NOTA KESEPAKATAN ANTARA
BADAN PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA f \
DAN
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA
TENTANG
PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA
NOMOR : 10/KA-MoUA//2021 NOMOR : 336/BM-V-2021
Pada hari ini, Selasa tanggal Dua puluh lima bulan Mei tahun Dua ribu dua puluh
satu, bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini:
I. BENNY RHAMDANI : Selaku Kepala Badan Pelindungan Pekerja
Migran Indonesia, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat di Jalan MT Haryono Kav. 52, selanjutnya disebut PIHAK
KESATU.
II. Dr. Ir. ROYKE OCTAVIAN : Selaku Bupati Minahasa Provinsi Sulawesi
i
RORING, M.Si Utara, dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, berkedudukan di Kabupaten Minahasa, beralamat di Jalan DR. Sam Ratulangi No. 333 Tondano, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA..
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama dalam
Nota Kesepakatan ini disebut PARA PIHAK, dan secara sendiri-sendiri disebut
PIHAK.
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
a. bahwa PIHAK KESATU adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas sebagai pelaksana kebijakan dalam pelayanan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia secara terpadu sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2019 tentang Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia;
b. bahwa PIHAK KEDUA adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa yang menyelenggarakan urusan pemerintahan menurut asas otonomi daerah dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 242, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6141);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6219);
f
5. Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2019 tentang Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6678);
7. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Tenaga Kerja Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1754);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah Dengan Daerah Lain Dan Kerja Sama Daerah Dengan Pihak Ketiga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 371); 9. Peraturan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Nomor 04 Tahun
2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 599).
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sesuai dengan kedudukan dan kewenangan masing-masing, PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk melaksanakan Nota Kesepakatan antara Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara tentang Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Nota Kesepakatan tentang Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ini dibuat dengan maksud dan tujuan sebagai pedoman bagi PARA PIHAK untuk melakukan kerja sama dalam upaya penempatan dan pelindungan Pekerja Migran
Indonesia. / Pasal 2 f..
Pasal 2 RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Nota Kesepakatan ini meliputi:
1. Sinergi dalam pemberantasan sindikasi pengiriman ilegal Pekerja Migran Indonesia sesuai kewenangan PARA PIHAK;
2. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia di wilayah Kabupaten Minahasa;
3. Fasilitasi dari PARA PIHAK dalam melaksanakan Pelindungan Calon Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia;
4. Sinergi PARA PIHAK dalam melaksanakan pelayanan penempatan dan pelindungan Calon Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia; 5. Sosialisasi peluang Pekerja Migran Indonesia di negara tujuan penempatan; dan 6. Koordinasi terkait pelaksanaan tugas dan fungsi lainnya yang disepakati oleh
PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 3 PELAKSANAAN
(1) Pelaksanaan Nota Kesepakatan ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani oleh pejabat yang dikuasakan atau didelegasikan oleh PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepakatan ini.
(3) PARA PIHAK dapat melaksanakan Kerja sama dengan Pihak lain dalam rangka Penguatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Calon pekerja Migran Indonesia di Kabupaten Minahasa.
Pasal 4 PEMBIAYAAN
Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Nota Kesepakatan ini dibebankan pada anggaran masing-masing PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(1) Pemantauan dan evaluasi Nota Kesepakatan ini dilakukan secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali dan/atau sewaktu-waktu bila diperlukan sesuai kewenangan PARA PIHAK.
(2) Hasil pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam merencanakan program kerja sama selanjutnya.
(1) Nota Kesepakatan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dapat diperpanjang, diubah, dan/atau diakhiri atas persetujuan PARA PIHAK;
(2) Nota Kesepakatan ini dapat diperpanjang dan/atau diubah atas kesepakatan
PARA PIHAK dengan menyampaikan pemberitahuan secara tertulis paling
lambat 3 (tiga) bulan sebelum Nota Kesepakatan ini berakhir;
(3) Dalam hal salah satu PIHAK ingin mengakhiri Nota Kesepakatan sebelum Nota Kesepakatan ini berakhir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) maka
PIHAK yang bersangkutan harus menyampaikan maksud tersebut secara
tertulis kepada PIHAK lainnya paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum tanggal
yang dikehendaki untuk mengakhiri Nota Kesepakatan ini. /I
Pasal 5
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pasal 6 JANGKA WAKTU
Pasal 7 SURAT MENYURAT
(1) Setiap pemberitahuan, surat menyurat, permohonan, permintaan persetujuan maupun pelaporan yang berhubungan dengan Nota Kesepakatan ini disampaikan pada alamat, nomor telepon / faksimili, dan email, ditujukan kepada personal yang disebutkan sebagai berikut:
a. PIHAK KESATU
Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama BP2MI
Alamat : Jl. M.T. Haryono Kav. 52 Jakarta Selatan 12770 Telepon : 021-7994166
Faksimili : 021-7994166
Email : keriasama(a>bp2mi.go.id
Kepala Unit Pelaksana Teknis
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Manado Alamat : Jl. Babe Palar No.96 Manado
Telepon : 0431-850696
Email : upt.manado(a)bp2mi.qo.id
b. PIHAK KEDUA
Kantor Bupati Minahasa
Alamat : Jalan DR. Sam Ratulangi No. 333 Kecamatan Tondano Barat Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara
Telp/Fax : (0431) 321003, 321411 / (0431) 323258 E-mail : setdakab(5)minahasa.qo.id
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa Alamat
Telepon Email
Jl. Kyai Modjo Kelurahan Wulauan 95614 Tondano Utara (0431)322425
(2) Apabila terjadi perubahan alamat, nomor telepon / faksimili, dan email yang tercantum dalam Nota Kesepakatan ini, maka PIHAK yang mengubah alamat, nomor telepon / faksimili, dan email tersebut wajib menyampaikan perubahannya paling lambat 7 (tujuh) hari setelah perubahan alamat, nomor telepon / faksimili, dan email.
(3) Segala akibat yang terjadi karena perubahan alamat, nomor telepon / faksimili, dan email yang tidak disampaikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab
PIHAK yang melakukan perubahan alamat, nomor telepon / faksimili, dan
email.
Pasal 8 ADENDUM
Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepakatan ini maupun perubahan yang perlu dilakukan, akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Tambahan (Adendum) yang disepakati PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepakatan ini.
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan atau perbedaan penafsiran terhadap Nota Kesepakatan ini maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan dengan cara musyawarah mufakati
Pasal 10 PENUTUP
(1) Nota Kesepakatan ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing ditandatangani di atas kertas bermeterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
(2) Nota Kesepakatan ini mulai berlaku dan mengikat bagi PARA PIHAK sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAKJ