yang relevan denng relevan dengan masalahgan masalah yang ada.
yang ada. d.
d. MeruMerumumuskan skan MasaMasalahlah Bag
Bagian ian ini ini diadianalnalogogikan ikan dendengan gan proproses ses memmembuabuat t diadiagnognosa sa kerkerja ja setesetelahlah menge
mengembangmbangkan kan berbaberbagai gai kemukemungkingkinan nan diagndiagnosa osa lain lain (diag(diagnosa nosa bandibanding).ng). Rumusan masalah mungkin saja terkait langsung atau tidak langsung terhadap Rumusan masalah mungkin saja terkait langsung atau tidak langsung terhadap dia
diagnognosis sis tettetapi api dapdapat at pulpula a mermerupaupakan kan masmasalah alah utautama ma yayang ng salisaling ng terkterkaitait dengan masalah penyerta atau faktor lain yang berkontribusi dalam terjadinya dengan masalah penyerta atau faktor lain yang berkontribusi dalam terjadinya masalah utama.
masalah utama. Men
Menilailai i adaadanynya a kebkebutuutuhan han dan dan kesikesiapaapan n intintervervensi ensi untuntuk uk menmenghaghadapdapii masalah petugas kesehatan di lini depan seperti bidan di desa, tidak hanya masalah petugas kesehatan di lini depan seperti bidan di desa, tidak hanya
dih
diharaparapkan kan teraterampmpil il untuntuk uk memmembuabuat t diadiagnognosis sis bagbagi i pasipasien en ataatau u kliklien en yayangng dilayaninya tetapi juga harus mampu mengenali situasi yang dapat mengancam dilayaninya tetapi juga harus mampu mengenali situasi yang dapat mengancam keselamatan jiwa ibu dan bayinya. Untuk mengenali situasi tersebut para bidan keselamatan jiwa ibu dan bayinya. Untuk mengenali situasi tersebut para bidan harus pandai membaca situasi klinik dan masyarakat setempat sehingga mereka harus pandai membaca situasi klinik dan masyarakat setempat sehingga mereka tanggap dalam mengenali kebutuhan terhadap tindakan segera sebagai langkah tanggap dalam mengenali kebutuhan terhadap tindakan segera sebagai langkah penyelamatan ibu dan bayinya apabila situasi gawat darurat memang terjadi. penyelamatan ibu dan bayinya apabila situasi gawat darurat memang terjadi. 4.
4. MenyMenyusun renusun rencana asucana asuhan atahan atau inteu intervensirvensi
Rencana asuhan atau intervensi bagi ibu bersalin dikembangkan melalui kajian Rencana asuhan atau intervensi bagi ibu bersalin dikembangkan melalui kajian da
data ta yyang ang tetelah lah didipeperoroleleh, h, ididenentitififikakasi si kekebubututuhahan n atatau au kekesiasiapapan n asuasuhahann danintervensi dan mengukur sumber daya atau kemampuan yang dimiliki. Hal danintervensi dan mengukur sumber daya atau kemampuan yang dimiliki. Hal ini
ini dildilakuakukan kan untuntuk uk memmembuabuat t ibu bersalibu bersalin in dapdapat at ditditangangani ani secasecara ra baibaik k dandan me
melilindndunungiginynya a dadari ri beberbrbagagai ai mamasasalalah h atatau au pepenynyululit it popotetensnsiaial l dadapapatt me
mengngganganggggu u kukualalititas as pepelaylayanananan, , kekenynyamamananan an ibibu u atatauaupupun n memengngancancamam keselamatan ibu dan bayi.
keselamatan ibu dan bayi. (Asuhan Persalinan Normal (APN) (2008 : 7))(Asuhan Persalinan Normal (APN) (2008 : 7))
2.2.3.2
2.2.3.2 Asuhan Asuhan Sayang Sayang IbuIbu
Asuhan sayang ibu
Asuhan sayang ibu adalah asuhan dengan prinsip saling adalah asuhan dengan prinsip saling mengmenghargai budaya,hargai budaya, keper
kepercayaan dan cayaan dan keingkeinginan sang inan sang ibu. Salah satu ibu. Salah satu prinsiprinsip p dasar asuhan sayang ibudasar asuhan sayang ibu adalah dengan mengikutsertakan suami dan keluarga selama proses persalinan dan adalah dengan mengikutsertakan suami dan keluarga selama proses persalinan dan kelahiran bayi. Banyak hasil penelitian menunjukkan jika para ibu diperhatikan kelahiran bayi. Banyak hasil penelitian menunjukkan jika para ibu diperhatikan dan
dan dibdiberi eri dukdukungungan an selaselama ma perpersalisalinan nan dan dan kelkelahiahiran ran baybayi i sertserta a menmengetagetahuihui dengan baik mengenai proses persalinan dan asuhan yang akan mereka terima, dengan baik mengenai proses persalinan dan asuhan yang akan mereka terima, mer
mereka eka akaakan n menmendapdapatkatkan an rasa rasa amaaman n dan dan kelkeluaruaran an yayang ng leblebih ih baibaik.k. (Asuhan(Asuhan Persalinan Normal (APN) (2008 : 14))
2
2..22..33..33 PPeenncceeggaahhaan n iinnffeekkssii
Tindakan Pencegahan Infeksi (PI) tidak terpisah dari komponen-komponen lain Tindakan Pencegahan Infeksi (PI) tidak terpisah dari komponen-komponen lain dalam asuhan selama persalinan dan kelahiran bayi. Tindakan ini harus diterapkan dalam asuhan selama persalinan dan kelahiran bayi. Tindakan ini harus diterapkan dal
dalam am setisetiap ap aspaspek ek asuasuhan han untuntuk uk melmelindindungungi i ibuibu, , baybayi i barbaru u lahlahir, ir, kelkeluaruarga,ga, penolong
penolong persalian persalian dan dan tenaga tenaga kesehatan kesehatan lainnya lainnya dengan dengan jalan jalan menghindarkanmenghindarkan transmisi penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Juga transmisi penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Juga upaya-up
upayaya a inini i memenunururunknkan an reresiksiko o teterjarjangngkikit t ataatau u teteririnfnfekeksi si mimikrkroooorgrgananismismee menim
menimbulkan penyakit-pbulkan penyakit-penyaenyakit kit berbahberbahaya aya yang yang hinghingga ga kini kini belum ditemukanbelum ditemukan cara pengobatannya, seperti misalnya Hepatitis dan HIV/AIDS.
cara pengobatannya, seperti misalnya Hepatitis dan HIV/AIDS. (Asuhan Persalinan(Asuhan Persalinan Normal (APN) (2008 : 16))
Normal (APN) (2008 : 16))
2.2.3.4 Pencatatan (dokumentasi) 2.2.3.4 Pencatatan (dokumentasi)
Catat semua asuhan yang telah diberikan kepada ibu dan atau bayinya. Catat semua asuhan yang telah diberikan kepada ibu dan atau bayinya. JikaJika asuhan tidak dicatat, dapat dianggap bahwa tidak pernah dilakukan asuhan yang asuhan tidak dicatat, dapat dianggap bahwa tidak pernah dilakukan asuhan yang dim
dimaksaksud. ud. PenPencatcatatan atan adaadalah lah bagbagian ian penpentinting g dardari i proproses ses memmembuabuat t kepkeputuutusansan kl
klininik ik kakarenrena a mememumungngkikinknkan an pepenonololong ng pepersarsalilinanan n ununtutuk k teterurus-ms-menenerueruss memperhatikan asuhan yang diberikan selama proses persalinan dan kelahiran memperhatikan asuhan yang diberikan selama proses persalinan dan kelahiran bayi.
bayi. Mengkaji Mengkaji ulang ulang catatan catatan memungkinkan untuk memungkinkan untuk menganalisis menganalisis data data yang telahyang telah dikumpulkan dan dapat lebih efektif dalam merumuskan suatu diagnosis serta dikumpulkan dan dapat lebih efektif dalam merumuskan suatu diagnosis serta membuat rencana asuhan atau perawatan bagi ibu atau bayinya.
membuat rencana asuhan atau perawatan bagi ibu atau bayinya. (Asuhan Persalinan(Asuhan Persalinan Normal (APN) (2008 : 34))
Normal (APN) (2008 : 34)) 2.2.3.5 Rujukan
2.2.3.5 Rujukan
Rujukan dalam kondisi optimal dan tepat waktu ke fasilitas kesehatan rujukan Rujukan dalam kondisi optimal dan tepat waktu ke fasilitas kesehatan rujukan atau yang memiliki sarana lebih lengkap diharapkan mampu menyelamatkan jiwa atau yang memiliki sarana lebih lengkap diharapkan mampu menyelamatkan jiwa
ibu dan bayi baru lahir. Meskipun sebagian ibu mengalami persalinan normal, ibu dan bayi baru lahir. Meskipun sebagian ibu mengalami persalinan normal, nam
namun un seksekitar itar 10-10-15% 15% diadiantantaranyranya a akaakan n menmengalgalami ami masmasalah alah selselama ama proprosesses persalinan
persalinan dan dan kelahiran kelahiran sehingga sehingga perlu perlu dirujuk dirujuk ke ke fasilitas fasilitas rujukanrujukan.. ( ( Asuhan Asuhan Persalinan Normal (APN) (2008 : 35))
Persalinan Normal (APN) (2008 : 35)) Set
Setiap iap tentenaga aga penpenoloolong ng ataatau u fasifasilitlitas as pelpelayayanan anan harharus us menmengetagetahui hui loklokasiasi fasilitas tujukan terdekat yang mampu melayani kegawatdaruratan obstetri dan fasilitas tujukan terdekat yang mampu melayani kegawatdaruratan obstetri dan bayi baru lahir, seperti :
bayi baru lahir, seperti : 1.
1. PembePembedahan dahan termasutermasuk bedk bedah sesah sesar.ar. 2.
2. TraTransfunsfusi si dardarah.ah. 3.
3. PersalinPersalinan menggan menggunakaunakan ekstraksi vakn ekstraksi vakum daan cunum daan cunam.am.
4.
4.
Pemberian antibiotik intravena.Pemberian antibiotik intravena. 5.5. ResusitResusitasi bayi baru lahiasi bayi baru lahir dan asuhan lannr dan asuhan lannjutan bagi bayjutan bagi bayi baru lahir.i baru lahir.
Singkatan BAKSOKUDO dapat digunakan untuk mengingat hal-hal penting Singkatan BAKSOKUDO dapat digunakan untuk mengingat hal-hal penting dalam mempersiapkan rujukan untuk ibu dan bayi yaitu :
dalam mempersiapkan rujukan untuk ibu dan bayi yaitu : B (Bidan)
B (Bidan) Pastikan bahwa ibu dan atau bayi baru lahir didampingi olehPastikan bahwa ibu dan atau bayi baru lahir didampingi oleh penolong
penolong persalinan persalinan yang yang kompeten kompeten untuk untuk menatalaksanakanmenatalaksanakan gaw
gawat at dardaruraurat t obsobstettetri ri dan bayi dan bayi barbaru u lahlahir ir untuntuk uk dibdibawa awa keke fasilitas rujukan.
fasilitas rujukan.
A (Alat)
A (Alat) Bawa perlengkapan dan bahan-bahan untuk asuhan persalinan,Bawa perlengkapan dan bahan-bahan untuk asuhan persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir (tabung suntik, selang IV, alat masa nifas, dan bayi baru lahir (tabung suntik, selang IV, alat re
resususisitatasi si dadan n lalainin-l-laiain) n) bebersrsamama a ibibu u ke ke tetempmpat at rurujujukakan.n. Perlen
Perlengkapgkapan an dan dan bahanbahan-bahan -bahan tersebutersebut t munmungkin gkin diperldiperlukanukan jika ibu melahirkan dalam perjalanan menuju fasilitas rujukan. jika ibu melahirkan dalam perjalanan menuju fasilitas rujukan.
K (Keluarga)
K (Keluarga) Beritahu ibu dan keluarga mengenai kondisi terakhir ibu danBeritahu ibu dan keluarga mengenai kondisi terakhir ibu dan ata
atau u baybayinyinya a dan mengadan mengapa pa ibu dan ibu dan atau bayi atau bayi perperlu lu dirdirujuujuk.k. Jel
Jelaskaskan an papada da memerekreka a alaalasan san dadan n kekepeperlrluauan n upupayaya a rurujujukakann te
tersrsebebutut. . SuSuamami i atatau au ananggggotota a kekeluluararga ga yyanang g lalain in haharuruss menemani ibu dan/atau bayi baru lahir ke tempat rujukan.
menemani ibu dan/atau bayi baru lahir ke tempat rujukan.
S (Surat)
S (Surat) Berikan surat ke tempat rujukan. Surat ini harus memberikanBerikan surat ke tempat rujukan. Surat ini harus memberikan identifikasi mengenai ibu dan atau bayi baru lahir, cantumkan identifikasi mengenai ibu dan atau bayi baru lahir, cantumkan alasan rujukan dan uraikan hasil pemeriksaan, asuhan atau alasan rujukan dan uraikan hasil pemeriksaan, asuhan atau obat-obatan yang diterima ibu dan atau bayi baru lahir. Sertakan juga obatan yang diterima ibu dan atau bayi baru lahir. Sertakan juga partograf yang dipakai untuk m
partograf yang dipakai untuk membuat keputusan klinik.embuat keputusan klinik.
O (Obat)
O (Obat) Bawa obat-obatan esensial pada saat mengantar ibu ke fasilitasBawa obat-obatan esensial pada saat mengantar ibu ke fasilitas ru
rujujukakan. n. ObObatat-ob-obatatan an mumungngkikin n akakan an didipeperlurlukakan n selselamama a didi perjalanan.
perjalanan.
K(Kendaraan)
K(Kendaraan) Siapkan kendaraan yang paling memungkinkan untuk merujuk Siapkan kendaraan yang paling memungkinkan untuk merujuk ibu dalam kondisi cukup nyaman. Selain itu, pastikan bahwa ibu dalam kondisi cukup nyaman. Selain itu, pastikan bahwa kon
kondisdisi i kenkendardaraan aan cukcukup up baibaik k ununtuk tuk menmencapcapai ai tujtujuan uan padpadaa waktu yang tepat.
waktu yang tepat.
U (Uang)
U (Uang) Ingatkan pada keluarga agar membawa uang dalam jumlah yangIngatkan pada keluarga agar membawa uang dalam jumlah yang cukup untuk membeli obat-obatan yang diperlukan dan cukup untuk membeli obat-obatan yang diperlukan dan bahan- bahan
bahan kesehatan kesehatan lain lain yang yang diperlukan diperlukan selama selama ibu ibu dan dan atau atau bayibayi baru lahir tinggal di fasilitas rujukan.