• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 152010015 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 152010015 BAB III"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

21 BAB III

METODOLOGI

A.Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif, artinya penelitian yang menghasilkan data deskriptif kualitatif yang berupa kata-kata tertulis terhadap apa yang diamati, atau dengan kata lain data yang dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskriptif. Penelitian kualitatif lebih mengutamakan kualitas data, sehingga teknik pengumpulan datanya banyak menggunakan wawancara berkesinambungan dan observasi langsung. Peneliti bermaksud menggambarkan dan menguraikan tentang ritual ibadah kebaktian umat Buddha Tantrayana Zhenfo Zong Kasogatan di Wihara Vajra Bumi Honocoroko Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang.

B.Lokasi Penelitian

(2)

22

C.Sumber Data

1. Pustaka, arsip meliputi data monografi Desa Bedono, dokumen meliputi Mantra Puja Bakti Sansekerta (Kasogatan), Pancasila Buddhis Bahasa Pali, Mantra Santi dan Mantra Umur Panjang (Wilujeng) serta beberapa literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang akan ditulis perkembangan agama Buddha dan merujuk pada penelitian.

2. Sumber lisan yaitu berdasarkan hasil wawancara dengan informan (narasumber) yaitu dengan Kepala Desa, Romo Pandita, pengurus wihara dan beberapa warga masyarakat yang memeluk agama Buddha, yang penentuannya dilakukan dengan selektif. Alasannya untuk mendapatkan informasi dan data yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

3. Lapangan (observasi) yaitu dilakukan secara non formal dengan cara mengunjungi langsung objek penelitian guna melakukan pengamatan, hal ini ditempuh untuk mendukung data hasil wawancara. Pengamatan dilakukan dengan cara ikut serta dalam pelaksanaan ritual ibadah kebaktian dan mendokumentasikan dalam bentuk gambar (foto).

D.Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Observasi

(3)

23 penggunaan sarana ibadah kebaktian, seperti: rupaan Buddha (patung Buddha), air, lilin, bunga dan dupa serta tata urutan ibadah kebaktian.

2. Teknik Wawancara

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview bebas terpimpin yaitu pewawancara membawa pedoman yang merupakan garis besar tentang hal yang akan diteliti. Pertanyaan itu secara khusus ditujukan kepada informan, yakni: Kepala Desa, Romo Pandita, pengurus wihara, serta masyarakat yang menganut agama Buddha yang tinggal di sekitar Wihara Vajra Bumi Honocoroko. Wawancara dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengungkap bagaimana ritual ibadah kebaktian umat Buddha Tantrayana Zhenfo Zong Kasogatan di Wihara Vajra Bumi Honocoroko Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam teknik wawancara adalah:

a. Membuat daftar pertanyaan wawancara, yaitu hal-hal yang perlu ditanyakan kepada sumber informan.

b. Menentukan informan yang akan dijadikan sebagai sumber informasi. c. Menghubungi narasumber.

d. Menentukan waktu wawancara.

Informan dan materi wawancara sebagai berikut:

(4)

24 b. Romo Pandita. Materi wawancara tentang ritual ibadah kebaktian umat Buddha Tantrayana Zhenfo Zong Kasogatan di Wihara Vajra Bumi Honocoroko.

c. Pengurus wihara. Materi wawancara tentang ritual ibadah kebaktian umat Buddha Tantrayana Zhenfo Zong Kasogatan di Wihara Vajra Bumi Honocoroko.

d. Masyarakat yang menganut agama Buddha yang tinggal di sekitar Wihara Vajra Bumi Honocoroko, materi wawancara tentang bagaimana kegiatan ibadah di wihara tersebut.

3. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi merupakan data yang diperoleh dari peneliti yang berupa dokumentasi (foto) dan informasi yang berhubungan dengan obyek penelitian yaitu pengambilan gambar (foto) saat kejadian yang dilakukan oleh pengurus Wihara Vajra Bumi Honocoroko dalam ritual ibadah kebaktian.

Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah foto, karena foto menghasilkan data diskriptif yang cukup berharga dan sering digunakan dalam penelitian-penelitian kualitatif, serta merupakan data yang stabil dan akurat. Proses dokumentasi dilakukan dengan cara merekam dan memotret pengurus Wihara Vajra Bumi Honocoroko dan ritual ibadah kebaktian.

E.Analisa Pengolahan Data

(5)

25 oleh penulis, dan juga mengkaji suatu kekayaan kebudayaan. Caranya, penulis melihat secara langsung dan mengamati apa saja yang dilakukan umat Buddha selama ibadah kebaktian berlangsung, ikut serta dalam ibadah kebaktian tersebut serta mendokumentasikan dalam bentuk gambar (foto).

Pengolahan data menggunakan dua data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat langsung dari hasil wawancara dan observasi di lapangan. Data sekunder diperoleh dari catatan atau dokumen yang ada di tingkat desa maupun instansi di atasnya. Pengumpulan data primer diperoleh melalui serangkaian wawancara dengan daftar pertanyaan bebas menggunakan pedoman wawancara. Romo Pandita, pengurus wihara serta beberapa umat Buddha diwawancarai dengan menggunakan daftar pertanyaan, dengan maksud untuk mendapatkan kenyataan empiris melalui informan.

Referensi

Dokumen terkait

penelitian ini diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan. oleh peneliti dari Bidan setempat, berupa

Melakukan pengumpulan data yang diperoleh melalui pengamatan dan wawancara mendalam dilakukan pula pengumpulan data sekunder yaitu studi dokumentasi berupa penelaah

berupa pengumpulan foto-foto yang berkaitan dengan kegiatan tidur di

dalam penelitian ini berupa lembar observasi anak, daftar foto-foto kegiatan anak. Alasan peneliti menggunakan dokumentasi adalah untuk memberikan gambaran secara

Dokumentasi yang dilakukan peneliti akan dijadikan pelengkap saat proses wawancara peneliti kepada subjek peneliti, yang berupa pengambilan gambar dan rekaman suara

Dokumentasi yang digunakan oleh peneliti dilakukan untuk mendapatkan hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. Peneliti menggunakan kamera foto, dan alat perekam. Alat

Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang

Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data