REVIEW STATUS
RAKOR KTU - 2016
E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E
ESTATE DEVELOPMENT AND SERVICES DEPARTMENT
KILAS BALIK PELAKSANAAN RAKOR KTU 2016
I. Pelaksanaan Forum Rakor KTU 2016
1. Region Kalbar
: Di Region 4 bertempat di KNLC : 18 – 19 April 2016
2. Region Kalteng
: Di Region 2 bertempat di PNLC : 21 – 22 April 2016
II. Peserta Forum Rakor KTU 2016
1. Deputy COO, Head Kalteng dan Head Kalbar, All RH, EC, All KTU, All Kasie
2. ED GDH, FA GDH, HC GDH, BC GDH, IT GDH, IAD, CL, Tax,
3. All Department Head Terkait dari Kantor Pusat
III. Hasil Forum Rakor KTU 2016
1. Rekomendasi & resolusi forum Rakor KTU 2016 sebanyak 28 rekomendasi.
2. Usulan Group Discussion dari Region Kalbar sebanyak 15 usulan
3. Usulan Group Discussion dari Region Kalteng sebanyak 25 usulan
4. Direkomendasikan Rakor KTU dilakukan 2 kali setahun yaitu April dan Agustus
5. Mulai terbangun kesamaan pemahaman antara operasional dan kantor pusat
PEMBACAAN DOA PEMBUKAAN FORUM RAKOR KTU TAHUN 2016
MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN
INDONESIA RAYA MENYANYIKAN LAGU MARS BGA
SAMBUTAN DARI STEERING COMMITTEE SAMBUTAN DAN ARAHAN HEAD KALBAR PEMBUKAAN FORUM RAKOR KTU TAHUN 2016 DI REGION KALBAR
PRESENTASI EDS PERFORMANCE KINERJA
OPERASIONAL 2015 - 2016 PRESENTASI TAX DEPT. PERLAKUAN PPN, PPH PASAL 21 DAN 23 DI OPERASIONAL SUASANA DAN ANTUSIASME PESERTA RAKOR KTU TAHUN 2016
DOKUMENTASI
HARI KEDUA
FORUM RAKOR KTU - 2016 – DI REGION KALBAR
ARAHAN DEPUTY COO PADA HARI KEDUA FORUM RAKOR KTU DI REGION KALBAR
PURCHASING DEPT. : PROSES PEMBELIAN DAN PENGIRMAN BARANG
BC DEPT : PENGAWALAN ANGGARAN TAHUN 2016
AP DEPT : PERFORMANCE & PERMASALAHAN TAGIHAN
KTU WIL 9 : PENGELOLAAN GUDANG DAN PERSEDIAAN
AUDIT DEPT : PERFORMANCE WILAYAH & PENCEGAHAN MANIPULASI
PEMBAHSAN ISSUE DAN USULAN SOLUSI
DOKUMENTASI
HARI PERTAMA
FORUM RAKOR KTU - 2016 – DI REGION KALTENG
PEMBACAAN DOA PEMBUKAAN FORUM RAKOR KTU TAHUN 2016 DI REGION KALTENG
MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN
INDONESIA RAYA MENYANYIKAN LAGU MARS BGA
SAMBUTAN HEAD KALTENG UNTUK FORUM RAKOR KTU TAHUN 2016
ARAHAN DEPUTY COO DALAM FORUM RAKOR KTU TAHUN 2016 DI REGION KALTENG
ACCOUNTING DEPT : PERMASALAHAN CLOSING & PEMAHAMAN COA
KASIE WIL 3 : PENGELOLAAN PDO DAN
DOKUMENTASI
HARI KEDUA
FORUM RAKOR KTU - 2016 – DI REGION KALTENG
BUMITAMA ACADEMY : ROADDOWN FORUM RAKOR KTU DI KALBAR & KALTENG
PENGANTAR PRESENTASI EDS OLEH EDS GROUP DEPT HEAD
PENGANTAR PRESENTASI FA OLEH FA GROUP DEPT. HEAD
PENGANTAR PRESENTASI BC OLEH BC GROUP DEPT HEAD
DEPUTY COO, HEAD KALTENG DAN GDH SERIUS DAN FOKUS MENGIKUTI RAKOR KTU
PESERTA RAKOR KTU DAN KASIE FOKUS MENDENGAR MATERI PRESENTASI
KTU REGION 2 MENANYAKAN KEPADA
No Target PIC No Target PIC No Target PIC
1 Finance 6
1 Agustus 2016 ED 4 Mei 2016 ED
2 Agustus 2016 ED 5 Mei 2016 ED
3 Agustus 2016 HOK 13 Okt-16 HOK
2 Purchasiing 8
17 Agustus 2016 Purc 14 Desember 2016 ED 9 Mei 2016 ED
18 September 2016 ED 19 Mei 2016 ED
28 Agustus 2016 ED 26 Mei 2016 Purch
20 Des 2016 ED 3 Wages 4 24 September 2016 ED 16 Mei 2016 IT 22 Mei 2016 HC 25 Mei 2016 ED 4 Contract 5
6 Oktober 2016 ED 7 Agustus 2016 ED 8 Mei 2016 ED
21 September 2016 ED
23 Juli 2016 ED
5 Asset 1
12 Oktober 2016 HC
6 Reporting 4
10 Agustus 2016 EDS 15 Juni 2016 ED
11 Oktober 2016 Acct 27 Agustus 201610 Agustus 2016 EDSEDS
28 3 1 1 1 3 1 4 3 3 13 12
Status Rekomendasi Juni 2016
No Aspek Jumlah Not Yet In Progres Done
1 3 2
1 3 1
No Aspek Prio Target PIC
1 Finance 1 1. EDS
a. 2. Penyebab : ketentuan PDO saat ini
- Tunai dengan batasan
a. Kebun = Rp. 30 Juta Per-kebun b. b. Pabrik = Rp. 30 Juta Per-kebun c. Traksi = Rp. 20 Juta Per-kebun
d. Metro = Rp. 300 Juta Kalteng -e. Metro = Rp. 200 Juta Kalbar
Misal wilayah 1 :
8 Estate, 1 Mill, 1 Traksi, 1 Metro -=(8x30)+(1x30)+(1x20)+(1x300)
= Rp. 590 Juta di remise 1 c. Pengiriman dana tunai - Tunai persetujuan AC & RH - R 1 : bersama gaji
a. Rekrut karyawan R 2 : bersama BAPP b. Pajak & restribusi
c. Biaya pengobatan (RS, Obat) d. Perijinan
e. Perayaan hari besar / Agama Remise 1 = 70% & 2 = 30% - Tunai Lainnya
a. Kontanan panen b. Biaya perbaikan mobil c. Tunjangan makan Remise 1 = 60% & 2 = 40%
Pembuatan ketentuan PDO - tunai, dengan tujuan :
Dana tunai tidak berlebihan di operasional
Komposisi remise 1 dan 2 : 60 : 40 Saat ini PDO - dana tunai komposisi
remise 1 = 90% remise 2 = 10% Review terhadap ketentuan PDO - Tunai, sudah dilakukan.
progres Pengiriman dana tunai
belum diaturkan tanggal remise 1 dan remise 2
Permasalahan Kondisi Saat ini Status
No Aspek Prio Target PIC
2 Finance 1 1. Biaya perjalanan dinas di Wilayah :
a. Internal : 1. EDS
- Staf & non staf wilayah -- Staf support di wilayah
(PAD, CL, CSR, HC, CCS)
- Staf HO dinas ke wilayah target & tujuan dinas)
(alokasi biaya transport) 2. Penerbitan IOM EDS - Petemuan & meeting internal - Prosedur pertemuan
b. Eksternal : dan meeting besar - Kunjungan muspika, pemda dan - Sumber dana meeting instansi pemerintah. dan pembebannya.
(konsumsi & transport) 3 Penerbitan IOM HOK
2. - Pengaturan layanan
penjemputan tamu - Jadwal pool keluar untuk staf wilayah
4. Laporan bulanan biaya : HOK - Penjemputan tamu
- Meeting rutin - Meeting non rutin
Permasalahan Kondisi Saat ini Status
Tingginya biaya perjalanan dinas di Wilayah.
disebabkan tingginya biaya penjemputan perjalanan dinas dari HO ke wilayah yang tidak ada Anggaran di wilayah termasuk biaya pengadaan acara di wilayah yang tidak ada budgetnya.
Progress
Progress
Progress Biaya perjalanan dinas ada dalam
anggaran dan tidak ada dalam anggaran wilayah dan unit operasional.
Penerbitan IOM
Mekanisme perjalanan dinas staf HO
(waktu, agenda, durasi
Progress
No Aspek Prio Target PIC
3 Finance 2 1. Biaya pengelolaan mess tinggi
a. Biaya akomodasi yang tinggi 1. Done HOK - Peralatan mandi yang masih - Juni 2016
berlebihan (sabun, odol) - Konsumsi kamar
b. Jumlah tenaga mess yang belum 2. IOM pengaturan EDS ada standarisasinya. pengelolaan Mess
c. Standarisasi pengelolaan mess 3 Laporan bulanan biaya RH pengelolaan mess.
4 Finance 1 1
1 Sudah dibuatkan IOM Done EDS bersama FA, jadwal Mei 2016 FA
2 pembayaran /transfer
ke operasional 2 Sudah disepakati dgn
Finance jadwal transfer dana THR, Gaji, PDO
3 dan dagingan untuk
keperluan operasional
Agustus 2016 Agustus
2016
pengaturan dan mekanisme pembayarn THR, gaji dagingan dan transfer PDO Bulanan
Penertiban pemakaian
Permasalahan Kondisi Saat ini Status
Biaya pengelolaan mess masih tinggi
Sabun dan odol
Informasi Gajian Mei 2016 terkait dengan Libur panjang dan Lebaran bul Juni 2016
Sudah dilakukan koordinasi dengan departemen terkait lainnya di kantor pusat.
Koordinasi dengan operasional untuk menyiapkan permintaan gaji karyawan sesuai dengan ketentuan yaitu setiap tanggal 26 setelah tutup periode absensi tahap 1
No Aspek Prio Target PIC
5 Finance 1 1 Done EDS
1. Mei 2016 HC, IT
-2 Perhitungan Pajak
-Perhitungan beras 2 Status pajak & catu beras
dirubah menjadi TK, K1 K2, K3 (pajak), beras K2
6 Contract 2 1 EDS
1 Perlu direview yang Tax, AP melibatkan lintas
2 Department resiko bila
PPN dibayarkan oleh penerima kerja. 2. Sementara kontraktor
3 tetap wajib membayar
PPN terlebih dahulu agar BAPP dapat diproses
Tidak Perlu Diatur
Koordinasi dan sinergis antara operasional dengan support HO dan koordinasi antar support HO perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
Dalam sistem BPS dibuat
Permasalahan Kondisi Saat ini Status
StatusTK untuk
PPN harus dibayar terlebih dahulu oleh kontraktor sebelum BAPP di proses di kantor pusat
Status pajak dan status tenaga kerja terjadi perbedaaan sehingga akan menimbulkan kesalahan perhitungan beras karyawan.
Undang-Undang untuk status pajak karyawan adalah sampai K3 atau pemotong pajak sampai anak ke -3 Status tenaga kerja untuk perhitungan beras sesuai surat edaran HCGD adalah K2 artinya pemberian beras kepada tanggungan sampai anak ke 2 (anak ke 3 tidak mendapat beras)
Status TK untuk
Kontraktor keberatan membayar PPN terlebih dajulu karena pembayaran BAPP cukup lama sehingga kontraktor merasa
dirugikan, sehingga beberapa BAPP
bermasalah karena tidak dapat dilampirkan faktur pajak pembayaran PPN.
Keterlambatan proses dan pembayaran BAPP yang disebabkan permasalahan internal menyebabkan kontraktor tidak mau membayar PPN terlebih dahulu
No Aspek Prio Target PIC
7 Contract 2 1 Kontrak sewa alat berat tidak tertib
dalam realisasi pekerjaan di lapangan 1. Done EDS 2 Kondisi dan situasi serta kepentingan alat berat diakomodir Mei 2016 HOK
untuk progres kerja menjadi alasan pekerjaan diluar rencana dalam melakukan penyimpangan sebesar 10% dari kontrak 3. Belum diakomodir dalam kontrak dan masuk dlm kontrak
untuk pekerjaan yang diluar rencana 2 IOM pengaturan kerja Done EDS urgent dan lainnya yang masuk dalam
kriteria diluar rencana.
8 Contract 2 1
1 Dishare setiap Jumat Done EDS untuk operasional Mei 2016
2. Dishare setiap Senin
2. untuk HO
9 Inventory 1 1. Status pupuk yang sudah dibon,
per-lakuan saat ini : 1. Diterbitkan IOM bersama Done EDS, FA - Diakui sudah keluar gudang Accounting bahwa pupuk Juni 2016
- Diakui masih stock gudang yang belum ditabur 2 Pembebanan biaya terhadap pupuk adalah stock gudang.
yang sudah dibon, di until namun 2. Membuat sistem di SAP Done EDS, FA belum ditabur sudah dibukukan di bahwa pengeluaran Juni 2016
beberapa unit operasional. pupuk setelah ditabur.
Nop 2016 Informasi status proses
penerbitan SPK Pusat di sharekan ke operasional untuk membantu melakukan monitoring.
Monitoring status proses penerbitan SPK Pusat oleh EDS Department sudah di share ke Operasional setiap 2 minggiu. Review atas hasil share terhadap perbaikan dan percepatan penerbitan kontrak dilakukan bulan Agustus dan Oktober 2016.
Disepakati untuk sewa
Permasalahan Kondisi Saat ini Status
Status pupuk yang sudah di bon, sudah di until namun belum dilakukan penaburan ke lapangan Realisasi pekerjaan SPK Pusat untuk rental alat berat sering menyimpang dari rencana atau
persetujuan SPK.
No Aspek Prio Target PIC
10 Reporting 1 1
1. Done EDS
2. HM/KM dilakukan Maks Acct
2. Pemberian sanksi untuk 3. Meminimalkan koreksi karena salah unit yang tidak tertib.
alokasi atau belum dialokasikan HM 3 IOM penegasan wajib atau KM sehingga BPS diminta dibuka input H+3 dan sanksi kembali yang sudah closing. untuk tidak tertib
11 Reporting 2 1
1 Perlu kebijakan untuk Acct. biaya unit yang rusak
2 biaya overhoul dan
lainnya tatacara dan mekanisme alokasinya
2. IOM sementara untuk Acct. pengaturan biaya tsb.
12 Asset 1 1. Kendaraan supervisi yang resign dan
tidak dibawa, belum ada pengaturan 1 Kebijakan untuk unit HCGD dan kebijakan status unit tersebut. COP operasional yang
2. tidak dibawa staf
yang resign.
2. Mekanisme dan tata HCGD cara pencatatan bila
menjadi Asset. Kendaraan supervisi yang
di tinggalkan staf (berhenti) belum ada kebijakan biaya yang timbul dibebankan kemana.
Kebijakan sementara kendaraan supervisi yang tidak ada pemiliknya diputuskan oleh RH untuk dialihkan kepada siapa berkoordinasi dengan HCGD.
Progres
Progres Kesepakatan inputan
Unit operasional yang dibebankan biaya perbaikan unit yang rusak keberatan karena akan menaikan biaya operasional atau cost proice.
Progres
Progres Agustus
2016
Permasalahan Kondisi Saat ini Status
Pembebanan biaya untuk unit yang diperbaiki atau overhoul belum diaturkan kebijakannya.
Tidak disiplin melakukan penginputan pemakaian HM dan KM di program BPS.
Tertib penginputan pemakaian HM/KM di dalam sistem BPS = H+3.
Permasalahan unit yang rusak atau breakdown atau yang menjalani overhoul untuk biaya perbaikandibebankan kemana sementara unit tidak beroperasi.
Pembebanan alokasi pemakaian HM/KM
yang belum tepat sesuai pemakaiannya. 3 hari kerja
No Aspek Prio Target PIC
13 Finance 2 Kondisi ini bersifat tentative :
1. Kapasitas gudang pupuk di wilayah Persetjuan dapat diberikan HOK terbatas pada saat penerimaan pupuk. 1. Biaya yang dikeluarkan
2. Keterbatasan kapasitas gudang akan untuk gudang tambahan menyebabkan pupuk disimpan diluar lebih rendah dari terpal 3. Pembelian terpal sangat tinggi dan 2. Harus ada analisas
menjadi rutin sementara harga terpal tertulis yang menyatakan semakin mahal. lebih efisien membuat 4. Umur terpal yang hanya berumur 1 -3 gudang tambahan
bulan saja. 3. Persetujuan tertulis 14 Inventory 1 Estimasi "dead stock zincopper"sesuai
IOM EDS no. 069/IV/2016 tgl 28/04/2016 1. Posisi zincopper yang Progres ED sebanyak 26.662 kg, dengan rincian : berpotensi dead stock Desem.
1 Wil 5B = 775,- kg sebanyak 10.000 kg 2016 2 Wil 6 = 12,- kg berada di wil. 9.
3 Wil 7A = 4.832,- kg 2. Lokasi wil 9 yang cukup 4 Wil 8A = 9.048,- kg jauh dan tingginya 5 Wil 8B = 1.875,- kg biaya transport.
6 Wil 8C = 120,- kg 3. Stock zincopper dari Progres ED 7 Wil 9 = 10.000,- kg wilayah lainnya di Desem.
alokasikan ke KBAS3 2016 untuk tanam baru
4. Relokasi sudah di info Done ED kan dan IOM segera Desem.
diterbitkan. 2016 Pupuk Zincopper
deadstock (karena tahun ini tidak ada rekomendasi pemupukan untuk
zincopper).
Done Okt 2016
Permasalahan Kondisi Saat ini Status
Apakah dapat dialihkan pengadaan terpal dengan membangun gudang tempel untuk karena secara biaya lebih hemat dan lebih permanen.
No Aspek Prio Target PIC
15 Reporting 2 1 Done
1. Juni 2016 EDS
lakukan bersama dengan IT 2. Selisih data inti palsma
2 sudah dapat ditampilkan
3 dalam laporan Harian Produksi.
4 Selisih masih terjadi
3 disebabkan human
error dan salah pengu tipan data.
5 Refresh training
16 Wages 1 1 Done IT, ED
Mei 2016
17 Purchasing 1 1. Not Yet
1 Belum ada pertemuan Purch antara operasional dan
purchasing yang mem 2. EDS akan membantu memfasilitasi bahas master cetakan
untuk memastikan master cetakan 2. sesuai kebutuhan operasional
Agustus 2016 Perubahan di SAP di
Perubahan kebijakan dan struktur merubah
otorisasi di cetakan.
Permasalahan Kondisi Saat ini Status
IT Department. Pembuatan laporan pagi
sering terkendala dengan belum naiknya produksi inti dan plasma di BI, karena penginputan SPB menunggu hasil timbang PKS oleh kebun.
Telah dilakukan perubahan pola penginputan SPB di sistem SAP tidak perlu menunggu hasil timbang PKS, di-input dalam SAP dan Kg akan secara otomatis diambil dari WB.
Penginputan dilakukan berdasarkan SPB yang dibuat oleh kerani panen langsung tanpa menunggu hasil timbang PKS. Satu-satunya data yang tidak di input adalah berat TBS yang diangkut, dimana akan dilakukan secara otomatis oleh sistem setelah TBS masuk PKS. Mohon dikoreksi system
BPS untuk PTT, sakit dibayar
Tidak ada PTT sakit yang dibayar dalam sistem BPS, namun pengecekan telah dilakukan IT dan tidak ditemukan data PTT sakit dibayar.
Master cetakan untuk blanko dari PP pusat tidak sesuai dengan kebutuhan operasional
Purchasing akan berkoordinasi dengan operasional kantor pusat untuk memastikan master cetakan yang dibutuhkan operasional
No Aspek Prio Target PIC 18 Inventory 1 1 Progres 1. EDS --
-- Lainnya = cek Minimal kasie. 2. Pengecekan tanggal kadaluarsa dan
spesifikasi sudah berjalan namun -belum maksimal
Done
2. EDS
19 Inventory 1 1 Done Mei 2016 Purch
2. 20 Purchasing 1 1. 1 Done EDS Des 2016 Logistic 2. 2. Pembuatan kantor transit untuk
Ketapang dan transit Sampit sudah pernah diajukan ke Management dan perlu dilakukan penyempurnaan. Penerimaan barang PO
pusat, pada saat diterima tanggal kadaluarsanya sudah habis atau tanggal kadaluarsanya tinggal 1
atau 2 bulan lagi Ketetapan umur obat
poliklinik yang boleh diterima
Ketetapan umur bahan pangan yang boleh diterima
IOM prosedur
pengembalian barang oleh wilayah
Pengiriman barang dari Kantor Pusat di PO sebagian besar Franconya adalah Ketapang, atau Sampit atau Pangkalan Bun
Konsepnya di perwakilan Ketapang dan perwakilan Sampit ada staf Logistic yang menerima dan menanggung Jawabi barang tersebut sampai terkirim ke wilayah.
Telah dilakukan stock opname di gudang perwakilan sampit dan ketapang.
Permasalahan Kondisi Saat ini Status
PP barang yang diminta tidak sesuai dengan yang diterima.
Seperti : Susu untuk extra fooding, obat poliklinik dan beberapa item barang
Penerimaan barang di wilayah saat ini sudah dilakukan dengan :
Spare park = cek kepala Mekani obat klinik = cek Mantri/Dokter Pupuk = Cek Manager/EC Chemical = Cek Manager / EC
Beberapa barang yang salah kirim sudah dikembalikan ke Purchasing Barang yang dikembalikan sudah diganti dengan yang benar.
Perlu IOM penegasan mekanisme penerimaan barang terkait dengan tanggal kadaluarsa.
Kunjungan ke PWK Sampit dan pangkalan Bun Agustus 2016 Sept. 2016 Sept. 2016 IOM pengaturan pengembalikan barang
No Aspek Prio Target PIC 21 Contract 2 1 Progres 1. EDS 2. 2. 3. 4 Progres 3. EDS
22 Wages 1 1 Done Mei 2016 HCGD
2.
23 Contract 1 1. Done
1 Juli 2016 EDS
2.
2. BAPP pusat tahun 2015
belum bisa diproses karena BAPP tersebut memerlukan PTAB.
PTAB sudah disetujui management dan saat ini sedang di upload dalam sistem SAP.
Permasalahan Kondisi Saat ini Status
Perhitungan pesangon karyawan sesuai dengan UU tenaga kerja
Pembayaran diluar UU tenaga kerja tidak direkomendasikan.
Verifikasi terhadap tagihan telah dilakukan oleh berkoordinasi dengan operasional.
Proporsal sudah dibuat namun masih perlu disempurnakan. Stock opname barang diperwakilan
sampit dan ketapang sudah dilakukan dan hasil stock opname sudah disampaikan ke AP.
Rekonsilasi antara tagihan supplier dan diterima barangnya di Kpw Sampit dan Ketapang belum dilakukan.
Masih terdapat tagihan sebesar yang belum dapat dibayarkan karena belum ada GR dari wilayah sejak tahun 2013 sampai 2015. 2013 -2015 = Rp. 194,8 M
Tagihan yang belum dibayar per Mei 2016 sebesar Rp. 58,55 M.
Bagaiman perhitungan pesangon karyawan dibawah umur kerja < 3 tahun Sept. 2016 Sept. 2016 Belum dilakukan rekonsiliasi antara tagihan dan barang yang ada di Kpw Sampit dan Ketapang.
Rencana KPw Sampit dan Kpw Ketapang akan berada dibawah Logistic, dimana saat ini masih dibawah wilayah.
SPK dapat diterbitkan setelah PTAB di upload dalam sistem SAP
Proses pengajuan SPK dan addendum untuk BAPP 2015 yang tidak ada anggaran 2016 ke Management.
Proses upload PTAB ke SAP
No Aspek Prio Target PIC
24 Wages 2 1 Progres
1 EDS
2.
2
25 Wages 1 1 Done EDS
Mei 2016 2 Dikelola mulai Mei 2016
26 Purchasing 1 1. Done Purc
Mei 2016 2.
Stock beras berlebih sebanyak 86 ton sejak Januari 2016 di Wil. 3.
Telah dilakukan pengurangan pengiriman berasa untuk periode Mei 2016
sebanyak 86 ton Ditemukan nama
karyawan yang tidak sesuai dengan daftar upah
(karyawan ditumpangkan). Belum dilakukan Man Power opname secara rutin untuk meminimalkan karyawan ditumpangkan.
Melakukan monitoring melalui kewajaran upah yang dibayarkan setiap bulan.
Progres di BPS yaitu merubah metode penginputan premi atau lembur dalam bentuk rupiah ke dalam bentuk output kerja.
Bagaimana dengan adminsitrasi LMS pada bulan Mei 2016, apakah benar sudah di handle BGA atau masih GPP karena terkait dengan PR yang akan diterbitkan dan lainnya.
Sudah dilakukan pengelolaan oleh BGA mulai dari Gaji, pembayaran supplier dan kontraktor
Permasalahan Kondisi Saat ini Status
Sudah diberikan sanksi kepada pelaku pelanggaran sesuai dengan tingkat pelanggarannya
Sept. 2016
Membangun komunikasi dan koordinasi yang lebih baik antara operasional dengan kantor pusat
No Aspek Prio Target PIC
27 Report 2 1 Progress
Budgeting 1 BC
2.
2
28 Purchasing 2 1 Not Yet EDS
2
Agustus 2016
Agustus 2016
Permasalahan Kondisi Saat ini Status
Penyeragaman workingsheet untuk memudahkan penginputan di PROXA akan dilakukan untuk Budget 2017
Tidak ada PP urgen untuk barang-barang yang bersifat rutin dan sering digunakan. Penyeragaman
workingsheet sehingga memudahkan input pada
PROXA Project sudah dicanangkan oleh BC di tahun 2016
Koordinasi dengan RSPO HO untuk membuat kriteria standard APD yg digunakan.
Tahap sosialisasi dan meminta masukan dan inputan dari operasional Tahap review setelah tahap sosialisasi dan masukan di terima dari operasional
PP diajukan sesuai Anggaran & kebutuhan namun barang yang diterima tidak sesuai spesifikasinya terutama untuk Apron, APD dan spare part semprot.