• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PINJAMAN DANA DAN PEMBELIAN BARANG PADA KOPERASI SECARA KREDIT BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PINJAMAN DANA DAN PEMBELIAN BARANG PADA KOPERASI SECARA KREDIT BERBASIS WEB"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PINJAMAN DANA DAN PEMBELIAN BARANG PADA KOPERASI SECARA KREDIT BERBASIS WEB

Adi Supriyatna

Program Studi Manajemen Informatika. AMIK BSI Karawang

Jl. Ahmad Yani No. 98 Karawang

[email protected]

ABSTRACT

Cooperative is business entity which consists of persons or bodies on cooperation with based upon that its activities as motion public economy can be realized on the principle of family. Koperasi is cooperative focus its business activities in the field of business loan and save. Currently the growth of business activities cooperative more rapidly and in line with the needs of members of a

cooperative economic activities.To meet the need then koperasi expand business

activities by opening new business unit waserba, namely where that it provide various kinds of goods ranging from consumer electronics until motorcycle with credit payments system. It is hoped the information system to simplify the administrative process business activities of existing in the koperasi particularly concerning credit sector goods by members of a cooperative as well as to improve the service to the members of a cooperative as access to information quickly and

accurately.The aim of this research is to produce a dynamic web site that can be

presenting information business activities of existing in the koperasi and can be used as as a means of communication between manager with members of a cooperative so as to maximize service to members without limited by time and distance and ease in the preparation of the report, the manufacture and so precise information faster obtained to support decision-making process.

Keywords: Information System, Web Base, Cooperative, Credit.

PENDAHULUAN

Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan berlandaskan kegiatannya sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan atas asas kekeluargaan. Tujuan utama dibentuk koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta

ikut membangun tatanan

perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur (UU Koperasi No.25 tahun 1992 Bab I).

Koperasi merupakan koperasi yang memfokuskan kegiatan usahanya

dalam bidang usaha simpan pinjam. Saat ini pertumbuhan kegiatan usaha koperasi semakain pesat dan sejalan dengan kebutuhan kegiatan ekonomi dari anggota koperasi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka Koperasi memperluas kegiatan usaha dengan membuka unit usaha baru yaitu WASERBA (Warung Serba Ada), dimana warung tersebut menyediakan berbagai macam barang-barang mulai dari barang elektronik hingga sepeda motor dengan sistem kredit. Diharapkan dengan adanya sistem informasi dapat mempermudah proses administrasi kegiatan usaha yang ada

(2)

di Koperasi khususnya mengenai perkreditan barang oleh anggota koperasi serta untuk meningkatkan pelayanan kepada para anggota koperasi seperti kemudahan dalam mendapatkan informasi yang cepat dan akurat.

Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain :

1. Dapatkan para anggota koperasi mengetahui barang – barang yang di tawarkan oleh koperasi dengan mudah ?

2. Dapatkah anggota melakukan pengajuan pembelian barang secara kredit tanpa harus datang ke koperasi dan mendapatkan konfirmasi persetujuan pembelian dengan cepat ?

3. Apakah pihak pengelola koperasi dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai anggota yang mengajukan pinjaman dan memberikan konfirmasi dengan cepat kepada anggota yang mengajukan pembelian barang ? 4. Dapatkah para anggota koperasi

mengetahui informasi tentang rincian pembayaran angsuran tanpa harus mendatangi koperasi ?

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menghasilkan suatu sistem informasi berbasis web dinamis yang dapat menyajikan informasi kegiatan usaha yang ada di Koperasi dan dapat digunakan sebagai sebagai sarana komunikasi antara pengurus dengan anggota koperasi sehingga dapat memaksimalkan pelayanan kepada anggota koperasi tanpa terbatas oleh jarak dan waktu serta Mempermudah dalam pembuatan dan penyusunan laporan, sehingga informasi yang akurat lebih cepat diperoleh untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

Adapun batasan – batasan mengenai pembahasan yang ada dengan memfokuskan penelitian pada

perancangan Sistem Informasi pembelian barang secara kredit berbasis Web mulai dari, penyampaian informasi mengenai profil dan kegiatan Koperasi, Informasi mengenai barang yang di tawarkan, Form pengajuan pembelian barang, halaman anggota untuk mengetahui rincian pembayaran, halaman administrator untuk mengolah data pengajuan pembelian dan pembayaran angsuran yang semua proses kerja di lakukan secara online.

METODE PENELITIAN

Dalam fase pengembangan sistem Metode penelitian yang digunakan adalah Framework System

Development Life Cycle (SDLC)

dengan pendekatan waterfall yang terdiri atas beberapa tahapan aliran aktifitas yang berjalan satu arah dari awal sampai akhir proyek pengembangan sistem. Menurut Rainardi (2008, p.49) Metode

Waterfall, Ada beberapa

tahapan-tahapan tertentu yang harus dicapai secara searah setelah tahapan yang lain, dalam urutan tertentu, seperti tangga atau air terjun bertingkat. Ada banyak tahapan yang berbeda dalam metode ini, secara umum adalah studi kelayakan, kebutuhan, arsitektur, desain, pengembangan, pengujian, penyebaran, dan operasi.

Sumber : Rainardi (2008, 49)

(3)

Berdasarkan model di atas, adapun kegiatan yang dilakukan pada penelitian ini, antara lain :

1. Perencanaan

Merancang kerangka dasar sistem yang akan dibangun sebagai acuan dalam proses-proses yang berjalan setelahnya. Menjadi poros utama dalam merakit sistem yang baru untuk memperbaharui sistem informasi yang ada pada Koperasi. 2. Analisa

Analisis merupakan tahap awal dimana dilakukan proses pengumpulan data, identifikasi masalah, dan analisis kebutuhan sistem hingga aktifitas pendefinisian sistem. Tahap ini bertujuan untuk menentukan solusi yang didapat dari hasil analisa. 3. Perancangan

Pada tahap ini dilakukan pembuatan model rancangan sistem, perancangan basis data serta perancangan perangkat lunak. Maksud dari pembuatan model ini adalah untuk memperoleh pengertian yang lebih baik terhadap aliran data dan kontrol, proses-proses fungsional, tingkah laku operasi dan informasi-informasi didalamnya. Terdiri dari aktifitas utama pemodelan proses, pemodelan data dan desain antamuka program aplikasi yang akan digunakan.

4. Implementasi

Setelah analisa sistem dan desain sistem selesai dilakukan, tahap yang akan dilakukan selanjutnya adalah penerapan sistem (implementasi sistem). Pada tahapan ini dilakukan pengujian atas sistem dan program aplikasi yang sudah di buat untuk

mencari kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem, setelah proses pengujian berhasil dan tidak ada masalah maka sistem dan program aplikasi yang dirancang sudah siap untuk digunakan.

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN 1. Perencanaan

Pada tahap perancanaan ini ditetapkan bahwa proyek ini adalah membuat perancangan sistem informasi pembelian barang berbasis web sebagai solusi dari permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan proses kerja sistem pembelian barang secara kredit pada koperasi.

Dalam tahapan ini juga dapat menentukan Critical Success Factor

(CSF) atau Faktor-faktor kritis yang

menentukan kesuksesan sebuah proyek. Menurut Wahyudi (2006) faktor kritis tersebut adalah :

1. Keterlibatan Pengguna. 2. Sponsor Proyek. 3. Pemilihan Alat Bantu. 4. Aturan Pada Integrasi Data. 5. Kualitas Data.

6. Kinerjan Dari Sistem. 7. Fungsionalitas. 8. Kompleksitas. 9. Penjadwalan. 10.Anggaran. 2. Analisa

Dekomposisi fungsi sistem berjalan merupakan analisa terhadap sistem yang saat ini dijalankan oleh koperasi yang digambarkan menggunakan sebuah diagram. Dekomposisi fungsi sistem berjalan dapat dilihat pada gambar 2. dibawah ini.

(4)

Sistem Informasi Kredit Barang

Sistem Informasi Kredit Barang

Pengajuan Kredit Barang Menunjukkan KTA Mengisi permohonan pembelian barang Verifikasi Kredit

Mengecek File USP

Cek Harga Barang

Pemberian Barang

Input File Kredit Barang Cetak Kwitansi Penerimaan Angsuran Laporan Pemotongan Gaji Pembuatan Laporan Laporan Kredit Barang Membuat Data Rekap Pesanan Barang

Sumber : Hasil Penelitian (2014)

Gambar 2. Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan

3. Perancangan Model Sistem Usulan

a. Use Case Diagram Sistem Usulan

Use case mendeskripsikan interaksi

tipikal antara pengguna sistem dengan

sistem itu sendiri, dengan memberikan sebuah narasi tentang bagaimana sistem itu digunakan. Berikut merupakan use case diagram sistem usulan pada Koperasi.

Anggota Koperasi Admin Pengunjung Home Profil Cara Pengajuan Kontak Kami Katalog Produk Daftar Anggota Berita Login/ Logout Edit Biodata Pengajuan Pesanan Keranjang Pesan Hitung Angsuran Data Pinjaman Data Angsuran Data Pinjaman Lunas Manajemen Produk Manajemen Berita Manajemen Anggota Manajemen Pengajuan Input Pembayaran Awal Input Pembayaran Manajemen Buku Tamu Laporan Koperasi

Sumber : Hasil Penelitian (2014)

Gambar 3. Use Case Diagram Sistem Usulan

b. Activity Diagram Pengajuan Pesanan Barang

Activity diagram mempunyai

peran seperti halnya flowchart, perbedaanya adalah activity diagram

bisa mendukung perilaku paralel.

Activity Diagram yang digunakan

dalam web usulan pada Koperasi salah satunya adalah sebagai berikut:

(5)

Anggota Koperasi Website database

Pengajuan pesanan Katalog produk

Pilih produk

Cek status kredit

Pesan anda dalam masa pinjaman / dalam proses

Data sudah masuk Ke keranjang ajukan Kembali Masa pinjaman / dalam proses tidak

Tampil Produk detal

Cek jumlah pengajuan barang

Anda Sudah melakukan 3 pengajuan Barang sebelumnya Simpan sementara dikeranjang pesan Jumlajh barang =3 Jumlajh barang <3

Sumber : Hasil Penelitian (2014)

Gambar 4. Activity Diagram Pengajuan Pesanan Barang

c. Sequence Diagram Pendaftaran Anggota.

Sequence Diagram merupakan

diagram yang menggambarkan tentang urutan proses yang terjadi dalam penggunaan / menjalankan

sistem ketika sistem tersebut dijalankan. Terdapat 4 Bagian dalam sequence diagram, yaitu aktor/pengguna, form interface, kontroller, dan entitas data.

Karyawan

FORM REGISTRASI CONTROLLER REGISTRASI ENTITAS ANGGOTA

Input Data Anggota

Tambah Data Baru

Kirim Data Anggota

Validasi Data Anggota

Konfirmasi Ketersediaan Data Informasi Validasi Data

Submit

Kirim Data Anggota

Simpan Data Anggota

Konfirmasi Penyimpanan Data Informasi Data Berhasil

Disimpan

Sumber : Hasil Penelitian (2014)

Gambar 5. Sequence Diagram Pendaftaran Anggota

e. Deployment Diagram

Deployment Diagram

memperlihatkan konfigurasi pada

jalannya proses run-time elements dan proses software yang ada pada diagram. Run-time elements

(6)

menggambarkan node yang berkoneksi menandakan adanya komunikasi diantaranya.

Client Server Web Server

Database Server

Database request Page request

MySQL

Sumber : Hasil Penelitian (2014)

Gambar 6. Deployment Diagram Web Sistem Informasi Koperasi

Perancangan Model Basis Data Dalam sistem informasi ini rancangan basis data menggunakan

delapan tabel yang masing-masing tabel dipisahkan menjadi tabel

master dan tabel transaksi. Tabel Master terdiri dari tiga tabel, yaitu

tabel Anggota, tabel Produk & tabel Admin. Sedangkan tabel Transaksi terdiri dari empat tabel, yaitu tabel kredit, tabel detail kredit, tabel cicilan, tabel buku tamu dan tabel berita.

a. Entity Relationship Diagram Relasi antar entitas dari tabel di atas dapat dilihat pada gambar

Entity-Relationship Diagram di

Bawah ini, dari gambar tersebut dapat ditentukan Mapping Cardinalities untuk rancangan basis

data sistem informasi koperasi.

Tb_Kredit Tb_Anggota Tb_BukuTamu Tb_Cicilan Tb_admin Tb_Berita Tb_Produk Id_Produk Kd_Produk Merk Kategori Harga Deskripsi Gambar Id_Admin (FK) Id_Admin NamaAdmin AdminName Password Mengisi Posting Sumber Jam Judul Isi Status Id_Admin (FK) Terdapat

Id_Kredit NoKredit TglPengajuan TotPinjaman Angsuran StatusKredit Id_Anggota Lama

Id_Kredit (FK) qty Id_Produk (FK) Bunga Total Id_Detail Bayar Mangajukan HP Telepon Email NoId Pekerjaan Kota AnAktif Photo Ttl Alamat JenisKelamin Nama Passw NamaUser TanggalEnt NoAnggota IdAnggota ISI IdAnggota IdKredit Sisa TglBayar PembKe IdCicilan

IdBukuTamu NmPengirim EmailPengirim Komentar IdAnggota

IdBerita Tanggal Hari 1 M 1 1 1 M M 1 1 M M 1

Sumber : Hasil Penelitian (2014)

(7)

b. Normalisasi File

Tahapan selanjutnya dalam perancangan basis data adalah mengkonversikan model ER di atas menjadi sebuah Logical Record

Structure (LRS) untuk dapat dibentuk

menjadi Normalisasi, di bawah ini merupakan normalisasi yang di rancang untuk sistem informasi koperasi.

Sumber : Hasil Penelitian (2014)

Gambar 8. Normalisasi File Web Sistem Informasi Koperasi

Perancangan User Interface

a. Rancangan Template Tampilan Web

Dalam perancangan tampilan

user-interface sistem informasi

pembelian barang koperasi menggunakan konsep Web-Based dengan menggunakan bahasa

pemrograman Hypertext

Preprocessor (PHP) dan Cascading Style-Sheet (CSS) untuk membuat Design Web nya. Di bawah ini

merupakan template rancangan web sistem informasi pembelian barang yang terdiri dari header, menu statis, menu dinamis, konten web, dan footer.

Gambar 9. Template Tampilan Web Sistem Informasi Koperasi

(8)

b. Halaman Utama Web Koperasi

Gambar 10. Tampilan halaman utama web

c. Halaman web anggota koperasi

Gambar 11. Tampilan web halaman anggota koperasi

d. Halaman Login Administrator

(9)

e. Halaman Katalog Produk

Gambar 13. Tampila Web halaman katalog produk

f. Halaman Laporan Koperasi

Gambar 14. Tampilan Web halaman laporan koperasi

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah lakukan, secara garis besar dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem informasi ini dapat memberikan kemudahan kepada anggota koperasi untuk mengetahui barang-barang yang ditawarkan.

2. Sistem informasi ini

memungkinkan anggota

koperasi yang ingin mengajukan pinjaman maupun pembelian barang dapat dilakukan secara

langsung tanpa harus datang ke koperasi.

3. Dengan adanya sistem informasi ini pihak pengelola koperasi

dapat dengan mudah

mendapatkan informasi mengenai anggota yang mengajukan pinjaman dan memberikan konfirmasi dengan cepat kepada anggota.

4. Sistem informasi ini memberikan kemudahan dalam menyampaikan informasi mengenai rincian biaya pembayaran angsuran.

(10)

Sistem informasi koperasi ini merupakan aplikasi sistem komputerisasi yang dibuat berbasis

web dan memuat database

pengolahan data pengajuan kredit barang secara terpusat sehingga dapat mengolah database tersebut menjadi informasi yang dibutuhkan oleh anggota dan pengurus koperasi. DAFTAR PUSTAKA

Febryanty. 2009. Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada

Sistem Pengajuan Dan

Persetujuan Kredit Pada PT. BPR. Diambil

dari:http://www.gunadarma.ac.id/l ibrary/articles/graduate/economy/ 2009/Artikel_21205404.pdf (12 Juni 2013)

Hartanto, Jogiyanto. 2005. Analisa Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Cet.5. Yogyakarta : Andi Offset.

Hakim, Lukmanul. 2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi. Yogyakarta: Lokomedia. Masjono, Ali. 2005. Menelusuri

Jenis-Jenis Usaha Bisnis Secara Online(e-Commerce). Diambil dari:

http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/j urnal/ 4305243250.pdf (10 Mei 2013).

Mcleod, Reymond, George P Schell. 2008. Management Information System. Jakarta : Salemba Empat. Munawar. 2005. Pemodelan Visual

dengan UML. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. Nugroho, Bunafit. 2009. Membuat

Website Sendiri dengan PHP PHP-MySQL. Jakarta: Mediakita. Raninardi, Vincent. (2008). Building

a Data Warehouse With Examples in SQL Server. New York:

Gambar

Gambar 1. Waterfall Model
Gambar 2. Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan
Gambar 4. Activity Diagram Pengajuan Pesanan Barang
Gambar 7. Entity Relationship Digram Web Sistem Informasi Koperasi
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa Sistem Pembelian Barang Dagangan Secara Kredit Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori

merancang bangun Sistem Informasi Koperasi berbasis Web pada Koperasi Warga Baru MTs N 17 Pasar Rebo untuk dapat memudahkan proses pengelolaan transaksi simpan

Penelitian ini menghasilkan prototype rancangan sistem informasi Koperasi berbasis web pada Koperasi Unit Desa Pandan Jaya Geragai yang dapat diimplementasikan sesuai

Dalam pembahasan ini akan dijelaskan mengenai rancangan antar muka yang akan dibangun pada sistem informasi pelayanan pengaduan nasabah kartu kredit berbasis web,

Penelitian ini menghasilkan prototype rancangan sistem informasi Koperasi berbasis web pada Koperasi Unit Desa Pandan Jaya Geragai yang dapat diimplementasikan sesuai

Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Konsumen Sejahtera Bersama Satu Tiga Lima (K2SB 135) Berbasis Web.. Telah dipertahankan pada

Berdasarkan hasil penelitian dan perancangan yang telah dilakukan dalam pembangunan sistem informasi pengaduan nasabah kartu kredit berbasis web, maka dapat disimpulkan:

Program Studi Teknik Informatika Universitas Prima Indonesia UNPRI Medan 98 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG BERBASIS WEB SECARA ONLINE PADA UNIVERSITAS PRIMA