• Tidak ada hasil yang ditemukan

note THE ART OF COMMUNICATING BRIDGING TIME, SPACE, MIRACLES, AND BELIEF OLEH : THICH NHAT HANH HARPER ONE 225 HALAMAN ISBN-13:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "note THE ART OF COMMUNICATING BRIDGING TIME, SPACE, MIRACLES, AND BELIEF OLEH : THICH NHAT HANH HARPER ONE 225 HALAMAN ISBN-13:"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MAKANAN YANG PENTING

Tidak ada yang bisa bertahan tanpa makanan. Semua yang kita konsumsi bertindak untuk menyembuhkan atau meracuni kita. Kita cenderung berpikir nutrisi hanya ada pada apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita, tetapi apa yang kita konsumsi dengan mata, telinga, lidah dan tubuh kita juga merupakan makanan. Percakapan yang terjadi di sekitar kita, dan yang kita terlibat di dalamnya, juga merupakan makanan. Apakah kita mengkonsumsi dan menciptakan makanan yang sehat bagi kita dan membantu kita bertumbuh? Ketika kita mengatakan sesuatu yang menutrisi diri kita dan

meningkatkan orang di sekitar kita, kita sedang memberi makan cinta dan welas asih. Ketika kita berbicara dan bertindak dalam cara yang menyebabkan ketegangan dan kemarahan, kita sedang memberi nutrisi pada kekerasan dan penderitaan.

Mengkonsumsi dengan kesadaran penuh. Bagaimana Anda bisa tahu komunikasi apa yang sehat dan yang beracun? Energi dari kesadaran penuh adalah bumbu yang diperlukan dalam komunikasi yang sehat. Kesadaran penuh butuh untuk melepaskan penilaian, kembali kepada kesadaran pernafasan dan tubuh, dan membawa perhatian penuh Anda kepada apa yang ada dalam diri Anda dan sekitar Anda. Ini membantu Anda memperhatikan apakah pikiran yang Anda baru hasilkan itu sehat atau tidak, welas asih atau tidak baik.

Relasi tidak bisa bertahan tanpa makanan yang tepat. Kebanyakan dari kita menderita karena kesulitan berkomunikasi. Kita merasa

pikiran, kita sedang memberi makan penderitaan kita. BERKOMUNIKASI DENGAN DIRI ANDA SENDIRI

Kesepian merupakan penderitaan waktu kita. Bahkan ketika kita dikelilingi orang lain, kita bisa merasa sangat sepi. Kita merasa sepi bersama. Ada vakum di dalam diri kita. Membuat kita merasa tidak nyaman, maka kita mencoba mengisinya dengan menghubungkan orang lain. Kita percaya bahwa jika kita bisa terhubung, perasaan kesepian akan hilang.

Kebanyakan kita menghabiskan banyak waktu bertemu atau email orang lain, dan tidak banyak waktu komunikasi dengan diri kita sendiri. Hasilnya kita tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam diri kita. Mungkin sangat berantakan di dalam. Bagaimana, kemudian, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain?

Ketika kita mulai mempraktikkan pikiran kesadaran penuh, kita memulai jalan setapak menuju rumah ke dalam diri kita. Rumah adalah tempat di mana kesepian hilang. Ketika kita berada di rumah, kita merasa hangat, nyaman, aman, terpenuhi. Kita telah pergi dari rumah kita untuk waktu yang lama, dan rumah kita menjadi terbengkalai. Tetapi perjalanan menuju rumah tidak lama.

Rumah ada di dalam diri kita. Pulang ke rumah hanya butuh duduk dan bersama diri Anda sendiri, menerima keadaan apa adanya. Iya, mungkin akan sangat berantakan di sana, tetapi kita menerimanya karena kita tahu kita telah lama meninggalkan rumah. Sekarang kita sudah pulang. Dengan menarik dan melepaskan nafas, pernafasan kesadaran kita, kita mulai merapihkan rumah kita. Ketika Anda bisa berkomunikasi dengan diri Anda sendiri, Anda bisa berkomunikasi lebih jelas. Kebahagiaan adalah mungkin, ketika Anda berkomunikasi dengan diri Anda sendiri.

Keheningan tanpa pemikiran dan pembicaraan memberi kita ruang untuk benar-benar mendengarkan diri kita sendiri. Kita tidak harus mencoba untuk lari dari penderitaan kita. Kita tidak harus menutup apa yang tidak menyenangkan dalam diri kita. Malah, kita mencoba berada di sana untuk diri kita sendiri, untuk memahami, sehingga kita bisa bertransformasi. Teruslah kembali ke rumah dan mendengarkan. Jika Anda tidak bisa berkomunikasi baik dengan diri Anda sendiri, Anda tidak bisa berkomunikasi baik dengan orang lain.

energi membiarkannya.

Memahami penderitaan selalu membawakan welas asih. Jika kita tidak mengerti penderitaan, kita tidak mengerti kebahagiaan. Jika kita tahu bagaimana menjaga penderitaan kita, kita akan tahu bagaimana menjaga kebahagiaan kita. Kita membutuhkan penderitaan untuk menumbuhkan kebahagiaan. Kenyataannya adalah bahwa penderitaan dan kebahagiaan selalu bersama-sama. Jika kita tahu bagaimana mengatasi penderitaan, kita akan tahu bagaimana menangani kebahagiaan dan menghasilkan kebahagiaan.

Begitu Anda memiliki pemahaman dan wawasan ke dalam penderitaan Anda sendiri, Anda mulai menjadi lebih baik dalam memahami dan berkomunikasi dengan orang lain. Jika Anda tidak bisa menerima diri Anda sendiri – jika Anda benci dan marah dengan diri Anda sendiri – bagaimana Anda bisa mencintai orang lain dan mengkomunikasikan cinta kepada dirinya.

KUNCI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN

Ketika Anda terhubung dengan diri Anda sendiri, Anda mulai terhubung dengan lebih dalam dengan orang lain. Tanpa langkah pertama, langkah kedua tidak mungkin. Jangan lalai untuk

menyediakan waktu sendiri setiap hari untuk berkomunikasi dengan diri Anda sendiri. Semua kita masih memiliki salah persepsi dan penderitaan. Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, kita seharusnya menyadari bahwa penderitaan yang kita miliki masih belum sembuh dan persepsi kita sendiri masih di sana.

Kita berkomunikasi untuk dipahami dan memahami orang lain. Jika kita sedang berbicara dan tidak ada yang sedang mendengarkan (mungkin bahkan diri kita sendiri), kita tidak berkomunikasi dengan efektif. Ada dua kunci menuju komunikasi welas asih. Yang pertama adalah mendengarkan dengan seksama. Kedua adalah mencintai percakapan. Kedua ini merupakan instrumen yang bisa membangun dan memulihkan komunikasi dengan orang lain dan meringankan penderitaan.

Cinta dilahirkan dari pemahaman. Mendengar dengan seksama dan welas asih, Anda mulai memahami orang lain dengan lebih penuh, dan cinta adalah memberi nutrisi. Dasar dari cinta adalah pemahaman, dan ini berarti terlebih dahulu memahami penderitaan. Setiap dari kita

1. Mengatakan yang sebenarnya. Jangan berbohong atau memutarbalikkan fakta.

2. Jangan berlebihan.

3. Tetap konsisten. Ini berarti tidak ada dua pernyataan: berbicara sesuatu dengan satu cara kepada satu orang dan dengan cara yang berlawanan kepada yang lainnya untuk alasan ego dan manipulatif.

4. Menggunakan bahasa yang tenang. Jangan menggunakan kata-kata yang menghina dan kasar, percakapan kejam, kosakata makian, atau kutukan.

Kita bisa mengatakan kebenaran, tetapi kita harus membantu orang memahami. Ketika orang mengerti, kemarahan mereka akan

berkurang. Mereka tidak kehilangan harapan, mereka tahu apa yang harus dilakukan dan tidak, apa yang dikonsumsi dan tidak, agar tidak meneruskan penderitaan jenis ini. Kita seharusnya merefleksi dan mendiskusi peristiwa dengan cara yang tidak akan meningkatkan keputusasaan dan kemarahan dalam orang. Malah kita bisa membantu mereka memahami mengapa hal tersebut terjadi, sehingga wawasan dan welas asih mereka meningkat. Kita bisa membuat perbedaan besar dengan melatih untuk melihat dengan dalam. Solusinya bukan menyembunyikan kebenaran.

ENAM MANTRA PERCAKAPAN CINTA

Ketika kita memiliki impresi bahwa kita semuanya sendirian dan tidak ada yang mendukung kita, kita bisa ingat bahwa itu hanyalah sebuah persepsi. Tidak tepat. Pikirkan pohon yang tumbuh di luar sekarang. Pohon tersebut sedang mendukung kita dengan kecantikan,

kesegaran, dan oksigen bagi kita untuk bernafas. Dukungan seperti itu juga merupakan jenis cinta. Udara segar di luar, tanaman yang memberi kita makan, dan air yang mengalir melalui tangan kita dari keran, semua mendukung kita.

Ada benarnya bahwa orang yang Anda cintai mungkin tidak tahu Anda mencintainya. Kadang kita ingin memberitahukan seseorang betapa peduli kita pada mereka, tetapi kita tidak tahu kata-kata untuk mengungkapkannya sehingga orang tersebut bisa mengerti

bagaimana kita merasa.

Enam Mantra adalah enam kalimat yang mewujudkan percakapan cinta dan membuat orang tahu bahwa Anda melihat mereka, Anda

Mantra pertama adalah “Saya ada di sini untuk Anda.” Ini merupakan hadiah terbaik yang bisa Anda berikan kepada yang Anda cintai. Tidak ada yang lebih berharga dari kehadiran Anda. Tidak peduli betapa mahal barang yang Anda beli untuk orang lain, barang tersebut tidak seberharga kehadiran Anda. Kehadiran yang luar biasa adalah segar, kokoh, bebas dan tenang, dan Anda menawarkannya kepada yang Anda cintai untuk meningkatkan kebahagiaan mereka dan kebahagiaan Anda. Mencintai seseorang berarti berada di sana baginya. Kita juga boleh mengatakan kepada diri kita sendiri, “Saya ada di sini bagi kamu,” Ini berarti juga bahwa saya ada di sini untuk diri saya sendiri. Pikiran saya kembali kepada tubuh saya, Dan saya menyadari bahwa saya memiliki tubuh.

Jangan menggunakan mantra kedua hingga Anda sudah

mempraktekkan yang pertama dan menghasilkan kehadiran Anda. Kemudian, ketika Anda benar-benar berada di sini dan sekarang, Anda berada dalam posisi mengenali keberadaan orang lain. Mantra kedua adalah: “Saya tahu Anda ada di sana, dan Saya sangat bahagia.” Anda memberitahu yang Anda cintai tahu bahwa kehadirannya penting bagi kebahagiaan Anda. Mantra kedua ini mengakui bahwa Anda benar-benar melihat orang lain. Ini penting karena ketika seseorang mengabaikan Anda, Anda tidak merasa bahwa Anda dicintai.

Jika kedua mantra pertama bisa diucapkan beberapa kali dalam sehari, apapun situasinya, mantra ketiga digunakan ketika Anda memperhatikan bahwa orang lain sedang menderita. Mantra ketiga bisa membantu orang lain menderita lebih sedikit seketika juga. Mantra ketiga adalah: “Saya tahu Anda menderita, dan inilah mengapa saya berada di sini untuk Anda.”

Berkat kesadaran penuh Anda, Anda tahu bahwa sesuatu sedang tidak baik dengan teman Anda atau yang Anda cintai. Ketika yang Anda cintai sedang menderita, dorongan Anda mungkin ingin melakukan sesuatu untuk memperbaikinya, tetapi Anda tidak perlu melakukan banyak. Anda hanya perlu ada di sana baginya. Itulah cinta sejati. Cinta sejati terbuat dari kesadaran penuh.

Mantra keempat sedikit lebih sulit, terutama bagi kita yang memiliki keangkuhan tinggi. Anda menggunakan mantra keempat ketika Anda menderita dan Anda percaya bahwa orang lain telah menyebabkan Anda menderita. Ini terjadi dari waktu ke waktu. Ketika kita

menderita, kita seharusnya memberitahu orang lain bahwa kita

ini. Ini bukanlah auto sugesti atau angan-angan, karena di sana ada kondisi kebahagiaan yang berada di sana. Jika kita tidak penuh kesadaran, kita tidak akan mengenalinya. Mantra ini adalah untuk mengingatkan diri kita dan orang lain bahwa kita sangat beruntung, bahwa ada begitu banyak kondisi kebahagiaan yang ada di sini dan pada saat ini. Kita bisa bernafas dengan mudah. Kita saling memiliki. Kita memiliki langit biru dan kekuatan dari keseluruhan bumi sedang mendukung kita. Duduk bersama orang lain, jalan bersama, Anda mungkin ingin melafalkan mantra kelima ini dan menyadari betapa beruntung diri Anda.

Anda menggunakan mantra keenam ketika seseorang memuji atau mengkritik Anda. Anda bisa menggunakan keduanya bersamaan dalam kedua kasus. Mantra keenam adalah: “Anda benar sebagian.” Saya memiliki kelemahan dalam diri saya dan saya memiliki kekuatan dalam diri saya. Jika Anda memuji saya. Saya tidak seharusnya menjadi terlalu sombong dan mengabaikan kenyataan bahwa di dalam diri saya juga ada tantangan. Ketika Anda mengkritik saya. Saya tidak seharusnya tersesat di dalamnya dan mengabaikan hal yang positif. Mantra keenam adalah kebenaran. Anda tidak

berbohong, dan Anda tidak jatuh pada kerendahan hati palsu. Anda hanya mengatakannya, apakah dengan lantang atau diam-diam kepada diri Anda sendiri. Di dalam diri Anda ada banyak kualitas luar biasa dan kelemahan; Anda bisa menerima keduanya. Tetapi

penerimaan Anda tidak mencegah Anda dari mengembangkan kualitas positif Anda dan menangani kelemahan Anda.

KETIKA KESULITAN MUNCUL

Kebanyakan kita menderita karena komunikasi kita dengan orang lain sulit. Satu alasan kita memiliki masalah komunikasi dengan orang lain adalah bahwa kita sering mencoba berkomunikasi ketika kita sedang marah. Kita menderita, dan kita tidak ingin sendirian bersama semua penderitaan. Kita percaya bahwa kita marah karena sesuatu yang dilakukan orang lain, dan kita ingin mereka mengetahuinya.

Pernafasan kesadaran membantu kita mengenali kemarahan kita dan memperlakukannya dengan lembut. Menekan kemarahan bisa

berbahaya. Akan meledak jika dibiarkan. Kemarahan, seperti semua emosi kuat, ingin mengekpresikan dirinya. Jadi bagaimana kita menanganinya? Hal terbaik adalah pulang ke rumah diri kita sendiri

Komunikasi welas asih merupakan jalan luar biasa untuk menciptakan saling pemahaman dan membuat perubahan. Dapat digunakan dalam situasi di mana kebanyakan orang berpikir koneksi dan komunikasi tidak mungkin. Ia bisa mentransformasi situasi di mana kedua belah pihak penuh ketakutan dan kemarahan.

KOMUNIKASI KITA ADALAH PENYAMBUNG KITA

Setiap manusia dan setiap hewan berkomunikasi. Kita biasanya berpikir komunikasi adalah kata-kata yang kita gunakan ketika kita berbicara atau menulis, tetapi bahasa tubuh, ekspresi wajah, nada suara, aksi fisik, dan bahkan pikiran kita adalah cara berkomunikasi kita. Komunikasi kita tidak netral. Setiap kali kita berkomunikasi, kita menghasilkan lebih banyak welas asih, cinta, dan harmoni atau kita menghasilkan lebih banyak penderitaan dan kekerasan.

Komunikasi kita adalah apa yang kita tuangkan ke dalam dunia dan apa yang tersisa setelah kita meninggalkannya. Komunikasi kita adalah karma kita. Kata Sansekerta dari kata karma berarti “tindakan” dan ini menunjukkan tidak hanya pada tindakan fisik tetapi terhadap apa yang kita ekpresikan dengan tubuh, kata-kata, dan pikiran dan niat kita.

Segala sesuatu yang kita katakan dan lakukan menghasilkan ciri khas kita. Kita bertanggung jawab atas komunikasi diri kita sendiri. Nilai dari kehidupan kita tergantung pada kualitas pikiran, percakapan, dan tindakan kita.

SEMOGA ANDA MENIKMATI AQUARIUS NOTE INI. HAPPY READING! P P P P P P P MAKANAN YANG PENTING BERKOMUNIKASI DENGAN DIRI ANDA SENDIRI KUNCI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN ENAM MANTRA PERCAKAPAN CINTA KETIKA KESULITAN MUNCUL KOMUNIKASI KITA ADALAH PENYAMBUNG KITA MINDMAP CONTENT

1

4

3

2

6

7

8

Learn More in Less Time

note

AQUARIUS

Komunikasi mengisi ikatan yang mengikat antara relasi, bisnis, atau interaksi setiap hari. Kebanyakan dari kita, bagaimanapun tidak pernah diajari keahlian dasar dari komunikasi - atau bagaimana menunjukkan diri kita sebenarnya dengan jadi yang terbaik. Komunikasi yang efektif sama pentingnya dengan perilaku kita yang baik dan kebahagiaan, seperti makanan yang kita masukkan ke dalam tubuh kita. Ia bisa

menjadi sehat (dan bernutrisi) atau beracun (dan merusak).

BRIDGING TIME, SPACE, MIRACLES, AND BELIEF

OLEH : THICH NHAT HANH

HARPER ONE · 225 HALAMAN

ISBN-13: 977-0062224675

THE ART OF COMMUNICATING

(2)

MAKANAN YANG PENTING

Tidak ada yang bisa bertahan tanpa makanan. Semua yang kita konsumsi bertindak untuk menyembuhkan atau meracuni kita. Kita cenderung berpikir nutrisi hanya ada pada apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita, tetapi apa yang kita konsumsi dengan mata, telinga, lidah dan tubuh kita juga merupakan makanan. Percakapan yang terjadi di sekitar kita, dan yang kita terlibat di dalamnya, juga merupakan makanan. Apakah kita mengkonsumsi dan menciptakan makanan yang sehat bagi kita dan membantu kita bertumbuh? Ketika kita mengatakan sesuatu yang menutrisi diri kita dan

meningkatkan orang di sekitar kita, kita sedang memberi makan cinta dan welas asih. Ketika kita berbicara dan bertindak dalam cara yang menyebabkan ketegangan dan kemarahan, kita sedang memberi nutrisi pada kekerasan dan penderitaan.

Mengkonsumsi dengan kesadaran penuh. Bagaimana Anda bisa tahu komunikasi apa yang sehat dan yang beracun? Energi dari kesadaran penuh adalah bumbu yang diperlukan dalam komunikasi yang sehat. Kesadaran penuh butuh untuk melepaskan penilaian, kembali kepada kesadaran pernafasan dan tubuh, dan membawa perhatian penuh Anda kepada apa yang ada dalam diri Anda dan sekitar Anda. Ini membantu Anda memperhatikan apakah pikiran yang Anda baru

Kebanyakan kita menghabiskan banyak waktu bertemu atau email orang lain, dan tidak banyak waktu komunikasi dengan diri kita sendiri. Hasilnya kita tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam diri kita. Mungkin sangat berantakan di dalam. Bagaimana, kemudian, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain?

Ketika kita mulai mempraktikkan pikiran kesadaran penuh, kita memulai jalan setapak menuju rumah ke dalam diri kita. Rumah adalah tempat di mana kesepian hilang. Ketika kita berada di rumah, kita merasa hangat, nyaman, aman, terpenuhi. Kita telah pergi dari rumah kita untuk waktu yang lama, dan rumah kita menjadi terbengkalai. Tetapi perjalanan menuju rumah tidak lama.

Rumah ada di dalam diri kita. Pulang ke rumah hanya butuh duduk dan bersama diri Anda sendiri, menerima keadaan apa adanya. Iya, mungkin akan sangat berantakan di sana, tetapi kita menerimanya karena kita tahu kita telah lama meninggalkan rumah. Sekarang kita sudah pulang. Dengan menarik dan melepaskan nafas, pernafasan kesadaran kita, kita mulai merapihkan rumah kita. Ketika Anda bisa berkomunikasi dengan diri Anda sendiri, Anda bisa berkomunikasi lebih jelas. Kebahagiaan adalah mungkin, ketika Anda berkomunikasi dengan diri Anda sendiri.

Keheningan tanpa pemikiran dan pembicaraan memberi kita ruang untuk benar-benar mendengarkan diri kita sendiri. Kita tidak harus mencoba untuk lari dari penderitaan kita. Kita tidak harus menutup apa yang tidak menyenangkan dalam diri kita. Malah, kita mencoba berada di sana untuk diri kita sendiri, untuk memahami, sehingga kita

Begitu Anda memiliki pemahaman dan wawasan ke dalam penderitaan Anda sendiri, Anda mulai menjadi lebih baik dalam memahami dan berkomunikasi dengan orang lain. Jika Anda tidak bisa menerima diri Anda sendiri – jika Anda benci dan marah dengan diri Anda sendiri – bagaimana Anda bisa mencintai orang lain dan mengkomunikasikan cinta kepada dirinya.

KUNCI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN

Ketika Anda terhubung dengan diri Anda sendiri, Anda mulai terhubung dengan lebih dalam dengan orang lain. Tanpa langkah pertama, langkah kedua tidak mungkin. Jangan lalai untuk

menyediakan waktu sendiri setiap hari untuk berkomunikasi dengan diri Anda sendiri. Semua kita masih memiliki salah persepsi dan penderitaan. Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, kita seharusnya menyadari bahwa penderitaan yang kita miliki masih belum sembuh dan persepsi kita sendiri masih di sana.

Kita berkomunikasi untuk dipahami dan memahami orang lain. Jika kita sedang berbicara dan tidak ada yang sedang mendengarkan (mungkin bahkan diri kita sendiri), kita tidak berkomunikasi dengan efektif. Ada dua kunci menuju komunikasi welas asih. Yang pertama adalah mendengarkan dengan seksama. Kedua adalah mencintai percakapan. Kedua ini merupakan instrumen yang bisa membangun dan memulihkan komunikasi dengan orang lain dan meringankan penderitaan.

Cinta dilahirkan dari pemahaman. Mendengar dengan seksama dan

Kita bisa mengatakan kebenaran, tetapi kita harus membantu orang memahami. Ketika orang mengerti, kemarahan mereka akan

berkurang. Mereka tidak kehilangan harapan, mereka tahu apa yang harus dilakukan dan tidak, apa yang dikonsumsi dan tidak, agar tidak meneruskan penderitaan jenis ini. Kita seharusnya merefleksi dan mendiskusi peristiwa dengan cara yang tidak akan meningkatkan keputusasaan dan kemarahan dalam orang. Malah kita bisa membantu mereka memahami mengapa hal tersebut terjadi, sehingga wawasan dan welas asih mereka meningkat. Kita bisa membuat perbedaan besar dengan melatih untuk melihat dengan dalam. Solusinya bukan menyembunyikan kebenaran.

ENAM MANTRA PERCAKAPAN CINTA

Ketika kita memiliki impresi bahwa kita semuanya sendirian dan tidak ada yang mendukung kita, kita bisa ingat bahwa itu hanyalah sebuah persepsi. Tidak tepat. Pikirkan pohon yang tumbuh di luar sekarang. Pohon tersebut sedang mendukung kita dengan kecantikan,

kesegaran, dan oksigen bagi kita untuk bernafas. Dukungan seperti itu juga merupakan jenis cinta. Udara segar di luar, tanaman yang memberi kita makan, dan air yang mengalir melalui tangan kita dari keran, semua mendukung kita.

Ada benarnya bahwa orang yang Anda cintai mungkin tidak tahu Anda mencintainya. Kadang kita ingin memberitahukan seseorang betapa peduli kita pada mereka, tetapi kita tidak tahu kata-kata untuk mengungkapkannya sehingga orang tersebut bisa mengerti

bagaimana kita merasa.

menyadari bahwa saya memiliki tubuh.

Jangan menggunakan mantra kedua hingga Anda sudah

mempraktekkan yang pertama dan menghasilkan kehadiran Anda. Kemudian, ketika Anda benar-benar berada di sini dan sekarang, Anda berada dalam posisi mengenali keberadaan orang lain. Mantra kedua adalah: “Saya tahu Anda ada di sana, dan Saya sangat bahagia.” Anda memberitahu yang Anda cintai tahu bahwa kehadirannya penting bagi kebahagiaan Anda. Mantra kedua ini mengakui bahwa Anda benar-benar melihat orang lain. Ini penting karena ketika seseorang mengabaikan Anda, Anda tidak merasa bahwa Anda dicintai.

Jika kedua mantra pertama bisa diucapkan beberapa kali dalam sehari, apapun situasinya, mantra ketiga digunakan ketika Anda memperhatikan bahwa orang lain sedang menderita. Mantra ketiga bisa membantu orang lain menderita lebih sedikit seketika juga. Mantra ketiga adalah: “Saya tahu Anda menderita, dan inilah mengapa saya berada di sini untuk Anda.”

Berkat kesadaran penuh Anda, Anda tahu bahwa sesuatu sedang tidak baik dengan teman Anda atau yang Anda cintai. Ketika yang Anda cintai sedang menderita, dorongan Anda mungkin ingin melakukan sesuatu untuk memperbaikinya, tetapi Anda tidak perlu melakukan banyak. Anda hanya perlu ada di sana baginya. Itulah cinta sejati. Cinta sejati terbuat dari kesadaran penuh.

Mantra keempat sedikit lebih sulit, terutama bagi kita yang memiliki keangkuhan tinggi. Anda menggunakan mantra keempat ketika Anda

Anda menggunakan mantra keenam ketika seseorang memuji atau mengkritik Anda. Anda bisa menggunakan keduanya bersamaan dalam kedua kasus. Mantra keenam adalah: “Anda benar sebagian.” Saya memiliki kelemahan dalam diri saya dan saya memiliki kekuatan dalam diri saya. Jika Anda memuji saya. Saya tidak seharusnya menjadi terlalu sombong dan mengabaikan kenyataan bahwa di dalam diri saya juga ada tantangan. Ketika Anda mengkritik saya. Saya tidak seharusnya tersesat di dalamnya dan mengabaikan hal yang positif. Mantra keenam adalah kebenaran. Anda tidak

berbohong, dan Anda tidak jatuh pada kerendahan hati palsu. Anda hanya mengatakannya, apakah dengan lantang atau diam-diam kepada diri Anda sendiri. Di dalam diri Anda ada banyak kualitas luar biasa dan kelemahan; Anda bisa menerima keduanya. Tetapi

penerimaan Anda tidak mencegah Anda dari mengembangkan kualitas positif Anda dan menangani kelemahan Anda.

KETIKA KESULITAN MUNCUL

Kebanyakan kita menderita karena komunikasi kita dengan orang lain sulit. Satu alasan kita memiliki masalah komunikasi dengan orang lain adalah bahwa kita sering mencoba berkomunikasi ketika kita sedang marah. Kita menderita, dan kita tidak ingin sendirian bersama semua penderitaan. Kita percaya bahwa kita marah karena sesuatu yang dilakukan orang lain, dan kita ingin mereka mengetahuinya.

Pernafasan kesadaran membantu kita mengenali kemarahan kita dan memperlakukannya dengan lembut. Menekan kemarahan bisa

berbicara atau menulis, tetapi bahasa tubuh, ekspresi wajah, nada suara, aksi fisik, dan bahkan pikiran kita adalah cara berkomunikasi kita. Komunikasi kita tidak netral. Setiap kali kita berkomunikasi, kita menghasilkan lebih banyak welas asih, cinta, dan harmoni atau kita menghasilkan lebih banyak penderitaan dan kekerasan.

Komunikasi kita adalah apa yang kita tuangkan ke dalam dunia dan apa yang tersisa setelah kita meninggalkannya. Komunikasi kita adalah karma kita. Kata Sansekerta dari kata karma berarti “tindakan” dan ini menunjukkan tidak hanya pada tindakan fisik tetapi terhadap apa yang kita ekpresikan dengan tubuh, kata-kata, dan pikiran dan niat kita.

Segala sesuatu yang kita katakan dan lakukan menghasilkan ciri khas kita. Kita bertanggung jawab atas komunikasi diri kita sendiri. Nilai dari kehidupan kita tergantung pada kualitas pikiran, percakapan, dan tindakan kita.

SEMOGA ANDA MENIKMATI AQUARIUS NOTE INI. HAPPY READING!

Kesadaran penuh kita akan semakin kuat dan kita akan semakin sembuh dan berkomunikasi dengan lebih sukses jika kita mengambil waktu Ketika Anda tidak merasa Anda bisa berkomunikasi dengan baik secara personal atau berpikir apa yang Anda katakan akan sulit bagi orang lain untuk dengar, kadang cara terbaik berkomunikasi adalah dengan menulis surat atau email.

(3)

MAKANAN YANG PENTING

Tidak ada yang bisa bertahan tanpa makanan. Semua yang kita konsumsi bertindak untuk menyembuhkan atau meracuni kita. Kita cenderung berpikir nutrisi hanya ada pada apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita, tetapi apa yang kita konsumsi dengan mata, telinga, lidah dan tubuh kita juga merupakan makanan. Percakapan yang terjadi di sekitar kita, dan yang kita terlibat di dalamnya, juga merupakan makanan. Apakah kita mengkonsumsi dan menciptakan makanan yang sehat bagi kita dan membantu kita bertumbuh? Ketika kita mengatakan sesuatu yang menutrisi diri kita dan

meningkatkan orang di sekitar kita, kita sedang memberi makan cinta dan welas asih. Ketika kita berbicara dan bertindak dalam cara yang menyebabkan ketegangan dan kemarahan, kita sedang memberi nutrisi pada kekerasan dan penderitaan.

Mengkonsumsi dengan kesadaran penuh. Bagaimana Anda bisa tahu komunikasi apa yang sehat dan yang beracun? Energi dari kesadaran penuh adalah bumbu yang diperlukan dalam komunikasi yang sehat. Kesadaran penuh butuh untuk melepaskan penilaian, kembali kepada kesadaran pernafasan dan tubuh, dan membawa perhatian penuh Anda kepada apa yang ada dalam diri Anda dan sekitar Anda. Ini membantu Anda memperhatikan apakah pikiran yang Anda baru hasilkan itu sehat atau tidak, welas asih atau tidak baik.

Relasi tidak bisa bertahan tanpa makanan yang tepat. Kebanyakan dari kita menderita karena kesulitan berkomunikasi. Kita merasa

pikiran, kita sedang memberi makan penderitaan kita. BERKOMUNIKASI DENGAN DIRI ANDA SENDIRI

Kesepian merupakan penderitaan waktu kita. Bahkan ketika kita dikelilingi orang lain, kita bisa merasa sangat sepi. Kita merasa sepi bersama. Ada vakum di dalam diri kita. Membuat kita merasa tidak nyaman, maka kita mencoba mengisinya dengan menghubungkan orang lain. Kita percaya bahwa jika kita bisa terhubung, perasaan kesepian akan hilang.

Kebanyakan kita menghabiskan banyak waktu bertemu atau email orang lain, dan tidak banyak waktu komunikasi dengan diri kita sendiri. Hasilnya kita tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam diri kita. Mungkin sangat berantakan di dalam. Bagaimana, kemudian, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain?

Ketika kita mulai mempraktikkan pikiran kesadaran penuh, kita memulai jalan setapak menuju rumah ke dalam diri kita. Rumah adalah tempat di mana kesepian hilang. Ketika kita berada di rumah, kita merasa hangat, nyaman, aman, terpenuhi. Kita telah pergi dari rumah kita untuk waktu yang lama, dan rumah kita menjadi terbengkalai. Tetapi perjalanan menuju rumah tidak lama.

Rumah ada di dalam diri kita. Pulang ke rumah hanya butuh duduk dan bersama diri Anda sendiri, menerima keadaan apa adanya. Iya, mungkin akan sangat berantakan di sana, tetapi kita menerimanya karena kita tahu kita telah lama meninggalkan rumah. Sekarang kita sudah pulang. Dengan menarik dan melepaskan nafas, pernafasan kesadaran kita, kita mulai merapihkan rumah kita. Ketika Anda bisa berkomunikasi dengan diri Anda sendiri, Anda bisa berkomunikasi lebih jelas. Kebahagiaan adalah mungkin, ketika Anda berkomunikasi dengan diri Anda sendiri.

Keheningan tanpa pemikiran dan pembicaraan memberi kita ruang untuk benar-benar mendengarkan diri kita sendiri. Kita tidak harus mencoba untuk lari dari penderitaan kita. Kita tidak harus menutup apa yang tidak menyenangkan dalam diri kita. Malah, kita mencoba berada di sana untuk diri kita sendiri, untuk memahami, sehingga kita bisa bertransformasi. Teruslah kembali ke rumah dan mendengarkan. Jika Anda tidak bisa berkomunikasi baik dengan diri Anda sendiri, Anda tidak bisa berkomunikasi baik dengan orang lain.

energi membiarkannya.

Memahami penderitaan selalu membawakan welas asih. Jika kita tidak mengerti penderitaan, kita tidak mengerti kebahagiaan. Jika kita tahu bagaimana menjaga penderitaan kita, kita akan tahu bagaimana menjaga kebahagiaan kita. Kita membutuhkan penderitaan untuk menumbuhkan kebahagiaan. Kenyataannya adalah bahwa penderitaan dan kebahagiaan selalu bersama-sama. Jika kita tahu bagaimana mengatasi penderitaan, kita akan tahu bagaimana menangani kebahagiaan dan menghasilkan kebahagiaan.

Begitu Anda memiliki pemahaman dan wawasan ke dalam penderitaan Anda sendiri, Anda mulai menjadi lebih baik dalam memahami dan berkomunikasi dengan orang lain. Jika Anda tidak bisa menerima diri Anda sendiri – jika Anda benci dan marah dengan diri Anda sendiri – bagaimana Anda bisa mencintai orang lain dan mengkomunikasikan cinta kepada dirinya.

KUNCI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN

Ketika Anda terhubung dengan diri Anda sendiri, Anda mulai terhubung dengan lebih dalam dengan orang lain. Tanpa langkah pertama, langkah kedua tidak mungkin. Jangan lalai untuk

menyediakan waktu sendiri setiap hari untuk berkomunikasi dengan diri Anda sendiri. Semua kita masih memiliki salah persepsi dan penderitaan. Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, kita seharusnya menyadari bahwa penderitaan yang kita miliki masih belum sembuh dan persepsi kita sendiri masih di sana.

Kita berkomunikasi untuk dipahami dan memahami orang lain. Jika kita sedang berbicara dan tidak ada yang sedang mendengarkan (mungkin bahkan diri kita sendiri), kita tidak berkomunikasi dengan efektif. Ada dua kunci menuju komunikasi welas asih. Yang pertama adalah mendengarkan dengan seksama. Kedua adalah mencintai percakapan. Kedua ini merupakan instrumen yang bisa membangun dan memulihkan komunikasi dengan orang lain dan meringankan penderitaan.

Cinta dilahirkan dari pemahaman. Mendengar dengan seksama dan welas asih, Anda mulai memahami orang lain dengan lebih penuh, dan cinta adalah memberi nutrisi. Dasar dari cinta adalah pemahaman, dan ini berarti terlebih dahulu memahami penderitaan. Setiap dari kita

1. Mengatakan yang sebenarnya. Jangan berbohong atau memutarbalikkan fakta.

2. Jangan berlebihan.

3. Tetap konsisten. Ini berarti tidak ada dua pernyataan: berbicara sesuatu dengan satu cara kepada satu orang dan dengan cara yang berlawanan kepada yang lainnya untuk alasan ego dan manipulatif.

4. Menggunakan bahasa yang tenang. Jangan menggunakan kata-kata yang menghina dan kasar, percakapan kejam, kosakata makian, atau kutukan.

Kita bisa mengatakan kebenaran, tetapi kita harus membantu orang memahami. Ketika orang mengerti, kemarahan mereka akan

berkurang. Mereka tidak kehilangan harapan, mereka tahu apa yang harus dilakukan dan tidak, apa yang dikonsumsi dan tidak, agar tidak meneruskan penderitaan jenis ini. Kita seharusnya merefleksi dan mendiskusi peristiwa dengan cara yang tidak akan meningkatkan keputusasaan dan kemarahan dalam orang. Malah kita bisa membantu mereka memahami mengapa hal tersebut terjadi, sehingga wawasan dan welas asih mereka meningkat. Kita bisa membuat perbedaan besar dengan melatih untuk melihat dengan dalam. Solusinya bukan menyembunyikan kebenaran.

ENAM MANTRA PERCAKAPAN CINTA

Ketika kita memiliki impresi bahwa kita semuanya sendirian dan tidak ada yang mendukung kita, kita bisa ingat bahwa itu hanyalah sebuah persepsi. Tidak tepat. Pikirkan pohon yang tumbuh di luar sekarang. Pohon tersebut sedang mendukung kita dengan kecantikan,

kesegaran, dan oksigen bagi kita untuk bernafas. Dukungan seperti itu juga merupakan jenis cinta. Udara segar di luar, tanaman yang memberi kita makan, dan air yang mengalir melalui tangan kita dari keran, semua mendukung kita.

Ada benarnya bahwa orang yang Anda cintai mungkin tidak tahu Anda mencintainya. Kadang kita ingin memberitahukan seseorang betapa peduli kita pada mereka, tetapi kita tidak tahu kata-kata untuk mengungkapkannya sehingga orang tersebut bisa mengerti

bagaimana kita merasa.

Enam Mantra adalah enam kalimat yang mewujudkan percakapan cinta dan membuat orang tahu bahwa Anda melihat mereka, Anda

Mantra pertama adalah “Saya ada di sini untuk Anda.” Ini merupakan hadiah terbaik yang bisa Anda berikan kepada yang Anda cintai. Tidak ada yang lebih berharga dari kehadiran Anda. Tidak peduli betapa mahal barang yang Anda beli untuk orang lain, barang tersebut tidak seberharga kehadiran Anda. Kehadiran yang luar biasa adalah segar, kokoh, bebas dan tenang, dan Anda menawarkannya kepada yang Anda cintai untuk meningkatkan kebahagiaan mereka dan kebahagiaan Anda. Mencintai seseorang berarti berada di sana baginya. Kita juga boleh mengatakan kepada diri kita sendiri, “Saya ada di sini bagi kamu,” Ini berarti juga bahwa saya ada di sini untuk diri saya sendiri. Pikiran saya kembali kepada tubuh saya, Dan saya menyadari bahwa saya memiliki tubuh.

Jangan menggunakan mantra kedua hingga Anda sudah

mempraktekkan yang pertama dan menghasilkan kehadiran Anda. Kemudian, ketika Anda benar-benar berada di sini dan sekarang, Anda berada dalam posisi mengenali keberadaan orang lain. Mantra kedua adalah: “Saya tahu Anda ada di sana, dan Saya sangat bahagia.” Anda memberitahu yang Anda cintai tahu bahwa kehadirannya penting bagi kebahagiaan Anda. Mantra kedua ini mengakui bahwa Anda benar-benar melihat orang lain. Ini penting karena ketika seseorang mengabaikan Anda, Anda tidak merasa bahwa Anda dicintai.

Jika kedua mantra pertama bisa diucapkan beberapa kali dalam sehari, apapun situasinya, mantra ketiga digunakan ketika Anda memperhatikan bahwa orang lain sedang menderita. Mantra ketiga bisa membantu orang lain menderita lebih sedikit seketika juga. Mantra ketiga adalah: “Saya tahu Anda menderita, dan inilah mengapa saya berada di sini untuk Anda.”

Berkat kesadaran penuh Anda, Anda tahu bahwa sesuatu sedang tidak baik dengan teman Anda atau yang Anda cintai. Ketika yang Anda cintai sedang menderita, dorongan Anda mungkin ingin melakukan sesuatu untuk memperbaikinya, tetapi Anda tidak perlu melakukan banyak. Anda hanya perlu ada di sana baginya. Itulah cinta sejati. Cinta sejati terbuat dari kesadaran penuh.

Mantra keempat sedikit lebih sulit, terutama bagi kita yang memiliki keangkuhan tinggi. Anda menggunakan mantra keempat ketika Anda menderita dan Anda percaya bahwa orang lain telah menyebabkan Anda menderita. Ini terjadi dari waktu ke waktu. Ketika kita

menderita, kita seharusnya memberitahu orang lain bahwa kita

ini. Ini bukanlah auto sugesti atau angan-angan, karena di sana ada kondisi kebahagiaan yang berada di sana. Jika kita tidak penuh kesadaran, kita tidak akan mengenalinya. Mantra ini adalah untuk mengingatkan diri kita dan orang lain bahwa kita sangat beruntung, bahwa ada begitu banyak kondisi kebahagiaan yang ada di sini dan pada saat ini. Kita bisa bernafas dengan mudah. Kita saling memiliki. Kita memiliki langit biru dan kekuatan dari keseluruhan bumi sedang mendukung kita. Duduk bersama orang lain, jalan bersama, Anda mungkin ingin melafalkan mantra kelima ini dan menyadari betapa beruntung diri Anda.

Anda menggunakan mantra keenam ketika seseorang memuji atau mengkritik Anda. Anda bisa menggunakan keduanya bersamaan dalam kedua kasus. Mantra keenam adalah: “Anda benar sebagian.” Saya memiliki kelemahan dalam diri saya dan saya memiliki kekuatan dalam diri saya. Jika Anda memuji saya. Saya tidak seharusnya menjadi terlalu sombong dan mengabaikan kenyataan bahwa di dalam diri saya juga ada tantangan. Ketika Anda mengkritik saya. Saya tidak seharusnya tersesat di dalamnya dan mengabaikan hal yang positif. Mantra keenam adalah kebenaran. Anda tidak

berbohong, dan Anda tidak jatuh pada kerendahan hati palsu. Anda hanya mengatakannya, apakah dengan lantang atau diam-diam kepada diri Anda sendiri. Di dalam diri Anda ada banyak kualitas luar biasa dan kelemahan; Anda bisa menerima keduanya. Tetapi

penerimaan Anda tidak mencegah Anda dari mengembangkan kualitas positif Anda dan menangani kelemahan Anda.

KETIKA KESULITAN MUNCUL

Kebanyakan kita menderita karena komunikasi kita dengan orang lain sulit. Satu alasan kita memiliki masalah komunikasi dengan orang lain adalah bahwa kita sering mencoba berkomunikasi ketika kita sedang marah. Kita menderita, dan kita tidak ingin sendirian bersama semua penderitaan. Kita percaya bahwa kita marah karena sesuatu yang dilakukan orang lain, dan kita ingin mereka mengetahuinya.

Pernafasan kesadaran membantu kita mengenali kemarahan kita dan memperlakukannya dengan lembut. Menekan kemarahan bisa

berbahaya. Akan meledak jika dibiarkan. Kemarahan, seperti semua emosi kuat, ingin mengekpresikan dirinya. Jadi bagaimana kita menanganinya? Hal terbaik adalah pulang ke rumah diri kita sendiri

Komunikasi welas asih merupakan jalan luar biasa untuk menciptakan saling pemahaman dan membuat perubahan. Dapat digunakan dalam situasi di mana kebanyakan orang berpikir koneksi dan komunikasi tidak mungkin. Ia bisa mentransformasi situasi di mana kedua belah pihak penuh ketakutan dan kemarahan.

KOMUNIKASI KITA ADALAH PENYAMBUNG KITA

Setiap manusia dan setiap hewan berkomunikasi. Kita biasanya berpikir komunikasi adalah kata-kata yang kita gunakan ketika kita berbicara atau menulis, tetapi bahasa tubuh, ekspresi wajah, nada suara, aksi fisik, dan bahkan pikiran kita adalah cara berkomunikasi kita. Komunikasi kita tidak netral. Setiap kali kita berkomunikasi, kita menghasilkan lebih banyak welas asih, cinta, dan harmoni atau kita menghasilkan lebih banyak penderitaan dan kekerasan.

Komunikasi kita adalah apa yang kita tuangkan ke dalam dunia dan apa yang tersisa setelah kita meninggalkannya. Komunikasi kita adalah karma kita. Kata Sansekerta dari kata karma berarti “tindakan” dan ini menunjukkan tidak hanya pada tindakan fisik tetapi terhadap apa yang kita ekpresikan dengan tubuh, kata-kata, dan pikiran dan niat kita.

Segala sesuatu yang kita katakan dan lakukan menghasilkan ciri khas kita. Kita bertanggung jawab atas komunikasi diri kita sendiri. Nilai dari kehidupan kita tergantung pada kualitas pikiran, percakapan, dan tindakan kita.

SEMOGA ANDA MENIKMATI AQUARIUS NOTE INI. HAPPY READING!

Jika kita bisa menyadari nafas masuk dan keluar, kita akan ingat bahwa satu gol dari komunikasi welas asih adalah untuk membantu orang lain menderita lebih sedikit. Jika kita ingat ini, kita sudah sukses. Kita telah mengkontribusi lebih banyak kebahagiaan dan lebih sedikit penderitaan. “Pemahaman diri itu penting untuk memahami orang lain; Cinta diri penting untuk mencintai orang lain”

(4)

MAKANAN YANG PENTING

Tidak ada yang bisa bertahan tanpa makanan. Semua yang kita konsumsi bertindak untuk menyembuhkan atau meracuni kita. Kita cenderung berpikir nutrisi hanya ada pada apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita, tetapi apa yang kita konsumsi dengan mata, telinga, lidah dan tubuh kita juga merupakan makanan. Percakapan yang terjadi di sekitar kita, dan yang kita terlibat di dalamnya, juga merupakan makanan. Apakah kita mengkonsumsi dan menciptakan makanan yang sehat bagi kita dan membantu kita bertumbuh? Ketika kita mengatakan sesuatu yang menutrisi diri kita dan

meningkatkan orang di sekitar kita, kita sedang memberi makan cinta dan welas asih. Ketika kita berbicara dan bertindak dalam cara yang menyebabkan ketegangan dan kemarahan, kita sedang memberi nutrisi pada kekerasan dan penderitaan.

Mengkonsumsi dengan kesadaran penuh. Bagaimana Anda bisa tahu komunikasi apa yang sehat dan yang beracun? Energi dari kesadaran penuh adalah bumbu yang diperlukan dalam komunikasi yang sehat. Kesadaran penuh butuh untuk melepaskan penilaian, kembali kepada kesadaran pernafasan dan tubuh, dan membawa perhatian penuh Anda kepada apa yang ada dalam diri Anda dan sekitar Anda. Ini membantu Anda memperhatikan apakah pikiran yang Anda baru

Kebanyakan kita menghabiskan banyak waktu bertemu atau email orang lain, dan tidak banyak waktu komunikasi dengan diri kita sendiri. Hasilnya kita tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam diri kita. Mungkin sangat berantakan di dalam. Bagaimana, kemudian, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain?

Ketika kita mulai mempraktikkan pikiran kesadaran penuh, kita memulai jalan setapak menuju rumah ke dalam diri kita. Rumah adalah tempat di mana kesepian hilang. Ketika kita berada di rumah, kita merasa hangat, nyaman, aman, terpenuhi. Kita telah pergi dari rumah kita untuk waktu yang lama, dan rumah kita menjadi terbengkalai. Tetapi perjalanan menuju rumah tidak lama.

Rumah ada di dalam diri kita. Pulang ke rumah hanya butuh duduk dan bersama diri Anda sendiri, menerima keadaan apa adanya. Iya, mungkin akan sangat berantakan di sana, tetapi kita menerimanya karena kita tahu kita telah lama meninggalkan rumah. Sekarang kita sudah pulang. Dengan menarik dan melepaskan nafas, pernafasan kesadaran kita, kita mulai merapihkan rumah kita. Ketika Anda bisa berkomunikasi dengan diri Anda sendiri, Anda bisa berkomunikasi lebih jelas. Kebahagiaan adalah mungkin, ketika Anda berkomunikasi dengan diri Anda sendiri.

Keheningan tanpa pemikiran dan pembicaraan memberi kita ruang untuk benar-benar mendengarkan diri kita sendiri. Kita tidak harus mencoba untuk lari dari penderitaan kita. Kita tidak harus menutup apa yang tidak menyenangkan dalam diri kita. Malah, kita mencoba berada di sana untuk diri kita sendiri, untuk memahami, sehingga kita

Begitu Anda memiliki pemahaman dan wawasan ke dalam penderitaan Anda sendiri, Anda mulai menjadi lebih baik dalam memahami dan berkomunikasi dengan orang lain. Jika Anda tidak bisa menerima diri Anda sendiri – jika Anda benci dan marah dengan diri Anda sendiri – bagaimana Anda bisa mencintai orang lain dan mengkomunikasikan cinta kepada dirinya.

KUNCI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN

Ketika Anda terhubung dengan diri Anda sendiri, Anda mulai terhubung dengan lebih dalam dengan orang lain. Tanpa langkah pertama, langkah kedua tidak mungkin. Jangan lalai untuk

menyediakan waktu sendiri setiap hari untuk berkomunikasi dengan diri Anda sendiri. Semua kita masih memiliki salah persepsi dan penderitaan. Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, kita seharusnya menyadari bahwa penderitaan yang kita miliki masih belum sembuh dan persepsi kita sendiri masih di sana.

Kita berkomunikasi untuk dipahami dan memahami orang lain. Jika kita sedang berbicara dan tidak ada yang sedang mendengarkan (mungkin bahkan diri kita sendiri), kita tidak berkomunikasi dengan efektif. Ada dua kunci menuju komunikasi welas asih. Yang pertama adalah mendengarkan dengan seksama. Kedua adalah mencintai percakapan. Kedua ini merupakan instrumen yang bisa membangun dan memulihkan komunikasi dengan orang lain dan meringankan penderitaan.

Cinta dilahirkan dari pemahaman. Mendengar dengan seksama dan

Kita bisa mengatakan kebenaran, tetapi kita harus membantu orang memahami. Ketika orang mengerti, kemarahan mereka akan

berkurang. Mereka tidak kehilangan harapan, mereka tahu apa yang harus dilakukan dan tidak, apa yang dikonsumsi dan tidak, agar tidak meneruskan penderitaan jenis ini. Kita seharusnya merefleksi dan mendiskusi peristiwa dengan cara yang tidak akan meningkatkan keputusasaan dan kemarahan dalam orang. Malah kita bisa membantu mereka memahami mengapa hal tersebut terjadi, sehingga wawasan dan welas asih mereka meningkat. Kita bisa membuat perbedaan besar dengan melatih untuk melihat dengan dalam. Solusinya bukan menyembunyikan kebenaran.

ENAM MANTRA PERCAKAPAN CINTA

Ketika kita memiliki impresi bahwa kita semuanya sendirian dan tidak ada yang mendukung kita, kita bisa ingat bahwa itu hanyalah sebuah persepsi. Tidak tepat. Pikirkan pohon yang tumbuh di luar sekarang. Pohon tersebut sedang mendukung kita dengan kecantikan,

kesegaran, dan oksigen bagi kita untuk bernafas. Dukungan seperti itu juga merupakan jenis cinta. Udara segar di luar, tanaman yang memberi kita makan, dan air yang mengalir melalui tangan kita dari keran, semua mendukung kita.

Ada benarnya bahwa orang yang Anda cintai mungkin tidak tahu Anda mencintainya. Kadang kita ingin memberitahukan seseorang betapa peduli kita pada mereka, tetapi kita tidak tahu kata-kata untuk mengungkapkannya sehingga orang tersebut bisa mengerti

bagaimana kita merasa.

menyadari bahwa saya memiliki tubuh.

Jangan menggunakan mantra kedua hingga Anda sudah

mempraktekkan yang pertama dan menghasilkan kehadiran Anda. Kemudian, ketika Anda benar-benar berada di sini dan sekarang, Anda berada dalam posisi mengenali keberadaan orang lain. Mantra kedua adalah: “Saya tahu Anda ada di sana, dan Saya sangat bahagia.” Anda memberitahu yang Anda cintai tahu bahwa kehadirannya penting bagi kebahagiaan Anda. Mantra kedua ini mengakui bahwa Anda benar-benar melihat orang lain. Ini penting karena ketika seseorang mengabaikan Anda, Anda tidak merasa bahwa Anda dicintai.

Jika kedua mantra pertama bisa diucapkan beberapa kali dalam sehari, apapun situasinya, mantra ketiga digunakan ketika Anda memperhatikan bahwa orang lain sedang menderita. Mantra ketiga bisa membantu orang lain menderita lebih sedikit seketika juga. Mantra ketiga adalah: “Saya tahu Anda menderita, dan inilah mengapa saya berada di sini untuk Anda.”

Berkat kesadaran penuh Anda, Anda tahu bahwa sesuatu sedang tidak baik dengan teman Anda atau yang Anda cintai. Ketika yang Anda cintai sedang menderita, dorongan Anda mungkin ingin melakukan sesuatu untuk memperbaikinya, tetapi Anda tidak perlu melakukan banyak. Anda hanya perlu ada di sana baginya. Itulah cinta sejati. Cinta sejati terbuat dari kesadaran penuh.

Mantra keempat sedikit lebih sulit, terutama bagi kita yang memiliki keangkuhan tinggi. Anda menggunakan mantra keempat ketika Anda

Anda menggunakan mantra keenam ketika seseorang memuji atau mengkritik Anda. Anda bisa menggunakan keduanya bersamaan dalam kedua kasus. Mantra keenam adalah: “Anda benar sebagian.” Saya memiliki kelemahan dalam diri saya dan saya memiliki kekuatan dalam diri saya. Jika Anda memuji saya. Saya tidak seharusnya menjadi terlalu sombong dan mengabaikan kenyataan bahwa di dalam diri saya juga ada tantangan. Ketika Anda mengkritik saya. Saya tidak seharusnya tersesat di dalamnya dan mengabaikan hal yang positif. Mantra keenam adalah kebenaran. Anda tidak

berbohong, dan Anda tidak jatuh pada kerendahan hati palsu. Anda hanya mengatakannya, apakah dengan lantang atau diam-diam kepada diri Anda sendiri. Di dalam diri Anda ada banyak kualitas luar biasa dan kelemahan; Anda bisa menerima keduanya. Tetapi

penerimaan Anda tidak mencegah Anda dari mengembangkan kualitas positif Anda dan menangani kelemahan Anda.

KETIKA KESULITAN MUNCUL

Kebanyakan kita menderita karena komunikasi kita dengan orang lain sulit. Satu alasan kita memiliki masalah komunikasi dengan orang lain adalah bahwa kita sering mencoba berkomunikasi ketika kita sedang marah. Kita menderita, dan kita tidak ingin sendirian bersama semua penderitaan. Kita percaya bahwa kita marah karena sesuatu yang dilakukan orang lain, dan kita ingin mereka mengetahuinya.

Pernafasan kesadaran membantu kita mengenali kemarahan kita dan memperlakukannya dengan lembut. Menekan kemarahan bisa

berbicara atau menulis, tetapi bahasa tubuh, ekspresi wajah, nada suara, aksi fisik, dan bahkan pikiran kita adalah cara berkomunikasi kita. Komunikasi kita tidak netral. Setiap kali kita berkomunikasi, kita menghasilkan lebih banyak welas asih, cinta, dan harmoni atau kita menghasilkan lebih banyak penderitaan dan kekerasan.

Komunikasi kita adalah apa yang kita tuangkan ke dalam dunia dan apa yang tersisa setelah kita meninggalkannya. Komunikasi kita adalah karma kita. Kata Sansekerta dari kata karma berarti “tindakan” dan ini menunjukkan tidak hanya pada tindakan fisik tetapi terhadap apa yang kita ekpresikan dengan tubuh, kata-kata, dan pikiran dan niat kita.

Segala sesuatu yang kita katakan dan lakukan menghasilkan ciri khas kita. Kita bertanggung jawab atas komunikasi diri kita sendiri. Nilai dari kehidupan kita tergantung pada kualitas pikiran, percakapan, dan tindakan kita.

SEMOGA ANDA MENIKMATI AQUARIUS NOTE INI. HAPPY READING!

(5)

MAKANAN YANG PENTING

Tidak ada yang bisa bertahan tanpa makanan. Semua yang kita konsumsi bertindak untuk menyembuhkan atau meracuni kita. Kita cenderung berpikir nutrisi hanya ada pada apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita, tetapi apa yang kita konsumsi dengan mata, telinga, lidah dan tubuh kita juga merupakan makanan. Percakapan yang terjadi di sekitar kita, dan yang kita terlibat di dalamnya, juga merupakan makanan. Apakah kita mengkonsumsi dan menciptakan makanan yang sehat bagi kita dan membantu kita bertumbuh? Ketika kita mengatakan sesuatu yang menutrisi diri kita dan

meningkatkan orang di sekitar kita, kita sedang memberi makan cinta dan welas asih. Ketika kita berbicara dan bertindak dalam cara yang menyebabkan ketegangan dan kemarahan, kita sedang memberi nutrisi pada kekerasan dan penderitaan.

Mengkonsumsi dengan kesadaran penuh. Bagaimana Anda bisa tahu komunikasi apa yang sehat dan yang beracun? Energi dari kesadaran penuh adalah bumbu yang diperlukan dalam komunikasi yang sehat. Kesadaran penuh butuh untuk melepaskan penilaian, kembali kepada kesadaran pernafasan dan tubuh, dan membawa perhatian penuh Anda kepada apa yang ada dalam diri Anda dan sekitar Anda. Ini membantu Anda memperhatikan apakah pikiran yang Anda baru hasilkan itu sehat atau tidak, welas asih atau tidak baik.

Relasi tidak bisa bertahan tanpa makanan yang tepat. Kebanyakan dari kita menderita karena kesulitan berkomunikasi. Kita merasa

pikiran, kita sedang memberi makan penderitaan kita. BERKOMUNIKASI DENGAN DIRI ANDA SENDIRI

Kesepian merupakan penderitaan waktu kita. Bahkan ketika kita dikelilingi orang lain, kita bisa merasa sangat sepi. Kita merasa sepi bersama. Ada vakum di dalam diri kita. Membuat kita merasa tidak nyaman, maka kita mencoba mengisinya dengan menghubungkan orang lain. Kita percaya bahwa jika kita bisa terhubung, perasaan kesepian akan hilang.

Kebanyakan kita menghabiskan banyak waktu bertemu atau email orang lain, dan tidak banyak waktu komunikasi dengan diri kita sendiri. Hasilnya kita tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam diri kita. Mungkin sangat berantakan di dalam. Bagaimana, kemudian, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain?

Ketika kita mulai mempraktikkan pikiran kesadaran penuh, kita memulai jalan setapak menuju rumah ke dalam diri kita. Rumah adalah tempat di mana kesepian hilang. Ketika kita berada di rumah, kita merasa hangat, nyaman, aman, terpenuhi. Kita telah pergi dari rumah kita untuk waktu yang lama, dan rumah kita menjadi terbengkalai. Tetapi perjalanan menuju rumah tidak lama.

Rumah ada di dalam diri kita. Pulang ke rumah hanya butuh duduk dan bersama diri Anda sendiri, menerima keadaan apa adanya. Iya, mungkin akan sangat berantakan di sana, tetapi kita menerimanya karena kita tahu kita telah lama meninggalkan rumah. Sekarang kita sudah pulang. Dengan menarik dan melepaskan nafas, pernafasan kesadaran kita, kita mulai merapihkan rumah kita. Ketika Anda bisa berkomunikasi dengan diri Anda sendiri, Anda bisa berkomunikasi lebih jelas. Kebahagiaan adalah mungkin, ketika Anda berkomunikasi dengan diri Anda sendiri.

Keheningan tanpa pemikiran dan pembicaraan memberi kita ruang untuk benar-benar mendengarkan diri kita sendiri. Kita tidak harus mencoba untuk lari dari penderitaan kita. Kita tidak harus menutup apa yang tidak menyenangkan dalam diri kita. Malah, kita mencoba berada di sana untuk diri kita sendiri, untuk memahami, sehingga kita bisa bertransformasi. Teruslah kembali ke rumah dan mendengarkan. Jika Anda tidak bisa berkomunikasi baik dengan diri Anda sendiri, Anda tidak bisa berkomunikasi baik dengan orang lain.

energi membiarkannya.

Memahami penderitaan selalu membawakan welas asih. Jika kita tidak mengerti penderitaan, kita tidak mengerti kebahagiaan. Jika kita tahu bagaimana menjaga penderitaan kita, kita akan tahu bagaimana menjaga kebahagiaan kita. Kita membutuhkan penderitaan untuk menumbuhkan kebahagiaan. Kenyataannya adalah bahwa penderitaan dan kebahagiaan selalu bersama-sama. Jika kita tahu bagaimana mengatasi penderitaan, kita akan tahu bagaimana menangani kebahagiaan dan menghasilkan kebahagiaan.

Begitu Anda memiliki pemahaman dan wawasan ke dalam penderitaan Anda sendiri, Anda mulai menjadi lebih baik dalam memahami dan berkomunikasi dengan orang lain. Jika Anda tidak bisa menerima diri Anda sendiri – jika Anda benci dan marah dengan diri Anda sendiri – bagaimana Anda bisa mencintai orang lain dan mengkomunikasikan cinta kepada dirinya.

KUNCI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN

Ketika Anda terhubung dengan diri Anda sendiri, Anda mulai terhubung dengan lebih dalam dengan orang lain. Tanpa langkah pertama, langkah kedua tidak mungkin. Jangan lalai untuk

menyediakan waktu sendiri setiap hari untuk berkomunikasi dengan diri Anda sendiri. Semua kita masih memiliki salah persepsi dan penderitaan. Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, kita seharusnya menyadari bahwa penderitaan yang kita miliki masih belum sembuh dan persepsi kita sendiri masih di sana.

Kita berkomunikasi untuk dipahami dan memahami orang lain. Jika kita sedang berbicara dan tidak ada yang sedang mendengarkan (mungkin bahkan diri kita sendiri), kita tidak berkomunikasi dengan efektif. Ada dua kunci menuju komunikasi welas asih. Yang pertama adalah mendengarkan dengan seksama. Kedua adalah mencintai percakapan. Kedua ini merupakan instrumen yang bisa membangun dan memulihkan komunikasi dengan orang lain dan meringankan penderitaan.

Cinta dilahirkan dari pemahaman. Mendengar dengan seksama dan welas asih, Anda mulai memahami orang lain dengan lebih penuh, dan cinta adalah memberi nutrisi. Dasar dari cinta adalah pemahaman, dan ini berarti terlebih dahulu memahami penderitaan. Setiap dari kita

1. Mengatakan yang sebenarnya. Jangan berbohong atau memutarbalikkan fakta.

2. Jangan berlebihan.

3. Tetap konsisten. Ini berarti tidak ada dua pernyataan: berbicara sesuatu dengan satu cara kepada satu orang dan dengan cara yang berlawanan kepada yang lainnya untuk alasan ego dan manipulatif.

4. Menggunakan bahasa yang tenang. Jangan menggunakan kata-kata yang menghina dan kasar, percakapan kejam, kosakata makian, atau kutukan.

Kita bisa mengatakan kebenaran, tetapi kita harus membantu orang memahami. Ketika orang mengerti, kemarahan mereka akan

berkurang. Mereka tidak kehilangan harapan, mereka tahu apa yang harus dilakukan dan tidak, apa yang dikonsumsi dan tidak, agar tidak meneruskan penderitaan jenis ini. Kita seharusnya merefleksi dan mendiskusi peristiwa dengan cara yang tidak akan meningkatkan keputusasaan dan kemarahan dalam orang. Malah kita bisa membantu mereka memahami mengapa hal tersebut terjadi, sehingga wawasan dan welas asih mereka meningkat. Kita bisa membuat perbedaan besar dengan melatih untuk melihat dengan dalam. Solusinya bukan menyembunyikan kebenaran.

ENAM MANTRA PERCAKAPAN CINTA

Ketika kita memiliki impresi bahwa kita semuanya sendirian dan tidak ada yang mendukung kita, kita bisa ingat bahwa itu hanyalah sebuah persepsi. Tidak tepat. Pikirkan pohon yang tumbuh di luar sekarang. Pohon tersebut sedang mendukung kita dengan kecantikan,

kesegaran, dan oksigen bagi kita untuk bernafas. Dukungan seperti itu juga merupakan jenis cinta. Udara segar di luar, tanaman yang memberi kita makan, dan air yang mengalir melalui tangan kita dari keran, semua mendukung kita.

Ada benarnya bahwa orang yang Anda cintai mungkin tidak tahu Anda mencintainya. Kadang kita ingin memberitahukan seseorang betapa peduli kita pada mereka, tetapi kita tidak tahu kata-kata untuk mengungkapkannya sehingga orang tersebut bisa mengerti

bagaimana kita merasa.

Enam Mantra adalah enam kalimat yang mewujudkan percakapan cinta dan membuat orang tahu bahwa Anda melihat mereka, Anda

Mantra pertama adalah “Saya ada di sini untuk Anda.” Ini merupakan hadiah terbaik yang bisa Anda berikan kepada yang Anda cintai. Tidak ada yang lebih berharga dari kehadiran Anda. Tidak peduli betapa mahal barang yang Anda beli untuk orang lain, barang tersebut tidak seberharga kehadiran Anda. Kehadiran yang luar biasa adalah segar, kokoh, bebas dan tenang, dan Anda menawarkannya kepada yang Anda cintai untuk meningkatkan kebahagiaan mereka dan kebahagiaan Anda. Mencintai seseorang berarti berada di sana baginya. Kita juga boleh mengatakan kepada diri kita sendiri, “Saya ada di sini bagi kamu,” Ini berarti juga bahwa saya ada di sini untuk diri saya sendiri. Pikiran saya kembali kepada tubuh saya, Dan saya menyadari bahwa saya memiliki tubuh.

Jangan menggunakan mantra kedua hingga Anda sudah

mempraktekkan yang pertama dan menghasilkan kehadiran Anda. Kemudian, ketika Anda benar-benar berada di sini dan sekarang, Anda berada dalam posisi mengenali keberadaan orang lain. Mantra kedua adalah: “Saya tahu Anda ada di sana, dan Saya sangat bahagia.” Anda memberitahu yang Anda cintai tahu bahwa kehadirannya penting bagi kebahagiaan Anda. Mantra kedua ini mengakui bahwa Anda benar-benar melihat orang lain. Ini penting karena ketika seseorang mengabaikan Anda, Anda tidak merasa bahwa Anda dicintai.

Jika kedua mantra pertama bisa diucapkan beberapa kali dalam sehari, apapun situasinya, mantra ketiga digunakan ketika Anda memperhatikan bahwa orang lain sedang menderita. Mantra ketiga bisa membantu orang lain menderita lebih sedikit seketika juga. Mantra ketiga adalah: “Saya tahu Anda menderita, dan inilah mengapa saya berada di sini untuk Anda.”

Berkat kesadaran penuh Anda, Anda tahu bahwa sesuatu sedang tidak baik dengan teman Anda atau yang Anda cintai. Ketika yang Anda cintai sedang menderita, dorongan Anda mungkin ingin melakukan sesuatu untuk memperbaikinya, tetapi Anda tidak perlu melakukan banyak. Anda hanya perlu ada di sana baginya. Itulah cinta sejati. Cinta sejati terbuat dari kesadaran penuh.

Mantra keempat sedikit lebih sulit, terutama bagi kita yang memiliki keangkuhan tinggi. Anda menggunakan mantra keempat ketika Anda menderita dan Anda percaya bahwa orang lain telah menyebabkan Anda menderita. Ini terjadi dari waktu ke waktu. Ketika kita

menderita, kita seharusnya memberitahu orang lain bahwa kita

ini. Ini bukanlah auto sugesti atau angan-angan, karena di sana ada kondisi kebahagiaan yang berada di sana. Jika kita tidak penuh kesadaran, kita tidak akan mengenalinya. Mantra ini adalah untuk mengingatkan diri kita dan orang lain bahwa kita sangat beruntung, bahwa ada begitu banyak kondisi kebahagiaan yang ada di sini dan pada saat ini. Kita bisa bernafas dengan mudah. Kita saling memiliki. Kita memiliki langit biru dan kekuatan dari keseluruhan bumi sedang mendukung kita. Duduk bersama orang lain, jalan bersama, Anda mungkin ingin melafalkan mantra kelima ini dan menyadari betapa beruntung diri Anda.

Anda menggunakan mantra keenam ketika seseorang memuji atau mengkritik Anda. Anda bisa menggunakan keduanya bersamaan dalam kedua kasus. Mantra keenam adalah: “Anda benar sebagian.” Saya memiliki kelemahan dalam diri saya dan saya memiliki kekuatan dalam diri saya. Jika Anda memuji saya. Saya tidak seharusnya menjadi terlalu sombong dan mengabaikan kenyataan bahwa di dalam diri saya juga ada tantangan. Ketika Anda mengkritik saya. Saya tidak seharusnya tersesat di dalamnya dan mengabaikan hal yang positif. Mantra keenam adalah kebenaran. Anda tidak

berbohong, dan Anda tidak jatuh pada kerendahan hati palsu. Anda hanya mengatakannya, apakah dengan lantang atau diam-diam kepada diri Anda sendiri. Di dalam diri Anda ada banyak kualitas luar biasa dan kelemahan; Anda bisa menerima keduanya. Tetapi

penerimaan Anda tidak mencegah Anda dari mengembangkan kualitas positif Anda dan menangani kelemahan Anda.

KETIKA KESULITAN MUNCUL

Kebanyakan kita menderita karena komunikasi kita dengan orang lain sulit. Satu alasan kita memiliki masalah komunikasi dengan orang lain adalah bahwa kita sering mencoba berkomunikasi ketika kita sedang marah. Kita menderita, dan kita tidak ingin sendirian bersama semua penderitaan. Kita percaya bahwa kita marah karena sesuatu yang dilakukan orang lain, dan kita ingin mereka mengetahuinya.

Pernafasan kesadaran membantu kita mengenali kemarahan kita dan memperlakukannya dengan lembut. Menekan kemarahan bisa

berbahaya. Akan meledak jika dibiarkan. Kemarahan, seperti semua emosi kuat, ingin mengekpresikan dirinya. Jadi bagaimana kita menanganinya? Hal terbaik adalah pulang ke rumah diri kita sendiri

Komunikasi welas asih merupakan jalan luar biasa untuk menciptakan saling pemahaman dan membuat perubahan. Dapat digunakan dalam situasi di mana kebanyakan orang berpikir koneksi dan komunikasi tidak mungkin. Ia bisa mentransformasi situasi di mana kedua belah pihak penuh ketakutan dan kemarahan.

KOMUNIKASI KITA ADALAH PENYAMBUNG KITA

Setiap manusia dan setiap hewan berkomunikasi. Kita biasanya berpikir komunikasi adalah kata-kata yang kita gunakan ketika kita berbicara atau menulis, tetapi bahasa tubuh, ekspresi wajah, nada suara, aksi fisik, dan bahkan pikiran kita adalah cara berkomunikasi kita. Komunikasi kita tidak netral. Setiap kali kita berkomunikasi, kita menghasilkan lebih banyak welas asih, cinta, dan harmoni atau kita menghasilkan lebih banyak penderitaan dan kekerasan.

Komunikasi kita adalah apa yang kita tuangkan ke dalam dunia dan apa yang tersisa setelah kita meninggalkannya. Komunikasi kita adalah karma kita. Kata Sansekerta dari kata karma berarti “tindakan” dan ini menunjukkan tidak hanya pada tindakan fisik tetapi terhadap apa yang kita ekpresikan dengan tubuh, kata-kata, dan pikiran dan niat kita.

Segala sesuatu yang kita katakan dan lakukan menghasilkan ciri khas kita. Kita bertanggung jawab atas komunikasi diri kita sendiri. Nilai dari kehidupan kita tergantung pada kualitas pikiran, percakapan, dan tindakan kita.

SEMOGA ANDA MENIKMATI AQUARIUS NOTE INI. HAPPY READING!

(6)

MAKANAN YANG PENTING

Tidak ada yang bisa bertahan tanpa makanan. Semua yang kita konsumsi bertindak untuk menyembuhkan atau meracuni kita. Kita cenderung berpikir nutrisi hanya ada pada apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita, tetapi apa yang kita konsumsi dengan mata, telinga, lidah dan tubuh kita juga merupakan makanan. Percakapan yang terjadi di sekitar kita, dan yang kita terlibat di dalamnya, juga merupakan makanan. Apakah kita mengkonsumsi dan menciptakan makanan yang sehat bagi kita dan membantu kita bertumbuh? Ketika kita mengatakan sesuatu yang menutrisi diri kita dan

meningkatkan orang di sekitar kita, kita sedang memberi makan cinta dan welas asih. Ketika kita berbicara dan bertindak dalam cara yang menyebabkan ketegangan dan kemarahan, kita sedang memberi nutrisi pada kekerasan dan penderitaan.

Mengkonsumsi dengan kesadaran penuh. Bagaimana Anda bisa tahu komunikasi apa yang sehat dan yang beracun? Energi dari kesadaran penuh adalah bumbu yang diperlukan dalam komunikasi yang sehat. Kesadaran penuh butuh untuk melepaskan penilaian, kembali kepada kesadaran pernafasan dan tubuh, dan membawa perhatian penuh Anda kepada apa yang ada dalam diri Anda dan sekitar Anda. Ini membantu Anda memperhatikan apakah pikiran yang Anda baru

Kebanyakan kita menghabiskan banyak waktu bertemu atau email orang lain, dan tidak banyak waktu komunikasi dengan diri kita sendiri. Hasilnya kita tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam diri kita. Mungkin sangat berantakan di dalam. Bagaimana, kemudian, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain?

Ketika kita mulai mempraktikkan pikiran kesadaran penuh, kita memulai jalan setapak menuju rumah ke dalam diri kita. Rumah adalah tempat di mana kesepian hilang. Ketika kita berada di rumah, kita merasa hangat, nyaman, aman, terpenuhi. Kita telah pergi dari rumah kita untuk waktu yang lama, dan rumah kita menjadi terbengkalai. Tetapi perjalanan menuju rumah tidak lama.

Rumah ada di dalam diri kita. Pulang ke rumah hanya butuh duduk dan bersama diri Anda sendiri, menerima keadaan apa adanya. Iya, mungkin akan sangat berantakan di sana, tetapi kita menerimanya karena kita tahu kita telah lama meninggalkan rumah. Sekarang kita sudah pulang. Dengan menarik dan melepaskan nafas, pernafasan kesadaran kita, kita mulai merapihkan rumah kita. Ketika Anda bisa berkomunikasi dengan diri Anda sendiri, Anda bisa berkomunikasi lebih jelas. Kebahagiaan adalah mungkin, ketika Anda berkomunikasi dengan diri Anda sendiri.

Keheningan tanpa pemikiran dan pembicaraan memberi kita ruang untuk benar-benar mendengarkan diri kita sendiri. Kita tidak harus mencoba untuk lari dari penderitaan kita. Kita tidak harus menutup apa yang tidak menyenangkan dalam diri kita. Malah, kita mencoba berada di sana untuk diri kita sendiri, untuk memahami, sehingga kita

Begitu Anda memiliki pemahaman dan wawasan ke dalam penderitaan Anda sendiri, Anda mulai menjadi lebih baik dalam memahami dan berkomunikasi dengan orang lain. Jika Anda tidak bisa menerima diri Anda sendiri – jika Anda benci dan marah dengan diri Anda sendiri – bagaimana Anda bisa mencintai orang lain dan mengkomunikasikan cinta kepada dirinya.

KUNCI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN

Ketika Anda terhubung dengan diri Anda sendiri, Anda mulai terhubung dengan lebih dalam dengan orang lain. Tanpa langkah pertama, langkah kedua tidak mungkin. Jangan lalai untuk

menyediakan waktu sendiri setiap hari untuk berkomunikasi dengan diri Anda sendiri. Semua kita masih memiliki salah persepsi dan penderitaan. Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, kita seharusnya menyadari bahwa penderitaan yang kita miliki masih belum sembuh dan persepsi kita sendiri masih di sana.

Kita berkomunikasi untuk dipahami dan memahami orang lain. Jika kita sedang berbicara dan tidak ada yang sedang mendengarkan (mungkin bahkan diri kita sendiri), kita tidak berkomunikasi dengan efektif. Ada dua kunci menuju komunikasi welas asih. Yang pertama adalah mendengarkan dengan seksama. Kedua adalah mencintai percakapan. Kedua ini merupakan instrumen yang bisa membangun dan memulihkan komunikasi dengan orang lain dan meringankan penderitaan.

Cinta dilahirkan dari pemahaman. Mendengar dengan seksama dan

Kita bisa mengatakan kebenaran, tetapi kita harus membantu orang memahami. Ketika orang mengerti, kemarahan mereka akan

berkurang. Mereka tidak kehilangan harapan, mereka tahu apa yang harus dilakukan dan tidak, apa yang dikonsumsi dan tidak, agar tidak meneruskan penderitaan jenis ini. Kita seharusnya merefleksi dan mendiskusi peristiwa dengan cara yang tidak akan meningkatkan keputusasaan dan kemarahan dalam orang. Malah kita bisa membantu mereka memahami mengapa hal tersebut terjadi, sehingga wawasan dan welas asih mereka meningkat. Kita bisa membuat perbedaan besar dengan melatih untuk melihat dengan dalam. Solusinya bukan menyembunyikan kebenaran.

ENAM MANTRA PERCAKAPAN CINTA

Ketika kita memiliki impresi bahwa kita semuanya sendirian dan tidak ada yang mendukung kita, kita bisa ingat bahwa itu hanyalah sebuah persepsi. Tidak tepat. Pikirkan pohon yang tumbuh di luar sekarang. Pohon tersebut sedang mendukung kita dengan kecantikan,

kesegaran, dan oksigen bagi kita untuk bernafas. Dukungan seperti itu juga merupakan jenis cinta. Udara segar di luar, tanaman yang memberi kita makan, dan air yang mengalir melalui tangan kita dari keran, semua mendukung kita.

Ada benarnya bahwa orang yang Anda cintai mungkin tidak tahu Anda mencintainya. Kadang kita ingin memberitahukan seseorang betapa peduli kita pada mereka, tetapi kita tidak tahu kata-kata untuk mengungkapkannya sehingga orang tersebut bisa mengerti

bagaimana kita merasa.

menyadari bahwa saya memiliki tubuh.

Jangan menggunakan mantra kedua hingga Anda sudah

mempraktekkan yang pertama dan menghasilkan kehadiran Anda. Kemudian, ketika Anda benar-benar berada di sini dan sekarang, Anda berada dalam posisi mengenali keberadaan orang lain. Mantra kedua adalah: “Saya tahu Anda ada di sana, dan Saya sangat bahagia.” Anda memberitahu yang Anda cintai tahu bahwa kehadirannya penting bagi kebahagiaan Anda. Mantra kedua ini mengakui bahwa Anda benar-benar melihat orang lain. Ini penting karena ketika seseorang mengabaikan Anda, Anda tidak merasa bahwa Anda dicintai.

Jika kedua mantra pertama bisa diucapkan beberapa kali dalam sehari, apapun situasinya, mantra ketiga digunakan ketika Anda memperhatikan bahwa orang lain sedang menderita. Mantra ketiga bisa membantu orang lain menderita lebih sedikit seketika juga. Mantra ketiga adalah: “Saya tahu Anda menderita, dan inilah mengapa saya berada di sini untuk Anda.”

Berkat kesadaran penuh Anda, Anda tahu bahwa sesuatu sedang tidak baik dengan teman Anda atau yang Anda cintai. Ketika yang Anda cintai sedang menderita, dorongan Anda mungkin ingin melakukan sesuatu untuk memperbaikinya, tetapi Anda tidak perlu melakukan banyak. Anda hanya perlu ada di sana baginya. Itulah cinta sejati. Cinta sejati terbuat dari kesadaran penuh.

Mantra keempat sedikit lebih sulit, terutama bagi kita yang memiliki keangkuhan tinggi. Anda menggunakan mantra keempat ketika Anda

Anda menggunakan mantra keenam ketika seseorang memuji atau mengkritik Anda. Anda bisa menggunakan keduanya bersamaan dalam kedua kasus. Mantra keenam adalah: “Anda benar sebagian.” Saya memiliki kelemahan dalam diri saya dan saya memiliki kekuatan dalam diri saya. Jika Anda memuji saya. Saya tidak seharusnya menjadi terlalu sombong dan mengabaikan kenyataan bahwa di dalam diri saya juga ada tantangan. Ketika Anda mengkritik saya. Saya tidak seharusnya tersesat di dalamnya dan mengabaikan hal yang positif. Mantra keenam adalah kebenaran. Anda tidak

berbohong, dan Anda tidak jatuh pada kerendahan hati palsu. Anda hanya mengatakannya, apakah dengan lantang atau diam-diam kepada diri Anda sendiri. Di dalam diri Anda ada banyak kualitas luar biasa dan kelemahan; Anda bisa menerima keduanya. Tetapi

penerimaan Anda tidak mencegah Anda dari mengembangkan kualitas positif Anda dan menangani kelemahan Anda.

KETIKA KESULITAN MUNCUL

Kebanyakan kita menderita karena komunikasi kita dengan orang lain sulit. Satu alasan kita memiliki masalah komunikasi dengan orang lain adalah bahwa kita sering mencoba berkomunikasi ketika kita sedang marah. Kita menderita, dan kita tidak ingin sendirian bersama semua penderitaan. Kita percaya bahwa kita marah karena sesuatu yang dilakukan orang lain, dan kita ingin mereka mengetahuinya.

Pernafasan kesadaran membantu kita mengenali kemarahan kita dan memperlakukannya dengan lembut. Menekan kemarahan bisa

berbicara atau menulis, tetapi bahasa tubuh, ekspresi wajah, nada suara, aksi fisik, dan bahkan pikiran kita adalah cara berkomunikasi kita. Komunikasi kita tidak netral. Setiap kali kita berkomunikasi, kita menghasilkan lebih banyak welas asih, cinta, dan harmoni atau kita menghasilkan lebih banyak penderitaan dan kekerasan.

Komunikasi kita adalah apa yang kita tuangkan ke dalam dunia dan apa yang tersisa setelah kita meninggalkannya. Komunikasi kita adalah karma kita. Kata Sansekerta dari kata karma berarti “tindakan” dan ini menunjukkan tidak hanya pada tindakan fisik tetapi terhadap apa yang kita ekpresikan dengan tubuh, kata-kata, dan pikiran dan niat kita.

Segala sesuatu yang kita katakan dan lakukan menghasilkan ciri khas kita. Kita bertanggung jawab atas komunikasi diri kita sendiri. Nilai dari kehidupan kita tergantung pada kualitas pikiran, percakapan, dan tindakan kita.

SEMOGA ANDA MENIKMATI AQUARIUS NOTE INI. HAPPY READING!

Jika kita menunggu orang lain untuk berubah, kita akan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan komentar dan saran yang telah diperoleh dari para validator, hasil revisi terhadap produk pengembangan bahan ajar matematika dalam bentuk LKS dengan

Gunakan bahan yang tidak mudah terbakar seperti vermikulit, pasir atau tanah untuk menyerap produk ini dan.. tempatkan dalam kontainer untuk

Masalah gangguan stres dalam konteks karya ini adalah stres sebagai suatu pemikiran subjektif , yakni bila keinginan yang dicapai berbeda dengan apa yang

Putusan nomor 71/PID.B/2014/PN.Crp dengan terdakwa pertama bernama Dedi Bastian alias Dedi Jongoa Bin Komarudin, terdakwa kedua bernama Rhivend Reno Rivaldo alias Reno Bib

Tanpa adanya perangkat lunak ini komponen perangkat keras tidak dapat berfungsi, adapun aplikasi dan software yang digunakan dalam pembuatan game ini adalah

Untuk itu maka diperlukan penyusunan data dalam bentuk yang lebih kontinu dan obyektif sehingga jika diperoleh data baru yang berada pada sekitar data yang ada tetapi

Hasil uji chi square didapatkan bahwa p value 0,002 < 0,05 artinya ada hubungan jarak kehamilan ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas

Beberapa hal yang dihasilkan dari penelitian ini adalah teridentifikasinya aspek-aspek yang berpengaruh dalam penentuan lokasi kampung budaya, yaitu keberadaan adat