Penyediaan Air Aliran Gravitasi
Penyediaan Air Aliran Gravitasi
Disusun :
Disusun :
Sara Nissa Fauzan (25-2011-007)
Sara Nissa Fauzan (25-2011-007)
Pendahuluan
Pendahuluan
•
•
Masalah utama dalam penyediaan air
Masalah utama dalam penyediaan air
bersih
bersih yang
yang memadai
memadai adalah
adalah air
air yang
yang
aman untuk diminum seringkali tersedia
aman untuk diminum seringkali tersedia
pada jarak yang jauh dari
pada jarak yang jauh dari rumah-rumah
rumah-rumah
penduduk.
penduduk.
Apa itu aliran secara gravitasi ?
Apa itu aliran secara gravitasi ?
Pengaliran air Pengaliran air dengan adanya dengan adanya bantuan gravitasi bantuan gravitasi Gravitasi adalah Gravitasi adalah
sebuah gaya yang
sebuah gaya yang
dapat menarik dapat menarik semua benda ke semua benda ke permukaan bumi. permukaan bumi.
Gaya tarik ini yang
Gaya tarik ini yang
membuat semua
membuat semua
benda jatuh ke
benda jatuh ke
tempat yang paling
tempat yang paling
rendah.
rendah.
Sehingga dengan
Sehingga dengan
gravitasi, air dapat
gravitasi, air dapat
mengalir dari
mengalir dari
dalam bak dengan
dalam bak dengan
berat jenisnya berat jenisnya melalui pipa-pipa melalui pipa-pipa sampai ke sampai ke
kran-kran yang berada
kran yang berada
pada level
pada level
terendah dari level
terendah dari level
air pada titik awal.
Komponen
–
komponen sistem
pengaliran air garvitasi
Sumber air yang mempunyai ketinggian cukup Tangki sedimentasidibuat sedekat mungkin dengan sumber
Pipa Utama yang mengalirkan air ke
daerah yang akan didistribusi Reservoir air setempat Jaringan pipa distribusi ke kran umum
Kran umum yang menyediakan air untuk para pemakai
Katup
penguras,katup pelepas udara dan tangki pelepas tekan
Prinsip Penyaluran Air Secara Gravitasi
• Bak Penangkap / Broncaptering berfungsi melindungi dan mengumpulkan air dari mata air.
• Bak Pengumpul / Tangki Hider :Mencegah peningkatan secara tiba-tiba di mata air apabila ada
penyumbatan pada jaringan perpipaan, sehingga tidak menimbulkan tekanan balik pada sumber air. Merupakan tempat pengendapan apabila ada pasir atau lumpur yang terbawa dari sumber air
sebelum air masuk kedalam pipa. Menstabilkan Aliran air yang datang dari ɰɰsumber air.
• Jaringan Pipa Transmisi :Berfungsi mengalirkan air menuju pemakai atau ke bak penampung bila
ada.
• Bak Penampung / Reservoir Berfungsi menyimpan air apabila ɰɰkebutuhan pemakai rendah, dan
menyediakan air bila kebutuhan pemakai meningkat. Berfungsi juga sebagai tempat
ɰɰpengendapan sendimen-sendimen kecil. Dapat berfungsi sebagai pelepas tekanan.
• Bak Pelepas Tekanan (bpt) Berfungsi menjadikan tekanan menjadi 0 (nol). Melepas tekanan yang
melebihi nominasi presure (tekanan yang melebihi kuat tahan dari pipa) agar tidak mengakibatkan kerusakan pada pipa dan asesories akibat tekanan yang tinggi (np). Dapat juga sebagai bak penampung.
• Pipa Distribusi Berfungsi mengalirkan air dari bak penampungan ke tku/hu tempat pengambilan
akhir.
• Tugu Kran / Hidran Umum, dll
Yang perlu diperhatikan:
•
Tekanan
•
Debit air
•
Kecepatan
Optimasi diameter
•
Bak pelepas tekanan
•
Jenis pipa (menentukan kekuatan pipa)
Keuntungan dan Kerugian Aliran
Gravitasi
. Tidak memerlukan tenaga
dalam pengoperasiannya
. Tidak menggunakan pompa
. Pemeliharaannya mudah
. Kualitas tergantung
sumber air
. Sumber air tidak
menyediakan air secara
kontinue
. Memerlukan
Prosedur Perancangan
Memasang Katup
Memasang Katup Pelepas Udara, Penguras dan Tangki Pelepas Tekanan
Menghitung Dimensi Reservoar dan Tangki Sedimentasi Merancang Pipa Utama
Memilih Jalur Pipa
Menentukan Debit Per Kran
Menentukan Penempatan Kran umum
Menentukan Kebutuhan Air Per Orang Per Hari Mendapatkan Sumber Air yang Terandalkan dan Bersih
Menentukan kebutuhan air per
orang per hari
Kebutuhan per kapita adalah jumlah air
yang diperlukan oleh satu orang
Kebutuhan tergantung pada kebiasaan
masyrakat setempat,ketersediaan,dan
penggunaan air perpipaan
Nilai kebutuhan air umumnya yaitu
15-50 liter per kapita per hari
Menentukan penempatan kran
umum
• tempat umum • Dapat melayani beberapa rumah 100-200 orang• Untuk daerah yang padat
• Dibangun jauh dari kali dan sungai
Penempatan
Jumlah orang per kran umum yang tepat, tergantung dari waktu pemakaian,debit dari
kran dan kebutuhan air per orang per hari
Menghitung debit per kran
•
Ditentukan dengan faktor puncak :
F.P
=
−
Debit rencana =
FP x debit rata-rata
Perhitungan debit rata-rata dari kran dilakukan
selama periode pemakaian
Kran dan sistem harus dapat menyediakan debit
yang lebih besar dari debit rata -rata
Memilih jalur pipa
Setelah lokasi kran umum ditentukan
Lokasi penempatan sistem perpipaan dapat ditentukan
Kemiringan dijaga sedapat mungkin Panjang pipa dibuat seminimum
mungkin
Hindari jalur pemasangan pipa pada daerah yang cukup sulit dicapai akan sering memerlukan pemeliharaan ex:menaiki
sisi-sisi bukit, memotong sungai Hindari daerah yang
Merancang Perpipaan
• mengatur kehilangan tekanan akibat gesekan sehingga dapat menggerakan aliran dalam jumlah yang diinginkan melalui sistem.
• Mengevaluasi bahan-bahan yang tersedia
Tujuan
• Pipa PVC (Poly Vinyl Chloride)
• Pipa HDP Poly (High Density Polyethylene)
• Pipa AC (Asbestos Cement)
• Pipa GI (Galvanized Iron)
Jenis pipa Keuntungan Kerugian Pipa Poly Vinly Chloride
(PVC)
Biaya pengangkutan dan harga lebih murah ,
mudah di bawa
tekanan maksimum nya 100m
mudah rapuh
Pipa High Density Polyethylene (HDP)
Lebih mudah ditempatkan lebih berat dan lebih mahal
lebih berat dan lebih mahal
tekanan maksimumnya 60 m
Pipa Asbestos Cement Di beberapa daerah mungkin murah
Mudah pecah, sulit diangkut
Pipa Galvanized Iron(GI) Harga lebih mahal dan mudah terkena korosi sulit dalam pengangkutan
Jumlah energi gravitasi dalam
perpipaan
“Tekanan
“Gambar persamaan statis
Titik A: Pstatis = 10 meter
Titik B: Pstatis = 15 meter
Titik C: Pstatis = 20 meter
Titik D: Pstatis = 25 meter
Titik E: Pstatis = 30 meter
Gambar Persamaan Dinamis
Bila semakin banyak kran dibuka, semakin besar jumlah air yang mengalir dalam pipa,
makin besar, kehilangan energi air,
makin besar kehilangan, tenaga,
semakin kecil tekanan residu.
Reservoar
Fungsi •• Diperlukan jika sumber tidak menyediakan air dalam satu hariDigunakan pada saat jam-jam puncak
Faktor peak
Penempatan
• Diletakkan cukup tinggi
• Ditempatakan pada daerah yang mudah diatur
• Dapat ditempatkan pada masing-masing kran yang menggunakan air lebih banyak reservoar lebih kecil
Menghitung debit reservoar
1. me-rata-ratakan aliran puncak dan terendah sehingga
debit yang masuk ke reservoar 50;50 dihitung
berdasarkan debit keluar rata-rata.
•
Debit yang masuk reservoar rancangan adalah
• − ()
24
2. Dengan analisis kurva masa dari kebutuhan per jam
dalam satu hari
Tangki Sedimentasi
•Segi empat
•Perbandingan panjang dan lebar= 4;1
•Volume air =jumlah air yang mengalir dalam waktu 2 jam
Bentuk
•Menenangkan air
•Mengendapkan benda-benda padat
Fungsi
•Ditempatkan di dekat sumber
•Air masuk pada satu sisi pada ketinggian setengah dari kedalaman air
•Air keluar pada bagian atas ,sisi lainya
•Air selalu penuh didalam tangki
Katup pelepas udara (Air valve)
Penempatan
Dipasang pada titik –
titik yang tinggi pada jalur perpipaan. Pada jalur pipa yang
mendatar setiap jarak 750-1000
meter
Pada jembatan pipa
Fungsi
Mengeluarkan udara yang terkumpul pada pipaMencegah
sumbat udara
akibat gelembung
udara yang besar
jenis
Otomatis
memerlukan
sedikit
pemeliharaan
Manual
sering
digunakan
Katup Penguras
• Pada titik-titik terendah
• Pada bagian ujung pipa dan pada jarak-jarak tertentu
Penempatan
• Terdiri dari sambungan T yang mempunyai tutup atau katup
Bentuk
• Mengeluarkan zat-zat padat yang mengendap dalam pipa
• Merupakan bagian dari alat-alat bantu pipa dan kran
Bak Pelepas Tekanan
Berfungsi
mengurangi
tekanan dalam
pipa sehingga
sama dengan
tekanan atmosfer.
dilakukan jika
ketinggian pipa
berada dibawah
sumber sehingga
tekanan
melampaui
kemampuan pipa
digunakan
dimana air
mengalir masuk
dan keluar,
dengan dikontrol
oleh katup
terapung
•
Penempatannya biasanya ditempat pada jaringan
transmisi atau pipa distribusi. pipa mempunyai
tekanan yang tinggi.
•
Letak sumber mata air yang lebih tinggi
dibandingkan dengan pemukiman penduduk
menyebabkan adanya selisih tinggi permukaan.
Beda tinggi ini menyebabkan adanya tekanan di
dalam pipa.
Semakin besar selisih ketinggiannya, akan
semakin besar tekanan dalam pipa. Untuk itu,
tekanan perlu
“
dilepas
”
atau dihilangkan.
katup
Katup untuk
membuka/menutup
aliran
Katup sekat (gate
valve)
Katup untuk mengatur debit
aliran air
Memasang Katup
•
Katup-katup dipasang pada :
setiap aliran
masuk ke tangki
setiap cabang
pipa
Dan perubahan
ukuran pipa
Tahapan Pelaksanaan proyek
Permintaan Masyarakat
Survey kelayakan Pendahuluan
Teknik Sosial
Evaluasi Hasil Survei apakah proyek layak Tidak Stop
Ya
SurveyMasyarakat secaraTerperinci
Teknik Sosial
Rancangan & Perkiraan
Konstruksi