PENELITIAN HISTORIS
P
P
ENELITIAN HISTORISENELITIAN HISTORISPengertian Penelitian Historis Pengertian Penelitian Historis Se
Secacara ra umumuum m ddaapapat t ddimimenenggererti ti bbaahwhwa a ppenenelelititiaiann historis merupakan penelaahan serta sumber-sumber historis merupakan penelaahan serta sumber-sumber lain yang berisi informasi mengenai masa lampau dan lain yang berisi informasi mengenai masa lampau dan di
dilalaksksananakaakan n sesecacara ra sisiststemematatisis. . AtAtau au dadapapat t dedengnganan k
kaatta a llaaiin n yyaaiittu u ppeenneelliittiiaan n yyaanng g bbeerrttuuggaass me
mendndeseskrkripipsisikakan n gegejajalala, , tetetatapi pi bubukakan n yyanang g teterjrjadadii pada waktu penelitian dilakukan. Penelitian historis di pada waktu penelitian dilakukan. Penelitian historis di dalam pendidikan merupakan penelitian yang sangat dalam pendidikan merupakan penelitian yang sangat penting atas dasar beberapa alasan.
P
P
ENELITIAN HISTORISENELITIAN HISTORISMenurut Jack. R. Fraenkel & Norman E. Wallen, Menurut Jack. R. Fraenkel & Norman E. Wallen, 1990 : 411 dalam Yatim Riyanto, 1996: 22 dalam 1990 : 411 dalam Yatim Riyanto, 1996: 22 dalam Nurul Zuriah, 2005: 51 penelitian sejarah adalah Nurul Zuriah, 2005: 51 penelitian sejarah adalah pe
penenelilititian an yayang ng sesecacara ra ekeksksklulusisif f mememfmfokokususkakann k
keeppaadda a mmaassa a llaalluu. . PPeenneelliittiiaan n iinni i mmeennccoobbaa merenkonstruksi apa yang terjadi pada masa yang merenkonstruksi apa yang terjadi pada masa yang llaallu u sseelleennggkkaap p ddaan n sseeaakkuurraat t mmuunnggkkiinn, , ddaann bi
biasasananya ya memenjnjelelasaskakan n memengngapapa a hahal l ititu u teterjrjadadi.i. Dalam mencari data dilakukan secara sistematis Dalam mencari data dilakukan secara sistematis ag
agar ar mammampu pu menmenggggambambarkaarkan, n, menmenjeljelaskaskan, an, dandan mem
memahaahami mi kegkegiatiatan an ataatau u perperististiwa iwa yayang ng terjterjadiadi beberapa waktu lalu.
Sementara menurut Donald Ary dkk (1980) dalam Sementara menurut Donald Ary dkk (1980) dalam Ya
Yatitim m RiRiyayantnto o (1(199996: 6: 2222) ) dadalalam m NuNururul l ZuZuririah ah ,, 2
2000055: : 551 1 jjuugga a mmeennyyaattaakkaan n bbaahhwwa a ppeenneelliittiiaann h
hiissttoorriis s aaddaallaah h uunnttuuk k mmenenetetaappkkaan n fafakktta a ddaann men
mencapcapai ai simsimpulpulan an menmengengenai ai halhal-ha-hal l yayang ng teltelahah lalu, yang dilakukan secara sistematis dan objektif lalu, yang dilakukan secara sistematis dan objektif oleh ahli sejarah dalam mencari, mengvaluasi dan oleh ahli sejarah dalam mencari, mengvaluasi dan m
menenaaffssiirkrkaan n bbuukktti-i-bbuukktti i uunnttuuk k mmeemmppelelaajjaarrii masalah baru tersebut.
masalah baru tersebut.
P
Da
Dappaat t ddisisimimppululkakan n bbahahwa wa ppenenggerertitiaan n ppenenelelititiaiann sejarah mengandung beberapa unsur pokok, yaitu :
sejarah mengandung beberapa unsur pokok, yaitu :
Adanya proses pengkajian peristiwa atau kejadianAdanya proses pengkajian peristiwa atau kejadian
masa lalu (berorientasi pada masa lalu); masa lalu (berorientasi pada masa lalu);
Usaha dilakukan secara sistematis dan objektif;Usaha dilakukan secara sistematis dan objektif;
MeMerurupapakakan n sesererentntetetan an gagambmbararan an mamasa sa lalalu lu yayangng
int
integregratiative ve anaanatar tar mamanusnusia, ia, perperististiwaiwa, , ruaruang ng dadann waktu;
waktu;
Dilakukan secara interktif dengan gagasan, gerakanDilakukan secara interktif dengan gagasan, gerakan
dan intuiasi yang hidup pada zamannya (tidak dapat dan intuiasi yang hidup pada zamannya (tidak dapat dilakukan secara parsial).
dilakukan secara parsial).
P
T
T
UJUANUJUANP
P
ENELITIANENELITIANH
H
ISTORISISTORISPenelitian historis bermaksud membuat rekontruksi Penelitian historis bermaksud membuat rekontruksi masa latihan secara sistematis dan objektif, dengan masa latihan secara sistematis dan objektif, dengan ccaarra a mmeenngguummppuullkkaann, , mmeennggeevvaalluuaassii,, meng
mengverifverifikasiikasikan kan serta serta mensimensintesintesiskan skan buktbukti-buki-buktiti un
untutuk k memendndukukunung g bubuktkti-i-bubuktkti i ununtutuk k memendndukukunungg fa
faktkta a memempmpererololeh eh kekesisimpmpululan an yyanang g kukuatat. . DiDimamanana ter
terdadapapat t huhububungngan an yayang ng bebenanar-br-benenar ar ututuh uh anantatarara m
maannuussiiaa, , ppeerriissttiiwwaa, , wwaakkttuu, , ddaan n tteemmppaat t sseeccaarraa k
krrononolologogiis s ddeennggaan n ttididaak k mmeemamannddanang g sseeppototoonng g--sepotong objek-objek yang diobservasi.
Ad
Adapapun un yayang ng memenjnjadadi i tutujujuan an pepenenelilitiatian n sejsejararahah atau historis adalah untuk memahami masa lalu, atau historis adalah untuk memahami masa lalu, d
dan an mmenencocobba a mmememaahahammi i mmasasa a kikinni i atataas s ddaasasarr pe
persrsititiwiwa a atatau au peperkrkemembabangngan an di di mamasa sa lalampmpauau (Jhon W. Best, 1977 dalam Yatim Riyanto, 1996: (Jhon W. Best, 1977 dalam Yatim Riyanto, 1996: 23 dalam Nurul Zuriah 2005: 52).
23 dalam Nurul Zuriah 2005: 52).
T
Sedangkan Donal Ary (1980) dalam Yatim Riyanto Sedangkan Donal Ary (1980) dalam Yatim Riyanto ((11999966: : 2233) ) ddaallaam m NNuurruul l ZZuurriiaah h ((22000055: : 5522)) m
menenyyaatatakkan an babahwhwa a ppenenelelititiaian n hihiststooriris s ununtutukk m
meemmppeerrkkaayya a ppeennggeettaahhuuaan n ppeenneelliitti i tteennttaanngg bagaiman dan mengapa suatu kejadian masa lalu bagaiman dan mengapa suatu kejadian masa lalu dapat terjadi serta proses bagaimana masa lalu itu dapat terjadi serta proses bagaimana masa lalu itu me
menjnjadadi i mamasa sa kikinini, , papada da akakhihirnrnyya, a, didihahararapkpkanan meningkatnya pemahaman tentang kejadian masa meningkatnya pemahaman tentang kejadian masa k
kiinni i sseerrtta a mmeemmppeerroolleehhnnyya a ddaassaar r yyaanng g lleebbiihh rasional untuk melakukan pilihan-pilihan di masa rasional untuk melakukan pilihan-pilihan di masa kini.
kini.
T
Menurut Jack R. Fraenkel dan
Menurut Jack R. Fraenkel dan Norman E. Wellen (1990)Norman E. Wellen (1990) penelitian sejarah dengan tujuan untuk :
penelitian sejarah dengan tujuan untuk :
Membuat orang menyadari apa yang terjadi pada masaMembuat orang menyadari apa yang terjadi pada masa
lalu sehingga mereka mungkin mempelajari dari lalu sehingga mereka mungkin mempelajari dari kegagalan dan keberhasilan masa lampau;
kegagalan dan keberhasilan masa lampau;
Mempelajari bagaimana sesuatu telah dilakukan padaMempelajari bagaimana sesuatu telah dilakukan pada
masa lalu, untuk melihat jika mereka dapat masa lalu, untuk melihat jika mereka dapat
mengaplikasikan maslahnya pada masa sekarang; mengaplikasikan maslahnya pada masa sekarang;
Membantu memprediksi sesuatu yang akan terjadi padaMembantu memprediksi sesuatu yang akan terjadi pada
masa mendatang; masa mendatang;
Membantu menguji hipotesis yang berkenaan denganMembantu menguji hipotesis yang berkenaan dengan
hubungan atau kecendrungan. hubungan atau kecendrungan.
Memahami praktik dan politik pendidikan sekarangMemahami praktik dan politik pendidikan sekarang
secara lebih lengkap. secara lebih lengkap.
T
T
T
UJUANUJUANP
P
ENELITIANENELITIANH
H
ISTORISISTORISPenelitian historis bermaksud membuat rekontruksi Penelitian historis bermaksud membuat rekontruksi masa latihan secara sistematis dan objektif, dengan masa latihan secara sistematis dan objektif, dengan ccaarra a mmeenngguummppuullkkaann, , mmeennggeevvaalluuaassii,, meng
mengverifverifikasiikasikan kan serta serta mensimensintesintesiskan skan buktbukti-buki-buktiti un
untutuk k memendndukukunung g bubuktkti-i-bubuktkti i ununtutuk k memendndukukunungg fa
faktkta a memempmpererololeh eh kekesisimpmpululan an yyanang g kukuatat. . DiDimamanana ter
terdadapapat t huhububungngan an yayang ng bebenanar-br-benenar ar ututuh uh anantatarara m
maannuussiiaa, , ppeerriissttiiwwaa, , wwaakkttuu, , ddaan n tteemmppaat t sseeccaarraa k
krrononolologogiis s ddeennggaan n ttididaak k mmeemamannddanang g sseeppototoonng g--sepotong objek-objek yang diobservasi.
C
Ciri yang menonjol dari penelitian histories adalah :iri yang menonjol dari penelitian histories adalah :
1.
1. Penelitian histories lebih bergatung pada data Penelitian histories lebih bergatung pada data yangyang
dio
diobsebservarvasi si oraorang ng lailain n dadari ri padpada a yayang ng diodiobsebsevavasisi oleh peneliti sendiri.
oleh peneliti sendiri.
2.
2. BBeerrllaaiinnaan n ddeennggaan n aannggggaappaan n yyaanng g ppooppuullaarr,,
pe
penenelilititian an haharuruslslah ah tertertitib b ketketatat, , sissistetemamatitis, s, dadann tutas.
tutas.
3.
3. Penelitian histories tergantung kapada dua macamPenelitian histories tergantung kapada dua macam
data, yaitu primer dan data sekunder. data, yaitu primer dan data sekunder.
4.
4. UnUntutuk k mmenenenentutukakan n bobobbot ot ddaatata, , ddililaakukukkan an dduuaa
macam kritik, yaitu kritik eksternal dan internal. macam kritik, yaitu kritik eksternal dan internal.
5.
5. PPeennddeekkaattaan n hhiissttoorriies es aaddaallaah h ttuunnttaass, , mmeennccaarrii
informasi dan sumber yang lebih luas. informasi dan sumber yang lebih luas. C
S
S
UMBER DATA DALAM PENELITIAN HISTORISUMBER DATA DALAM PENELITIAN HISTORISA. Sumber Primer A. Sumber Primer
Sumber primer, yaitu data yang diperoleh dari Sumber primer, yaitu data yang diperoleh dari ce
ceritrita a papara ra pepelalaku ku peperisrisririwa wa ititu u sesendndiriri, i, dadann a
attaau u ssaakkssi i mmaatta a yyaanng g mmeennggaallaammi i aattaauu mengetahui peristiwa tersebut.
mengetahui peristiwa tersebut.
C
Conontotoh h susumbmber-er-susumbmber er prprimimer er lalaininnynya a yayangng
sseerriinng g mmeennjjaaddi i ppeerrhhaattiiaan n ppeerrhhaattiiaan n ppaarraa peneliti di lapangan atau situs di anataranya peneliti di lapangan atau situs di anataranya seperti, dokumen asli, relief dan benda-benda seperti, dokumen asli, relief dan benda-benda peninggala
B.
B. SuSumbmber er SeSekukundnderer Su
Sumbmber er ininfoformrmasasi i seksekunundeder, r, yayaititu u ininfoformrmasasii yang diperoleh dari sumber lain yang mungkin yang diperoleh dari sumber lain yang mungkin tidak berhubungan langsung dengan peristiwa tidak berhubungan langsung dengan peristiwa tersebut.
tersebut.
Sumber sekunder ini dapat berupa para ahli Sumber sekunder ini dapat berupa para ahli ya
yang ng memendndalaalami mi ataatau u memengngetetahahui ui pepeririststiwiwaa yang dibahas dan dari buku atau catatan yang yang dibahas dan dari buku atau catatan yang be
berkrkaiaitatan n dedengngan an pepeririststiwiwa, a, bubuku ku sesejajararah,h, a
arrttiikkeel l ddaallaam m eennssiikkllooppeeddiiaa, , ddaan n rreevviieeww penelitian.
penelitian.
S
L
L
ANGKAHANGKAHD
D
ALAMALAMP
P
ENELITIANENELITIANH
H
ISTORISISTORISMenurut M. Subana dkk. 2005: 88,
Menurut M. Subana dkk. 2005: 88, adapun kerangkaadapun kerangka penelitiannya yaitu :
penelitiannya yaitu :
Pendefinisian MasalahPendefinisian Masalah
Perumusan masalahPerumusan masalah
Pengumpulan dataPengumpulan data
Analisis dataAnalisis data
A.
A.
PENDEFINISIANPENDEFINISIANM
M
ASALAHASALAHMerumuskan Masalah Merumuskan Masalah Da
Dalalam m memerurumumuskskan an mamasasalalah h hihiststororis is teterdrdapapatat b
beebbeerraappa a ppeerrssyyaarraattaan n sseebbaaggaaiimmaanna a ddaallaamm penelitian yang lain, yaitu :
penelitian yang lain, yaitu :
Seharusnya dinyatakan secara jelas Seharusnya dinyatakan secara jelas dan ringkasdan ringkas
ManageableManageable
Memiliki rasional yang kuat.Memiliki rasional yang kuat.
MeMenenemumukakan n SuSumbmber er InInfforormamasi si sesejajararah h yayangng
Relevan Relevan
B
B
.
.
S
S
UMUMBBER INFORMASIER INFORMASI1.
1. DokumenDokumen
D
Dookkuummeenn, , yyaaiittu u mmaatteeri ri yyaanng g ttererttuullis is aattaauu tercetak dalam bentuk buku, majalah, Koran, tercetak dalam bentuk buku, majalah, Koran, b
buukku u ccaattaattaann, , ddaan n sseebbaaggaaiinnyyaa. . DDookkuummeenn me
merurujujuk k papada da bebeberberapapa a jejeninis s ininfoformrmasasi i yayangng eksis ke dalam bentuk tertulis atau cetak.
eksis ke dalam bentuk tertulis atau cetak.
2.
2. Rekaman yang bersifat numericRekaman yang bersifat numeric
Rekaman yang bersifat numeric, yaitu rekaman Rekaman yang bersifat numeric, yaitu rekaman yang di dalamnya terdapat bentuk-bentuk data yang di dalamnya terdapat bentuk-bentuk data nu
numemeririk, k, mimislslananya ya skskor or tetes, s, lalapoporaran n sesensnsusus,, dan sebagainya.
3.
3. Pernyataan lisanPernyataan lisan
Per
Pernynyataataan an lislisan, an, yaiyaitu tu melmelakuakukan kan inteintervrviewiew d
denenggaan n ororaanng g yyaang ng mmeeruruppaakkaan n sasakksi si ssaaaatt pe
peririststiwiwa a lalalu lu terterjajadidi. . InIni i memerurupapakakan n bebentntukuk kh
khususus us dadari ri pepennelelititiaian n sesejajararah h yayang ng didisesebubutt oral history.
oral history.
4.
4. Relief Relief
Re
Reliliefef, , yyaaititu u obobjejek k ffisisik ik atataau u kakararaktktereriiststikik vi
visusual al yayang ng memembemberikrikan an bebebeberarapa pa ininfoformrmasasii tentang peristiwa masa lalu.
tentang peristiwa masa lalu. CContohnya berupaontohnya berupa
ban
bangugunan nan monmonumeument, nt, perperalaalatantan, , papakaikaian an dandan sebagainya.
M
M ERINGKAS ERINGKAS I I NFORMASI YANGNFORMASI YANG DDIPEROLEH IPEROLEH
DARI
DARI S S UMBERUMBER H H ISTORIS ISTORIS
D
Daallaam m hhaal l iinni i ppeenneelliitti i bbeerruussaahha a uunnttuukk m
menenenenttuukkaan n rreellevevaannssi i mmaatteerri i uuttaamma a ddeennggaann pertanyaan atau masalah yang diteliti, yang dapat pertanyaan atau masalah yang diteliti, yang dapat di
dilalakukukakan n dedengngan an rerekakamaman n dadata ta bibiogograrafi fi yayangng le
lengngkakap p dadari ri susumbmberer, , memengngororggananisisasasikikan an dadatata ber
berdadasarsarkan kan katkategoegori ri yayang ng dihdihubuubungkangkan n dendengagann ma
masasalah lah yayang ng diditetelilititi, , dadan n memerinringkgkas as ininforformamasisi yang berhubungan fakta, jumlah, dan pertanyaan yang berhubungan fakta, jumlah, dan pertanyaan yang penting).
C
C
.
.
M
M
ENGEVALUASIENGEVALUASIS
S
UMUMBBERERS
S
EJARAHEJARAHDalam mengevaluasi sumber sejarah terdapat dua kritik Dalam mengevaluasi sumber sejarah terdapat dua kritik yaitu :
yaitu :
1.
1. KrKrititikik ekekststernernalal
Ha
Hal l inini i bebergrgununa a ununtutuk k memenenetatapkpkan an kekeasaslilian an atatauau aun
auntententistisitaitas s datdata. a. ApaApakah kah fakfakta ta penpeninginggagalan lan datdataa do
dokukumemen n ititu u memerurupapakakan n yayang ng sesebebenanarnrnyaya, , bubukakann p
paallssuu. . BBeerbrbaaggaai i tetes s ddaappaat t ddiippeerrgguunanakkaan n uunnttuukk m
meenngguujji i kkeeaasslliiaan n tteerrsseebbuutt. . MMiissaallnnyya a uunnttuukk m
meenneettaappkkaan n uummuur r ddookkuummeen n mmeelliibbaattkkaan n ttaannddaa ta
tangnganan, , tutulilisasan n tatangnganan, , kekertartas, s, cacat, t, benbentutuk k huhururuf,f, pengguna
2
2 .. KrKrititikik InInteternrnalal
W
Waallaauuppuun n ddookkuummeen n iittu u aassllii, , tteettaappi i aappaakkaahh mengukapkan gambaran yang benar? Bagaiaman mengukapkan gambaran yang benar? Bagaiaman me
mengngenenai ai pepenunulilis s dadan n pepencncipiptatanynya? a? ApApakakah ah iaia jujur, adil dan benar-benar memahami faktanya, jujur, adil dan benar-benar memahami faktanya, dan banyak lagi pertanyaan yang bisa muncul dan banyak lagi pertanyaan yang bisa muncul sep
sepererti ti didiatatasas. . SeSejajararahwhwan an haharurus s benbenarar-b-benenarar y
yaakkiin n bbaahhwwa a dadattananyya a aanntteennttiik k ddaan n kkaauurraatt.. H
Haanynya a jijika ka dadatatanynya a aauutetenntitik k ddaan n aakukuraratltlaahh sseejjaarraawwaan n bbiissa a mmeemmaannddaanng g ddaatta a tteerrsseebbuutt se
sebbaaggaai i bbuuktkti i sesejjararaah h yyaang ng sasangngaat t beberhrhaargrgaa untuk ditelaah secara serius.
D.
D.
H
H
IPOTESISIPOTESISD
D
ANANG
G
ENERALISASIENERALISASIDa
Dalalam m ppenenelelititiaian n sesejajararah h ddapapaat t jujuga ga ddiaiajujukakann hipotesis, meskipun hipotesis tersebut tidak selalu hipotesis, meskipun hipotesis tersebut tidak selalu din
dinyayataktakan an secasecara ra eksekspliplisitsit. . BiaBiasansanya ya sejsejaraarawanwan m
menenyyimimppuulklkan an bbukuktiti-b-bukuktitidadan n sesecacarra a cecermrmaatt men
menilailai i kepkepercercayayaanaannynya. a. JikJika a bukbuktintinya ya terternynyataata cocok dengan hipotesisnya maka hipotesis tersebut cocok dengan hipotesisnya maka hipotesis tersebut teruji.
E. P
E. P
ENULISANENULISANL
L
APORANAPORANProses dalam penelitian laporan penelitian sejarah Proses dalam penelitian laporan penelitian sejarah me
membmbututuhuhkakan n krkreaeatitivvititasas, , imimajajininasasi i kukuatat, , dadann mu
multltirirasasioio. . LaLapoporaran n tetersrsebebut ut hehendndakaknynya a diditutuliliss de
dengngan an gagaya ya pepenunulilisasan n yayang ng babaik ik dadan n obobjejektktifif.. S
Suuppaayya a ttiiddaak k mmeennoonnttoon n ddiibbeerri i wwaarrnna a ppaaddaa p
perernnyyaattaaaannnnyyaa, , yyanang g ppenenttiinng g jjaannggaan n ssmmaappaaii hi
hilalang ng kekeasaslilianannynya. a. MeMengngenenai ai foformrmat at pepenunulilisasann laporan tidak ada format yang baku, hal ini dapat laporan tidak ada format yang baku, hal ini dapat disesuaikan dengan kepentingan atau persyaratan disesuaikan dengan kepentingan atau persyaratan institusi tertentu.
K
K
EUNGGULAN DANEUNGGULAN DANK
K
ELEMAHANELEMAHANP
P
ENELITIANENELITIANH
H
ISTORISISTORIS1.
1. KeunggulanKeunggulan
Keunggulan utama penelitian historis adalah Keunggulan utama penelitian historis adalah
a.
a. ppeenneelliittiiaan n iinni i mmeennggiijjiinnkkaan n ppeennyyeleliiddikikaann
tteennttaanng g ttooppiikk--ttooppiik k ddaan n ppeerrttaannyyaaaan n--p
peerrttaannyyaaaan n yyaanng g titiddaak k ddaappaat t ddiikakajji i oolleheh penelitian lain.
penelitian lain.
b.
b. PenPenelitelitian ian hishistortoris is mermerupupakaakan n satsatu-su-satuatunynyaa
pen
penelielitiatian n yayang ng dapdapat at menmengkgkaji aji bubukti-kti-bubuktikti d
daarri i mmaassa a llaammppaau u ddaallaam m hhuubbuunnggaannnnyyaa d
deennggaan n ppeerrttaannyyaaaann--ppeerrttaannyyaaaan n yyaanngg dikemukakan pada saat ini.
c.
c. SSeebbaaggaai i ttaammbbaahhaann, , ppeenneelliittiiaan n hhiissttoorriiss
m
meenngggguunnaakakan n mmaaccaamm--mmaaccaam m bbuukktti i yyaanngg b
beerrbbeedda a ddiibbaannddiinnggkkaan n mmeettoodde e ppeenneelliittiiaann lainnya (dengan pengecualian penelitian studi lainnya (dengan pengecualian penelitian studi kasus dan etnografi).
kasus dan etnografi).
d.
d. PPeenneelliittiiaan n hhiissttoorriis s memennyyeeddiiaakkaan n ssuuaattuu
alternatif dan mungkin sumber informasi yang alternatif dan mungkin sumber informasi yang lebih kaya tentang topik-topik nyata yang juga lebih kaya tentang topik-topik nyata yang juga dapat dikaji melalui metodologi
2.
2. KelemehanKelemehan
Kelemahan penelitian historis adalah Kelemahan penelitian historis adalah
a.
a. titidadak k adadananya ya konkontrtrol ol yayang ng memengngenendadaliklikanan
gangg
gangguan terhadap uan terhadap validitas internal.validitas internal.
b.
b. PPemembbaatatasasan n ddililaakukukakan n ololeh eh sisifafat t sasammppelel
dokumen dan proses instrumentasi (analisis dokumen dan proses instrumentasi (analisis dokumen) barangkali begitu ketat.
dokumen) barangkali begitu ketat.
c.
c. PPeenneelliittii--ppeenneelliitti i ttiiddaak k ddaappaat t mmeennjjaammiinn
ket
keterwerwakiakilan lan samsampel pel (re(reprpreseesentantativtiveneeness ss of of the sample), ataupun apakah mereka dapat the sample), ataupun apakah mereka dapat memeriksa reliabitas dan validitas terhadap memeriksa reliabitas dan validitas terhadap p
peennaaffssiirraan n yyaanng g ddiibbuuaat t ddaarri i ddaatta a yyaanngg tersedia.