DESAIN TUTORIAL IBADAH HAJI BERBASIS MULTIMEDIA
SEBAGAI PANDUAN BAGI CALON JAMAAH HAJI
Anung Adhi Nugraha, Eva Handriyantini
Program Studi : Teknik Informatika,
Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang Email: anungadhi@yahoo.com, eva@stiki.ac.id,
ABSTRAK
Ada banyak cara yang digunakan oleh pemeluk Agama Islam untuk mempelajari tata cara ibadah haji, Ada yang menggunakan media buku, media kaset / suara , video atau mempelajarinya dalam forum–forum manasik haji yang diselenggarakan oleh suatu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).Tetapi sering kali media yang ada masih belum mampu memenuhi kebutuhan calon jamaah haji khususnya calon jamaah haji yang baru, yaitu yang memuat suara, gambar, video bahkan animasi. Multimedia merupakan audio-visual yang mengintegrasikan teks, grafik, video, animasi dan suara ke dalam bentuk presentasi informasi. Aplikasi multimedia dengan memanfaatkan media komputer, merupakan aplikasi yang mampu memuat gambar, suara, animasi dan video yang dapat dikemas dengan menarik untuk berbagai aplikasi berbantuan komputer.
Aplikasi Tutorial Ibadah haji berbasis Multimedia ini dirancang untuk memberikan kemudahan kepada calon jamaah haji khususnya calon jamaah haji baru mengenai tata cara ibadah haji, informasi pendukung pelaksanan ibadah haji dan panduan–panduan yang berhubungan dengan ibadah haji. Aplikasi berbasis multimedia ini dirancang untuk dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan informasi tentang ibadah haji khususnya bagi calon jamaah haji.
Kata Kunci : Tutorial, Ibadah Haji, Multimedia
1. PENDAHULUAN
Ibadah Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat Islam di dunia, dalam satu rangkaian ibadah haji terdiri dari beberapa tahapan – tahapan dan persyaratan yang harus dilakukan dan dipenuhi, selain itu ada banyak informasi dan hal–hal penting yang wajib diketahui oleh calon jamaah haji yang akan menunaikan ibadah haji khususnya bagi yang pertama kali menunaikannya.
Ada banyak cara yang digunakan bagi calon jamaah haji untuk mempelajari tata cara ibadah haji, ada yang menggunakan media buku, media kaset / suara , video atau mempelajarinya dalam forum–forum manasik haji yang diselenggarakan oleh suatu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Namun bagi sebagian orang muncul kesulitan tersendiri pada saat mempelajari tata cara ibadah haji, hal ini dikarenakan belum adanya media pembelajaran yang merangkum media–media yang tersebut diatas sehingga hanya dengan satu media saja calon jamaah haji bisa mendapatkan semua informasi yang diperlukan, baik informasi berupa text, gambar , suara maupun video.
Berlatar belakang dari hal tersebut diatas, maka dibuatlah desain simulasi multimedia ibadah haji untuk mempermudah calon jamaah haji memperlajari tentang tata cara dan segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji.
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1. Computer Assisted Instruction (CAI)
Computer Assisted Instruction (CAI) atau pengajaran
berbantu komputer (PBK) melibatkan penggunaan komputer untuk menampilkan pengajaran kepada pengguna . CAI dirancang untuk membantu pengguna mempelajari bahan pelajaran terbaru atau mengembangkan pengetahuan mereka berdasarkan bahan pelajaran yang telah dipelajari. Ada lima tipe CAI yang sering dipergunakan yaitu
http://www.buffalographics.com/assignment/ softwareeavaldoc.html):
1. Drill & Practice (Latihan dan Praktek)
Program drill & practice menyajikan materi pelajaran untuk dipelajari secara berulang. Tipe program ini adalah cocok dipergunakan sewaktu pengajar menyajikan latihan soal dengan disertai umpan balik. Tipe perangkat lunak ini sering kali dipergunakan untuk menambahkan pelajaran pada bidang matematika atau factual. Selama pelaksanaan latihan-latihan soal pada drill & practice, komputer dapat menyimpan jawaban yang salah, laporan nilai, contoh jawaban yang salah dan pengulangan dengan contoh-contoh masalah yang telah dijawab secara tidak benar.
2. Tutorial
Software tutorial ini menyajikan materi yang telah
diajarkan atau menyajikan materi baru yang akan dipelajari. Pada program ini memberi kesempatan untuk menambah materi pelajaran yang telah dipelajari ataupun yang belum dipelajari sesuai dengan kurikulum yang ada. Tutorial yang baik adalah memberikan layer bantuan untuk memberikan keterangan selanjutnya atau ilustrasi selanjutnya. Sewaktu software menerangkan jawaban-jawaban yang salah, software mempunyai kemampuan untuk melanjutkan pelajaran dari poin dengan memberi umpan balik pada informasi yang salah dimengerti sebelum melanjutkan ke informasi baru.
3. Simulation
Software simulasi memberikan kesempatan untuk
menguji kemampuan pada aplikasi nyata dengan menciptakan situasi yang mengikutsertakan pengguna -pengguna untuk bertindak pada situasi tersebut. Program simulasi yang baik dapat memberikan suatu lingkungan untuk situasi praktek yang tidak mungkin dapat dilakukan di ruang kelas atau mengurangi resiko kecelakaan pada lingkungan sebenarnya.
4. Problem Solving
Software problem solving menyajikan
masalah-masalah untuk pengguna menyelesaikannya berdasarkan kemampuan yang telah mereka peroleh. Software ini memberikan aplikasi dasar strategi pemecahan masalah, analisis akhir, mencari ruang permasalahan, dan inkubasi.
5. Educational Games
Instructional atau educational games merupakan
paket software yang menciptakan kemampuan pada lingkungan permainan. Permainan diberikan sebagai alat untuk memotivasi dan membuat pengguna untuk melalui prosedur permainan secara teliti untuk mengembangkan kemampuannya.
2.2. Multimedia
Multimedia merupakan penggunaan komputer dalam bentuk audio-visual yang mengintegrasikan teks, grafik, video, animasi dan suara ke dalam bentuk presentasi informasi.(Tay Vaughann: 2006)
Multimedia sekarang telah banyak dipakai untuk mempresentasikan suatu informasi. Penggunaan video di dalam komputer sebagai salah satu sarana pendukung multimedia, harus disesuaikan dengan kemampuan PC tersebut yaitu adapter video dan CPU komputer tersebut. 5 elemen multimedia yaitu:
1. Teks (Text) yaitu tulisan yang merupakan dasar dari semua aplikasi mulltimedia yang akan dibuat
2. Gambar (Grafic) yaitu reprentasi suatu obyek yang dalam format bitmap, vector ataupun foto.
3. Suara (Sound) yaitu dapat berupa percakapan, audio
effect (suara tepuk tangan), ambient sound (suara background laut yang menderu) dan juga music.
4. Video yaitu representasi suatu obyek bergerak yang mampu menghadirkan gambaran obyek secara nyata. 5. Animasi yaitu simulasi pergerakan suatu obyek yang dibuat seakan-akan nyata, yang diciptakan dengan mempertunjukkan rangkaian dari gambar.
2.3. Poser
Poser merupakan perangkat lunak animasi karakter 3D yang dapat digunakan berkreasi dalam menghasilkan gambar, Video, dan model. Hasil yang dibentuk tersebut dapat digabungkan dalam video dan proyek – proyek 3D lainnya. (Candra Handi, 2004)
3. METODE PENELITIAN
Model perancangan sistem berbantuan komputer dikembangkan oleh Roblyer & Hall pada tahun 1985. Model ini terdiri dari tiga fase, dimana tiap fase saling berhubungan dan melengkapi. Adapun ke-3 fase tersebut adalah: fase perancangan, fase pra-pemrograman dan fase pengembangan/evaluasi (roblyer
& Hall, 1985).
Fase 1 : Perancangan
1.1 Penentuan Tujuan Pengajaran
Hal-hal yang dilakukan dalam langkah ini adalah analisis masalah, identifikasi karakteristik pengguna dan pendefinisian setting sistem tersebut akan digunakan.
1.2 Analisis Pengajaran
Di dalam langkah ini dilakukan penetapan syarat mutlak apa saja yang seharusnya telah dimiliki oleh pengguna.
1.3 Pengembangan pekerjaan secara obyektif
Setiap langkah yang dilakukan harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna sistem.
1.4 Pembuatan Strategi Tes
Di dalam langkah ini dilakukan penentuan jenis tes yang dibutuhkan beserta umpan balik yang tepat. 1.5 Perancangan Strategi Pengajaran
Di dalam langkah ini, ditentukan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, apakah berbentuk tutorial, praktek dan latihan, permainan, simulasi atau perpaduan antara metode-metode tersebut.
Fase 2: Pra-pemrograman
2.1. Pembuatan Bagan Alir (FlowChart)
Bagan alir dibuat untuk memberi konsep yang jelas kepada programmer apa dan bagaimana alur kerja dari sistem yang dirancang.
2.2. Penyusunan Bahan pendukung
Materi-materi pengajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, sebagaimana yang telah didefinisikan pada langkah 1.5 diatas.
2.3. Tinjauan Ulang dan Revisi
Untuk menghindari banyaknya waktu yang terbuang untuk melakukan re-programming, maka dianjurkan untuk menyediakan waktu untuk melakukan tinjauan ulang terhadap keseluruhan rancangan sistem yang dibangun.
Fase 3: Pengembangan / evaluasi
3.1 Pemrograman
Programmer mengembangkan sistem berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Pada tahap ini juga dicantumkan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang mendukung penyempurnaan sistem.
3.2 Evaluasi
Pada langkah terakhir ini, dilakukan pengujian sistem kepada pengguna yang menjadi sasaran untuk menggunakan sistem yang telah dibangun 4. Hasil & Pembahasan
Pada Penelitian ini, penulis mengambil materi tata cara ibadah haji yang dilengkapi dengan berbagai informasi penunjang pelaksanaan ibadah haji. Tahapan pengembangan tutorial ibadah haji berbasis multimesia sebagai berikut :
Fase I : Perancangan
1.1 Penentuan Tujuan Pengajaran
Materi tata cara pelaksanaan ibadah haji untuk memudahkan calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji adalah sebagai berikut:
1) Pengertian dan macam Ibadah Haji. Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Secara umum ada 3 macam Ibadah Haji yaitu :
a. Haji tamattu' yaitu melakukan ihram dengan niat umrah saja pada bulan haji, setelah selesai melakukannya lalu melakukan ihram dengan niat haji pada hari Tarwiyah (tanggal 8 Dzul Hijjah). b. Haji ifrad yaitu melakukan ihram dengan niat haji
saja, ketika sampai di Makkah melakukan thawaf
qudum, kemudian langsung melakukan sa'i haji
setelah thawaf qudum .
c. Haji qiran yaitu melakukan ihram dengan niat umrah dan haji sekaligus. Pekerjaan orang yang menunaikan haji qiran sama dengan pekerjaan haji
ifrad, kecuali :
Niat. Orang yang melakukan haji ifrad hanya meniatkan haji saja, sedangkan orang yangmenunaikan haji qiran meniatkan untuk umrah dan haji (secara bersamaan).
Hadyu (menyembelih kurban). Orang yang menunaikan haji qiran wajib menyembelih kurban, sedangkan orang yang menunaikan haji
ifrad tidak wajib hadyu (menyembelih kurban)
2) Pokok-pokok Haji
Ada 9 hal yang semestinya diketahui oleh calon jamaah haji yaitu :
a. Tatacara pendaftaran b. Hak – hak jamaah haji c. Tata tertib barang bawaan d. Pemberangkatan jamaah haji
e. Tata tertib di perjalanan dan pemondokan. f. Tata tertib berbusana dan etika pergaulan g. Rangkaian ibadah haji
h. Rangkaian kegiatan yang dikerjakan di tanah suci. i. Pemulangan Jamaah Haji.
3) Wajib Haji a. Niat Ihram, b. Mabit c. Melontar d. Mabit e. Melontar f. Tawaf Wada' 4) Rukun Haji a. Ihram b. Wukuf c. Tawaf Ifadah d. Sa'i e. Tahallul f. Tertib
5) Informasi Utama Ibadah Haji: a. Tatacara pendaftaran b. Hak – hak jamaah haji c. Tata tertib barang bawaan d. Pemberangkatan jamaah haji
e. Tata tertib di perjalanan dan pemondokan f. Tata tertib berbusana dan etika pergaulan g. Rangkaian ibadah haji
h. Rangkaian kegiatan yang dikerjakan di tanah suci i. Pemulangan jamaah haji.
•
6) Informasi Penunjang Ibadah Haji: a. Panduan tata cara sholat
b. Informasi tempat – tempat penting yang bisa dikunjungi.
c. Panduan bahasa arab yang sering digunakan sehari – hari selama menunaikan ibadah haji
d. Informasi nomor telepon penting yang berhubungan dengan ibadah haji
1.2 Analisis Pengajaran
Mengingat materi tutorial dibuat adalah ibadah haji, maka syarat bagi pengguna tutorial ini adalah :
1. Calon Jamaah haji yang akan menunaikan ibadah haji.
2. Pengguna memiliki kemampuan untuk menggunakan perangkat keras komputer. Seperti: menghidupkan serta mematikan komputer, memahami fungsi-fungsi yang terdapat didalam keyboard, menyalakan atau mematikan speaker, mengecilkan atau memperbesar suara speaker, menggunakan mouse.
1.3 Pengembangan Pekerjaan secara Obyektif
Pengembangan tutorial ibadah haji, dikembangkan melalui kegiatan wawancara diskusi dan studi literatur dari Tim Pembimbing Manasik Haji RSI Aisyiah Malang maupun url www.InformasiHaji.com. Dari hasil wawancara, diskusi serta pengumpulan materi ibadah haji, diperoleh spesifikasi kebutuhan pengguna sebagai berikut :
1. Informasi mengenai ibadah haji tidak saja berupa teks, video dan gambar, tetapi diharapkan lebih interaktif sesuai dengan materi yang perlu di pelajari oleh calon jamaah haji yang memiliki kemampuan dan pemahaman yang berbeda-beda.
2. Aplikasi tutorial dibuat dengan antar muka yang user
friendly , sehingga mudah untuk digunakan oleh
pengguna yang rata-rata berusia lanjut.
3. Aplikasi tutorial dapat dipergunakan oleh tim manasik haji didalam membina calon jamaah haji, sehingga tim manasik haji dapat menambahkan materi yang berkaitan dengan kegiatan Ibadah Haji. 4. Aplikasi tutorial mampu dijalankan pada komputer
dengan spesifikasi piranti lunaknya adalah : Pentium III dengan memori 64 Mb.
1.4 Pembuatan Strategi Tes
Mengacu pada spesifikasi kebutuhan pengguna serta materi tutorial ibadah haji, maka aplikasi tutorial ibadah haji tidak memerlukan strategi test. Tetapi dalam aplikasi ini ditambahkan fasilitas administrator dalam hal ini adalah tim manasik haji, untuk menambahkan materi-materi yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji.
1.5 Perancangan Strategi Pengajaran
Mengacu kepada spesifikasi kebutuhan pengguna serta materi tutorial ibadah haji, materi yang dikembangkan adalah model Tutorial .
Fase II : Pra Pemrograman 2.1 Pembuatan Bagan Alir
Bagan alir menu utama dapat dilihat pada Gambar 2.1. Pada menu utama, akan ditampilkan menu ibadah haji, menu penunjang serta menu administrasi. Pengguna dapat memulai mempelajari pelaksanaan kegiatan ibadah haji sesuai dengan kemampuan ataupun materi yang ingin dikuasai.
START END Menu Ibadah Haji Menu Penunjang Menu Administrasi
Gambar 1. Flowchart Menu Utama 2.2 Penyusunan bahan pendukung
Mengacu kepada spesifikasi pengguna, serta materi pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, penulis menyiapkan bahan pendukung lain untuk aplikasi tutorial yaitu piranti lunak poser dan adobe photoshop untuk keperluan desain aplikasi serta animasi 3D suatu objek. Dan piranti lunak Visual basic untuk membangun aplikasi tutorial, dan Micorosft Acces untuk keperluan database materi informasi pelaksanaan ibadah haji. 2.3 Tinjauan ulang dan revisi
Peninjauan ulang dan revisi dilakukan sejalan pada semua dengan tahap pengembangan untuk menghasilkkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan user. Peninjauan ulang serta revisi yang dilakukan meliputi: penyusunan materi utama maupun penunjang pelaksanaan ibadah haji, model animasi 3D, rancangan
background aplikasi, animasi serta suara dan video
untuk keperluan tutorial. Fase III : Pemrograman 3.1 Pemrograman
Dalam membuatan aplikasi tutorial pelaksanaan ibadah haji, penulis menggunakan piranti lunak Visual basic dan microsoft access. Sedangkan spesifikasi kebutuhan piranti keras adalah komputer dengan processor minimal Pentium IV dengan memori 512 Mb.
3.1.1 Rancangan Database Tabel 1. Pencarian
Nama File Database : Kitab.mdb
Primary Key : Kt_Kunci
Nama Type Size Keterangan
Kata_Kunci Text 30 (Primary Key) Kata kunci pencarian Nama_Form Text 20 Nama Form yang akan ditampilkan
Tabel 2. Kamus Nama File Database : Kitab.mdb
Primary Key : Bahasaindonesia
Nama Type Size Keterangan
Bahasa Indonesia
Text 50 (Primary Key) Bahasa Indonesia BhsArab Text 50 Bahasa Arab
Tulisan Text 30 Nama Gambar Tulisan Arab Tabel 3. Tempat
Nama File Database : Kitab.mdb
Primary Key : NamaTempat
Nama Type Size Keterangan
Nama Tempat
Text 20 (Primary Key) Nama Tempat Penting Keterang
an
Text 10 Nama File Keterangan Tempat Gambar Text 10 Nama File Visualisasi
Tabel 4. Sholat Nama File Database : Kitab.mdb
Primary Key : Id
Nama Type Size Keterangan
Id Text 40 (Primary Key) Id informasi Keterang
an
Text 15 Nama File Keterangan Audio Text 15 Nama File suara Video Text 15 Nama File video
3.1.2 Input Output Program.
Sesuai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna, aplikasi tutorial pelaksanaan ibadah haji dikembangkan sebagai berikut :
1. Menu Utama Ibadah haji memuat materi: Pendaftaran, Hak – hak jamaah haji, Barang bawaan, Pemberangkatan jamaah haji , Panduan di perjalanan dan pemondokan, Busana jamaah dan etika pergaulan, Ibadah haji , Kegiatan di arab saudi, Pemulangan jamaah haji. Menu Utama ibadah haji dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar 2. Menu Utama Ibadah Haji
2. Menu penunjang lain memuat materi : Panduan tata cara sholat, Kamus bahasa arab sehari –hari, Tempat penting, No telepon penting, Administrator. Menu Penunjang lain dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3 Menu Penunjang Lain
3. Menu Pembelajaran pelaksanaan ibadah haji memuat materi : Menu pendaftaran, Menu hak – hak jamaah haji, Menu barang bawaan, Menu panduan di perjalanan dan pemondokan, Menu busana jamaah dan etika pergaulan. Gambar Menu Pembelajaran ibadah haji dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar4. Sub Menu Pembelajaran Ibadah Haji
4.Menu Administrator. Menu administrator berfungsi mengolah data dimana admin akan diberi pilihan dalam menambah data atau informasi untuk menu panduan bahasa arab, panduan tempat penting serta fasilitas pencarian. Menu Administrator dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Menu Administrator
5. PENUTUP
Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Dengan adanya aplikasi tutorial ibadah haji berbasis multimedia, akan menyajikan informasi mengenai pelaksanaan ibadah haji yang lebih menarik sehingga lebih mudah bagi calon jamaah haji khususnya yang baru , untuk lebih memahami pelaksanan ibadah haji. 2. Dengan adanya fasilitas administrator tim Pembina calon jamaah haji, dapat menambahkan materi-materi yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji jika memang diperlukan.
6. DAFTAR PUSTAKA
[1]. Handi Chandra, 2004, Animasi Manusia 3D POSER
5, Maxicom, Palembang.
[2]. http://www.buffalographics.com/assignment/ softwareeavaldoc.html)
[3]. Vaughan, Tay, 2006, Multimedia : Making it Work, Penerbit Andi, Yogyakarta
[4]. www.InformasiHaji.com /pokok_haji (23- 3 -2007)
EVA HANDRIYANTINI
Staf pengajar di Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIK Indonesia) Malang. Matakuliah yang diampu: Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi Manajemen, Sistem Penunjang Keputusan dan Analisa Sistem Informasi. Latar Belakang Pendidikan: Sarjana Teknik Informatika – STIKI (1998), Magister Manajemen Teknologi Informasi – ITS (2008). Penghargaan yang pernah diterima : The Best IT of Entertainment Application - APICTA Indonesia (2003), Juara II Kontes Game Edukasi (2007). Penelitian yang pernah dilakukan: Program katalis - Kemenristek, tahun 2004, Program Beasiswa Unggulan - BKLN DIKTI, tahun 2007, Penelitian Dosen Muda - DIKTI, 2009.