• Tidak ada hasil yang ditemukan

Enterprise Resources Planning

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Enterprise Resources Planning"

Copied!
158
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PERKULIAHAN

Enterprise

Resources

Planning

Introductions

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

01

10230 Tim Dosen

Abstract

Kompetensi

Penadahuluan lebih membahas pengenai kontrak perkuliahan dan pengenalan Enterprise Resources Planning secara umum.

Output yang dihasilkan setiap mahasiswa mengenal dosen pengampunya dan dosen mennal masiswanya ebagai awal pendekatan. Mahasiswa mampu menerapkan aturan main kelas yang telah disepakati. Mahasiswa memilki gambaran seperti apa itu ERP.

(2)

2017

2

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan

Rincian Kajian Materi

Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 1. Pengenalan

2. Aturan main kelas 3. Materi perkuliahan 4. Referensi

5. Proporsi nilai 6. Pengenalan ERP

Tujuan Pembelajaran

1. Mengharap mahasiswa dapat mengenal siapa dosen pengampu mata kuliah tersebut.

2. Mengaharap dosen mengenal mahasiswa dari sisi latar belakang mahasiswa, jarak antara rumah mahasiswa dan kampus, dan nama masing-masing mahasiswa. 3. Mengharapkan mahasiswa mengerti akan aturan main kelas yang akan dijalankan

selama satu semester mengenai absensi, tata cara berpakaian, tata cara berbahasa yang santun, perilaku sosial, sanksi yang diberikan jika terjadi tindakan kecurangan seperti mencontek dan melakukan plagiat.

4. Mengharapkan mahasiswa mengetahui dan memahami materi apa saja yang akan diterima selama masa pembelajaran satu semester, sehingga mereka memuat persiapan terlebih dahulu.

5. Mengharapkan mahasiswa mendapatkan rujukan buku yang harus dipelajari pada mata kuliah ini dan membaca materi sebelum perkuliahan berjalan.

6. Mengharapkan mahasiswa mengerti menegnai proporsi nilai yang diberikan sesuai dengan tujuan dari materi perkuliahan yang diberikan.

7. Mengharapkan mahasiswa memiliki gambaran secara umum mengenai ERP yang akan mereka pelajari selama satu semester kedepan.

(3)

2017

3

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Aturan Main Kelas

Budaya Kerja UMB

• Budaya kerja disiplin, jujur dan tanggung jawab • Mengembangkan budaya kerja yang kreatif

• Mengembangkan budaya kerja yang ramah lingkungan • Mengembangkan budaya kerja yang sadar nilai lokal

(4)

2017

4

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Aturan Dalam Tugas dan Ujian

1. Setiap memulai proses belajar-mengajar sebelumnya mahasiswa diwajibkan untuk membaca materi terlebih dahulu.

(5)

2017

5

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

2. Setiap mahasiswa dilarang mencontek dalam pengerjaan tugas dan ujian, jika terjadi maka pengerjaan tugas dan ujian akan dinyatakan belum dikerjakan.

3. Setiap mahasiswa dilarang melakukan tindakan plagiat atas pengerjaan tugasnya, jika terjadi maka pengerjaan tugas akan dinyatakan belum dikerjakan.

(6)

2017

6

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

4. Setiap mahasiswa wajib mengerjakan ujian dan tugas baik tugas mandiri ataupun berkelompok. Wajib untuk bertutur kata yang sopan dan santun didalam kelas dan berpakaian rapih dan sopan.

(7)

2017

7

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Materi Perkuliahan

I

• Kontrak Perkuliahan

• Introductions

II

• Essentials of Enterprise systems

III

• ERP and Related Technologies

IV

• Supply Chain Management and Customer Relationship

Management

V

• ERP Implementation

(8)

2017

8

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

VII

• The ERP Market

VIII

• Ujian Tengah Semester

IX

• Intoductions of SAP

X

• System-Wide Concept

XI

• Logistic Module

XII &

XIII

• Financial Module

XIV

• Human Capital Management Module

XV

• mySAP Technologies Module

XVI

• Ujian Akhir Semester

• Pertemuan IX-XV

(9)

2017

9

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Referensi

 O’Brien, James A, Introduction to Information System, 16 Editions, McGraw-Hill, 2011

 Turban, Information Technology for Management, 6 Editions, Wiley, 2008.

 Alexis Leon, ERP Demystified, McGraw Hill, 2000.

 Edugate, SAP Fundamental, Modul Aplikasi, Jakarta, 2013.

Proporsi Nilai

• Absen : 10% • Tugas : 30% • UTS : 25% • UAS : 35% Total : 100%

(10)

2017

10

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pengenalan ERP

Apa itu ERP?

• ERP adalah sebuah perangkat lunak yang saat ini banyak digunakan perusahaan besar dunia khususnya di Indonesia.

• ERP adalah sistem yang mengelola seluruh aktivitas perusahaan kedalam satu aplikasi.

• ERP adalah sistem yang lebih banyak untuk perusahaan berskala menengah ke atas.

Definisi

James A. Hall menyatakan bahwa :

Sistem ERP adalah paket perangkat lunak modul berganda yang berkembang terutama dari Sistem Perencanaan Sumber Daya Manufaktur tradisional (manufacturing resource planning – MRP II).

Istilah ini diciptakan oleh Gartner Group

Skema Manufacturing & Production Module Accounting and Financial Module Supply Chain Management Module Customer Relationship Management Module Human Resources Module

Core ERP Modules

Suppliers Customers

ERP Platform & Database

(11)

2017

11

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka

 O’Brien, James A, Introduction to Information System, 15 Editions, McGraw-Hill, 2010

 James A. Hall, Accounting Information System, Thompson.

 www.google.com/image/

(12)

MODUL PERKULIAHAN

Enterprise

Resources

Planning

Essentials Of Enterprise

Systems

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

02

10230 Tim Dosen

Abstract

Kompetensi

Membahas mengenai apa itu

Enterprise system dan apa saja yang dapat digolongkan kedalam Enterprise System. .

Mampu mengenal mengenai enteprise system, manfaat dari penggunaan ERP, Mengeathui proses apa saja yang berkaitan

(13)

2017

2

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

dengan ERP.

Pendahuluan

Rincian Kajian Materi

Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 7. Pengertian

8. Enterprise Business System 9. Enterprise Apllication

10. Enterprise Collaborations System (ECS)

11. Enterprise Resources Planning System (ERP-S) 12. Customer Relationship Managemenet (CRM) 13. Business Intelligence (BI)

14. Business Process Reengineering (BPR)

Tujuan Pembelajaran

8. Mengharap mahasiswa dapat mengerti seperti apa itu Enterprise system dan apa saya yang tergolong dalam Enterprise System.

9. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa yang dimaksud dengan Enterprise Business Systems.

10. Mengharapkan mahasiswa mengerti proses dari Enterprise Collaborations System (ECS) dan apa saja yang termasuk kedalamnya.

11. Mengharapkan mahasiswa mengetahui secara umum seperti apa itu Enterprise Resources Planning System (ERP-S) dan hubungannya dengan Enterprise system. 12. Mengharapkan mahasiswa mengerti hubungan konsep dari Customer Relationship

Managemenet (CRM) dengan Enterprise System.

13. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai peranan business intelligence dalam perusahaan dan hubungannya dengan Enterprise System .

14. Mengharapkan mahasiswa memiliki gambaran fungsi dari Business Process Reengineering (BPR) bagi Enterprise System..

(14)

2017

3

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pengertian

Definisi

Enterprise systems atau sering juga disebut Enterprisewide systems adalah sistem atau pemrosesan yang melibatkan seluruh perusahaan atau departemen-departemennya. Hal ini sangatlah bertolak belakang dengan sistem fungsional yang terdiri dari masing-masing departemen.

Contoh dalam organisasi

Enterprise Resource Planning (ERP) yang didukung oleh internal supply chain.

Extended ERP, yang didukung oleh business partners dengan baik, saat ini banyak system ERP yang menjadi Extended.

Customer Relationship Management (CRM) yang menyediakan pelayanan terhadap pelanggan.

Partner Relationship Management (PRM), yang dirancang untuk menyediakan pelayanan terhadap partner bisnis.

Business Proses Management (BPM), yang terlibat dalam memahami dan menyelaraskan pemrosesan dalam organisasi termasuk rekayasa ulang dan pengelolaan arus aktivitas dan tugasnya.

Poduct Life Cycle Management (PLM), yang terlibat secara konseptual, rancangan, pembangunan, dan mendukung produk dan jasa. Manajemen PLM juga mencoba mengurangi siklus waktu, mengefektifkan biaya produksi dan mendapatkan lebih banyak pemasaran produk di pasaran.

Decision Support Systems (DSSs), yang tujuannya untuk menunjang pembuatan keputusan seluruh perusahaan, dansering kali membantu gudang data. Kategori ini termasuk executive information systems.

Knowledge Management (KM) systems, yang memiliki sasaran untuk menunjang penciptaan pengetahuan, penyimpanan, pemeliharaan, dan distribusi melalui seluruh perusahaan.

(15)

2017

4

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Intelligent Systems (IS), termasuk komponen pengetahuan seperti expert system

atau neural network.

Business Intelligence (BI), merupakan analisis keputusan berdasarkan komputer yang sering dilakukan secara online oleh para manajer dan staf. Termasuk peramalan, alternatif analisis dan evaluasi resiko dan kinerja.

Enterprise Business Process

Pengenalan

 E-business berarti menggunakan Internet, menggunakan jaringan lainnya dan mendapatkan dukungan dari IT.

 Electronic commerce

Penggunaan E-business juga berarti akan berupa E-Commerce ketika berhadapan dengan pelanggan.

 Enterprise communications and collaboration

Penggunaan E-business juga merupakan bentuk jaringan yang dibuat sebagai alat untuk komunikasi didalam perusahaan dan membantu setiap unit organisasi dalam melakukan kolaborasi.

 Web-enabled business processes

Penggunaan E-business juga berarti melakukan proses bisnis yang dibantu dengan media web dalam membentuk jaringan bisnisnya.

 E-commerce adalah media untuk melakukan transaksi pembelian, penjualan dan pemasaran atas produk, jasa dan informasi melalui internet dan jaringan lainnya.

Cross-Functional Systems

 Cross-Functional Systems merupakan sistem lintas batas yang dibuat dalam fungsi bisnis tradisional.

 Sistem ini digunsksn untuk melakukan rekayasa dan perbaikan atas proses bisnis utama yang vital pada semua lintasan yang dibuat dalam perusahaan.

(16)

2017

5

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Enterprise Apllication

Bentuk dari sistem perusahaan adalah aplikasi enterprise, aplikasi ini dibuat untuk mambantu pemrosesan yang dilakukan oleh perusahaan.

Arsitektur Aplikasi Enterprise

Enterprise Application Integrations

Enterprise Application Integrations (EAI) merupakan sebuah software yang terhubung dengan sistem lintas fungsional.

 Aplikasi ini memberikan pelayanan sebagai middleware untuk menyediakan ;

 Melakukan konversi data.

 Membuat komunikasi antar sistem yang ada.

(17)

2017

6

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Bagaimana Cara Kerja EAI

Transaction Processing Systems

Sistem informasi lintas fungsional merupakan hasil proses data dari peristiwa transaksi bisnis yang terjadi.

Transaksi termasuk penjualan, pembelian, deposito, penarikan, pengembalian dana, dan pembayaran.

Online transaction processing (OLTP) is sistem real-time yang menangkap data transaksi secara cepat.

(18)

2017

7

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Enterprise Collaboration Systems (ECS)

• EC systems adalah sistem informasi lintas fungsional yang menambah tim dan kelompok kerja.

– Communication – Coordination – Collaboration

• System yang dibuat mencakup ; – Networked PC workstations – Servers

– Databases

– Groupware and application packages

(19)

2017

8

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

ERP Sytems

• ERP adalah suatu software yang mengintegrasikan perencanaan, manajemen, dan digunalan oleh seluruh sumber dalam seluruh perusahaan.

• Sasaran utamanya mengintegrasikan seluruh departemen dan fungsional informasi melintasi perusahaan kedalam satu sistem komputer yang dapat melayani seluruh kebutuhan perusahaan.

Kemampuan ERP

• Mengkombinasikan logistik pada unit-unit bisnis dengan fasilitas yang ada. • Mengkombinasikan pusat distribusi dan mengurangi muatan (LTLs) dalam

pemenuhan pesanan truk, menurunkan jalur pengantara, dan menghilangkan fasilitas yang tidak diperlukan.

• Sumber daya produk yang dinamik dari produksi yang berbeda dan fasilitas distribusi berdasarkan inventory dan kapasitasnya.

• Membagi pelayanan untuk produksi.

• Global order management, menunjukkan tampilan tunggal pada pelanggan menyeluruh melalui jalur bisnis.

• Mengkonsolidasi negara berdasarkan penjualan, pemasaran, dan distribusi operasi dalam area geografi seperti eropa yang memiliki kepadatan tinggi dan runtuhnya rintangan(barriers) terhadap perdagangan.

(20)

2017

9

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

• Menciptakan portal dengna supllier untuk mengkonsolidasikan kebutuhan masing-masing unit bisnis dan menyediakan cara untuk memperdalam hubungan dengan supplier.

Major Objective of Enterprise Resource Planning Systems (ERP)

(21)

2017

10

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Extended ERP

Customer Relationship Management

Kebutuhan CRM

• Perusahaan akan menghabiskan biaya enam kali lebih besar untuk penjualan terhadap pelanggan baru dibandingkan dengan pelanggan yang sudah ada. • Seorang pelanggan yang merasa tidak puas akan produk dan jasa yang diberikan

akan menceritakan ketidakpuasannya kepada orang lain sebanyak 8-10 rang. • Dengan meningkatkan perhatian dan mempertahankan pelanggan sebanyak 5%,

akan meningkatkan laba perusahaan sebesar 85%.

Keuntungan yang didapat dengan menjual pada pelanggan baru sebesar 15%, dibandingkan dengna keuntungan penjualan pada pelanggan lama sebesar (50%) • 70% dari pelanggan yang komplain akan menjadi setia pada perusahaan jika

permasalahan mereka dapat dipecahkan oleh perusahaan.

Customer Touch Points

Manufacturing & Production Module Accounting and Financial Module Business Intelligence Module Supply Chain Management Module E-Business Module Customer Relationship Management Module Human Resources Module Core ERP Modules

Extended ERP Modules

Suppliers Customers

ERP Platform & Database

(22)

2017

11

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

360 Derajat pandangan dari Customer

Business Intelligence

Dua jenis dalam sistem BI:

– Sistem ini menyediakan alat-alat anlisis data ;

• Multidimensional data analysis (or online analytical processing) • Data mining

• Decision support systems

(23)

2017

12

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

• Digital dashboards

Business Process Reengineering (BPR)

Business Process Reengineering (BPR) or Reengineering adalah dasar

pemikiran dan desain ulang dari pemrosesan bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam biaya, kualitas, kecepatan dan pelayanan.

• BPR mengkombinasikan strategi inovasi bisnis promosi dengan strategi yang dibuat untuk perbaikan utama pemrosesan bisnis, sehingga perusahaan dapat menjadi lebih kuat dan lebih sukses dari pesaing dalam pasar.

• Meskipun pengembalian potensial dari reengineering tinggi, tetapi beresiko kegagalan dan ganguan pada lingkungan organisasi.

• IT mendukung beberapa proses berikut ;

• CRM systems menggunakan intranets dan Internet

• Supplier mengelola sistem inventory menggunakan Internet dan extranets

• Cross-functional ERP software mengintegrasikan rpduksi, distribusi, keuangan, dan pemrosesan sumber daya manusia.

• Customer dapat mengakses website dari e-commerce untuk memasukkan pesanan, melihat status checking, melakukan pembayaran dan mendapatkan pelayanan.

• Customer, produk, dan database status pemesanan dapat diakses melalui intranets dan extranets

Daftar Pustaka

O’Brien, James A., Introduction to Information Systems , 15 Edition, Wiley, 2010 Handriani Inge,M.Ak., M.MSI, Enterprise Resources Planning, 2015

(24)

MODUL PERKULIAHAN

Enterprise

Resources

Planning

ERP and Related Technologies

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

03

10230 Tim Dosen

Abstract

Kompetensi

Membahas mengenai Sejarah perkembangan ERP, ERP, Teknologi yang digunakan

Mahasiawa Mampu memahami teknologi apa saja yang digunakan dalam system ERP, mengenal penggunaan database dalam ERP.

(25)

2017

2

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan

Rincian Kajian Materi

Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 15. Sejarah perkembangan ERP

16. ERP

17. Teknologi yang digunakan

Tujuan Pembelajaran

15. Mengharap mahasiswa dapat mengerti seperti apa itu Enterprise system dan apa saya yang tergolong dalam Enterprise System.

16. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa yang dimaksud dengan Enterprise Business Systems.

17. Mengharapkan mahasiswa mengerti proses dari Enterprise Collaborations System (ECS) dan apa saja yang termasuk kedalamnya.

18. Mengharapkan mahasiswa mengetahui secara umum seperti apa itu Enterprise Resources Planning System (ERP-S) dan hubungannya dengan Enterprise system. 19. Mengharapkan mahasiswa mengerti hubungan konsep dari Customer Relationship

Managemenet (CRM) dengan Enterprise System.

20. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai peranan business intelligence dalam perusahaan dan hubungannya dengan Enterprise System .

21. Mengharapkan mahasiswa memiliki gambaran fungsi dari Business Process Reengineering (BPR) bagi Enterprise System..

(26)

2017

3

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Sejarah Perkembangan ERP

Definisi

Sistem ERP adalah paket perangkat lunak modul berganda yang berkembang terutama dari Sistem Perencanaan Sumber Daya Manufaktur tradisional (manufacturing resource planning – MRP II).

Istilah ini diciptakan oleh Gartner Group

Tujuan ERP

Adalah mengintegrasikan proses kunci dari organisasi seperti pemasukan pesanan, manufakturing, usaha pengadaan, utang dagang, daftar gaji dan sumber daya manusia.

Sejarah Perkembangan ERP

Konsep MRP II

Economic Order Quantity (EOQ)

Material Requirement Planning (MRP)

Manufacturing Resources Planning (MRP II)

Enterprise Resources Planning (ERP) Extended Enterprise Resources Planning (ERP II) Pelanggan Pesanan Sistem Pemasukan Manufakturing Dan Sistem Distribusi Sistem Pengadaan Pemasok Pelanggan Penjualan Piutang Dagang Produksi Penjadwalan Pengiriman Pembelian Utang Dagang Persediaan Database Pelanggan Database

Manufacturing PengadaanDatabase

Pesanan Pembelian

Produk Bahan Baku

(27)

2017

4

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Konsep ERP

Konsep Extended ERP

Gudang Data

Sistem Warisan

Pelanggan Pemasok

Database Operational Pelanggan, Produksi, Penjual, Persediaan, dll On-line Analytical Processing

(OLAP)

Bolt-On Application (Industry Specific Function) Penjualan dan Distribusi Perencanaan Bisnis Kontrol Shop Floor Logistik Fungsi inti (On-Line Transaction Processing / OLTP)

Sistem ERP Perusahaan Bisnis Manufacturin g & Production Module Accounting and Financial Module Business Intelligence Module Supply Chain Management Module E-Business Module Customer Relationship Management Module Human Resources Module Core ERP Modules

Suppliers Customers

ERP Platform &

(28)

2017

5

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Enterprise Resources Planning

Kelebihan ERP

 Quality and efficiency

 Decision support

 Enterprise agility

 On time shipment

 Reduction in cycle time

 Better customer satisfaction

 Improved supplier performance

 Increased flexibility

 Reduction in quality costs

 Improved resource utility

 Improved information accuracy and decision making capability

Biaya ERP

 Resiko dan biaya-biaya merupakan hal yang harus dipertimbangkan.

 Hardware dan software adalah bagian kecil dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan.

(29)

2017

6

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Kegagalan ERP disebabkan;

 Kegagalan terjadi karena memandang rendah kerumitan dari perencanaan, pengembangan dan pelatihan.

 Gagal dalam melibatkan karyawan dalam perencanaan dan pengembangan.

 Mencoba melakukannya terlalu cepat.

 Pelatihan yang tidak efisien.

 Ketidak cukupan konversi data dan pengujian.

 Terlalu percaya pada Vendor ERP atau konsultan.

Resiko Berhubungan dengan Implementasi ERP

• Implementasi Big-Bang Versus Phased-In

• Perlawanan terhadap perubahan terhadap budaya bisnis.

• Memilih ERP yang salah

• Memilih konsultan yang salah

• Biaya tinggi dan biaya melampaui batas

• Gangguan pada operasi

Enterprise Application Architecture

Enterprise Resource Planning (ERP)

– Concentrates on the efficiency of internal production, distribution, and financial processes

Customer Relationship Management (CRM)

– Focuses on acquiring and retaining profitable customers via marketing, sales, and services

(30)

2017

7

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

– Aims at acquiring and retaining partners who

can enhance the selling and distribution of products and services

Supply Chain Management (SCM)

– Focuses on developing the most efficient and effective sourcing and procurement processes

Knowledge Management (KM)

– Focuses on facilitating internal group collaboration and decision support

Related Technologies

Business Process Reengineering (BPR)

Business Process Reengineering (BPR) or Reengineering adalah dasar

pemikiran dan desain ulang dari pemrosesan bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam biaya, kualitas, kecepatan dan pelayanan.

• BPR mengkombinasikan strategi inovasi bisnis promosi dengan strategi yang dibuat untuk perbaikan utama pemrosesan bisnis, sehingga perusahaan dapat menjadi lebih kuat dan lebih sukses dari pesaing dalam pasar.

• Meskipun pengembalian potensial dari reengineering tinggi, tetapi beresiko kegagalan dan ganguan pada lingkungan organisasi.

(31)

2017

8

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Data Warehousing (Gudang Data)

Adalah satu dari isu yang berkembang paling cepat dalam dunia bisnis saat ini. Fungsionalitas pergudangan data adalah suatu database relasional atau multidimensional yang mungkin menghabiskan ratusan gigabyte atau bahkan terabyte dari penyimpanan disk.

Jika data operasional disimpan terus dalam database sistem ERP, hal ini akan menimbulkan banyak masalah. Setelah waktu berlalu data akan selalu meningkat dan ini akan mengakibatkan kinerja pada system ERP. Maka lebih baik data operasional yang tidak digunakan lagi diarsip. Dengan nama lain seluruh data yang tidak diunakan lagi dimasukkan dalam gudang data.

• Konsep utama dari gudang data adalah data disimpan untuk analisis bisnis yang dapat di akses secara efektif dan terpisah dari sistem operasional.

• Alasan yang terpenting adalah memisahkan data untuk analisis bisnis dari data operasional yang akan selalu menjadi penurunan kinerja potensial dalam sistem operasional yang terlihat dalam pemrosesan analisisnya.

Contoh Susunan Gudang Data

Sistem Pemasukan Pesanan Sistem Pembayaran Sistem ERP Proses Pembersihan Data Data Base Operasi Hierarki VSAM File DB Network DB Rangkuman Data Penjualan Triwulan Rangkuman Data Penjualan Per Tahun Tahun Sebelumnya Triwulan Sebelumnya Minggu Sebelumnya Arsip Ove r Tim e

Data Penjualan Langsung Secara Detail (mingguan)

Sistem Peninggalan

(32)

2017

9

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Data Mining

Data dalam gudang data menganalisis pola-pola yang tersembunyi dan trendnya.

 Market-basket analysis untuk mengidentifikasi tumpukan produk baru.

 Menemukan akar penyebab dari kualifikasi atau permsalahan produksi.

 Prevent customer attrition

 Acquire new customers

 Cross-sell to existing customers

 Profile customers with more accuracy

OLAP

• Aplikasi Inti : adalah aplikasi yang secara operasi mendukung aktivitas sehari-hari dari bisnis.

• Aplikasi Analisis Bisnis : merupakan alat pendukung keputusan yang menyediakan manajemen dengan informasi waktu sebenarnya dan memungkinkan keputusan tepat waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai keunggulan bersaing.

• Aplikasi inti memiliki istilah lain yang digunakan adalah aplikasi On-line transaction processing (OLTP).

• Aplikasi ini meliputi : tidak hanya terbatas pada penjualan dan administrasi. Tetapi termasuk juga perencanaan bisnis, perencanaan produksi, kontrol shop floor dan logistik.

• Aplikasi analisis bisnis memiliki Istilah lain yang digunakan adalah aplikasi On-line Analytical Processing (OLAP).

• Aplikasi ini meliputi : pendukung keputusan, pemodelan, penarikan informasi, pelaporan analisis, dan analisis bagaimana jika (what if analysis), dll.

(33)

2017

10

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

• OLTP terdiri atas sejumlah besar transaksi yang relatif sederhana seperti memperbaharui catatan akuntansi yang disimpan dalam beberapa tabel yang berkaitan. Seperti :

• Sistem pemasukan pesanan mengutip semua data yang berkaitan dengan suatu pelanggan tertentu sampai memproses suatu transaski penjualan.

• Aktivitas pemrosesan transaksi meliputi memperbaharui saldo pelanggan sekarang dan menyisipkan catatan baru ke dalam tabel faktur dan tabel item lini.

OLAP memiliki karakteristik sbb :

• Mengakses jumlah data yang sangat banyak (c: data penjualan beberapa tahun). • Menganalisis hubungan antara banyak jenis elemen bisnis seperti penjualan, produk,

wilayah geografis dan saluran pemasaran.

• Meliputi data yang dijumlahkan (aggregated) seperti volume penjualan, dolar yang dianggarkan, dan dolar yang dibelanjakan.

• Membandingkan data yang dijumlahkan selama periode waktu hierarkis. (c: bulanan, kuartalkan, tahunan).

• Menyajikan data dalam sudut pandang berbeda seperti penjualan per wilayah, penjualan oleh saluran distribusi, atau penjualan per produk.

• Meliputi perhitungan rumit antara elemen data seperti keuntungan yang diharapkan sebagai fungsi dari pendapatan penjualan untuk masing-masing jenis dari saluran penjualan dalam suatu wilayah tertentu.

• Menanggapi dengan cepat permintaan pengguna sehingga mereka dapat mengejar suatu proses pemikiran analitikal tanpa dirintangi oleh penundaan sistem.

(34)

2017

11

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka

 O’Brien, James A., Introduction to Information Systems , 15 Edition, Wiley, 2010

 Hall, James A., Accounting Information System, Thompson.

(35)

MODUL PERKULIAHAN

Enterprise

Resources

Planning

SCM and CRM

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

04

10230 Tim Dosen

Abstract

Kompetensi

Membahas mengenai proses SCM dan CRM yang berkaitan dengan

penggunaannya dalam sistem ERP.

Mahasiswa Mampu memahami alur dari SCM dan CRM sebagai

(36)

2017

2

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan

Rincian Kajian Materi

Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 18. Supply Chain Management.

19. Customer Relationship Management

Tujuan Pembelajaran

22. Mengharap mahasiswa dapat mengerti apa yang dimaksud dengan SCM, siklus hidup dari SCM sehingga penting dalam pelaksanaan ERP, aturan yang digunakan dalam SCM, produk yang erat dengan penggunaan SCM seperti EDI (electronic data interchangeI).

23. Mahasiswa memahami fungsi-fungsi apa saja dalam SCM yang dapat membantu dan mendukung proses bisnis dalam perusahaaan, memahmi tujuan dari SCM, trend mengenai SCM saat inni dan manfaat serta tantangan yang diberikan oleh SCM dalam perusahaan.

24. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa yang dimaksud dengan CRM, bentuk pelaksanaanya dalam bisnis, hubungan CRM dengan proses dalam sistem ERP. 25. Mengharapkan mahasiswa mengerti penjualan seperti apa yang diharapkan dengan

penggunaan CRM, strategi pemasaran produk seperti apa yang dilakukan dan program-program apa saja yang dapat menunjang keberhasilan dari teori CRM. 26. Mahasiswa juga memahami manfaat apa saja yang diberikan oleh CRM dan apa

(37)

2017

3

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Supply Chain Management

• Secara fundamental, supply chain management menolong perusahaan dalam hal; – Mendapatkan produk yang tepat

– Menuju tempat yang tepat – Pada waktu yang tepat – Pada kuantitas yang tepat – Pada biaya yang dapat diterima

Tujuan SCM

Tujuan dari SCM adalah untuk mendapatkan efisiensi • Forecast demand

Control inventory

Enhance relationships with customers, suppliers, distributors, and others

Receive feedback on the status of every link in the supply chain

Apa itu Supply Chain?

• Hubungan timbalbalik

– Dengan suppliers, customers, distributors, dan bisnis lainnya

– Dibutuhkn untuk mendesain, membangun dan menjual produk

• Masing-masing proses supply chain harus mempunyai nilai tambah pada produk atau jasa yang di hasilkan oleh perusahaan

(38)

2017

4

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Supply Chain Life Cycle

Electronic Data Interchange

• Salah satu penggunaan teknologi informasi awal untuk supply chain management

• Pertukaran elektronik dari dokumen-dokumen transaksi bisnis antara supply chain trading partners

• Otomatisasi yang hampir lengkap dari proses e-commerce supply chain

• Banyak transaksi-transaksi yang terpikir melebihi internet, yaitu dengan menggunakan keamanan jaringan pribadi (virtual private networks)

(39)

2017

5

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Roles and Activities of SCM in Business

Planning & Execution Functions of SCM

• Planning

– Desain pada Supply chain

– Kolaborasi perencanaan demand dan supply

• Execution

– Materials management

– Collaborative manufacturing

– Collaborative fulfillment

– Supply chain event management

– Supply chain performance management

Manfaat dan Tantangan SCM

(40)

2017

6

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

– Lebih cepat, lebih akurat dalam memproes pesanan

– Menurunkan tingkat persediaan

– Waktu yang cepat untuk sampai ke pasar

– Biaya-biaya bahan baku dan transaksi yang lebih rendah

– Dapat membuat strategi hubungan dengan supplier

• Tantangannya;

– Kekurangan pengetahuan perencanaan dari demand, alat-alat dan panduan

– Ketdakakuratan data yang tersedia oleh sistem informasi lainnya

– Kekurangan dalam kolabari antara pemasaran, produksi dan manajemen persediaan

– Alat-alat SCM masih baru, tidak lengkap dan sulit diimplementasikan

Goals and Objectives of SCM

(41)

2017

7

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Customer Relationship Management

• Fokus sentral customer

Customer relationships akan menjadi aset yang bernilai bagi peruahaan

– Setiap strategi perusahaan harus dapat menemukan dan memelihara kemungkinan pelanggan yang paling profitable

Apa itu CRM?

• Mengelola penuh rentang dari hubugan pelanggan yang terlibat

– Menyediakan customer-facing employees dengan sendiri, lengkap dengan

pandangan dari semua pelanggan pada setiap touch point dan lintas semua channel

– Menyediakan pelanggan satu-satu, lengkap dengna pandangan perusahaan dan perluasan channel

• CRM menggunakan IT untuk menciiptakan cross-functional enterprise system yang mengintegrasikan dan proses otomatis banyak pelayanan terhadap customer

Application Clusters in CRM

(42)

2017

8

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

• CRM membantu penjualan, pemasaran, dan pelayanan profesional menangkap dan melacak data yang relevan mengenai;

– Setiap masa lalu dan perencanaan kontak dengan prospek dan customers

– Bisnis lainnya dan life cycle events of customers

• Data ditangkap melalui customer touch points

– Telephone, fax, e-mail

– Websites, retail stores, kiosks

– Personal contact

Sales

• Sistem CRM menyediakan penjualan dengan alat dan sumber data yang mereka butuhkan untuk ;

– Mendukung dan mengelola aktivitas penjualan mereka

– Optimis cross- dan up-selling

• CRM juga menyediakan pengertian chec pada status customer’s account dan sejarah sebelum jadwal penjualan dipanggil

Marketing and Fulfillment

• Sistem CRM membantu dengan kampanye pemasaran langsung dengan otomatis seperti berikut ini;

– Qualifying leads for targeted marketing – Scheduling and tracking mailings – Capturing and managing responses

– Analyzing the business value of the campaign – Fulfilling responses and requests

(43)

2017

9

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

• Sistem CRM memberikan pelayanan akses real-time kepada database yang sama digunakan oleh penjualan dan pemasaran

– Permintaan untuk pelayanan adalah diciptakan, diserahkan dan dikelolaged

– Call center software routes calls to agents

– Help desk software menyediakan pelayanan data dan saran untuk pemeahan masalah

• Web-based self-service enables customers to access personalized support information

Retention and Loyalty Programs

• Biaya enam kali lebih banyak untuk penjualan kepada pelanggan baru

• Pelanggan yang tidak bahagia akan menceritakan pada 8-10 orang lainnya

• Mendorong menyimpan pelanggan dengan 5 % dan mendorong laba 85%

• Penjualan yang ganjil pada pelanggan yan ada adalah 50%, yang baru 15%

• Sekitar 70% dari planggan akan melakukan bisnis dengan melawan perusahaan jika permasalahan cepat diatasi

• Memperbesar dan optimal customer retention and loyalty adalah sasaran utama dari CRM

• Identify, reward, and market to the most loyal and profitable customers

• Evaluate targeted marketing and relationship programs

(44)

2017

10

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Manfaat CRM

– Mengidentifikasi dan taget pelanggan terbaik

Real-time customization and personalization dari produk dan jasa

– Melacak kapan dan dimana pelanggan menghubungi perusahaan

– Menyediakan pengalaman pelanggan yang konsisten

– Menyediakan pelayanan superior dan dukungan lintas seluruh kontak poin pelanggan

Kegagalan CRM

• Manfaat bisnis dari CRM tidak bisa menjadi jaminan

– 50% proyek CRM tidak dapat menghasilkan janji memproduksi percent of CRM projects did not produce promised results

– 20 % hubungan pelanggan rusak

• Alasan kegagalan

– Kekurangan pemahaman dan persiapan

– Tidak memecahkan masalah proses bisnis pertama

– Tidak berpartisipasi pada bagian bisnis stakeholders yang terlibat

Trends in CRM

• Operational CRM

– Mendukung interaksi customer dengan convenience yang besar melalui channel

yang bervariasi

– Sinkronisasi interaksi pelanggan secara konsisten lintas seluruh channel

– Membuat perusahaan mudah melakukan bisnis

(45)

2017

11

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

– Extracts in-depth customer history, preferences, and profitability from databases

– Allows prediction of customer value and behavior

– Allows forecast of demand

– Helps tailor information and offers to customer needs

• Collaborative CRM

– Easy collaboration with customers, suppliers, and partners

– Improves efficiency and integration throughout supply chain

– Greater responsiveness to customer needs through outside sourcing of products and services

• Portal-based CRM

– Provides users with tools and information that fit their needs

– Empowers employees to respond to customer demands more quickly

– Helps reps become truly customer-faced

– Provides instant access to all internal and external customer information

Daftar Pustaka

 O’Brien, James A., Introduction to Information Systems , 15 Edition, Wiley, 2010

(46)

MODUL PERKULIAHAN

Enterprise

Resources

Planning

ERP Implemement

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

05

10230 Tim Dosen

Abstract

Kompetensi

Membahas mengenai apa saja impelementasi ERP saat ini pada bisnis yang ada di Indonesia.

Mahasiawa Mampu memahami impelementasi ERP di dunia bisnis, memahami sejauh mana ERP digunakan dalam perusahaan.

(47)

2017

2

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan

Rincian Kajian Materi

Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 20. Implementasi ERP di Indoensia

21. Contoh 22. Quiz

Tujuan Pembelajaran

27. Mengharap mahasiswa dapat mengerti seperti apa implementasi ERP pada beberapa bisnis yang ada di Indonesia.

28. Mengharap mahasiswa mengetahui penggunaan produk ERP secara konkrit pada perusahaan di Indonesia.

29. Melakukan evaluasi mengenai sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi ERP dari pertemuan pertama hingga ke empat.

Implementasi ERP

Impelemntasi ERP di Indonesia

Sebagian besar perusahaan di Indonesia, masih dijalankan dengan cara tradisional, dalam artian pelaksanaan proses bisnisnya berjalan dengan cara konvensional. Pembukuan masih dilakukan secara tertulis, dan kalaupun ada penggunaan komputer, sebatas menggunakan perhitungan excela maupun modul yang berdiri per divisi. Popularitas ERP di Indonesia ditandai dengan penggunaan SAP oleh Astra pada tahun 1990an.

(48)

2017

3

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Trend penggunaan ERP di Indonesia banyak dipengaruhi oleh banyaknya perusahaan asing yang mendirikan pabriknya di Indonesia. Secara otomatis, sistem informasi yang digunakan di perusahaan induk, juga digunakan di anak perusahaannya di Indonesia, dengan pertimbangan kemudahan integrasi dengan pusat.

Pada awal trend ERP masuk di Indonesia, banyak perusahaan yang berusaha untuk mengimplementasikan ERP secara built in, dimana perusahaan berusaha membangun sistem terintegrasinya sendiri dan kemudian untuk dijual ke perusahaan lain juga, dengan tujuan untuk mengubah divisi IT dari cost centre menjadi profit centre. Kemudian pada perkembangannya di tahun 2000an, mulailah bermunculan vendor IT, yang menyediakan jasa implementasi ERP di perusahaan.

Contoh

Contoh 1

Salah satu contoh kasus adalah salah satu produsen makanan cepat saji, PT Belfoods, Bogor, Jawa Barat. Belfoods merupakan salah satu anak perusahaan dari Group Cipta Kreasi Widya Usaha (CKWU) dan mereka menerapkan ERP pada Belfoods dengan tujuan untuk membangun sistem informasi yang terintegrasi pada semua anak perusahaannya.

Sebelum diterapkan ERP, Belfoods membutuhkan waktu satu hingga dua bulan untuk mempersiapkan laporan yang dibutuhkan oleh para eksekutif perusahaan4. Pada akhirnya data ini menjadi informasi yang terlambat, karena tidak dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan pada proses produksi, selain itu keakuratan data juga tidak terjamin.

(49)

2017

4

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Setelah memilih beberapa vendor dan menimbang keuntungan kerugian dari masing-masing vendor, Belfoods memilih IBM yang bekerja sama dengan SAP untuk penerapan ERP pada perusahaannya. Masalah yang dihadapi Belfoods dalam proses implementasi ini antara lain adalah kendala lokasi pabrik yang sering mendapatkan pemadaman bergilir, sehingga ia harus menyediakan banyak UPS untuk menjaga kestabilan sistem. Selain itu, perubahan yang dihadapi karyawan juga menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi.

Dalam masa awal implementasi, Belfoods masih menjalankan dua sistem, yaitu sistem lama dan ERP. Lambat laun, sistem lama ditinggalkan dan murni menjalankan ERP saja. Salah satu benefit yang dirasakan oleh perusahaan adalah proses pembelian yang semakin terkendali. Namun, hal ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Contoh 2

Untuk mengintegrasikan semua proses bisnisnya demi peningkatan efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan, PT Kanemochi Indonesia mengimplementasikan solusi SAP Business All In On solusi terintegrasi piranti lunak ERP (Enterprise Resources Planning) yang diperuntukkan bagi perusahaan skala menengah.

(50)

2017

5

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Aplikasi korporat yang dikenal dengan istilah ERP (enterprise resources planning) selama ini identik dengan perusahaan berskala menengah-besar. Maklumlah, selain dikenal biaya lisensinya sangat mahal, waktu untuk implementasinya pun cukup panjang. Sudah begitu, bisa saja implementasinya gagal lantaran tak sesuai dengan skala dan model bisnis. Tak mengherankan, selama ini ERP dianggap bukan ranahnya usaha kecil-menengah (UKM).

Namun, itu bakal segera basi. Sebab, belakangan ada kecenderungan para vendor membuat atau menyediakan ERP berskala mini yang ditujukan buat UKM. Tentu saja, harga lisensi atau penggunaannya sesuai dengan kantong para UKM itu. Dan, tak harus beli putus lisensinya, tetapi cukup dengan sewa berlangganan. Contohnya, layanan ERP berlangganan yang ditawarkan Telkom. Produk ERP-nya bernama Bonastoco.

PT Kanemochi Indonesia, yang bergerak di bisnis ritel modern dalam bentuk minimarket bernama Kanemochimart. Minimarket ini dibuka pada Maret 2010, dan baru memiliki satu gerai dan distribution center di Cengkareng, Jakarta Barat. Ia mengklaim, setiap hari jumlah pelanggan yang datang mencapai 300 orang. Dalam sebulan nilai transaksinya sekitar Rp 200 juta. Ditargetkan, hingga 2011 akan membuka delapan gerai.

Kanemochimart langsung mengadopsi solusi ERP untuk menopang proses bisnisnya. implementasi ERP itu dimaksudkan untuk memberikan updated report kepada para pemilik yang punya kesibukan masing-masing. Maka, paket ERP Bonastoco yang dipilihnya adalah paket premium, yang menawarkan fitur tambahan monitoring penjualan dan stok via ponsel. “Dengan begitu,” katanya, “para owner yang tidak terlibat dalam operasional tetap dapat memantau kegiatan bisnisnya melalui ponsel.”

Menurut Agus, proses implementasi ERP Bonastoco dilakukan dalam dua tahap. Pada Maret-Juni, terlebih dulu implementasi untuk bagian front end, yakni kasir atau point of sales (POS). Selanjutnya, pada Juli mulai implementasi di back office, mencakup modul pembelian, penjualan, AR/AP hingga inventori. Semuanya terintegrasi masuk ke pembukuan di modul GL secara otomatis (automatic journal).

Jadi, pada saat terjadi transaksi penjualan di POS, datanya bisa langsung masuk ke GL dan selanjutnya ke laporan keuangan. “Proses implementasinya memakan waktu lima bulan hingga bisa running seperti sekarang,” kata Agus yang mengaku dari segi hardware hanya menyiapkan PC Pentium IV bermemori 1 GB, dan ruang harddisk 5 GB itu.

Diakui agus, meskipun masih banyak report dari POS yang tidak masuk ke back office, secara keseluruhan penerapan ERP ini memberi sejumlah manfaat, antara lain laporan ke

(51)

2017

6

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

pemilik lebih cepat sehingga mereka bisa memonitornya day to day, serta laporan lebih aktual dan valid karena meminimalkan manual report. “Saat ini masih belum ada kendala yang berarti, masih lancar-lancar saja. Mungkin karena baru satu toko,” kata Agus sambil tersenyum.

Kendala :

Hampir tidak ada kendala yang di hadapi oleh PT Kanemochi Indonesia dalam penerapan ERP ini. Karena dalam penerapannya tidak terlalu sulit untuk di pelajari oleh para pegawai kami. Hanya butuh waktu untuk men-traningkan atau memperkanalkan ERP ini sudah dapat di gunakan. Nantinya juga mereka akan terbiasa dengan ERP ini.

Keuntungannya ;

Penerapan ERP di perusahaannya memberikan beberapa keuntungan. Di antaranya, memudahkan melihat laporan transaksi penjualan dan stok, dapat langsung menambahkan nama barang baru secara real-time, transaksi lebih tersusun rapi, dan bisa melihat laporan secara online. “Hingga saat ini belum ada kendala yang dihadapi karena belum ada keluhan dari para user di lapangan dan dari para customer,” ungkap Sunarko. “Saran saya kepada karyawan, agar selalu memantau sistem sehingga dapat berjalan secara real-time.”

Contoh 3

Sistem
ERP
SAP
Tingkatkan
Performa PT
Wismilak
Inti
Makmur
Tbk,

“Sesuai
 komitmen
 untuk
 menjadi
 perusahaan
 kelas
 dunia,
 Wismilak
 menerapkan
 sistem
 Enterprise
 Resource
 Planning
 (ERP)
 untuk
 memperoleh
 pengolahan
 data


(52)

2017

7

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Jakarta,
28
Februari
2013
–
SAP
Indonesia
hari
ini
mengumumkan
bahwa
sistem enterprise
Resource
 Planning
 (ERP)
 akan
 diterapkan
 di
 PT
 Wismilak
 Inti
 Makmur Tbk,
 salah
 satu perusahaan
 rokok
 terbesar
 di
 Indonesia.
 Penerapan
 sistem
 ERP


pada
 perusahaan
 ini
dipercayakan
kepada
mitra
lokal
SAP,
yaitu
Soltius
yang
telah


berpengalaman
pada
berbagai lini
 bisnis
 untuk
mendukung
implementasi
 sistem
 informasi
 perusahaan.
 Penerapan
 sistem
ERP
ini
untuk
ratusan
pengguna
di
 berbagai
lini
distribusi
PT
Wismilak
yang
mencakup
modul Finance,
 Controlling,
 Sales Distribution,
 Production
 Planning,
 Material

 Management
 dan
Project
System.


PT
Wismilak
Inti
Makmur
 Tbk,
berkomitmen
 untuk
 menjadi
 perusahaan
 kelas
 dunia, yaitu
akan
 terus
 memberikan
 nilai
 dan
 kepuasan
 bagi
para
 pemangku
 kepentingan (konsumen, pemegang
 saham,
 pekerja,
 distributor,
 pemasok,
 dan
 masyarakat)


dengan
 meningkatkan kualitas
 produk
 dan
 pelayanannya.
 “Kami
 menyadari
 bahwa


untuk
 bersaing
 sebagai
perusahaan
kelas
 dunia,
kami
 harus
 terus
meningkatkan


efisiensi
 sistem
 dan
 produktifitas.


Sistem
perusahaan
harus
saling
terkoneksi
dan
terintegrasi
di
masing‐masing
lini
 usaha
kami,
yaitu
 dengan
 memberikan
 informasi
 secara
real‐time
 termasuk
 dalam
 pengolahan
 data. Dengan
 sistem
 ERP,
 kami
 percaya
 diri
 untuk
 maju
 dan
 menjadi yang
 terbaik
 dalam
pengolahan
data
perusahaan,”
kata
Surjanto
Yasaputera,


Corporate
Secretary,
PT
Wismilak
Inti
Makmur
Tbk,.


Sebelum
 menerapkan
 sistem
 ERP
 dari
 SAP,
 perusahaan
 ini
 menerapkan
 sistem


informasi perusahaan
oleh
tim
divisi
IT
mereka,
tetapi
masih
menemui
berbagai


kendala.
Seperti
yang
diungkapkannya
lebih
lanjut,
“selama
ini,
tim
divisi
IT
kami
telah mampu
membuat
beberapa
program
untuk
masing
masing
proses
bisnis,
tetapi
kami


(53)

2017

8

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

membutuhkan
sebuah
system
yang terintegrasi
 untuk
 proses
 bisnis
 yang
 lebih
 baik
 lagi.
 Setiap
 lini
 perusahaan
membutuhkan sumber
data
yang
akurat,
serta
menjaga


kanal
komunikasi
pada
saat
yang
bersamaan.”


PT.
Wismilak
memutuskan
untuk
mencari
sistem
ERP
yang
lebih
baik.
“Setidaknya,


ada
tiga
vendor
 yang
 kita
 anggap
 mungkin
 dapat
mengakomodasi
 kebutuhan
 kita.


Namun,
 kami memilih
SAP
karena
solusi
mereka
sejauh
ini
terbukti
menjadi
aplikasi


perangkat
lunak
ERP.


Manfaat
kunci
yang
kami
harapkan
dari
implementasi
sistem
ERP
SAP
pada


perusahaan
kami
adalah
 pada
 keakuratan
 pengolahan
 data
 dan
 efisiensi
 pada
 proses
 bisnis
 kami.
 Dengan sistem
 yang
 terintegrasi,
 semua
 proses
 bisnis
 akan
 menghasilkan
 produktivitas,
 sebuah
proses
 bisnis
yang
efisien
yang
mendukung
 tujuan
 perusahaan
kami
 untuk
 bersaing
 dalam dunia
bisnis
global,”
jelasnya.



Selanjutnya,
 PT
 Wismilak
 akan
 terus
 memberikan
 kualitas
 produk
 dan
 pelayanan


terbaik
yang
 sejalan
 dengan
 komitmen
 mereka.
 “Bersama
 dengan
 implementasi


solusi
 dari
 SAP, kami
yakin
akan
memiliki
pengolahan
data
dan
proses
bisnis
terbaik


untuk
mencapai
tujuan
sebagai
perusahaan
kelas
dunia,”
tegasnya.


Sejarah
Perseroan


PT
 Gelora
 Djaja
 didirikan
 pada
 tahun
 1962
 dengan
 produk
Hand‐rolled
 Cigarette


(produk
rokok
lintingan
tangan).
Pada
tahun
1994,
didirikan
PT
Wismilak
Inti
Makmur
 sebagai
induk perusahaan
 yang
 memiliki
 entitas
 anak
 perusahaan
 PT
 Gelora
 Djaja (sebagai
 produsen
rokok)
dan
PT
Gawih
Jaya
(sebagai
distributor).


Kapasitas
produksi
perusahaan
ini
mencapai
3
miliar
batang
rokok
per
 tahun
untuk
 Sigaret
Kretek
Tangan
(SKT)
dan
Sigaret
Kretek
Mesin
(SKM). Produk
Perseroan
saat


ini
mencakup
SKT
Galan
Kretek,
Galan
Kretek
Slim,
Wismilak
Special dan
Wismilak


Slim.
Produk
yang
lain
yaitu
SKM
Wismilak
Diplomat,
Galan
Mild
dan
Diplomat Mild.


Kini,
PT
Wismilak
Inti
Makmur
memiliki
17
kantor
cabang,
5
stock
point,
dan
29
agen, yang
berlokasi
di
berbagai
provinsi
di
seluruh
wilayah
Indonesia,
mencakup
pulau‐

(54)

2017

9

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

pulau
besar
di Sumatera,
Jawa,
Kalimantan,
Sulawesi,
Bali,
Nusa
Tenggara,
Maluku,
 dan
Papua.


PT
Wismilak
Inti
Makmur
Tbk,


Head
Office:

 


 Rep
Office:


Grha
Wismilak




 Gedung
Menara
Jamsostek


Jl.
Dr
Sutomo
No
27





Implementasi ERP Oracle pada Perusahaan Manufaktur

Bapak Agung memaparkan bahwa implementasi ERP pada suatu perusahaan sangat rentan terhadap kegagalan. Tak jarang hanya 15-30% implementasi ERP yang berhasil dan sisanya menemui kegagalan. Banyak faktor yang menyebabkan ERP gagal diterapkan pada suatu perusahaan, salah satunya adalah belum siapnya infrastruktur perusahaan dalam menunjang implementasi ERP.

Butuh waktu sekurang-kurangnya tiga tahun untuk mengimplementasikan ERP pada perusahaan. Sama halnya dengan PT. Astra Indonesia yang membutuhkan waktu minimal tiga tahun untuk mengimplementasikan ERP berbasis Oracle pada perusahaan mereka. Ada satu faktor utama dalam keberhasilan implementasi ERP pada suatu perusahaan, yaitu komitmen pada tiap level manajemennya dalam pengimplementasian ERP.

Top Management dibantu dengan staffnya dapat menentukan modul-modul ERP mana saja yang akan diterapkan pada proses bisnis perusahaan mereka. Mereka harus menganalisis proses mana saja yang membutuhkan implementasi ERP, sehingga tak sembarangan dalam hal pembiayaan. Karena imlementasi ERP sangat membutuhkan biaya yang tak sedikt. Selain itu, mereka juga harus memperhatikan infrastruktur dan faktor lain yang mendukung ERP tersebut.

(55)

2017

10

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Quiz

1. Jelaskan mengenai definisi ERP?

2. Jelaskan seperti apa itu Enterprise Resources Planning?

3. Teknologi apa yang dapat digunakan untuk mendukung sistem ERP?

4. Jelaskan proses KMS (knowledge management system) yang dapat mendukung sistem ERP?

Daftar Pustaka

• Terminanto, Agung. Astra Berbagi Ilmu. 31 Oktober 2012.

http://erpsc.fri.ittelkom.ac.id/index.php/en/our-activity/227-sharing-mengenai-implementasi-erp-oracle-pada-perusahaan-manufaktur

• Priandoyo, A. (2007) Kompetisi aplikasi ERP di Indonesia [Online]. Available at: http://priandoyo.wordpress.com/2007/03/06/kompetisi-aplikasi-erp-di-indonesia-second-layer/ [Accessed: 31 Mei 2009]

• Sasmoyo, ERP di PT. Kinemochi Indonesia, 26 April 2012,

http://mahendrayulianto.wordpress.com/2012/04/26/erp-di-pt-kanemochi-indonesia/

(56)

MODUL PERKULIAHAN

Enterprise

Resources

Planning

The Business Modules

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

06

10230 Tim Dosen

Abstract

Kompetensi

Membahas mengenai modul-modul

umum yang ada didalam sistem ERP. Mahasiswa Mampu memahami modul-modul yang terkandung

(57)

2017

2

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan

Rincian Kajian Materi

Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 23. Pengenalan 24. Finance 25. Manufacturing 26. Human Resources 27. Plant Maintenance 28. Materials Management 29. Quality Management 30. Sales and Distribution.

Tujuan Pembelajaran

30. Mengharap mahasiswa dapat mengerti mengenai bisnis sebelum mencoba memahami implementasi produk ERP pada perusahaan.

31. Mengharap mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pada keuangan dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya.

32. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pada produksi dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya. 33. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

proses pada Sumber Daya Manusia dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya.

34. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pada pemeliharaan pabrik dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya.

35. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pada pengelolaan bahan baku dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya.

36. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pada pengelolaan kualitas dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya.

(58)

2017

3

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

37. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pada penjualan dan distribusi dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya.

Pengenalan

Bisnis bukan hanya bangunan, mesin ataupun uang, tetapi merupakan gabungan manusia, mesin, uang, bangunan, dll. Mereka tidak bisa bekerja sendiri-sendiri tetapi mereka harus bekerjasama untuk melakukan bisnis. Bisnis menggunakan sumber daya untuk menghasilkan produk dan jasa yaitu; tanah, tenaga kerja dan modal. Sistem ERP membantu manajemen untuk merencanakan sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien, bahkan lebih produktif.

Semua paket ERP terdiri atas banyak modul. Jumlah dan fitur modul beraneka ragam tergantung paket ERP. Kelebihan sistem ERP adalah bukan hanya pemenuhan kebutuhan departemen mengani fungsinya tetapi juga mengintegrasikannya dengan modul lain. Mereka akan mengirim dan menerima data lintas departemen.

Finance

Pendahuluan

Modul keuangan (finance) dari sistem ERP menyediakan fungsional keuangan dan analisis untuk mendukung ribuan bisnis di banyak negara di dunia. Sistem ERP didalamnya tidak hanya fungsi keuangan saja, tetapi juga Sumber daya manusia, logistik, Workflow biani yang terhubung dengan internet. Ratusan dari proses bisnis ter- cover oleh sistem ini.

Subsistem dari modul keuangan adalah ;

Financial Accounting (General ledger, Accounts Receivable/Payable), Special Ledgers, Fixed Asset Accounting, Legal Consolidation)

Investment management (Investment planning/Budgetting/Controlling, Depreciation Forecast/Simulation/Calculation)

(59)

2017

4

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Controlling (Overhead Cost Controlling, Activity-Based Costing, Product Cost Accounting, Profitability Analysis)

Treasury (Cash management , Treasury management, Market risk management, funds management)

Enterprise Controlling (Execurive information system, Business planning and Budgetting, Profit Centre Aaccounting)

Akuntansi Keuangan

• Sasaran dari sistem akuntansi keuangan adalah menyediakan pengontrolan perusahaan yang luas dan mengintegrasikan informasi keuangan yang merupakan hal penting dalam pembuatan keputusan.

• Modul akuntansi keuangan dalamsistem ERP memberikan kemampuan untuk secara terpusat melacak data akuntansi keuangan dalam kerangka kerja internasional dari banyak perusahaan, bahasa, mata uang, dan charts of accounts.

General Ledger sangatlah penting bagi sistem akuntansi keuangan dan strategi dalam pembuatan keputusa. Melalui integrasi yang aktif dalam pemrosesan bisnis pada logistik dan sub-ledger, GL melayani sebagai pusat data keuangan untuk laporan keuangan sebaik untuk area akuntansi lainnya.

• GL mendukung semua fungsi yang dibutuhkan dalam sistem akuntansi keuangan. Termasuk struktur dari charts of accounts pada kelompok dan company level.

• System ERP menawarkan overview keuangan dari hubungan partner bisnis secara global. Transaksi Accounts Receivable dan Payable tersaji secara otomatis, yang terhubung dengan proses pada modul lain.

• Modul ini juga menyediakan enterprise-wide credit management dalam alur integrasi, pembayaran otomatis engan EFT daan proses pengecekan, dan letak dokumen dengan beragamnya prosedur yang di setujui.

• Akuntansi aset mengelola aktiva tetap. Dalam sistem akuntansi keuangan, akuntansi aset melayani sebagai sub-ledger pada Ggeneral Ledger, menyediakan informasi detail pada transaksi yang berhubungan.

(60)

2017

5

Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

• Akuntansi aset juga menyediakan integrasi dengan Plant maintenance for management dari mesin dan peralatan, manajemen menyewakan aset dan dibawah konstruksi aset, proses massal dengan alur integrasi dan laporan yang interaktif.

• Mengkonsolidasikan pernyataan keuangan yang dibutuhkan untuk menjadi integrasi yang efektif dalam data operasional di tingkat individu.

Controlling

Sistem pengontrolan bersama fungsi-fungsi diperlukan untuk akuntansi biaya internal yang efektif.

Overhead Cost Controlling

Cost Centere Accounting

Overhead Orders

Activity-Based Costing

Product Cost Controlling

Cost object Controlling, and

Profitability Analysis

Investment Management

• Manajemen investasi menyediakan dukungan luas untuk investasi pemrosesan hak dari perencanaan melalui penyelesaian. Manajemen investasi memfasilitasi perencanaan investasi dan anggaran pada tingkat tinggi dari yang dibutuhkan untuk spesifik order atau proyek.

• Manajemen investasi menyediakan alat-alat, memungkinkan saudara untuk merencanakan dan hak mengelola proyek pengeluaran modal dari tahap awal.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui exercise Half Semont Manuver lebih baik dari exercise Brandt-doroff Manuver dalam menggurangi keluhan vertigo pada gangguan fungsi Vestibular Posterior

masing-masing bagian merupakan salah satu usaha perusahaan dalam mengendalikan biaya, karena apabila ada biaya yang berlebihan maka kepala produksi atau kepala

Teknik pembiusan dengan penyuntikkan obat yang dapat menyebabkan pasien mengantuk, tetapi masih memiliki respon normal terhadap rangsangan verbal dan tetap dapat mempertahankan

Gejala Klinis dan Patofisiologi Terjadinya Kekurangan Energi Protein (KEP) Gejala klinis KEP berat/ gizi buruk yang dapat ditemukan antara lain yaitu

Serat Wedhatama, yang merupakan karya besar Sri Mangkunegara IV dapat dijadikan rujukan utama dalam pembelajaran muatan lokal Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa,

dan Bentuk dan Bentuk Larva compodeiform Larva compodeiform Larva carabiform Larva carabiform Larva erusiform Larva erusiform Larva scarabaeiform Larva scarabaeiform Larva

Izin Peruntukan Penggunaan Tanah atau disingkat IPPT menjadi tolak ukur bagi keberhasilan sebuah produk tata ruang ditinjau dari kesesuaian penggunaan lahan dengan rencana

Pemohon memahami proses asesmen untuk skema Klaster Perawatan Pencegahan ( Preventive Maintenance ) Alat Berat Big Bulldozer yang mencakup persyaratan dan ruang