• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PELATIHAN MATERI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL PELATIHAN MATERI"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PELATIHAN

MATERI

PENGENALAN SPSS

Disampaikan Pada Kelas Pelatihan Software

IT - Support

Disusun oleh: Bildiosta Sappar

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Malang – 2015

(2)

Materi:

PENGENALAN SPSS

Tujuan:

a. Peserta mampu mengenalan menu-menu dan tools pada SPSS b. Peserta mampu melakukan input data dengan SPSS

c. Peserta mampu mengoprasikan SPSS

d. Peserta mampu mengolah data dengan bantuan SPSS dalam latihan

Susunan Materi:

A. Dasar-dasar Pengenalan SPSS B. Pengenalan Menu dan Tools SPSS C. Pengoprasian SPSS

(3)

A. Dasar-dasar Pengenalan SPSS

SPSS merupakan singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences. Pertama kali dirilis pada tahun 1968 oleh Norman Nie, seorang lulusan fakultas ilmu politik Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago. Semula SPSS hanya digunakan untuk ilmu sosial saja, tapi perkembangan berikutnya digunakan untuk berbagai disiplin ilmu sehingga kepanjangannya berubah menjadi “Statistical Product and Service Solution” (Nisfiannoor, Muhammad, Pendekatan

Statistika Modern Untuk Ilmu Social, Salemba Humanika, 2009:15.)

Saat ini SPSS sudah berbasis Windows, sehingga sering di sebut menjadi SPSS for windows. Versi pertama SPSS yang berbasis windows adalah SPSS version 6. SPSS merupakan salah satu sekian banyak software statistika yang telah dikenal luas dikalangan penggunaannya. Disamping masih banyak lagi software statistika lainnya seperti Minitab, Syastas, Microstat dan masih banyak lagi. SPSS sebagai sebuah tools mempunyai banyak kelebihan, terutama untuk aplikasi di bidang ilmu sosial. SPSS sering digunakan untuk memecahkan problem riset dan bisnis. Dimana cara kerja yang sederhana, yaitu data yang diinput akan dianalisis berdasarkan metode yang kita inginkan.

SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar SPSS.

Statistik yang termasuk software dasar SPSS:

1. Statistik Deskriptif: Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran, Statistik Deskripsi Rasio

2. Statistik Bivariat: Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi (bivariat, parsial, jarak), Nonparametric tests

3. Prediksi Hasil Numerik: Regresi Linear

4. Prediksi untuk mengidentivikasi kelompok: Analisis Faktor, Analisis Cluster (two-step, K-means, hierarkis), Diskriminan.

(4)

SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara

langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus. Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita dapat mmperbaiki output sesuai dengan kebutuhan. Beberapa kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya adalah karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini:

1. Data Editor. Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.

2. Viewer. Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.

3. Multidimensional Pivot Tables. Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.

4. High-Resolution Graphics. Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.

5. Database Access. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.

6. Data Transformations. Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah

(5)

melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya.

7. Electronic Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet.

8. Online Help. SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.

9. Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara. Analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya.

10. Interface dengan Database Relasional. Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.

11. Analisis Distribusi. Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.

12. Multiple Sesi. SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data pada waktu yang bersamaan.

13. Mapping. Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart

(6)

B. SPSS Environment

Tampilan SPSS Data View

C.

z

Keterangan:

1. Menu Bar : Kumpulan perintah-perintah dasar untuk mengoprasikan SPSS

2. Tool Bar : Kumpulan perintah-perintah yang sering digunakan dalam pengoprasian SPSS dalam bentuk gambar 3. Column dan Row (Cell) : Tempat untuk menuliskan data yang akan di olah 4. Data View : Halaman Penginputan data

5. Variabel View : Halaman pendifinisian variabel

6. Name Cell (Column) : Nama untuk varibel pada stiap cell per column 7. Data Bar : Tempat untuk membantu menuliskan data pada cell

MENU

Bar Tool Bar

Column dan Row (Cell) Variabel

View

Data

(7)

Tampilan SPSS Variabel View

Keterangan:

1. Column Name : Merupakan tempat untuk menuliskan “Nama variabel/Cell” per column, hanya boleh satu kata.

2. Type : Menentukan tipe data (numeric, comma, dot, scientific notation, dll).

3. Width : Menentukan jumlah karakter/angka yang akan tampil dalam data view.

4. Decimals : Menentukan jumlah angka di belakang koma (co: 08,987). 5. Label : Memberikan sebutan/identitas pada suatu variabel, yang

nantinya dalam hasil pengolahan data, nama yang akan muncul adalah nama label-nya.

6. Value : Memberikan keterangan “Nama” pengganti pada data variabel, yang telah ditentukan pada data nominal dan ordinal (co: 1=”Sangat tidak setuju”).

7. Missing : Memberikan informasi apabila data tidak ada.

8. Columns : Memberikan ukuran lebar column di layar Data View. 9. Align : Menentukan letak data (rata tengah, kiri dan kanan).

10. Measure : Menentukan jenis data yang dimasukan (scale, nominal atau ordinal).

11. Role : Mengatur data yang akan dimasukan dalam cell (Input, target, both, dll).

(8)

Berberapa menu yang wajib untuk diketahui fungsi-nya dalam pengoprasian SPSS, yaitu:

1. Menu File : Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data yang digunakan dalam SPSS, yaitu :

a. Data : dokumen SPSS berupa data b. Systax : dokumen berisi file syntax SPSS

c. Output : dokumen yang berisi hasil running out SPSS d. Script : dokumen yang berisi running out SPSS e. Database:

1) _ NEW : membuat lembar kerja baru SPSS

2) _ OPEN : membuka dokumen SPSS yang telah ada

Secara umum ada 3 macam ekstensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu: a. *.spo : file data yang dihasilkan pada lembar data editor

b. *.sav : file text/obyek yang dihasilkan oleh lembar output

c. *.cht : file obyek gambar/chart yang dihasilkan oleh char window

1) _ Read Text Data : membuka dokumen dari file text (yang berekstensi txt), yang bisa dimasukkan/dikonversi dalam lembar data SPSS

2) _ Save : menyimpan dokumen/hasil kerja yang telah dibuat. 3) _ Save As : menyimpan ulang dokumen dengan

nama/tempat/type dokumen yang berbeda 4) _ Page Setup : mengatur halaman kerja SPSS

5) _ Print : mencetak hasil output/data/syntaq lembar SPSS Ada 2 option/pilihan cara mencetak, yaitu:

a. All visible output : mencetak lembar kerja secara keseluruhan b. Selection : mencetak sesuai keinginan yang kita sorot/blok c. _ Print Preview : melihat contoh hasil cetakan yang nantinya

diperoleh

d. _ Recently used data : berisi list file data yang pernah dibuka sebelumnya. e. _ Recently used file : berisi list file secara keseluruhan yang pernah

(9)

2. Menu Edit : Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan. a. _ Undo : pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya

b. _ Redo : perintah pembatalan perintah redo yang dilakukan sebelumnya

c. _ Cut : penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untuk keperluan tertentu dengan perintah dari menu paste d. _ Paste : mempilkan sebua sel/text/obyek hasil dari perintah copy

atau cut

e. _ Paste after : mengulangi perintah paste sebelumya

f. _ Paste spesial : perintah paste spesial, yaitu bisa konvesri ke gambar, word, dll

g. _ Clear : menghapusan sebuah sel/text/obyek h. _ Find : mencari suatu text

i. _ Options : mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara umum

3. Menu View : Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-prose yang sedang terjadi pada operasi SPSS.

a. _ Status Bar : mengetahui proses yang sedang berlangsung b. _ Toolbar : mengatur tampilan toolbar

c. _ Fonts : untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editor SPSS 1) Outline size : ukuran font lembar output SPSS

2) Outline font : jenis font lembar output SPSS d. _ Gridlines : mengatur garis sel pada editor SPSS

e. _ Value labels : mengatur tampilan pada editor untukmengetahui value label

4. Menu data : Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data. a. _ Define Dates : mendefinisikan sebuah waktu untuk variable yang

meliputi jam, tanggal, tahun, dan sebagainya b. _ Insert Variable : menyisipkan kolom variable

c. _ Insert case : menyisipkan baris

(10)

e. _ Sort case : mengurutkan nilai dari suatu kolom variable

f. _ Transpose : operasi transpose pada sebuah kolom variable menjadi baris

g. _ Merge files : menggabungkan beberapa file dokumen SPSS, yang dilakukan denganpenggabungan kolom-kolom

variablenya

h. _ Split file : memecahkan file berdasarkan kolom variablenya i. _ Select case : mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah

persyaratan tertentu

5. Menu Transform : Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau penambahan data.

a. _ Compute : operasi aritmatika dan logika untuk

b. _ Count : untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu pada suatu baris tertentu

c. _ Recode : untuk mengganti nilai pada kolom variable tertentu, sifatnya menggantikan (into same variable) atau merubah (into different variable) pada variable baru d. _ Categorize variable : merubah angka rasional menjadi diskrit

e. _ Rank case : mengurutkan nilai data sebuah variabel

6. Menu Analyses : Menu analyses digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu correlate, compare mens, regresion.

7. Menu Graph : Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dll

8. Menu Utilities : Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dll

9. Menu Ad-Ons : Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS data entry, text analysis, dsb

(11)

10. Menu Windows: Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file ke file lainnya

11. Menu Help : Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintah-perintah SPSS jika menemui kesulitan

C. Pengoprasian SPSS 1. Penginputan data

a. Input data manual

1) Masuk ke Varibel View, isi Cell name, type, width, dll, sesuai dengan ketentuan jenis atau skala dari data yang akan diolah

(12)

2) Masuk ke Data view, dan masukan data pada setiap cell sesuai dengan pengolongannya (column)

3) Data siap diolah sesuai metode statistik yang digunakan

b. Import database

Fungsi dari Import Database adalah untuk mengubah file data dari format lain ke dalam format SPSS, yaitu dapat di contohkan dengan mengubah file data format excel ke dalam format SPSS.

Langkah-langkah Import Data:

1) Pastikan pada data excel yang akan diimport, tidak ada baris atau kolom yang tersembunyi (Hide).

2) Buka SPSS

(13)

4) Pilih file yang akan diimport

5) Pilih file yang akan diimport.

(14)

6) Klik file excel tersebut > klik Open

Maka tampilan akan menjadi sebagai berikut:

Maka file excel yang sudah berhasil diimport ke dalam format SPSS akan tampil seperti gambar berikut:

(15)

7) Data siap diolah sesuai metode statistik yang digunakan

c. Pengolahan Data SPSS

Pada dasarnya pengolahan data SPSS dapat menggunakan berbagai model statstik sesuai dengan kebutuhan. Penggunaan berbagai model statiktik dapat diterapkan pada software SPSS dengan menggunakan prosedur pengujian ada yang benar. Adapun model statistik yang paling umum digunakan untuk penelitian adalah frequensi.

Berdasarkan data yang telah kita input sebelumnya, maka disini kita akan mencoba untuk mengolah menggunakan model frequensi

Langkah-langkah metode statistik deskriptif:

1) Pilih menu analyze kemudian pilih menu Descriptive Statistic, lalu pilih frequencies.

(16)

2) Isikan variabel yang akan di

3) Untuk menganalisis statistik deskriptif, apa saja hasil output yang diinginkan maka klik Statistics, chart, format, dan boostrap dan isikan bentuk pengolahan data frequensi yang diinginkan.

4) Setelah itu pilih ok, maka akan muncul output spss

d. Penyimpanan Data SPSS

1) Save atau Save as data SPSS

a) Setelah melakukan pengolahan data, file SPSS, dapat disimpan dengan memilih menu file dan pilih sub menu save / save as.

(17)

b) Tempat penyimpanan dapat disesuaikan dengan keinginan, dengan memilih tipe file sesuai kebutuhan, normalnya .sav . lalu klik ok

2) Save Output SPSS

a) Setelah melakukan pengolahan data kan menghasilkan output

data SPSS, dapat disimpan dengan memilih menu file dan pilih

(18)

b) Tempat penyimpanan dapat disesuaikan dengan keinginan, dengan tipe file . spv . lalu klik ok

3) Eksport data SPSS

Bisanya baik bentuk file SPSS atau pun hasil output SPSS, dalam model penyimpanannya kita ingin mengubah dalam tipe file yang berbeda seperti excel atau lainnya.

Langkah-langkah Export to database file SPSS:

a) Untuk Export file spss, pertama-tama dapat memilih menu file, lalu klik submenu Export to database.

(19)

Maka tampilan akan seperti berikut:

b) Pilih fasilitas export dalam bentuk excel atau MS Access database, lalu klik

next.

(20)

c) Tulis nama file yang diinginkan atau klik browser, tulis nama file dan ok.

Langkah-langkah Export Output SPSS:

a) Untuk Export file spss, pertama-tama dapat memilih menu file, lalu klik submenu Export.

Maka tampilan akan seperti berikut:

b) Atur type file exsport yang dinginkan da nisi kan box file name atau langsung memilih browser sesuaikan tempat penyimpanan dan nama file, lalu ok.

(21)
(22)

D. Latihan Soal

No. Nama Jenis Kelamin Status Golongan Masa Kerja Gaji Cuti Kerja

Tanpa Keterangan

Kendaraan motor/mobil

1 A Laki-Laki Single A1 8 2500000 2 1 ada

2 B Perempuan Single A3 4 1000000 1 0 ada

3 C Perempuan Menikah B1 3 800000 4 0 tidak ada

4 A Laki-Laki Menikah B2 1 650000 5 0 tidak ada

5 B Perempuan Single A3 4 1000000 1 0 tidak ada

6 C Laki-Laki Menikah A2 5 2000000 8 3 ada

7 A Perempuan Menikah B2 1 650000 6 2 ada

8 B Perempuan Single A1 7 2500000 7 0 ada

9 C Laki-Laki Menikah A3 3 1000000 3 0 ada

10 A Laki-Laki Menikah B1 3 800000 4 0 tidak ada

11 B Laki-Laki Single B2 1 650000 3 1 tidak ada

12 C Laki-Laki Single A1 8 2500000 2 0 ada

13 A Perempuan Menikah A2 5 2000000 5 0 ada

14 B Laki-Laki Menikah A3 4 1000000 2 2 tidak ada

15 C Perempuan Menikah A1 7 2500000 4 4 ada

16 A Laki-Laki Single A1 7 2500000 1 5 ada

17 B Laki-Laki Menikah B1 2 800000 5 2 ada

18 C Perempuan Menikah A2 6 2000000 6 3 ada

19 A Laki-Laki Single A1 8 2500000 6 2 ada

(23)
(24)

Tantangan:

1. Buatlah pengolahan data statistik frequensi, dengan output table, chart dan menampilkan hasil perhitungan skala interval pada data tertentu. Mendeskripsikan informasi yang didapatkan dari hasil output tersebut.

2. Masukan data-data diatas dengan pengisian column values dan measure yang benar, sesuai ketentuan sebagai berikut:

a. Keterangan Golongan dibuat dalam skala Interval: 1) A1 = Manajer

2) A2 = Sub Manajer 3) A3 = Koordinator 4) B1 = Staff Senior 5) B2 = Staff Junior

b. Masa Kerja, gaji, cuti kerja dan tanpa keterangan: dibuat data skala interval dengan 5 kelas (nama tiap kelas bebas)

c. Kendaraan motor/mobil, dibuat skala interval.

Reference:

Hartatik, 2015. Modul Praktikum Statistik TI.

Kaputama, 2013. Pengenalan SPSS dan Pengenalan Data

Referensi

Dokumen terkait

Bapak/Ibu menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan rekan kerja ketika menemui kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan.. Komunikasi dan kerjasama yang

A. Latar Belakang Jurusan Biologi merupakan jurusan yang memperlajari mengenai makluk hidup, lingkungan beserta adaptasinya.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Citra ALOS dan Citra Landsat sudah baik untuk penentuan lahan kritis mangrove khususnya dalam identifikasi luasan dan sebaran hutan

KETENAGAKERJAAN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kebijakan perlindungan hukum terhadap pemenuhan hak-hak pekerja perempuan yang bekerja pada

Projek yang dicadangkan adalah untuk memberi rekabentuk dan konsep yang baru bagi pawagam Golden Screen Cinema di samping memberikan susana yang lebih praktikal dan

upaya-upaya hukum yang dapat dilakukan konsumen listrik apabila dirugikan oleh PT.PLN Cabang Makassar dalam pemanfaatan jasa tenaga listrik.. Konsumen dapat menyampaikan

Artikel hasil penelitian disajikan dengan sistematika sebagai berikut: (a) judul (maksimal 10 kata) (b) nama penulis (c) abstrak (abstract) dalam bahasa Indonesia dan Inggris

Karena cincin plastik memiliki biaya Overhead yang lebih rendah tetapi memiliki kekurangan seperti daya tahan yang relatif lebih cepat daripada