• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Tim Dosen: Fahrul Rozi, S.Pd., M.Si. Anissa Rizky Andriany, M.Psi., Psikolo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Tim Dosen: Fahrul Rozi, S.Pd., M.Si. Anissa Rizky Andriany, M.Psi., Psikolo"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

PSIKOLOGI

PENDIDIKAN

Tim Dosen:

Fahrul Rozi, S.Pd., M.Si.

(2)

FAHRUL ROZI

Kontak:

-

Fahrul.uhamka@gmail.com

-

081287211201 (Whatsapp)

Hubungi dengan cara yang sopan, di waktu yang pantas, dan sabar

menunggu balasan.

(3)
(4)

KONTRAK BELAJAR

● Kelas dimulai pukul 08.45 WIB ● Kelas online melalui ……….

● Jika mahasiswa tidak hadir dari waktu yang telah ditentukan sebanyak 4 kali, maka tidak diabsen dan nilai tidak dapat diinput

● Berpakaian rapi

● Saat presentasi wajib menunjukkan muka secara online ● Berpartisipasi aktif dalam proses perkuliahan

● Terlambat mengumpulkan tugas dari waktu yang telah disepakati bersama →

tidak diterima = tidak dapat diinput nilai

(5)

WAKTU BELAJAR

Waktu Belajar A

08.15 - 10.15

10.45 - 13.00

Waktu Belajar B

08.15 - 12.30

(6)

Agenda Perkuliahan

● Total 15 kali pertemuan : 15 Maret – 2 Juli 2021

○ Pertemuan 1 - 3 : Pertemuan Tatap Muka (materi disampaikan oleh dosen)

○ Pertemuan 4 -6 : Pertemuan Tatap Muka (materi disampaikan oleh mahasiswa) Ambil data ○ Pertemuan 7 : Pendidikan Muamalah (disampaikan oleh dosen AIK)

○ Pertemuan 8 - 9 : Pertemuan Tatap Muka (materi disampaikan oleh mahasiswa) ○ Pertemuan 10 - 13 : Praktik dan penulisan Laporan

○ Pertemuan 14 - 15 : Presentasi Laporan Praktek

● Ujian Akhir : 6 - 18 Juli 2020 (Pengumpulan laporan akhir berdasarkan hasil presentasi di pertemuan 14 & 15)

(7)

Acuan yang digunakan

1. JW. Santrock. 2011. Educational Psychology. 5th Ed. NY: McGraw-Hill. (Wajib punya)

2. Ormrod, J. E. 2014. Educational Psychology. 7th ed. Boston: Pearson Education, Inc.

3. Seifert, K & Sutton, R. 2009. Educational Psychology.2nd Ed. Switzerland: The Saylor Foundation.

4. Schunk, D.H., Pintrich, P, R. & Meece, J. H. 2002. Motivation in Education: Theory, Research, and

Application. 3rd ed. USA: Pearson Education, Inc.

5. Stewart C. J & Cash, W. B. 2006. Interviewing: Principles and Practices. 11th ed. NY: McGraw-Hill

(8)

Tugas Kelompok

Kelompok Tugas Presentasi BAB Pertemuan

Ke-1 2 4 2 9 4 3 7 5 4 4 5 5 8 6 6 10 6 7 13 8 8 14 8 9 3 9 10 6 9

(9)

● Setiap kelompok presentasi wajib:

○ Membuat soal kuis yang akan diberikan di akhir presentasi 10 soal Pilihan Ganda →

dirahasiakan dari kelompok lain

○ Membuat power point + video atas materi yang akan disajikan.

■ Setiap kelompok mengirimkan file PPT & link video ke: anissarizkyandriany@uhamka.ac.id

PALING LAMBAT 2 hari sebelum presentasi

■ Subjek email diisi: UHAMKA_KELAS_KELOMPOK_TOPIK. Contoh: UHAMKA_KELAS B_KELOMPOK 1_ PERKEMBANGAN ANAK SECARA UMUM, KOGNITIF DAN MORAL ○ Waktu Presentasi maksimal 90 menit (presentasi + kuis)

(10)

Tugas Individu

● Mengambil data (observasi, wawancara, dan media lainnya) di sekolah ● Membuat rancangan layanan atau asesmen kepada siswa di sekolah ● Membuat laporan tertulis dari hasil pengambilan data

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Psikologi

• Ilmu yang

mempelajari

tentang pemikiran

dan perilaku

manusia

Pendidikan

• Proses untuk

mengembangkan

potensi individu

melalui proses

pembelajaran

(17)

Pengertian Psikologi Pendidikan

Henry Clay Lindenganren

There are three elements of focal

areas in educational psychologist

and teachers, the learner, the

learning process and the learning

situation.

(18)

Lindenganren (1976)

Ed. Psy. is an applied branch of the field of psychology that is consists of the application of psychological principles &

techniques to the development of educational strategies and programs and to the solution of educational problems.

Crow & Crow

Ed. Psy can be regarded as an applied science in that it seeks to explain learning according to scientifically determined principles and facts concerning human behavior.

(19)

Psikologi pendidikan adalah cabang

ilmu psikologi yang mengkhususkan

diri pada cara memahami pengajaran

dan pembelajaran dalam lingkungan

pendidikan.

(20)
(21)

Psikologi

→ applied psychology →

meneliti, menelaah problematika yang

terjadi di lingkungan (termasuk di dunia

pendidikan).

Semua hasil dan temuan ini dapat

dirumuskan dalam bentuk

konsep, teori,

metode

yang dapat membantu

memecahkan permasalahan

terkait

proses yang

berkaitan dengan

(22)

Life Long Learning

Lahir (0 tahun)

Akhir Hidup

(23)

MENGAPA

PEMBELAJARAN

SEPANJANG HAYAT ITU

PENTING DILAKUKAN?

(24)

LIFELONG

LEARNING

Kemajuan Teknologi Pendidikan & Penemuan Perubahan Masyarakat Rencana Hidup Pola Hidup, Waktu Luang Gejala Alam

(25)

ASPEK

PENDIDIKAN

Pendidikan

Informal

Pendidikan

Formal

Pendidikan

Non-Formal

(26)

Pioner Psikologi Pendidikan

William

James

John

Dewey

E.L.

Thorndike

(27)

Latar Belakang Sejarah

William James (1842 – 1910

)

principle of psychology, memberikan kuliah tentang “talks to

teacher”  merekomendasikan kepada guru untuk

mengajarkan kepada murid pada titik yang lebih tinggi dari

pada pengetahuan dan pemahaman, agar murid memiliki

wawasan yang lebih luas.

Menekankan bahwa pentingnya observasi cara mengajar dan

proses belajar di dalam kelas dalam rangka meningkatkan

kualitas pendidikan.

(28)

John Dewey (1859 – 1952)

Membangun laboratorium psikologi pendidikan di

Universitas Chicago (1894).

Memandang anak sebagai active learner  anak belajar

paling baik dengan cara melakukan (doing).

Fokus pada anak secara keseluruhan dan memperkuat

kemampuan anak untuk beradaptasi secara keseluruhan

dengan tujuan dapat memecahkan masalah.

Semua anak mendapatkan pendididikan yang layak, baik

laki-laki maupun perempuan, dari latar belakang sosial

ekonomi dan kelompok etnis yang berbeda-beda.

(29)

E.L. Thorndike (1874 – 1949)

Memberikan banyak perhatian kepada penilaian,

pengukuran, perbaikan dasar-dasar belajar secara

ilmiah.

Memfokuskan pada penanaman keahlian penalaran

anak.

(30)

Pendekatan Perilaku (Behaviorism)

Th 1950, Skinner mengembangkan konsep tentang

“pembelajaran terprogram”, yang melibatkan penguatan

(reinforcing) bagi siswa setiap kali berhasil melewati

tahapan-tahapan dari rangkaian proses belajarnya sampai

siswa mencapai tujuan pembelajarannya.

(31)

Revolusi Kognitif

Th 1950, Benjamin Bloom menciptakan taksonomi

keterampilan kognitif yang mencakup keterampilan dalam

mengingat, memahami, mensisntesis, dan mengevaluasi.

Menurut Bloom, guru seharusnya membantu siswa dalam

menggunakan dan mengembangkan keterampilan kognitif.

1980  Antusiasme untuk menerapkan konsep2 psikologi

kognitif dalam pendidikan, seperti: memori, proses

(32)

Teaching:

Art and Science

● Psikolog pendidikan: mengajar  informasi penelitian ilmiah + improvisasi + spontanitas

● Sebagai ilmu, psikologi pendidikan bertujuan untuk menyajikan hasil2 penelitian yang dapat diterapkan secara efektif dalam situasi

mengajar.

● Tapi cara mengajar itu tetap sebuah seni, karrna akan terus membuat keputusan penting berdasarkan pada keterampilan & pengalaman pribadi.

(33)

Pengajaran yang Efektif

1.

Pengetahuan dan keahlian profesional;

2.

Penguasaan materi pengajaran

3.

Strategi pengajaran

4.

Penetapan tujuan

5.

keahlian manejemen kelas

6.

keahlian motivasional

7.

Keahlian komunikasi

(34)

Kompleksitas pengajaran + keberagaman individu siswa

pengajaran yang efektif itu bukan “one size fits all”.

Guru harus menguasai berbagai perspektif dan strategi

serta fleksibel dalam penerapannya.

2 kunci utama pengajaran efektif:

a. Pengetahuan & keterampilan yang profesional

b. Komitmen & motivasi

(35)

1. Keterampilan & Pengetahuan

Professional

a.

Penguasaan materi pelajaran.

Pemahaman konsep yang baik, fleksibel, dan mendalam

tentang materi

Mempunyai arahan yang baik pada tiap materi yang

diajarkan & punya keterampilan dasar mengajar yang

kuat.

(36)

b.

Strategi Pembelajaran

Pendekatan konstruktif berpusat pada si pembelajar 

siswa secara aktif membangun pengetahuan melalui

bimbingan guru siswa didukung untuk mengeksplorasi

dunia, menemukan pengetahuan, refleksi & berpikir kritis.

Pendekatan pembelajaran langsung terstruktur &

berpusat pada guru  guru mengarahkan dan mengontrol,

harapan guru tinggi terhadap kemajuan siswa, banyak

waktu yang dihabiskan siswa pada tugas akademik (tujuan:

memaksimalkan waktu belajar siswa)

(37)

c.

Penentuan tujuan & keterampilan merencanakan

pembelajaran.

Menetapkan tujuan yang tinggi dalam mengajar dan

mengatur rencana untuk dapat meraih tujuan tersebut.

Mengembangkan kriteria khusus untuk keberhasilan,

membuat rencana pengajaran, mengatur pelajaran untuk

mengoptimalkan balajar siswa.

Berpikir bagaimana cara membuat proses belajar itu

(38)

d.

Praktik mengajar yang sesuai dengan perkembangan

● Guru yang kompeten memiliki pemahaman yang bagus terhadap

perkembangan anak dan tahu bagaimana membuat materi pengajaran yang sesuai tingkat perkembangan mereka.

(39)

e.

keterampilan manajemen kelas

Menetapkan & menjaga kondisi kelas agar proses

pembelajaran dapat berlangsung  kewajiban yang

memerlukan kerja sama seluruh penghuni kelas.

Butuh strategi untuk membuat peraturan dan

prosedur, mengatur kelompok, mengawasi &

menjalankan aktivitas kelas , menangani perilaku yang

menyimpang.

(40)

f.

keterampilan memotivasi

● Membantu siswa agar mampu memotivasi diri secara mandiri dan bertanggung jawab atas proses belajarnya.

● Memberi kesempatan siswa untuk berpikir kreatif serta mendalam tentang tugas2.

(41)

g.

keterampilan Komunikasi

Menggunakan keterampilan komunikasi yang bagus dan

disesuaikan dengan siapa lawan bicaranya.

Asertif ; meminimalisir kritik

h.

keterampilan Asesmen

(42)

i. keterampilan Teknologi

● Mengembangkan keterampilan teknologi & mengintegrasikan komputer ke dalam kelas secara tepat.

● Paham tentang berbagai alat bantu untuk mendukung pembelajaran siswa yang memiliki keterbatasan.

(43)

b. Komitmen & Motivasi

● Menjadi guru yang efektif membutuhkan komitmen & motivasi. ● Sikap yang baik & perhatian terhadap siswa

● Percaya pada efikasi dirinya.

● Tidak membiarkan emosi negatif mengurangi motivasinya ● Menghadirkan sikap positif & antusiasme di kelas

(44)

Mengapa Riset itu

Penting?

(45)

MERUMUSKAN MASALAH

MENGUMPULKAN INFORMASI (DATA)

MENARIK KESIMPULAN

(46)

Metode Penelitian dalam Psikologi

● Metode dasar yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam psikologi pendidikan:

1. Deskriptif 2. Korelasi

(47)

1. Penelitian Deskriptif

● Bertujuan untuk mengamati dan merekam perilaku.

● Tidak dapat membuktikan penyebab dari bbrp fenomena, tapi dapat memberikan informasi penting tentang perilaku dan sikap orang-orang. ● yang termasuk dalam metode deskriptif adl: observasi, wawancara,

(48)

2. Penelitian Korelasi

● Tujuannya untuk menggambarkan kekuatan hubungan antara 2 peristiwa/ karakteristik atau lebih.

● Dapat memprediksikan 1 peristiwa dari peristiwa lain

● Penting diingat!! “Korelasi tidak sama dengan sebab-akibat” ● Penelitian korelasi tidak melibatkan manipulasi faktor2.

(49)

3. Penelitian Eksperimental

● Menentukan penyebab perilaku melalui eksperimen.

● Eksperimen adalah sebuah prosedur yang diatur dengan seksama dimana satu atau lebih faktor yang diyakini dapat mempengaruhi perilaku, dipelajari dengan cara dimanipulasi, dan semua faktor-yang lain tetap sama.

● Penyebab: peristiwa yang dimanipulasi

● Dampak: perilaku yang berubah karena manipulasi

● Metode yang benar-benar reliabel dalam menetapkan penyebab (cause) dan dampak (effect)

(50)

Penelitian Evaluasi Program,

Penelitian Terapan & Guru sbg

Peneliti

● Penelitian evaluasi program  di desain untuk membuat keputusan ttg keefektivan program tertentu.

● Fokus pada lokasi atau pada jenis program tertentu.

● Diarahkan untuk menjawab pertanyaan tentang sekolah atau sistem

(51)

● Penelitian Terapan/ Action Research  digunakan untuk menyelesaikan masalah kelas atau sekolah tertentu, memperbaiki pengajaran dan strategi pendidikan yg lain, atau membuat keputusan di lokasi tertentu.

● Tujuannya: secepatnya meningkatkan praktik pendidikan di 1 atau 2 kelas, di satu atau beberapa sekolah.

(52)

● Guru sebagai peneliti  guru kelas melakukan studi sendiri untuk meningkatkan praktik mengajar.

● Menemukan kembali peran guru, memulai pembaharuan, dan memperbaiki kegiatan belajar mengajar.

● Guru secara rutin mengajukan pertanyaan dan memantau masalah yg akan diselesaikan, mengumpulkan data, menginterpretasinya dan kemudian

(53)

3 Kontribusi utama dari psikologi

pendidikan

Pengetahuan tentang dasar

praktek pendidikan

Prinsip Belajar- Mengajar

(54)

Pengetahuan tentang dasar praktek pendidikan

Peningkatan pemahaman prinsip belajar –

mengajar

Tujuan dan sasaran pendidikan

Teori tentang perkembangan anak, remaja

Teori-teori dan Kondisi Belajar

Perbedaan individu & kelompok

(55)

Motivasi Belajar

self management dengan mengenali motivasi siswa agar bisa

mengarahkannya

Hasil Belajar

Belajar berkaitan dengan taksonomi belajar yang berhubungan

dengan domain arah belajar, yaitu:kognitif, afektif dan psikomotor

Penyimpanan & Transfer informasi

Memori jangka panjang & pendek

Transfer positif/ negatif

Pengaturan diri / self regulation

(56)

4 Fokus dalam Psikologi Pendidikan

Learner

Learning Process

Teaching Process

(57)

Referensi

Dokumen terkait

Tangan harus dicuci dengan sabun dan air bersih (atau handrub antiseptik) setelah melepas sarung tangan karena pada saat tersebut mungkin sarung tangan ada

Dapat dilihat dari Tabel 5 bahwa terdapat perbedaan pendapat antara dua kelompok responden, masyarakat umum berpendapat bahwa keamanan hunian adalah indikator

Biasanya nata de coco sering digunakan sebagai makanan pencuci mulut, bahan pencampur fruit cocktail, jelly, yogurt dan es krim (Nurdyansyah dan Widyastuti,

Menica je torej diskretna nakaznica, ker iz nje ni razviden osnovni posel med trasantom in trasatom ter trasantom in remitentom; vse meni ne izjave in menica so celota, tako da

Sistem yang dibangun pada penelitian ini adalah sistem aplikasi kamus software yang dapat digunakan untuk mencari kata dengan struktur data trie dan struktur data

Dan sebagian guru telah menerapkan pengetahuan tentang peran dan pemanfaatan teknologi yang dimilikinya secara menyeluruh dalam pembelajaran, 2 rancangan pembelajaran

Dalam tempoh sebulan yang lepas, berapa kerapkah anda membaca atau melihat secara dekat tanda amaran kesihatan pada kotak rokok?. 1

Agar kantor Camat Medan Deli dapat melayani masyarakat dengan baik tentunya pegawai yang ada harus sesuai dengan kemampuannyaagar dapat melaksankan tugasnya dengan