• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Cara kerja internet hampir seperti sistem pos atau pengantar parcel, bedanya internet bekerja lebih cepat. Kita bisa terhubung dengan berbagai benua dengan mudah dan cepat. Kita bisa mencari berbagai informasi dengan mudahnya. Pada era globalisasi ini siapa yang tidak menggunakan internet. Saat ini banyak jejaring sosial dengan berbagai fitur yang mereka miliki, seperti Facebook, Twitter, Youtube dan masih banyak lagi yang mudah di akses hanya dengan satu genggaman. Salah satu sosial media yang mereka gunakan adalah Youtube. Youtube menjadi salah satu sosial media yang sering di gunakan karena lebih mudah di akses dimana saja dan kapan saja.

YouTube menyediakan forum bagi orang-orang untuk saling berhubungan, memberikan informasi, dan menginspirasi orang lain di seluruh dunia. YouTube memberikan fasilitas kepada penggunanya untuk mengunggah video yang dapat diakses oleh pengguna lain di seluruh dunia secara gratis dan menjadi database video paling popular di dunia internet yang menyediakan berbagai informasi berupa ‘gambar bergerak’ dan berkualitas. YouTube memang disediakan bagi mereka yang ingin melakukan pencarian informasi video dan menontonnya secara langsung.

Youtube merupakan salah satu media sosial yang menjadi sebuah media untuk penempatan iklan yaitu video iklan Google Adsense yang muncul sebelum penonton akan menonton video yang dipilihnya tersebut1. Dari iklan-iklan tersebut akan menghasilkan pundi-pundi rupiah, tak hanya itu dari jumlah viewers serta subcribers pun seseorang itu juga akan mendapatkan penghasilan dari Youtube, jika kontennya jelas dan bermanfaat.

1 https://www.youtube.com/intl/id/yt/about/press/ , diunduh pada hari Rabu, 23 Mei 2018 pada

(2)

2 Di tahun 2017 berdasarkan laporan We Are Social yang merupakan lembaga riset Marketing Digital Global Youtube di nobatkan sebagai media paling aktif.

Gambar 1 Data mengenai jumlah View di Youtube

Sumber : http://www.frontlinetelemarketing.co.uk/happens-one-internet-minute/

Dari hal inilah Youtube mulai di lirik oleh banyak kalangan terlihat dari banyaknya yang membuat Channel Youtube. Channel YouTube adalah pembuat video (Content Creator) yang menyampaikan konten berbasis video kepada para pelanggan yang berlangganan kepada Channel YouTube (subscribers). Dengan kehadiran YouTube Creator tersebut, maka masyarakat Indonesia dapat dengan mudah untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak.

Di Indonesia sendiri ada sekitar 250 lebih akun Youtube yang di sortir melalui jumlah subscriber terbanyak, 2 jumlah subscriber paling besar di peroleh oleh Ria Ricis dengan jumlah subscriber 4. 359. 896.

2 https://socialblade.com/youtube/top/country/id/mostsubscribed diunduh pada 20 Juli 2018

(3)

3 Banyak yang mengisi konten mereka dengan konten gamming, vlog keseharian mereka, begitu juga review makanan. Istilah bagi para pembuat konten review makanan di youtube di kenal sebagai food vlogger, di Indonesia sendiri ada food vlogger yang terkenal diantaranya Ria SW, Ken and Grat, Elisabeth Wang, Tan Boy Kun, Shely Che serta masih banyak lagi.

Para food vlogger ini biasanya mendatangi sebuah rumah makan lalu mulai mereview makanan tersebut dari harga paling mahal hingga paling murah dan rasa dari makanan tersebut. Tak ayal banyak yang meresponi positif para food vlogger ini dapat di lihat dari jumlah subscriber dari para food vlogger ini tidak lah sedikit. Serta banyak pula yang tertarik mencoba makanan-makanan yang di review para food vlogger tersebut.

Ken & Grat salah satu food vlogger Indonesia yang menarik perhatian. Mereka berdua adalah sepasang kekasih yang sama-sama membuat konten review makanan. Di awali dari membuat sebuah blog akhirnya beralih mereview makanan di youtube. Video pertama di Channel Ken & Grat di unggah pada 4 Januari 2016 dimana pada waktu itu ia memulai sendiri dengan nama channel Cowok Rakus, lalu berubah menjadi Ken & Grat, hingga akhirnya sampai saat ini ada 400 lebih video yang di unggah dengan jumlah subscriber sekarang sudah mencapai 902.617, yang berarti kurang dari 100.000 subscriber lagi Ken & Grat bisa mendapatkan Golden Play Button yang merupakan penghargaan dari Youtube jika subscribernya sudah mencapai 1.000.000 subscriber. Hal unik lain yang di miliki Ken & Grat mereka salah satu dari sekian banyak food vlogger yang merupakan sepasang kekasih, mereka pun selalu mereview dengan bahasa yang sopan, serta sebelum mereka makan mereka selalu menampilkan hal positif dengan menunjukan untuk berdoa dulu sebelum mulai makan dan isi konten yang ada pada video tersebut dikemas menjadi sedemikian rupa sehingga menjadi menarik untuk ditonton.

(4)

4 Gambar 2 Channel Youtube Ken & Grat

Sumber :

https://socialblade.com/youtube/channel/UCtMgyCDsju9EtUf2yBM0aZw Jika di bandingkan dengan Ria SW serta Tanboy Kun subscriber Ken & Grat tidak kalah banyaknya dari mereka, karena yang membedakan Ken & Grat dengan mereka adalah isi kontennya. Ken & Grat mengisi konten mereka dengan Review makanan, serta membandingkan makanan murah dengan makanan mahal, 3video challenge makanan, masak-masak, ASMR, lalu ada pula video prank. Hal ini yang tidak di miliki oleh channel Ria SW serta Tanboy Kun. Ken & Grat pun sempat di liput oleh media televisi.

3 https://relationship.popbela.com/dating/andinarahayu/ken-grat-food-vlogger/full di unduh

(5)

5 Gambar 3 Ken & Grat di Hitam Putih Trans 7

Sumber : Youtube

Gambar 4 Ken & Grat di Indonesia Morning Show NET TV Sumber : Youtube

Banyaknya konten-konten yang disajikan oleh YouTube membuat khalayak menjadi aktif dan selektif dalam memilih program. Setiap individu memiliki motif yang berbeda dalam menggunakan Youtube. Berbicara mengenai motif tak lepas dari kepuasan. Karena apabila motif mereka sudah terpenuhi maka kepuasan akan muncul dengan sendirinya dan juga setiap individu memiliki motif serta tingkat kepuasan yang berbeda-beda. Seperti misalnya, ada seseorang yang menonton Channel Youtube dengan alasan

(6)

6 mencari informasi, maka apabila informasi yang dia ingikan sudah di dapatkan maka kepuasan tersebut sudah terpenuhi. Beda halnya apabila informasi yang ia inginkan tidak di dapatkan, maka kepuasan dalam dirinya tidak terpenuhi. Apabila seseorang tersebut merasa puas maka Channel YouTube tersebut mendapatkan kepercayaan dari penontonnya terhadap isi konten, semakin tinggi kepuasan maka semakin tinggi juga kepercayaan dan kesetiaan penonton terhadap Channel YouTube tersebut.

Dari hal ini timbul lah Uses and Gratifications Theory, dimana teori ini menekankan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukan apa yang dilakukan media terhadap khalayak, akan tetapi apa yang dilakukan khalayak terhadap media. Sehubungan dengan gambaran tentang pemanfaatan YouTube sebagai sebuah teknologi informasi dengan menggunakan pendekatan Uses and Gratifications dan juga setelah peneliti mengikuti channel YouTube Ken & Grat, peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh motif terhadap tingkat kepuasan khalayak dalam menonton video dari Ken & Grat. Dimana responden yang dipilih ialah subscriber dari Ken & Grat, di karenakan orang yang memilih mensubscribe berarti mereka tertarik dengan konten-konten yang di berikan Ken & Grat dan ingin terus mengikuti update dari channel Ken & Grat itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana motif subscriber dalam menonton food vlogger Ken & Grat di Youtube?

1.2.2 Bagaimanakah kepuasan subscriber dalam menonton food vlogger Ken & Grat di Youtube?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui motif subscriber dalam menonton video food vlogger Ken & Grat.

1.3.2 Untuk mengukur tingkat kepuasan subscriber terhadap video Ken & Grat.

(7)

7 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Praktis

Untuk menjadi masukan serta bahan evaluasi bagi Ken & Grat dari segi motif dan kepuasaan para subscriber dalam menonton video mereka.

1.4.2 Manfaat Teoritis

Untuk memberikan kontribusi khususnya bagi Ilmu Komunikasi mengenai pengetahuan tentang motif dan kepuasaan dalam menonton vlog di jaman sekarang ini, serta sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.

1.5 Definisi Operasional

Penelitian berjudul “Analisis Motif dan Kepuasaan Subscriber Dalam Menonton Video Food Vlogger Ken & Grat di Youtube ” ini menggunakan definisi operasional yang dijadikan acuan sebagai kerangka analisis yaitu :

1.5.1 Motif

Motif adalah sebuah dorongan kepada seseorang agar berbuat sesuatu sesuai kebutuhan, keinginan serta kekurangannya yang dimana setiap kebutuhan, keinginan, dan kekurangan seseorang itu berbeda satu dengan yang lain. Maka dari hal itu motif berbeda dari segi intensitasnya, demikian pula intensutas tanggapan seseorang terhadap suatu komunikasi. Menurut Dennis Quail dalam bukunya teori Komunikasi Massa, motif dikelompokan menjadi 4, motif informasi, motif identitas pribadi, motif integrasi dan interaksi sosial, dan motif hiburan.

1.5.2 Kepuasan

Kepuasan adalah rasa tercapainya keinginan yang diharapkan atau lebih dari yang diharapkan (Morissan, 2013: 82). Dan tingkat kepuasan dapat dihitung berdasarkan motif kebutuhannya yaitu, pencarian informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial dan hiburan

(8)

8 1.5.3 Vlog

Vlog berasal dari dua kata yakni “Video” dan “Blog”. Video adalah suatu teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Sedangkan blog adalah sebuah catatan pribadi secara online yang sering diperbarui dan di distribusikan ke masyarakat umum. Vlog atau Video-blog adalah sebuah video dokumentasi jurnalistik di dalam web yang berisi tentang hidup, pikiran, opini dan ketertarikan. Yang menjadi perbedaan antara blog dan vlog adalah, Blog berbasis teks sedangkan Vlog berbasis video.

1.5.4 Youtube

Youtube merupakan sosial media yang tidak pernah lepas dari konteks audio visual, dalam Youtube masyarakat dapat melihat konten video dan berbagi video apa saja. Vlogger atau para pembuat Video Blogger akan membuat konten dan akan di lihat oleh para khalayak.

1.5.5 Teori Uses and Gratification

Uses and Gratification adalah salah satu model teori dalam komunikasi massa. Dimana dalam Uses and Gratification ini ditekankan bahwa khalayak berperan aktif menentukan media mana yang dipilih untuk kebutuhannya. Teori uses and gratification memandang khalayak sebagai audiens yang aktif menggunakan media.

1.6 Batasan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti membuat batasan agar penelitian ini fokus dan tidak melebar. Dari banyaknya akun Youtube mengenai review makanan, peneliti memilih channel Youtube “Ken & Grat” karena channel mereka mempunyai konten-konten yang menarik tidak hanya mereview makanan tetapi mereka juga membandingkan makanan murah vs mahal, ada juga konten prank, ada juga konten ASMR. Ken & Grat pun

(9)

9 subscriber mereka pun tergolong banyak. Selain itu penelitian ini akan ditinjau dengan menggunakan teori uses and gratification.

Gambar

Gambar 1  Data mengenai jumlah View di Youtube
Gambar 4 Ken & Grat di Indonesia Morning Show NET TV  Sumber : Youtube

Referensi

Dokumen terkait

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan

Dengan cara yang sama untuk menghitung luas Δ ABC bila panjang dua sisi dan besar salah satu sudut yang diapit kedua sisi tersebut diketahui akan diperoleh rumus-rumus

Dari teori-teori diatas dapat disimpulkan visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk

 Inflasi Kota Bengkulu bulan Juni 2017 terjadi pada semua kelompok pengeluaran, di mana kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami Inflasi

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan permainan sains dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok B TK Mojorejo 3

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu data analog gelombang otak dapat digunakan sebagai perintah untuk menghidupkan atau

Logo merupakan lambang yang dapat memasuki alam pikiran/suatu penerapan image yang secara tepat dipikiran pembaca ketika nama produk tersebut disebutkan (dibaca),

dengan menggunakan Unity 3D ini tidak hanya mudah dalam menggunakan atau mengerjakan suatu pekerjaaan, tetapi aplikasi Unity 3D ini juga dapat bekerja dengan aplikasi lainnya