DECANTER
DECANTER
Presentasi
Presentasi
Sebagai Syarat Tugas Mata Kuliah Mekanika Fluida
Sebagai Syarat Tugas Mata Kuliah Mekanika Fluida
Oleh:
Oleh:
Selvina Legarty Manurung
Selvina Legarty Manurung
Sri Nopita Sari
Sri Nopita Sari
Utari Agustina
Utari Agustina
Pebibing:
Pebibing:
!p" #r" $" %eri&a'M"T"
!p" #r" $" %eri&a'M"T"
POL#T(KN#K N()(*#
POL#T(KN#K N()(*#
S*#+#,A%
S*#+#,A%
A
A
T
Definisi Decanter
Definisi Decanter
Decanter adalah
Decanter adalah
alat pemisah berdasarkan perbedaan
alat pemisah berdasarkan perbedaan
berat jenis dengan menggunakan prinsip sentrifugal
berat jenis dengan menggunakan prinsip sentrifugal
,
,
bisa antara fase liquid-liquid atau fase liquid-solid.
Prinsip Kerja
cairan
/suspensi
dimasukkan
dalam
decanter
zat dg berat
jenis yg lebih
kecil akan
tertahan di
bagian poros
yg dibuatkan
outlet u/
mengeluarkan
zat yg lebih
ringan
tersebut.
makin besar
massa zat, maka
makin besar pula
gaya sentrifugal
yang diderita
decanter
diputar dg
kecepatan
tertentu
putaran tersebut
akan
menciptakan
gaya sentrifugal
pada cairan atau
suspensi tsb
zat yang berat
jenisnya lebih
besar akan
terdesak ke arah
dinding decanter
dimana terdapat
outlet
Aplikasi decanter
Pengaplikasian
decanter
dapat
digunakan
menggantikan unit-unit pengolahan di stasiun klarifikasi
seperti desander, sand cyclone, sludge centrifuge dan oil
purifier. Pengolahan sludge dengan menggunakan
decanter tentu nya memerlukan pertimbangan tersendiri
bagi beberapa perusahaan pabrik kelapa sait.
Decanter dapat di gunakan untuk pengolahan minyak, dan di luar
negeri decanter diaplikasikan sebagai alat pengolahan limbah.
!ecara
garis
besar
Kegunaan
decanter
adalah
untuk
memisahkan serat-serat halus "non-oil solid# yang terkandung
dalam minyak kasar "crude oil# dari crude oil tank "$%&#. !erat
halus berasal dari serat atau ampas yang terputus-putus pada
aktu pengepressan. Dengan berkurangnya serat halus ini,
cairan minyak tidak akan terlalu kental, sehingga proses
pemisahan didalam $!& akan lebih sempurna. 'adi tujuan utama
pengoperasian decanter adalah untuk memisahkan sludge
menjadi light phase, hea(y phase dan solid.
faktor keberhasilan dalam pengoperasian
decanter
Dalam pengaplikasian pada pengutipan minyak ada
beberapa faktor keberhasilan dalam pengoperasian
decanter ini)
a.
Komposisi umpan yang akan diolah, karena rasio antara
minyak, air dan lumpur mempengaruhi terhadap daya pisah
alat tersebut.
b.
*ungsi alat decanter tersebut.
2 jenis decanter yang umumnya
digunakan berdasarkan atas keluarannya
Pada pengaplikasian nya di pabrik kelapa sait ada dua jenis decanter yang umumnya digunakan berdasarkan atas
keluarannya
a. Two-phase Decanter
+lat ini bekerja menghasilkan dua jenis phase yaitu memisahkan minyak dari fraksi air dan fraksi sludge.
Penempatan alat ini biasanya dapat diletakan sebelum $!&, dimana digunakan untuk memisahkan minyak dan sludge
serta mengurangi beban padatan pada sludge. al itu bertujuan untuk memperingan kinerja sludge centrifuges dalam
pengutipan minyak di sludge.
Dapat juga digunakan untuk mengantikan fungsi dari oil purifier untuk mengurangi kandungan kotoran dan air
yang masih banyak terikut pada minyak, sehingga kualitas minyak standar dapat terpenuhi.
b. Three-phase Decanter
+lat ini bekerja dengan prinsip yang sama dengan to-phase decanter, tapi ada perbedaan dari fase fraksinya.
Pada alat ini dihasilkan "tiga# fraksi, yaitu ) fraksi minyak, fraksi air "cair#, dan fraksi padat "sludge#.Keuntungan
penggunaan decanter adalah air pengencer "dilution ater# dapat dikurangi menjadi 0. 1olume cairan "sludge#
akan lebih kecil, kandungan serat halus atau non-oil slidge berkurang, sehingga beban sludge separator akan
berkurang. Penambahan air pengencer "dilution ater# harus memenuhi kekentalan cairan "(iskositas# yang
dibutuhkan pada proses pemurnian di stasiun $larification. $airan yang terlalu encer akan menyulitkan pemisahan di
decanter, namun jika terlalu kental akan menyulitkan pemisahan di clariier settling tank "$!&#.
Decanter
dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan
output yang dihasilkan
1. Two phase decanter
Two phase decanter
bekerja dengan cara memisahkan fraksi minyak dengan fraksi air dan fraksi padat dengan cairan.
$airan minyak yang masuk dari $!& ke dalam
decanter
dipisahkan menjadi dua fraksi yaitu fraksi padat dan cair. *raksi
padat yang berbentuk lumpur padat diangkut dengan gerbong
trailer
ke kebun, sedangkan fraksi cair dipompakan kedalam
$!& untuk diolah lebih lanjut. &ujuan pengolahan ini merupakan cara pengurangan bahan padatan dalam cairan dengan
maksud agar pemisahan minyak dalam $!& lebih baik dan beban
sludge separator
akan lebih ringan. %leh sebab itu
penempatan decanter sebelum $!& dapat berfungsi untuk menggantikan kedudukan
strainer
dan
sand cyclone
.
Decanter
dapat ditempatkan sebagai pengganti
oil purifier
dengan cara minyak yang berasal dari $!& diolah menjadi dua
fraksi yaitu fraksi minyak dan fraksi cairan yang masih mengandung
sludge.
Karena prinsip kerja alat ini menggantikan
oil
purifier
maka mekanisme pemisahan berpegang kepada kemurnian minyak, akibatnya
sludge
yang keluar masih
mengandung minyak sehingga perlu diolah lagi dengan menggunakan
sludge separator
atau
decanter
, sedangkan fraksi
minyak bersih langsung diolah ke
vaccum drier
.
Decanter
sebagai pengganti
sludge separator
mengolah cairan yang berasal dari
sludge tank
. $airan dipisahkan menjadi
cairan dan
sludge.
$airan minyak yang dipisahkan dipompakan ke
settling tank
, sedangkan fraksi
sludge
dibuang ke
fat-fit
untuk diteruskan ke unit pengolahan limbah.
2. Three Phase Decanter
Three Phase Decanter
bekerja dengan prinsip yang sama dengan
two-phase decanter
, hanya terdapat perbedaan dari fase
fraksi. Pada alat ini dihasilkan fraksi yaitu fraksi minyak, fraksi cair, dan fraksi padat.
Three phase decanter
dapat ditempatkan sebagai pengganti
oil purifier
dan akan menghasilkan fraksi minyak, fraksi air, dan
padatan. *raksi air yang masih mengandung minyak dilanjutkan dengan pengolahannya pada sludge separator untuk
memisahkan
sludge
dan minyak.
Decanter Positioning
Decanter
yang berfungsi memisahkan fraksi padat, minyak, dan air memberikan peluang
penempatannya di hulu, tengah, dan di akhir proses klarifikasi. Penempatan decanter dapat
dilakukan dengan beberapa (ariasi tergantung dari tujuan yang akan d iperoleh )
2. ulu !ebelum $!&
$airan hasil pressan yang keluar melalui
oil gutter
ditampung di
crude oil tank
, memiliki kandungan
lumpur yang tinggi. 3umpur tersebut jika dipisahkan sebelum masuk kedalam proses klarifikasi akan
lebih baik, karena lumpur tersebut tidak lagi mengendap di dasar tangki klarifikasi yang dapat
menurunkan
retention time
.
Decanter
bekerja memerlukan keseimbangan, maka diperlukan
buffer
tank
tambahan yaitu ditempatkan diatas
decanter
. Kalau hanya menggantungkan stabilitas tekanan
pada pompa dapat menyebabkan efisiensi pemisahan lumpur yang rendah dan losis minyak yang
tinggi dalam lumpur.
4.&engah sebelum
sludge separator
$airan yang keluar dari bagian baah $!& mengandung lumpur yang tinggi dan kadar minyak yang
mencapai 2 0. $airan ini diolah dalam
decanter
akan menghasilkan ) fraksi padat akan dibuang,
fraksi minyak dipompakan ke $!&, sedangkan fraksi cair tetap dialirkan ke
sludge tank
. $ara ini akan
membantu
sludge separator
dan dapat menggantikan
sand cyclone
dan
strainer
.
. ilir klarifikasi
Penempatan
decanter
di hilir sebagai pengganti
sludge separator
yang memisahkan lumpur
minyak dan air. 'ika di hulu ditempatkan
decanter
maka pemisah lumpur yang ditempatkan
diakhir klarifikasi adalah
sludge separator
. 'enis
decanter
yang digunakan mengganti
sludge separator
adalah
decanter 2 phase dan
decanter 3 phase.
5. ilir Klarifikasi !ebagai Pengganti
il Purifier
Pemurnian minyak dilakukan dengan alat
oil purifier
yang memisahkan minyak dan non
minyak. Karena sifat-sifat ini dimiliki oleh
decanter 2 phase maka ada pabrik yang
menggunakan
decanter
memisahkan minyak dengan lumpur. 6etode proses yang
diterapkan adalah cairan minyak yang keluar dari
crude oil tank
dipompakan ke
buffer tank
dan dialirkan kedalam
decanter
dan akan menghasilkan minyak, lumpur dan cairan. Dalam
proses ini yang menjadi tujuan adalah memisahkan minyak yang bersih tanpa
mempertimbangkan kehilangan minyak pada fraksi padat.
Pemisahan fraksi padat dengan fraksi cair .
$airan minyak yang masuk dari
!rude il Tank
ke dalam
Decanter
dipisahkan menjadi dua fraksi yaitu
fraksi padat dan cair. *raksi padat yang berbentuk lumpur padat diangkut dengan bak trailer ke kebun,
sedangkan fraksi cair dipompakan ke dalam
"ettling Tank
untuk diolah lebih lanjut. &ujuan pengolahan ini
merupakan cara pengurangan bahan padatan dalam cairan dengan maksud agar pemisahan minyak dalam
settling tank
Decanter dapat ditempatkan sebagai pengganti
il Purifier
yakni minyak yang berasal dari
"ettling Tank
atau
#uffer Tank
diolah menjadi dua fraksi yaitu fraksi minyak dan fraksi cairan yang masih mengandung
"ludge. Karena prinsip kerja alat ini menggantikan
il Purifier
maka mekanisme pemisahan berpegang
kepada kemurnian minyak, akibatnya
"ludge yang keluar masih mengandung minyak, sehingga perlu
diolah lagi dengan menggunakan
"ludge "eparator
atau
Decanter$
sedangkan fraksi minyak bersih
langsung diolah ke
%acuum Drier
.
Decanter
sebagai pengganti
"ludge "eparator
, yaitu mengolah cairan yang berasal dari
"ludge Tank
dipisahkan. $airan dipisahkan menjadi cairan minyak dan
"ludge. $airan minyak yang dipisahkan
dipompakan ke
"ettling Tank
, sedangkan fraksi
"ludge dibuang ke
&a tPit
untuk diteruskan ke unit
pengolah limbah.
1.
Penempatan Decanter
Decanter
yang berfungsi memisahkan phase padat,
phase minyak dan phase air memberikan peluang
penempatannya dihulu, tengah dan diakhir proses
klarifikasi. 7mumnya penempatan di )
a.
ulu sebelum
"ettling Tank
$airan hasil pressan yang keluar melalui
il 'utter
ditampung di
!rude il Tank
, memiliki kandungan lumpur yang tinggi. lumpur
tersebut jika dipisahkan sebelum masuk kedalam proses
klarifikasi akan lebih baik, karena lumpur tersebut tidak lagi
mengendap di dasar tanki klarifikasi yang dapat menurunkan
8
(etention Time
9.
Decanter
bekerja memerlukan keseimbangan,
maka diperlukan
)#uffer Tank*
tambahan, yaitu ditempatkan
diatas decanter. Kalau hanya menggantungkan stabilitas tekanan
pada pompa dapat menyebabkan efisiensi pemisahan lumpur
yang rendah dan kehilangan minyak yang tinggi dalam lumpur.
Decanter
yang sesuai untuk dikembangkan pada cara ini adalah
Decanter 2
phase
, yaitu memisahkan cairan menjadi phase padat "lumpur# dan phase cair.
Phase padat dikirmkan kelapang, sedangkan phase air dipompakan ke settling
tank
b.
&engah sebelum
"ludge "eparator
$airan yang keluar dari bagian baah
"ettling Tank
mengandung lumpur yang
tinggi dan kadar minyak yang mencapai 20. $airan ini diolah dalam
Decanter
akan menghasilkan ) phase padat akan dibuang, phase minyak dipompakan ke
"ettling Tank
sedangkan phase cair tetap dialirkan ke
"ludge Tank
. $ara ini
akan mengurangi beban lumpur yang masuk ke dalam
"ludge "eparator
,
umumnya digunakan adalah
Decanter-3-phase
":ambar 5.2;#.
$ara ini akan membantu
"ludge "eparator
dan dapat menggantikan
)"and
!yclone
9 dan 8
"trainer*
.
c. ilir klafirikasi sebagai pengganti alat
"ludge "eparator
yang memisahkan lumpur minyak dan air. 'ika dihulu
ditempatkan
Decanter
maka pemisah lumpur yang ditempatkan
diakhir klarifikasi ialah
"ludge "eparator
. 'enis
Decanter
yang
:ambar 5.2
d. digunakan mengganti
"ludge "eparator
ialah
Decanter-2
phase
dan
Decanter-3-phase
":ambar 5.2#.
e. ilir klarifikasi sebagai pengganti oil purifier
Pemurnian minyak dilakukan dengan alat
il Purifier
yang memisahkan
minyak dan non minyak. Karena sifat-sifat ini dimiliki oleh
Decanter-2-phase
maka ada pabrik yang menggunakan
Decanter
memisahkan minyak dengan
lumpur. 6etode proses yang diterapkan ialah cairan minyak yang keluar dari
!rude il Tank
dipompakan ke
#uffer Tank
dan dialirkan kedalam
Decanter
dan akan menghasilkan minyak, lumpur dan cair. Dalam proses ini yang
menjadi
tujuan
ialah
memisahkan
minyak
yang
bersih
tanpa
mempertimbangkan kehilangan minyak pada phase padat
lebih baik dan beban
"ludge "eparator
akan lebih ringan. %leh sebab itu
Decanter
ditempatkan sebelum
"ettling Tank
dapat berfungsi untuk
menggantikan kedudukan strainer dan sand cyclone.
o
Jenis-Jenis Dekanter Sentrifugal
<at cair yang tak mampu campur "
immiscible
# dipisahkan secara industri dalam decanter "pengenap =
tuang# sentrifugal "sentrifugal decanter#. :aya pisah disini jauh berlebih besar dari gaya grafitasi dan
bekerja pada arah menjauh dari sumbu putaran dan bukan kearah baah ke permukaan bumi. 'enis-jenis
utama decanter sentrifugal adalah mesin sentrifugal tabung "tubular centrifuge# dan sentrifugal piring "disk
centrifuge#.
Dekanter sentrifugal tabung
6esin pisah sentrifugal tabung untuk zat cair. 6angkuknya tinggi dan sempit, dengan diameter 5 sampai
in "2 sampai 2; mm# dan berputar didalam rumahan yang stasioner pada kecepatan kira-kira 2;.
put/min. 7mpan masuk dari nosel stasioner yang diselipkan dari suatu bukaan pada dasar mangkuk. <at
cair terpisah menjadi 4 lapisan didalam mangkuk itu. 3apisan yang disebelah dalam, atau lapisan ringan
menumpah dari tanggul dibagian atas mangkuk dan terlempar keluar ke tutup pembuang yang stasioner
dan dari situ kesuatu corot. <at cair berat mengalir melalui sebuah tanggul lain ke tutup dan corong
pembuang sendiri. &anggul yang dileati aliran zat cair berat dapat ditanggalkan dan digantin dengan
tanggul lain yang ukuran bukaanya berbeda. Posisi antar muka zat cair dan zat cair "zona netral# di jaga
dengan keseimbangan hidrolik. Pada beberapa rancang zat cair itu keluar dengan tekanan dan posisi antar
muka itu diatur dengan suatu katup luar pada pipa pembuangan.
Decanter sentrifugal piring
7ntuk pemisahan zat cair dengan zata cair tertentu mesin sentrifugal jenis piring sangat efektif. +lat ini terdiri dari sebuah mangkuk pendek dan lebar, diameter >-4 in "4- ; ml# yang berputar pada suatu sumbu (ertical. 6angkuk itu datar pada bagian dasar tetapi berbentuk kerucut pada bagian atas. 7mpan masuk dari atas melalui suatu pipa stasioner kedalam leher mangkok. Dua lapisan zat cair akan terbentuk seperti pada decanter sentrifugal tabung masing-masingnya mengalir melalui tanggul yang dapat diatur tanggulnya tingginya kecorot pembuang yang terpisah. Didalam mangkuk itu dan berputar berasama itu ada beberapa 8piring9 yang tersususn dengan jarak pisah kecil, yang sebetulnya terdiri dari kerucut-kerucut lembaran logam yang tersususn satu diatas yang lain. Pada setiap piring terdapat lubang berpasangan kira-kira pada jarak ditengah = tengah antara poros dan dinding mangkuk. 3ubang-lubang itu membentuk saluran tempat zat cair itu leat. Dalam operasinya, zat cair umpan masuk kedalam mangkuk dari baah, lalu mengalir keatas melaui saluran itu meleati piring-piring. <at cair berat akan terlempar keluar dan mendorong zat cair ringan keararh tengah mangkuk. Dalam perjalanannya keluar, zat cair itu akan menumbuk bagian baah piring dan akan mengalir dibaah kepinggir mangkuk tanpa terpaksa bertumbukan lagi dengan zat cair ringan, demikian pula mengalir kedalam dan keatas melaui permukaan atas piring. %leh karena jarak antara piring-piring itu sangat rapat, jarak yang ditempuh oleh setiap tetesan zat cair untuk keluar dari fase yang satu lagi pendek saja, jauh lebih pendek dari decanter sentrifugal tabung dimana lapisan zat cairnya tebal. Disamping itu, didalam mesin piring terdapat geser yang agak besar pada antar muka zat cair dan zat cair pada aktu satu fase mengalir berlaanan arah dengan fase yang satu lagi. :eser ini sangat membantu dalam memecah emulsi. Decanter sentrifugal piring sangat b ermanfaat dalam, hal yang menjadi tujuan
'ika zat cair yang diumpankan kedekanter sentrifugal piring atau
tabung itu mengandung kotoran atau partikel zat padat berat, zat
padat itu akan mengumpul didalam mangkuk dan harus dibersihkan
dengan menghentikan mesin, mengeluarkan dan membongkar
mangkuk dan mengikis zat padat yang menumpuk. $ara ini akan
menjadi tidak ekonomis apabila kandungan zat padat didalam umpan
lebih dari beberapa persen saja.
Dekanter sentrifugal piring atau tabung sangat menguntungkan untuk
memisahkan larutan zat padat dari minyak pelumas, zat cair proses,
tinta dan minuman yang harus bersih sempurna. +lat ini dapat
mengeluarkan zat cair berlendir atau seperti gelatin yang mungkin
akan menyumbat filter dengan segera.
o
riteria Pemilihan Decanter
Decanter &angki orizontal
o
&ekanan hidrostatik.
o
6eminimalisasi turbulensi.
o
Proses pemisahan lebih cepat karena adanya gaya gra(itasi yang lebih besar dibanding tangki horizontal.
o
&inggi
decanter
yang diperoleh tidak memenuhi
range
untuk menggunakan dekanter horizontal.
oKonstruksinya sederhana dan harganya murah.
Decanter &angki 1ertikal
7mpan masuk ke (ertical clarifier tank ada 4 sumber)
Diluted $rude %il "D$%#