• Tidak ada hasil yang ditemukan

GRISELLE ROSEBELLA. Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GRISELLE ROSEBELLA. Abstract"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH KEADILAN ORGANISASI

TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN

KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA

PT. BANK SINARMAS Tbk. DIVISI GENERAL AFFAIR

GRISELLE ROSEBELLA

Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebun Jeruk Raya No 27, Kebun Jeruk Jakarta Barat. Telp: (021) 5345830, griselle.rosebella08@yahoo.com)

(Griselle Rosebella, Drs,. Jerry Marcellinus Logahan , M.Si)

Abstract

This research aims to determine the significantly influence of Organizational Justice on

Organizational Commitment and through Job Satisfaction as a mediating variable in PT.

Bank Sinarmas Tbk . Division of General Affairs . Methods of data analysis using path

analysis with SPSS 22 (Statistical Product and Service Solution 22) . Respondents of this

study were 62 respondents from PT. Bank Sinarmas Tbk . Division of General Affairs . The

results showed that the Organizational Justcie significantly affect 59,90% on Job

Satisfaction, Job Satisfaction significantly affect 24.60 % of Organizational Commitment ,

Organizational Justice significant affect on Organizational Commitment of 10.11%

.Organizational Justice affect 49,14% on Organizational Commitment through Job

Satisfaction So it can be concluded that the Organzational Justice significantly influence

Organizational Commitment mediated by Job Satifaction at. PT. Bank Sinarmas Tbk .

Division of General Affairs . ( GR )

Keywords: Organizational Justice, Job Satisfaction, Organizational Commitment

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara signifikan pada Keadilan

Organisasi terhadap Komitmen Organisasi dan melalui Kepuasan Kerja sebagai variabel

mediasi pada karyawan PT. Bank Sinarmas Tbk. divisi General Affair. Metode analisis data

menggunakan Path Analysis (Analisis Jalur) dengan bantuan program SPSS 22 (Statistical

Product and Service Solution 22). Responden penelitian ini sebanyak 62 responden yang

berasal dari karyawan PT. Bank Sinarmas Tbk. Divisi General Affair. Hasil penelitian

menunjukan bahwa bahwa Keadilan Organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap

Kepuasan Kerja sebesar 59,90%, Kepuasan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap

Komitmen Organisasi sebesar 24,60%, Keadilan Organisasi berpengaruh secara signifikan

terhadap Komitmen Organisasi sebesar 10,11%. Keadilan Organisasi berpengaruh

terhadap Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja sebesar 49,14%. Jadi dapat ditarik

(2)

kesimpulan bahwa Keadilan Organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen

Organisasi yang dimediasi oleh Kepuasan Kerja pada PT. Bank Sinarmas Tbk. Divisi

General Affair. (GR)

Kata kunci: Keadilan Organisasi, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi.

PENDAHULUAN

Pada era globalisasi saat ini, persaingan di dunia bisnis semakin berkembang pesat dan kompetitif. Dalam dunia bisnis, khususnya di industri perbankan, mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Hal ini diakibatkan oleh pertumbuhan ekonomi domestik yang berkisar 6,3% menurut Bank Indonesia (BI). Menurut Gubernur BI, Agus Martowardojo, saat ini kondisi perbankan Indonesia terpantau sehat, dengan indikator rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 17,89 persen, jauh di atas ketentuan BI sebesar delapan persen. (http://bisnis.news.viva.co.id)

Pada setiap organisasi bisnis tentunya mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan dan mempunyai nilai di masyarakat. Salah satu faktor yang mendukung perusahaan untuk menjadi sukses yaitu Sumber Daya Manusia (SDM). SDM adalah salah satu asset perusahaan yang mempunyai peran penting di perusahaan. SDM adalah asset tidak nyata yang menghasilkan produk karya jasa intelektual dan hanya organisasi yang menekankan pada pengelolaan aset tidak nyatalah yang akan tetap bertahan dalam persaingan dan pelayanan,(Didit Darmawan, 2013:1). SDM perlu dikelola dengan baik agar dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi perusahaan. Perusahaan juga perlu memperhatikan dan mempertahankan karyawannya, karena karyawanlah yang mendukung kemajuan suatu perusahaan. Komitmen seorang karyawan merupakan suatu hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena dengan memiliki suatu komitmen ,karyawan berarti percaya kepada perusahaannya dan akan tetap bertahan pada perusahaannya.

Pada penelitian terdahulu yang diambil dari jurnal yang berjudul, “Organizational Justice and Organizational Commitment among South Korean Police officers, an investigation of job satisfaction as a mediator.”( Crow & Lee,2012) , penelitian tersebut mengungkapkan bahwa komitmen seorang karyawan dipengaruhi oleh persepsi karyawan mengenai keadilan yang dirasakan di organisasi dan melalui kepuasan kerja sebagai variabel mediasi yang juga dapat mempengaruhi komitmen organisasi karyawan.

Keadilan Organisasi menurut penelitian yang pernah ada sebelumnya (Crow&Lee:2012) menyatakan persepsi mengenai keadilan organisasi berhubungan dengan beberapa faktor organisasi, seperti kepuasan kerja dan Komitmen Organisasi. Menurut.Robbin & Judge (2008:185) Keadilan Organisasi adalah persepsi keseluruhan apa yang adil di tempat kerja. Keadilan organisasi berkaitan dengan cara-cara di mana karyawan menentukan apakah telah diperlakukan secara adil dalam pekerjaan mereka dan akan mempengaruhi penentuan lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan.(Moorman dalam Crow& Lee, 2012).

Dalam majalah ekonomi(2010: 105) Keadilan Organisasi adalah persepsi penilaian pegawai terhadap adil atau layak perlakuan organisasi terhadap dirinya. Oleh karena keadilan organisasi merupakan hal yang

(3)

penting untuk menciptakan rasa kepuasan kerja pada karyawan maka, keadilan merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Keadilan yang dirasakan karyawan kemudian akan berpengaruh pada perasaan puas seorang karyawan atas pekerjaannya. Kepuasan kerja, menurut Colquitt, Lepine, Wesson (2011:105) adalah tingkat perasaan menyenangkan yang diperoleh dari penilaian pekerjaan seseorang atau pengalaman kerja. Dengan kata lain, kepuasan kerja mencerminkan bagaimana yang kita rasakan tentang pekerjaan kita dan apa yang kita pikirkan tentang pekerjaan kita. Selanjutnya, apabila seorang karyawan telah merasa puas akan pekerjaannya, maka akan berpengaruhpada tingkat komitmen mereka.

Seperti yang dikemukaan oleh Didit Darmawan(2012:142)Kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang positif dan kuat terhadap komitmen organisasi. Orang yang mendapatkan tingkat kepuasan kerja lebih tinggi cenderung merasa tingkat komitmennya lebih tinggi. Oleh karena itu kepuasan kerja menjadi faktor yang penting yang harus diperhatikan agar komitmen seorang karyawan terhadap tempat bekerjanya tinggi. Komitmen organisasi itu sendiri menurut Robbins dan Judge(2008:74), didefiniskan sebagai suatu keadaan di mana seorang karyawan mengidentifikasi organisasi tertentu dan tujuan dan keinginan untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi.

Berdasarkan uraian di atas tentunya masalah komitmen organisasi karyawan sangat penting untuk diteliti, karena apabila terus berlanjut maka akan terus timbul masalah pada turnover di perusahaan dan hal tersebut tentunya akan berdampak juga pada biaya yang akan dikeluarkan perusahaan untuk merekrut karyawan baru,sehingga dapat merugikan pihak perusahaan.

METODE PENELITIAN / PERANCANGAN

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain asosiatif. Penelitian asosiaif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, dan bagaimana tingkat ketergantungan antara variabel independent dan variabel dependent.

Unit analisis yang dituju adalah individu, yaitu karyawan pada Divisi General Affair di PT. Bank Sinarmas, yang didapat dari karyawan dikumpulkan satu kali pada waktu tertentu atau yang disebut juga cross-sectional.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka. Sumber Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri data primer dan sekunder. Data Primer mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variable minat untuk tujuan spesifik studi.( Uma sekaran, 2006 : 60) Pada penelitian ini yaitu dengan melakukan wawancara langsung dan mengumpulkan data dengan menyebarkan kuesioner berupa pertanyaan terstruktur. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan kepuasan kerja, keadilan organisasi, dan komitmen organisasi. Data Sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada. (Uma Sekaran, 2006: 60)

Pada penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan dokumen dari perusahaan , hasil studi pustaka, media internet, serta jurnal yang sesuai dengan topik penelitian .

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah populasi,Populasi merupakan wilayah umum yang terdiri atas objek maupun subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya pada akhir penelitian (Sugiyono, 2005). Arikunto (2004)

(4)

mengatakan bahwa jika subjek penelitian kurang dari 100 orang, maka sebaiknya diambil seluruhnya menjadi responden, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jumlah karyawan yang terdapat pada objek penelitian ini adalah sejumlah 62 orang , yang seluruhnya akan dijadikan responden pada penelitian ini.

Dalam penelitian ini terdapat beberapa metode analisis yang digunakan. Analisis diawali pada instrument penelitian, yaitu kuesioner yang diolah menggunakan uji validitas dan reliabilitas setelah itu diteruskan dengan uji normalitas data. Kemudian pengolahan data dilanjutkan dengan menggunakan analisis korelasi serta uji asumsi dengan menggunakan path analysis.

.

Menurut Ridwan dan Kuncoro (2008:2) Path Analysis adalah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variable bebasnya mempengaruhi variable terikat tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung.. Analisis ini akan digunakan dalam menguji besarnya kontribusi yang ditunjukan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan antar variable Keadilan Organisasi (X ) berpengaruh terhadap variabel Komitmen Organisasi (Z) secara langsung dan secara tidak langsung mempengaruhi variable Z melalui variable Kepuasan Kerja (Y). Dalam pelaksanaanya, pengolahan data dilakukan melalui komputer dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 22.

HASIL DAN BAHASAN

Analisis Pengaruh Keadilan Organisasi (X) Terhadap Kepuasan Kerja (Y) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .177 .286 .617 .540 Keadilan Organisasi .839 .089 .774 9.465 .000

a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja Sumber: Hasil Pengolahan Data(2014)

Analisis:

pengujian hipotesis untuk mengetahui signifikansi pengaruh Keadilan Organisasi (X) terhadap Kepuasan Kerja (Y).

Uji Sig Hipotesis

H0 : Keadilan Organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja. H1 : Keadilan Organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Dasar Pengambilan Keputusan :

Jika angka Sig. ≥ 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak

Jika angka Sig. < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima Hasil :

(5)

Uji Sig. = 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima Beta = 0,774

Kesimpulan :

Keadilan Organisasi (X) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y) sebesar 0,774.

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .774a .599 .592 .34303

a. Predictors: (Constant), Keadilan Organisasi b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja Analisis :

Nilai R Square sebesar 0,599, yang artinya besarnya pengaruh antara variabel Keadilan Organisasi (X) mempengaruhi Kepuasan Kerja (Y) sebesar 0,599 (59,9%) dan sisanya sebesar 0,401 (40,1%) dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar penelitian ini.

Berikut ini besarnya koefisien jalur untuk variabel lain diluar dari penelitian ditentukan dengan persamaan sebagai berikut :

Analisis Pengaruh Keadilan Organisasi (X) Terhadap Komitmen Organisasi (Z) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .717 .286 2.503 .015 Keadilan Organisasi .338 .140 .318 2.418 .019 Kepuasan Kerja .485 .129 .496 3.770 .000

(6)

Coefficientsa a. Dependent Variable: Komitmen Organisasi

Analisis:

Pengujian hipotesis untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel Keadilan Organisasi (X) terhadap Komitmen Organisasi (Z).

Uji Sig Hipotesis

H0 : Keadilan Organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi.

H1 : Keadilan Organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. Dasar Pengambilan Keputusan :

Jika angka Sig. ≥ 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak

Jika angka Sig. < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima Hasil :

Uji Sig. = 0,019 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima

Beta = 0,318

Kesimpulan :

Keadilan Organisasi (X)berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi (Z) dengan koefisien jalur sebesar 0,318.

Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja (Y) Terhadap Komitmen Organisasi (Z) Analisis:

Pengujian hipotesis untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel Kepuasan Kerja (Y) terhadap Komitmen Organisasi (Z).

Uji Sig Hipotesis

H0 : Kepuasan Kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi H1 : Kepuasan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. Dasar Pengambilan Keputusan :

Jika angka Sig. 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak

Jika angka Sig. < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima Hasil :

Uji Sig. = 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima

Beta = 0,496

(7)

Kesimpulan :

Kepuasan Kerja (Y) berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi (Z) dengan koefisien jalur sebesar 0,496.

Analisis Pengaruh Keadilan Organisasi (X) terhadap Komitmen Organisasi (Z) melalui Kepuasan Kerja (Y)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 9.963 2 4.981 42.592 .000b

Residual 6.900 59 .117

Total 16.863 61

a. Dependent Variable: Komitmen Organisasi

b. Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi Analisis:

pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh signifikansi variabel Keadilan Organisasi (X) terhadap Komitmen Organisasi (Z) melalui Kepuasan Kerja (Y).

Uji Sig

Hipotesis

H0 : Keadilan Organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja.

H1 : Keadilan Organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja.

Dasar Pengambilan Keputusan :

Jika angka Sig. ≥ 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak

Jika angka Sig. < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima Hasil :

Uji Sig. = 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima

Kesimpulan :

Keadilan Organisasi (X) berpengaruh signifikan terhadap Komitmen Organisasi (Z) melalui Kepuasan Kerja (Y).

(8)

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .769a .591 .577 .34199

a. Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi b. Dependent Variable: Komitmen Organisasi

Analisis:

nilai R Square sebesar 0,591, yang artinya besarnya pengaruh variabel Keadilan Organisasi (X) mempengaruhi Komitemen Organisasi (Z) melalui Kepuasan Kerja (Y) sebesar 59,1% dan sisanya sebesar 0,409 (40,9%) dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar penelitian ini.

Berikut ini besarnya koefisien jalur untuk variabel lain diluar dari penelitian ditentukan dengan persamaan sebagai berikut :

Hasil Model Struktural Path Analysis

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014

Keadilan Organisasi(X) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y).

Hasil dari penelitian ini menunjukan, besarnya kontribusi Keadilan Organisasi berbanding lurus terhadap Kepuasan Kerja sebesar 0,744 dan tergolong kuat. Maka besarnya pengaruh kontribusi Keadilan Organisasi yang secara langsung mempengaruhi Kepuasan Kerja adalah 0,7742x 100% = 59,90%. Dan sisanya sebesar 40,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini,karena diluar penelitian.

(9)

Keadilan Organisasi(X) berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi(Z) besarnya kontribusi Keadilan Organisasi berbanding lurus terhadap Komitmen Organisasi 0,318 tergolong kuat. Maka besarnya pengaruh kontribusi Keadilan Organisasi yang secara langsung mempengaruhi Komitmen Organisasi adalah 0,3182x 100% = 10,11%. Dan sisanya sebesar 89,89% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini,karena diluar penelitian.

Kepuasan Kerja (Y) berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi (Z).

Besarnya kontribusi Kepuasan Kerja berbanding lurus terhadap Komitmen Organisasi 0,496 tergolong kuat. Maka besarnya pengaruh kontribusi Keadilan Organisasi yang secara langsung mempengaruhi Komitmen Organisasi adalah 0,4962x 100% = 24,60%. Dan sisanya sebesar 75,40% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini,karena dilsebabkan oleh factor lain di luar penelitian.

Keadilan Organisasi (X) berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi(Z) melalui Kepuasan Kerja (Y)

Besarnya kontribusi Keadilan Organisasi terhadap Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja secara kesulurahan sebesar 0,701 tergolong kuat. Maka, pengaruh kontribusi Keadilan Organisasi mempengaruhi Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja adalah sebesar 0.7012x100= 49,14% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 50,86% diluar dari penelitian ini.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Simpulan yang didapat berdasarkan hasil penelitian yaitu, Keadilan Organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja ,Keadilan Organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Komitmen Organisasi ,Kepuasan Kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Komitmen Organisasi. Dan Keadilan Organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Komitmen Organisasi yang dimediasi oleh Kepuasan Kerja .

Saran

Dengan memperhatikan hasil analisa dan pembahasan di atas, maka saran-saran yang dapat diberikan kepada PT. Bank Sinarmas Tbk. adalah:

1. Untuk meningkatkan Komitmen organisasi karyawan , Keadilan Organisasi harus dapat ditingkatkan di PT. Bank Sinarmas Tbk. Keadilan Organisasi dapat ditingkatkan dengan melakukan evaluasi analisis jabatan, karena dengan analisis jabatan perusahaan dapat memperbaiki imbalan yang sesuai dengan

(10)

beban kerja karyawan. Maka karyawan akan merasa imbalan yang diberikan perusahaan adil sehingga meningkatkan komitmen karyawan terhadap organisasi.

2. Untuk meningkatkan Komitmen Organisasi dengan meningkatkan Keadilan organisasi di PT. Bank Sinarmas Tbk., pimpinan dalam pengambilan keputusan mengenai imbalan sebaiknya melibatkan karyawan yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan atau membuat serikat pekerja,atau ada perwakilan dari karyawan agar menjamin kesetaraan dan keterbukaan mengenai keputusan, sehingga karyawan merasa keadilan prosedural di perusahaan adil.

3. Untuk meningkatkan kepuasan kerja ,PT. Bank Sinarmas Tbk. perlu meningkatkan kompensasi yang diberikan kepada karyawan dengan cara melakukan evaluasi kompensasi setiap setahun sekali , agar menyesuaikan dengan kontribusi karyawan kepada perusahaan.

4. Untuk meningkatkan komitmen karyawan , PT. Bank Sinarmas sebaiknya mengadakan kegiatan kebersamaan yang dapat meningkatkan rasa kesatuan dan keterikatan karyawan terhadap perusahaan,agar karyawan merasa perusahaan memperhatikan karyawan sehingga komitmen karyawan dapat meningkat.

REFERENSI

Arikunto. (2004). Dasar-Dasar Statistik. Jakarta: Erlangga.

Colquitt,J.A , Jeffery,A.Lepine, Michael J. Wesson. (2011).Organizational Behavior. McGraw-Hill. Crow,Matthew M & Lee, Chang-Bae.(2012).Organizational justice and organizational commitment among

South Korean police officer.An investigation of job satisfaction as a mediator.An International Jurnal Of Police Strategies& Management.(diakses dari www.emeraldinsight.com)

Darmawan, Didit(2013) .Prinsip-Prinsip Perilaku Dalam Organisasi.(Jilid-1. Surabaya: PenaSemesta Ivancevich.J.M, Konopaske.R, Matteson,M.T. (2007).Perilaku dan Manajemen

Organisasi.edisi7,Jilid1.Erlangga.

Mathis,R.L & Jackson,J. (2006).Human Resources Management.

Mirsepasi,N , Meramsedah,M ,Alipour.H, Ghaderi. E,(2013).The Relative Importance of the Dimensions of Organizational Justice at Iranian Public Organization's Compensation System.Arabian Journal of Business and Management Review (OMAN Chapter) Vol. 3.(diakses dari: http://search.proquest.com) Riduwan & Kuncoro, E.A. (2008). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur

(Path Analysis). Bandung: Alfabeta.

Riduwan, & Sunarto. (2007). Pengantar Statistika. Alfabeta.

Robbins,S.P & Judge,T.A. (2008). Organizational Behaviour.12nd.Pearson Prentice

(11)

Robbins.S.P & Coulter. M. K.(2007).Management.Pearson Prentice Hall.

Sarjono, H., & Julianita, W. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar Aplikasi

Untuk Riset. Salemba Empat.

Sarwono, J. (2012). Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif.

Sekaran,Uma.(2006).Research Methods for Business.(edisi4).Jakarta:SalembaEmpat.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta: Bandung.

Sutrisno,Edy.(2009).Manajemen Sumber Daya Manusia.(edisi-1).Jakarta:Kencana

Wahyudi, Amin.Journal: Menbangun Komitmen Organisasional untuk Kinerja dan Daya Saing Organisasi.(diakses dari: http://www.ejournal.unisridigilib.ac.id)

Wibowo(2013).Perilaku Dalam Organisasi. Edisi1.Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Widyaningrum,Mahmuda Enny.(2010).Pengaruh Keadilan Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen dan Organizational Citizenship Behavior Pegawai. Majalah Ekonomi.Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya.

RIWAYAT PENULIS

Griselle Rosebella lahir di Jakarta pada 8 November 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universtias Bina Nusantara dalam bidang Manajemen pada 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas enzim plasma glutamate dehydrogenase meningkat pada kerbau yang diinfeksi, sesuai dengan tingkat kerusakan sel hati dan nekrosis sebagai akibat migrasi dari cacing muda

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program kemitraan bagi masyarakat warga Desa Karangrejo Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun ini dititik beratkan pada

Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2011 sampai 2013 mengalami peningkatan yang menunjukkan trend kinerja keuangan yang baik, sedangkanpada tahun 2014 dan 2015 mengalami penurunan

Yang menjadi hiotesis dalam penelitian ini adalah: “Dengan Penerapan Model Teams Games Tournament pada Pembelajaran Alat Musik Gordang Sambilan Kelas VIII Materi

Amri, dkk (2014) berdasarkan hasil penelitian variabel Kemampuan, motivasi dan Pengembangan Karir secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan

Studi ini menganalisa kepuasan konsumen dengan mengukur ekspektasi dan persepsi konsumen akan kualitas layanan di area publik terminal 3 bandara Changi Singapura dengan

Sedangkan penyebab tidak sustaibalelnya kondisi fiskal pada periode 1998-1999 dapat dilihat bahwa depresiasi nilai tukar rupiah masih jauh lebih besar daripada pertumbuhan

Penggunaan bubuk cangkang telur sebagai bahan penambah semen terhadap absorpsi mortar untuk masing-masing variasi dan kuat tekan normal dapat dilihat pada