• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Pengoperasian Alat Total Station Topcon ES.105

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Cara Pengoperasian Alat Total Station Topcon ES.105"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Page 1 LANGKAH SINGKAT PENGOPERASIAN ALAT TS. ES.105 TOPCON

I. SETTING ALAT DAN PEMILIHAN JOB

1. Setting alat seperti biasa dengan memasukan nivo di tengah.

2. Kemudian hidupkan alat dengan menekan tombol on maka akan terlihat tampilan gambar-1 sbb:

Gambar-1

3. Masukan nivo alat dengan cara memutar 3 pengatur sampai dengan tilt X= 0’ 0” dan Y- 0’ 0” atau seminimum mungkin. Jika Tilt sudah dalam kondisi bagus kemudian pijit ok dan akan keluar tampilan seperti gambar-2

Gambar-2

4. Kemudian kita lanjutkan ke pemilihan Job dengan cara sbb :

Pada tampilan gambar -1 pijit tombol di bawah tulisan DATA maka akan keluar tampilan eperti gambar-3 sbb:

(2)

Page 2 5. Kemudian pilih JOB pada display di atas dan akan keluar tampilan seperti

gambar-4 sbb:

Gambar-4

6. Kemudian pilih job yg akan kita gunakan dengan memilih JOB selection maka akan keluar tampilan seperti gambar-5 sbb :

Gambar-5

7. Kemudian pilih LIST akan keluar tampilan seperti gambar-6 dibawah ini ;

Gambar-6

8. Pilihkan Job yang masih kosong dengan melihat angka sebelah kanan masih 0

9. Setelah langkah di atas baru kita bisa melakukan pengukuran Topograpi dimana data yang di simpan di JOB yg kita pilih.

(3)

Page 3 II. PENGUKURAN TOPOGRAPI

Pada pengukuran Topograpi ada dua pilihan yaitu dengan TOPO dan dengan COORD,

II.A.DENGAN CARA TOPO

1. Setelah penyetelan alat dan pemilihan job selesai, kembalikan tampilan display seperti gambar-1 dengan menekan tombol ESC.

Setelah display seperti gambar-1 pijit (F1) atau )OBS, kemudian pijit tombol FUNC sampai ada tulisan TOPO ,di display seperti gambar-7

Gambar-7

2. Setelah di display ada tulisan TOPO kemudian pilih TOPO dengan memijit tombol yg ada di bawahnya. Maka akan muncul di display seperti gambar-8

Gambar-8

3. Setelah keluar display seperti gambar-8 kemudian pilih Occupy.

4. Occupy adalah pengaturan atau memasukan koordinat tempat berdiri alat yaitu : E0, N0, Z0, PT= Nomor patok, HI= Tinggi alat CD= kode Patok, Operator= Nama Surveyor .

5. Setelah selesai Occupy kemudian pilih BS data dengan menurunkan tanda panah. Di dalam BS data terdapat 2 pilihan yaitu dengan menggunakan koordinat atau sudut azimuth. Hal ini terserah mana yng akan kita pakai,

(4)

Page 4 misalnya pakai koordinat kita pilih coord ENT kemudian masukan nilai koordinat backsight yang kita pakai kemudian ok,

6. Kemudian arahkan teropong pada titik Backsight yg kita pakai kemudian REC akan keluar display seperti gambar-9

Gambar-9

7. Isi tinggi target backsight, code titik backsight, dan nomor titik backsight kemudian ok.

8. Setelah langkah di atas selesai, maka pengambilan data topographi sudah bisa di mulai, yaitu dengan menurunkan cursor ke bawah dengan menggunakan tanda panah hingga display seperti gambar-10

. Gambar-10

9. setelah cursor berada di Dist+ Coord kemudian ENT, maka pengukuran topo di mulai, masukan tinggi target, code, nomor titik, perlu di ingat kan usahakan penomoran untuk titik polygon dan titik spot di bedakan, untuk titik polygon dari 1 s/d 100 atau sesuai nomor BM, untuk spot dari 500 s/d … 10.kemudian pijit MEAS setelah data coordinat muncul kemudian pijit REC, jika

code pengambilan titik dan tinggi alat nya tidak berubah atau tetap bisa menggunakan AUTO. AUTO yaitu data hasil pengukuran dsimpan secara otomatis tidak perlu pijit REC lagi.

(5)

Page 5 II.B. DENGAN CARA COORD.

Cara ini sama seperti pada cara TOPO, pada posisi display seperti gambar-7 diatas, pilih COORD dengan memijit tombol di bawahnya maka akan muncul display gambar-11

Gambar-11

1. pertama pilih Occ.Orien. kemudian ENT, masukan data koordinat berdiri alat, N,E,Z, dsb

2. Setelah itu pilih BS yg akan kita pakai dengan azimuth atau koodinat, tinggal kita pilih. di layar ada tulisan BS AZ dan BS NEZ.

3. Kemudian arahkan teropong kearah backsight masukan nilai Azimuth kearah terus OK, jika pakai koordinat setelah memasukan nilai NEZ pijit OK akan muncul Take AZ backsight pijit Yes

4. Maka display akan kembali seperti gambar-11 kemudian pilih observation ENT, masukan tinggi target, code, dan nomor titik kemudian MEAS, jika tinggi target dan code sama bisa pakai AUTO.

5. Jika pindah alat lakukan langkah-langkah seperti di atas III. STAKE OUT

Lakukan langkah seperti setting alat dan pemilihan JOB seperti langkah di atas jika hasil dari stakeout ini akan di record, jika tidak akan di record cukup setting.

Lakukan langkah seperti diatas sehingga tampilan display seperti gambar-7, kemudian pijit tombol FUNC sampai di layar tampil S-O kemudian pilih maka di layar akan tampak seperti gambar-12

(6)

Page 6 Gambar-12

Pilih Occ. Orien. Masukan data koordinat berdiri alat, N,E,Z. Tinggi alat, dsb

Kemudian pilih S-O data, masukan data koordinat yang akan di stake out kemudian OK, di layar akan muncul sudut yg di tuju dengan memutar alat sampai sudut yg di tuju 0 atau seminimal mungkin biasa nya 2”. Setelah itu pijit MEAS untuk mengetahui Jarak ke target sudah pas atau belum di layar akan tampak berapa lg jarak sampai ke titik yg di maksud kurang atau lebih. Jika hasil stake out mau di simpan tinggal pijit REC.

IV. PENGUKURAN FREE STATION/RESECTION

Metoda ini di pakai untuk menentukan koordinat berdiri alat dari 2 atau lebih titik yang telah di ketahui koordinatnya.

Adapun langkahnya sebagai berikut :

1. Berdirikan alat di sembarang tempat dan pastikan titik referensi yg akan kita pakai dapat terlihat minimal 2 titik referensi.

2. Lakukan setting alat seperti biasa, sehingga layar seperti gambar-7, pilih COORD,

3. kemudian Occ.Orien. terus ENT di display sebelah bawah akan muncul LOAD,BS AZ, BS NEZ, dan RESEC. ( gbr-13)

(7)

Page 7 4. Pilih RESEC dengan memijit tombol di bawah nya (F4), setelah di pilih

RESEC maka di layar akan muncul NEZ dan Elevation. (gbr-14)

Gambar-14

5. Karena kita akan mencari koordinat tempat berdiri alat, maka kita pilih NEZ terus pijit ENT.

6. Arahkan teropong ke titik referensi no.1 yang akan kita pakai kemudian pijit MEAS, kemudian akan muncul data sudut dsb, masukan tinggi target/HR kemudian pijit YES.(gbr-15)

Gambar-15

7. Masukan nilai koordinat titik referensi no.1 NEZ nya setelah itu kemudian pijit NEXT.(gbr-16)

Gambar-16

8. Lakukan langkah 5 dan 6 untuk ke titik referensi berikut nya.

9. Jika sudah selesai pijit CALC, maka di layar akan muncul koordinat hasil resection dan ketelitiannya (gbr-17) jika ketelitian hasil resection tidak bagus ulangi langkah 4, 5, 6 dst, jika sudah cukup bagus pijit OK, kemudian akan muncul Tulisan Set Azimuth pilih YES (gbr-18).kemudian akan muncul di layar koordinat tempat kita berdiri kemudian REC/ OK. (gbr-19)

(8)

Page 8 Gambar-17

Gambar-18

Gambar-19

10.Maka tempat berdiri alat sudah mempunyai harga koordinat dan sudah bisa untuk melakukan pengukuran Topographi.

V. DOWNLOAD DATA

Cara download data dari TS ES-105 menggunakan flashdisk, dengan cara sbb: 1. Masukan Flashdisk ke slot USB yang ada di alat TS ES-105 lihat

gambar-20

(9)

Page 9 2. Display dalam kondisi seperti gambar-1 di atas pilih USB dengan

memijit tombol di bawahnya (F2) maka akan terlihat seperti gmbr-21

T type = Topcon type S type = Sokkisa type

Data yang di hasilkan dari 2 type ini adalah sbb: T type : GTS(Obs),GTS(Coord.),SSS (Obs),SSS(Coord) S type : SDR33,SDR2x

3. Pilih salah satu type data yang kita inginkan, biasanya kita pakai T type terus ENT maka di display akan muncul sbb:

4. Kemudian pilih save data, maka akan muncul semua job yang ada di alat total station, kemudian pilih Job yang akan kita download kemudian ENT sehingga ada tulisan Out di Job yang akan kita download terus OK

5. Rubah tanggal dan jam pengukuran kemudian ok biarkan sampai selesai mengcopy ke flashdisk kemudian Ok untuk menghilangkan tulisan out di job yang kita download. Kemudian pijit ESC sampai display ke posisi Gambar-1

(10)

Page 10 Dan cabut flashdisk dari slot nya.

Demikian sekilas langkah-langkah pengukuran menggunakan TS ES-105 Topcon. semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah itu akan tampil menu List View Part Back Order seperti pada gambar diatas, pilih record Back Order yang akan dibuatkan Part Purchase Order, selanjutnya klik tombol Create

Pada gambar 5 kita dapat melihat tampilan puzzle dari Pahlawan Maria Walanda Maramis, diatas kotak puzzle terdapat beberapa tombol yaitu Reset untuk mengatur

Pada gambar 5 kita dapat melihat tampilan puzzle dari Pahlawan Maria Walanda Maramis, diatas kotak puzzle terdapat beberapa tombol yaitu Reset untuk mengatur