• Tidak ada hasil yang ditemukan

soal1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "soal1"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR JAKARTA --- JUNI 2007

C

C

O

O

N

N

T

T

O

O

H

H

S

S

O

O

A

A

L

L

D

D

A

A

N

N

J

J

A

A

W

W

A

A

B

B

A

A

N

N

U

U

J

J

I

I

A

A

N

N

S

S

E

E

R

R

T

T

I

I

F

F

I

I

K

K

A

A

S

S

I

I

J

J

A

A

B

B

A

A

T

T

A

A

N

N

F

F

U

U

N

N

G

G

S

S

I

I

O

O

N

N

A

A

L

L

A

A

U

U

D

D

I

I

T

T

O

O

R

R

T

T

I

I

N

N

G

G

K

K

A

A

T

T

A

A

N

N

G

G

G

G

O

O

T

T

A

A

T

T

I

I

M

M

(

(

T

T

E

E

R

R

A

A

M

M

P

P

I

I

L

L

&

&

A

A

H

H

L

L

I

I

)

)

MATA AJARAN

I.

TEKNIK KOMUNIKASI AUDIT

II. PEDOMAN

PELAKSANAAN

ANGGARAN

I

III. KODE ETIK DAN STANDAR AUDIT

SOAL-SOAL BERIKUT INI HANYA CONTOH DARI SEBAGIAN MATA AJARAN YANG DIUJIKAN DALAM UJIAN SERTIFIKASI JFA BPKP

(2)

Contoh Soal Teknik Komunikasi Audit

PETUNJUK:

1. Soal terdiri atas 50 butir.

2. Pilihlah satu jawaban yang paling benar antara a, b, c atau d.

3. Tulislah jawaban Saudara pada lembar jawaban yang telah disediakan.

1. Orang yang mementingkan kepentingan umum dibandingkan kepentingan dirinya adalah ciri orang yang digolongkan dalam tipe:

a. Individualis b. Introvert

c. Extrovert

d. Sosial

2. Jenis komunikasi verbal, jika dilihat berdasarkan sudut pandang komunikasi, termasuk ke dalam:

a. Lingkup komunikasi b. Sifat komunikasi c. Tatanan komunikasi d. Teknik komunikasi

3. Komunikasi yang biasanya menggunakan memo, pernyataan kebijakan, surat-surat, dilihat dari lingkup komunikasi, termasuk dalam jenis komunikasi:

a. Komunikasi organisasi b. Komunikasi sosial c. Komunikasi verbal d. Komunikasi non verbal

4. Pembagian komunikasi ke dalam komunikasi diagonal, adalah untuk jenis komunikasi:

a. Komunikasi bisnis b. Komunikasi manajemen c. Komunikasi individu d. Komunikasi massa

5. Komunikasi verbal didefinisikan sebagai:

a. Tindakan komunikasi yang diungkapkan dalam bentuk kata-kata baik lisan maupun tulisan

b. Komunikasi dalam bentuk bahasa yang diungkapkan dengan suara

c. Komunikasi antara sesama manusia dengan penggunaan bahasa yang sama d. Komunikasi lisan tanpa ada tulisan

(3)

6. Komunikan dapat menanyakan secara langsung kepada komunikator bila terdapat masalah yang tidak atau kurang dimengerti adalah salah satu manfaat dari:

a. Komunikasi lisan b. Komunikasi organisasi c. Komunikasi internal d. Komunikasi sosial

7. Tatapan, senyuman, kerut dahi, intonasi, adalah contoh dari: a. Komunikasi non verbal

b. Komunikasi verbal c. Komunikasi lisan

d. Komunikasi antar pribadi

8. Komunikasi yang terjadi terutama diantara dua atau beberapa orang yang bersifat alamiah dan dapat menghasilkan hubungan yang produktif secara terus menerus, adalah pengertian dari:

a. Komunikasi lisan

b. Komunikasi antar pribadi c. Komunikasi verbal d. Komunikasi sosial 9. Definisi wawancara adalah:

a. Suatu proses interaksi yang dilakukan dengan komunikasi secara lisan dengan menggunakan metode tanya jawab yang mempunyai tujuan

b. Suatu kegiatan audit yang menggunakan komunikasi lisan dan tertulis c. Komunikasi verbal dan non verbal yang melibatkan 2 orang atau lebih

d. Proses mendapatkan keterangan dengan cara komunikasi verbal dengan metode konfirmasi

10. Wawancara memiliki fungsi sebagai metode pelengkap, mengandung pengertian: a. Apabila wawancara dijadikan satu-satunya alat pengumpul data atau metode

utama dalam serangkaian metode pengumpulan data lainnya

b. Apabila wawancara digunakan sebagai alat untuk mencari informasi yang dapat diperoleh dengan cara lain

c. Apabila wawancara digunakan untuk tujuan menguji kebenaran dan kemantapan suatu yang telah diperoleh dengan cara lain

d. Apabila wawancara dilakukan secara berhadapan langsung dengan cara tatap muka

11. Menurut pasal 184 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) disebutkan bahwa untuk membuktikan tindak pidana terdapat 5 alat bukti yang dapat diajukan, tiga diantaranya adalah:

a. Keterangan saksi, keterangan ahli, keterangan terdakwa b. Surat, petunjuk, bukti

c. Keterangan saksi, surat, petunjuk d. Rekaman, surat, keterangan saksi

(4)

Contoh Soal Teknik Komunikasi Audit

12. Jenis pertanyaan yang dirancang untuk menggiring atau menjebak pihak yang diwawancarai dikenal dengan istilah:

a. Bait question (pertanyaan bersifat umpan) b. Spesific question (pertanyaan khusus) c. General question (pertanyaan umum/biasa) d. Probing (penggalian)

13. Kelemahan teknik komunikasi audit dengan menggunakan data terbuka antara lain adalah:

a. Anggota kelompok yang tidak dominan cenderung diam dan tidak memberikan kontribusi

b. Biayanya sangat mahal dibandingkan dengan wawancara secara langsung c. Tidak efektif untuk tim audit yang jumlahnya sedikit

d. Tidak dapat melakukan tatap muka secara langsung

14. Gaya manajemen konflik yang memiliki sifat ingin menguasai (assertiveness)

rendah, sedangkan keinginan untuk bekerja sama rendah, dikenal dengan gaya manajemen konflik:

a. Akomodasi b. Menghindari c. Persaingan d. Kolaborasi

15. Gaya manajamen konflik model kolaboratif adalah manajemen konflik yang mengutamakan:

a. Sifat ingin bekerja sama yang tinggi dan sifat ingin menguasai tinggi b. Sifat ingin bekerja sama yang tinggi dan sifat ingin menguasai rendah c. Sifat ingin bekerja sama yang rendah dan sifat ingin menguasai tinggi d. Sifat ingin bekerja sama yang rendah dan sifat ingin menguasai rendah

16. Komunikasi seorang pengendali teknis dengan memberikan dorongan dan pengarahan atas kendala yang dihadapi tim audit merupakan contoh komunikasi dalam fungsi: a. Pengendalian b. Motivasi c. Pengungkapan emosional d. Informasi 17. Komunikator adalah: a. Alat komunikasi

b. Pesan dalam komunikasi

c. Orang yang melakukan komunikasi d. Sumber komunikasi

(5)

18. Penyaluran pesan biasanya dibagi dalam 2 bentuk, formal dan informal. Yang dimaksud dengan saluran formal adalah:

a. Media penyampaian melalui jaringan otoritas di dalam organisasi b. Saluran informasi yang menggunakan media tertulis

c. Saluran yang jelas dan bukan berupa gosip

d. Media penyampaian pesan antara atasan dan bawahan atau sebaliknya

19. Dalam sebuah model komunikasi ada proses pengkodean awal pesan, tahapan ini sangat ditentukan oleh:

a. Alat pendengaran b. Keterampilan c. Media komunikasi d. Jumlah pendengar

20. Aspek komunikasi yang berkaitan dengan diri manusia antara lain adalah aspek motivasi, menurut Abraham Maslow, kebutuhan akan perumahan adalah kebutuhan pada level:

a. Fisiologis b. Sosial c. Keamanan d. Penghargaan

21. Komunikasi seorang pengendali teknis dengan tim audit secara periodik tentang sejauh mana proses audit telah dilaksanakan dan kendala apa saja yang dihadapi merupakan contoh komunikasi dalam fungsi:

a. Pengendalian b. Motivasi

c. Pengungkapan emosional d. Informasi

22. Komunikasi dalam perannya sebagai fungsi informasi: a. Mempermudah dalam pengambilan keputusan b. Memberikan arahkan dan dorongan

c. Dapat mengungkapkan perasaan puas atas hasil pekerjaan d. Wadah terjadinya interaksi sosial

23. Pesan dalam bentuk verbal adalah yang berikut ini: a. Lisan, tulisan

b. Oral, gerakan tangan, ekspresi wajah c. Oral, tulisan, gerakan tubuh

(6)

Contoh Soal Teknik Komunikasi Audit

24. Dalam model proses komunikasi yang dikemukakan oleh Stephen P. Robbins, tahapan terakhir dalam proses komunikasi adalah proses:

a. Pendekodean

b. Penerimaan pesan oleh penerima c. Umpan balik

d. Memahami arti dari pesan

25. Proses pengecekan keberhasilan proses komunikasi adalah pada tahapan: a. Pengiriman pesan

b. Pengkodean pesan c. Saluran komunikasi d. Umpan balik

26. Aspek komunikasi yang berkaitan dengan diri manusia antara lain adalah aspek motivasi, menurut Abraham Maslow, kebutuhan akan dapat menjadi seorang yang dapat memimpin beberapa anggota tim adalah kebutuhan pada level:

a. Aktualisasi diri b. Sosial

c. Keamanan d. Penghargaan

27. Orang yang biasanya pendiam, mementingkan kepentingan diri sendiri adalah ciri orang yang digolongkan dalam tipe:

a. Individualis b. Introvert

c. Extrovert

d. Sosial

28. Komunikasi yang berlangsung dalam suatu masyarakat yang membicarakan seputar masalah yang berkaitan dengan masalah sosial, jika dilihat dari lingkup komunikasi termasuk dalam jenis komunikasi:

a. Komunikasi masal b. Komunikasi antar pribadi c. Komunikasi sosial d. Komunikasi bisnis

29. Komunikasi yang berbicara seputar usaha atau suatu transaksi, jika dilihat dari konteks lingkup komunikasi, termasuk dalam jenis komunikasi:

a. Komunikasi organisasi b. Komunikasi manajemen c. Komunikasi bisnis d. Komunikasi antar pribadi

(7)

30. Komunikasi antar sesama tim audit atau antar staf dengan tingkatan yang sama adalah contoh dari:

a. Komunikasi lisan b. Komunikasi horisontal c. Komunikasi verbal d. Komunikasi sosial

31. Dalam proses wawancara, perlu diciptakan suasana psikologis yang mendukung agar diperoleh informasi secara baik. Suasana psikologis ini antara lain adalah: a. Suasana kerja sama yang baik, ramah tamah, saling menghargai

b. Saling mempercayai, timbulkan kesan tamak, dan tidak aman c. Tidak saling menghargai, tidak ada kerja sama, dan nyaman

d. Rasa saling percaya, perbedaan pendapat, tidak saling menghargai

32. Berikut ini adalah contoh sikap pewawancara yang perlu diperhatikan dalam proses wawancara:

a. Netral, adil, dan bersikap ramah

b. Melakukan pencatatan dan menilai jawaban

c. Melakukan penggalian atas pertanyaan yang diajukan d. menyampaikan opini terhadap hal yang tidak disetujuinya

33. Sebelum melakukan wawancara, perlu membuat janji dengan pihak yang diwawancarai. Waktu wawancara sebaiknya:

a. Ditentukan sendiri oleh pewawancara

b. Penentuan waktu diserahkan kepada pihak yang diwawancarai c. Siang atau pagi hari, pada saat jam kerja

d. Dapat dilakukan pada jam kerja maupun di luar jam kerja

34. Tidak menentang ataupun bereaksi menyatakan tidak setuju, heran, atau merendahkan dan sebagainya, merupakan ciri dari seorang pewawancara yang bersikap:

a. Netral b. Adil

c. Bersikap ramah

d. Menghindari ketegangan

35. Mewawancarai dengan santai bagai obrolan biasa, merupakan ciri dari seorang pewawancara yang bersikap:

a. Netral b. Adil

c. Bersikap ramah

(8)

Contoh Soal Teknik Komunikasi Audit

36. Dalam teknik interogasi dikenal tujuan primer dan sekunder. Berikut ini adalah tujuan primer dari dilakukannya interogasi:

a. Untuk mengetahui berapa orang yang tersangkut dalam penyimpangan dan peranan masing-masing

b. Mengungkapkan pola kejahatan yang dilakukan oleh seseorang yang bersalah c. Mengungkapkan pelaku peserta yang bekerja untuk pelaku utama

d. Menemukan hasil-hasil kejahatan

37. Meminta penegasan dengan pihak ketiga mengenai suatu data atau informasi, sehingga auditor akan menyakini kebenaran dari angka-angka pembukuan, maupun dari bukti lain, merupakan pengertian dari:

a. Wawancara b. Interogasi c. Konfirmasi d. Data terbuka

38. Gaya manajemen konflik yang memiliki sifat ingin menguasai (assertiveness)

tinggi, sedangkan keinginan untuk bekerja sama rendah, dikenal dengan gaya manajemen konflik:

a. Akomodasi b. Menghindari c. Persaingan d. Kolaborasi

39. Gaya manajemen konflik yang memiliki sifat ingin menguasai (assertiveness) pada tingkat sedang, dan keinginan untuk bekerja sama pada tingkat sedang juga, dikenal dengan gaya manajemen konflik:

a. Akomodasi b. Kompromi c. Persaingan d. Kolaborasi

40. Gaya manajamen konflik model akomodatif adalah manajemen konflik yang mengutamakan:

a. Sifat ingin bekerja sama yang tinggi dan sifat ingin menguasai tinggi b. Sifat ingin bekerja sama yang tinggi dan sifat ingin menguasai rendah c. Sifat ingin bekerja sama yang rendah dan sifat ingin menguasai tinggi d. Sifat ingin bekerja sama yang rendah dan sifat ingin menguasai rendah

(9)

41. Berikut ini adalah manfaat komunikasi lisan yang dilakukan dengan tatap muka: a. Umpan balik diperoleh seketika, adanya kejelasan makna, dapat menimbulkan

suasana penuh keakraban

b. Komunikan dapat langsung menanyakan kepada komunikator, tidak adanya ekspresi fisik, suasana yang tidak demokratis

c. Suasana kekeluargaan, dapat menanyakan hal yang tidak dipahami, dan dapat timbul kesalahpahaman

d. Dapat timbul kesalahpahaman, suasana yang tidak harmonis, umpan balik secara tidak langsung

42. Hal berikut harus diperhatikan oleh komunikator dalam melaksanakan komunikasi lisan:

a. Kemukakan fakta dan kebenaran, usahakan melakukan kritik, dan tunjukan rasa emosional

b. Bersikap superior, jangan bertindak sebagai pembimbing, dan bersikap mengajak

c. Bersikap empatik dan simpatik, jangan mengkritik, dan jangan emosional

d. Bersikaplah secara meyakinkan, dengan sikap superior, dan tunjukan fakta dan kebenaran

43. Pesan yang diekspresikan baik secara sengaja atau tidak sengaja melalui gerakan/tindakan/perilaku adalah pengertian dari:

a. Komunikasi lisan b. Komunikasi non verbal c. Komunikasi verbal d. Komunikasi antar pribadi

44. Yang dimaksud dengan komunikasi diadik adalah:

a. Komunikasi antar pribadi yang berlangsung antara 2 (dua) orang b. Komunikasi antar pribadi yang berlangsung dua arah

c. Komunikasi dengan 2 orang komunikan

d. Komunikasi dengan dua media atau saluran komunikasi

45. Wawancara memiliki fungsi sebagai metode primer, mengandung pengertian: a. Apabila wawancara dijadikan satu-satunya alat pengumpul data atau metode

utama dalam serangkaian metode pengumpulan data lainnya

b. Apabila wawancara digunakan sebagai alat unntuk mencari informasi yang dapat diperoleh dengan cara lain

c. Apabila wawancara digunakan untuk tujuan menguji kebenaran dan kemantapan suatu yang telah diperoleh dengan cara lain

d. Apabila wawancara dilakukan secara berhadapan langsung dengan cara tatap muka

(10)

Contoh Soal Teknik Komunikasi Audit

46. Wawancara memiliki fungsi sebagai metode kriterium, mengandung pengertian: a. Apabila wawancara dijadikan satu-satunya alat pengumpul data atau metode

utama dalam serangkaian metode pengumpulan data lainnya

b. Apabila wawancara digunakan sebagai alat untuk mencari informasi yang dapat diperoleh dengan cara lain

c. Apabila wawancara digunakan untuk tujuan menguji kebenaran dan kemantapan suatu yang telah diperoleh dengan cara lain

d. Apabila wawancara dilakukan secara berhadapan langsung dengan cara tatap muka

47. Untuk menciptakan suasana psikologis yang kondusif serta memperoleh informasi yang optimal, hal yang perlu diperhatikan adalah:

a. Pewawancara harus berpenampilan yang dapat menimbulkan kesan yang lebih tinggi dan lebih tahu kepada pihak yang diwawancarai

b. Kemukanan pertanyaan langsung pada masalahnya pada kesempatan pertama

c. Arahkan jawaban orang yang diwawancarai terhadap tujuan pewawancara d. Berikan dorongan kepada pihak yang diwawancarai, bahwa dia adalah orang

penting dan diperlukan sekali

48. Dalam wawancara dikenal istilah “Probing”. Pengertian probing adalah:

a. Mengamati seluruh proses wawancara, termasuk mengamati komunikasi non verbal dari pihak yang diwawancarai

b. Penggalian lebih mendalam dari suatu wawancara

c. Merumuskan keterangan yang diberikan oleh pihak yang diwawancarai d. Meneliti catatan yang dibuat selama proses wawancara

49. Merekam informasi yang diterima pada saat wawancara tanpa menghiraukan apakah keterangan itu baik atau tidak baik, menjemukan bagi pewawancara atau menyenangkan, merupakan ciri dari seorang pewawancara yang bersikap:

a. Netral b. Adil

c. Bersikap ramah

d. Menghindari ketegangan

50. Semua pihak yang diwawancarai harus diperlakukan dengan baik, siapapun dia sehingga dapat memberikan rasa aman kepada pihak yang diwawancarai, merupakan ciri dari seorang pewawancara yang bersikap:

a. Netral b. Adil

c. Bersikap ramah

d. Menghindari ketegangan

(11)

KUNCI JAWABAN

RELEASE SOAL JUNI 2007

Mata Ajaran : TEKNIK KOMUNIKASI AUDIT

Tingkat : Anggota Tim (Terampil dan Ahli)

No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban

1. C 11. C 21. A 31. A 41. A 2. B 12. A 22. A 32. A 42. C 3. A 13. A 23. A 33. B 43. B 4. B 14. B 24. C 34. A 44. A 5. A 15. A 25. D 35. D 45. A 6. A 16. B 26. A 36. A 46. C 7. A 17. D 27. B 37. C 47. D 8. B 18. A 28. C 38. C 48. B 9. A 19. B 29. C 39. B 49. A 10. B 20. A 30. B 40. B 50. B

(12)

Contoh Soal Pedoman Pelaksanaan Anggaran I

PETUNJUK:

1. Soal terdiri atas 50 butir.

2. Pilihlah satu jawaban yang paling benar antara a, b, c atau d.

3. Tulislah jawaban Saudara pada lembar jawaban yang telah disediakan.

1. Meningkatkan penerimaan pajak secara progresif, adil dan jujur serta mengurangi jumlah subsidi yang menjadi beban APBN termasuk kebijakan pemerintah dalam program/bidang:

a. Moneter

b. Konsolidasi fiskal c. Perpajakan

d. Intensifikasi penerimaan

2. Peningkatan penerimaan negara terutama dari sektor pajak di satu pihak dan pengendalian/penajaman prioritas alokasi belanja negara di lain pihak adalah upaya pemerintah dalam:

a. Pengurangan utang negara b. Menurunkan defisit anggaran c. Ekstensifikasi sektor perpajakan d. Efisiensi belanja negara

3. Pilihlah mana yang bukan merupakan kebijakan pengeluaran di bidang belanja negara:

a. Melaksanakan proyek yang berdampak luas terhadap penciptaan/peningkatan kesempatan kerja

b. Meningkatkan kesejahteraan aparatur pemerintah dalam batas kemampuan keuangan Negara

c. Mengalihkan subsidi harga secara bertahap menjadi subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu

d. Melaksanakan pembangunan yang difokuskan pada proyek padat modal

4. Pejabat yang mendapat limpahan wewenang dari presiden untuk menguasai bagian anggaran disebut:

a. Pengelola anggaran b. Pengguna anggaran c. Pemangku anggaran

(13)

5. Barang tidak bergerak milik negara yang sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi secara optimal dan efisien kecuali tanah yang bernilai Rp 8.500.000.000,- (delapan milyar lima ratus juta rupiah) dapat dihapuskan setelah mendapat persetujuan tertulis dari:

a. Presiden

b. Menteri Keuangan

c. Menteri Teknis pengguna barang yang bersangkutan d. Gubernur di lokasi dimana barang tersebut berada

6. Pernyataan berikut ini sesuai dengan Prinsip Penerimaan Anggaran yang dianut dalam APBN:

a. Penerimaan biaya pengurusan visa oleh Kedutaan/Perwakilan RI di luar negeri dipergunakan untuk membiayai kegiatan operasional kedutaan yang bersangkutan

b. Penerimaan biaya pengurusan visa oleh Kedutaan/Perwakilan RI di luar negeri disetorkan ke nomor rekening anggaran Menteri Luar Negeri

c. Penerimaan biaya pengurusan visa oleh Kedutaan/Perwakilan RI di luar negeri disetorkan ke rekening Bendahara Umum Negara

d. Penerimaan biaya pengurusan visa oleh Kedutaan/Perwakilan RI di luar negeri disetorkan ke Bank Indonesia

7. Azas universalitas dalam penerimaan anggaran menyatakan bahwa:

a. Penerimaan anggaran mencakup baik penerimaan dalam negeri maupun penerimaan luar negeri

b. Penerimaan anggaran tidak boleh dikompensasikan dengan pengeluaran tertentu dari satuan organisasi yang melakukan penerimaan tersebut

c. Penerimaan anggaran mencakup seluruh penerimaan pajak dan penerimaan bukan pajak

d. Penerimaan anggaran suatu departemen secara universal dapat langsung digunakan oleh departemen lainnya

8. Pernyataan berikut ini sesuai dengan prinsip pengeluaran anggaran yang dianut dalam APBN, kecuali:

a. Pagu anggaran yang dimuat dalam anggaran belanja negara harus dihabiskan dalam tahun anggaran yang bersangkutan

b. Jumlah yang dicantumkan dalam anggaran belanja negara merupakan jumlah maksimum untuk setiap jenis pengeluaran

c. Pengguna anggaran tidak diperkenankan melakukan tindakan yang membebani belanja negara apabila tidak terdapat anggarannya

d. Pengguna anggaran tidak diperkenankan melakukan pengeluaran atas beban belanja negara untuk tujuan lain seperti apa yang telah ditetapkan

(14)

Contoh Soal Pedoman Pelaksanaan Anggaran I

9. Bendahara penerima/penyetor berkala menyetor seluruh penerimaan anggaran yang dipungutnya dalam waktu yang ditentukan sekurang-kurangnya:

a. Tiga hari sekali b. Seminggu sekali c. Setiap hari d. Sebulan sekali

10. Terkait dengan penerimaan negara pada suatu instansi, hal yang tidak boleh dilakukan adalah:

a. Menyetorkan ke rekening atas nama instansi pada bank pemerintah b. Menyetorkan ke rekening kas negara pada giro pos

c. Menyetorkan ke rekening kas negara pada bank swasta yang ditunjuk

d. Menyetorkan ke rekening kas negara pada bank BUMN/BUMD yang ditunjuk 11. Dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan, anggaran untuk pelaksanaannya

dimuat di:

a. Anggaran pendapatan dan belanja kementerian/lembaga yang memberikan penugasan

b. APBD provinsi yang menerima penugasan pembantuan

c. APBD kabupaten/kota yang menerima penugasan pembantuan

d. Anggaran pendapatan dan belanja tersendiri yang memuat dana tugas pembantuan

12. Pagu pengeluaran merupakan batas tertinggi (maksimum) untuk setiap jenis pengeluaran artinya:

a. Dana yang tersedia harus dihabiskan

b. Sisa dana yang ada dapat digunakan untuk kepentingan lain c. Dana pada tiap kegiatan harus maksimal penggunaannya

d. Tidak boleh dilampaui dan penggunaannya harus sesuai dengan kebutuhan nyata

13. Sistem pemungutan PNBP yang dianut dalam APBN kita adalah: a. Dihitung sendiri oleh wajib bayar (self assessment)

b. Ditetapkan oleh Pemerintah (Official assesment)

c. Gabungan dari jawaban a dan b

d. Dihitung oleh Pihak ketiga (with holding)

14. Pencairan dana anggaran belanja dari Bendahara Umum Negara didasarkan pada dokumen perbendaharaan berupa:

a. Surat Keputusan Otorisasi (SKO)

b. Surat Perintah Membayar Uang (SPMU) c. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

(15)

15. Wajib pajak menyetorkan hasil pungutan pajaknya kepada: a. Ditjen Pajak

b. Ditjen Anggaran/Ditjen Perbendaharaan c. Rekening Kas Negara

d. Bank Indonesia

16. Pemberian uang muka kerja kepada bendahara untuk membiayai keperluan sehari-hari perkantoran disebut:

a. Pembayaran perskot kerja b. Pembayaran sementara

c. Pembayaran dengan system Uang Persediaan (UP) d. Pembayaran langsung

17. Pengertian revolving fund atau disebut juga artha karya adalah:

a. Penyediaan dana dalam jumlah tetap yang belum membebani kredit anggaran b. Penyediaan dana secara bergulir diantara bendahara

c. Penyediaan dana abadi yang tidak perlu dipertanggungjawabkan d. Dana tetap yang tidak dapat dimanfaatkan sebelum ada klarifikasi 18. Uang Persediaan yang diberikan kepada bendahara dibebankan pada:

a. Mata anggaran belanja pegawai b. Mata anggaran belanja barang c. Mata anggaran belanja perjalanan d. Mata anggaran khusus

19. Pembayaran dengan Uang Persediaan (UP) oleh bendahara kepada penyedia barang/jasa dibatasi sampai setinggi-tingginya:

a. Rp 25.000.000,00 b. Rp 5.000.000,00 c. Rp 10.000.000,00 d. Rp 1.500.000,00

20. Pengajuan SPMU-GUP (Ganti Uang Persediaan) dilampiri dengan dokumen berupa:

a. Rincian rencana penggunaan dana untuk keperluan selama satu bulan b. Dokumen kontrak asli

c. Berita Acara Serah Terima Barang d. Bukti kuitansi asli dari pihak ketiga

21. Yang menerbitkan Surat Perintah Membayar Uang (SPMU) adalah: a. Bendahara Pengeluaran

b. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) c. Pengguna Anggaran cq. Pejabat Pembuat SPM d. Pejabat Pembuat Komitmen

(16)

Contoh Soal Pedoman Pelaksanaan Anggaran I

22. Pertanggungjawaban penggunaan Uang Persediaan dilakukan: a. Sebulan sekali paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya b. Pada saat mengajukan SPMU-GUP

c. Setelah bukti-bukti pengeluarannya lengkap d. Setelah ada permintaan dari KPPN

23. Untuk pengeluaran yang bernilai kurang dari Rp 1.500.000,- bukti pertanggungjawabannya berupa:

a. Kuitansi dan berita acara serah terima barang/jasa b. Surat Pesanan Barang dan kuitansi pembayaran c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab

d. Kuitansi asli dari pihak ketiga yang disetuji atasan langsung 24. Bukti pembayaran yang wajib dipungut PPN adalah yang nilainya:

a. Di atas Rp 10.000.000,00 b. Di atas Rp 5.000.000,00 c. Di atas Rp 1.000.000,00 d. Tidak dibatasi

25. Pejabat pengadaan dibentuk untuk melaksanakan paket pengadaan yang bernilai:

a. Di atas Rp 100 juta b. Tidak ada batasan nilai c. Sampai Rp 50 juta

d. Di atas Rp 50 juta sampai Rp 100 juta

26. Panitia pengadaan harus berjumlah gasal dengan ketentuan: a. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga orang

b. Maksimum terdiri dari sebelas orang c. Paling banyak terdiri dari sembilan orang d. Sekurang-kurangnya terdiri dari lima orang

27. Tidak termasuk persyaratan sebagai Panitia/Pejabat Pengadaan adalah: a. Berstatus Pegawai Honorer

b. Memiliki integritas moral dan tanggungjawab

c. Tidak mempunyai hubungan keluarga dengan pejabat yang mengangkatnya d. Memahami isi dokumen, prosedur dan metoda pengadaan

28. Yang tidak dilarang untuk diangkat menjadi Panitia/Pejabat Pengadaan adalah: a. Bendahara

b. Pegawai BPKP, Itjen, Bawasda c. Pengguna barang/jasa

(17)

29. Prinsip-prinsip dasar pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, menurut Keppres 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah:

a. Efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil/tidak diskriminatif, dan akuntabel

b. Efisien, efektif, ekonomis, dan taat azas

c. Tidak melakukan pengadaan barang dan jasa yang tidak tersedia anggarannya d. Progresif, responsif, kreatif, akuntabel, terbuka, transparan, dan bersaing

30. Prinsip dasar transparan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah menurut Keppres 80 tahun 2003 menyatakan bahwa:

a. Pengadaan barang/jasa dapat diikuti oleh semua penyedia barang/jasa b. Pengadaan barang/jasa dapat dilihat oleh semua penyedia barang/jasa

c. Informasi pengadaan barang/jasa sifatnya terbuka bagi semua penyedia barang/jasa

d. Pengadaan barang/jasa memberikan perlakuan yang sama kepada semua penyedia barang/jasa

31. Penyusunan jadwal dan cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan barang/jasa dilakukan oleh:

a. Menteri/pimpinan lembaga b. Kuasa pengguna anggaran c. Pejabat pembuat komitmen d. Panitia pengadaan

32. Wewenang pejabat/panitia/unit layanan pengadaan adalah: a. Menetapkan pemenang lelang

b. Mengusulkan calon pemenang lelang

c. Mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak d. Menandatangani perjanjian/kontrak

33. Dalam pengadaan jasa konsultansi dengan metoda seleksi terbatas, panitia pengadaan:

a. Harus melakukan pascakualifikasi b. Membatasi penawaran yang masuk

c. Dapat melakukan pasca maupun prakualifikasi d. Harus melakukan prakualifikasi

34. Evaluasi penawaran yang digunakan untuk pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa lainnya yang memperhitungkan keunggulan teknis sepadan dengan harganya, mengingat penawaran harga sangat dipengaruhi kualitas teknis disebut:

a. Sistem gugur b. Sistem kompetisi c. Sistem nilai

(18)

Contoh Soal Pedoman Pelaksanaan Anggaran I

35. Perusahaan asing hanya dapat mengikuti pengadaan pekerjaan jasa konsultansi yang bernilai:

a. Lebih dari Rp 1 milyar b. Lebih dari Rp 5 milyar c. Lebih dari Rp 10 milyar d. Lebih dari Rp 50 milyar

36. Upaya pendayagunaan produksi dalam negeri pada proses pengadaan barang/jasa antara lain adalah:

a. Dalam mempersiapkan pengadaan barang/jasa sejauh mungkin menggunakan standar nasional dan memperhatikan kemampuan atau potensi nasional

b. Dalam mempersiapkan pengadaan barang/jasa sejauh mungkin menggunakan standar internasional untuk menjaga kualitas barang/jasa

c. Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang berasal dari luar negeri diupayakan penyedia barang/jasa asing sebagai penyedia barang/jasa utama d. Apabila sebagian bahan untuk menghasilkan barang/jasa produksi dalam

negeri berasal dari impor, harus dipilih barang/jasa yang komponen impornya paling besar

37. Persyaratan yang harus dicantumkan jika penyedia barang/jasanya berasal dari luar negeri adalah:

a. Harus bekerja sama dengan penyedia barang/jasa asing lainnya b. Sejauh mungkin seluruh kegiatan dilaksanakan di luar negeri c. Adanya kerja sama dengan penyedian barang/jasa nasional d. Semua barang harus berasal dari luar negeri

38. Surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara sesuai dengan masa berlakunya disebut:

a. Kewajiban Negara

b. Defisit Perbelanjaan Negara c. Surat Utang Negara

d. Sertifikat Utang Negara

39. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk jasa adalah:

a. Perbandingan antara harga jasa yang diperlukan dikurangi harga komponen jasa luar negeri terhadap harga seluruh jasa yang diperlukan

b. Perbandingan antara harga jasa dalam negeri terhadap harga jasa luar negeri c. Perbandingan antara harga jasa terhadap harga kontrak

d. Perbandingan antara penggunaan jasa dalam negeri terhadap penggunaan jasa luar negeri

(19)

40. Besarnya komponen dalam negeri barang yang ditawarkan oleh penyedia barang: a. Dihitung sendiri oleh calon penyedia barang

b. Dihitung oleh panitia pengadaan c. Dihitung oleh calon pengguna barang d. Dihitung oleh tenaga ahli yang ditunjuk

41. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) merupakan hal berikut ini, kecuali: a. Disusun oleh panitia/pejabat pengadaan

b. Merupakan salah satu acuan dalam menetapkan nilai jaminan c. Telah memperhitungkan PPN

d. Telah memperhitungkan Pajak Penghasilan (PPh)

42. Dalam pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa lainnya sifatnya komplek dengan cara pelelangan umum, panitia pengadaan:

a. Harus melakukan pascakualifikasi b. Harus melakukan prakualifikasi

c. Dapat melakukan pasca maupun prakualifikasi d. Semua jawaban salah

43. Dalam keadaan khusus, pengadaan barang/jasa yang sifatnya spesifik dan hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyedia barang/jasa, pabrikan, atau pemegang hak paten, dapat dilakukan dengan metode:

a. Pelelangan umum b. Pelelangan terbatas c. Pemilihan langsung d. Penunjukkan langsung

44. Cara evaluasi penilaian penawaran dengan cara memeriksa dan membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa, disebut:

a. Sistem gugur b. Sistem nilai

c. Sistem biaya umur ekonomis d. Sistem kompetisi

45. Kontraktor asing hanya dapat mengikuti pengadaan pekerjaan jasa pemborongan/konstruksi yang bernilai:

a. Lebih dari Rp 1 milyar b. Lebih dari Rp 5 milyar c. Lebih dari Rp 10 milyar d. Lebih dari Rp 50 milyar

(20)

Contoh Soal Pedoman Pelaksanaan Anggaran I

46. Pelelangan dinyatakan gagal, apabila:

a. Penyedia barang/jasa yang tercantum dalam daftar calon peserta lelang kurang dari 3(tiga)

b. Penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga)

c. Semua penawaran di atas pagu dana yang tersedia d. Jawaban a, b, dan c benar

47. Dalam hal pengguna barang/jasa atau panitia/pejabat pengadaan menemukan indikasi kuat adanya KKN di antara para penyedia barang/jasa, maka:

a. Panitia/pejabat pengadan meneliti kewajaran penawaran dengan cara memeriksa koefesien harga satuan dasar upah, bahan dan alat dengan membandingkan harga satuan pekerjaan sejenis terdekat

b. Memeriksa dokumentasi yang mendukung KKN

c. Pengguna barang/jasa atau panitia/pejabat pengadaan menghentikan proses pelelangan untuk diperiksa instansi yang berwenang

d. Jawaban a, b, dan c benar

48. Evaluasi penawaran jasa konsultasi berdasarkan kualitas penawaran teknis terbaik`dari peserta yang penawaran biaya terkoreksinya lebih kecil atau sama dengan plafond anggaran, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya, disebut:

a. Metode evaluasi kualitas

b. Metode evaluasi kualitas dan biaya c. Metode evaluasi biaya terendah d. Metode evaluasi pagu anggaran

49. Kontrak pengadaan barang/jasa pemborongan atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan jumlah harga pasti dan tetap sampai seluruh pekerjaan dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, disebut:

a. Kontrak lumpsum b. Kontrak harga satuan

c. Kontrak gabungan lumpsum dan harga satuan d. Kontrak terima jadi

50. Bila hasil pemeriksaan dinyatakan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan barang/jasa produksi dalam negeri, maka terhadap penyedia barang/jasa dikenakan sanksi:

a. Sanksi administrasi b. Sanksi finansial c. Sanksi denda

d. Jawaban a dan b benar

(21)

KUNCI JAWABAN

RELEASE SOAL JUNI 2007

Mata Ajaran : Pedoman Pelaksanaan Anggaran I Tingkat : Anggota Tim (Terampil)

No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban

1. B 11. A 21. C 31. D 41. D 2. B 12. D 22. B 32. B 42. C 3. D 13. C 23. C 33. D 43. D 4. B 14. C 24. C 34. C 44. A 5. B 15. C 25. C 35. B 45. D 6. C 16. C 26. A 36. A 46. D 7. B 17. A 27. A 37. C 47. D 8. A 18. D 28. D 38. C 48. D 9. B 19. C 29. A 39. A 49. D 10. A 20. A 30. C 40. A 50. D

(22)

Contoh Soal Kode Etik dan Standar Audit

PETUNJUK:

1. Soal terdiri atas 50 butir.

2. Pilihlah satu jawaban yang paling benar antara a, b, c atau d.

3. Tulislah jawaban Saudara pada lembar jawaban yang telah disediakan.

1. Latar belakang disyaratkannya anggota profesi menempuh ujian sebelum menjadi anggota adalah:

a. Memastikan bahwa yang bersangkutan memiliki keahlian dalam profesi tersebut b. Agar jumlah anggota profesi tersebut terkendali

c. Agar terkesan eksklusif d. Jawaban a, b dan c benar

2. Kode etik profesi pada dasarnya merupakan:

a. Ukuran mutu anggota profesi dalam menjalankan tugasnya b. Pedoman kerja anggota saat menghadapi situasi tertentu c. Sumber pengetahuan

d. Pedoman berperilaku dalam melaksanakan tugasnya sehingga menumbuhkan kepercayaan masyarakat

3. Agar suatu profesi dapat bertahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maka salah satu unsur terpenting adalah:

a. Keahlian

b. Kepercayaan masyarakat c. Keteraturan tata kerja d. Pendidikan dan pelatihan

4. Faktor yang berperan besar dalam mendorong seseorang untuk berlaku tidak etis antara lain adalah:

a. Dorongan rekan sejawat b. Keuntungan pribadi c. Faktor lingkungan d. Keisengan

5. Salah satu ciri pekerjaan yang memerlukan standar antara lain adalah: a. Sifat pekerjaan eksklusif

b. Sifat dan mutu pekerjaan sama

c. Menyangkut kepentingan sebagian kecil pihak d. Melibatkan rasa seni individual

(23)

6. Risiko yang akan dihadapi organisasi profesi dari tidak dirumuskannya kode etik yang disepakati bersama adalah:

a. Tidak adanya keseragaman perilaku

b. Masing-masing anggota menginterpretasikan sendiri tindakan yang harus diambil saat menghadapi situasi tertentu

c. Ketidakpercayaan masyarakat kepada profesi karena tidak adanya patokan perilaku profesi yang bisa diyakini masyarakat

d. Jawaban a, b dan c benar

7. Sistem kendali mutu/program jaminan kualitas diperlukan:

a. Agar dapat mempertahankan profesionalisme dan kepercayaan masyarakat /pengguna terhadap profesi yang bersangkutan

b. Untuk menjamin bahwa anggota profesi telah melakukan pekerjaannya dengan sempurna

c. Untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa profesinya adalah yang paling unggul dibandingkan profesi lainnya

d. Untuk memenuhi ketentuan perundang-undangan

8. Sesuai aturan perilaku auditor dalam berinteraksi dengan sesama auditor, maka seorang auditor:

a. Harus memiliki semangat pengabdian yang tinggi

b. Wajib menggalang kerjasama yang sehat dengan sesama auditor

c. Harus mampu menciptakan iklim kerja yang baik dengan pihak yang diperiksa d. Harus memiliki integritas yang tinggi

9. Aturan perilaku untuk “Waspada terhadap setiap informasi yang diterima dan tidak mudah dipengaruhi” adalah perwujudan aturan perilaku:

a. Auditor dalam melaksanakan tugasnya harus selalu mempertahankan obyektifitasnya

b. Auditor harus memiliki integritas yang tinggi

c. Auditor harus memiliki keahlian yang diperlukan dalam tugasnya

d. Auditor harus mampu menjalin interaksi yang sehat dengan pihak yang diperiksa 10. Salah satu penerapan auditor yang memiliki semangat pengabdian yang tinggi

kepada organisasinya adalah:

a. Tidak menolak atau meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas

b. Memberi contoh dalam menaati dan melaksanakan perundang-undangan c. Tidak menerima imbalan terkait penugasannya

d. Teliti dalam menjalankan tugasnya serta dalam menelusuri adanya ketidakberesan

(24)

Contoh Soal Kode Etik dan Standar Audit

11. Salah satu unsur perilaku yang menunjang perilaku auditor harus memiliki keahlian yang diperlukan dalam tugasnya :

a. Mempunyai inisiatif dan kemauan yang keras untuk belajar

b. Mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi c. Tidak menunda tugas tanpa alasab yang jelas

d. Taat pada ketentuan baik diawasi maupun tidak

12. Dalam berperilaku yang sesuai dengan tuntutan organisasi, auditor diantaranya dituntut untuk:

a. Memiliki integritas yang tinggi

b. Menggalang kerja sama dengan sesama auditor untuk kepentingan organisasi c. Menjaga perilaku di depan auditan agar yang bersangkutan menaruh rasa

hormat kepada organisasi

d. Menggalang kerja sama dengan auditan untuk kepentingan organisasi 13. Seseorang dikatakan memiliki integritas jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Tidak dapat diintimidasi, dan bertanggungjawab, jujur, dan berani b. Bertanggungjawab, jujur, berani, dan bijaksana

c. Bijaksana, teliti, jujur, dan bertanggungjawab d. Berani, bijaksana, jujur, dan percaya diri

14. Perilaku auditor dalam berinteraksi dengan sesama auditor antara lain akan tercermin dalam bentuk:

a. Auditor harus saling mengingatkan, membimbing dan mengoreksi perilaku sesama auditor

b. Auditor harus mampu menciptakan iklim kerja yang baik dengan pihak yang diperiksa

c. Auditor harus senantiasa menjaga penampilannya

d. Auditor tidak menolak dan/atau meninggalkan penugasan untuk kepentingan pribadi

15. Standar Pengendalian Mutu Ikatan Akuntan Indonesia mensyaratkan bahwa promosi hanya diberikan kepada personel yang terseleksi dan memiliki kualifikasi yang dipersayaratkan. Kualifikasi tersebut setidaknya mencakup:

a. Karakter, ketekunan, pertimbangan (judgment), dan motivasi b. Karakter, intelegensi, pertimbangan (judgment), dan motivasi c. Senioritas, intelegensi, pertimbangan (judgment), dan motivasi d. Senioritas, ketekunan, pertimbangan (judgment), dan motivasi

16. Berdasarkan Kode Etik Akuntan Indonesia yang disusun Ikatan Akuntan Indonesia, perpindahan staf antar kantor akuntan (KAP):

a. Dapat dilakukan kapanpun b. Tidak diatur dalam kode etik

c. Diserahkan sepenuhnya kepada staf yang akan pindah d. Harus dengan persetujuan KAP terdahulu

(25)

17. Upaya yang ditempuh profesi audit untuk meyakinkan diri bahwa anggota profesi telah melaksanakan standar audit dituangkan dalam:

a. Kode etik profesi b. Aturan sanksi c. Sistem kendali mutu

d. Sistem pengendalian intern

18. Berikut ini aturan perilaku auditor sesuai tuntutan organisasi, kecuali: a. Auditor harus memiliki keahlian yang diperlukan dalam tugasnya b. Auditor harus memiliki integritas yang tinggi

c. Auditor senantiasa harus menjaga penampilannya

d. Auditor dalam menjalankan tugasnya harus selalu mempertahankan obyektifitasnya

19. Untuk mengefektifkan penerapan aturan perilaku maka langkah berikut ini diperlukan:

a. Penerapan sanksi bagi yang melanggar b. Kontrol sosial

c. Penetapan pejabat yang diberi wewenang menjatuhkan sanksi d. Jawaban a, b dan c benar

20. Dalam melaksanakan tugasnya, BPK:

a. Wajib memanfaatkan hasil pemeriksaan auditor internal b. Dapat memanfaatkan hasil pemeriksaan auditor internal c. Tidak boleh memanfaatkan hasil pemeriksaan auditor internal d. Wajib menggunakan tenaga auditor dari Kantor Akuntan Publik

21. Prinsip-prinsip dasar dan persyaratan yang diperlukan APFP serta akuntan publik yang ditugaskan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi suatu APFP untuk menjamin mutu hasil audit dan konsistensi pelaksanaan tugas audit disebut:

a. Aturan perilaku APFP b. Standar perilaku APFP c. Standar audit APFP d. Jawaban a, b dan c benar

22. Standar audit APFP mengelompokkan standar audit ke dalam 5 (lima) kategori sebagai berikut:

a. Standar umum, standar pelaksanaan audit keuangan, standar pelaporan audit keuangan, standar pelaksanaan audit internal, dan standar pelaporan audit internal

b. Standar umum, standar pelaksanaan audit, standar pelaporan, standar pengendalian internal, dan standar tindak lanjut

c. Standar umum, standar koordinasi dan kendali mutu, standar pelaksanaan, standar pelaporan, dan standar tindak lanjut

d. Standar audit kecurangan, standar audit kinerja, standar audit keuangan, standar pelaporan, dan standar tindak lanjut

(26)

Contoh Soal Kode Etik dan Standar Audit

23. Standar umum dalam standar audit APFP mengatur tentang: a. Persyaratan umum seorang auditor

b. Persyaratan umum cara melaksanakan audit c. Persyaratan umum institusi auditor

d. Jawaban a, b dan c benar

24. Pertimbangan penetapan standar koordinasi dan kendali mutu dalam standar audit APFP adalah:

a. Menghindari tumpang tindih pemeriksaan antar auditor internal b. Beragamnya institusi auditor internal

c. Penegasan bahwa auditor internal akan menerapkan kendali mutu d. Jawaban a, b dan c benar

25. Bukti audit yang relevan adalah bukti audit yang: a. Memenuhi persyaratan hukum dan undang-undang

b. Dapat diandalkan berkaitan dengan sumber dan cara perolehan bukti itu sendiri c. Secara logis mendukung atau menguatkan pendapat atau argumen yang

berhubungan dengan tujuan dan simpulan audit

d. Sah dan dapat diandalkan untuk menjamin kesesuaian dengan faktanya

26. Standar pelaporan diantaranya menyatakan laporan telah dilaksanakan berdasarkan standar audit yang berlaku. Pernyataan ini sifatnya adalah:

a. Disarankan b. Harus c. Tidak harus

d. Tergantung pertimbangan auditor

27. Kriteria sebagai ukuran standar untuk menilai harus memenuhi syarat antara lain: a. Disepakati oleh auditor maupun auditan

b. Ditetapkan sepihak berdasarkan judgment auditor

c. Ditetapkan auditor dengan mengacu pada pertimbangan keilmuan d. Mengikuti acuan yang digunakan auditan

28. Dasar penetapan materialitas adalah ukuran: a. Kuantitatif

b. Kualitatif

c. Gabungan ukuran kuantitatif dan kualitatif

d. Yang tidak memerlukan penetapan ukuran materialitas

29. Tujuan penilaian yang dilakukan auditor atas keandalan struktur pengendalian intern adalah:

a. Untuk menentukan luas dan lingkup pengujian yang akan dilaksanakan b. Untuk memperoleh temuan audit

c. Untuk meyakini tercapainya kegiatan organisasi

(27)

30. Kertas kerja audit agar dapat memenuhi tujuannya harus disusun secara lengkap. Yang dimaksud lengkap adalah:

a. Semua informasi penting yang relevan telah dicantumkan b. Rapi dan mudah dibaca

c. Tidak memerlukan penjelasan tambahan atau tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda

d. Singkat dan padat tanpa mengorbankan informasi yang penting 31. Standar Koordinasi dan Kendali Mutu antara lain menyatakan bahwa:

a. Audit harus direncanakan dan dikoordinasikan sebaik-baiknya

b. Dalam segala hal yang berkaitan dengan penugasan, APFP harus menerapkan standar kendali mutu

c. Koordinasi pengawasan antar APFP harus dilakukan secara terus-menerus d. Pekerjaan audit harus direncanakan sebaik-baiknya, dan jika digunakan asisten

harus disupervisi dengan semestinya

32. Yang termasuk kategori Standar Pelaksanaan dari Standar Audit APFP, adalah: a. Bukti audit yang relevan, kompeten, dan cukup harus diperoleh sebagai dasar

yang memadai untuk mendukung pendapat, simpulan, dan rekomendasi

b. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan peltihan teknis yang cukup sebagai auditor

c. Dalam segala hal yang berkaitan dengan penugasan, APFP dan para auditornya harus menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh

d. Pekerjaan audit harus direncanakan sebaik-baiknya dengan cara menilai keandalan struktur pengendalian intern

33. Yang termasuk dalam Standar Pelaporan dari Standar Audit APFP adalah:

a. Auditor harus melaporkan status temuan serta rekomendasi yang belum ditindak lanjuti

b. Laporan audit harus disampaikan ke Kejaksaan jika mengandung indikasi Tindak kriminal

c. Laporan audit harus dibuat secara tertulis segera setelah berakhirnya pelaksanaan audit

d. Laporan Audit harus didistribusikan kepada masyarakat sebagai sarana akuntabilitas

34. Independensi profesi diukur dari:

a. Keyakinan auditor sendiri tentang kemampuannya menerapkan sikap mental independen dalam pelaksanaan auditnya

b. Bagaimana persepsi publik tentang independensi auditor

c. Kemampuan auditor merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan hasil auditnya tanpa dipengaruhi pihak lain

(28)

Contoh Soal Kode Etik dan Standar Audit

35. Sifat dasar independensi adalah: a. Sulit diukur

b. Sulit didemonstrasikan

c. Tergantung pada persepsi pengguna jasa audit d. Jawaban a, b dan c benar

36. Dalam pelaksanaan audit dan penulisan laporan, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama. Standar ini antara lain menghendaki bahwa:

a. Auditor menjamin bahwa pelaksanaan auditnya bebas dari kesalahan

b. Auditor bertanggung jawab untuk mendalami dan mematuhi standar audit dalam segala kegiatan auditnya

c. Melakukan audit secara terinci untuk menemukan kesalahan dan penyimpangan pada setiap penugasan audit

d. Menjamin secara mutlak bahwa segala bentuk kesalahan akan dapat ditemukan auditor

37. Berikut ini termasuk kategori Standar Tindak lanjut dari Standar Audit APFP, kecuali:

a. APFP mengkomunikasikan kepada manajemen auditan bahwa tanggung jawab untuk menyelesaikan atau menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi berada pada pihak auditan

b. APFP harus melaporkan status temuan beserta rekomendasi audit sebelumnya yang belum ditindaklanjuti

c. APFP harus memantau tindak lanjut atas temuan beserta rekomendasi

d. APFP melaporkan temuan yang berindikasi adanya tindakan melawan hukum kepada aparat hukum

38. Menurut Standar Pelaporan dari Standar Audit APFP, laporan audit operasional harus:

a. Mengungkapkan seluruh informasi penting tanpa perkecualian b. Mengutamakan pengungkapan kesalahan

c. Memuat tujuan, lingkup, dan metodologi audit d. Memuat laporan keuangan auditan

39. Dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan, independensi harus dipertahankan oleh APFP dan para auditornya. Sehubungan dengan ketentuan tersebut maka:

a. Auditor harus dapat bersikap seperti seorang penuntut dalam perkara pengadilan b. Auditor tidak campur tangan dalam manajemen dan operasi auditan

c. Auditor harus meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan audit

(29)

40. Dalam standar audit, tujuan penilaian struktur pengendalian intern adalah: a. Untuk menentukan keekonomisan, efisiensi, dan efektifitas operasi auditan b. Untuk menentukan ketaatan terhadap kebijakan manajerial

c. Untuk menetapkan kriteria penilaian dalam audit

d. Untuk menentukan luas dan lingkup pengujian yang perlu dilakukan

41. Hal-hal penting yang harus didokumentasikan, menurut Standar Audit APFP, diantaranya adalah:

a. Kertas kerja audit

b. Prosedur audit yang ditempuh c. Pedoman audit

d. Jawaban a, b dan c benar

42. Kriteria jelas dalam penyusunan kertas kerja audit maksudnya adalah: a. Semua informasi penting yang relevan telah dicantumkan

b. Rapi dan mudah dibaca

c. Tidak memerlukan penjelasan tambahan atau tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda

d. Singkat dan padat tanpa mengorbankan informasi yang penting 43. Perubahan akuntansi yang tidak mempengaruhi konsistensi adalah:

a. Koreksi kesalahan yang tidak melibatkan prinsip akuntansi b. Laporan setelah terjadi penggabungan kepentingan

c. Perubahan dalam satuan usaha yang membuat laporan d. Koreksi kesalahan penerapan prinsip akuntansi

44. Perubahan akuntansi yang mempengaruhi konsistensi adalah: a. Koreksi kesalahan yang tidak melibatkan prinsip akuntansi b. Perubahan dalam estimasi akuntansi

c. Perubahan dalam klasifikasi

d. Perubahan dalam satuan usaha yang membuat laporan

45. Pernyataaan yang paling tepat sehubungan dengan kerahasiaan adalah:

a. Auditor mutlak wajib menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan audit

b. Auditor dapat menyampaikan informasi rahasia hasil auditnya jika diwajibkan demikian sesuai tuntutan perundangan

c. Informasi yang diperoleh selama melakukan audit tidak bersifat rahasia d. Kertas kerja audit tidak bersifat rahasia bagi auditan

46. Tujuan utama dilakukannya koordinasi pengawasan antar APIP adalah untuk: a. Mendorong sinerji pelaksanaan tugas APIP

b. Mengatur jadwal audit pada satu auditan tertentu yang menjadi obyek audit lebih dari satu instansi auditor

c. Membagi-bagi wilayah kerja antar auditor d. Jawaban a, b dan c benar

(30)

Contoh Soal Kode Etik dan Standar Audit

47. Dalam hal auditan menggunakan komputer dalam operasi dan pengolahan datanya, maka auditor harus mempertimbangkan hal berikut ini:

a. Struktur organisasi bagian pengolahan data b. Kompleksitas operasi komputer auditan c. Tersedianya data

d. Jawaban a, b dan c benar

48. Yang wajib bertanggung jawab untuk menciptakan struktur pengendalian intern yang efektif guna meyakinkan ketaatan terhadap peraturan perundangan adalah:

a. Auditor b. Manajemen

c. Auditor bersama-sama manajemen d. Pemerintah

49. Yang bertanggung jawab atas pelaksanaan tindak lanjut temuan hasil audit dan rekomendasi adalah:

a. Auditan b. Auditor

c. Auditor bersama-sama auditan d. Sekretariat instansi auditor

50. Pelaksanaan pemantauan tindak lanjut hendaknya dilakukan oleh:

a. Auditor yang melakukan audit sebagai pihak yang memahami masalahnya b. Auditor lain dari institusi audit yang bersangkutan untuk menjaga independensi c. Staf sekretariat institusi auditor sebagai pihak yang paling netral

d. Boleh dilakukan siapapun dari institusi auditor sepanjang kompeten

(31)

KUNCI JAWABAN

RELEASE SOAL JUNI 2007

Mata Ajaran : KESA

Tingkat : Anggota Tim (Terampil dan Ahli)

No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban

1. A 11. A 21. C 31. C 41. B 2. D 12. A 22. C 32. A 42. C 3. B 13. B 23. D 33. C 43. A 4. B 14. A 24. D 34. B 44. D 5. B 15. B 25. C 35. D 45. B 6. D 16. D 26. B 36. B 46. A 7. A 17. C 27. A 37. D 47. D 8. B 18. C 28. C 38. C 48. B 9. C 19. D 29. A 39. B 49. A 10. A 20. B 30. A 40. D 50. D

Referensi

Dokumen terkait

Tabela 7: Število samozaposlitev po občinah v obdobju 2001 – 2004 Oddelek za prestrukturiranje RTH, 2006 Tabela 8: Število prezaposlitev in samozaposlitev skupaj po občinah v

Artinya setiap penambahan pakan sebesar satu persen akan meningkatkan produksi sebesar 0,901 persen, penambahan tenaga kerja sebesar satu persen akan meningkatkan

Tujuan kegiatan kolaboratif antar dosen muda dengan unsur pimpinan untuk bersama- sama berupaya mempertahankan atau mening- katkan kualitas layanan perkuliahan. Dosen muda

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh praktek Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang diterapkan sekolah terhadap kinerja Guru Penjas SD.. Jenis penelitian

Bayi berat badan lahir rendah ( BBLR ) adalah : bayi baru lahir yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram.. Dahulu neonatus dengan berat badan lahir

Instalasi CSSD melayani semua unit di rumah sakit yang membutuhkan kondisi steril, mulai dari proses perencanaan, penerimaan barang, pencucian, pengemasan &

Dari penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan ransum basal (RSP0) dan 5% suplemen berprobiotik (RSP20, RSP40, RSP60 dan RSP80) tidak

Kiprah asimetris biasanya terlihat pada anak-anak ketika tungkai perbedaan panjang tidak lebih dari 3,7% menjadi 5,5% [38,74] Dalam upaya untuk menjaga tingkat