Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena buku ini akhirnya Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena buku ini akhirnya dapat diselesaikan. Saat ini, masih banyak siswa yang menganggap matematika dapat diselesaikan. Saat ini, masih banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Biasanya, anggapan ini muncul sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Biasanya, anggapan ini muncul karena cara penyampaian materi yang berbelit-belit dan menggunakan bahasa karena cara penyampaian materi yang berbelit-belit dan menggunakan bahasa yang sulit dipahami.
yang sulit dipahami.
Setelah mempelajari materi pada buku ajar ini, siswa diharapkan memahami Setelah mempelajari materi pada buku ajar ini, siswa diharapkan memahami materi yang di
materi yang disajikan. Oleh sajikan. Oleh karena itu, karena itu, konsep yang disajikan konsep yang disajikan pada buku pada buku ajarajar Mudah Belajar Pangkat dan Akar untuk Kelas IX Sekolah Menengah Mudah Belajar Pangkat dan Akar untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah ini disampaikan secara logis, sistematis, dan Pertama/Madrasah Tsanawiyah ini disampaikan secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang sederhana. Selain itu, buku ajar ini juga memiliki menggunakan bahasa yang sederhana. Selain itu, buku ajar ini juga memiliki tampilan yang menarik sehingga siswa tidak merasa bosan.
tampilan yang menarik sehingga siswa tidak merasa bosan.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu terwujudnya buku ini. Semoga buku ini berguna dan dapat dijadikan membantu terwujudnya buku ini. Semoga buku ini berguna dan dapat dijadikan panduan
panduan dalam dalam mempelajari mempelajari matematika. matematika. Percayalah, Percayalah, matematika matematika itu itu mudahmudah dan menyenangkan. Selamat belajar.
dan menyenangkan. Selamat belajar.
Penulis Penulis
Prakata Prakata
Prakata
Prakata ... 11
Daftar
Daftar isi isi ... 22
Kata
Kata Motivasi Motivasi ... 33
Tujuan
Tujuan Pembelajaran Pembelajaran ... 44
Peta
Peta Konsep Konsep ... 44
Pangkat
Pangkat dan dan Akar Akar ... 55
1.1
1.1 Bilangan Bilangan Berpangka...Berpangka... 55 1.2
1.2 Menyelesaikan Operasi Pangkat Tak Menyelesaikan Operasi Pangkat Tak Sebenarnya ...Sebenarnya ... 1111 1.3
1.3 Aplikasi dalam Aplikasi dalam kehidupan kehidupan sehari-hari sehari-hari ... 2121 1.4
1.4 Rangkuman Rangkuman ... 2323 1.5
1.5 Latihan Latihan ... 2525 Daftar
Daftar Pustaka Pustaka ... 2727
Pembahasan
Pembahasan ... 2828
Petunjuk Quiz
Petunjuk Quiz Maker Pangkat Maker Pangkat dan Akar dan Akar ... 3333
Biografi
Biografi Penulis Penulis ... 3535 Daftar Isi
Kata Motivasi Kata Motivasi
“
“
Jika seseorang bepergian dengan
Jika seseorang bepergian dengan
tujuan mencari ilmu, maka Allah
tujuan mencari ilmu, maka Allah
akan menjadikan perjalanannya
akan menjadikan perjalanannya
seperti perjalanan menuju surga”
seperti perjalanan menuju surga”
–
–
Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW
“Orang
“Orang-orang yang berhenti
-orang yang berhenti
belajar akan menjadi pe
belajar akan menjadi pemilik masa
milik masa
lalu. Orang-orang ya
lalu. Orang-orang yang masih terus
ng masih terus
belajar, akan menjadi pemilik
belajar, akan menjadi pemilik
masa depan”
Standar Kompetensi: Standar Kompetensi:
Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam memecahkan masalah sederhana
penggunaannya dalam memecahkan masalah sederhana Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar 1.1
1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan bilangan berpangkat berpangkat dan dan bentuk bentuk akarakar 1.2
1.2 Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkatdanMelakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkatdan bentuk akar
bentuk akar
Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan berpangkatdan bentuk akar
berpangkatdan bentuk akar Peta konsep
Peta konsep
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Mempelajari Mempelajari Bilangan berpangkat
Bilangan berpangkat
Sifat
Sifat OperasiOperasi meliputi meliputi Bentuk akar Bentuk akar meliputi meliputi Merasionalkan
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui perkalian bilangan-bilangan menemui perkalian bilangan-bilangan dengan faktor-faktor yang sama. Misalkan dengan faktor-faktor yang sama. Misalkan kita temui perkalian bilangan-bilangan kita temui perkalian bilangan-bilangan sebagai berikut. sebagai berikut. 4 x 2 = 2 × 2 × 2 4 x 2 = 2 × 2 × 2 9 x 3 = 3 × 3 × 3 9 x 3 = 3 × 3 × 3
Pangkat dan Akar Pangkat dan Akar
Seorang peneliti ingin
Seorang peneliti ingin
mengetahui
mengetahui luas luas suatu suatu danaudanau pada
pada beberapa beberapa tahuntahun mendatang. Luas sebuah danau mendatang. Luas sebuah danau setiap
setiap tahunnya tahunnya menyusut menyusut 5%.5%. Pada
Pada tahun tahun 2010 2010 luas luas danaudanau tersebut 100 km
tersebut 100 km22 . Berapakah . Berapakah luas danau itu pada tahun 2014? luas danau itu pada tahun 2014? Jawaban
Jawaban dari dari masalah masalah dapatdapat diketehui, jika kita mengerti diketehui, jika kita mengerti tentang pangkat tak sebenarnya. tentang pangkat tak sebenarnya.
BILANGAN BERPANGKAT BILANGAN BERPANGKAT 1 1 .. 11 Pengertian Perpangkatan Pengertian Perpangkatan A. A.
Setiap perkalian berulang dapat dituliskan secara ringkas dengan menggunakan Setiap perkalian berulang dapat dituliskan secara ringkas dengan menggunakan notasi bilangan berpangkat.
notasi bilangan berpangkat.
Secara umum perpangkatan dapat ditulis dengan a
Secara umum perpangkatan dapat ditulis dengan ann , a merupakan , a merupakan bilangan
bilangan pokok pokok dan dan n n merupakan merupakan pangkat. pangkat. Pada Pada perpangkatan, perpangkatan, pangkat pangkat atauatau eksponen tidak hanya berupa bilangan bulat positif tetapi dapat pula berupa eksponen tidak hanya berupa bilangan bulat positif tetapi dapat pula berupa pecahan atau desimal, bilangan nol
pecahan atau desimal, bilangan nol dan bilangan bulat negatif dan bilangan bulat negatif
Perkalian bilangan-bilangan di atas dapat kita tuliskan dengan: Perkalian bilangan-bilangan di atas dapat kita tuliskan dengan: 2 × 2 × 2 = 2
2 × 2 × 2 = 233 (dibaca 2 pangkat 3) (dibaca 2 pangkat 3) 3 × 3 × 3 × 3 × 3 = 3
3 × 3 × 3 × 3 × 3 = 355 (dibaca 3 pangkat 5) (dibaca 3 pangkat 5) 6 × 6 × 6 × 6 × 6 × 6 = 6
6 × 6 × 6 × 6 × 6 × 6 = 666 (dibaca 6 pangkat 6) (dibaca 6 pangkat 6) Bilangan 2
Bilangan 233, 3, 355, 6, 666 disebut bilangan berpangkat sebenarnya karena bilangan- disebut bilangan berpangkat sebenarnya karena bilangan- bilangan tersebut dapat dinyatakan dalam
bilangan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk perkalian berulang.bentuk perkalian berulang. Secara umum jika
Secara umum jika aa R (bilangan real) dan n bilangan bulat positif maka: R (bilangan real) dan n bilangan bulat positif maka:
Pangkat Bilangan Bulat Positif Pangkat Bilangan Bulat Positif
B. B. Contoh 1 Contoh 1 3 322 = = 3 x 3 x 3 = 3 = 99 5 544 = 5 x 5 x 5 x 5 = 625 = 5 x 5 x 5 x 5 = 625 (-2) (-2)33 = (-2) x (-2) x (-2) = -8 = (-2) x (-2) x (-2) = -8 (-6) (-6)44 = (-6) x (-6) x (-6) x (-6) = 1.296 = (-6) x (-6) x (-6) x (-6) = 1.296 a ann= a x a x .... x a= a x a x .... x ann n faktor n faktor
Bilangan bulat yang berpangkat negatif dapat digunakan formula Bilangan bulat yang berpangkat negatif dapat digunakan formula berikut ini :
berikut ini :
Pangkat Bilangan Bulat Negatif dan Nol Pangkat Bilangan Bulat Negatif dan Nol
C.
C.
Tuliskan bilangan-bilangan dibawah ini dalam Tuliskan bilangan-bilangan dibawah ini dalam bentuk bilangan bulat berpangkat bulat positi
bentuk bilangan bulat berpangkat bulat positiff a. a. 256256 b. b. -16.807-16.807 Jawab Jawab MELIHAT ANGKA MELIHAT ANGKA SATUAN SEBUAH SATUAN SEBUAH BILANGAN BILANGAN BERPANGKAT BERPANGKAT 3
3 = an= angka gka satsatuan uan = 1= 1 3
311 = angka satuan = 3 = angka satuan = 3 3
322 = angka satuan = 9 = angka satuan = 9 3
333 = angka satuan = 7 = angka satuan = 7 3
344 = angka satuan = 1 = angka satuan = 1 Setiap pangkat dari Setiap pangkat dari bilangan
bilangan 3 3 bertambahbertambah 4, angka satuannya 4, angka satuannya pasti
pasti sama, sama, yaituyaitu angka satuan dari: angka satuan dari: 3 300 = 3 = 344 = 3 = 388 = ... = 1 = ... = 1 3 311 = 3 = 355 = 3 = 399 = ... = 3 = ... = 3 3 322 = 3 = 366 = 3 = 31010 = .... = 9 = .... = 9 3 333 = 3 = 377= 3= 31111 = .... = 7 = .... = 7 Coba terka Coba terka berapa angka? berapa angka? 256 256 2 2 128 128 2 2 64 64 2 2 2 2 3232 2 2 16 16 2 2 8 8 4 4 2 2 2 2 2 2 1 1 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 16.80 16.80 2.401 2.401 343 343 49 49 7 7 1 1 a. a. 256 = 2256 = 288 b. b. – – 16.807 = (-7) 16.807 = (-7)55 (stop) (stop) (stop) (stop)
Ingat perkalian tandaIngat perkalian tanda
(-) . (-) . (-) . (-) . (-) (-) . (-) . (-) . (-) . (-) = (-) = (-)55 = (-) = (-) a a-n-n = = 11
dengan adengan a 0 03
3-3-3 (baca : tiga pangkat negatif tiga), berarti (3 (baca : tiga pangkat negatif tiga), berarti (3-1-1) x (3) x (3-1-1) x (3) x (3-1-1),), 3
3-4-4 (baca : tiga pangkat negatif empat), berarti (3 (baca : tiga pangkat negatif empat), berarti (3-1-1) x (3) x (3-1-1) x (3) x (3-1-1) x (3) x (3-1-1),),
Formula tersebut dapat digunakan untuk mengubah bilangan Formula tersebut dapat digunakan untuk mengubah bilangan bulat berpangkat positif menjadi
bulat berpangkat positif menjadi negatif dan sebaliknyanegatif dan sebaliknya
Khusus bilangan bulat tidak nol berpangkat nol Khusus bilangan bulat tidak nol berpangkat nol menggunakan formula: menggunakan formula: Contoh : Contoh : a. a. 55-2-2 b. b. (-5)(-5)-3-3 Jawab : Jawab :
untuk menghitung bilangan bulat
untuk menghitung bilangan bulat negatif, kita gunakannegatif, kita gunakan
a a-n-n = = 11
dengan adengan a 0 0 a. a. (5)(5) -2-2 = = 11 5 522 == 1 1 25 25 b. b. (-5)(-5) -3-3 = = 11 5 533 = =−−
1 1 125 125 a a00 = 1 dengan = 1 dengan aa 0 0 Contoh: Contoh: a. a. 3300 b. b. (-3)(-3)00 Jawab : Jawab : Berdasarkan formulaBerdasarkan formula aa00= 1 dengan= 1 dengan aa 0, diperoleh : 0, diperoleh :
a.
a. 3300 = 1 = 1 b.
(i).
(i).
==
……
..
==
, , dendengan gan aa≠≠
0 ,0 , bb≠≠
0 0 ,, ddaan n nn >> 00(ii).
(ii).
−−
==
……
..
==
, , dendengan gan aa≠≠
0 ,0 , bb≠≠
0 0 ,, ddaan n nn >> 00(iii).
(iii).
0 0=
= 1,1, dedenngagan an a
≠≠
0 ,0 , bb≠≠
0 .0 .Bilangan Bulat Berpangkat Pecahan Bilangan Bulat Berpangkat Pecahan
D. D. Sebanyak n buah Sebanyak n buah Sebanyak n buah Sebanyak n buah Contoh : Contoh :
Uraikan dan hitunglah hasinya! Uraikan dan hitunglah hasinya! a. a. (0,2)(0,2)33 b. b. ((33 10 10)) 4 4 c. c. ((11 10 10)) -3 -3 Jawab: Jawab: a. a. (0,2)(0,2)33 = = ((22 10 10)) 3 3 = =
11 5 5
3 3 = = 11
1 1
1 1 5 5
5 5
5 5 == 1 1 125 125 b. b. ((33 10 10)) 4 4 = = 33
3 3
3 3
3 3 10 10
10 10
10 10
10 10 == 81 81 10000 10000 c. c. ((11 10 10)) -3 -3 = = 1010
10 10
10 10 1 1
1 1
1 1 = = 11000000Secara umum dapat kita tuliskan Secara umum dapat kita tuliskan
,,∶
∶
==
== ((
))
==
==
11 ==
Contoh : Contoh : a. a. 1616 1 1 2 2 Jawab: Jawab: a.a. 16161122== 22
1616 karena 16 = 4 karena 16 = 422 . Jadi . Jadi 1616 1 1 2 2 = 4= 4 b. b. ((−−
16)16) 1 1 22 tidak bisa, karena -16 < 0tidak bisa, karena -16 < 0
c. c. 99221122 == 99 5 5 2 2 == ((22
99 ) )55 = = ((22
3322))55 = = 3355 , ,
9 = 9 = 3322 . Jadi . Jadi 9922 1 1 2 2 == 224433 Contoh : Contoh :Tentukan nilai dari Tentukan nilai dari a. a. 2727
−−
1 1 3 3 b. b. 33
(125)(125)22 Jawab: Jawab: a. a. 2727−−
1 1 3 3 = = (3(333))−−
1 1 3 3 = = 333(3(−−
1 1 3 3 ) ) = = 33−−
11 == 11 3 3 b. b. 125 = 5 x 5 x 5 = 5125 = 5 x 5 x 5 = 533 Sehingga Sehingga 33
(125)
(125)
22=
=
33
(5
(5
33))
22=
=
33
5
5
66=
=
5
5
6 6 3 3=
= 5
5
22=
= 25
25
Bilangan Bulat Berpangkat Pecahan Bilangan Bulat Berpangkat Pecahan
E.
Untuk sembarang bilangan real a dan b serta bilangan bulat m dan n Untuk sembarang bilangan real a dan b serta bilangan bulat m dan n berlaku: berlaku: Operasi Perpangkatan Operasi Perpangkatan B. B. Operasi Perpangkatan Operasi Perpangkatan A. A.
Persamaan Eksponen dan Persamaan Bentuk Akar Persamaan Eksponen dan Persamaan Bentuk Akar
C.
C.
MENYELESAIKAN OPERASI PANGKAT TAK MENYELESAIKAN OPERASI PANGKAT TAK
SEBENARNYA SEBENARNYA 1.2 1.2 (1) (1)
00 = = 1 1 dedengngan an aa 0 0 (2) (2)
−−
== 11
dengan a dengan a 0 0 (3) (3)
==
++
(4) (4)((
))
==
(5) (5)
==
−−
dengan dengan mm n , a n , a 0 0 (6) (6)((
))
==
(7) (7)((
))
==
dengan b dengan b≠≠
00Sederhanakanlah masing-masing bentuk di bawah ini dan tuliskan Sederhanakanlah masing-masing bentuk di bawah ini dan tuliskan hasilnya dalam bentuk pangkat positif.
hasilnya dalam bentuk pangkat positif. a. a.
55 . .
−−
11 b. b. ((
22
−−
33))−−
44 c. c. ((
−−
22
33 ))−−
4 4 d. d. (4(4
))00e.
e.
(( 44
33))−−
2 2f.
f.
((
−−
44
33 ))−−
2 2 ((
))−−
= = ((
))
1.
1. SifatSifat – – sifat perpangkatan dalam bentuk akar sifat perpangkatan dalam bentuk akar Jawab : Jawab : a. a.
55 . .
−−
11 ==
55−−
11 ==
44 b. b. ((
22
−−
33))−−
44 = = ((
22))−−
44 . . ((
−−
33))−−
44 ==
−−
88 ..
1212 ==
1212
88 c. c. ((
−−
22
33 ))−−
4 4 ==
88
−−
1212 ==
8 8
1212 d. d. (4m)(4m)00 = 1 = 1 e. e. (( 44
33))−−
2 2 == 44−−
22
−−
66 == 1 1 4 422 ..
6 6 ==
66 16 16 ((
−−
44
33 ))−−
2 2 = = ((
−−
44))−−
22 ((
33))−−
22 ==
8 8
−−
66 ==
8 8..
66 = =−−
22
−−
2 2
33
−−
22
−−
44
−−
22
55
−−
22
−−
55
−−
22
−−
66
−−
22 ==−−
2 2
−−
22
−−
66
88
55
−−
22
1010
1212
= = 55 2 2
88
−−
22
22
66
1010
1212
== 5 522
88
4 4
6 + 106 + 10
1212
= = 2525
8 8
4 4
1616
1212
== 25 25 4 4
1616
1212
−−
88
Sederhanakanlah ! Sederhanakanlah ! 1. 1. ((−−
22
33..
−−
44 5 5
−−
55..
−−
66))−−
2 2 Jawab : Jawab : 1. 1.
−−
22
33..
−−
44 5 5
−−
55..
−−
66
−−
2 2 = =−−
22
33
−−
22 . .
−−
44
−−
22 5 5
−−
55
−−
22 . .
−−
66
−−
22=
=
2525 4 4
1616
1212−−
88=
=
25 25 4 4
1616
44 Bentuk Akar Bentuk Akar C. C.(i).
(i).
==
. .
dengan a, b dengan a, b 0 0(ii).
(ii).
==
dengan a, b dengan a, b 0 0(iii).
(iii).
==
dengan a dengan a 0 02.
2. Bentuk akar di dalam akarBentuk akar di dalam akar
Dengan sifat yang kita dapat menyederhanakan bentuk di dalam akar Dengan sifat yang kita dapat menyederhanakan bentuk di dalam akar menjadi sebuah bentuk akar dengan mengalikan antarindeks akar tersebut.
menjadi sebuah bentuk akar dengan mengalikan antarindeks akar tersebut. Contoh
Contoh
Sederhanakanlah :
Sederhanakanlah :
7272 ke bentuk akar sederhana ke bentuk akar sederhana Jawab :Jawab :
Menyederhanakan
Menyederhanakan bentuk akar bentuk akar kuadrat berarti kuadrat berarti kita mkita menarik akar enarik akar kuadrat.kuadrat. Untuk menarik akar kuadrat,bilangan di bawah ini tanda akar harus bilangan Untuk menarik akar kuadrat,bilangan di bawah ini tanda akar harus bilangan kuadrat kuadrat
7272 = =
36 . 236 . 2 = =
36 .36 .
22 = 6 = 6
2222 Memo Memo 72 = 36 . 2 72 = 36 . 2 36 = bilangan kuadrat 36 = bilangan kuadrat
6464
77..
88 4 4 = = 44
2244. . 2222 . .
44 . .
33 . .
44..
44 = = 2 .2 .
. .
. .
44 2222
33 = = 22
22
44 44
33 Contoh : sederhanakanlah Contoh : sederhanakanlah
44 6464
77..
88 Jawab: Jawab:Menyederhankanlah akar pangkat 4, berarti kita Menyederhankanlah akar pangkat 4, berarti kita menarik akar pangkat . untuk menarika akar menarik akar pangkat . untuk menarika akar pangkat 4, bilangan atau huruf di dalam tanda akar pangkat 4, bilangan atau huruf di dalam tanda akar
harus berpangkat 4. harus berpangkat 4.
3.
3. Merasionalkan penyebutMerasionalkan penyebut
Sebuah akar dapat disederhanakan dengan cara menghilangkan akar Sebuah akar dapat disederhanakan dengan cara menghilangkan akar bilangan
bilangan atau atau akar akar huruf huruf tunggal tunggal (non (non multinomial) multinomial) dari dari penyebut. penyebut. Proses Proses iniini disebut merasionalkan penyebut, karena kita mengalikan pembilang dan disebut merasionalkan penyebut, karena kita mengalikan pembilang dan penyebut dengan bentuk akar yang akan kita h
penyebut dengan bentuk akar yang akan kita hilangkan faktornya.ilangkan faktornya. = = 2 . 2 . 22
99
= = 44
99
Sederhanakanlah Sederhanakanlah a. a. 33
55 44
b. b.
33
Jawab : Jawab : a. a. 3
3 55 44
== 3 . 3 . 55
44
= = 1515
44
b. b.
33
==
99
Memo: Memo: Indeks 3 . 5 = 15 Indeks 3 . 5 = 15Karena 4x di dalam tanda akar terdalam Karena 4x di dalam tanda akar terdalam
Memo: Memo:
Angka 3 tidak jadi satu dengan m, maka Angka 3 tidak jadi satu dengan m, maka harus diubah dulu menjadi 3
harus diubah dulu menjadi 322 . m = 9m, . m = 9m, 9m berada di dalam tanda akar terdalam 9m berada di dalam tanda akar terdalam
= =
5 .5 .
3 3..
3 3
4 .4 .
33 3 3 = =
55
3 3
33 44 . .
2 2 3 3
22 3 3
Sederhanakanlah Sederhanakanlah a. a.
55
7 7 Jawab: Jawab: a. a.
55
7 7 = =
5 5
7 7 ==
5 5
7 7 ..
7 7
77 ==
35 35
7 7 b. b.
55
44 4 4
33 3 3 = =
55
44 3 3
44
33 3 3 b. b.
55
44 4 4
33 3 3 Memo Memo Yang akan dihilangkanYang akan dihilangkan
77 ,,maka pembilang dikalikan
maka pembilang dikalikan
77
77 . .
77 = 7 = 7 Memo Memo Yang akan dihilangkanYang akan dihilangkan
33 44 , ,maka pembilang dan
maka pembilang dan
penyebut dikalikan
penyebut dikalikan 33
33
4.
4. Mereduksi Induk suatu akarMereduksi Induk suatu akar
Mereduksi induk sebuah akar berarti mengubah bentuk akar ke bentuk yang Mereduksi induk sebuah akar berarti mengubah bentuk akar ke bentuk yang paling sederhana
paling sederhana..
5.
5. Bentuk akar PolinomialBentuk akar Polinomial
Bentuk akar polinomial dapat disederhanakan apabila polinomial itu dapat Bentuk akar polinomial dapat disederhanakan apabila polinomial itu dapat dituliskan dalam bentuk perpangkatan indeks akar
dituliskan dalam bentuk perpangkatan indeks akar atau kelipatannyaatau kelipatannya
. .
=
=
Contoh : Contoh : a. a. 66
44
22 Jawab : Jawab : a. a. 66
44
22 = = 22 2 2 6 6..
2 2 6 6 = = 22 1 1 3 3..
1 1 3 3 = = 33
22
b. b.
66 8181
22 = = 334466 . .
2 2 6 6 = = 332233 . .
1 1 3 3 b. b. 66
8181
22 = = 6
6 3344 . .
22 = = (3(322)) 1 1 3 3 ..
1 1 3 3 = = 33
99
33
22−−
2 2
++ 11 3 3 ==
9 9
22−−
6 6
++ 11 3 3 = =
33−−
11
2 2 3 3 = =
33−−
11
2 2
Contoh : sederhanakanlah bentuk akar polinomial berikut ini ! Contoh : sederhanakanlah bentuk akar polinomial berikut ini !
33
22−−
2 2
++ 11 3 3 Jawab: Jawab: Memo Memo 9 9
22−
−
6 6
++ 11 ==
33
−
−
11
22,,lihat pembahasan operasi
lihat pembahasan operasi
aljabar di kelas 2 , Bab 1
6.
6. Operasi bentuk akarOperasi bentuk akar
Penjumlahan dan pengurangan Penjumlahan dan pengurangan
(i). (i).
++
== ((
++
))
(ii). (ii).
−−
== ((−−
))
Perkalian PerkalianOperasi perkalian bentuk akar dapat digunakan sifat operasi bentuk akar Operasi perkalian bentuk akar dapat digunakan sifat operasi bentuk akar seperti di bawah ini:
seperti di bawah ini: 4 4
88 + + 55
1 8 = 41 8 = 4
4 4 . 2. 2 + + 55
9 .29 .2 = = 44..22
22 + + 55..33
22 = = 88
22 + + 1155
22 = =
8 + 1 58 + 1 5
22 = = 2323
22 Contoh: Contoh: Hitunglah Hitunglah 44
88 + + 55
1818 Jawab: Jawab:
88 ==
4 4 . 2. 2 == 22
22
1188 ==
9 9 . 2. 2 == 33
22 Memo Memo
88 dan dan
1818 belum sejenis, belum sejenis,maka harus diubah ke bentuk
maka harus diubah ke bentuk
ke akar sejenis:
ke akar sejenis:
2
2
22 dan dan 33
22 sejenis sejenis
. .
==
––
−−
Contoh Contoh
Sederhanakan bentuk perkalian berikut ini:
Sederhanakan bentuk perkalian berikut ini: 22
3 (3 (
55−−
6 6
7 )7 ) Jawab:Perkalian bentuk aakar dari indeks akar berbeda Perkalian bentuk aakar dari indeks akar berbeda
Untuk melakukan perkalian bentuk akar dari indeks yang berbeda , kita Untuk melakukan perkalian bentuk akar dari indeks yang berbeda , kita diharuskan mengubah bentuk akar ke bentuk bilangan berpangkat pecahan.
diharuskan mengubah bentuk akar ke bentuk bilangan berpangkat pecahan.
Pembagian Pembagian
66 3 3 . .
44
= = 661133
44
1 1 2 2 = = 66 2 2 6 6
44
3 3 6 6 Contoh Contoh Selesaikanlah Selesaikanlah 33
66 . .
44
Jawab: Jawab: = =
6622
44
33
1 1 6 6 ==
2.32.3
22..
2 222..
33
1 1 6 6 = = 66
2222.. 3322.. 2266..
33 == 2266
3636
33
==
Contoh Contoh1.
1.
4242
772.
2.
44
1010
3 3
22
223.
3.
SederhanakanlahSederhanakanlah −−
3 3
−−
Jawab: Jawab:1.
1.
4242
77=
=
42 42 7 7=
=
6
6
2. 2. 44
1010
3 3
22
22=
=
4 4 3 3
10 10
2 2
22=
=
4 4 3 3
5 5
=
=
44
55
3 3
=
=
4 4
55
3 3
MEMO MEMO Apabila menemukan Apabila menemukan bentuk: bentuk:
, pembilang dan , pembilang danpenyebut
penyebut dikalikan dikalikan dengandengan
, diperoleh , diperoleh
Persamaan eksponen dan persamaan bentuk akar untuk tingkat SMP yang Persamaan eksponen dan persamaan bentuk akar untuk tingkat SMP yang akan dibahas hanya dalam bentuk yang sederhana. Bentuk yang rumit akan akan dibahas hanya dalam bentuk yang sederhana. Bentuk yang rumit akan dipelajari di tingkat SMA.
dipelajari di tingkat SMA.
−−
3 3
−−
== −−
3 3
−−
..
++
++
= = −−
3 3
++
−−
==
2 2 ++ −−
3 3 −−
3 3
22−−
= =−−
22 −−
3 3
−−
3.3. Untuk Untuk menjawab menjawab soal soal nomer nomer tiga tiga kita kita harus harus melakukan prosesmelakukan proses rasionalisasi
rasionalisasi penyebut. penyebut. Penyebut Penyebut ((
−−
) dicari sekawannya yaitu ( ) dicari sekawannya yaitu (
++
). ).Persamaan Eksponen dan Persamaan Bentuk Akar Persamaan Eksponen dan Persamaan Bentuk Akar
E.
E.
Contoh Contoh
Tentukan nilai x dari persamaan 9
Tentukan nilai x dari persamaan 9x x + 1+ 1 = 27 = 273x3x – – 4 4 . . Jawab: Jawab: 9 9x x + 1+ 1 = 27 = 273x3x – – 4 4 (3 (322)) x x + 1+ 1 = (3 = (333))3x3x – – 4 4 3 32x 2x + + 22 = 3 = 39x9x – – 12 12 2x + 2 = 9x 2x + 2 = 9x – – 12 12 2 + 12 = 9x 2 + 12 = 9x – – 2x 2x 14 = 7x 14 = 7x x = 2 x = 2
Jadi, nilai x adalah 2. Jadi, nilai x adalah 2.
Contoh : Contoh : 1. 1. SelesaikanlahSelesaikanlah a. a.
33−−
44––
5 5 == 00 b. b.
33 22−−
11 == 333
3
−−
44 == 2255 33
= 2 5 + 4= 2 5 + 4 jadi nilai x adalah jadi nilai x adalah 29293 3 2 2
−−
1 = 2 71 = 2 7 2 2
= 2 7 + 1= 2 7 + 1 2 2
= = 2288 1. 1. a.a.
33−−
44––
5 5 == 00
33−−
4 4 == 55
33−−
44
22 == 5522(kedua ruas dikuadratkan) (kedua ruas dikuadratkan)
== 2929 3 3 b. b. 33
22−−
11 == 33
33 22−−
11
33 == 3333( kedua ruas dipangkatkan tiga) ( kedua ruas dipangkatkan tiga)
== 28282
2 == 1414
Jadi nilai x adalah 14 Jadi nilai x adalah 14
33
2929 3 3−−
4 4−−
5 5 == 00
2525−−
5 5 == 00 5 5−−
55 == 00 0 0 == 00 MEMO MEMO Periksa jawaban : Periksa jawaban :
22−−
11 3 3 = = 33
2727 3 3 = = 33 3 = 3 = 33 MEMO MEMO Periksa jawaban : Periksa jawaban : −−
11 + + 22
22 == −−
33
22−−
1 1 ++ 44 −−
1 + 4 =1 + 4 =−−
33 4 4 −−
11 ==−−
66
44 −−
11
22 ==−−
66
22 16 16−−
11
== 3636 16 16
= = 5522,,ℎ
ℎ
== 5252 16 16 == 13 13 4 4 2. 2. −−
1 + 21 + 2 == −−
33Setelah diperiksa jawabannya tidak cocok, hal ini berarti
Setelah diperiksa jawabannya tidak cocok, hal ini berarti
== 13134 4 bukan jawabannya, bukan jawabannya, dan HP = { }. dan HP = { }.
1313 4 4−−
1 + 21 + 2 ==
13 13 4 4−−
33 3 3 2 2+ + 22≠≠
1 1 2 2 MEMO MEMO Periksa jawaban : Periksa jawaban :(2 (222))
+3+3 ==
2233
+5+5
1144 2 222
+6+6 = = 2233
+15+1544 8 8
+ 2+ 244 == 33
++ 1515 8 8––
3 3
= 15= 15−−
2424 5 5
==−−
99
==−−
99 5 5 .. 2 2 2 2 ==−−
18 18 10 10 ==−−
1,81,8 3. 3. 44
+3+3 == 44
88
+5+5 2 2
+ 6 =+ 6 = 33
+15+15 44 (kedua ruas dikalikan 4) (kedua ruas dikalikan 4)
AYO MENCOBA AYO MENCOBA SOAL OSN SOAL OSN Diberikan: Diberikan:
==
10+10+
22 2 2 dandan
==
1010−−
22 2 2 Tentukanlah: Tentukanlah: a) a)
22 ++
++
22 b) b)
22−−
++
22
22−−
4 4−−
5 5 ==−−
22
22−−
4 4
==
++ 33
22−−
4 4
22 ==
++ 33
22
22−−
44
==
22 + 6+ 6
++ 99−−
44
= = 66
++ 99−−
44−−
66
== 99−−
1010
== 99
==−−
99 10 10 ==−−
0,90,9 Contoh : Contoh : Selesaikanlah : Selesaikanlah :
22−−
4 4−−
5 5 ==−−
22 Jawab: Jawab:Kedua ruas dikuatdratkan Kedua ruas dikuatdratkan
Jadi nilai
Jadi nilai
==−−
9910
Dengan menggunakan akar pangkat juga dapat digunakan pada kehidupan Dengan menggunakan akar pangkat juga dapat digunakan pada kehidupan sehari-hari seperti
sehari-hari seperti
1.
1. Pada pekerjaan arsitek tersebut yang ingin mengetahui panjang rusuk dariPada pekerjaan arsitek tersebut yang ingin mengetahui panjang rusuk dari
rumah yang di buatnya rumah yang di buatnya
Arsitektur yang sedang membuat rumah minimalis yang berbantuk Arsitektur yang sedang membuat rumah minimalis yang berbantuk kubus,Pemilik rumah yang akan di buat itu menginginkan ukuran volume kubus,Pemilik rumah yang akan di buat itu menginginkan ukuran volume rumah nya 343m
rumah nya 343m33.Dan Arsitek ingin mengetahui berapa meter panjang.Dan Arsitek ingin mengetahui berapa meter panjang rusuk dari rumah tersebut untuk membuat pilar rumah tersebut. Berikut rusuk dari rumah tersebut untuk membuat pilar rumah tersebut. Berikut penghitungannya menggunakan akar pangkat :
penghitungannya menggunakan akar pangkat : (menggunakan faktorisasi prima)
(menggunakan faktorisasi prima) = 343:7=49,49:7=7 = 343:7=49,49:7=7 =343=7x7x7=7 =343=7x7x7=733 = 7m = 7m 2.
2. Petani mengetahui panjang sisi kebun tersebut dengan menggunakan akarPetani mengetahui panjang sisi kebun tersebut dengan menggunakan akar
pangkat. pangkat.
Seorang Petani ingin mengetahui Seorang Petani ingin mengetahui panjang
panjang sisi sisi dari dari kebunnya kebunnya yangyang berbentuk
berbentuk persegi persegi yang yang akan akan di di beriberi pagar
pagar di di setiap setiap pinggirnya. pinggirnya. DiketahuiDiketahui
Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari 1.3
sisi kebun tersebut dengan menggunakan sisi kebun tersebut dengan menggunakan akar pangkat seperti berikut:
akar pangkat seperti berikut: =55225m =55225m22==
m x m x
m m = =
22 =235m x 235m =235m x 235m Jadi panjang sJadi panjang sisi dari isi dari petani tersebut apetani tersebut adalah dalah 235m235m
3.
3. Pada ilmu fisika mempelajari tentang panjang gelombang.Pada ilmu fisika mempelajari tentang panjang gelombang.
Penggunaan pangkat dalam panjang gelombang memudahkan kita dalam Penggunaan pangkat dalam panjang gelombang memudahkan kita dalam menghitung panjang atau tidak nya panjang
menghitung panjang atau tidak nya panjang gelombang.gelombang.
Faktor
Faktor AwalanAwalan SimbolSimbol
10 10-18-18 AttoAtto AA 10 10-15-15 FemtoFemto FF 10 10-12-12 PicoPico pp 10 10-- NanoNano nn 10 10-6-6 MicroMicro µµ 10 10-3-3 MiliMili mm 10 10 KiKilolo K K 10 1066 MegaMega MM 10 1099 GigaGiga GG 10 101212 TeraTera TT 4.
4. Pada biologi menghitung banyaknya bakteri membelah diri.Pada biologi menghitung banyaknya bakteri membelah diri.
Bakteri
Bakteri E.coli E.coli memiliki memiliki lebar lebar 1010−−33 milimeter. milimeter. Jarum pentul memiliki diameter 1 milimeter. Jarum pentul memiliki diameter 1 milimeter. Berapa banyak
Berapa banyak bakteri bakteri E.coli yang E.coli yang dapat mdapat mengisiengisi diameter jarum tersebut. Untuk menentukan diameter jarum tersebut. Untuk menentukan banyak bakteri, bagilah 1 dengan 10
banyak bakteri, bagilah 1 dengan 10−−33
1 1 10 10
−−
33 = = 1010 3 3 == 10100000..
Perpangkatan ditulis dengan aPerpangkatan ditulis dengan ann , dengan a merupakan bilangan pokok dan n , dengan a merupakan bilangan pokok dan n
pangkat atau eksponen pangkat atau eksponen
Pangkat bilangan bulat positifPangkat bilangan bulat positif
Secara umum jika a
Secara umum jika a R (bilangan real) dan n bilangan bulat positif, maka R (bilangan real) dan n bilangan bulat positif, maka
aann = a x a x ... x a = a x a x ... x a
Pangkat bilangan bulat negatifPangkat bilangan bulat negatif
Bentuk tersebut sering digunakan untuk mengubah bilangan bulat berpangkat Bentuk tersebut sering digunakan untuk mengubah bilangan bulat berpangkat positif menjadi negatif m
positif menjadi negatif maupun sebaliknya.aupun sebaliknya.
Pangkat bilangan nolPangkat bilangan nol
aa00 = 1 dengan a = 1 dengan a 0 0
Bilangan pecahan berpangkat bilangan bulatBilangan pecahan berpangkat bilangan bulat
(i). (i). ((
))
==
……
.. ..
==
≠≠
0,0,≠≠
00
>> 00 (ii). (ii). ((
))−−
==
……
.. ..
==
≠≠
0,0,≠≠
00
>> 00 (iii). (iii). ((
))00 == 11
≠≠
0 ,0 , ≠≠
00 Bilangan berpangkat pecahanBilangan berpangkat pecahan
BilanganBilangan
merupakan bilangan real, maka : merupakan bilangan real, maka :
a a-n-n = = 11 dengan a
dengan a
0
0
Rangkuman Rangkuman 1.4 1.4 n faktor n faktor Sebanyak n buah Sebanyak n buah Sebanyak n buah Sebanyak n buah
Menyelesaikan operasi pangkat tak sebenarnyaMenyelesaikan operasi pangkat tak sebenarnya
Untuk sembarang bilangan real a dan b dan bilangan m dan n , berlaku : Untuk sembarang bilangan real a dan b dan bilangan m dan n , berlaku : 1. 1. aa00 = 1 dengan a = 1 dengan a 0 0 2. 2. aa-n-n = = 11
dengan a dengan a 0 0 3. 3. aamm x a x ann = a = am+nm+n 4. 4. (a(ann))mm = a = anmnm 5. 5.
==
−−
dengan m dengan m n , a n , a 0 0 6. 6.
== 11
−−
dengan n dengan n m , a m , a 0 0 7. 7. (ab)(ab)mm = a = amm b bmm 8. 8.
==
9. 9.
==
, ,≥≥
00 10. 10.
==
a,b a,b 0 0 11. 11.
==
, a , a 0 01. 1. HitunglahHitunglah a. a. (-3) x (-6)(-3) x (-6)33 b. b.3333 + 6 + 633 - 5 - 533 2.
2. Sederhanakan dan tuliskan dalam bentuk pangkat positif:Sederhanakan dan tuliskan dalam bentuk pangkat positif: a. a. 33
−−
11−−
6633 b. b. 33
. .
−−
22
44 9 9
−−
44
−−
33 3. 3. Sederhanakanlah!Sederhanakanlah! ((
−−
22
1 1 3 3))22
−−
33 4 4 . .
−−
22 4.4. Tuliskan ke dalam bentuk akar yang paling sederhanaTuliskan ke dalam bentuk akar yang paling sederhana a. a.
2727
33 . .
55 16 16
55 5. 5. SelesaikanlahSelesaikanlah a. a. 33
88 + + 55
1818−−
3 3
7272 b. b.
2277 + + 22
7272−−
3 3
4848 c. c.
125125−−
2020−−
4545 6.6. Jabarkan dan sederhanakanlah:Jabarkan dan sederhanakanlah: a.
a. (3(3
66 ++
55)()(
66−−
2 2
55)) b.b. (8(8
77
+ + 66
1010
)()(
77
+ 2 + 2
1010
)) 7.7. Rasionalkan bentuk akar di bawah iniRasionalkan bentuk akar di bawah ini a. a. 22
−−
++
b. b.
+ 4 + 4
−−
44
Latihan Latihan 1.5 1.510.
10. Sebuah trapesium memiliki luas 54aSebuah trapesium memiliki luas 54a22. Jika panjang sisi sejajarnya berturut-. Jika panjang sisi sejajarnya berturut-turut adalah 8a dan 10a, tentukan tinggi trapesium tersebut dalam a.
turut adalah 8a dan 10a, tentukan tinggi trapesium tersebut dalam a. 11.
11. Sebuah kerucut mSebuah kerucut memiliki jari-jari emiliki jari-jari 7 cm. 7 cm. Jika tinggi Jika tinggi kerucut tersebut kerucut tersebut 1818
55 cm, tentukan volume kerucut tersebut.cm, tentukan volume kerucut tersebut. 12.
12. Selesaikanlah persamaan di bawah ini:Selesaikanlah persamaan di bawah ini: a. a. 442x2x = 2 = 288 b. b.22
22+ 5+ 5––
7 7 = = 227+37+3
++
22 c. c. ((33
5522
+3+3))22 = 125= 12522−−
44 13.13. Tentukan HP dari masing-masing penyelesaian berikut ini:Tentukan HP dari masing-masing penyelesaian berikut ini: a.
a. 66
== 1212 b.b.
33−−
44 = = 55 14.14. a. Apabilaa. Apabila
==
,,
==
, ,
==
,, maka tentukan nilai abc maka tentukan nilai abc b.b. jika m = a jika m = axx , n = a , n = ayy , dan m , dan myy . n . nyy = =
2 2
, tentukan nilai xyz , tentukan nilai xyzKetinggian suatu benda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus gerak Ketinggian suatu benda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus gerak jatuh
jatuh bebas, bebas, yaituyaitu hh == 11//22 gt gt 22. Dalam hal ini h. Dalam hal ini h = ketinggian benda, = ketinggian benda, g g ==
percepatan gra
percepatan gravitasi bumi, dvitasi bumi, danan t t = = waktu bewaktu benda sampai nda sampai jatuh ke jatuh ke tanah. tanah. SebuahSebuah benda
benda dijatuhkan dijatuhkan dari dari puncak puncak sebuah sebuah gedung. gedung. Hasil Hasil pengukuran pengukuran menunjukkanmenunjukkan bahwa
bahwa waktu waktu benda benda sampai sampai jatuh jatuh ke ke tanah tanah adalah adalah 4,9 4,9 detik. detik. Jika Jika percepatanpercepatan gravitasi bumi di tempat itu 9,8 m/det
Sukino dan S.Wilson, 2007,
Sukino dan S.Wilson, 2007, Matematika Matematika SMP SMP jilid jilid 3 3 untuk untuk Kelas Kelas IX IX , Jakarta:, Jakarta: Erlangga
Erlangga
Sulaiman R., Yuli Eko S.Tatag., Nusantara Toto., Kusrini dan Ismail, 2008, Sulaiman R., Yuli Eko S.Tatag., Nusantara Toto., Kusrini dan Ismail, 2008, Contextual Teaching and Learning Matematika Sekolah Menengah Contextual Teaching and Learning Matematika Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah Tsanawiyah Kelas Kelas IX IX edisi edisi 44, Jakarta: Pusat Perbukuan, Jakarta: Pusat Perbukuan Departement Pendidikan Nasional
Departement Pendidikan Nasional Wagiyo A., Mulyono Sri., dan
Wagiyo A., Mulyono Sri., dan Susanto,2008,Susanto,2008, Pegangan Belajar MATEMATIKA Pegangan Belajar MATEMATIKA 3 Untuk SMP/MTs Kelas IX
3 Untuk SMP/MTs Kelas IX , Jakarta: , Jakarta: Pusat Perbukuan Pusat Perbukuan Departement Departement PendidikanPendidikan Nasional
Nasional
Avianti Agus Nuniek, 2007,
Avianti Agus Nuniek, 2007, MUDAH BELAJAR M MUDAH BELAJAR MATEMATIKA 3ATEMATIKA 3 Untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Jakarta :, Jakarta : Pusat Perbukuan Departement Pendidikan Nasional
Pusat Perbukuan Departement Pendidikan Nasional Masduki dan
Masduki dan Budi UBudi Utomo Ichwan, tomo Ichwan, 2008,2008, MATEMATIKA IX MATEMATIKA IX Untuk SMP dan MTs Kelas IX
Untuk SMP dan MTs Kelas IX , Jakarta: Pusat Perbukuan Departement, Jakarta: Pusat Perbukuan Departement Pendidikan Nasional Pendidikan Nasional http://magefrozen.blogspot.com/2013/08/penerapan-aljabarakar.html http://magefrozen.blogspot.com/2013/08/penerapan-aljabarakar.html Daftar Pustaka Daftar Pustaka
1. 1.
..−−
33−−
66
3 3 ==−−
33−−
66−−
66
==−−
108 108
. . 3333 + + 66 33−−
5533 = 2= 277 ++ 221166−−
112255 == 111188 2. 2.
.. 33
−−
11
33
−−
66 == 3 3
33
66
. .
. .
== 3 3
99
22
.. 33
. .
−−
2 2
44 9 9
−−
44
−−
33 == 1 1
..
44
−−
22
33
44 3 3 ==
1+4 1+4
−−
2+32+3
44 3 3 ==
5 5
44 3 3 3. 3.
−−
2 2
1133
2 2
−−
33 4 4 . .
−−
22 = =
−−
2 2
22
1133
2 2
−−
33 4 4
−−
22 = =
−−
4 4
3344
2233
−−
22 ==
−−
4+ 4+33 4 4
2 2 3 3
22 = =
−−
5 5 4 4
2 2 3 3
22 ==
2 2 3 3
22
55 4 4 = =
2 2 3 3
22
44 4. 4.
2727
33 . .
55 16 16
55 ==
3 333
33
55 4 422
55 ==
3 322. 3.. 3.
22..
. .
44..
4 42 .2 .
44..
== 3 3
22
33
4 4
44
AtauAtau hasilnya hasilnya bisa kibisa kita rata rasionalkansionalkan 33
22
33
4 4
44
. .
== 3 3
22
33
4 4
55 5. 5. a.a. 33
88 + + 55
1818−−
3 3
7272 = =
33
2 2
22
++
55
3 3
22−−
33
6 6
22
= = 66
22 + + 1155
22−−
1818
22 = =
6 + 1 56 + 1 5−−
1818
22 == 33
22 b. b.
2277 + + 22
7272−−
3 3
4848 = = 33
22 ++
22
6 6
22−−
33
4 4
33
= = 33
2 + 1 22 + 1 2
22−−
12 12
33 = = 1515
22−−
1212
33 c. c.
125125−−
2020−−
4545 = = 55
55−−
2 2
55−−
33
55
−−
−−
−−
Pembahasan soal Pembahasan soal6. 6. a. (3a. (3
66 ++
55)()(
66−−
2 2
55)) = =
33
66
66−−
33
66
2 2
55
++
55
66−−
55
2 2
55
= = 1818−−
6 6
3 0 +3 0 +
3030−−
10 10 == 88−−
55
3030 b. b. (8(8
77
+ + 66
1010
)()(
77
+ 2 + 2
1010
)) = =
88
77
77
++
88
77
2 2
1010
++
66
1010
77
++
66
1010
22
1010
= = 5656
++ 1616
7070
+ 6+ 6
7070
+ + 112200
= = 5656
++ 2222
7070
++ 112200
7. 7. a.a. 22 −−
++
= = 22 −−
++
−−
−−
== 2 2 −−
22−−
= = 22−−
22
++
−−
= = 22−−
44
+ + 22
−−
= = 22−−−−
4 4
−−
= = 22−−
−− −−
44
−−
8. 8.
55
44
55 3 3 = =
55
44 3 3
55 3 3 ==
5 5
3 3
33 22 9. 9. 33
55 44
== 3 . 3 . 55
44
== 1515
44
10.10. Dik Dik
∶∶
luas trapesium 54a luas trapesium 54a22. . panjang panjang sisi sisi sejajarnya sejajarnya berturut berturut−−
turut adalah 8a dan 10a.turut adalah 8a dan 10a. Dit
Dit
∶∶
Tentukan tinggi trapesium tersebut dalam a Tentukan tinggi trapesium tersebut dalam a Jawab : Jawab : b. . b. .
+ 4 + 4
−−
44
= =
+ 4 + 4
−−
44
+ 4 + 4
+ 4 + 4
= =
+ 4 + 4
2 2−−
1616
= =
+16+16
+8+8
−−
1616
= =
+16+16
+8+8
−−
1616
54 54
22 ==
88
++ 1010
2 2 108 108
22 ==
88
++ 1010
== 108108
2 2 16 16
== 66,,7755
11.11. Dik Dik
∶∶
jari jari−−
jari kerucut 7 cmjari kerucut 7 cm.. tinggi kerucut tinggi kerucut 1818
5 cm5 cm DitDit
∶∶
Tentukan volume kerucut tersebut. Tentukan volume kerucut tersebut. Jawab: Jawab:
== 11 3 3ππ
2 2
22
== 11 3 3
22 22 7 7
7 7 2 2
18 18
55
= = 2222
7 7
6 6
55
= = 992244
55
22 12. 12.a. 4a. 42x2x = 2 = 288
2222
22
== 2288 2 244
== 2288 4 4
== 88
== 22 b. b. 22
22+ 5+ 5––
7 7 = = 227+37+3
++
22
22 + + 55––
7 = 7 + 7 = 7 + 33
++
22 0 0 == 00
== 00 13. 13.a.a. 66
== 1212 6 6
== 1122
66
22 == 121222 36 36
== 114444
. . ((33
5522
+3+3))22 = 125= 12522−−
44
== 33 ((5 ((522
+3+3)) 1 1 3 3))22 == (5(533)) 22−−
44
5522
+3+3
2 2 3 3 == (5(533)) 22−−
44 2 2 3 3
22
++ 33
== 33
22−−
44
2 2
22
++ 33
== 99
22−−
44
4 4
+ 6+ 6 == 1188−−
3636 18 18−−
44
= 3 6 + 6= 3 6 + 6 14 14
== 4242
33−−
44−−
55 == 00
33−−
44 = = 55
33−−
44
22 = = 5522 3 3−−
4 = 2 54 = 2 5 3 3
== 2929
== 2929 3 3 14.14.a. Apabilaa. Apabila
==
,,
==
, ,
==
,, maka tentukan nilai abc. maka tentukan nilai abc.
==
==
==
==
==
== 11 b.b. jika m = a jika m = axx , n = a , n = ayy , dan m , dan myy . n . nyy = =
22
, tentukan nilai xyz , tentukan nilai xyz m myy . n . nyy = =
2 2
((
))
((
))
==
22
22 = =
22
++
22 == 22
2 2 ==
++
22
2 2 ==
11 ++
== 22−−
15.15.Ketinggian suatu benda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus gerakKetinggian suatu benda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus gerak jatuh
menunjukkan bahwa waktu benda sampai jatuh ke tanah adalah 4,9 detik. menunjukkan bahwa waktu benda sampai jatuh ke tanah adalah 4,9 detik. Jika percepatan gravitasi bumi di tempat itu 9,8 m/det
Jika percepatan gravitasi bumi di tempat itu 9,8 m/det22, berapa meterkah, berapa meterkah tinggi gedung tersebut?
tinggi gedung tersebut? Penyelesaian:
Penyelesaian: Diketahui:
Diketahui: tt = 4,9 detik dan= 4,9 detik dan g g = 9,8 m/det = 9,8 m/det22 Ditanyakan: Ditanyakan: h =h = ?? h h = = 11//22 gt gt 22 = = 11//22× 9,8 × (4,9)× 9,8 × (4,9)22 = 4,9 × (4,9) = 4,9 × (4,9)22 = (4,9) = (4,9)1+21+2 = (4,9) = (4,9)33 = 117,649 = 117,649
Jadi, tinggi gedung tersebut adalah 117,649 meter Jadi, tinggi gedung tersebut adalah 117,649 meter