• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. Akuntansi Pajak Untuk Berbagai Bentuk Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4. Akuntansi Pajak Untuk Berbagai Bentuk Usaha"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI PAJAK UNTUK

AKUNTANSI PAJAK UNTUK

BERBAGAI BENTUK USAHA

BERBAGAI BENTUK USAHA

(2)
(3)

Akuntansi Pajak Untuk Berbagai

Akuntansi Pajak Untuk Berbagai

Bentuk Usaha

Bentuk Usaha

• • YayasanYayasan • • KoperasiKoperasi • • PerbankanPerbankan • • AsuransiAsuransi •

• Sewa Guna UsahaSewa Guna Usaha •

• Dana PensiunDana Pensiun •

• Modal Modal VVenturaentura •

• Usaha DagangUsaha Dagang •

• Perusahaan Perusahaan Industri/ManufIndustri/Manufakturaktur •

(4)

AKUNTANSI PAJAK UNTUK

AKUNTANSI PAJAK UNTUK

YAYASAN

YAYASAN

(5)

Pengertian Yayasan (PSAK 45)

Pengertian Yayasan (PSAK 45)

• BerdBerdasasararkakann UU nUU no.o.17 t17 thh 202002 d02 danan peperurubabahahannnnyyaa UUUU

no

no.2.28 8 TTahahunun 202004 04 yyaiaitutu BaBadadann huhukkumum yyanang g teterdrdiririi atatasas kkekekayayaanaan yyanang g didipipisasahkhkanan dadann didipeperuruntntukukkakann ununtutukk

man

mancacapaipai tujtujuanuan tetertertentntuu dibdibidaidangng sossosialial, , kkeageagamamaanaan, , dandan kkemaemanunusiasiaanan yayang ng tidtidakak memempmpununyayaii angganggototaa

• KKekekayayaanaan yyaayayasasann adadalalahah kkekekayayaaaann yayang ng didipipisahsahkkanan hahakk

kkepepmimililikakannnnyaya dadann bubukkanan memerurupapakkanan ininveveststasasii yyanang dapg dapatat memb

memberikerikanan kekeuntuntungunganan

• YaYayayasansan yayaitituu kkesesatatuauann yyanang g didididiririkakann dedengnganan tutujujuanan titidadakk

un

untutukk menmencacariri kkeuneuntuntungganan (ni(nirlarlaba) ba) tetetatapipi berbertutujujuanan te

tertertentntuu dibdibidaidangng sossosialial, , kkeageagamaamaanan atatauau kkemaemanunusiasiaanan ber

(6)

P

Per

erla

lakkua

uan

n P

Paj

ajak

ak a

attas

as Us

Usah

aha

a Y

Ya

ayyas

asan

an

(SE-34/PJ.4/1995)

(SE-34/PJ.4/1995)

• WP mendaftarkan diri untuk memiliki NPWPWP mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP

dan NPPKP dan NPPKP

• Yayasan wajib menyelenggarakan pembukuanYayasan wajib menyelenggarakan pembukuan

• Menyampaikan SPT baik Masa maupunMenyampaikan SPT baik Masa maupun

Tahunan Tahunan

(7)

Penghasilan Yayasan

1. Bukan Obyek Pajak (Pasal 4 ayat (3) UU PPh)

 – Bantuan, Sumbangan, harta hibahan, sepanjang tidak ada hubungan

pekerjaan, usaha, kepemilikan, atau penguasaan antara pemberi dan pihak penerima.

 – Dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh yayasan dengan

penyertaan modal yayasan pada badan usaha yang diberikan dan berkedudukan di Indonesia

 – Bantuan atau sumbangan dari pemerintah

2. Obyek Pajak

 – Penghasilan diterima atau diperoleh dari usaha, pekerjaan, kegiatan atau

 jasa yayasan

 – Bunga Deposito, bunga obligasi, diskonto SBI, dan bunga lain  – Sewa, imbalan lain dari penggunaan harta

 – Keuntungan dari pengalihan harta, termasuk keuntungan pengalihan harta

yang semula berasal dari bantuan, sumbangan atau hibah

(8)

Jenis

 –

Jenis Yayasan

• Yayasan di Bidang Pelayanan Kesehatan

• Yayasan di Bidang Usaha Pelayanan

Pendidikan

• Yayasan di Bidang Pengembangan Masyarakat

(9)

Penghasilan Yayasan Bidang Pelayanan

Kesehatan

• Obyek Pajak

 – Penghasilan dari uang pendaftaran pelayanan kesehatan  – Penghasilan dari sewa kamar atau ruang untuk rawat inap  – Penghasilan dari Poliklinik dan pusat pelayanan kesehatan  – Penghasilan dari perawatan, uang pemeriksaan kesehatan,

penjualan obat

• Pengurang Penghasilan bruto

 – Biaya yang berhubungan langsung dengan usaha, pekerjaan  – Biaya penyusutan/amortisasi dengan metode garis lurus dan

saldo menurun atas pengeluaran harta yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun

(10)

Yayasan Di Bidang Usaha Pelayanan

Pendidikan

• Obyek Pajak

 – Penghasilan dari uang Pendaftaran dan uang pangkal

 – Penghasilan dari uang seleksi penerimaan siswa atau mhs atau peserta

pendidikan

 – Penghasilan dari uang pembangunan gedung, pengadaan prasarana  – Penghasilan dari Uang SPP, uang SKS, uang ujian, uang kursus, uang

seminar atau lokakarya dan sebagainya

 – Penghasilan kontrak kerja di bidang penelitian dll

• Pengurang Penghasilan Bruto

 – Biaya yang berhubungan langsung dengan usaha, pekerjaan atau

pemberi jasa.

 – Biaya penyusutan/amortisasi dengan metode garis lurus atau saldo

menurun

 – Biaya subsidi atau beasiswa yang diberikan kepada siswa kurang

(11)

Yayasan Di Bidang Pengembangan

Masyarakat

(Community Development)

• Obyek Pajak

 – Penghasilan dari imbalan jasa konsultasi, jasa penelitian,

usaha sendiri, bunga deposito

 – Penghasilan dari jasa pinjaman kepada karyawan,

keuntungan penyelenggaraan seminar, perlaksanaan suatu kegiatan yang orientasi pada keuntungan, survei dll

• Pengurang Penghasilan Bruto

 – Biaya yang berhubungan langsung dengan usaha,

pekerjaan atau pemberi jasa untuk mendapat. Menagih, memelihara penghasilan atau biaya yang berhungan

langsung dengan operasional penyelenggaraan yayasan dan ada bukti pendukungnya.

(12)

Komponen Laporan Keuangan Entitas

Nirlaba

• Laporan Posisi Keuangan

 Aset

 Kewajiban

 Aktiva Bersih

• Laporan Aktifitas

 Penghasilan dan pendapatan

 Beban dan kerugian

 Perubahan dalam aset bersih

• Laporan Arus Kas

 Arus kas dari aktifitas operasi

 Arus kas dari aktifitas investasi

 Arus kas dari aktivitas pendanaan

(13)

Komponen Laporan Keuangan Entitas

Nirlaba

Laporan Arus Kas

Kas & Setara Kas

Laporan Posisi Keuangan

Aset Kewajiban & Ekuitas

Aset Lancar Kewajiban

Kas & Setara Kas

Aset Tidak Lancar Aset Bersih

Laporan Aktivitas

Penghasilan & beban

(14)
(15)

Pengertian Koperasi

• UU no.25 Tahun 1992 adalah badan usaha

yang beranggotakan orang – seorang atau

badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan

(16)

Penghasilan Koperasi yang tidak

termasuk Obyek Pajak

• Bantuan atau sumbangan yang diterima oleh koperasi

sepanjang tidak ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kempemilikan atau penguasaan (Pasal 4 ayat (3) huruf a UU no.10 1996)

• Harta hibahan yang diterima oleh koperasi sepanjang

antara pemberi hibahan dengan koperasi tersebut tidak ada hubungan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan dengan syarat bahwa nilai aktiva (nilai kekayaan koperasi sebelum dikurangi dengan utang) tidak termasuk tanah dan bangunan pada saat akan menerima hibah tidak lebih dari

Rp600.000.000,-• Sisa hasil Usaha yang dibayarkan oleh koperasi kepada

(17)

Penghasilan Koperasi yang tidak

termasuk Obyek Pajak

• Pajak Penghasilan atas bunga simpanan yang

dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperasi orang pribadi

 – Pasal 1: Penghasilan bunga berupa bunga simpanan

yang dibayarkan oleh Koperasi yang didirikan di Indonesia kepada anggota koperasi orang pribadi dikenai Pajak Penghasilan yang bersifat final

 – Pasal 2: Besarnya penghasilan sebagaiman dimaksud

pasal 1

• 0% (nol persen) untuk penghasilan berupa bunga simpanan

sampai dengan

Rp240.000,-• 10% dari jumlah bruto bunga untuk penghasilan berupa

(18)

Perlakuan Perpajakan

• Perlakuan pajak atas bentuk usaha koperasi

tidak berbeda jauh dengan perlakuan badan usaha lainnya, kewajiban koperasi:

 – Mendaftarkan diri memiliki NPWP/NPPKP

 – Kewajiban memotong PPh pasal 21,23,26, dan

Pasal 4 (2), dan PPN

 – Kewajiban memperhitungkan PPh badab tau PPh

Pasal 29 dan Pasal 25

(19)

Fenomena Koperasi

• Banyak koperasi seharusnya menjadi PKP

tetapi masih non-PKP seperti Minimarket

• Banyak koperasi dalam memenuhi kewajiban

rutin seperti melaporkan SPT masa dan Tahun tidak melapor

• Banyak koperasi laporan keuangan yang

(20)
(21)

Usaha Perasuransian

• Usaha asuransi, yaitu usaha jasa keuangan yang

dengan menghimpun dana masyarakat melalui

pengumpulan premi asuransi memberikan lindungan kepada anggota masyarakat pemakai jasa asuransi terhadap kemungkinan timbulnya kerugian karena suatu peristiwa yang tidak pasti atau terhadap hidup atau meninggalnya seseorang.

• Usaha penunjang usaha asuransi, yang

menyelenggarakan jasa keperantaraan, penilaian kerugian asuransi dan jasa aktuaria.

(22)

Perusahaan yang Berkaitan dengan

Kegiatan Asuransi

• Perusahaan Asuransi Kerugian

• Perusahaan Asuransi Jiwa

• Perusahaan Reasuransi

• Perusahaan Pialang Asuransi

• Perusahaan Pialang Reasuransi

• Agen Asuransi

• Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi

(23)

Bentuk Asuransi

• Asuransi kerugian • Asuransi jiwa • Asuransi kesehatan • Asuransi beasiswa • Asuransi dwiguna

(24)

Premi Asuransi

• Premi asuransi bagi perusahaan asuransi

diperlakukan sebagai hutang.

• Batasan premi asuransi yang boleh dimiliki

perusahaan asuransi:

- perusahaan asuransi kerugian dan perusahaan reasurasni hanya dapat memiliki premi neto paling banyak 300% dari modal sendiri periode berjalan

- perusahaan asuransi jiwa hanya dapat memiliki premi neto untuk asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan, dan

asuransi kematian ekawarsa paling banyak 300% dari modal sendiri periode berjalan.

(25)

Premi Asuransi Perusahaan

• Premi asuransi untuk perusahaan seperti

asuransi keselamatan aktiva perusahaan, asuransi kebakaran, dan asuransi yang

lainnnya dapat dibebankan sebagai biaya oleh perusahaan, sesuai dengan masa manfaat

(26)

Premi Asuransi untuk Karyawan

• Premi asuransi untuk karyawan yang dibayar

oleh pemberi kerja merupakan penghasilan

bagi karyawan dan dipotong PPh oleh pemberi kerja.

(27)

Penghasilan Perusahaan Asuransi

• Investasi: deposito berjangka, sertifikat

deposito pada bank, saham, obligasi, surat berharga yang diterbitkan atau dijamin

pemerintah atau BI, penyertaan reksadana, penyertaan langsung, Bangunan, pinjaman hipotik, pinjaman polis.

• Bukan Investasi: kas dan bank, tagihan premi

penutupan langsung, tagihan hasil investasi, bangunanm perangkat keras komputer.

(28)

Besarnya Cadangan yang

diperbolehkan menurut Perpajakan

• KMK 80/KMK.04/1995 dan SE 20/PJ.4/1995

sbb:

 – Asuransi kerugian

• Cadangan Premi  40% dari premi tanggungan sendiri • Cadangan Klaim  sama dengan jumlah klaim yang

sudah disepakati tetapi belum dibayar ditambah dengan klaim yang sedang dalam proses

 – Asuransi Jiwa

• Sesuai dengan perhitungan akturia yang disahkan oleh

(29)

Perlakuan Pajak Asuransi

• Perlakuan pajak atas bentuk usaha asuransi

tidak berbeda jauh dengan perlakuan badan usaha lainya, berkewajiban sbb:

 – Mendaftarkan diri memiliki NPWP

 – Kewajiban memotong, menyetorkan, melaporkan

PPh Pasal 21, 23, 26 dan Pasal 4 (2)

 – Kewajiban setor sendiri PPh badan atau PPh Pasal

25 dan Pasal 29 (SPT masa maupun Tahunan)

(30)

AKUNTANSI PAJAK UNTUK SEWA

GUNA USAHA

(31)

Jenis Sewa Guna Usaha

• Leasing dengan hak opsi

(32)

Leasing dengan Hak Opsi

• Perusahaan sewa guna usaha (lessor) adalah

pihak yang membiayai penyediaan barang modal

• Penyewa guna usaha (lessee) biasanya

memilih barang modal yang dibutuhkan dan atas nama perusahaan sewa guna usaha

sebagai pemiliki barang tersebut melakukan pemesanan, pemeriksanaan serta

pemeliharaan barang modal yang menjadi obyek transaksi sewa guna usaha.

(33)

Leasing dengan Hak Opsi

• Selama masa sewa guna usaha, penyewa guna

usaha melakukan pembayaran sewa guna usaha secara berkala di mana jumlah

seluruhnya ditambah dengan pembayaran nilai sisa, kalau ada, akan mencakup

pengembalian harga perolehan barang modal yang dibiayai serta bunganya, yang merupakan pendapatan perusahaan sewa guna usaha.

(34)

Kriteria Sewa Guna Usaha dengan

Hak Opsi

• Jumlah pembayaran sewa guna usaha selama

masa sewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa barang modal harus dapat menutup harga perolehan barang modal dan keuntungan

lessor.

• Masa sewa guna usaha sekurang-kurangnya:

2 tahun untuk barang modal gol I, 3 tahun

untuk barang modal gol II dan III, dan 7 tahun untuk golongan bangunan.

(35)

Penghasilan Sewa Guna Usaha

dengan Hak Opsi

• Imbalan jasa leasing denan hak opsi berupa

seluruh pembayaran sewa guna usaha dikurangi dengan angsuran pokok, yang

dikecualikan dari pengenaan PPN dan tidak dipotong PPh pasal 23 oleh lessee.

(36)

Leasing Tanpa Hak Opsi

• Perusahaan sewa guna usaha membeli barang

modal, selanjutnya di sewa-guna-usahakan kepada penyewa guna usaha.

• Kriteria: jumlah pembayaran sewa guna usaha

selama masa sewa guna usaha pertama tidak dapat menutupi hatga perolehan barang

modal yang disewa-guna-usahakan ditambah dengan kentungan yang diperhitungkan lessor

• Dalam perjanjian sewa guna usaha tidak

(37)

Penghasilan Sewa Guna Usaha

Tanpa Hak Opsi

• Seluruh lease payment merupakan

penghasilan

• Penyerahan jasa dalam leasing tanpa hak opsi

terutang PPN

• Lease payment yang dibayarkan wajib

(38)

AKUNTANSI PAJAK UNTUK DANA

PENSIUN

(39)

Perlakuan Penghasilan dan Biaya

pada Dana Pensiun

• Iuran dana pensiun

• Penghasilan dana pensiun

(40)

Iuran Dana Pensiun

• Iuran yang diterima atau diperoleh dana

pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, baik yang dibayar oleh pemberi kerja maupun pegawai, bukan merupakan penghasilan kena pajak.

(41)

Penghasilan Dana Pensiun

• Penghasilan dana pensiun atas investasi

kekayaan yang ditempatkan pada jenis

investasi berikut ini merupakan obyek pajak, yaitu:

Deposito berjangka dan sertifikat deposito

Saham dan obligasi, dan surat berharga lain yang tercatat di bursa efek di Indonesia, kecuali opsi dan warant

(42)

Penghasilan Dana Pensiun

• Penghasilan dana pensiun atas investasi

kekayaan yang ditempatkan pada jenis

investasi berikut ini merupakan obyek pajak, yaitu:

Surat berharga pasar uang (SBPU) yang diterbitkan badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia

Penempatan langsung pada saham atau surat pengakuan

hutang berjangka waktu lebih dari satu tahun yang diterbitkan oleh badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum

Indonesia

(43)

Biaya Berkaitan Dana Pensiun

• Berbagai jenis biaya yang wajar dapat diakui

sebagai pengurang PKP

• Dalam dana pensiun terdapat biaya-biaya

khusus yang dapat diakui, yaitu: iuran anggota kepada dana pensiun, biaya-biaya yang tidak berkaitan dengan penghasilan dana pensiun yang bukan merupkan obyek pajak

(44)

AKUNTANSI PAJAK UNTUK

MODAL VENTURA

(45)

Pengertian Perusahaan Modal

Ventura

• Perusahaan yang kegiatan usahnya membiayai

perusahaan pasangan dalam bentuk

penyertaan modal untuk suatu jangka waktu tertentu.

(46)

Penghasilan Perusahaaan Modal

Ventura

• Bagian laba dari pasangan usaha yang

didirikan dan menjalankan usaha atau

kegiatan di Indonesia bukanlah obyek pajak dengan syarat badan pasangan tersebut:

- Merupakan perusahaan kecil, menengah,

atau yang menjalankan kegiatan dalam sektor-sektor usaha yang ditetapkan dengan

Keputusan Menteri Keuangan

- Sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia

(47)

Kewajiban

• Bagian laba dari pasangan usaha yang

didirikan dan menjalankan usaha atau

kegiatan di Indonesia bukanlah obyek pajak dengan syarat badan pasangan tersebut:

- Merupakan perusahaan kecil, menengah,

atau yang menjalankan kegiatan dalam sektor-sektor usaha yang ditetapkan dengan

Keputusan Menteri Keuangan

- Sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia

(48)

PERLAKUAN PAJAK UNTUK USAHA

(49)

Pengertian Trading Company

• Usaha dagang membeli dan menjual barang

dangang, tanpa melakukan perubahan yang berarti atas barang yang diperdagangkan

tersebut dan fungsi perusahaan dagang

tersebut terutama kepada masalah distribusi barang jasa.

(50)

Perlakuan Pajak untuk Usaha Dagang

• Memiliki NPWP

• Memiliki NPPKP bila memenuhi syarat peredaran usaha

melebihi atau Rp600.000.000,- setahun

• Melaporkan outlet-outlet atau cabang bila ada • Menyelenggarakan pembukuan

• Melaporkan SPT masa maupun Tahunan

• Kewajiban withholding tax setor sendiri (PPh Pasal 21, 22,

23, 24,25 dan Pasal 26)

• Kewajiban PBB, BPHTB, PPh Final

• Melaporkan kewajiban tidak rutin, seperti pengalihan harta

(tanah, bangunan, kendaraan)

(51)

Fenomena Usaha Dagang

• Melaporkan peredaran usaha, omzet,

penghasilan dibawah batas PKP (Rp600.000.000,-menghindari untuk menjadi PKP)

• Melaporkan laporan keuangan neraca, Laba Rugi

tetapi tidak didukung dengan siklus akuntansi

• WP orang pribadi termasuk PNS, Pegawai swasta,

Profesional bebas (dokter, notaris, konsultan), pengusaha banyak tidak lapor daftar harta dan

daftar kewajiban pada SPT Tahunan orang pribadi menurut keadaan yang sebenarnya.

(52)

PERLAKUAN PAJAK UNTUK USAHA

(53)

PERLAKUAN PAJAK UNTUK

PERUSAHAAN INDUSTRI

(54)

Pengertian Perusahaan

Industri/Manfaktur

• Perusahaan insudtri terlibat dalam kegiatan

distribusi dan kegiatan pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi

• Unsur – unsur biaya produksi :

 – Bahan Baku Langsung (Direct Cost)  – Upah Langsung (Direct Labor Cost)

 – Biaya – biaya pabrik tidak langsung (overhead

(55)

Kewajiban Perpajakan

• Memiliki NPWP

• Memiliki NPPKP bila memenuhi syarat peredaran usaha

melebihi atau Rp600.000.000,- setahun

• Melaporkan outlet-outlet atau cabang bila ada • Menyelenggarakan pembukuan

• Melaporkan SPT masa maupun Tahunan

• Kewajiban withholding tax setor sendiri (PPh Pasal 21,

22, 23, 24,25 dan Pasal 26)

• Kewajiban PBB, BPHTB, PPh Final

• Memotong PPN atas barang mewah bila ada • Memenuhi kewajiban bila diperiksa

(56)

PERLAKUAN PAJAK SEKUTU

FIRMA

(57)

Pengertian Sekutu Firma

• Firma (Fa) adalah sebuah bentuk persekutuan

untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama

• Penghasilan yang diterima oleh anggota atau

sekutu firma menurut ketentuan perpajakan bukan merupakan objek pajak. Diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf I UU No.17 tahun 2000

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dapat dilihat efisiensi penyerapan panas pada solar heater pelat ganda model gelombang dengan penambahan reflektor lebih tinggi dibandingkan

Dibandingkan dengan ekstrak etanol daun mindi konsentrasi 15% memang hasil yang diperoleh terlihat berbeda tetapi karena perbedaan konsentrasi yang lebar maka tidak

Yang berperan sebagai dokter melakukan kegiatan: menjelaskan mengenai pemeriksaan fisis yang akan dilakukan, mempersiapkan pasien sebelum pemeriksaan fisis,

Terkait dengan berbagai variasi dalam model pembelajaran kooperatif penulis menggunakan model pembelajaran tipe Group Investigation (GI) yaitu menekankan proyek

Karena baginya proses mengetahui dalam diri seseorang harus berorientasi pada tindakan yang berinteraksi langsung dengan lingkungan (menekankan keaktifan seseorang dalam

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara pengetahuan kewirausahaan dan motif berprestasi terhadap perilaku kewirausahaan di Sentra Kerajinan Tangan Rajapolah..

Walaupun ketiga jenis mikroba tersebut dapat menurunkan kandungan serat kasar tongkol jagung, namun nilai kandungan serat kasar tongkol jagung hasil fermentasi masih

Persamaan ini tidak lain adalah persamaan yang mendefinisikan hambatan yang dimiliki oleh suatu peranti : besarnya hambatan R yang dimiliki oleh suatu peranti atau komponen