PERMAINAN TES IQ UNTUK TUNARUNGU MENGGUNAKAN ALGORITMA
BINET SIMON
SKRIPSI
NISVA ELVIRA LUBIS 111402009
PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
PERMAINAN TES IQ UNTUK TUNARUNGU MENGGUNAKAN ALGORITMA
BINET SIMON
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Sarjana Teknologi Informasi
NISVA ELVIRA LUBIS 111402009
PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
PERSETUJUAN
Judul : PERMAINAN TES IQ UNTUK TUNARUNGU
MENGGUNAKAN ALGORITMA BINET SIMON
Kategori : SKRIPSI
Nama : NISVA ELVIRA LUBIS
Nomor Induk Mahasiswa : 111402009
Program Studi : SARJANA (S1) TEKNOLOGI INFORMASI
Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Dedy Arisandi, ST., M.Kom Sarah Purnamawati, ST., M.sc NIP. 19790831 200912 1 002 NIP. 19830226 201012 2 003
Diketahui/Disetujui oleh
Program Studi S1 Teknologi Informasi Ketua,
Muhammad Anggia Muchtar, ST., MM.IT NIP. 19800110 200801 1 010
PERNYATAAN
PERMAINAN TES IQ UNTUK TUNARUNGU MENGGUNAKAN ALGORITMA
BINET SIMON
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.
Medan, Januari 2015
Nisva Elvira Lubis 111402009
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Sarah Purnamawati, ST., M.sc dan Bapak Dedy Arisandi, ST., M.Kom, selaku pembimbing 1 dan pembimbing 2 yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan membantu penulis dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini. Bapak Dr. Sawaluddin, M.IT dan Bapak Romi Fadillah Rahmat, B.Comp.Sc. M.Sc sebagai tim pembanding, atas segala kritik dan saran dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini. Terima kasih kepada Ketua dan Sekretaris program studi Teknologi Informasi, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis serta seluruh staf TU (Tata Usaha) program studi Teknologi Informasi yang telah banyak membantu dalam segala kegiatan administrasi penulis.
Terima kasih kepada orang tua tercinta, Ayahanda Nazaruddin Lubis dan Ibunda Syarifah Asnani yang selalu mendoakan, sabar dan senantiasa memberikan kasih sayang dan dukungan yang penuh kepada penulis. Kakak dan abang penulis, Nazmullaini Lubis, Mhd Nazli Afandi Lubis dan Nazmi Afridayani Lubis serta keluarga besar penulis yang selalu memberikan semangat kepada penulis.
Terima kasih untuk sahabat penulis Indi Andira Butar Butar, Alvi Sri Andini, Tengku Chairunnisa, Indera Surya Satria dan PB-TI’11 USU yang tiada henti memberikan semangat, dukungan dan doa, terkhusus untuk Teddy Armando Vandia yang selalu memberikan semangat, setia dan sabar menemani penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Abang-abang, kakak-kakak, adik-adik, dan teman-teman program studi Teknologi Informasi angkatan 2011 yang tidak dapat penulis cantumkan satu per satu atas segala dukungan dan kebersamaannya selama melewati perkuliahan di Teknologi Informasi USU ini
Penulis juga ingin berterima kasih kepada sekolah SLB-E negeri tingkat Provinsi Sumatera Utara, Lembaga Kesenian USU dan ibu Dian Ulfasari, M.Psi sebagai dosen psikologi yang telah banyak membantu penulis mengumpulkan informasi mengenai skripsi.
ABSTRAK
Tes IQ yang digunakan selama ini menggunakan cara formal yang dilakukan dengan beberapa lembar kertas, menjawab pertanyaan dan menunggu hasilnya beberapa saat kemudian. Dengan adanya tes IQ kita bisa melihat perkembangan IQ anak supaya tetap berada pada posisi normal atau diatas rata-rata. Untuk anak berkebutuhan khusus tunarungu yang mengalami kesulitan belajar,tes IQakan sangat berguna untuk mengukur tingkat kepintarannya, melihat gangguan apa yang membuat keterlambatan perkembangan konsep dan untuk memonitorik kemampuan tumbuh kembang mereka.. Permainan tes IQ untuk anak berkebutuhan khusus tunarungu bertujuan untuk melatih kemampuan kognitif dan emosional seseorang serta mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan orang secara mental dan faktor-faktor yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, dan intelegensi. Oleh karena itu permainan tes IQ untuk tunarungu dibuat untuk menghitung nilai IQ dimana permainan tes IQ ini akan menampilkan soal secara otomatis dan berurutan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa algoritma Binet Simon pada permainan tes IQ dapat menghitung nilai IQ, namun jika pengguna tidak menemukan umur basal dan umur celling pada soal yang telah disediakan maka aplikasi tidak dapat menghitung nilai IQ karena variabel rumus yang akan dihitung tidak ditemukan.
Kata kunci : Tes IQ, tunarungu, Algoritma Binet Simon, umur basal, umur celling, nilai IQ.
GAME OF IQ TEST FOR THE HEARING IMPAIRED USING BINET SIMON ALGORITHMS
ABSTRACT
IQ tests for this time use formal way with several sheets of paper, answering questions and waiting for the results some time later. With the IQ test we can see the development of a child's IQ in order to remain in the position of normal or above average. For deaf children with special needs who have difficulty learning, IQ tests would be useful to measure the level of intelligence, see what makes the disorder delays the development of the concept and to their growth and development capabilities . Game of IQ test for children with special needs of deaf aim to train cognitive abilities and emotional and measure a variety of possibilities on various abilities of mentally and factors that support it, including the accomplishments and abilities, personality, and intelligence. Therefore the game of IQ test for hearing impairment is maked for calculate the value of IQ tests where the game will show the question automatically and sequentially. The test results show that the Binet Simon algorithm in the game of IQ test is able to calculate the value of IQ, but if the user does not find the age of basal and age celling in a matter that has been provided, the application can not calculate the value of IQ because variable of formula to be calculated is not found.
Keywords: IQ test, hearing impairment, Algorithm Binet Simon, age of basal, age of celling, IQ scores.
DAFTAR ISI
Hal
PERSETUJUAN ii
PERNYATAAN iii
UCAPAN TERIMA KASIH iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Tujuan Penelitian 3 1.4 Batasan Masalah 3 1.5 Manfaat Penelitian 3 1.6 Metodologi 4 1.7 Sistematika Penulisan 5
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Permainan 6
2.2 Tunarungu 6
2.3 Intelligence Quotient 7
2.4 Tes IQ 8
2.5 Algoritma Binet Simon 8
2.6 PHP 9
2.7 MySql 10
2.8 Notepad++ 10
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Identifikasi Masalah 13
3.2 Analisis Data 13
3.3 Analisis Sistem 13
3.3.1 Penerapan algoritma Binet Simon untuk menghitung angka
IQ 14
3.3.2 Perhitungan algoritma Binet Simon 17
3.4 Perancangan Sistem 22
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 Implementasi Sistem 29
4.1.1 Spesifikasi software dan hardware yang digunakan 29
4.1.2 Implementasi antarmuka sistem 29
4.1.3 Implementasi data 37
4.2 Evaluasi Pengujian Sistem 38
4.2.1 Uji Metode 38
4.2.2 Uji Antarmuka 38
4.2.3 Uji Sistem 38
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 40
5.2 Saran 40
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Penentuan umur anak 8
Tabel 2.2 Klasifikasi IQ Stanford-Binet Fifth Edition 9
Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu 11
Tabel 3.1 Contoh penentuan umur anak 17
Tabel 3.2 Klasifikasi IQ Stanford-Binet Fifth Edition 22
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 3.1 Arsitektur Umun 14
Gambar 3.2 Flowchart 15
Gambar 3.3 Pseudocode perhitungan CA(Chronological Age) 16 Gambar 3.4 Pseudocode penerapan Algoritma Binet Simon 16
Gambar 3.5 Contoh soal General Comprehension 18
Gambar 3.6 Contoh soal Visual Motor Ability 19
Gambar 3.7 Contoh soal Aritmathic Reasonig 19
Gambar 3.8 Contoh soal Memory and Concentration 20
Gambar 3.9 Contoh soal Vocabulary and Verbal Fluency 20
Gambar 3.10 Contoh soal Judgement and Reasoning 20
Gambar 3.11 Contoh perhitungan IQ Algoritma Binet Simon 21
Gambar 3.12 Login Admin 22
Gambar 3.13 Tampilan menu soal 23
Gambar 3.14 Tampilan tombol add soal 23
Gambar 3.15 Tampilan menu hasil tes 24
Gambar 3.16 Tampilan menu peserta 24
Gambar 3.17 Menu Panduan 25
Gambar 3.18 Menu edit panduan 25
Gambar 3.19 Menu home 26
Gambar 3.20 Menu Panduan 26
Gambar 3.21 Tampilan menu tes IQ 27
Gambar 3.22 Tampilan menu soal 27
Gambar 3.23 Tampilan notifikasi hasil tes 28
Gambar 3.24 Menu hasil tes 28
Gambar 4.1 Login Admin 30
Gambar 4.2 Tampilan menu soal 31
Gambar 4.3 Tampilan tombol add soal 31
Gambar 4.5 Tampilan menu peserta 33
Gambar 4.6 Panduan 33
Gambar 4.7 Home 34
Gambar 4.8 Tampilan menu panduan 34
Gambar 4.9 Tampilan menu tes IQ 35
Gambar 4.10 Tampilan menu soal 36
Gambar 4.11 Tampilan nilai tes 36
Gambar 4.12 Tampilan menu hasil tes 37