• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

3 Maret 2017

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

D

I

K

OTA

T

EGAL

B

ULAN

FEBRUARI

2017

INFLASI

0,32

P

ERSEN

Bulan Februari 2017 di Kota Tegal terjadi inflasi sebesar 0,32 persen dengan

Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,08 lebih tinggi dibanding IHK Bulan

Januari 2017 sebesar 123,69 dengan inflasi sebesar 0,98 persen. Dari keenam kota

SBH di Jawa Tengah selama Bulan Februari 2017, seluruhnya mengalami inflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kudus sebesar 0,93 persen dengan IHK 134,22

disusul Kota Cilacap sebesar 0,69 persen dengan IHK 130,74; Kota Purwokerto

sebesar 0,56 persen dengan IHK 125,23; Kota Surakarta sebesar 0,48 persen

dengan IHK 124,43; Kota Semarang sebesar 0,44 persen dengan IHK 126,53 dan

inflasi terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 0,32 persen dengan IHK 124,08.

Inflasi pada Bulan Februari 2017 di Kota Tegal terjadi karena adanya perubahan

indeks pada hampir semua kelompok yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar

minus 0,47 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

sebesar minus 0,02 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan

Bakar 0,85 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,33 persen, Kelompok Kesehatan

sebesar 0,23 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 2,01

persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,14

persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar secara berturut-turut

adalah tarip listrik, bawang merah, biaya sekolah menengah pertama, minyak

goreng, bawang putih, emas perhiasan, biaya sekolah dasar, biaya sekolah dasar,

mie kering instan, melon dan cabai rawit.

Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar adalah beras, cabai

merah, daging ayam ras, telur ayam ras, semangka, gula pasir, pisang dan jeruk.

Inflasi tahun kalender (Februari 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 1,30

persen. Sedangkan inflasi “year on year” (Februari 2017 terhadap Februari 2016)

sebesar 3,62 persen.

(2)

2 Berita Resmi Statistik Kota Tegal, 3 Maret 2017

Perkembangan harga berbagai komoditas pada Bulan Februari 2017 secara umum

mengalami kenaikan harga. Berdasarkan hasil pantauan BPS Kota Tegal pada Bulan

Februari 2017 Kota Tegal mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dengan Indeks Harga

Konsumen (IHK) sebesar 124,08 lebih rendah dibanding dengan Bulan Januari 2017 yang

juga mengalami inflasi sebesar 0,98 dengan IHK 123,69.

Inflasi pada Bulan Februari 2017 di Kota Tegal terjadi karena adanya perubahan

indeks pada hampir semua kelompok Kelompok Bahan Makanan sebesar minus 0,47 persen,

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar minus 0,02 persen,

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,85 persen, Kelompok Sandang

sebesar 0,33 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,23 persen, Kelompok Pendidikan,

Rekreasi dan Olahraga sebesar 2,01 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa

Keuangan sebesar 0,14 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Bulan Februari 2017

antara tarip listrik, bawang merah, biaya sekolah menengah pertama, minyak goreng, bawang

putih, emas perhiasan, biaya sekolah dasar, biaya sekolah dasar, mie kering instan, melon,

cabai rawit, buku pelajaran SD, rokok kretek, bensin, papaya, bahan bakar rumahtangga,

rokok kretek filter dan tarip pulsa seluler.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada Bulan Februari 2017

antara lain beras, cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, semangka, gula pasir,

pisang, jeruk, semen, terong panjang, cat tembok, sawi hijau, kul putih/kubis, sepatu, bayam,

ketimun dan ikan bandeng.

-0,21 0,32 -0,63 0,33 0,66 1,52 -0,45 0,07 0,22 0,34 -0,09 0,98 0,32 -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00

Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agust-16

Sep-16 Okt-16 Nop-16 Des-16 Jan-17 Feb-17

Gambar 1. Perkembangan Inflasi Kota Tegal Februari 2016 s.d. Februari 2017

(3)

Pada Bulan Februari 2017 dari tujuh kelompok pembentuk inflasi Kota Tegal, lima kelompok mengalami inflasi dan dua kelompok mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 2,01 persen disusul Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,85 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,33 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,23 persen dan kelompok dengan inflasi terkecil tejadi pada Kelompok Transpor sebesar 0,14 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,47 persen dan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,02 persen.

Dari tujuh kelompok pembentuk inflasi Kota Tegal, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar memberikan andil inflasi terbesar dibanding enam kelompok lain yaitu sebesar 0,23 persen disusul Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,13 persen, Kelompok Sandang dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Pengiriman masing-masing sebesar 0,02 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,01 persen. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau secara umum pada Bulan Februari 2017 tidak memberikan andil inflasi. Sedangkan Kelompok Bahan Makanan memberikan andil inflasi negative sebesar 0,09 persen.

Tabel 1

Perubahan Indeks Harga dan Sumbangan Inflasi/Deflasi Kelompok Pengeluaran Kota Tegal Bulan Februari 2017

Kelompok Pengeluaran Persentase Perubahan Indeks Persentase Sumbangan Inflasi (1) (2) (3) Umum 0,32 0,32 1. Bahan Makanan -0,47 -0,09

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau -0,02 0,00 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,85 0,23

4. Sandang 0,33 0,02

5. Kesehatan 0,23 0,01

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 2,01 0,13

(4)

4 Berita Resmi Statistik Kota Tegal, 3 Maret 2017

Tabel 2 :

IHK dan Laju Inflasi Kota Tegal Bulan Februari 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran

Kelompok Pengeluaran IHK (2012=100) Inflasi Februari 2017 *) Laju Inflasi Tahun 2017 **) Laju Inflasi YoY ***) Desember 2016 Februari 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Umum 122,49 124,08 0,32 1,30 3,62 1. Bahan Makanan 131,83 132,43 -0,47 0,46 2,07

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 129,85 130,39 -0,02 0,42 5,26 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 115,46 117,10 0,85 14,42 1,91

4. Sandang 105,59 106,49 0,33 0,85 1,15

5. Kesehatan 117,26 117,79 0,23 0,45 2,33

6. Pendidikan, Rekreasi, & Olah Raga 114,76 117,10 2,01 2,04 7,05 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 127,25 132,75 0,14 4,32 6,50 *) Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Januari 2017

**) Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Februari 2016

1,30 0,46 0,42 1,42 0,85 0,45 2,04 4,32 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50 5,00 Gambar 2

Laju Inflasi Kota Tegal Tahun Kalender Bulan Februari 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran (Persen)

(5)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Kelompok Bahan Makanan

Kelompok Bahan Makanan pada Bulan Februari 2017 mengalami deflasi sebesar 0,47 persen dengan IHK sebesar 132,43 lebih rendah dibandingkan Bulan Januari 2017 yang juga mengalami inflasi yaitu sebesar 0,93 persen dengan IHK sebesar 133,06. Dari sebelas sub kelompok dalam kelompok ini enam sub kelompok mengalami inflasi dan lima sub kelompok lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada Sub Kelompok Bumbu-bumbuan sebesar 4,77 persen, disusul Sub kelompok Lemak dan Minyak sebesar 2,80 persen, Sub Kelompok Bahan

Makanan Lainnya sebesar 2,12 persen, Sub Kelompok Ikan Segar sebesar 1,22 persen, Sub Kelompok Ikan Diawetkan sebesar 0,90 persen dan Sub Kelompok Kacang-kacangan sebesar 0,03 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi pada Sub Kelompok Sayur-sayuran sebesar 4,37 persen, disusul Sub Kelompok Daging dan Hasil-hasilnya sebesar 4,13 persen, Sub Kelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya sebesar 1,93 persen, Sub Kelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya sebesar 1,53 persen dan Sub Kelompok Buah-buahan sebesar 1,11 persen.

Secara keseluruhan pada Bulan Februari 2017, kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,09 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain bawang merah, minyak goreng, bawang putih, mie kering instan, melon, cabai rawit, papaya, ikan mujair dan ikan layang. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain : beras, cabai merah, daging ayam ras, semangka, pisang, jeruk dan terong panjang.

2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada Bulan Februari 2017 mengalami deflasi sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 130,39 lebih rendah dibanding

bulan sebelumnya yang mengalami inflasi yaitu sebesar 0,44 dengan IHK 130,42. Dari ketiga sub kelompok dalam kelompok ini satu sub kelompok mengalami deflasi yaitu Sub Kelompok Minuman Tidak Beralkohol sebesar 0,56 persen, satu sub kelompok mengalami inflasi yaitu Sub Kelompok Tembakau dan Minuman Berlakohol sebesar 0,31. Sedangkan satu sub

Tabel 3

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Bulan Februari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

BAHAN MAKANAN -0,47 -0,09

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya -1,53 -0,08

Daging dan Hasil-hasilnya -4,13 -0,08

Ikan Segar 1,22 0,02

Ikan Diawetkan 0,90 0,00

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya -1,93 -0,04

Sayur-sayuran -4,37 -0,04

Kacang - kacangan 0,03 0,00

Buah - buahan -1,11 -0,02

Bumbu - bumbuan 4,77 0,11

Lemak dan Minyak 2,80 0,04

Bahan Makanan Lainnya 2,12 0,00

Tabel 4

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau

Bulan Februari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMBAKAU -0,02 0,00

Makanan Jadi 0,00 0,00

Minuman yang Tidak Beralkohol -0,56 -0,02 Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,31 0,02

(6)

6 Berita Resmi Statistik Kota Tegal, 3 Maret 2017

kelompok perubahan harga yang terjadi relatif stabil yaitu Sub Kelompok Makanan Jadi.

Secara keseluruhan pada Bulan Februari 2017, kelompok ini tidak memberikan sumbangan inflasi tehadap pembentukan inflasi Kota Tegal. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara rokok kretek dan rokok kretek filter. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain teh, gula pasir dan minuman ringan.

3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada Bulan Februari 2017 mengalami sebesar 0,85 persen dengan IHK sebesar 117,10 lebih tinggi dibanding inflasi bulan sebelumnya yaitu sebesar 0,56 persen dengan IHK sebesar 116,11. Dari empat sub kelompok

pembentuk inflasi di kelompok ini, satu sub kelompok mengalami deflasi yaitu Sub Kelompok Biaya Tempat Tinggal sebesar 0,10 persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya mengalami inflasi yaitu Sub Kelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air sebesar 3,73 persen, Sub Kelompok Penyelenggaraan Rumah tangga sebesar 0,22 persen dan Sub Kelompok Perlengkapan Rumahtangga sebesar 0,05 persen..

Secara keseluruhan pada Bulan Februari 2017, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,23 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain tarip listrik, upah pembantu rumahtangga dan bahan bakar rumahrangga Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain semen dan cat tembok.

4. Kelompok Sandang

Kelompok Sandang pada Bulan Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen dengan IHK sebesar 106,49 setelah bulan

sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,52 persen dengan IHK 106,14. Dari empat sub kelompok pembentuk inflasi dalam kelompok ini, dua sub kelompok mengalami inflasi dan dua sub kelompok lainnya mengalami deflasi. Inflasi terjadi pada Sub Kelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain sebesar 2,06 persen dan Sub Kelompok Sandang Wanita sebesar 0,17 persen. Sedangkan deflasi terjadi

pada Sub Kelompok Sandang Laki-laki sebesar 0,55 persen dan Sub Kelompok Sandang Anak-anak sebesar 0,20 persen.

Secara keseluruhan pada Bulan Februari 2017, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain emas

Tabel 5

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Bulan Februari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

PERUM, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BKR 0,85 0,23

Biaya Tempat Tinggal -0,10 -0,02

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 3,73 0,24

Perlengkapan Rumahtangga 0,05 0,00

Penyelenggaraan Rumahtangga 0,22 0,01

Tabel 6

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Februari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

SANDANG 0,33 0,02

Sandang Laki-laki -0,55 -0,01

Sandang Wanita 0,17 0,00

Sandang Anak-anak -0,20 0,00

Barang Pribadi dan Sandang Lain 2,06 0,02

(7)

perhiasan. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain sepatu, celana dalam wanita dan celana dalam pria.

5. Kelompok Kesehatan

Kelompok Kesehatan pada Bulan Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen dengan IHK sebesar 117,79 sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi Bulan Januari 2017 sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 117,52. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini dua sub kelompok mengalami inflasi, yaitu Sub kelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetik sebesar 0,57 persen dan Sub

Kelompok Obat-obatan sebesar 0,28 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya selama Bulan Februari 2017 perubahan harga yang terjadi relative stabil yaitu Sub Kelompok, Jasa Kesehatan dan Sub Kelompok Jasa Perawatan Jasmani

Secara keseluruhan kelompok ini pada Bulan Februari 2017 memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara sabun mandi parfum dan jamu.

6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga selama Bulan Februari 2017 mengalami inflasi tertinggi dibanding kelompok lainnya yaitu sebesar 2,01 persen dengan IHK 117,10 lebih tinggi dibanding inflasi bulan sebelumnya yaitu 0,03 persen. dengan IHK 114,79. Dari lima sub kelompok pembentuk inflasi dalam kelompok ini, dua sub kelompok yang

mengalami inflasi yaitu Sub Kelompok Jasa Pendidikan sebesar 2,73 persen disusul Sub Kelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan sebesar 2,41 persen. Sedangkan Sub Kelompok Rekreasi mengalami deflasi inflasi sebesar 0,03 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya masing-masing Sub Kelompok Kursus-kursus/Pelatihan dan Sub Kelompok Olahraga selama Bulan Februari 2017 perubahan harga yang terjadi relatif stabil.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Bulan Februari 2017 memberikan andil inflasi sebesar 0,13 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain biaya sekolah menengah pertama, biaya sekolah dasar, biaya sekolah menengah atas, buku pelajaran SD, buku pelajaran SMP dan buku pelajaran SMA.

Tabel 7

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan Februari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

KESEHATAN 0,23 0,01

Jasa Kesehatan 0,00 0,00

Obat-obatan 0,28 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,57 0,01

Tabel 8

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Bulan Februari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 2,01 0,13

Jasa Pendidikan 2,73 0,11 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 2,41 0,02 Rekreasi -0,03 0,00 Olahraga 0,00 0,00

(8)

8 Berita Resmi Statistik Kota Tegal, 3 Maret 2017

7. Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Bulan Februari 2017 mengalami inflasi yaitu sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 132,75 jauh lebinh rendah bila dibandingkan Bulan Januari 2017 yaitu sebesar 4,17 persen dengan IHK sebesar 132,56. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi yaitu Sub

Kelompok Komunikasi dan Pengiriman sebesar 0,25 persen, Sub Kelompok Transpor sebesar 1,72 persen dan Sub Kelompok Sarana dan Penunjang Transpor sebesar 0,02 persen. Sedangkan Sub Kelompok Jasa Keuangan perubahan harga yang terjadi relative stabil.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Bulan Februari 2017 memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara bensin dan tarip pulsa ponsel dan sepeda motor.

Inflasi 6 Kota di Jawa Tengah

Selama Bulan Februari 2017 dari keenam kota SBH di Jawa Tengah, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kudus sebesar 0,93 persen dengan IHK 134,22 disusul Kota Cilacap sebesar 0,69 persen dengan IHK 130,74; Kota Purwokerto sebesar 0,56 persen dengan IHK 125,23; Kota Surakarta sebesar 0,48 persen dengan IHK 124,43; Kota Semarang sebesar 0,44 persen dengan IHK 126,53 dan inflasi terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 0,32 persen dengan IHK 124,08.

0,51 0,69 0,56 0,93 0,48 0,44 0,32 Jawa Tengah Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal

Gambar 3

Inflasi 6 Kota IHK dan Jawa Tengah Bulan Februari 2017

Tabel 9

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Bulan Februari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

TRANSPOR, KOM & JASA KEUANGAN 0,14 0,02

Transpor 0,13 0,01

Komunikasi dan Pengiriman 0,25 0,01 Sarana dan Penunjang Transpor 0,02 0,00

Jasa Keuangan 0,00 0,00

(9)

Lampiran 1

Tabel 10. Inflasi Enam Kota dan Jawa Tengah Februari 2017 ( 2012=100 )

Bulan KOTA Jawa

Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2017 Januari 1,60 1,05 1,36 1,16 1,11 0,98 1,16 Februari 0,69 0,56 0,93 0,48 0,44 0,32 0,51 Kalender Februari 2017 2,29 1,62 2,30 1,65 1,56 1,30 1,68 Y o Y Februari 2017 4,44 3,80 4,45 3,42 3,82 3,62 3,83

Bulan KOTA Jawa

Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2016 Januari 0,76 0,57 0,44 0,52 0,39 0,62 0,48 Februari -0,11 -0,29 -0,23 -0,11 -0,30 -0,21 -0,24 Maret 0,11 0,55 0,51 0,42 0,39 0,32 0,39 April -0,38 -0,45 -0,63 -0,19 -0,50 -0,63 -0,46 Mei 0,15 0,12 0,16 0,04 0,12 0,33 0,13 Juni 0,61 0,38 0,25 0,22 0,43 0,66 0,41 Juli 1,07 0,87 1,09 0,62 1,05 1,52 1,00 Agustus -0,18 -0,51 -0,48 -0,25 -0,21 -0,45 -0,28 September 0,05 0,02 0,04 0,06 0,13 0,07 0,09 Oktober 0,04 0,02 0,19 -0,10 0,06 0,22 0,05 November 0,54 0,77 0,67 0,60 0,54 0,34 0,56 Desember 0,09 0,37 0,30 0,30 0,20 -0,09 0,21 Kalender Februari 2016 0,65 0,27 0,21 0,41 0,08 0,41 0,24 Y o Y Februari 2016 3,69 3,63 4,28 4,13 3,84 4,84 3,98

(10)

10 Berita ResmiStatistik Kota Tegal, 2 Maret 2017

Lampiran 2

Tabel 11. Indeks Harga Konsumen Kota Tegal Bulan Desember dan Februari 2017 serta Perubahannya (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Februari 2017*) Januari 2017 Februari 2017 [1] [2] [3] [4] UMUM 123.69 124,08 0,32 I, BAHAN MAKANAN 133,06 132,43 -0,47

Padi-padian,umbi-umbian & hasilnya 119,49 117,66 -1,53

Daging dan hasil-hasilnya 134,39 128,84 -4,13

Ikan Segar 146,41 148,19 1,22 Ikan Diawetkan 114,44 115,47 0,90 Telur,susu,dan hasil-hasilnya 121,44 119,10 -1,93 Sayur-sayuran 142,99 136,74 -4,37 Kacang-kacangan 116,87 116,91 0,03 Buah-buahan 125,55 124,16 -1,11 Bumbu-bumbuan 229,21 240,14 4,77

Lemak dan minyak 133,47 137,21 2,80

Bahan makanan lainnya 122,13 124,72 2,12

II, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 130,42 130,39 -0,02

Makanan jadi 127,35 127,35 0,00

Minuman yang tdk beralkohol 128,07 127,35 -0,56

Tembakau dan minuman beralkohol 143,46 143,91 0,31

III, PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 116,11 117,10 0,85

Biaya tempat tinggal 110,92 110,81 -0,10

Bh,bakar,penerangan dan air 133,15 138,11 3,73

Perlengkapan Rumahtangga 112,30 112,36 0,05 Penyelenggaraan Rumahtangga 115,67 115,92 0,22 IV, SANDANG 106,14 106,49 0,33 Sandang laki-laki 108,08 107,49 -0,55 Sandang wanita 109,50 109,69 0,17 Sandang anak-anak 112,58 112,36 -0,20

Barang pribadi dan lainnya 95,76 97,73 2,06

V, KESEHATAN 117,52 117,79 0,23

Jasa kesehatan 111,35 111,35 0,00

Obat-obatan 117,99 118,32 0,28

Jasa Perawatan Jasmani 110,08 110,08 0,00

Perawatan jasmani & kosmetika 128,45 129,18 0,57

VI, PENDIDIKAN,REKREASI & OLAH RAGA 114,79 117,10 2,01

Jasa Pendidikan 115,88 119,04 2,73

Kursus-kursus/Pelatihan 102,96 102,96 0,00

Perlengkapan/peralatan pendidikan 115,58 118,36 2,41

Rekreasi 114,85 114,82 -0,03

Olahraga 110,01 110,01 0,00

VII, TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 132,56 132,75 0,14

Transpor 139,91 140,09 0,13

Komunikasi dan pengiriman 117,21 117,50 0,25

Sarana & penunjang transpor 123,32 123,34 0,02

Jasa Keuangan 113,23 113,23 0,00

(11)

Lampiran 3

Tabel 12. Laju Inflasi Tahun Kalender, Laju Inflasi Tahun ke Tahun dan Persentase Sumbangan Inflasi Kota Tegal Februari 2017

Kelompok/Sub Kelompok Laju Inflasi Tahun Kalender **) Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***) Persentase Sumbangan Inflasi [1] [2] [3] [4] UMUM 1,30 3,62 0,32 I. BAHAN MAKANAN 0,46 2,07 -0,09 Padi-padian,umbi-umbian & hasilnya -1,43 -8,59 -0,08

Daging dan hasil-hasilnya -3,11 -3,56 -0,08

Ikan Segar 2,02 5,33 0,02 Ikan Diawetkan 1,17 2,13 0,00 Telur,susu,dan hasil-hasilnya -3,55 -4,22 -0,04 Sayur-sayuran 0,18 18,86 -0,04 Kacang-kacangan 0,14 -1,52 0,00 Buah-buahan 1,93 -1,59 -0,02 Bumbu-bumbuan 8,03 36,60 0,11

Lemak dan minyak 3,89 21,09 0,04

Bahan makanan lainnya 2,32 1,15 0,00

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 0,42 5,26 0,00

Makanan jadi 0,38 4,55 0,00

Minuman yang tdk beralkohol -1,03 6,13 -0,02

Tembakau dan minuman beralkohol 1,65 6,92 0,02

III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 1,42 1,91 0,23

Biaya tempat tinggal -0,16 -0,31 -0,02

Bh,bakar,penerangan dan air 6,25 7,81 0,24

Perlengkapan Rumahtangga 0,05 0,12 0,00 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,46 2,96 0,01 IV. SANDANG 0,85 1,15 0,02 Sandang laki-laki -0,48 0,53 -0,01 Sandang wanita 0,35 -0,06 0,00 Sandang anak-anak -0,03 1,85 0,00

Barang pribadi dan lainnya 3,90 2,69 0,02

V. KESEHATAN 0,45 2,33 0,01

Jasa kesehatan 0,00 0,00 0,00

Obat-obatan 0,30 3,98 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00

Perawatan jasmani & kosmetika 1,27 5,04 0,01

VI. PENDIDIKAN,REKREASI & OLAH RAGA 2,04 7,05 0,13

Jasa Pendidikan 2,73 10,23 0,11

Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 2,96 0,00

Perlengkapan/peralatan pendidikan 2,46 4,19 0,02

Rekreasi 0,07 -0,24 0,00

Olahraga 0,00 5,25 0,00

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 4,32 6,50 0,02

Transpor 1,85 3,73 0,01

Komunikasi dan pengiriman 12,33 15,18 0,01

Sarana & penunjang transpor 7,10 10,59 0,00

Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00

**) Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Januari 2017 ***) Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Februari 2016

Gambar

Gambar 1.  Perkembangan Inflasi Kota Tegal  Februari 2016 s.d. Februari  2017
Tabel 10. Inflasi Enam Kota dan Jawa Tengah  Februari 2017 ( 2012=100 )
Tabel 11. Indeks Harga Konsumen Kota Tegal Bulan Desember dan Februari 2017  serta Perubahannya (2012=100)  Kelompok/Sub Kelompok  IHK  Inflasi  Februari  2017*) Januari 2017 Februari 2017  [1]  [2]  [3]  [4]  UMUM  123.69  124,08  0,32  I,  BAHAN MAKANAN
Tabel 12. Laju Inflasi Tahun Kalender, Laju Inflasi Tahun ke Tahun dan Persentase Sumbangan Inflasi   Kota Tegal Februari 2017

Referensi

Dokumen terkait

Kelima aspek tersebut diatas ditunjukkan dengan Gambar 2.3 yang menjelaskan bahwa dalam sistem pengelolaan sampah antara aspek teknis operasional, kelembagaan, hukum,

Pada bab ini akan menganalisis bagaimana kebijakan kerjasama militer bisa dipakai sebagai sarana untuk mengakomodasikan kepentingan nasional, terutama kepentingan strategis

TUJUAN (T) Mewujudkan Pengembangan & Promosi Inovasi dalam Bidang AN (TDIAN1) Mewujudkan Pengembangan Inovasi dalam Bidang Tata Pemerintahan (TPITP1) Mewujudkan

Diharapkan dapat menerapkan asuhan kebidanan komprehensif yang bisa dilakukan dari trimester pertama agar lebih baik lgidan menambah wawasan, meningkatkan pemahaman, dan

ini ke dalam seni kriya dengan media kulit sebagai objek penerapan konsep tersebut. Kulit yang digunakan dalam penciptaan karya berupa kulit yang diolah dengan teknik

Semeniara itu pada penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi di KPK pada tahap pemeiiksaan ielah dilakukan penyelidikan sebanyak 68 kasus, penyidikan 29 kasus yang terdiri

kalkulator dikemukakan oleh Van de Walle (2008) adalah sebagai berikut: 1) Kalkulator tidak membahayakan bagi siswa, dan setiap guru harus memberikan batasan pada

Istilah management berasal dari kata “to manage” yang berarti mengatur, melaksanakan, mengelola, mengendalikan, dan memperlakukan. Namun kata manajemen sendiri