• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peringati Hari Guru, Siswa SMPN10 Purworejo Beri Bunga Tanda Kasih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peringati Hari Guru, Siswa SMPN10 Purworejo Beri Bunga Tanda Kasih"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Peringati Hari Guru, Siswa

SMPN10 Purworejo Beri Bunga

Tanda Kasih

PURWOREJO, FP – Upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Jadi PGRI ke-71 di SMP Negeri 10 Purworejo berlangsung khidmat. Acara diwarnai pemberian tanda kasih berupa bunga dan buah apel dari siswa kepada guru. Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dilaksanakan di halaman SMP Negeri 10 Purworejo jalan raya Grabag-Kutoarjo, Jumat (25/11).

Dengan diringi lagu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa satu persatu para siswa membagikan tanda kasih kepada seluruh guru. Tak heran jika kemudian banyak guru yang terharu dan meneteskan air mata.

(2)

Kepala SMPN 10 Purworejo, Sutarto dalam amanatnya mengatakan, guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis. Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. “Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru,” kata Sutarto.

Sejak ditetapkan Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, lanjut Sutarto, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun demikian harus diakui hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Masih diperlukan upaya-upaya yang lebih keras lagi agar pekerjaan guru di Indonesia betul-betul sebagai pekerjaan profesional di masa yang akan datang. ” Pemerintah selama ini telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Namun upaya itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari para guru itu sendiri, “ucap Sutarto.

(3)

Masih kata Sutarto, pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteran guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikasi pendidik. Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru profesional, sejahtera, bermartabat, dan terlindungi sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah di semua tingkatan. “Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional, “pungkas Sutarto.

(4)

Lantas Polres Kebumen Tuntut

Realisasi Saber Lanting

KEBUMEN,FP – Memasuki 10 hari pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2016, sebanyak 1.699 pengendara diberi surat tilang oleh jajaran Satlantas Polres Kebumen, Jumat (25/11/2016).

Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen yang ditilang adalah pengendara sepeda motor. “Pelanggaran memang masih didominasi oleh kendaraan roda dua,” ujar Kasatlantas Polres Kebumen AKP Aditya Mulya Ramdhani SIK disela-sela kampanye keselamatan berlalu lintas di depan RM Lestari Karanganyar Jumat (25/11) Kasat lantas menuturkan, pelanggaran yang berbuah surat tilang yang dilakukan pengendara berupa tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK atau kelengkapan kendaraan.

P e l anggaran lain adalah melanggar rambu/marka, menerobos lampu merah dan melawan arus. Sedangkan untuk kendaraan roda empat, kebanyakan karena tidak menggunakan sabuk keselamatan.

(5)

Ditambahkannya, Operasi Zebra Candi ini masih akan berlangsung sampai tanggal 29 November mendatang. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu-lintas. Selain itu juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, karena kecelakaan biasanya diawali dari pelanggaran. Sasaran operasi ini untuk menurunkan berbagai potensi pelanggaran yang saat ini masih ditemui seperti pelanggaran rambu-rambu lalu-lintas, tidak memakai sabuk keselamatan, melawan arus khususnya kendaraan roda dua dan pelanggaran lain,” ucap Kasat Lantas Polres Kebumen.

Lanjut Kasat lantas, sebagai tindak pencegahan terjadinya pelanggaran, pihak Satlantas Polres Kebumen juga gencar menggelar sosialisasi kampanye keselamatan berlalu lintas. Khusus di Kebumen, dengan mengambil tema Saber Lanting, akronim dari Sadar Berlalulintas itu Penting. Saber merujuk pada nama yang tengah populer terkait pemberantasan pungli, sementara Lanting adalah makanan khas Kabupaten Kebumen.

(6)

“Khusus Operasi Zebra kali ini kita kedepan upaya pencegahan sehinga pengguna jalan yang melanggar hanya diberi konseling dan diberi lanting. Diharapkan dari konseling akan diketahui alasan mereka melanggar aturan lalu lintas. Kita mengambil Saber Lanting agar lebih mudah diingat,” kata Kasat Lantas

Karena tema itu pula, pada setiap kampanye keselamatan berlalu lintas juga dibagi-bagikan lanting kepada pengguna jalan.

Seperti yang dilakukan di depan RM Lestari Karanganyar kemarin. Mulai dari siswa, anggota klub motor Kebumen dan polisi membagi-bagikan leaflet, souvenir dan lanting kepada pengguna jalan. Selain itu mereka juga membawa berbagai spanduk berisi himbauan keselamatan. Seperti “Jangan ngantuk, pakai helm SNI, jangan ngebut agar selamat sampai tujuan”, Cukup kami yang jadi korban laka lantas, jangan ada lagi” dan himbauan keselamatan berlalu lintas lainnya.

(7)

Tak ketinggalan pocong jadi-jadian yang turut memeriahkan kampanye.

“Pocong ini selalu kami bawa tiap kampanye keselamatan lalu lintas. Tujuannya agar pengendara jangan mencontoh si pocong yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas,” tandasnya.

Pada pelaksanaan Operasi Zebra kali ini juga tercatat delapan kecelakaan dengan korban meninggal dunia 2 orang, luka berat 1 orang, luka ringan 16 orang dan kerugian material mencapai Rp 20.55 juta.

(8)

Karena Bingung, Ternyata Siti

Urung Lapor ke Polres

PURWOREJO, FP – Siti Gahara yang mengaku sudah menjadi korban penipuan luar dalam yang diduga dilakukan oleh HW, oknum PNS di UPT Radio Irama FM ternyata urung lapor ke Polres Purworejo.

Padahal waktu itu setelah lapor ke Kepala UPT Radio Irama FM dan anggota Reskrim Polres Purworejo yang datang ke lokasi, Siti sudah disarankan agar datang ke Polres Purworejo untuk membuat laporan secara tertulis. Pada waktu itu, didepan sejumlah wartawan Siti Gahara bersedia datang ke Polres Purworejo untuk membuat laporan tertulis. Namun entah mengapa tiba-tiba Siti Gahara urung lapor.

“Sebenarnya secara tidak langsung saya sudah lapor polisi, meski masih sebatas lisan. Saya juga sudah datang ke Polres untuk melapor secara tertulis. Namun setelah mendapat penjelasan dari polisi saya jadi ragu-ragu,” kata Siti Gahara saat ditemui di tempat kerjanya, Sabtu (26/11).

Menurut Siti Gahara, saat datang ke Polres Purworejo dirinya diberi penjelasan jika ingin melaporkan HW dia juga akan terkena tuntutan, karena itu saya bingung dan urung laporan, “Saya diberitahu kalau lapor saya juga akan kena pasal perselingkuhan,”ujar Siti.

Kata Siti, meski kemarin batal lapor ke Polres suatu saat dirinya tetap akan melaporkan WH ke Polres. “Soal waktunya nanti nunggu suasananya reda dulu”kata Siti.

Siti menambahkan, dirinya sengaja menunda laporan karena masih menunggu itikad baik dari HW. “Saya masih menunggu itikad baik HW, kalau memang tidak ada respon ya mau bagaimana lagi, ” tutur siti yang mengaku semenjak mengadu ke UPT Radio Irama FM dan sejumlah wartawan dirinya belum ada komunikasi lagi dengan

(9)

HW.

DPO Kasus Narkoba Ditangkap

Saat Urus SKCK

KEBUMEN, FP – Seorang pemuda yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Satuan Narkoba Polres Kebumen, Rabu (23/11/16) ditangkap Polsek Pejagoan Polres Kebumen saat hendak membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Adalah ADE FARIZ (31),warga Jalan Raya Soka Nomor 600 RT 5 RW 6 Pejagoan, Kebumen, menjadi buron dalam perkara kepemilikan narkotika jenis psikotropika yang ditangani oleh Penyidik Sat Narkoba Polres Kebumen sejak tahun 2015.

Merasa dirinya sudah tidak ada polisi yang mengenali dirinya, dengan percaya diri ADE FARIZ datang ke Polsek Pejagoan untuk membuat SKCK, namun Kanit Intelkam Aiptu Endiyanto yang jeli tetap mengenalinya.

Kapolsek Pejagoan AKP R. Widianto, SH yang mendapat laporan dari anggotanya segera menghubungi Sat Narkoba yang segera datang menjemput tersangka di Mapolsek Pejagoan.

Kasat Narkoba Polres Kebumen AKP Hary Harjanto, SH, MH membenarkan kejadian itu dan menjelaskan bahwa Tersangka ADE FARRI ZA alias ADE AIS adalah DPO dengan kasus narkoba yang sempat menghilang,kata Hari menandaskan.

Tersangka melanggar Pasal 112 ayat 1 jo Pasal 127 ayat 1 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara. “Saat ini perkaranya sudah dinyatakan lengkap oleh pihak Kejaksaan Negeri Kebumen, jadi besok akan segera kami limpahkan tersangka dan barang buktinya ke

(10)

Kejaksaan, jelasnya. (Rsk)

Ditipu Luar Dalam, Wanita Ini

Laporkan Pegawai Radio Irama

FM ke Kepala UPT

PURWOREJO, FP – HW (48) oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UPT Radio Irama FM dilaporkan ke Kepala UPT Radio Irama FM oleh SG (34) warga RT 01 RW 06 Kelurahan Semawung Kembaran, Kecamatan Kutoarjo Kamis (24/11) karena diduga sudah melakukan penipuan luar dalam.

SG nekad melaporkan HW karena yang bersangkutan sudah menipu dan mengancam dirinya. “Saya selalu diancam jangan melapor ke polisi dan tempat dia bekerja. Kalau sampai melapor dia juga mau balik melaporkan saya, “kata SG saat ditemui di ruang UPT Radio Irama FM Kamis (24/11).

Menurut SG, ketika mengancam HW selalu mengaku anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Dan punya senjata api. “Saya tidak tahu apakah itu pistol beneran atau mainan, yang pasti saya tahu persis kalau HW punya pistol dan beberapa peluru, “ucap SG.

Diceritakan, SG dan HW sudah satu tahun menjalin hubungan gelap alias tidak resmi karena keduanya sudah terikat perkawinan. Awalnya HW sering bermain ke tempat kerja SG di Kutoarjo. “Kemudian kami saling tukar nomer HP dan berlanjut pada hubungan tidak resmi, “kata SG.

Dalam menjalin hubungan keduanya sering berkencan di sebuah hotel di Purworejo. Awalnya HW hanya mengaku sebagai PNS di

(11)

Purworejo. Namun kemudian juga mengaku sebagai anggota Densus 88 anti teror. Selain itu juga mengaku punya bisnis uang palsu di Jakarta. “Saya dijanjikan akan dinikah siri, naik haji dan uang Rp 50 juta jika usaha uang palsunya berkembang, “tutur SG.

Dengan janji-janji tersebut, lanjut SG, dalam setiap kali berkencan dirinya yang menanggung biayanya. Kecuali itu Heru juga sering minta uang untuk keperluan lainya. Namun setelah hubungan cukup lama HW justru semakin tidak bisa dipegang omonganya dan berusaha menghindar dari tanggung jawab. Karena kecewa dan merasa ditipu maka SG melaporkan kelakuan HW kepada Kepala UPT dan Polres Purworejo. “Pokoknya saya sudah ditipu luar dalam oleh Heru dan tuntutan saya HW harus dipecat,”ucap SG.

Sementara itu, Kepala UPT Radio Irama FM, Margono, membenarkan adanya pengaduan yang dilakukan oleh SG Margono juga membenarkan jika HW salah PNS di UPT Radio Irama FM. “Benar memang ada pengaduan dari SG yang mengaku sudah menjadi korban penipuan luar dalam yang dilakukan HW, salah satu staf UPT Radio Irama FM, “kata Margono.

Namun demikian Margono mengaku persoalan tersebut bukan ranah ke dinasan tapi persoalan pribadi. “Karena bersifat pribadi jadi ya silahkan saja diselesaikan secara pribadi atau lapor ke polisi, ” ujar Margono.

Kata Margono, HW baru sekitar 1,5 tahun menjadi PNS di UPT Radio Irama FM. Diakui, selama di UPT Radio Irama FM HW termasuk kurang disiplin dan jarang masuk kerja. Bahkan pernah tidak masuk sampai 60 hari

(12)

Hari ke-9 Operasi Zebra 2016

Jaring 804 Pelanggar

PURWOREJO,FP – Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Johan Valentino Nanuru memimpin langsung pelaksanaan Operasi Zebra 2016 di jalan raya Purworejo – Magelang atau tepatnya di depan Polsek Loano, Kamis (24/11).

Dalam operasi yang melibatkan TNI, Dishub, Kejaksaan tersebut berhasil menjaring 108 pelanggar yang didominasi tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan tidak memakai sabuk pengaman. “Pelanggaran paling banyak dengan tidak memilki SIM oleh siswa sekolah,” kata Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Johan Valentino Nanuru Kamis (24/11).

Dijelaskan, hingga memasuki hari ke-9 pelaksanaan Operasi Zebra 2016 sudah berhasil menilang sebanyak 804 kendaraan roda dua, dan beberapa mobil. “Ada juga mobil yang kami amankan karena diduga STNK nya palsu, “jelasnya.

(13)

Menurut AKP johan, sesuai perintah dari Polda Jawa Tengah Operasi Zebra 2016 akan dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 29 November 2016 mendatang. “Untuk Sat Lantas Polres Purworejo target Operas Zebra 2016 sebanyak 1.500 tilang, sedangkan untuk target harian sebanyak 100 pelanggar, “ucapnya.

AKP Johan menambahkan, pihaknya optimis target tersebut akan tercapai bahkan lebih. “Dengan hasil harian dan jumlah yang sudah diperoleh sampai saat ini kita optimis bisa tercapai bahkan terlampaui, “tambahnya.

(14)

K a t a AKP Johan, dalam pelaksanaan Operasi Zebra 2016 hingga memasuki hari ke-9 terjadi empat kasus kecelakaan dengan korban luka ringan dan satu kasus korban meninggal dunia. Sementara kerugian material mencapai Rp 2 juta.

Janji Dinikahi, Gadis Dibawah

Umur Disetubuhi Berulang Kali

PURWOREJO,FP – Sur (25) warga Dusun Sigayang, Desa Jatirejo, Kecamatan Kaligesing ditangkap dan dijebloskan ke sel tahanan oleh anggota Sat Reskrim Polres Purworejo. Sur ditangkap lantaran diduga sudah menyetubuhi gadis dibawah umur, sebut saja Kencur (15) yang masih tetangganya.

Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Kholid Mawardi, SH menjelaskan, tersangka sudah menyetubuhi korban berulang kali. “Terakhir dilakukan 16 September 2016 lalu dengan modus dijanjikan akan dinikahi,

(15)

“jelasnya.

Diungkapkan, terungkapnya kasus asusila tersebut bermula saat kakak korban memergoki tersangka dikamar adiknya. Saat dipergoki kakak korban, tersangka berusaha bersembunyi dibawah kolong tempat tidur. Selanjutnya oleh kakak korban, tersangka ditangkap dan diinterogasi.

Dari pengakuan tersangka diketahui perbuatan menyetubuhi korban sudah dilakukan berulang kali.

Atas pengakuan tersangka, Ngatimin (46), orang tua korban langsung melaporkan kejadian itu Polres Purworejo. “Dengan dasar laporan tersebut anggota Sat Reskrim kemudian melakukan penyelidikan, setelah didapat bukti awal tersangka langsung kita amankan, ” kata AKP Kholid Mawardi.

Diungkapkan, modus yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya dengan bujuk rayu dan dijanjikan akan dinikahi. “Tersangka berjanji jika hamil akan dinikahi sehingga korban bersedia diajak berhubungan intim hingga berulang kali, “ucap Kasat Reskrim.

Atas perbuatanya, tersangka akan dikenai pasal 81 UURI no. 35 tahun 2014 tentang perubahan UURI no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Mesin Pengolah Gula Semut

Karya Siswa SMKN 1 Purworejo

Di-Launching

PURWOREJO,FP – Siswa kelas XI jurusan permesinan dan pengelasan SMK Negeri 1 Purworejo berhasil membuat mesin

(16)

pengolahan gula semut. Mesin pengolahan gula semut itu mampu memproduksi gula semut lebih baik secara kualitasmaupun kuantitas. “Secara umum dibanding pengolah gula semut tradisional mesin karya para siswa jelas lebih baik, cepat dan berkualitas, “kata Kepala SMKN 1 Purworejo, Budiyono, SPd, MPd di sela-sela launching mesin pengolahan gula semut dan workshop pembuatan gula semut, Selasa (22/11).

Diungkapkan, mesin pembuat gula semut karya siswa SMKN 1 Purworejo sudah diuji coba oleh para siswa dengan didampingi UMKM pengrajin gula semut dari Desa Somongari dan terbukti hasilnya sangat memuaskan. “Dengan hasil uji coba yang cukup memuaskan sudah selayaknya para pengrajin gula semut beralih menggunakan mesin ini, “ucap Budiyono.

D i t ambahkan, satu set mesin pembuat gula semut terdiri dari tiga unit, yakni mixer, penggerus, dan ayakan. Mixer berfungsi untuk merubah bahan dasar menjadi adonan atau pasta, penggerus untuk mengaduk bahan yang sudah menjadi pasta, dan ayakan yang

(17)

berfungsi untuk proses akhir atau pengkristalan gula semut. “Satu set kita bandrol Rp 8,5 juta, namun kalau beli pada saat launcing akan mendapat potongan 20 persen, “tambahnya.

Launching mesin pengolahan gula semut dan workshop pembuatan gula semut yang berlangsung di aula SMKN 1 purworejo dihadiri Eri Prayitno, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dindikbudpora), perwakilan Diskoperi dagpar, perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Bapeda, dan pengrajin gula semut yang ada di Purworejo.

Dua Pelaku Kejahatan ATM BRI

SPBU Suronegaran Berhasil

Ditangkap

PURWOREJO,FP – Berkat kegigihan jajaran Satuan Reskrim Polres Purworejo, dua dari tiga pelaku kasus ganjal Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di SPBU Suronegaran pada 1 November 2016 lalu akhirnya berhasil diringkus. Sedang satu pelaku yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pencarian.

Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo, SIK dalam gelar perkara Selasa (22/11) mengatakan, dua pelaku yang berhasil diringkus adalah, AM (38) warga jalan Dr. Sutomo RT 03 RW 09 desa Jenang, Kecamatan Majenang, Cilacap dan DA (39) warga RT05 RW 04 dukuh Krajan Kidul, Desa Kaliwadas, Kecamatan Bumiayu, Brebes yang berdimisili terakhir di Komplek Taman Buana Impian No. 11 A Tembesi Kecamatan Batuaji, Pulau Batam – Kepri.

Dijelaskan, penangkapan berawal dari laporan korban. “Setelah menerima laporan pencurian dengan modus ganjal ATM di bilik ATM BRI SPBU Suronegaran, Unit Opsnal Sat Reskrim Polres

(18)

Purworejo kemudian melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara, “jelas Kapolres.

U n t uk mengidentifikasi pelaku, lanjut Kapolres, anggota kemudian melihat rekaman CCTV yang ada di SPBU Suronegaran dan yang ada di bilik ATM. dari rekaman CCTV diketaui bahwa pelaku ada tiga orang. Satu pelaku mengendarai sepeda motor Honda Vario warna gelap dan dua pelaku naik mobil Toyota Avanza warna putih yang diparkir di depan bilik ATM. dari rekaman CCTV juga diketahui peran masing-masing pelaku.

Diterangkan, dalam melakukan penyelidikan anggota Sat Reskrim juga menginformasikan ciri-ciri pelaku kepada Polres luar daerah yang dimungkinkan pelaku melakukan kejahatan serupa di luar daerah. “Berkat kegigihan anggota Reskrim akhirnya dua pelaku berhasil ditangkap di salah satu hotel di daerah Bantul, DIY. Sedangkan tersangka IW saat dilakukan penangkapan berhasil melarikan diri dan kini masih dalam daftar pencarian orang (DPO),” kata Kapolres.

(19)

Menurut Kapolres, pelaku merupakan kelompok lintas wilayah dan dari pengakuan pelaku, mereka sudah melakukan di 19 lokasi. Tiga di wilayah Purworejo, selebihnya di Purwokerto, Cilacap, Klaten, dan Yogyakarta.

B a r ang bukti yang berhasil diamankan, satu dompet warna coklat, delapan kartu ATM bank Mandiri, tiga kartu ATM bank BRI, delapan kartu ATM bank BNI, empat kartu ATM Bank BCA, dua kotak korek api, tiga gergaji besi yang sudah dipotong, satu helm standar warna hitam, satu sepeda motor Honda Vario nopol D 6425 ZCF warna hitam, satu unit mobil Toyota Avanza nopol R 8417 GH warna putih, uang tunai Rp 2 juta, satu HP Samsung Galaxy J7 warna hitam, dua cincin emas, tiga buah pakaian, dan dua celana.

“Kepada tersangka akan disangkakan melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,”tandas Kapolres.

(20)

Seperti diketahui, pada 1 Nivember 2016 sekitar pukul 16.00 WIB lalu telah terjadi tindak pidana kejahatan dalam bilik ATM di SPBU Suronegaran dengan modus mengganjal kartu ATM, korbanya adalah Siti Musyafiah (44) warga RT 01 RW 01 Desa Tasikmadu, Kecamatan Pituruh. Akibat kejadian itu korban menderita kerugian sekitar Rp 71 juta.

Diskoperindagpar Akan Gelar

Gebyar Bela Beli

PURWOREJO, FP – Dalam rangka mengangkat potensi produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Purworejo agar dikenal masyarakat, Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Dan Pariwisata (Diskoperindagpar) akan menggelar kegiatan “Gebyar Bela Beli” di Alun-alun Purworejo mulai 23–27 November 2016

Kegiatan “Gebyar Bela Beli” Yang diberi tajuk “Sengkuyung Gathuk Manthuk Manthuk Manthuk” direncanakan akan menampilkan seluruh potensi UMKM yang Ada di seluruh Kabupaten Purworejo. Kepala Diskoprindagpar Purworejo, Dra Suhartini mengatakan, tujuan kegiatan untuk meningkatkan akses pasar produk KUMKM lokal yang mempunyai daya tarik, daya tahan dan daya saing tinggi. Mempromosikan berbagai produk-produk yang dihasilkan UMKM serta koperasi di Kabupaten Purworejo.

“Sasaran yang ingin dicapai, meningkatnya pemahaman, apresiasi dan peran serta aktif segenap lapisan masyarakat terhadap pemberdayaan dan koperasi dan UMKM khususnya dalam menggunakan produk-produk lokal, ” Dra Suhartini dalam jumpa pers di ruang assisten II Setda, Senin (21/11).

Referensi

Dokumen terkait

Sampel penelitian ini adalah bayi usia lebih dari 9 bulan yang dilahirkan oleh ibu dengan HBsAg positif dari pemeriksaan laboratorium (Rapid Diagnostic Test) berdasarkan laporan

Setelah mendapatkan kadar bioethanol 95% maka dilakukan pengujian terhadap nilai kalor (heating value), titik tuang (pour point), titik nyala (flash point),

Produktivitas sumberdaya yang optimal menunjukkan bahwa efisiensi sumber daya telah dilakukan dalam proses produksi, (Williams et al, 2012) melakukan penelitian di

mendeteksi TSH pada kadar yang sangat rendah sehingga dapat digunakan sebagai pemeriksaan  pemeriksaan tunggal dalam menentukan status tiroid dan dilanjutkan dengan tes FT4 hanya

Aktifitas Matematis Penugasan Dugaan proses berpikir siswa Memindahkan motif pada media grid dengan trasnformasi tertentu Siswa diminta menggunakan media grid untuk

3. Suatu aglomerasi spasial dari industri yang saling berkaitan, yang berlokasi di suatu pusat kota, yang melalui ekspansinya mendorong pertumbuhan pada daerah hinterland.5. 4. Suatu

Cara pemanggangan, cara pengeringan dengan fludized bed dan varietas kentang Atlantik merupakan perlakuan terbaik dilihat dari sifat rehidrasi dan tekstur kentang

a. Semua pasien yang merupakan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga "KDRT#, Kekerasan Pada Anak, mendapat 'ntimidasi)intervensi dari pihak tidak dikenal harus